• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGGUNAKAN « CONNECTEURS LOGIQUES » DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI BAHASA PERANCIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGGUNAKAN « CONNECTEURS LOGIQUES » DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI BAHASA PERANCIS."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGGUNAKAN « CONNECTEURS LOGIQUES » DAN KETERAMPILAN MENULIS

KARANGAN ARGUMENTASI BAHASA PERANCIS

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

oleh

GIO OKTABERA 1006155

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

(2)

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGGUNAKAN «

CONNECTEURS

LOGIQUES

» DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

ARGUMENTASI BAHASA PERANCIS

Oleh

Gio Oktabera

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Gio Oktabera 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

GIO OKTABERA

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENGGUNAKAN « CONNECTEURS LOGIQUES » DAN KETERAMPILAN MENULIS

KARANGAN ARGUMENTASI BAHASA PERANCIS

Disetujui dan disahkan oleh Pembimbing I

Drs. Soeprapto Rakhmat, M. Hum. NIP. 195502171980111002

Pembimbing II

Dra. Iim Siti Karimah, M. Hum. NIP. 196502041992022001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Perancis

(4)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Oktabera, Gio. 2015. Korelasi antara Kemampuan Menggunakan « Connecteurs Logiques » dan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Bahasa Perancis. Bandung : UPI

Penelitian korelasional ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang dilakukan dengan tujuan untuk (1) memperoleh gambaran dan mengukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam menggunakan kata penghubung bahasa Perancis, (2) memperoleh gambaran dan mengukur tingkat keterampilan mahasiswa dalam menulis karangan argumentasi bahasa Perancis, (3) dan mendeskripsikan hubungan antara kemampuan menggunakan kata penghubung bahasa Perancis dengan keterampilan menulis karangan teks argumentasi bahasa Perancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, selain itu teknik pengumpulan data yang digunakan berupa instrumen penelitian yang mencakup tes, angket dan studi pustaka. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini diambil karakteristik kemampuan dan keterampilan 30 mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis UPI semester VII Tahun Akademik 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sebuah kesimpulan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menggunakan kata penghubung bahasa Perancis adalah “cukup”, dengan nilai rata-rata 60,4 dari nilai sempurna 100. Sedangkan keterampilan mahasiswa dalam menulis karangan argumentasi bahasa Perancis juga tergolong “baik”, dengan nilai rata-rata 18,3 dari nilai sempurna 25. Selain itu, diperoleh sebuah kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan menggunakan kata penghubung dengan keterampilan menulis karangan argumentasi. Dengan hasil analisis statistik, diperoleh bahwa hubungan antara kemampuan menggunakan kata penghubung bahasa Perancis dan keterampilan menulis karangan argumentasi tergolong “cukup”, yaitu dengan koefisien korelasi 0,70. Di samping itu, koefisien determinasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebesar 49%, yang berarti kedua variabel tersebut saling berhubungan meskipun tidak memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu, dengan penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan sering mengaplikasikan kata penghubung dalam kegiatan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis, sehingga mahasiswa dapat memperoleh hasil yang lebih baik dalam pembelajaran bahasa Perancis, khususnya pembelajaran kata penghubung dan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis.

(5)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

(6)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Oktabera, Gio. 2015. The correlation between The Ability of Using «

Connecteurs Logiques » and Writing Skills of French Argument

Essay. Bandung : UPI

This correlational research included in the qualitative research that conducted with the aim (1) to obtain an overview and measure the level of students' ability of using French conjunctions, (2) to obtain a description and measure the level of students' skills in writing an argumentative essay in French, (3) and to describe the correlation between capabilities of using French conjunctions and writing skills an essay argumentative in French. The method used in this research is descriptive method, and the data is collecting by conducting the form of research instrument that includes tests, questionnaires, and literature review. And to obtain the data, this research takes characteristic’s competency and skills of 30 VIIth semester students of French Language Department at UPI 2014/2015 cohort. Based on the research results, it obtains a conclusion that students' ability of using French conjunctions is "good", with an average grades 60.4/100. Meanwhile, students' skills in writing an essay argumentative in French is also classified as "enough", with an average grades 18.3/25. Other than that, it also obtains a conclusion that there is a correlation between capabilities of using French conjunctions and writing skills an essay argumentative in French. Based on statistical analysis, the correlation between capabilities of using French conjunctions and writing skills an essay argumentative is "average", which the correlation coefficient 0,70. Additionally, the coefficient of determination is equal 49%, which means that the two variables are related even though they are not significant. Therefore with this research, students are expected to have a better understanding and frequently applying French conjunctions in writing activities especially an essay argumentative, so that students can obtain the better results in French language learning, especially conjunction learning and writing learning.

(7)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Manfaat penelitian ... 4

1.5. Asumsi dan Hipotesis ... 5

1.5.1. Asumsi ... 5

1.5.2. Hipotesis ... 6

BAB II CONNECTEURS LOGIQUES (CL) DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ARGUMENTASI 2.1. Tata Bahasa Perancis ... 7

(8)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.1. Definisi Kata Penghubung ... 8

2.2.2. Klasifikasi Kata Penghubung ... 10

2.2.2.1. Kata Penghubung Koordinatif (Conjonction de Coordination) ... 10

2.2.2.2. Klasifikasi Kata Penghubung Koordinatif. ... 11

2.2.2.3. Kata Penghubung Subordinatif (Conjonction de Subordination) ... 15

2.2.2.4. Klasifikasi Kata Penghubung Subordinatif ... 16

2.3. Menulis ... 39

2.3.1. Definisi Menulis ... 39

2.3.2. Tujuan Menulis ... 40

2.3.3. Manfaat Menulis ... 42

2.3.4. Menulis Karangan ... 42

2.3.5. Bentuk Karangan ... 43

2.3.6. Karangan Argumentatif ... 44

2.3.7. Struktur atau Susunan Karangan Argumentatif ... 45

2.3.8. Langkah-langkah Menulis Karangan Argumentatif ... 46

2.4. Tes Bahasa ... 47

2.4.1. Pengertian Tes ... 48

2.4.2. Jenis dan Bentuk Tes ... 49

2.4.3. Tes Tata Bahasa ... 50

2.5. Korelasi antara Penggunaan CL dengan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi ... 53

2.6. Pembelajaran CL dalam Mata Kuliah Grammaire ... 54

(9)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 55

3.2.1. Populasi Penelitian ... 56

3.2.2. Sampel Penelitian ... 56

3.3. Lokasi Penelitian ... 56

3.4. Variabel Penelitian ... 56

3.5. Definisi Operasional ... 57

3.6. Instrumen Penelitian ... 59

3.6.1. Tes ... 60

3.6.1.1. Tes Kemampuan Menggunakan CL ... 60

3.6.2. Tes Keterampilan Menulis ... 64

3.6.3. Angket ... 67

3.6.3.1. Kisi-Kisi Angket ... 68

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 69

3.7.1. Tes ... 69

3.7.2. Angket ... 69

3.7.3. Sudi Pustaka... 70

3.8. Teknik Pengolahan Data ... 70

3.8.1. Pengolahan Data Tes Kemampuan Menggunakan CL ... 70

3.8.2. Pengolahan Data Angket ... 71

3.9. Prosedur Penelitian ... 72

3.9.1. Memilih Masalah ... 72

3.9.2. Studi Pendahuluan ... 72

3.9.3. Merumuskan Masalah ... 72

3.9.4. Merumuskan Anggapan Dasar ... 72

(10)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.6. Memilih Pendekatan ... 73

3.9.7. Menentukan Variabel dan Sumber Data ... 73

3.9.8. Menentukan dan Menyusun Instrumen ... 73

3.9.9. Mengumpulkan Data ... 73

3.9.10. Analisis Data ... 73

3.9.11. Menarik Kesimpulan ... 74

3.9.12. Menulis Laporan ... 74

3.10. Teknik Analisis Data... 74

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Hasil Penelitian ... 76

4.1.1. Deskripsi Analisis Tes Kemampuan Menggunakan Connecteurs Logiques (CL) ... 76

4.1.1.1. Tes Tipe Soal Pilihan Ganda ... 77

4.1.1.2. Tes Tipe Soal Menggabungkan ... 87

4.1.1.3. Tes Tipe Soal Isian Singkat/Melengkapi ... 94

4.1.1.4. Tes Tipe Soal Membuat Kalimat ... 102

4.1.2. Pengolahan Nilai Tes Kemampuan Menggunakan (CL) ... 109

4.1.3. Deskripsi Analisis Tes Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Bahasa Perancis ... 118

4.1.4. Pengolahan Nilai Tes Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Bahasa Perancis ... 121

4.1.5. Deskripsi Analisis Angket ... 129

(11)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1. Pengujian Normalitas ... 137

4.2.2. Pengujian Linieritas ... 141

4.2.3. Koefisien Korelasi ... 147

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan ... 152

5.2. Rekomendasi ... 154

DAFTAR PUSTAKA ... 15

ARTICLE DE RECHERCHE LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP DAFTAR TABEL Tabel. 2.1 Bagan Sasaran Tes Bahasa ... 48

Tabel 3.1 Rekapitulasi Bahan Tes ... 61

Tabel 3.2 Tabel Uji Pokok ... 61

Tabel 3.3 Tabel Perimbangan Tes ... 62

Tabel 3.4 Tabel Kisi-Kisi Tes ... 64

(12)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6 Pengembangan Isi ... 65

Tabel 3.7 Struktur Bahasa ... 66

Tabel 3.8 Ejaan... 66

Tabel 3.9 Diksi (Pilihan Kata) ... 67

Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Angket ... 68

Tabel 3.11 Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase untuk Skala Seratus ... 71

Tabel 4.1 Soal Pilihan Ganda Nomor 1 ... 77

Tabel 4.2 Soal Pilihan Ganda Nomor 2 ... 78

Tabel 4.3 Soal Pilihan Ganda Nomor 3 ... 78

Tabel 4.4 Soal Pilihan Ganda Nomor 4 ... 79

Tabel 4.5 Soal Pilihan Ganda Nomor 5 ... 80

Tabel 4.6 Soal Pilihan Ganda Nomor 6 ... 80

(13)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.8 Soal Pilihan Ganda Nomor 8 ... 82

Tabel 4.9 Soal Pilihan Ganda Nomor 9. ... 83

Tabel 4.10 Soal Pilihan Ganda Nomor 10 ... 83

Tabel 4.11 Soal Pilihan Ganda Nomor 11 ... 84

Tabel 4.12 Soal Pilihan Ganda Nomor 12 ... 85

Tabel 4.13 Soal Pilihan Ganda Nomor 13 ... 85

Tabel 4. 14 Soal Pilihan Ganda Nomor 14 ... 86

Tabel 4.15 Soal Pilihan Ganda Nomor 15 ... 87

Tabel 4.16 Soal Menggabungkan Nomor 1 ... 88

Tabel 4.17 Soal Menggabungkan Nomor 2 ... 89

Tabel 4.18 Soal Menggabungkan Nomor 3 ... 90

Tabel 4.19 Soal Menggabungkan Nomor 4 ... 91

Tabel 4.20 Soal Menggabungkan Nomor 5 ... 92

Tabel 4.21 Soal Menggabungkan Nomor 6 ... 93

Tabel 4.22 Soal Menggabungkan Nomor 7 ... 94

(14)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.24 Soal Melengkapi Nomor 2 ... 96

Tabel 4.25 Soal Melengkapi Nomor 3 ... 97

Tabel 4.26 Soal Melengkapi Nomor 4 ... 98

Tabel 4.27 Soal Melengkapi Nomor 5 ... 99

Tabel 4.28 Soal Melengkapi Nomor 6 ... 100

Tabel 4. 29 Soal Melengkapi Nomor 7 ... 101

Tabel 4.30 Soal Melengkapi Nomor 8 ... 101

Tabel 4.31 Soal Membuat Kalimat Nomor 1 ... 103

Tabel 4.32 Soal Membuat Kalimat Nomor 2 ... 103

Tabel 4.33 Soal Membuat Kalimat Nomor 3 ... 104

Tabel 4.34 Soal Membuat Kalimat Nomor 4 ... 104

Tabel 4.35 Soal Membuat Kalimat Nomor 5 ... 105

Tabel 4.36 Soal Membuat Kalimat Nomor 6 ... 106

Tabel 4.37 Soal Membuat Kalimat Nomor 7 ... 106

Tabel 4.38 Soal Membuat Kalimat Nomor 8 ... 107

(15)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.40 Soal Membuat Kalimat Nomor 10 ... 108

Tabel 4.41 Nomor Urut dan Skor Hasil Tes CL ... 109

Tabel 4.42 Distribusi Frekuensi Hasil Tes CL ... 110

Tabel 4.43 Distribusi Frekuensi Interval Hasil Tes CL ... 112

Tabel 4. 44 Distribusi Frekuensi Kumulatif Hasil Tes CL ... 112

Tabel 4.45 Tabel Menghitung Standar Deviasi (S) dari Data Bergolong Tes CL ... 117

Tabel 4.46 Nilai Tes CL Responden Dalam Rentang Skor ... 117

Tabel 4.47 Deskripsi Penilaian Hasil Tes Menulis Karangan Argumentasi ... 118

Tabel 4.48 Nomor Urut dan Skor Hasil Tes Menulis ... 121

Tabel 4.49 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Menulis ... 122

Tabel 4.50 Distribusi Frekuensi Interval Hasil Tes Menulis ... 123

Tabel 4.51 Distribusi Frekuensi Kumulatif Hasil Tes Menulis ... 124

Tabel 4.52 Tabel Menghitung Standar Deviasi (S) dari Data Bergolong Tes Menulis ... 126

(16)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.54 Pendapat Mahasiswa mengenai Materi dalam Mata kuliah

Grammaire VI ... 130

Tabel 4.55 Pengetahuan Mahasiswa tentang « Connecteurs logiques » Bahasa

Perancis ... 130

Tabel 4.56 Kesulitan yang Dihadapi dalam Mempelajari Kata Penghubung Bahasa

Perancis dan Penggunaan Media Pembelajaran ... 131

Tabel 4.57 Penggunaan Media untuk Pembelajaran Kata Penghubung Bahasa

Perancis ... 133

Tabel 4.58 Pendapat Mahasiswa terhadap Menulis Karangan Argumentasi Bahasa

Perancis ... 133

Tabel 4.59 Kesulitan yang Dihadapi Mahasiswa dalam Menulis Karangan Bahasa

Perancis ... 134

Tabel 4.60 Pengaruh « Connecterus Logiques » terhadap Menulis Karangan

Argumentasi Bahasa Perancis ... 136

Tabel 4.61 Pendapat Mahasiswa terhadap Hubungan « Connecterus Logiques »

(17)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perancis ... 137

Tabel 4.62 Tabel Menghitung Standar Deviasi (S) dari Data Bergolong ... 138

Tabel 4.63 Tabel Penolong Penguji Normalitas Data Tes CL ... 138

Tabel 4. 64 Tabel Menghitung Standar Deviasi (S) dari Data Bergolong ... 139

Tabel 4.65 Tabel Penolong Penguji Normalitas Data Tes Mengarang Karangan Argumentasi ... 141

Tabel 4.66 Persiapan Perhitungan Persamaan Regresi dan Linearitas Regresi ... 144

Tabel 4.67 Tabel Derajat Kekeliruan ... 148

Tabel 4.68 Kriteria Koefisien Korelasi ... 150

(18)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Article de recherche

Lampiran II : Surat Keputusan Pengesahan Judul Skripsi dan Pengangkatan Dosen Pembimbing I dan II

Lampiran III : Surat Permohonan Kesediaan Sebagai Expert Judgement Lampiran IV : Surat Pernyataan Expert Judgement

Lampiran V : Daftar Tabel-Tabel Statistika LampiranVI : Instrumen Penelitian

Lampiran VII : Daftar Hadir Responden Penelitian

(19)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan sebuah sarana yang digunakan manusia untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain baik secara lisan maupun tulis. Bahasa juga merupakan bagian kecil dari budaya, artinya manusia tidak akan lepas dari bahasa karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk berbudaya. Bahasa terbagi menjadi dua yaitu bahasa ibu dan bahasa asing. Bahasa ibu merupakan bahasa yang dikenal dan dipelajari pertama kali oleh seorang individu sedangkan bahasa asing merupakan bahasa yang sengaja dipelajari seseorang untuk tujuan tertentu.

Bahasa Perancis merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di Indonesia. Seperti bahasa asing lainnya, bahasa Perancis juga dipelajari untuk tujuan tertentu. Untuk mempelajari bahasa Perancis, seseorang dituntut untuk menguasai bahasa Perancis dengan baik, baik itu berbentuk lisan maupun tulis. Dalam berbahasa, terdapat empat keterampilan bahasa yang wajib dikuasai oleh pembelajar. Empat keterampilan tersebut yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis.

(20)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

argumentasi adalah teks yang berisi ide, alasan, bukti dan contoh yang nyata terhadap suatu permasalahan yang ditujukan agar pembaca dapat meyakini ide atau gagasan tersebut sehingga pembaca akan membenarkan isi teks tersebut. Seorang pembelajar bahasa asing bisa dikatakan mahir ketika pembelajar tersebut mampu menguasai empat keterampilan tersebut. Namun, terkadang seseorang mengalami kesulitan menguasai bahasa asing. Hal ini dapat diukur dengan melihat seberapa banyak kesalahan yang dia lakukan ketika menggunakan bahasa asing. Seharusnya, dalam berbahasa asing pembelajar sebisa mungkin menghindari kesalahan agar tidak terjadi kekeliruan dalam mengintrepetasikan bahasa tersebut. Dalam hal ini, peneliti tertarik meneliti kemampuan pembelajar bahasa Perancis dalam menulis teks argumentasi.

Peneliti mengamati bahwa kesalahan yang sering dilakukan oleh pembelajar bahasa Perancis dalam menulis teks argumentasi adalah penggunaan Connecteurs Logiques (CL) yang tidak tepat atau bahkan tidak terdapat dalam teks. Dalam Bahasa Indonesia CL disebut sebagai kata penghubung. CL adalah kata-kata yang digunakan untuk membangun hubungan makna antar kalimat atau proposisi. Dengan penggunaan CL yang tepat, suatu teks akan lebih mudah dimengerti oleh pembaca. Namun, jika penulis teks argumentasi menggunakan CL yang tidak tepat, maka tulisan pun tidak akan tersampaikan dengan baik atau bahkan tidak dapat dimengerti. Dengan kata lain dalam menulis teks argumentasi bahasa Perancis, kesalahan yang dilakukan dalam penggunaan CL adalah suatu kesalahan fatal yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dalam mengartikan isi teks tulisan tersebut. Selain itu, CL juga menjadi salah satu aspek penilaian tulisan yang baik dalam ujian keterampilan berbahasa Perancis (DELF). Sebaliknya, peneliti berpendapat bahwa dengan penggunaan CL yang tepat, penulis teks akan mampu menghasilkan tulisan yang baik.

(21)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permasalahan mengenai CL, diantaranya adalah kemampuan mahasiswa dalam menggunakan CL bahasa Perancis sudah dinilai cukup, kesalahan yang sering dilakukan adalah kesalahan taksonomi siasat permukaan kategori dan salah formasi dan taksonomi efek komunikatif kategori kesalahan global, kesulitan yang dihadapi mahasiswa yaitu dalam menentukan dan menempatkan jenis CL yang tepat dalam kalimat.

Selain itu, hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yulistina yang menjadi landasan peneliti mengambil permasalahan mengenai keterampilan menulis teks argumentasi yaitu tingkat kemampuan menulis teks argumentasi bahasa Perancis ada pada kategori tinggi (78,3% dari 25 sampel). Karena mahasiswa banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan CL yang tidak tepat, maka peneliti beranggapan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan CL dengan keterampilan menulis argumentasi. Dari uraian beberapa hasil penelitian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara penggunaan CL dan keterampilan menulis teks argumentasi.

Berdasarkan pemikiran di atas, peneliti merasa bahwa kesalahan merupakan hal yang wajar dilakukan, terlebih oleh seorang pembelajar bahasa asing. Namun, apabila hal ini dibiarkan saja maka kesalahan penggunaan kata penghubung ini akan berkelanjutan dan kesalahan kecil ini akan berakibat besar. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mengamati dan meneliti seberapa tinggi hubungan antara kemampuan menggunakan kata penghubung « Connecteurs logiques » dengan keterampilan menulis karangan teks argumentasi bahasa Perancis pada mahasiswa semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI tahun ajaran 2014/2015.

(22)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah agar masalah menelitian lebih mudah untuk diteliti. Berikut ini perumusan masalah penelitian secara terperinci.

1. Seberapa tinggi kemampuan mahasiswa Semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI dalam menggunakan CL bahasa Perancis?

2. Seberapa tinggi keterampilan mahasiswa Semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI dalam membuat teks argumentasi bahasa Perancis?

3. Apakah terdapat hubungan antara kemampuan menggunakan CL bahasa Perancis dengan keterampilan menulis karangan teks argumentasi bahasa Perancis?

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam suatu penelitian adalah target yang hendak dicapai peneliti melalui serangkaian aktivitas penelitian karena segala sesuatu pasti berpijak pada tujuan tertentu. Maka dari itu, sesuai dengan persepsi dan berpijak pada rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menggunakan « Connecteurs Logiques » bahasa Perancis.

2. Mengukur keterampilan mahasiswa dalam menulis karangan argumentasi Bahasa Perancis.

3. Mendeskripsikan hubungan antara kemampuan menggunakan CL bahasa Perancis dengan keterampilan menulis karangan teks argumentasi bahasa Perancis.

(23)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu secara teoretis dan bagi pihak-pihak terkait secara praktis.

1. Manfaat Teoretis

Untuk membantu membina dan mengembangkan pengajaran bahasa asing khususnya bahasa Perancis, menambah pengetahuan tentang bagaimana cara menulis yang baik dan benar, serta memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan. 2. Manfaat Praktis

a. Bagi pembelajar bahasa Perancis yaitu untuk meningkatkan kreatifitas dan pemahaman pembelajar bahasa Perancis dalam menulis karangan teks argumentasi bahasa Perancis, pembelajar dapat mengembangkan kemampuannya berbahasa Perancis terutama kemampuan menulis serta pembelajar dapat menggunakan kata penghubung bahasa Perancis dengan baik dan benar.

b. Bagi pengajar yaitu diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai bahasa Perancis, khususnya keterampilan menulis dan penggunaan kata penghubung bahasa Perancis.

c. Bagi peneliti yaitu dapat lebih memahami tentang tata bahasa dalam bahasa Perancis terutama kata penghubung (CL) bahasa Perancis serta pengaplikasiannya dalam bahasa tulis maupun lisan. Selain itu, dapat menambah pengetahuan tentang keterampilan menulis karangan argumentasi dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

(24)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.4 Asumsi dan Hipotesis

1.4.1 Asumsi

Menurut Arikunto (2002 :58) ”Asumsi atau anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik”.

Dalam penelitian ini, peneliti berasumsi bahwa sebagai pembelajar bahasa Perancis, pembelajar harus mampu menguasai empat keterampilan berbahasa Perancis (Compétences Linguistiques). Akan tetapi, pembelajar ahasa Perancis juga harus mengetahui dan menguasai (Connaisances Linguistiques) dalam hal ini yaitu CL. Apabila kedua aspek ini dikuasai pembelajar dengan baik, maka pembelajar bahasa Perancis akan mahir berbahasa Perancis. Selain itu Peneliti memiliki asumsi yang melandasi penelitian ini, yaitu bahwa Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis Semester VIII Tahun Ajaran 2014/2015 telah mempelajari Connecteurs Logiques dalam mata kuliah Production Ecrite V.

1.4.2 Hipotesis

(25)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti memaparkan metode yang akan digunakan dalam penelitian. Beberapa hal penting yang dipaparkan adalah metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, validitas dan reabilitas, teknik pengumpulan data dan prosedur penelitian. Berikut ini peneliti memaparkan poin-poin tersebut secara rinci.

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Penulis menggolongkan penelitian ini ke dalam penelitian deskriptif. Menurut Suryabrata (2012 : 76) “Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian”.

“Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya” (Best dalam Sukardi 2003: 157). Dalam penelitian ini, peneliti akan menggambarkan kondisi sekarang dalam konteks kuantitatif yang direfleksikan dalam variabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan studi korelasional yaitu “suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna mnenentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih” (Sukardi, 2003 :166). Dalam penelitian ini peneliti meneliti korelasi antara kemampuan menggunakan « Connecteurs logiques » dengan keterampilan menulis karangan argumentasi Bahasa Perancis Mahasiswa Semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia.

(26)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti memerlukan objek yang akan diteliti. Maka dari itu, objek penelitian sangat diperlukan dalam sebuah penelitian sehingga tujuan penelitian tercapai. Objek penelitian yang dimaksud adalah populasi dan sampel penelitian. Berikut peneliti memaparkannya sebagai berikut. 3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2006: 131) “Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian”. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan” (Sugiyono, 2008 : 117). Populasi dalam penelitian ini adalah kemampuan atau karakteristik mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia dalam menggunakan CL Bahasa Perancis dan keterampilan menulis teks argumentatif bahasa Perancis.

3.2.2 Sampel Penelitian

“Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti

“(Arikunto, 2006: 131). Menurut Arikunto (2006: 131) “sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu “teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel” (Sugiyono, 2009). Dari penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi penelitian. Artinya, sampel hanya mencakup beberapa bagian objek yang terdapat pada populasi penelitian.

Dengan demikian, maka peneliti mengambil sampel dari mahasiswa semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 30 mahasiswa.

3.3 Lokasi Penelitian

(27)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Variabel Penelitian

Sugiyono (2008:60) menyatakan bahwa “variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel dapat juga diartikan “sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih” (Margono 2009 : 133).

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka peneliti membagi variabel di dalam penelitian ini menjadi dua, yaitu:

a. Variabel bebas (x), yaitu kemampuan menggunakan Connecteurs logiques Bahasa Perancis.

b. Variabel terikat (y), yaitu keterampilan menulis mahasiswa semester VI Departemen Pendidikan Bahasa Perancis Tahun Ajaran 2014/2015.

r

Keterangan : x adalah variabel bebas y adalah variabel terikat

r adalah koefisien korelasi antara variabel bebas variabel terikat 3.5 Definisi Operasional

Untuk memahami lebih dalam mengenai penelitian ini, peneliti menjabarkan beberapa definisi yang berkaitan dengan penelitian ini.

a. Penelitian Korelasi

Menurut Gay (Sukardi, 1982: 430) “Correlational research is a research study that involves collecting data in order to determine wether and to what degree a relationship exists between two or more quantifiable variables”. Menurut Sukardi (2003 : 175) “Penelitian korelasi merupakan penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan seberapa kuat tingkat hubungan antara dua variable atau lebih tersebut”.

(28)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian korelasi ini adalah kemampuan menggunakan Connecteurs logiques Bahasa Perancis dengan keterampilan menulis teks argumentasi Bahasa Perancis.

b. Kemampuan

Menurut Rey (2012: 139), “Competence est connaissance approfondie et reconnue (dans une matière)”. Yang berarti bahwa kemampuan adalah pengetahuan yang menyeluruh dan mendalam (dalam suatu hal). Selain itu, dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “Kemampuan berarti kesanggupan,

kecakapan, atau kekuatan”. Dari kedua pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan adalah kesanggupan yang dimiliki seseorang dalam melakukan sesuatu. Dalam penelitian ini, kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan mahasiswa dalam menggunakan connecteurs logiques dan kemampuan mahasiswa dalam mengarang karangan argumentasi bahasa Perancis.

c. Connecteurs logiques/Conjonctions (Kata Penghubung)

(29)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, kategori kata penghubung yang akan diteliti adalah Connecteurs logiques dalam Bahasa Perancis, baik Conjonction de Subordination maupun Conjonction de Coordination.

d. Keterampilan Menulis

Tarrigan (2008 : 1) menyatakan bahwa ”Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu Keterampilan Menyimak (Listening skills), Keterampilan berbicara (Speaking skills), Keterampilan Membaca (Reading skills), dan Keterampilan Menulis (Reading skills). ” Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang dapat meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis. (Yasin, 2011)

Tarigan (2008 : 3) mengatakan bahwa ”menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.” Morsey (Tarigan, 2008 : 4)

menyatakan bahwa ”menulis dipergunakan, melaporkan/memberitahukan, dan

mempengaruhi ; …” Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesatuan -kesatuan ekspresi bahasa (Tarigan, 2008 : 22).

Dalam penelitian ini, keterampilan menulis yang akan diteliti adalah menulis karangan teks argumentasi Bahasa Perancis.

e. Karangan Argumentasi

Menurut Finoza dalam Yasin (2011) “Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau

mengulas topik dan tema tertentu”. Sedangkan menurur Keraf (2010: 3)

“Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai

dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara”.

(30)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki (mengandung) alasan yang dapat di pakai sebagai bukti atau karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.

Dalam penelitian ini, karangan argumentasi yang diteliti berupa karangan argumentasi berbahasa Perancis mengenai tema kelebihan dan kekurangan acara televisi.

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, instrumen adalah sarana atau alat untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Arikunto (2010 :203) menyatakan hal yang senada bahwa “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Untuk memperoleh data yang empiris, instrumen penelitian harus betul-betul dirancang dengan baik karena data yang salah akan mengakibatkan kekeliruan dalam penarikan kesimpulan penelitian. Untuk mendapatan data penelitian, peneliti juga menggunakan beberapa instrumen untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Berikut ini peneliti memaparkan instrumen yang akan digunakan.

3.6.1 Tes

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tes adalah ujian tertulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang; percobaan untuk menguji kelaikan jalan suatu kendaraan bermotor umum; uji. Pengertian tersebut diperjelas dengan pernyataan Sudaryono (2012 : 40) yang menyatakan bahwa :

(31)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini peneliti merancang tes yang berhubungan dengan objek penelitian, yaitu tes kemampuan menggunakan CL bahasa Perancis dan kemampuan menulis karangan argumentasi. Tes kemampuan menggunakan CL berupa tes pemahaman dan pengaplikasian CL dalam kalimat maupun paragraf. Tes ini bertujuan agar peneliti memperoleh data yang akurat mengenai kemampuan mahasiswa dalam menggunakan CL. Sedangkan tes kemampuan menulis bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan kemampuan mengungkapkan pikiran kepada orang lain secara tertulis. Pengukuran tingkat kemampuannya pada dasarnya mengacu pada relevansi isi, keteraturan penyusunan isi dan bahasa yang digunakan. Penggunaan bahasa pada tes menulis lebih menekankan penyusunannya, karena waktu yang lebih longgar untuk memilih kata-kata dan menyusunnya dengan lebih tepat bahkan peluang untuk memperbaiki dan melengkapi apa yang kurang jelas.

3.6.1.1 Tes Kemampuan Menggunakan CL

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tes penggunaan CL ini bertujuan untuk memperoleh data akurat mengenai kemampuan mahasiswa. Tes ini meliputi kedua jenis CL bahasa Perancis, yakni kata penghubung koordinatif dan kata penghubung subordinatif. Untuk memperjelas tes tersebut, peneliti menguraikan sebagai berikut.

1) Rekapitulasi Bahan Tes

Dalam penyusunan bahasn tes, tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah penyusunan rekapitulasi bahasb tes. Penyusunan ini mencakup bahan tes yang akan diujikan, presentase serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Adapun rekapitulasi bahan tes tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Rekapitulasi Bahan Tes

No Bahan Tes Presentase

(%) TIK

(32)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25 K3

2 Kata Penghubung Subordinatif 25 K2

25 K3

Keterangan:

K2: Aspek kognitif pemahaman K3: Aspek kognitif pengaplikasian

2) Menyusun Tabel Uji Pokok

Setelah penyusunan bahan tes, tahap selanjutnya adalah penyusunan tabel pokok uji. Tabel ini bertujuan untuk menentukan jenis soal yang digunakan dalam tes.

penghubung yang tepat

dalam sebuah kalimat Pilihan Ganda 15 butir 37,5

2

Menggabungkan kalimat dengan kata penghubung yang tepat

Menggabungkan 7 butir 17,5

3

(33)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap selanjutnya adalah menyusun tabel perimbangan tes. Menurut Rini (2013: 51) tujuan dari penyusunan tabel ini adalah:

a. menentukan jenis soal yang akan diujikan ; b. menentukan bentuk soal;

c. menentukan waktu yang diperlukan responden untuk dapat mengerjakan tes tersebut;

d. menentukan bobot soal yang diperoleh pada masing-masing bentuk soal serta nomor soal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menyajikan tabel perimbangan soal tes yang dimaksud sebagai berikut.

Tabel 3.3

(34)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Sedangkan untuk bentuk tes membuat, atau dalam penelitian ini yaitu tes membuat kalimat, memiliki skor 2 karena responden diharuskan untuk membuat kalimat dengan CL yang telah ditentukan. Untuk lebih mempermudah penilaiannya, berikut peneliti memaparkan spesifikasinya sebagai berikut:

1. Memiliki skor 2 jika stuktur/penggunaan aspek gramatikal yang digunakan tepat dan sesuai, artinya bentuk kata penghubung yang ditentukan diikuti modus yang tepat;

2. Memiliki skor 1,5 jika penggunaan kata penghubung tepat dan kalimatnya sesuai konteks, akan tetapi modus yang digunakan tidak sesuai atau sebaliknya;

3. Memiliki skor 1 jika makna kalimat yang dibuat tidak sesuai konteks akan tetapi penggunaan kata penghubung yang ditentukan tepat;

4. Memiliki skor 0,5 apabila rumus yang digunakan tidak tepat dan kalimat yang dibuat tidak sesuai konteks, akan tetapi aspek gramatikal sesuai; 5. Memiliki skor 0 apabila rumus yang digunakan tidak tepat dan kalimat

yang dibuat tidak sesuai konteks. 4) Menyusun Tabel Kisi-kisi

Tahap selanjutnya yaitu penyusunan tabel kisi-kisi soal. Hal ini bertujuan sebagai acuan bagi peneliti untuk menyusun butir soal. Adapun soal yang disusun mencakup CL, yaitu kata penghubung koordinatif dan kata penghubung subordinatif. Beriktu tabel kisi-kisi tes sebagai berikut.

(35)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel Kisi-Kisi Tes

Bahan Tes Jumlah

Soal

Presentase %

Kata Penghubung Koordinasi 6 15

Kata Penghubung

Ungkapan Perlawanan 5 12,5

Ungkapan Syarat dan Kemungkinan 4 10

Ungkapan Perbandingan 2 5

Ungkapan Cara 2 5

Jumlah 40 100

3.6.2 Tes Keterampilan Menulis

Skor maksimal ideal yang digunakan untuk mengetahui data kemampuan menulis adalah 25. Maka dari itu penulis menggunakan patokan nilai tersebut untuk mengetahui data kemampuan menulis teks argumentasi.

Dalam menilai karangan tersebut, penulis menggolongkan beberapa prinsip penyusunan karangan sebagai berikut:

1. Kesatuan, artinya kalimat dalam satu paragraph mengandung satu gagasan pokok atau satu topik.

2. Kepaduan, artinya hubungan antara kalimat dengan kalimat dan antar paragraf yang membina karangan itu.

3. Kecukupan Pengembangan, artinya gagasan pokok akan jelas jika diperinci dengan gagasan-gagasan penunjang sehingga karangan itu terasa tuntas. 4. Relevansi antara tema, topic, judul dengan isi karangan.

5. Struktur essai yang terdiri atas: paragraf topik (PT), paragraf pengembang (PP), dan paragraf pernyataan kembali (PPK)

(36)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Kohesi dan Koherensi,

Kohesi adalah suatu karakteristik secara bersamaan yang bagian-bagiannya memiliki satu kesatuan yang harmonis. Sedangkan koherensi mengacu pada makna yang btimbul sebagai akibat pertalian unsur-unsur tadi. (Moeliono dalam Yulistina 2008:21-22).

Berdasarkan uraian tersebut, penulis menentukan beberapa aspek penilaian karangan argumentasi sebagai berikut:

a. Kualitas isi tulisan, yang dibagi menjadi dua aspek penilaian yaitu hubungan isi dengan judul/tema dan pengembangan isi.

Tabel 3.5

Hubungan isi dengan judul/tema

Skala Penilaian Penjelasan

5 Seluruh tulisan betul-betul sesuai dengan judul/tema

4

Isi tulisan sesuai dengan judul/tema, walaupun ada sedikit hal-hal yang tidak tepat tetapi tidak mengganggu

3 Isi tulisan cukup sesuai dengan judul/tema

2 Isi tulisan kurang sesuai dengan judul/tema

1 Isi tulisan menyimpang dari judul/tema

Tabel 3.6 Pengembangan isi

Skala Penilaian Penjelasan

5

Tema karangan dikembangkan secara maksimal sehingga isi tulisan terasa lengkap

(37)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tulisan walaupun tidak maksimal

3

Isi tulisan kurang dikembangkan sehingga mengganggu pemahaman

2 Isi tulisan hanya menyebutkan cerita secara global

1

Isi tulisan betul-betul minim, penulis seperti tidak mengetahui apa yang ditulis

b. Bahasa Tulisan, yang dibagi menjadi tiga aspek penilaian yaitu struktur bahasa, ejaan, dan diksi atau pemilihan kata.

Tabel 3.7 Struktur bahasa

Skala Penilaian Penjelasan

5 Tidak ada satu pun struktur bahasa yang salah

4

Sedikit kesalahan struktur bahasa , tetapi mungkin hanya tulisan saja

3

Meski terdapat kesalahan struktur bahasa, tetapi secara umum dianggap baik

2

Cukup banyak kesalahan struktur bahasa yang menunjukkan kurangnya penguasaan

1

Sangat banyak kesalahan struktur bahasa, baik karena tidak menguasainya maupun karena pengaruh bahasa itu sendiri

Tabel 3.8 Ejaan

Skala Penilaian Penjelasan

5 Tidak terdapat satupun kesalahan ejaan

4

Terdapat sejumlah kecil kesalahan ejaan yang tidak terlalu penting dan tampaknya hanya karena tidak hati-hati

3

(38)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 Terdapat banyak kesalahan ejaan dan bersifat konstan

1

Banyak sekali kesalahan ejaan yang mencerminkan ketidaktahuan maupun ketidakpedulian

Tabel 3.9 Diksi (Pilihan Kata)

Skala Penilaian Penjelasan

5 Penggunaan kata dan istilah tepat dan bervariasi

4 Penggunaan kata dan istilah tepat, tetapi tidak bervariasi

3

Ada beberapa penggunaan kata yang kurang tepat, tetapi tida mengganggu pemanaman

2

Ada beberapa penggunaan kata yang tidak tepat dan mengganggu pemahaman

1

Miskin pembendaharaan kata dan tidak menggunakan kata atau istilah yang seharusnya, pilihan katanya tidak tepat.

3.6.3 Angket

Angket digunakan sebagai alat untuk melengkapi data yang diperoleh melalui hasil data tes angket digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan CL dan menulis karangan argumentasi Bahasa Perancis, kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam pembelajaran CL dan menulis karangan argumentasi, serta mengetahui upaya untuk menanggulangi kesulitan tersebut.

(39)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,2006 :151). Pernyataan tersebut diperkuat oleh Nurgiyantoro (2010 : 91) yang menyatakan bahwa angket merupakan serangkaian (daftar ) pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada peserta didik (dalam penelitian : responden) mengenai masalah-masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari peserta didik (responden) tersebut.

Dalam penelitian ini, angket yang digunakan berjumlah 20 pertanyaan yang berkaitan dengan CL dan keterampilan menulis karangan argumentasi. Dalam menyusun angket, langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Menyusun kisi-kisi angket;

2. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan dari poin pada kisi-kisi yang telah dibuat;

3. Berkonsultasi dan meminta expert judgement kepada dosen ahli. 3.7.3.1 Kisi-Kisi Angket

Tabel kisi-kisi angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.10

Kisi-kisi Instrumen Angket No Kategori Pertanyaan Jumlah

(40)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran kata

Untuk memperoleh data yang diinginkan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes, angket dan studi pustaka. Peneliti memeparkan teknik-teknik tersebut sebagai berikut :

3.7.1 Tes

(41)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diberikan merupakan tes keterampilan menulis dan kemampuan menggunakan CL Bahasa Perancis.

Tes yang dipakai penulis untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu tes bentuk pilihan ganda (multiple choice test), tes bentuk melengkapi (completion test), dan tes isian (fill in test). Dengan tes pilihan ganda dan tes melengkapi, penulis dapat memperoleh data pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam menggunakan CL Bahasa Perancis. Sedangkan dalam tes isian (fill in test), penulis bertujuan untuk mendapatkan hasil data aplikasi, analisis dan sintesis kemampuan siswa dalam menggunakan CL Bahasa Perancis. Sedangkan untuk mengetahui keterampilan menulis karangan argumentasi Bahasa Perancis, peneliti menggunakan tes aktif produktif yaitu tes menulis dengan tema tertentu.Dari tes tersebut, peneliti dapat memperoleh data mengenai keterampilan menulis mahasiswa, seperti kesesuaian isi dengan tema, organisasiisi, tata bahasa, pembendaharaan kosakata, ejaan dan tata tulis.

3.7.2 Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,1998:140). Tujuan pemberian angket dalam penelitian ini yaitu agar penulis mendapatkan data mengenai kesulitan apa saja yang dihadapi mahasiswa dalam menggunakan CL pada sebuah teks argumentasi Bahasa Perancis. Selain itu, angket juga memberikan data mengenai pendapat mahasiswa mengenai ada tidaknya hubungan antara kemampuan menggunakan CL Bahasa Perancis dan keterampilan menulis karangan argumentasi Bhahasa Perancis. Angket juga bertujuan untuk memperkuat atau mendukung data dari hasil tes.

3.7.3 Studi Pustaka

(42)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertujuan untuk memperkuat pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh peneliti.

3.8 Teknik Pengolahan Data

Setelah data di peroleh, langkah selanjutnya adalah mengolah data sehingga peneliti dapat mencari hasil penelitian dan menyimpulkan hasin penelitian ini. Berikut peneliti memaparkan pengolahan data tersebut secara rinci.

3.8.1 Pengolahan Data Tes Kemampuan Menggunakan CL

Untuk memperoleh data yang berupa nilai hasil tes, peneliti menggunakan rumus berikut:

1. Mengurutkan data dari data terkecil sampai data terbesar; 2. Menyusun data tersebut menjadi tabel distribusi frekuensi;

3. Menentukan banyaknya kelas (k), yaitu dengan rumus (Supranto, 2000: 63):

k = 1 + 3,3 log n

keterangan: k = banyaknya kelas n = banyaknya data

4. Menentukan interval kelas dengan rumus (Supranto, 2000: 64):

keterangan: c = interval kelas k = banyaknya kelas Xn = data terbesar X1= data terkecil

5. Menentukan median, modus, dan mean;

(43)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= 100

Setelah nilai rata-rata tes diperoleh, peneliti akan mengetahui hasil dari nilai tersebut berada dalam kriteria apa berdasarkan tabel penentuan patokan dengan perhitungan persentase untuk skala seratus (Nurgiyantoro, 2010: 253) sebagai berikut:

Tabel 3.11

Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase untuk Skala Seratus Interval Persentase Tingkat

Penguasaan Keterangan

96-100 Sempurna 86-95 Baik Sekali

76-85 Baik

66-75 Cukup Baik

56-65 Sedang

46-55 Hampir Sedang

36-45 Kurang

26-35 Kurang Sekali

16-25 Buruk

1-15 Buruk Sekali

3.8.2 Pengolahan Data Angket

Untuk mengolah hasil data yang telah diperoleh, peneliti menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

(44)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu % = Presentase setiap jawaban responden

3.9 Prosedur Penelitian

Untuk melaksanakan penelitian, terdapat beberapa tahapan atau prosedur yang harus dilakukan peneliti agar tujuan penelitian dapat tercapai. Setelah semua aspek penelitian tercapai, langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan penelitian tersebut. Menurut Arikunto (1993 : 15 ) seorang peneliti harus mengemukakan langkah-langkah yang lebih kecil, terinci, sifatnya merupakan kegiatan langkah pemikiran tetapi praktis. Selengkapnya, langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.9.1 Memilih Masalah

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti harus mampu melihat keadaan yang bisa dijadikan objek penelitian. Sebuah penelitian adalah usaha untuk memecahkan suatu masalah. Maka dari itu, peneliti harus memilih masalah apa yang akan diteliti dan dipecahkan. Akan tetapi, masalah tersebut harus berupa masalah yang menyediakan data untuk diolah. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati bahwa permasalahan yang dihadapi mahasiswa semester 6 adalah pemahaman mengenai penggunaan kata penghubung bahasa perancis dan keterampilan menulis yang dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang sulit. 3.9.2 Studi Pendahuluan

Setelah pemilihan masalah, prosedur selanjutnya adalah studi pendahuluan. Hal ini bertujuan agar informasi yang diperlukan oleh peneliti menjadi jelas kedudukannya.

3.9.3 Merumuskan Masalah

Perumusan masalah bertujuan agar penelitian menjadi lebih jelas. Artinya dengan merumuskan masalah, peneliti mengetahui dari mana harus mulai, kemana harus pergi dan dengan apa.

3.9.4 Merumuskan Anggapan Dasar

(45)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya. Anggapan dasar dalam penelitian ini yaitu mahasiswa semester VI sudah mempelajari mata kuliah Production Écrite VI dan mata kuliah Grammaire VI.

3.9.5 Merumuskan Hipotesis

Setelah mengetahui anggapan dasar penelitian ini, peneliti kemudian merancang hipotesis. Hipotesis merupakan sesuatu yang menuntut peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

3.9.6 Memilih Pendekatan

Pendekatan yang dimaksud disini adalah metode atau cara mengadakan penelitian. Pendekatan tersebut bisa berupa eksperimen atau non eksperimen. Untuk itu, peneliti memilih penelitianini dengan pendekatan deskriptif .

3.9.7 Menentukan Variabel dan Sumber Data

Dalam tahap ini peneliti harus dapat menjawab pertanyaan apa yang akan diteliti dan dari mana data tersebut diperoleh.

3.9.8 Menentukan dan Menyusun Instrumen

Langkah ini adalah langkah yang menentukan dengan apa data tersebut dapat di peroleh. Instrumen tergantung kepada dari jenis data dan dari mana diperoleh. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan berupa tes, angket serta data nilai dari dosen pengajar mata kuliah.

3.9.9 Mengumpulkan Data

Dalam langkah ini, peneliti menentukan data apa yang akan dikumpulkan. Langkah inimerupakan langkah yang sulit karena apabila diperoleh data yang salah, tentusaja kesimpulannya pun akan salah dan hasil penelitiannya diragukan dan dianggap palsu.

3.9.10 Analisis Data

(46)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini, peneliti menggunakan teknik korelasi untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan sebelumnya.

3.9.11 Menarik Kesimpulan

Untuk mengetahui hasil penelitian secara ringkas dan jelas, prosedur selanjutnya yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan. Peneliti mengemukankan hasil penelitiannya dengan sikap yang jujur dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

3.9.12 Menulis Laporan

Langkah ini berujuan agar penelitian yang telah diklaksanakan tersebut terdokumentasikan dengan baik sehingga dapat berguna bagi pembaca maupun peneliti lainnya.

3.10 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah berikutnya yaitu tahap analisis data. Untuk mengolah dan menganalisis data yang telah terkumpul dalam penelitian ini, digunakan teknik korelasi dan analisis regresi. Akan tetati sebelum mengolah data tersebut, akan dilakukan terlebih dahulu uji normalitas distribusi data X dan Y. Uji normalitas data dilakukan dengan tujuan untukm mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menentukan rentang : Rentang = Data terbesar – data terkecil 2. Menentukan banyaknya kelas interval

bk = 1 + 3,3 log n

3. Menentukan panjang interval

(47)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Membuat daftar distribusi frekuensi

5. menentukan rata-rata

6. Menentukan nilai simpangan baku

7. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan langkah sebagai berikut:  Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval dikurangi 0,5

dan angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5  Mencari z-score dengan rumus:

̅

 Mencari luas 0-Z dari tabel kurva normal  Mencari luas tiap kelas interval

 Mencari frekuensi yang diharapkan dengan mengkalikan luas interval dengan jumlah responden.

8. Mencari Chi-Kuadrat Hitung

Langkah berikutnya adalah penghuitungan koefisien korelasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara kedua variabel.Adapun beberapa tahapan dalam mencari koefisien korelasi sebagai berikut:

1. Merumuskan bahwa : Ha: r ≠ 0

H0 : r = 0

2. Menyusun tabel distribusi

3. Mencari rhitung dengan menggunakan rumus :

∑ ∑ ∑

(48)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menetapkan taraf signifikansinya

5. Menentukan kriteria pengujian signifikansi korelasi yaitu : Ha : tidak signifikan

H0 : signifikan

Jika –r ≤ rhitung≤ rtabel, maka H0 ditolak atau korelasinya tidak signifikan 6. Menentukan dk dengan rumus : n-2

(49)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini, peneliti memamparkan beberapa kesimpulan mengenai korelasi antara kemampuan menggunakan « connecteurs logiques » dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis pada mahasiswa semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis UPI 2014/2015. Selain itu, peneliti juga menguraikan beberapa rekomendasi untuk pengajar, mahasiswa maupun calon peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan « connecteurs logiques » dan/atau keterampilan menulis karangan argumentasi. Berikut peneliti

menjelaskan beberapa kesimpulan dan rekomendasi tersebut.

5.2 Kesimpulan

Mengacu kepada hasil tes dan angket yang telah diberikan dan dengan memperhatikan rumusan masalah yang telah dibahas sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian ini sebagai berikut :

1. Kemampuan mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Perancis UPI semester VII 2014/2015 dalam menggunakan « connecteurs logiques » adalah cukup.

(50)

Gio Oktabera, 2014

Korelasi antara kemampuan menggunakan < Connecteurs Logigues >dan keterampilan menulis karangan argumentasi bahasa Perancis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

besar mahasiswa mampu mengerjakan tes yang diberikan dengan baik dengan ditunjukkannya presentase mahasiswa yang mendapatkan nilai B adalah kelompok terbanyak dibandingkan dengan mahasiswa lainnya.

2. Dengan memperhatikan hasil tes yang telah diberikan sebelumnya tentang menulis karangan argumentasi dengan tema keuntungan dan kerugian televisi, peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan mahasiswa semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis UPI 2014/2015 adalah baik.

Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan uraian sebelumnya yang dibahas pada bab IV yang mana rata-rata nilai yang diperoleh mahasiswa dalam tes menulis karangan argumentasi ini terbilang tinggi, yaitu 18,3 dari skor sempurna 25. Artinya, keterampilan manhasiswa dalam menulis karangan argumentasi bahasa Perancis sudah sesuai dengan tingkat yang seharusnya, yaitu B1. Selain hal itu, peneliti juga mencatat bahwa setidaknya terdapat 7 mahasiswa yang memperoleh nilai A. Kemudian terdapat 12 mahasiswa (40%) mendapatkan nilai B serta 11 mahasiswa lainnya mendapatkan nilai C. Meskipun tidak terdapat mahasiswa yang tidak lulus dalam tes ini, 11 mahasiswa yang mendapatkan nilai C ternyata masih berada di bawah nilai rata-rata karena nilai rata-rata tersebut berada pada kisaran nilai B (17-20). 3. Setelah menghitung hasil tes tersebut ke dalam analisis statistik, peneliti

menyimpulkan bahwa kemampuan menggunakan CL cukup berkontribusi positif terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi pada mahasiswa semester VII Departemen Pendidikan Bahasa Perancis UPI 2014/2015.

Gambar

Tabel 3.2 Tabel Uji Pokok
Tabel Perimbangan Tes
Tabel Kisi-Kisi Tes
Tabel 3.5 Hubungan isi dengan judul/tema
+5

Referensi

Dokumen terkait

Going forward year-on-year inflation is likely to remain low (but may slightly increase from -0.6%) because:  International food prices fell in June and July of 2014 and are

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. ©

Terdapat beberapa faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam mengembangkan usaha ternak sapi potong. Ada beberapa strategi pengembangan usaha ternak

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama merupakan studi pendahuluan, tahap kedua merupakan tahap pengembangan model yang terdiri dari pengembangan

Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Dengan Paradigma Agribisnis?. Universitas

(1) Tujuan Pelatihan Gada Utama yaitu menghasilkan tenaga Satuan Pengaman yang memiliki sikap mental kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan serta

menampakkan hasil belajar sebagaimana kompetensi dasar yang dipersyaratkan. 6) Model Pembelajaran yang berisi kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang

Analisis ini bertujuan untuk menemukan pergeseran-pergeseran kategori (Category-shifts) yang terdiri dari pergeseran struktur, pergeseran unit, pergeseran kelas kata dan