• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1. Analisis Sistem Perusahaan

Pada saat ini Lawu Farm menggunakan program Microsoft Office Excel yang digunakan untuk melakukan pencatatan transaksi harian pada peternakan.

Secara garis besar, proses perusahaan ini dimulai dari pembelian ayam. Jika ayam pullet (ayam remaja yang berumur 13 minggu) yang diminta tersedia, maka ayam dikirimkan. Saat sampai di kandang, ayam pullet dimasukkan ke dalam kandang yang sudah disediakan sesuai kapasitas setiap kandang dan dirawat hingga ayam memasuki usia produktif (ayam Layer). Setiap harinya, ayam akan dihitung jumlahnya disesuaikan dengan pengurangan dari afkir dan afkir jual per harinya.

Jumlah ayam ini sangat diperlukan untuk pemberian pakan setiap harinya. Proses perawatan dari ayam ini sendiri diperlukan pencatatan setiap harinya, seperti pencatatan pengeluaran pakan dan obat yang digunakan setiap kandang. Hal ini berlaku bagi kedua kandang tersebut. Dalam laporan harian terdapat juga pelaporan hasil telur dari kandang secara keseluruhan. Proses penjualan telur di sini dimulai dari customer yang memilih sendiri telur yang akan dibeli atau melalui proses pemesanan. Jika memilih sendiri, customer dapat langsung datang ke gudang penjualan dan langsung memilih telur yang akan dibeli. Untuk penjualan dengan proses pesan, customer dapat melakukan pemesanan melalui telepon atau datang ke kantor Lawu Farm. Setelah melakukan proses dealing, telur akan dikemas dan siap untuk dikirim. Untuk perawatan ayam, biaya yang dibutuhkan adalah biaya karyawan, biaya listrik, biaya air, biaya pakan, biaya vitamin dan biaya obat. Proses perhitungan untuk mengetahui perbandingan biaya produksi telur dan harga jual telur masih tidak diketahui secara pasti, hal ini disebabkan tidak ada pencatatan yang baik untuk biaya yang telah dikeluarkan.

Laporan yang ada hanya sebatas pengeluaran barang setiap harinya dan jumlah telur yang terjual setiap harinya.

Sistem perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh perusahaan ini adalah dengan metode process costing dimana biaya yang digunakan dalam perhitungan merupakan biaya yang langsung berkenaan dengan hasil produksi.

(2)

Metode ini digunakan karena proses produksi dilakukan setiap hari.

Pengakumulasian biaya dibagi per kandang karena melihat kapasitas kandang, jumlah ayam serta perilaku yang diberikan pada setiap kandang yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing kandang.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang terkomputerisasi yang mampu menghasilkan harga pokok produksi untuk telur yang dihasilkan, sehingga dapat diketahui perbandingan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi telur dengan harga jual telur. Document Flow pembelian ayam pada sistem yang lama dapat dilihat pada Gambar 3.1., pemberian pakan dan obat pada sistem yang lama dapat dilihat pada Gambar 3.2., pelaporan hasil telur pada sistem yang lama dapat dilihat pada Gambar 3.3. dan penjualan pada sistem yang lama dapat dilihat pada Gambar 3.4.

(3)

Gambar 3.1. Document Flow Pembelian Ayam

Alur pembelian ayam pada sistem yang lama diawali dengan pemesanan ayam oleh pihak Lawu Farm yang ditangani oleh bagian kandang ayam Layer yang menelepon ke pabrik DOC (Days Old Chick). Pabrik DOC melakukan pengecekan terhadap kandang ayam pullet yang siap dikirim. Jika ada, maka ayam pullet disiapkan dan siap untuk dikirimkan. Apabila tidak ada ayam pullet yang siap untuk dikirim, maka pabrik DOC akan melakukan konfirmasi kepada bagian kandang ayam layer. Jika ayam pullet tersedia dan siap untuk dikirim, maka disediakan kandang kosong sesuai kapasitas ayam yang akan masuk.

(4)

Gambar 3.2. Document Flow Pemberian Obat pada Ayam

Setiap hari kesehatan ayam dievaluasi oleh dokter. Jika ada ayam yang sakit maka dilakukan pengambilan sampel dari beberapa ayam untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila ayam membutuhkan obat maka akan diberikan obat yang sesuai dengan penyakitnya. Pemakaian obat pada ayam dilakukan pencatatan sesuai banyaknya pemakaian obat.

(5)

Gambar 3.3. Document Flow Pemberian Pakan pada Ayam

Setiap hari ayam diberi pakan sesuai dengan berat rata-ratanya. Setelah menghitung jumlah pakan yang dikeluarkan, maka dilakukan pencatatan penggunaan pakan per kandang.

(6)

Gambar 3.4. Document Flow Penjualan Telur Ayam

Proses penjualan telur ayam pada sistem yang lama masih tidak menggunakan database. Pembeli memilih sendiri telur yang dibeli atau melalui proses pemesanan. Jika memilih sendiri, pembeli dapat langsung datang ke gudang penjualan dan langsung memilih telur yang akan dibeli. Untuk penjualan dengan proses pesan, pembeli dapat melakukan pemesanan melalui telepon atau datang ke kantor Lawu Farm. Setelah melakukan proses dealing, telur akan dikemas dan siap untuk dikirim.

3.2. Analisis Permasalahan

Berdasarkan analisis sistem yang ada, maka permasalahan yang dihadapi adalah:

(7)

a. Proses pencatatan data dilakukan secara manual, sehingga mempunyai resiko yang tinggi atas kesalahan pemasukan data yang nantinya juga akan memberikan dampak pada perhitungan data.

b. Adanya data penting yang tidak dicatat dengan baik, misalnya data customer.

c. Kesulitan dalam mengetahui harga pokok produksi karena tidak adanya data yang tercatat dengan baik, sehingga owner tidak mengetahui keuntungan dan pengeluaran yang terjadi.

3.3. Analisis Kebutuhan

Dari analisis permasalahan di atas, dapat disebutkan bahwa sistem yang dibutuhkan perusahaan sebagai berikut:

a. Sistem terkomputerisasi yang saling berhubungan, sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan pencatatan data, meminimalisasi kesalahan pencatatan data yang dilakukan oleh user dan dapat memberikan kemudahan dalam pencarian data.

b. Pencatatan penggunaan obat dan pakan yang diberikan kepada ayam menggunakan sistem FIFO dan dicatat dalam database sehingga berpengaruh pada biaya yang digunakan.

c. Data yang penting dicatat dalam database sewaktu melakukan pembelian di Lawu Farm, misalnya data customer.

d. Sistem yang dapat memberikan informasi tentang harga pokok produksi, sehingga perusahaan dapat mengetahui perbedaan harga pokok produksi dengan harga jual telur ayam.

3.4. Desain Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dari sistem yang digunakan untuk memahami sistem secara logis, terstruktur dan jelas. DFD digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang telah ada dan untuk merencanakan sistem yang baru. DFD memiliki level untuk mengetahui seberapa detil proses dalam suatu sistem.

(8)

Langkah pertama dalam pembuatan DFD adalah dengan membuat level context diagram. Context diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses yang menunjukkan sistem secara keseluruhan. Setelah itu, DFD diturunkan lagi ke dalam proses-proses yang memiliki level yang lebih rendah.

3.4.1. Context Diagram

Desain context diagram dari sistem pembuatan aplikasi perhitungan harga pokok produksi pada Lawu Farm dapat dilihat pada Gambar 3.5. Dalam context diagram tersebut terdapat tiga external entity yang memberikan input dan output kepada sistem, yaitu:

a. Supplier menerima order pembelian dari Lawu Farm. Barang atau ayam yang telah dibeli dimasukkan ke dalam sistem.

b. Customer melakukan pembelian telur. Data telur yang telah terjual dimasukkan ke dalam sistem.

c. Owner meminta laporan-laporan yang ada pada sistem.

(9)

Data Karyawan

Data Cus tomer Data Supplier

Laporan Perawatan Harian Laporan Harg a Pokok Produks i Laporan Kartu Stok

Laporan Penjualan Laporan Pembelian

Pembelian Telur Penjualan Telur

Nota Penjualan Pembayaran Penjualan

Pembayaran Peng iriman

Order Pembelian

Nota Pembelian

0

Sis tem Informasi Peternakan Ayam Petelur Lawu Farm

Supplier Cus tomer

Owner

Gambar 3.5. Context Diagram

3.4.2. DFD Level 0

Desain DFD Level 0 dari sistem pembuatan aplikasi perhitungan harga pokok produksi pada Lawu Farm dapat dilihat pada Gambar 3.6. Dalam DFD Level o tersebut terdapat empat proses, yaitu:

a. Proses 1 - Pembelian

Proses pembelian menerima input data supplier dan melakukan output untuk order pesanan ke supplier. Setelah pesanan dikirim oleh supplier, proses pembelian akan memasukkan data barang atau ayam baru ke database.

b. Proses 2 - Perawatan

Proses perawatan meliputi pengecekan ayam, pemberian pakan, perawatan dan perhitungan. Proses perawatan memberikan output berupa hasil stok ayam dan telur, penggunaan stok pakan dan penggunaan stok obat. Perawatan yang dilakukan akan mempengaruhi perhitungan biaya HPP.

c. Proses 3 - Penjualan

(10)

Proses penjualan menerima input dari customer, kemudian proses penjualan akan memberikan output pada tabel penjualan berupa data penjualan dan pengurangan stok telur pada database telur.

d. Proses 4 - Pembuatan Laporan

Proses pembuatan laporan menerima input dari database penjualan, pembelian dan HPP. Output yang dikeluarkan kepada owner berupa laporan yang diminta.

Data Perawatan

Laporan Kartu Stok

Laporan Harg a Pokok Produksi Laporan Perawatan Harian Data Stok

Data Cus tomer Data Supplier Pembayaran Penjualan

Nota Penjualan Pembayaran

Data Karyawan

Meminta Laporan Laporan Penjualan

Laporan Pembelian

Menjual Telur Membeli telur Peng iriman

Nota Pembelian

1

Pembelian

+

2

Perawatan

+

3

Penjualan

+

4

Laporan

+

Supplier

Cus tomer

Owner

Gambar 3.6. DFD Level 0

3.4.3. DFD Level 1 Pembelian

Gambar 3.7 merupakan DFD level 1 pembelian. Dalam DFD level 1 pembelian terdapat dua proses, yaitu:

a. Proses 1.1. Entry Pembelian

Proses ini diawali dengan pemesanan barang kepada supplier yang kemudian pengiriman barang dilakukan oleh supplier dan barang diterima beserta dengan nota pembelian. Selanjutnya, proses pembelian akan memasukkan data barang atau ayam baru ke database.

b. Proses 1.2. Pembayaran

Pada proses ini dilakukan pembayaran pembelian kepada supplier sesuai dengan nota pembelian.

(11)

Gambar 3.7. DFD Level 1 Pembelian

3.4.4. DFD Level 1 Perawatan

Gambar 3.8. merupakan DFD level 1 perawatan. Dalam DFD level 1 perawatan terdapat empat proses, yaitu:

a. Proses 2.1. Pengecekan Ayam

Proses pengecekan ayam melalui data yang diambil dari database kandang. Proses ini mengeluarkan output data kandang yang dirawat.

b. Proses 2.2. Pemberian Pakan

Proses pemberian pakan menerima input dari karyawan berupa data kandang yang bertugas dan menghasilkan output ke dalam tabel pakan. Pembelian pakan dilakukan sesuai jadwal pengambilan pakan yang kemudian disimpan di gudang penyimpanan pakan dan diberikan pada ayam yang ada di peternakan. Hal ini dilakukan karena pengambilan pakan per harinya tidak terlalu banyak, sehingga pengambilan pakan dilakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pakan sehari-hari.

c. Proses 2.3. Perawatan Ayam

Proses perawatan menerima input dari perawat apabila ada ayam yang membutuhkan perawatan. Proses ini mneghasilkan output terhadap database obat untuk pemakaian obat.

[Data Stok]

[Peng iriman]

[Nota Pembelian]

Data Ayam Mas uk

Total Pembelian

[Data Pembayaran Pembelian]

[Pembayaran]

[Data Supplier]

[Data Pembelian]

[Beli Ayam]

[Beli Obat]

[Beli Pakan]

[Data Supplier]

SupplierSupplier Supplier Supplier

Supplier

Pembelian Pakan

Obat

Ayam Owner

1.1 Entry Pembelian

Ayam Mas uk Supplier

1.2

Pembayaran

Pembayaran Pembelian Perawatan

(12)

d. Proses 2.4. Perhitungan

Proses perhitungan menerima input dari database pakan, biaya overhead dan obat. Setelah melakukan perhitungan, maka sistem akan memberikan output ke dalam tabel HPP. Metode inventori pakan dan obat yang digunakan dalam proses perhitungan harga pokok produksi ini adalah FIFO, dimana barang yang masuk terlebih dahulu akan digunakan pertama kali. Untuk biaya overhead dihitung berdasarkan lama ayam hingga masa afkir.

Gambar 3.8. DFD Level 1 Perawatan 3.4.5. DFD Level 1 Penjualan

Gambar 3.9. merupakan DFD level 1 penjualan. Dalam DFD level 1 penjualan terdapat dua proses, yaitu:

a. Proses 3.1. Penjualan Telur

Proses penjualan telur menerima input dari karyawan sebagai penanggung jawab penjualan dan proses pemilihan telur berupa data telur yang telah dipilih dan menghasilkan output untuk melakukan update database telur dan penjualan.

b. Proses 3.2. Pembayaran

Pada proses ini, customer membayar sesuai dengan nota penjualan. Pada umumnya customer melakukan pembayaran secara langsung, dalam bentuk jenis bayar yang berbeda-beda

[Data Perawatan]

[Data Stok]

[HPP]

Biay a Lain Pak an Keluar

Obat Keluar

[Penanggung J awab]

Data Peny usutan Data Penggunaan

[Input Data Telur]

Penggunaan

Penggunaan [J umlah Ay am]

[Status]

[Ambil Obat]

[Ambil Pakan]

Data Kandang

Dok ter Perawat [Data Kary awan]

Pak an

Obat

Kandang Ayam

Telur Owner

Kary awan 2.1

Pengec ek an Ayam

2.2

Pemberian Pak an

2.3 Perawatan

Ayam

2.4

Perhitungan

Penggunaan

Peny us utan

Overhead HPP

Laporan Pembelian

(13)

Gambar 3.9. DFD Level 1 Penjualan

3.4.6 DFD Level 1 Pembuatan Laporan

Gambar 3.10 merupakan DFD level 1 pembuatan laporan. Dalam DFD level 1 pembuatan laporan terdapat tiga proses, yaitu:

a. Proses 4.1. Penerimaan Data

Proses penerimaan data menerima input dari owner berupa permintaan untuk menyediakan laporan, kemudian sistem akan mengambil output dari tabel pembelian, penjualan, HPP, ayam, telur, pakan dan obat.

b. Proses 4.2. Pemrosesan

Proses ini menerima input dari proses penerimaan data berupa data-data yang diperlukan untuk pemrosesan laporan.

c. Proses 4.3. Penyiapan Laporan

Proses penyiapan laporan menerima input dari pemrosesan berupa informasi yang telah diproses dan disusun agar dapat dilihat dan memberikan informasi yang akurat.

[Data Customer]

[Data Customer]

[Membeli telur]

[Data Pembayaran Penjualan]

Total Penjualan [Data Penjualan]

[Pembayaran Penjualan]

[Nota Penjualan]

[Jual]

[Menjual Telur]

Cus tomer Cus tomer

Cus tomer Telur

Cus tomer Owner

3.1 Penjualan

Telur Cus tomer

3.2

Pembayaran Cus tomer

Cus tomer

Penjualan

Pembayaran Penjualan

(14)

Gambar 3.10. DFD Level 1 Pembuatan Laporan

3.5. Desain Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan desain terakhir sebelum mengimplementasikan sebuah program. Entity Relationship Diagram sangat penting karena mencakup keseluruhan dari sistem yang dibuat. Dalam pembuatan Entity Relationship Diagram terdapat dua bagian, yaitu conceptual data model dan physical data model. Dalam Entity Relationship Diagram, dapat dilihat hubungan anatara tabel yang satu dengan yang lain. Entity Relationship Diagram dalam bentuk conceptual data model dapat dilihat pada Gambar 3.11. Entity Relationship Diagram dalam bentuk physical data model dapat dilihat pada Gambar 3.12.

[Data Perawatan]

[HP P]

[Data Telur]

[Data Pakan]

[Data Obat]

[Data Ayam]

[Data Pembelian]

[Data Penjualan]

Has il Pros es

[Laporan Perawatan Harian]

[Laporan Harga P okok Produks i]

[Laporan Kartu S tok]

[Laporan Penjualan]

[Laporan Pembelian]

Kumpulan Data [Meminta Laporan]

Owner

Owner

Owner

Owner Owner

Pembelian

Owner

Penjualan

Ayam

Obat

Pakan

Telur 4.1

Penerimaan Data

4.2

Pemroses an

4.3 Penyiapan

Laporan

HP P

Perawatan

(15)

Gambar 3.11. Entity Relationship Diagram – Conceptual Data Model

M EMI LIKI

M EMI LIKI M EMI LIKI M EMI LIKI

M EMI LIKI M EMI LIKI

M EMI LIKI

M EMI LIKI BAYAR

BAYAR M EMI LIKI

M EMI LIKI

PUNYA

PUNYA

M EMI LIKI PUNYA

PUNYA

M EMI LIKI

M EMI LIKI

PUNYA

PUNYA PUNYA

M EMI LIKI PUNYA

DARI STOK TELUR

DARI

DARI

SATUAN

STOK AYAM BERASAL

BELI M EMI LIKI

BELI

PENYEDI A

M EMI LIKI

M EMI LIKI

M EMI LIKI M EMI LIKI

M EMI LIKI

M EMI LIKI

PUNYA J UAL

M ENJ UAL

STOK TELUR J UAL

bELI

M EMI LIKI

PENYEDI A

BELI M EMI LIKI

STOK PAKAN

PENYEDI A

BELI

I SI STOK VOV

PERAWAT CUS TOME R

ID CUSTOMER NAMA CUS TOME R NAMA P ERUS A HA AN A LAMAT NO TELP S TATUS

S UP PLIE R ID SUPP LIER NAMA S UP PLIE R NAMA P ERUS A HA AN A LAMAT NO TELP S TATUS

K ARYA WA N ID_K ARY AWA N NAMA K ARYA WA N A LAMAT NO TELP NO HP JA BA TA N S TATUS

S ATUAN ID_S ATUA N S ATUAN

K ANDA NG ID_K ANDANG NAMA_K A NDANG K AP AS ITAS S TATUS K OS ONG ISI

S IS A_B E RK URA NG B IA YA K ANDA NG A KUMULA SI P ENYUS UTA NP E RMINGGU

OBA T IDB ARA NG K ADALUA RS A NAMAB A RA NG TOTALTE LUR S ATUAN S TATUS K ARTU S TOK V OV

ID_K ARTUSTOK V TA NGGA L K ETE RA NGA N REF QTY_P LUS QTY_MINUS QTY_S IS A HARGA _P LUS HARGA _MINUS HARGA _S IS A HARGA _S ATUA N S IS AFIFO K ADALUA RS A

A YA M IDB ARA NG NAMAB A RA NG TOTALTE LUR S TATUS S ATUAN

P EMBE LIAN B A RA NG ID_P EMB ELIAN NONOTA TA NGGA L TOTAL JA TUH_TE MP O HARGA _S IS A

DETA IL P EMBE LIAN B A RA NG ID_DETA IL_PE MBE LIA N TOTALTE LUR HARGA _S ATUA N TOTAL_HA RGA K ADALUA RS A

P AK AN IDB ARA NG NAMAB A RA NG TOTALTE LUR S ATUAN

S TATUS K ARTU S TOK P A KA N

ID_K ARTUSTOK P TA NGGA L K ETE RA NGA N REF QTY_P LUS QTY_MINUS QTY_S IS A HARGA _P LUS HARGA _MINUS HARGA _S IS A HARGA _S ATUA N S IS AFIFO

P EMBE LIAN P A KA N ID_P EMB ELIANP NONOTA TA NGGA L TOTAL JA TUH_TE MP O HARGA _S IS A

DETA IL P EMBE LIAN P A KA N ID_DETA IL_PE MBE LIA NP TOTALTE LUR HARGA _S ATUA N TOTAL_HA RGA P EMBE LIAN A Y AM

ID_P EMB ELIANA NONOTA TA NGGA L TOTAL JA TUH_TE MP O HARGA _S IS A

DETA IL P EMBE LIAN A Y AM ID DE TA IL AY AM TOTALTE LUR HARGA _S ATUA N TOTAL_HA RGA B ELUM_MA SUK

B IA YA LAIN ID BIAY A B ULA NAN TA NGGA L NAMA B IA YA JUMLA H P ENJUA LA N TE LUR

IDP ENJUALA NT NONOTA TA NGGA L TOTAL TOTALHP P HARGA _S IS A

DETA IL P ENJUA LA N TE LUR IDDETA ILPE NJUA LANT TOTALTE LUR HARGA S ATUAN TOTALHA RGA HPP P ROFIT

JE NIS TE LUR IDB ARA NG NAMAB A RA NG TOTALTE LUR S ATUAN

P EMBA Y ARAN VOV ID_B AY A RV TA NGGA LB AY A R GRA NDTOTAL

P EMAS UKA N TE LUR IDTE LURMAS UK TA NGGA L TOTALTE LUR IDS ATUA NJ TOTALB E RA T P EMBA Y ARAN PE NJUA LAN

IDB AY A RJ TA NGGA LB AY A R GRA NDTOTAL

P EMBA Y ARAN AY AM ID_B AY A RA TA NGGA LB AY A R GRA NDTOTAL

P EMBA Y ARAN PA KA N ID_B AY A RP TA NGGA LB AY A R GRA NDTOTAL

P ENJUA LA N AY A M IDP ENJUALA NA NONOTA TA NGGA L TOTAL DETA IL P ENJUA LA N A YA M

IDDETA ILPE NJUA LANA TOTALTE LUR B ERAT HARGA S ATUAN TOTALHA RGA

K ARTU S TOK A Y AM ID_K ARTUSTOK A TA NGGA L K ETE RA NGA N REF QTY_P LUS QTY_MINUS HARGA _P LUS HARGA _MINUS HARGA _S IS A HARGA _S ATUA N K ARTU S TOK TE LUR

IDK ARTUSTOKT TA NGGA L K ETE RA NGA N REF QTYP LUS QTYMINUS QTYS IS A HARGA P LUS HARGA MINUS HARGA S IS A HARGA S ATUAN S IS AFIFO

P AK AN HA RIAN IDP AK A NH TA NGGA L JUMLA HPE MA K AIAN

DETA IL P AK AN HA RIA N IDDETA ILLAP ORA N TOTALTE LUR HARGA TOTALHA RGA K ETE RA NGA N DETA IL V OV HA RIAN

IDDETA ILLAP ORA NV TOTALTE LUR HARGA TOTALHA RGA K ETE RA NGA N

V OV HA RIAN IDV OV H TA NGGA L JUMLA HPE MA K AIAN

P ENGURANGA N A YA M IDLA PORAN TA NGGA L

DETA IL P ENGURANGA N A YA M IDDETA ILAY AMK URANG JUMLA HAFK IR K ETE RA NGA N P ENYUS UTA N DETA IL P EMAS UKA N TE LUR

IDDETA ILTELURMA SUK TOTALTE LUR IDS ATUA NJ TOTALB E RA T IDS ATUA NB DETA IL B AY AR JUA L TELUR IDDETA ILBA YA RJ JE NISB A YA R GRA NDTOTAL

P EMBA Y ARAN PE NJUA LAN A Y AM IDB AY A RJUALA

TA NGGA LB AY A R TOTALB A YA R

B IA YA IDB IA YA B ULA N TA HUN JE NISB IAY A A LOK AS I JE NISA LOKA SI TOTALTE LUR

A LOK AS IPE RHA RIKA NDA NG P ENYUS UTA N P AK AN

IDLA PORAN TA NGGA L

DETA IL P ENYUS UTA N P AK AN IDDETA ILSTOKS USUT TOTALTE LUR S ATUAN K ETE RA NGA N P ENYUS UTA N P ENYUS UTA N V OV

IDLA PORAN TA NGGA L

DETA IL P ENYUS UTA N V OV IDDETA ILSTOKS USUT TOTALTE LUR S ATUAN K ETE RA NGA N P ENYUS UTA N

P ENYUS UTA N S TOK IDLA PORAN TA NGGA L

DETA IL P ENYUS UTA N S TOK IDDETA ILSTOKS USUT TOTALTE LUR S ATUAN K ETE RA NGA N P ENYUS UTA N

HPP IDLA PORANHP P TA NGGA L TOTALP E MA KA IAN TOTALP RODUK S I HPP

DETA IL HPP IDDETA ILHP P B IA YA P AK AN B IA YA V OV P ENYUS UTA NA Y AM P ENYUS UTA NK A NDA NG TOTALB IAY AOV ERHE A D B IA YA LA IN TOTALB IAY A TOTALP RODUK S I HPP

(16)

Gambar 3.12. Entity Relationship Diagram – Physical Data Model

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER ID_BELI_PAKAN = ID_BELI_PAKAN ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER

ID_PEMBELIAN = ID_PEMBELIAN

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER ID_PEMBELIAN = ID_PEMBELIAN

ID_BELI_AYAM = ID_BELI_AYAM

ID_BELI_AYAM = ID_BELI_AYAM

ID_PAKAN = ID_PAKAN

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER ID_BELI_PAKAN = ID_BELI_PAKAN ID_BELI_AYAM = ID_BELI_AYAM

ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_PENJ UALAN = ID_PENJ UALAN

ID_TELUR = ID_TELUR

ID_OBAT = ID_OBAT

ID_LOKASI = ID_LOKASI ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KANDANG = ID_KANDANG

ID_LOKASI = ID_LOKASI ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KANDANG = ID_KANDANG

ID_LOKASI = ID_LOKASI ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER

ID_TELUR = ID_TELUR ID_CUSTOMER = ID_CUSTOMER ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_PENJ UALAN = ID_PENJ UALAN

ID_LOKASI = ID_LOKASI ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KANDANG = ID_KANDANG ID_BELI_AYAM = ID_BELI_AYAM

ID_PAKAN = ID_PAKAN

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER ID_BELI_PAKAN = ID_BELI_PAKAN ID_OBAT = ID_OBAT

ID_PAKAN = ID_PAKAN

ID_LOKASI = ID_LOKASI ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KANDANG = ID_KANDANG

ID_PAKAN = ID_PAKAN

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER ID_PEMBELIAN = ID_PEMBELIAN

ID_LOKASI = ID_LOKASI ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KANDANG = ID_KANDANG

ID_OBAT = ID_OBAT

ID_PERAWATAN = ID_PERAWATAN ID_OBAT = ID_OBAT

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN CUS TOMER

ID_CUSTOMER varchar(10) NAMA_CUSTOMER varchar(30) NAMA_PERUSA HAAN varchar(30)

ALAMA T varchar(30)

NO_TELP varchar(15)

STATUS varchar(10)

SUP PLIER ID_S UPPLIER varchar(10) NAMA_SUPPLIE R varchar(30) NAMA_PERUSA HAAN varchar(30)

ALAMA T varchar(30)

NO_TELP varchar(15)

STATUS varchar(10)

KARYAWAN ID_K ARYAWAN <undefined>

NAMA_KARYAWAN varchar(30)

ALAMA T varchar(30)

NO_TELP varchar(15)

NO_HP varchar(15)

TANGGAL_MA SUK timestamp

JABATAN varchar(30)

STATUS varchar(10)

SATUA N ID_S ATUAN varchar(10) SATUA N varchar(10) KONVERSI varchar(10)

KANDANG ID_LOK ASI varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_K ANDANG varchar(10) NAMA_KANDANG varchar(10) KAP ASITAS integer BIAYA_KANDANG numeric(8,2)

STATUS varchar(10)

VOV ID_OBAT varchar(10)

JENIS varchar(30)

NAMA_BARANG varchar(30)

JUMLAH float

SATUA N varchar(10) STATUS varchar(10) KARTU_S TOK _OBAT

ID_OBAT varchar(10)

ID_S TOK_OBAT varchar(10)

TANGGAL timestamp

JUMLAH_MAS UK float

JUMLAH_KURANG float

JUMLAH_SISA float

TOTAL_HARGA_BE RTAMBAH numeric(8,2) TOTAL_HARGA_BE RKURA NG numeric(8,2)

SISA numeric(8,2)

HARGA_SATUAN numeric(8,2)

PERAWA TAN ID_P ERAWATAN varchar(10)

TANGGAL timestamp

DETAIL_P ERAWATAN

ID_P AKAN varchar(10)

ID_LOK ASI varchar(10)

ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_K ANDANG varchar(10)

ID_P ERAWATAN varchar(10)

ID_OBAT varchar(10)

D_DETAIL_PE RAWATAN varchar(10) JENIS_BARANG varchar(30)

JUMLAH float

TOTAL numeric(8,2)

KETERANGAN long varchar

AYA M ID_B ELI_AYAM varchar(10) ID_LOK ASI varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_K ANDANG varchar(10) ID_A YAM varchar(10) TANGGAL_MA SUK timestamp

JENIS varchar(30)

JUMLAH float

TANGGAL_AFKIR date

STATUS varchar(10)

PEMBELIAN_OB AT ID_S UPPLIER varchar(10) ID_P EMBELIA N varchar(10) NO_NOTA varchar(20) TANGGAL timestamp TOTAL numeric(8,2)

TERMIN integer

DETAIL_P EMBELIA N ID_S UPPLIER varchar(10) ID_P EMBELIA N varchar(10)

ID_OBAT varchar(10)

ID_DETAIL_BELI varchar(10)

JUMLAH float

HARGA_SATUAN numeric(8,2) TOTAL_HARGA numeric(8,2)

JENIS varchar(30)

SATUA N varchar(10)

STATUS_PENERIMAAN varchar(20)

PAK AN ID_P AKAN varchar(10) NAMA_BARANG varchar(30)

JUMLAH float

SATUA N varchar(10)

HARGA numeric(8,2)

STATUS varchar(10)

KARTU_S TOK _P AKAN ID_P AKAN varchar(10) ID_S TOK_PAKAN varchar(10)

TANGGAL timestamp

JUMLAH_MAS UK float JUMLAH_KELUA R float JUMLAH_SISA float HARGA_TAMBAH numeric(8,2) HARGA_KURANG numeric(8,2)

SISA numeric(8,2)

HARGA_SATUAN numeric(8,2)

PEMBELIAN_PA KAN ID_S UPPLIER varchar(10) ID_B ELI_PAKAN varchar(10) NO_NOTA varchar(20) TANGGAL timestamp

TOTAL numeric(8,2)

DETAIL_P EMBELIA N_PAKAN ID_S UPPLIER varchar(10) ID_B ELI_PAKAN varchar(10)

ID_P AKAN varchar(10)

ID_DETAIL_BELI_PAK AN varchar(10)

JUMLAH float

HARGA_SATAUAN numeric(8,2)

TOTAL_HARGA numeric(8,2)

PEMBELIAN_AY AM ID_B ELI_AYAM varchar(10) NO_NOTA varchar(20) TANGGAL timestamp TOTAL numeric(8,2)

DETAIL_P EMBELIA N_AYAM ID_B ELI_AYAM varchar(10) ID_DETAIL_AYAM varchar(10)

JENIS varchar(30)

JUMLAH float

HARGA_SATAUN numeric(8,2) TOTAL_HARGA numeric(8,2)

BIAYA ID_LOK ASI varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_K ANDANG varchar(10) ID_B IAYA _BULA NAN varchar(10)

TANGGAL timestamp

BIAYA_SEWA numeric(8,2) BIAYA_LISTRIK numeric(8,2) BIAYA_AIR numeric(8,2) BIAYA_TELEPON numeric(8,2) BIAYA_PEGA WAI numeric(8,2)

BIAYA_AKTUAL ID_LOK ASI varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_K ANDANG varchar(10) ID_B IAYA _AK TUAL varchar(10)

TANGGAL timestamp

BIAYA_SEWA numeric(8,2) BIAYA_LISTRIK numeric(8,2) BIAYA_AIR numeric(8,2) BIAYA_TELEPON numeric(8,2) BIAYA_PEGA WAI numeric(8,2)

PENYUSUTAN_KA NDANG

ID_LOK ASI varchar(10)

ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_K ANDANG varchar(10)

ID_P ENYUSUTA N_KANDA NG varchar(10)

TANGGAL timestamp

JUMLAH_PENYUSUTAN float

TOTAL_HARGA numeric(8,2)

KETERANGAN long varchar

PENJUALAN ID_CUSTOMER varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_P ENJUALAN varchar(10) NO_NOTA varchar(20) TANGGAL timestamp TOTAL numeric(8,2) TERBA YAR numeric(8,2)

SISA numeric(8,2)

KETERANGAN long varchar

DETAIL_P ENJUALAN ID_TELUR varchar(10) ID_CUSTOMER varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_P ENJUALAN varchar(10) ID_DETAIL_JUAL varchar(10) JENIS_TE LUR varchar(20)

JUMLAH float

SATUA N varchar(10) HARGA_BELI numeric(8,2) HARGA_JUAL numeric(8,2)

TELUR ID_TELUR varchar(10) JENIS_TE LUR varchar(20)

JUMLAH float

SATUA N varchar(10)

LOKAS I ID_LOK ASI varchar(10) NAMA_LOKASI varchar(20)

PEMBAYARA N_PEMBE LIAN_VOV ID_S UPPLIER varchar(10) ID_P EMBELIA N varchar(10) ID_B AYAR_BELI varchar(10) TANGGAL_BA YAR timestamp TOTAL_BAYAR numeric(8,2) PENERIMAAN_AYAM

ID_B ELI_AYAM varchar(10) ID_P ENERIMAAN varchar(10)

TANGGAL timestamp

JUMLAH_TERIMA float

PEMASUKAN_V OV

ID_OBAT varchar(10)

ID_P EMASUK AN varchar(10)

TANGGAL_BA RANG_MA SUK timestamp

JUMLAH float

HARGA numeric(8,2)

PEMASUKAN_TELUR

ID_TELUR varchar(10)

ID_MASUK_TELUR varchar(10)

TANGGAL_BA RANG_MA SUK timestamp

JUMLAH float

PEMBAYARA N_PENJUALAN ID_CUSTOMER varchar(10) ID_K ARYAWAN <undefined>

ID_P ENJUALAN varchar(10) ID_B AYAR_JUAL varchar(10) TANGGAL_BA YAR timestamp TOTAL_BAYAR numeric(8,2)

PEMBAYARA N_PEMBE LIAN_AYAM ID_B ELI_AYAM varchar(10) ID_B YR_BELI_AYA M varchar(10) TANGGAL_BA YAR timestamp TOTAL_BAYAR numeric(8,2)

PEMBAYARA N_PEMBE LIAN_PAKA N ID_S UPPLIER varchar(10) ID_B ELI_PAKAN varchar(10) ID_B YR_PAKAN varchar(10) TANGGAL_BA YAR timestamp TOTAL_BAYAR numeric(8,2) PENERIMAAN_VOV

ID_S UPPLIER varchar(10) ID_P EMBELIA N varchar(10) ID_TERIMA_VOV varchar(10)

TANGGAL timestamp

JUMLAH_TERIMA float

PENERIMAAN_PAKA N ID_S UPPLIER varchar(10) ID_B ELI_PAKAN varchar(10) ID_TERIMA_PAK AN varchar(10)

TANGGAL timestamp

JUMLAH_TERIMA float

PEMASUKAN_P AKAN ID_P AKAN varchar(10) ID_MASUK_PAK AN varchar(10) TANGGAL_MA SUK timestamp

JUMLAH float

HARGA numeric(8,2)

(17)

36

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas

No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1 thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

1 Supplier Pembelian Ayam One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu supplier bisa mendapat banyak

pembelian ayam

2 Supplier Pembelian Barang One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu supplier bisa mendapat banyak

pembelian barang

3 Supplier Pembelian Pakan One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu supplier bisa mendapat banyak

pembelian pakan

4 Customer Penjualan Telur One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu customer bisa mendapat banyak

penjualan

5 Karyawan Kandang One to Many Dependent : Tidak

Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu karyawan bisa merawat banyak

kandang

6 Ayam Kandang Many to One Dependent : Tidak

Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu kandang memiliki 1 jenis ayam

7 Ayam Detail Pembelian

Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Tidak

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail pembelian ayam harus diisi

minimal 1 jenis ayam

8 Ayam Detail Penjualan

Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Tidak

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail penjualan ayam harus diisi

minimal 1 jenis ayam

9 Ayam Detail Pengurangan Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail pengurangan ayam harus diisi

minimal 1 jenis ayam

10 Ayam Kartu Stok Ayam One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Tidak

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu jenis ayam bisa mengisi banyak kartu

stok ayam

(18)

37

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas (sambungan) No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1

thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

11 Pakan Detail Pembelian Pakan

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Tidak

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail pembelian pakan harus diisi

minimal 1 jenis pakan

12 Pakan Detail Pakan

Harian

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail pakan harian harus diisi

minimal 1 jenis pakan

13 Pakan Detail Penyusutan Pakan

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail penyusutan pakan harus diisi

minimal 1 jenis pakan

14 Pakan Kartu Stok Pakan One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu jenis pakan bisa mengisi banyak kartu

stok pakan

15 Obat Detail Pembelian

Barang

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Tidak

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail pembelian barang harus diisi

minimal 1 jenis obat

16 Obat Detail VOV Harian One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail VOV harian harus diisi minimal

1 jenis obat

17 Obat Detail Penyusutan VOV

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail penyusutan VOV harus diisi

minimal 1 jenis obat

18 Obat Kartu Stok VOV One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu jenis obat bisa mengisi banyak kartu

stok VOV

19 Jenis Telur Detail Penjualan Telur

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Tidak

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail penjualan telur harus diisi

minimal 1 jenis telur

(19)

38

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas (sambungan) No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1

thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

20 Jenis Telur Detail Penyusutan Stok

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail penyusutan stok telur harus

diisi minimal 1 jenis telur

21 Jenis Telur Kartu Stok Telur One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu jenis telur bisa mengisi banyak kartu

stok telur

22 Jenis Telur Pemasukan Telur One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Tidak Mandatory : Ya Keterangan : Satu pemasukan pakan harus diisi minimal

1 jenis telur 23 Pembelian

Ayam

Detail Pembelian Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembelian ayam harus memiliki minimal

satu detail pembelian ayam 24 Pembelian

Ayam

Pembayaran Ayam One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembelian ayam harus memiliki minimal

satu pembayaran ayam 25 Pembelian

Pakan

Detail Pembelian Pakan

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembelian pakan harus memiliki minimal

satu detail pembelian pakan 26 Pembelian

Pakan

Pembayaran Pakan One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembelian pakan harus memiliki minimal

satu pembayaran pakan 27 Pembelian

Barang

Detail Pembelian Barang

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembelian barang harus memiliki minimal

satu detail pembelian barang

(20)

39

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas (sambungan) No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1

thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

28 Pembelian Barang

Pembayaran VOV One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembelian barang harus memiliki minimal

satu pembayaran VOV

29 Penjualan Telur Detail Penjualan Telur

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penjualan telur harus memiliki minimal

satu detail penjualan telur 30 Penjualan Telur Pembayaran

Penjualan

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penjualan telur harus memiliki minimal

satu pembayaran penjualan 31 Penjualan

Ayam

Detail Penjualan Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penjualan ayam harus memiliki minimal

satu detail penjualan ayam 32 Penjualan

Ayam

Pembayaran Penjualan Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penjualan ayam harus memiliki minimal

satu pembayaran penjualan ayam

33 Kandang Pakan Harian One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu pakan harian mengidentifikasikan 1

kandang

34 Kandang VOV Harian One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu VOV harian mengidentifikasikan 1

kandang

35 Kandang Biaya Lain One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu biaya lain mengidentifikasikan 1

kandang

36 Kandang Kartu Stok Pakan One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu kartu stok pakan mengidentifikasikan

1 kandang

(21)

40

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas (sambungan) No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1

thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

37 Kandang Detail Penjualan Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail penjualan ayam

mengidentifikasikan 1 kandang

38 Kandang Detail HPP One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail HPP mengidentifikasikan 1

kandang

39 Kandang Kartu Stok Telur One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu kartu stok telur mengidentifikasikan

1 kandang

40 Kandang Detail Pengurangan Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail Pengurangan Ayam

mengidentifikasikan 1 kandang

41 Kandang Kartu Stok Ayam One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu kartu stok ayam mengidentifikasikan

1 kandang 42 Detail

Penjualan Ayam

Satuan Many to One Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya

Keterangan : Satu detail penjualan ayam memiliki 1 satuan

43 Kartu Stok Pakan

Detail Pakan Harian

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail pakan harian memiliki 1 kartu

stok pakan 44 Kartu Stok

VOV

Detail VOV Harian Many to One Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Satu detail VOV harian memiliki 1 kartu

stok VOV

(22)

41

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas (sambungan) No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1

thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

45 Pakan Harian Detail Pakan Harian

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pakan harian harus memiliki minimal satu

detail pakan harian

46 VOV Harian Detail VOV Harian One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : VOV harian harus memiliki minimal satu

detail VOV harian 47 Pengurangan

Ayam

Detail Pengurangan Ayam

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pengurangan Ayam harus memiliki

minimal satu detail pengurangan ayam 48 Penyusutan

Pakan

Detail Penyusutan Pakan

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penyusutan pakan harus memiliki minimal

satu detail penyusutan pakan 49 Penyusutan

VOV

Detail Penyusutan VOV

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penyusutan VOV harus memiliki minimal

satu detail penyusutan VOV 50 Penyusutan

Stok

Detail Penyusutan Stok

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Penyusutan stok harus memiliki minimal

satu detail penyusutan stok 51 Pemasukan

telur

Detail Pemasukan Telur

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pemasukan telur harus memiliki minimal

satu detail pemasukan telur 52 Pembayaran

Penjualan

Detail Bayar Jual Telur

One to Many Dependent : Tidak Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : Pembayaran Penjualan harus memiliki

minimal satu detail bayar jual telur

(23)

42

Tabel 3.1. Tabel Relasi Antar Entitas (sambungan) No Entitas 1 Entitas 2 Cardinality Relasi Entitas1

thd Entitas2

Relasi Entitas2 thd Entitas1

53 HPP Detail HPP One to Many Dependent : Tidak

Mandatory : Ya

Dependent : Ya Mandatory : Ya Keterangan : HPP harus memiliki minimal satu detail

HPP

3.6. Desain Database

 Tabel Supplier adalah tabel untuk menyimpan data-data supplier.

Tabel 3.2. Supplier

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_supp varchar(10) Kode supplier

nama_supp varchar(30) Nama supplier

nama_perusahaan varchar(30) Nama perusahaan

alamat varchar(30) Alamat supplier

no_telp varchar(15) Telepon supplier

status varchar(10) Aktif atau non aktif

 Tabel Customer adalah tabel untuk menyimpan data-data customer.

Tabel 3.3. Customer

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_cust varchar(10) Kode customer

nama_cust varchar(30) Nama customer

nama_perusahaan varchar(30) Nama perusahaan

alamat varchar(100) Alamat customer

no_telp varchar(15) Telepon customer

status varchar(10) Aktif atau non aktif

 Tabel Karyawan adalah tabel untuk menyimpan data-data karyawan.

Tabel 3.4. Karyawan

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_karyawan varchar(10) Kode karyawan nama_karyawan varchar(30) Nama karyawan

(24)

43

Tabel 3.4. Karyawan (sambungan)

Alamat varchar(100) Alamat karyawan

no_telp varchar(15) Telepon karyawan

no_hp varchar(15) Hp karyawan

Jabatan varchar(30) Jabatan karyawan

tanggal_masuk datetime Tanggal masuk karyawan Status varchar(10) Aktif atau non aktif

username varchar(20) Username karyawan

password varchar(20) Password karyawan

 Tabel Ayam adalah tabel untuk menyimpan data-data ayam yang masuk.

Tabel 3.5. Ayam

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

idBarang varchar(20) Kode tabel ayam

Status varchar(10) Afkir atau tidak

Satuan varchar(10) Satuan ayam

namaBarang varchar(20) Jenis ayam

Jumlah Int Jumlah ayam

 Tabel Pakan adalah tabel untuk menyimpan data-data pakan.

Tabel 3.6. Pakan

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

idBarang varchar(20) Kode pakan

namaBarang varchar(30) Nama barang

Stok Float Jumlah stok pakan

id_satuan varchar(10) Satuan barang

Status varchar(10) Dapat digunakan atau tidak

 Tabel Obat adalah tabel untuk menyimpan data-data vitamin, obat dan vaksin.

Tabel 3.7. Obat

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

idBarang varchar(20) Kode vov

Jenis varchar(10) Jenis barang

namaBarang varchar(30) Nama vov

Jumlah Float Jumlah stok vov

Satuan varchar(10) Satuan barang

Status varchar(10) Dapat digunakan atau tidak

Gambar

Gambar  3.7  merupakan  DFD  level  1  pembelian.  Dalam  DFD  level  1  pembelian terdapat dua proses, yaitu:
Gambar 3.7. DFD Level 1 Pembelian
Gambar 3.8. DFD Level 1 Perawatan  3.4.5.   DFD Level 1 Penjualan
Gambar 3.9. DFD Level 1 Penjualan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simpan Data BOM Membuat Data Penjualan Data Penjualan Membuat Peramalan Permintaan Data Permintaan Melakukan perencanaan produksi MPS Data Pembelian Input Data Pembelian Simpan

Data Karyawan Data pemasok Data Jenis Data Barang Data Penjualan Data Pembelian Data Detail pembelian Data Retur Laporan Penjualan Laporan pembelian Laporan Pendapatan Laporan

3.5.4 Diagram Flowchart Retur Penjualan Barang Bagian Gudang mulai Menerima Retur Penjualan (RJ) dari Pelanggan Bagian Keuangan Bagian Penjualan Menerima Barang dari

4.5.2 Use Case Diagram Petugas Logistik Supplier Profil Daftar Barang Daftar Supplier Pembelian Laporan Menerima Nota Permintaan Barang Membuat PO Menerima Bon Penerimaan

Pada proses penjualan ini dibutuhkan data karyawan, konsumen dan data barang sebagai input dalam proses pembelian, sedangkan data yang didapat dari penjualan akan

Dalam sistem yang dibangun nantinya mulai dari input hingga output semuanya akan dikerjakan dalam aplikasi Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Pupuk yang

Departemen pembelian memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memenuhi permintaan departemen-departemen yang terdapat di perusahaan, baik itu berupa material yang berbentuk

Activity Diagram Warehouse Keeper Manager Engineering Staff Purchasing Supplier Prosedur Barang Masuk Membuat permintaan pembelian Menerima permintaan pembelian Menerima