• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada CV. X di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada CV. X di Bandung)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Dalam suatu perusahaan bahan baku merupakan hal yang penting dalam menunjang lancarnya proses produksi. Oleh karena itu penulis mengemukakan hipotesis : “ Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi.” Penelitian ini bertujuan mengetahui kememadai dan peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi. Objek penelitian yang penulis pilih adalah CV. “X” yang berlokasi di Jalan Golf Raya Cipanjalu Ujung Berung Bandung. CV. “X” merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi cat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitif, melalui pendekatan studi kasus, penelitian lapangan dengan wawancara, observasi, kuesioner, dan kepustakaan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan oleh CV. “X” cukup memadai sehingga berperan dalam menunjang kelancaran proses produksi. Untuk menguji hipotesis yang diajukan, penulis menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan dari perhitungan didapat nilai value yaitu 0,000. Nilai

p-value tersebut lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan antara Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku terhadap Kelancaran Proses Produksi.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

In a company of raw materials are essential in supporting the smooth production process. Therefore, the authors propose the hypothesis: "The accounting information system inventory of raw materials affects the smooth production process." This study aims to find out adequacy and the role of accounting information system inventory of raw materials to support the smooth process of production. The object of the research that the author chose is CV. “X” located at Golf Raya Street, Cipanjalu Ujung Berung, Bandung. CV. "X" is an enterprise which is engaged in the production of paints. The method used is descriptive method analitif, through case study approach, field research by interview, observation, questionnaires, and literature. From the research we concluded that the accounting information system inventory of raw material that is applied by CV. “X” is sufficient so that contributes to the smooth production process. To test the hypothesis, the author uses simple linear regression analysis method. Based on calculations derived from the value p-value of 0.000. Because the value p-value was less than 0.05 this suggests there is significant between the Role of Accounting Information Systems Raw Material Inventory of Smooth Production Process.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Pengertian Peranan... 6

2.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 6

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 7

2.2.2 Unsur-Unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 8

2.2.3 Tujuan dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi... 11

2.3 Persediaan Bahan Baku ... 13

2.3.1 Pengertian Persediaan Bahan Baku ... 13

2.3.2 Sistem Pencatatan Persediaan Bahan Baku ... 14

2.5.3 Jenis Proses Produksi ... 22

2.5.4 Unsur-Unsur Kelancaran Proses Produksi ... 24

2.6 Pengendalian Internal Pada Proses Produksi... 26

2.6.1 Pengertian dan Tujuan Pengendalian Internal……..…………....26

2.6.2 Tujuan Pengendalian Internal………...27

2.6.3 Prinsip Pengendalian Internal Pada Proses Produksi…………...29

2.7 Kerangka Pemikiran……….….29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………..………34

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan………....42

3.2 Metode Penelitian……….…...45

3.2.1 Penentuan Responden……….…..45

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data………..……….……….47

3.2.3 Tehnik Pengembangan Instrumen………….………48

3.2.4 Operasional Variabel ………...50

3.2.4.1 Variabel dan Skala Pengukuran……….50

3.2.5 Analisis Data……….………... 53

3.2.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ………...54

3.2.7 Teknik Sampling ………..………59

3.2.8 Analisis Koefisien Regresi………...61

3.2.9 Analisis Koefisien Determinasi………62

3.10 Pengujian Hipotesis………...62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Hasil Penelitian ... 64

4.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada CV. “X”………...64

4.1.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada CV. “X”. ………..65

4.1.2.1 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku ………65

4.1.2.2 Kelancaran Proses Produksi ………74

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha 4.2 Pembahasan Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Pada CV. “X”

………...………78

4.2.1 Variabel Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku ………79

4.2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada CV. “X”……….………... 81

4.2.2 Variabel Kelancaran Proses Produksi………...…...98

4.2.2.1Kelancaran Proses Produksi ………..…..100

4.3 Analisis Persamaan Regresi Linier Sederhana………115

4.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t)………..116

4.5 Analisis Koefisien Determinasi………...118

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 120

5.1 Simpulan ... 120

5.2 Saran ... 123

DAFTAR PUSTAKA………..…….124

LAMPIRAN………..127

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……….…140

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. “X………...43 Gambar 4.1 Flow chart prosedur pembelian persediaan bahan baku pada CV. “X” penilaian untuk validitas...69 Gambar 4.2 Flow chart penerimaan dan penyimpanan persediaan bahan baku pada

CV. “X”……….71

Gambar 4.3 Flow chart prosedur pengeluaran persediaan bahan baku pada CV.

“X”……….73

Gambar4.4 Diagram variabel Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

Bahan Baku……….………..……….81

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Indikator variabel, skala pengukuran, dan instrumen operasional

variabel independent (X)...51

Tabel 3.2 Indikator variabel, skala pengukuran, dan instrumen operasional variabel independent (Y)...52

Tabel 3.3 Kriteria penilaian skala likert...53

Tabel 3.4 Penilaian untuk validitas...55

Tabel 3.5 Hasil validitas variabel X...56

Tabel 3.6 Hasil validitas variabel Y...56

Tabel 3.7 Standar penilaian untuk reliabilitas...57

Tabel 3.8 Hasil reliabilitas variabel X...59

Tabel 3.9 Hasil reliabilitas variabel Y...59

Tabel 4.1 Variabel tentang peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku……….…80

Tabel 4.2 Perusahaan melakukan seleksi dalam merekrut SDM...82

Tabel 4.3 Perusahaan memilih SDM yang berpengalaman dalam menangani persediaan bahan baku………82

Tabel 4.4 SDM yang ada dalam perusahaan telah memahami tugas dan wewenang masing-masing………..………83

Tabel 4.5 Alat bantu disediakan oleh perusahaan mempercepat proses pengelolaan persediaan bahan baku………84

Tabel 4.6 Alat-alat kerja yang disediakan oleh perusahaan sudah memadai…..84

Tabel 4.7 Perusahaan sudah melakukan perbaikan secara berkala terhadap alat-alat yang berhubungan dengan aktivitas persediaan bahan baku……85

Tabel 4.8 Setiap formulir dalam kegiatan persediaan bahan baku sudah tercantum nomor urut guna mengidentifikasi transaksi dan mengawasi pemakaiannya………..86

Tabel 4.9 Formulir dibuat beberapa rangkap dan langsung didistribusikan ke bagian yang membutuhkan………..87

Tabel 4.10 Terdapat tanda tangan pihak yang berwenang sebagai bukti pertanggung- jawaban pemakaian wewenang atas pelaksanaan transaksi yang terjadi………...87

Tabel 4.11 Pencatatan transaksi persediaan bahan baku dicatat berdasarkan kronologis / urutan kejadiaannya………88

(8)

x Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.13 Transaksi persediaan bahan baku dicatat, diklasifikasikan, dan diringkas ke dalam jurnal yang tepat………...90 Tabel 4.14 Terdapat prosedur-prosedur yang digunakan dalam aktivitas

persediaan bahan baku………91

Tabel 4.15 Perusahaan menetapkan metode tertentu untuk menentukan jumlah persediaan bahan baku (perpetual / periodik)……….91 Tabel 4.16 Bagian gudang selalu menyertakan bukti yang memadai dalam

mengeluarkan bahan baku………...92

Tabel 4.17 Laporan penerimaan dan pengeluaran barang telah disajikan dengan

jelas dan ringkas………..95

Tabel 4.18 Laporan penerimaan dan pengeluaran barang didukung oleh bukti-bukti transaksi yang terjadi di perusahaan………..96 Tabel 4.19 Laporan penerimaan dan pengeluaran barang disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengambil keputusan………..97 Tabel 4.20 Variabel tentang Kelancaran Proses Produksi………99 Tabel 4.21 Perusahaan memiliki prosedur penerimaan barang yang memadai..100 Tabel 4.22 Prosedur penerimaan barang yang ada dalam perusahaan memperlancar proses produksi………..101 Tabel 4.23 Perusahaan memiliki prosedur penyimpanan barang yang

memadai………102

Tabel 4.24 Prosedur penyimpanan barang yang ada dalam perusahaan memperlancar proses produksi………..103 Tabel 4.25 Perusahaan memiliki prosedur pengeluaran barang yang memadai..104 Tabel 4.26 Prosedur pengeluaran barang yang ada dalam perusahaan memperlancar proses produksi………..105 Tabel 4.27 Perusahaan memiliki fasilitas gudang yang memadai………...106 Tabel 4.28 Fasilitas gudang yang ada dalam perusahaan memperlancar proses

produksi……….107

(9)

xi Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.32 Kartu persediaan yang ada dalam perusahaan memperlancar proses

produksi……….110

Tabel 4.33 Perusahaan memiliki metode pencatatan persediaan yang memadai

………...111

Tabel 4.34 Metode pencatatan persediaan yang ada dalam perusahaan memperlancar proses produksi………..112 Tabel 4.35 Perusahaan mengendalikan persediaan melalui perhitungan reorder

point (keadaan dimana perusahaan harus memesan kembali bahan

(10)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat penelitian penyusunan skripsi ………...127

Lampiran 2 Kuesioner 1...128

Lampiran 3 Kuesioner 2...131

Lampiran 4 Formulir PO...134

Lampiran 5 Formulir masuk gudang...135

Lampiran 6 Formulir keluar gudang...136

Lampiran 7 Formulir kartu gudang...137

Lampiran 8 Formulir surat jalan ...138

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam memasuki perkembangan ekonomi yang semakin luas sekarang ini,

dunia usaha di Indonesia mengalami persaingan yang cukup ketat di segala bidang, baik dalam bidang industri maupun jasa. Persaingan tersebut salah satunya disebabkan oleh kemajuan teknologi dan munculnya para pesaing–pesaing baru yang berpotensi dalam mengembangkan produk–produk yang beraneka ragam dan berkualitas (http://www.widyatama.com).

Oleh karena itu perusahaan terus dituntut untuk dapat meningkatkan seluruh aktivitas produksinya agar mampu bersaing dalam mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan, sehingga tujuan utama perusahaan akan tercapai (http://www.widyatama.com). Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba

yang optimal sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang, sehingga dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan (http://pustakaonline.wordpress.com).

(12)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2

kerugian yang cukup besar. Jika masalah tersebut di atas terjadi maka tujuan utama perusahaan tidak dapat tercapai. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengadakan persediaan bahan baku dalam nilai tertentu bagi perusahaan (http://yprawira01.blogspot.com).

Agar persediaan bahan baku dalam nilai tertentu bagi perusahaan tersebut dapat terpenuhi maka dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi yang dibutuhkan adalah sistem informasi akuntasi yang menyediakan informasi atas persediaan bahan baku yang dapat berperan penting atas kelancaran aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Aktivitas perusahaan yang dimaksud adalah aktivitas proses produksi (http://www.widyatama.com).

Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia (http://yprawira.wordpress.com).

(13)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 3

melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku diharapkan dapat menjadi unsur pendukung bagi suatu perusahaan dalam menunjang kelancaran proses produksi (http://www.widyatama.com).

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas penulis memandang pentingnya peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam hubungannya dengan kelancaran proses produksi. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang diberi judul

“Peranan Sistem Informasi Akuntasi Persediaan Bahan Baku Dalam

Menunjang Kelancaran Proses Produksi.” (Studi kasus pada CV. “X” di

Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut di atas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan oleh CV. “X” sudah memadai?

2. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

(14)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 4

1. Mengetahui kememadai sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan oleh CV. “X”.

2. Mengetahui peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan dan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini akan memeberikan wawasan pengetahuan mengenai masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai “Peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran

proses produksi” baik secara teori maupun praktik. Penelitian ini juga merupakan

salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 (S-1) di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Maranatha.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan memberikan masukan kepada perusahaan dalam rangka perbaikan dan pengembangan dari praktik-praktik yang sudah dianggap memadai.

3. Bagi pihak-pihak lain yang memerlukan

(15)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 5

(16)

120 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang dimiliki oleh CV. “X” cukup memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari :

a) Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM yang dimiliki CV. ”X” yang berkaitan dengan kegiatan persediaan bahan baku meliputi direktur utama, staf bagian produksi, staf bagian keuangan dan accounting, staf bagian gudang sudah memahami tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing. SDM yang dimiliki CV. “X” sudah ditempatkan pada bidang yang

sesuai dengan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya. b) Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku pada CV. “X” antara lain adalah pesawat telepon, faximile, alat-alat tulis, computer, dan mesin

fotocopy sudah memadai dalam menunjang kelancaran proses

produksi. c) Formulir

(17)

121

Bab V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha barang, formulir purchase order, formulir masuk gudang, formulir permintaan barang. formulir keluar gudang. Formulir-formulir yang dimiliki oleh CV. “X” sudah tercantum nomor urut sehingga CV. “X”

dapat mengidentifikasi transaksi dan mengawasi pemakaiannya, selain itu hal tersebut juga memudahkan penelusuran jika terjadi penyimpangan.

d) Catatan

Catatan yang digunakan dalam kegiatan persediaan bahan baku CV. “X” antara lain adalah kartu gudang, jurnal, buku besar. Catatan yang dimiliki CV. “X” tersebut disimpan dengan baik dan teratur.

e) Prosedur

Prosedur yang digunakan dalam kegiatan persediaan bahan baku CV. “X” antara lain adalah prosedur pembelian persediaan bahan baku,

prosedur penerimaan dan penyimpanan persediaan bahan baku, prosedur pengeluaran persediaan bahan baku. Kegiatan ada di CV. “X” sudah dijalankan sesuai dengan prosedur yang ada.

f) Laporan

Laporan yang digunakan dalam kegiatan persediaan bahan baku CV. “X” antara lain adalah laporan pembelian barang, laporan penerimaan

barang, laporan pengeluaran barang. yang dimiliki CV. “X”. Laporan tersebut disimpan dengan baik dan teratur.

(18)

122

Bab V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha Dari hasil pengolahan SPSS pada bab IV didapat nilai p-value yaitu 0,000

lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku terhadap Kelancaran Proses Produksi.

Pengaruh tersebut dikarenakan CV. “X” memiliki struktur organisasi yang memadai, pemisahan fungsi, dan pembagian kerja yang baik dan jelas. Oleh karena itu maka SDM di CV. “X” dapat melaksanakan prosedur-prosedur dalam Sistem

Informasi Akuntasi Persediaan Bahan Baku dengan efektif dan efisien.

Terlaksananya prosedur-prosedur Sistem Informasi Akuntasi Persediaan Bahan Baku secara efektif dan efisien menyebabkan pengendalian internal persediaan bahan baku lebih maksimal. Hal tersebut menyebabkan proses produksi di CV. “X” dapat berjalan dengan lancar.

Dari perhitungan koefisien determinasi pada bab IV dapat dilihat bahwa variabel X (Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Kelancaran Proses Produksi) sebesar 42,25%, sedangkan sisanya sebesar 57,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.

Pengaruh sebesar 42,25 % tersebut dikarenakan terlaksananya prosedur-prosedur dalam Sistem Informasi Akuntasi Persediaan Bahan Baku yang dimiliki oleh CV. “X” dengan efektif dan efisien, sehingga proses produksi di CV. “X” dapat

berjalan dengan lancar.

Sedangkan sisanya pengaruh sebesar 57,75% disebabkan oleh faktor lain. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh faktor eksternal di luar lingkungan CV. “X” yang

(19)

123

Bab V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Sehubungan dengan kesimpulan yang telah diambil, penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi CV. “X” :

1. Adanya pemisahan tugas antara bagian keuangan dan bagian accounting sehingga dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan.

2. Dibentuknya staf internal auditor yang dikhususkan untuk melakukan pemantauan dan pengecekan aktivitas yang berhubungan dengan persediaan bahan baku dan proses produksi.

3. Adanya rolling karyawan dengan jangka waktu tertentu. Hal ini dimaksudkan agar setiap karyawan dapat menguasai pekerjaan di setiap bagian. Hal ini juga membantu meminimalisasi terjadinya penyimpangan.

(20)

124

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. LPFEUI, Jakarta. Azwar, Syaifuddin. 2007. Validitas dan Reliabilitas. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Bodnar, George H and Hopwood W S. 2004. Accounting Information System

Essensial Concept and Applications. Fourt Edition. Wiley, New York.

Chusing, Barry E. 1997. Sistem Informasi Akuntasi dan Organisasi Perusahaan. Diterjemahkan oleh : Ruchyat Kosasih. Erlangga, Jakarta.

Chusing, Barry E. 1999. Sistem Informasi Akuntasi Pendekatan Manual 1 dan

Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi 10. Diterjemahkan oleh :

La Midjan dan Azhar Susanto. Lembaga Informatika Akuntansi, Bandung. Chusing, Barry E. 2001. Sistem Informasi Akuntasi Pendekatan Manual dan Metode

dan Prosedur. Edisi 8. Diterjemahkan oleh : La Midjan dan Azhar Susanto.

Linggajaya, Bandung.

Fess, Niswonger, Reeve, and Warren. 2005. Accounting Principles. South Western Publising Co.

Gibson, James L. 1995. Organisasi. Erlangga, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 1999. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

Kaplan, Robert M dan Dennis P Saccuzzo. 1993. Psycological Testing Principles,

Application, and Iissue. Brooks, California.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi 2. Bumi Aksara, Jakarta. Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. STIE YPKN, Yogyakarta.

Rasyid, Harun A. 1993. Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Progam Pasca Sarjana Universitas Padjajaran. Bandung.

(21)

125

Universitas Kristen Maranatha Rizki, 2006. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam

Menunjang Kelancaran Proses Produksi. Fakultas Ekonomi. Universitas

Widyatama. Bandung.

Sariwana, 2006;Lampiran 3. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan

Baku Dalam Menunjang Keefektivitasan Pengendalian Internal Bahan Baku.

Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama. Bandung. Sarwono, Jonathan. 2009. Statistik Itu Mudah. Andi, Yogyakarta.

Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi 4. Cetakan 33. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soemarso. 1999. Akuntansi Suatu Pengantar. Rineka Cipta, Jakarta.

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin. 2006. Aplikasi Statistika Dalam

Penelitian. Cetakan 1. Pustaka Setia, Bandung.

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan 8. Alfabeta, Bandung. Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan 15. Alfabeta, Bandung. Supranto. 2000. Statistika Teori Dan Aplikasi. Jilid 1. Edisi 6. Erlangga, Jakarta. Susanto, Azhar. 2001. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya.

Linggajaya, Bandung.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Cetakan 9. Balai Pustaka, Jakarta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 4. Cetakan 1. Balai Pustaka, Jakarta.

Wahyudi, 2009. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku

Dalam Menunjang Keefektivitasan Pengendalian Internal Bahan Baku.

Fakultas Ekonomi. Universitas Widyatama. Bandung.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

Wilkinson, Joseph W. 1995. Sistem Akunting dan Informasi. Edisi 3. Binarupa Aksara, Jakarta.

Willkinson, Cerullo, Raval and Wong-On-Wing. 2000. Accounting Information

System. Fourth Edition. John wiley and Sons, U.S.

(22)

126

Universitas Kristen Maranatha http: //dewey.petra.ac.id

http://elearning.gunadarma.ac.id http://id.wikipedia.org

http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009 http://journal.uii.ac.id/index.php

http:/maman6366.files.wordpress.com http://portal.pi-umkm.net/id

http://pustakaonline.wordpress.com http://repository.usu.ac.id

http://www.facebook.com/topic.php?uid=335513135121&topic=10981 http://www.researchgate.net

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu yang diterapsan oleh perusahaan diharapsan dapat memberisan manfaat bagi pimpinan

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan suatu sistem pengendalian persediaan bahan baku yang meliputi perencanaan kebutuhan persediaan bahan baku dan selanjutnya

Penelitian ini mencoba mengeksplorasi pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku pada PT Golden Tempo Clock Industri yang dikaitkan dengan upaya untuk memperlancar

Dari hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntasi pembelian bahan baku yang diterapkan PT.X tidak menunjang kelancaran proses produksi

Persediaan bahan baku yang tepat sangat menunjang dalam kelancaran proses produksi, kelancaran proses produksi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap

Proses produksi dapat berjalan dengan lancar jika perusahaan mengadakan atau menyediakan persediaan bahan baku dan persediaan tersebut harus dalam jumlah yang tepat sesuai

Apalagi jika bahan baku yang digunakan untuk proses produksi datangnya tidak tepat maka perusahaan harus mengadakan persediaan bahan baku secara mendadak dan perusahaan harus menanggung

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI PERUSAHAAN PIA AE JAYA Petrus Bhaka Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi