Universitas Kristen Maranatha vi
ABSTRACT
Enterprise smoothly and continuity to produce product become hope to all owner of the enterprise, so the production can always work. All the owner make serious effort to create smoothly and continuity production process. One of the way, the owner minght be can take is concern about raw material stock. This research purpose is to test connection about raw material stock with smoothly and continuity production process. Fokus variable is raw material control. Which good raw material control have effect to smoothly and continuity enterprise production process?
This research method is observation, interview, questionnaire to get the information. Based on the method the result is raw material control of PT “X” is not enough, 46% also with smoothly and continuity rate is not enough too, 47%. The conclusion is raw material at PT “X” have effect toward smoothly and continuity production process.
Keywords: raw material control, smoothly, continuity.
Universitas Kristen Maranatha vii
ABSTRAK
Kelancaran dan kontinuitas perusahaan dalam menghasilkan suatu produk menjadi harapan setiap pemilik usaha,sehingga kegiatan usahanya dapat terus berjalan. Jadi setiap pengusaha berupaya untuk menciptakan proses produksi yang lancar dan berkelanjutan. Salah satu cara yang mungkin dapat ditempuh para pengusaha adalah dengan memperhatikan persediaan bahan baku yang ada. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji keterkaitan antara persediaan bahan baku dan kelancaran serta kontinui tas proses produksi. Variabel yang menjadi sorotan adalah pengendalian bahan baku itu sendiri. Apakah pengendalian yang baik dari persediaan bahan baku memiliki dampak terhadap kelancaran maupun kontinuitas proses produksi perusahaan?
Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Berdasarkan metode tersebut di atas diperoleh hasil bahwa pada PT “X” mempunyai pengendalian persediaan bahan baku yang kurang baik yaitu sebesar 46% dan tingkat kelancaran maupun kontinuitas proses produksi pun rendah, yaitu sebesar 47%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada PT “X”, pengendalian persediaan bahan baku memiliki keterkaitan terhadap kelancaran dan kontinuitas proses produksi.
Universitas Kristen Maranatha
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii
KATA PENGANTAR... iv
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5
1.4 Kegunaan Penelitian... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 7
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42
Universitas Kristen Maranatha xi
Universitas Kristen Maranatha xii
DAFTAR GAMBAR
Universitas Kristen Maranatha xiii
DAFTAR TABEL
Universitas Kristen Maranatha xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Pendahuluan untuk dapat meningkatkan produksinya. Selain meningkatkan produksi perusahaan juga harus tetap menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan tersebut. Setiap orang menginginkan perusahaannya untuk tetap dapat melakukan kegiatan usahanya (teori kontinuitas usaha / going concern). Suatu perusahaan terutama manufaktur, dalam rangka melakukan proses produksi membutuhkan adanya sesuatu yang diolah. Dalam hal ini perusahaan harus mempunyai persediaan terutama bahan baku, yang pada saat perusahaan akan melakukan proses produksinya, maka bahan baku tersebut telah tersedia. Sehingga kelancaran dan kontinuitas proses produksi menjadi tidak ter hambat karena ketiadaannya persediaan.
Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 2
yang dibutuhkan dalam menjalankan proses produksi (contoh: mesin-mesin yang diperlukan dalam mengelola persediaan yang ada menjadi produk siap pakai).
Salah satu faktor yang dapat mendukung berjalannya suatu proses produksi, seperti yang telah disebutkan di atas adalah persediaan. Suatu peranan pengendalian diperlukan untuk dapat membantu dalam mengelola persediaan. Pengendalian yang baik dapat membantu dalam mendeteksi dan mengatasi masalah yang mungkin dapat timbul pada saat proses pengadaan persediaan maupun saat persediaan tersebut disimpan atau dikeluarkan dari gudang persediaan, sehingga tidak timbul masalah pada saat proses produksinya. Dengan pengendalian yang ada diharapkan dapat meminimalkan kerugian yang mungkin ditimbulkan. Meskipun pengendalian tersebut tidak menjamin sepenuhnya bahwa suatu kesalahan benar-benar tidak terjadi, namun dengan adanya pengendalian dapat meminimalkan hal tersebut.
Rangkuti (2002) dalam bukunya menyebutkan bahwa tanpa adanya persediaan maka suatu perusahaan dihadapkan pada kemungkinan proses produksi tersebut terhambat, resiko yang lebih buruk lagi dikatakan bahwa proses produksi perusahaan suatu saat akan terhenti.
Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 3
Suatu kegiatan dikatakan lancar apabila kegiatan tersebut tidak mengalami hambatan yang berarti. Dalam hal ini salah satu faktor yang mendukung kelancaran proses produksi perusahaan adalah selalu tersedianya input, salah satunya adalah bahan baku.
Menurut Assuari (2004) beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran proses produksi adalah:
1. Penggunaan Peralatan Pabrik (Plant Lay Out). 2. Kegiatan Pemindahan Barang (Material Handling). 3. Pemeliharaan Mesin (Maintenance).
4. Pengadaan Tenaga Kerja. 5. Pengadaan Bahan atau Barang.
Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 4
menjadi rusak, sehingga kontinuitas proses produksi perusahaan pun dapat terus berlanjut.
Dengan adanya pengendalian yang baik dalam persediaan bahan baku, hal ini dapat membantu memperlancar proses produksi dan kontinuitas dari proses produksi perusahaan tersebut, karena persediaan ada tersedia dan siap untuk dipakai pada saat dibutuhkan.
Pengendalian persediaan merupakan suatu cara mengendalikan persediaan agar dapat melakukan pemesanan yang tepat sehingga persediaan tersedian pada saat akan digunakan. Oleh karena itu konsep mengelola persediaan bahan baku sangat penting diterapkan oleh perusahaan agar tujuan efektifitas maupun efisiensi tercapai serta dapat membantu perusahaan dalam tetap melakukan proses produksinya. Semua organisasi mempunyai beberapa jenis sistem perencanaan dan pengendalian persediaan. Contohnya di Bank ada metode untuk mengendalikan uang tunai, di rumah sakit ada metode mengendalikan persediaan akan obat-obatan. Di kantor, sekolah, pada usaha ritel seperti super market dan di semua organisasi bisnis terutama berkepentingan untuk mengelola persediaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian mengenai ”Peranan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran dan Kontinuitas Proses Produksi Perusahaan.”
Pendahuluan
1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku yang telah dilakukan oleh perusahaan?
2. Bagaimana kelancaran dan kontinuitas proses produksi pada perusahaan?
3. Bagaimana peranan pengendalian persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran dan kontinuitas proses produksi?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran an pengendalian persediaan yang ada dalam perusahaan dapat membantu dalam kelancaran dan kontinuitas proses produksinya.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah tindak lamjut dari pengidentifikasian masalah yang telah disebutkan. Jadi berdasarkan indentifikasi masalah tersebut penulis bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengendalian persedian bahan baku yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 6
3. Mengetahui peranan pengendalian persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran dan kontinuitas proses produksi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini menjadi tambahan pengetahuan mengenai
peranan pengendalian persedian bahan baku dalam menunjang kelancaran dan kontinuitas proses produksi perusahaan.
2. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat berguna menjadi pertimbangan saran dan masukan bagi kegiatan perusahaan terutama mengenai pengendalian persediaan.
Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai “Peranan
Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran dan Kontinuitas
Proses Produksi Perusahaan” yang dilakukan pada PT “X”, maka dapat disimpulkan
beberapa hal, yaitu:
1. Pengendalian yang ada pada perusahaan belum cukup baik, sehingga
hasilnya tidak efektif. Hal ini disebabkan karena prosedur pengendalian yang
ada dirasa belum cukup memadai, sehingga masih memungkinkan terjadinya
beberapa kecurangan atau hal-hal yang dapat menghambat proses pengadaan
bahan baku sampai pada akhirnya diproduksi.
2. Sebagai akibat dari pengendalian yang belum cukup baik tersebut proses
produksi perusahaan menjadi sering terganggu kelancaranya, atau bahkan
sampai terhenti dan perusahaan tidak mempunyai antisipasi apa-apa bila
proses produksi tersebut terhambat atau bahkan terhenti.
Penulis menyimpulkan bahwa pengendalian persediaan bahan baku pada PT “X”
menjadi kurang baik disebabkan oleh faktor manusia yang terlibat serta kebijakan atau
prosedur yang ada dalam perusahaan tersebut sehingga berakibat terhadap kelancaran
dan kontinuitas proses peroduksi perusahaan. Sehingga penulis dapat menarik
Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 53
“X” bahwa pengendalian persediaan bahan baku khususnya pada PT “X” memiliki peran
dalam menunjang kelancaran dan kontinuitas proses produksi perusahaan..
5.2 Saran
Saran yang bisa penulis berikan yang mungkin dapat membantu perusahaan,
berdasarkan apa yang bisa penulis peroleh dari hasil penelitian adalah:
1. Dilakukan pengawasan untuk setiap bagian, agar prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan, dilakukan secara keseluruhan. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan cara menunjuk satu orang yang dapat dipercaya dan
kompeten untuk melakukan pengawasan.
2. Menambahkan beberapa kebijakan baru, yang mungkin dapat membantu
meningkatkan kelancaran dan kontinuitas proses produksi perusahaan, antara
lain:
Pembelian
a. Memberikan prosedur untuk mengantisipasi, apabila perusahaan
mengalami kekurangan persediaan bahan baku yang dapat
menghambat kelancaran dan kontinuitas proses produksi perusahaan.
Dapat dilakukan dengan melakukan pembelian persediaan antisipasi.
b. Membuat surat jalan untuk pembelian bahan baku sebagai bukti
bahwa pembelian memang diperlukan dan dilakukan serta sesuai
Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 54
c. Pelatihan bagi sumber daya manusia yang menangani bagian
pembelian.
d. Proses pembelian dilakukan dan diketahui oleh lebih dari satu orang,
serta tidak melakukan fungsi yang rangkap.
Penerimaan
a. Dilakukan pengecekan jumlah terhadap bahan baku yang dipesan,
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, agar prosedur tersebut
dilakukan sebaiknya dilakukan pengawasan.
b. Berikan pelatihan atau seminar-seminar mengenai teknik-teknik
negosiasi dalam melakukan pembelian. Serta pelatihan untuk bagian
penerimaan.
c. Proses penerimaan dilakukan oleh lebih satu orang, yang fungsinya
berbeda dengan bagian lain.
Penyimpanan
a. Membangun fasilitas penyimpanan yang memadai.
b. Pengeluaran bahan baku dari gudang diotorisasi oleh pihak yang
berwenang.
c. Diberlakukannya surat permintaan bahan baku dari bagian yang
memerlukan bahan baku, sehingga ada bukti untuk setiap permintaan
bahan baku.
Simpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha 55
e. Mempekerjakan orang yang yang fungsinya khusus untuk menjaga
gudang..
Kegiatan penanganan barang
a. Terdapat bagian yang khusus bertugas untuk melakukan pengiriman
bahan baku dari gudang ke bagian produksi.
b. Adanya antisipasi apabila terjadi kerusakan pada saat bahan baku
diantar ke bagian produksi.
Pengadaan bahan atau barang
Setiap kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang ada.
Penulis harapkan dengan melakukan bebearapa saran yang ada, proses produksi
Universitas Kristen Maranatha
56
DAFTAR PUSTAKA
A. Hall, James. (2001). Accounting Information System. Third Edition, South-Western College Publishing, USA.
Midjan dan Azhar Sutanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedelapan, Penerbit Lingga Jaya, Bandung.
Rangkuti, Freddy. (2002). Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Assauri, Sofjan. (2004). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Empat, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.
Welsch, dkk. (2000). Budgeting: Planning and Controlling. A Simon and Schuster Company Englewood Cliffs, New Jersey.