vii
ABSTRACT
“Internal audit role in supporting the effectiveness of internal control
over salaries and wages”
Payroll is very important in performing activities of a company. Salary costs
are a source of considerable cost and complex calculations, which can cause
irregularities or fraud when the payroll system is less well supervised. To avoid this,
the necessary existence of internal control over salaries and wages has been made by
the company's internal audit section.
The author conducted a study on PT. PLN (Persero) which is engaged in
electric services that provide care and services to the community. In preparing this
paper the authors tested the hypothesis that "Internal Audit role in supporting the
effectiveness of internal control over salaries and wages".
The method used is descriptive method that aims to give a clear picture of the
object of study with a case study approach. Based on the results of research and
discussion suggests that the internal audit role in supporting the effectiveness of
internal control questionnaire with the results of calculations with the indicators and
criteria of the dependent variable Champion of 90.05% and 91.07% of the
independent variables. The results of the questionnaire concludes that the percentage
of the dependent and independent variables have been effective.
ABSTRAK
Penggajian merupakan hal sangat penting dalam melakukan aktivitas suatu perusahaan. Biaya gaji merupakan sumber biaya yang cukup besar dan perhitungannya yang kompleks, yang dapat menimbulkan penyimpangan atau kecurangan apabila sistem penggajian kurang diawasi dengan baik. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal atas gaji dan upah yang memadai yang dilakukan oleh bagian audit internal perusahaan.
Penulis melakukan penelitian pada PT. PLN (Persero) yang bergerak di bidang jasa listrik yang memberikan pelayanan dan layanan pada masyarakat. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan pengujian hipotesis yaitu “Audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas gaji dan upah”.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian tersebut dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal dengan hasil perhitungan kuesioner dengan indikator dan kriteria dari Champion variabel dependen sebesar 90,05% dan variabel independen sebesar 91,07%. Hasil persentase kuisioner menyimpulkan bahwa variabel dependen dan independen telah efektif.
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN
JUDUL………i HALAMAN
PENGESAHAN……….ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………..iii
KATA
PENGANTAR……….iv ABSTRACT………... vii
ABSTRAK……… viii
DAFTAR
ISI………..ix DAFTAR
TABEL………....x DAFTAR
LAMPIRAN……….xii
BAB I
PENDAHULUAN……….. ..1
1.1 Latar belakang
penelitian………1
Masalah………3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………. … ...3
1.4 Kegunaan Penelitian……… ...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka………....5
2.1.1 Pengertian Peranan………..5
2.1.2 Audit………6
2.1.2.1 Pengertian Audit………...6
2.1.2.2 Tujuan Audit……….7
2.1.2.3 Jenis-jenis Audit………. ...8
2.1.2.4 Prosedur Audit………..9
2.1.3 Audit Internal……….10
2.1.3.1 Pengertian Audit Internal………10
2.1.3.2 Tujuan dan Fungsi Audit Internal………...13
2.1.3.3 Norma Praktik Profesional Audit Internal…………..17
2.1.3.4 Independensi Auditor Internal………17
2.1.3.5 Ruang Lingkup Audit Internal………19
2.1.3.6 Pelaksanaan Audit Internal……….20
2.1.4 Efektivitas………..21
2.1.5 Pengertian Pengendalian………22
2.1.6 Pengendalian Internal……….23
2.1.6.1 Pengertian Pengendalian Internal………...23
2.1.7 Pengendalian Internal Gaji dan Upah………27
2.1.8 Pengertian Gaji dan Upah………..27
2.1.8.1 Prosedur Pencatatan Akuntansi Gaji dan Upah……. 28
2.1.9 Hubungan Audit Internal dengan Efektivitas Gaji dan Upah…30 2.2 Kerangka Pemikiran………..32
BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………36
3.2 Metode Penelitian……….36
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data……….36
3.2.2 Variabel, Indikator Variabel dan Skala Pengukuran…………..38
3.2.3 Penentuan Responden………43
3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen………..43
3.2.5 Teknik Analisis Data………..44
3.2.6 Pengujian Hipotesis………...45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum……….47
4.1.1 Sejarah Berdirinya PT. PLN (Persero)………..47
4.1.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero)………..48
4.1.3 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero)……….49
4.1.4 Pelaksanaan Audit Internal pada PT. PLN (Persero) Jakarta…54 4.1.4.1 Program Kerja Audit………..59
4.1.4.2 Laporan Hasil Audit………61
4.1.4.3 Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Audit……….62
PT.PLN (Persero)
………63
4.1.5.1 Lingkungan Pengadilan………..63
4.1.5.1.1 Pencatatan Waktu Kerja………..64
4.1.5.1.2 Penerimaan dan Penempatan Karyawan….65 4.1.5.1.3 Prosedur Penggajian dan Upah………66
4.1.5.2 Informasi dan Komunikasi……….68
4.1.5.3 Pemantauan (Monitoring) ………...69
4.1.6 Efektivitas Pelaksanaan Audit Internal di PT. PLN (Persero)...69
4.1.6.1 Program Audit……….70
4.1.6.2 Laporan Hasil Audit………74
4.1.7 Pelaksanaan Pengandalian Internal atas Gaji dan Upah……..75
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan yang pesat dalam dunia usaha akan berpengaruh terhadap ruang lingkup aktivitas dalam perusahaan yang menjadi tulang punggung bagi dunia usaha. Keadaan ini mengakibatkan tanggung jawab manajemen semakin kompleks, sehingga manajemen akan menghadapi kesulitan dalam menjalankan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap setiap tahapan operasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan faktor penting perusahaan dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan. Dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia. Operasi suatu perusahaan baru dapat berjalan dengan adanya tenaga kerja. Salah satu aktivitas perusahaan adalah pemberian atas gaji dan upah kepada pegawai sebagai balas jasa perusahan. biaya gaji merupakan suatu masalah yang sangat penting, biaya gaji merupakan suatu biaya yang membutuhkan jumlah cukup besar dibandingkan aktivitas yang lain. Sehingga pengendalian internal atas penggajian sangat dibutuhkan pada saat pelaksanaan guna menghindari kecurangan atau penggandaan yang dilakukan pegawai.
Sejalan dengan berkembangnya perusahaan menjadi satu kesatuan yang relatif besar, maka semakin kompleks pula masalah-masalah perusahaan yang timbul. Salah satu masalah yang dihadapi manajemen yaitu terbatasnya kemampuan pimpinan dalam mengawasi perusahaan. Dengan semakin banyaknya aktivitas perusahaan serta dengan adanya perluasan dan perkembangan perusahaan maka seorang pimpinan tidak mungkin mengawasi seluruh aktivitas perusahaan yang dipimpinnya secara langsung.
syarat minimal untuk kelangsungan hidup perusahaan dengan segala kemampuan, metode-metode dan alat-alat yang dimilikinya. Agar manajemen dapat dilakukan secara efektif, diperlukan suatu audit internal yang baik secara keseluruhan maupun terhadap salah satu bagian didalam perusahaan secara terus-menerus dan dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Audit internal merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan agar terbentuk suatu pengendalian yang dapat membantu perusahaan melihat risiko-risiko yang dihadapi perusahaan dan mampu menghindari segala bentuk kecurangan-kecurang yang terjadi di dalam perusahaan. Hal ini akan semakin mempermudah perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sehingga seiring dengah hal itu mampu mewujudkan tujuan perusahaan. Selain hal di atas setiap perusahaan tidak lepas dengan dari berbagai masalah yang perlu ditangani. Pengendalian internal yang memadai dalam suatu perusahaan akan membantu manajemen menjaga keamanan harta milik perusahaan dan dapat mencegah serta menemukan kesalahan-kesalahan dan penggelapan yang dapat merugikan perusahaan. Pengendalian internal tersebut tidak dimaksudkan untuk meniadakan semua kemungkinan terjadinya kesalahan atau penyelewengan, melainkan bahwa pengendalian yang baik akan menekan terjadinya kesalahan dan penyelewengan. Jika kesalahan dan penyelewengan tersebut terjadi maka hal itu dapat diketahui dan diatasi secara cepat. Pengendalian internal juga dapat mencegah pemborosan dan kerugian akibat pengolahan sumber daya perusahaan, menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan sebelumnya, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal yang memadai?
2. Bagaimana efektivitas pengendalian internal atas gaji dan upah bagi perusahaan?
3. Bagaimana peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas gaji dan upah?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kememadaian audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji dan upah PT. PLN (Persero
2. Untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal atas gaji dan upah PT. PLN (Persero)
3. Untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang pengendalian internal atas gaji dan upah PT. PLN (Persero)
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan kegunaan kepada pengguna, antara lain sebagai berikut:
2. Bagi perusahaan (PT. PLN), diharapkan dapat memberikan kontribusi dan hasil yang berarti bagi perusahaan dan juga sebagai bahan masukkan untuk memperbaiki sistem pengendalian internal perusahaan terutama pengendalian internal atas gaji dan upah.
3. Bagi pembaca dan pihak lain, diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi yang berminat mempelajari penerapan penelitian ini dan dapat dipakai sebagai bahan pembanding dan pengkajian untuk pihak lain yang memerlukan.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV yaitu menjawab identifikasi masalah atas penelitian yang diajukan pada Bab I, penulis menarik kesimpulan atas penelitian ini, yaitu:
1. Pelaksanaan audit internal di PT. PLN secara umum telah sangat memadai dalam menunjang efektivitas pengendalian internal. Faktor-faktor yang mendukungnya adalah :
a. Lingkungan Pengendalian yang baik, yaitu yang menjungjung nilai etika dan kejujuran dalam perusahaan. Adanya komitmen yang dipegang oleh karyawan membuat karyawan lebih bertanggung jawab. Pelanggaran yang ditanamkan membuat karyawan juga lebih disiplin dan mengikuti segala aturan-aturan yang berlaku didalam perusahaan. Lingkungan yang baik juga dapat dilihat dari sistem organisasi yang menunjukkan pemisahan fungsi tugas.
b. Penetapan risiko
Adanya penetapan risiko yang memadai, dimana penetapan risiko atas penyiapan operasi perusahaan untuk meminimalisasi kecurangan yang timbul seperti aktivitas pengendalian yang memadai, aktivitas pengendalian fisik atas harta perusahaan, aktivitas pemisahan tugas
c. Informasi dan komunikasi
d. Pemantauan
Adanya pemantauan yang dilakukan oleh kepala bagian masing-masing dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan perusahaan.
2. Efektivitas Pelaksanaan Audit Internal di PT. PLN secara umum telah memadai. terbukti dari ktiteria-kriteria berikut ini :
a. Auditor internal melakukan audit secara independen dan kompeten dalam menjalankan tugasnya, karena kegiatan auditor internal tidak dirangkap oleh kepala bagian akuntansi dan keuangan
b. Program kerja audit yang dilaksanakan cukup terperinci dengan adanya kerta kerja pemeriksaan untuk memasukkan dan menjabarkan program kerja audit yang akan dilakukan oleh Tim.
c. Laporan yang dihasilkan sangat baik karena menyajikan secara rinci hasil pemeriksaan berupa temuan-temuan audit internal berupa sebab, akibat, saran, rekomendasi dan tanggapan auditee.
d. Adanya tindak lanjut dan evaluasi yang disajikan oleh ketua tim dan anggota tim yang diikuti dengan rapat klarifikasi pengawasan untuk memutakhirkan temuan.
3. Peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas gaji dan upah sudah memadai terlihat dengan tercapainya tujuan pengendalian internal atas gaji dan upah, yaitu:
e. Pembayaran gaji dan upah benar-benar diberikan kepada pegawai yang berhak
f. Pembayaran gaji dan upah dicatat dengan lengkap yaitu catatan tentang tariff gaji dan tunjangan tahunan yang diberikan kepada pegawai
ditetapkan di PT. PLN (Persero)
4. Meskipun secara umum pengendalian audit internal gaji pada PT. PLN cukup memadai, namun masih terlihat beberapa kelemahan antara lain:
a. Tidak adanya petugas khusus yang melakukan pengawasan secara langsung terhadap kegiatan absensi
b. Dalam hal profesionalisme karyawan masih perlu ditingkatkan
c. Masih terdapat beberapa karyawan yang berada di lingkungan objek audit yang kurang terbuka dalam memberikan penjelasan selama audit, walaupun jumlahnya sedikir sekali.
5.2 Saran
Penulis memberikan saran yang mungkin dapat berguna sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi manajemen perusahaan untuk mengatasi kekurangan dan kelemahan pelaksanaan tersebut diatas, yaitu:
1. Sebaiknya ada petugas khusus yang mengawasi secara langsung di dalam kegiatan absensi, hal ini untuk mencegah adanya pegawai yang melakukan tindakan kecurangan dengan metipkan kartu pegawai kepada orang lain untuk digesekkan pada alat sensor
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A, Randal J. Elder., and Mark S. Beasley , 2008 . Auditing and Assurance Services Twelve edition , Prantice Hall , New Jersey.
Champion,Dean J,1981. Basic Statistic for Social Research. Second Edition,New York : Ronal Press Publication
Hiro Tugiman, 2006. Standar Profesional Audit Internal, Yogyakarta : Kanisius Messier,2005. Auditing Services and Assurance a Systematic Approach, Buku kedua, edisi ketiga. Diterjemahkan oleh Nuri Hinduan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi, 1998. Auditing. Edisi keenam, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. ………., 2001. Sistem Akuntansi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Kommarudin, 1994. Ensiklopedia Management. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal , 2004. Standar Profesi Audit
Internal , penerbit Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta. Sawyer,2005. Internal Audit. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.