• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan

PT Arwana Citramulia Tbk adalah perseroan industri keramik yang menyediakan bermacam-macam produk keramik dinding dan lantai. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 22 Februari 1993, dengan dasar hukum pendirian SK Menkeh RI Tanggal 20/12/1993 No : C2 – 14065 HT. 01. 01. Th. 1993. Pada tanggal 17 Juli 2001, PT Arwana Citramulia Tbk menjadi perusahaan dengan mencatatkan saham biasa sebanyak 548.851.000 lembar saham pada Bursa Efek Jakarta. Pada bulan November 2004, saham perseroan ditingkatkan dari Papan Pengembangan ke Papan Utama. Sejak Desember 2007, Bursa Efek Jakarta (BEJ) berubah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, PT Arwana Citramulia Tbk menjadi anggota BEI yang merupakan pasar modal tunggal di Indonesia.

PT Arwana Citramulia Tbk mendirikan pabriknya di tiga lokasi yang berbeda, yaitu Plant I dan Plant II, yang masing-masing berlokasi di

(2)

Dengan berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah, PT Arwana Citramulia Tbk mempertahankan reputasi di dalam industri sebagai produsen produk berkualitas dengan harga terjangkau. Jejak pertumbuhannya telah melewati masa ekonomi yang sulit dan diuntungkan dengan kondisi usaha yang stabil dengan permintaan yang meningkat. Ekspansi terbaru adalah Plant IIIC di Gresik, Jawa Timur. Dengan selesainya proyek tersebut pada awal 2010, PT Arwana Citramulia Tbk memiliki kapasitas produksi sebesar 38.060.000 m2 per tahun.

Spesifikasi keramik PT Arwana Citramulia Tbk telah memperoleh pengakuan dari segi kualitas dengan diraihnya Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 2009. Melalui Sertifikasi Produk ini perusahaan berhak memakai tanda SNI dan logo pada produk yang dihasilkan, dan merupakan jaminan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Hal ini membuat PT Arwana Citramulia Tbk selalu mendorong perusahaan untuk menjalankan organisasinya secara teratur, terukur, dan menghargai mutu. PT Arwana Citramulia Tbk juga memiliki Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 sejak tahun 1997. Saat ini, PT Arwana Citramulia Tbk sedang mempersiapkan diri untuk sertifikasi ISO 14001 tentang berbagai aspek pengelolaan lingkungan.

Saat ini, PT Arwana Citramulia Tbk yang kantor pusatnya berlokasi di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24 Kembangan Selatan, Jakarta dengan saham sebesar 13,6% dimiliki oleh pendiri perusahaan, serta saham

(3)

3.1.2 Visi

• Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.

• Menjadi perusahaan terbaik yang tidak hanya dilihat dari sudut bisnis, tetapi juga meliputi tanggung jawab sosial sebagai perusahaan yang diakui keberadaannya dan dapat dipercaya oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.

• Sistem operasional yang dijiwai oleh semangat daya cipta serta mengutamakan cara pemikiran dan praktik yang inovatif. Pendekatan berdaya cipta dan inovatif dalam meningkatkan nilai-nilai perseroan yang luhur akan dihargai oleh dunia bisnis dan masyarakat sekitar.

3.1.3 Misi

• Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan.

(4)

• Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait dengan cara mempekerjakan tenaga kerja setempat dan memprioritaskan pemanfaatan sumber bahan baku yang dekat dengan pabrik.

3.1.4 Struktur Organisasi

 

(5)

3.1.5 Tugas dan Tanggung Jawab

1. Board of Commissioner (Dewan Komisaris)

• Menelaah dan menandatangani laporan tahunan yang dibuat oleh Direktur serta memberikan penilaian kinerja Direktur.

• Memperhatikan keefektifan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

• Mengawasi operasional perseroan yang dilakukan oleh Dewan Direktur dan memberikan persetujuan terhadap rencana pengembangan, perencanaan strategis jangka panjang dan anggaran tahunan perseroan, keputusan rapat pemegang saham, serta hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

2. Chief Executive Officer (Direktur Utama)

• Memimpin, mengelola dan menjalankan perseroan, serta berusaha meningkatkan efisiensi perseroan.

• Mengamankan, menjalankan, dan menangani kekayaan perseroan. • Mempersiapkan tepat pada waktunya rencana pengembangan

(6)

3. Chief Financial Officer (Direktur Keuangan)

• Mengawasi kinerja Departemen Keuangan dan Departemen Akunting. • Membuat laporan keuangan dan kekayaan perseroan, serta

mempertanggungjawabkannya kepada Direktur Utama.

• Memimpin, mengelola, dan menjalankan keuangan perseroan, serta berusaha meningkatkan efisiensi keuangan perseroan.

4. Finance (Keuangan)

• Merencanakan, melakukan implementasi, dan menyiapkan anggaran perusahaan.

• Memeriksa pembukuan, bertanggung jawab untuk mengawasi dan menangani laporan keuangan perusahaan.

• Melakukan analisis dan pengawasan terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen perusahaan.

5. Accounting (Akuntansi)

• Mengevaluasi dan menyampaikan neraca, laporan laba atau rugi, dan laporan arus kas yang diaudit secara berkala beserta perinciannya sesuai kebijakan akuntansi kepada Direktur Keuangan.

• Mengevaluasi dan menyampaikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kepada Direktur Keuangan.

• Mengevaluasi rencana kebutuhan biaya operasional dan modal kerja serta rencana penerimaan dan pengeluaran kas bank.

(7)

6. Chief Operational Officer (Direktur Operasional)

• Mengawasi kinerja Departemen Gudang dan Departemen Pembelian. • Membuat laporan persediaan dan pembelian serta

mempertanggungjawabkannya kepada Direktur Utama.

7. Logistic (Gudang)

• Bertanggung jawab atas segala kegiatan gudang, baik penerimaan maupun pengeluaran barang.

• Melakukan pengecekan terhadap persediaan gudang.

• Membuat purchase request untuk mencukupkan persediaan gudang atau pemesanan dari departemen lain.

8. Purchasing (Pembelian)

• Bertanggung jawab atas strategi pembelian dan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan produksi, serta mengajukan penawaran terbaik dalam pengadaan material.

(8)

9. Vice President of Corporate Affairs (Wakil Presiden Urusan Korporasi) • Mengawasi kinerja Departemen IT dan Departemen Sumber Daya

Manusia.

• Membuat laporan mengenai teknologi informasi dan sember daya manusia serta mempertanggungjawabkannya kepada Direktur Utama.

10. IT (Teknologi dan Informasi)

• Menangani semua kerusakan dan melakukan perawatan secara berkala terhadap perangkat komputer.

• Menangani masalah yang terdapat pada jaringan dan server computer. • Melakukan instalasi perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan. • Melakukan backup database secara rutin.

11. Human Resources (Sumber Daya Manusia)

• Mengatur pelaksanaan masalah tata usaha personalia atau kepegawaian dan pembayaran gaji.

• Mencari tenaga kerja baru apabila dibutuhkan.

(9)

3.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Departemen pembelian memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memenuhi permintaan departemen-departemen yang terdapat di perusahaan, baik itu berupa material yang berbentuk bahan mentah, mesin, dan sparepart untuk pembuatan keramik, maupun barang operasional untuk perusahaan seperti ATK (Alat Tulis Kantor). Sedangkan departemen logistik memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencatat penambahan dan pengurangan persediaan barang, baik material maupun hasil produksi, serta mendistribusikan barang-barang yang diperlukan oleh departemen-departemen yang terdapat di perusahaan.

Proses yang berjalan dimulai dengan adanya Memo Request yang dibuat oleh departemen-departemen yang terdapat di perusahaan. Memo Request ini berisi pemesanan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan departemen yang terkait. Memo Request akan dikirim kepada bagian logistik untuk diperiksa terlebih dahulu, bilamana barang yang hendak dipesan masih tersedia pada logistik atau tidak.

Apabila barang yang dipesan masih terdapat dalam logistik, departemen logistik akan segera mengirimkan barang yang dibutuhkan bagi tiap-tiap departemen sesuai dengan kebutuhan departemen terkait. Apabila persediaan

(10)

mencari penawaran yang lebih baik), serta kuantitas barang pesanan yang terlalu banyak (akan ada pemberitahuan kepada departemen logistik untuk meninjau ulang pemesanan barang). Setelah disetujui, karyawan departemen pembelian akan membuat Purchase Order. Purchase Order akan dikirim kepada supplier serta departemen logistik.

Ketika barang yang dipesan dari supplier tiba dan dimasukkan pada bagian logistik, departemen logistik akan melakukan pengecekan singkat terhadap barang yang dipesan. Apabila barang yang tiba tidak sesuai dengan barang yang dipesan (Purchase Orders), barang tersebut akan ditolak dan langsung dikembalikan, serta diberitahukan kepada departemen pembelian sehingga departemen pembelian dapat menghubungi supplier mengenai kesalahan tersebut. Sebaliknya, bila barang yang yang dikirimkan sesuai dengan Purchase Orders yang ada, departemen logistik akan menerima barang tersebut dan mendapatkan nota penerimaan barang dari pengirim.

Apabila jumlah barang yang diberikan oleh departemen logistik berlebih atau terdapat barang yang hendak dikembalikan kepada logistik, departemen logistik akan membuat nota penerimaan retur pada saat pengembalian barang sebagai tanda bukti bahwa barang telah dikembalikan dan telah terjadi penambahan barang di gudang.

Apabila departemen logistik memiliki barang yang hendak diretur (dikembalikan kepada supplier) karena terdapat kerusakan barang atau tidak sesuai dengan yang tertera dalam Purchase Orders, pihak logistik akan memberitahu departemen pembelian untuk memroses pengembalian barang tersebut.

(11)

Mengenai barang yang dapat dikembalikan kepada supplier, semuanya bergantung dari kesepakatan awal antara pihak perusahaan dan supplier yang terkait. Namun dalam beberapa kasus yang ditemui, barang tetap dapat dikembalikan walaupun tidak ada kesepakatan awal. Hal ini dikarenakan terdapat hubungan bisnis yang cukup erat antara perusahaan dan supplier yang terkait. Apabila terdapat barang yang hendak dikembalikan, karyawan departemen pembelian akan membuat nota retur untuk dikirimkan kepada supplier.

(12)
(13)

Gambar 3.3 Flowchart Penerimaan Barang

(14)
(15)
(16)
(17)

3.3 Analisis Database

3.3.1 Identifikasi Database yang Digunakan

Tabel 3.1 Identifikasi Database yang Digunakan

Tabel Database Keterangan SUPPLIER Tabel yang berisi daftar supplier yang

bekerja sama dengan perusahaan

REGION Tabel yang berisi daftar daerah supplier berasal

COUNTRY Tabel yang berisi daftar negara supplier berasal

PREQUEST Tabel transaksi bagi tiap divisi departemen yang ingin memesan pembelian barang

PREQITEM Detail barang dari tabel prequest

PORDERS Tabel transaksi bagi divisi pembelian untuk melakukan pemesanan kepada supplier

PORDERITEM Detail dari tabel porders yang berisi barang yang akan dipesan kepada supplier CURRENCY Tabel yang berisi daftar valuta yang

dipakai untuk melakukan pembelian kepada supplier

(18)

pengembalian barang dari perusahaan kepada supplier

ITEM_RETURN Detail dari tbl_return yang berisi barang-barang yang dikembalikan kepada supplier

ITEM Tabel yang berisi daftar bahan baku, sparepart, dan mesin yang digunakan untuk produksi

CATEGORY Tabel yang berisi kategori untuk memisahkan jenis barang yang ada

TBL_JENIS Tabel yang berisi jenis barang yang ada untuk memisahkan kategori secara lebih khusus

TBL_STOCK_BULANAN Tabel yang berisi stok bulanan dari setiap barang yang terdapat pada logistik

TBL_BON_MATERIAL Tabel transaksi dari departemen logistik untuk mencatat pengeluaran bahan baku atau material kepada departemen lainnya ITEM_BON1 Detail dari tbl_bon_material yang berisi

bahan baku atau material yang dikeluarkan

TBL_BON Tabel transaksi dari departemen logistik untuk mencatat pengeluaran selain bahan baku atau material kepada departemen lainnya

ITEM_BON Detail dari tbl_bon yang berisi barang-barang yang dikeluarkan

DEPARTEMEN Tabel yang berisi pembagian departemen-departemen yang ada

(19)

TBL_ DETAIL_KETE- RANGAN_DEPARTEMEN

Tabel yang berisi status dari departemen-departemen yang ada

TBL_PENERIMAAN_ RETUR

Tabel transaksi yang menandakan pengembalian barang kepada divisi logistik (internal perusahaan)

ITEM_PENERIMAAN_ RETUR

Detail dari tbl_penerimaan_retur yang berisi barang-barang yang dikembalikan kepada logistik

PLAN Tabel yang berisi daftar plan (pabrik atau cabang) yang dimiliki oleh perusahaan WHOUSE Tabel yang berisi keterangan

gudang-gudang milik perusahaan

ITEM_LOCKER Tabel yang berisi keterangan loker-loker yang terdapat pada masing-masing gudang

3.3.2 Database PT Arwana Citramulia Tbk

Adapun tabel dari database yang digunakan untuk melakukan pemasukan data dalam basis operasional pembelian dan logistik pada PT Arwana Citramulia Tbk adalah :

1. Nama Tabel : SUPPLIER

(20)

5 Alamat Text Alamat supplier 6 Email Text Alamat email supplier 7 Website Text Alamat situs supplier

8 Kota Text Kota supplier berada

9 Provinsi Text Provinsi supplier berada 10 Kode_pos Text Kode pos supplier 11 Inactive Varchar (5) Masih aktif atau tidak

12 Tipe Text Jenis supplier

13 Kode_lama Text Kode lama supplier

14 Plan Varchar (50) Barang dikirim ke plan terkait 15 Country Text Negara asal supplier

2. Nama Tabel : REGION

Primary Key : REGION_KODE Foreign Key : COUNTRY_KODE

Tabel 3.3 Tabel Region

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Region_kode Varchar (50) ID daerah

2 Country_kode Varchar (50) ID negara 3 Region_nama Varchar (40) Nama daerah 4 Inactive Varchar (5)

Apakah masih aktif atau tidak

3. Nama Tabel : COUNTRY

Primary Key : COUNTRY KODE

Tabel 3.4 Tabel Country

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Country_kode Varchar (50) ID negara

2 Country_nama Varchar (40) Nama negara 3 Inactive Varchar (5)

Apakah masih aktif atau tidak

(21)

4. Nama Tabel : PREQUEST Primary Key : REQUEST_KODE Foreign Key : DEPARTEMEN_KODE

Tabel 3.5 Tabel Prequest

NO NAMA ATRIBUT TIPE,

PANJANG KETERANGAN

1 Request_kode Varchar (50) ID nota pemesanan 2 Departemen_kode Varchar (50) ID departemen 3 Pemesan Varchar (40)

Nama orang yang memesan

4 Tgl Datetime

Tanggal nota pemesanan dibuat

5 Status Varchar (20) Status pemesanan 6 Kode_lama Text Kode yang lama

7 Catatan Text Catatan

5. Nama Tabel : PREQITEM

Primary Key : REQUEST_KODE, ITEM_KODE Foreign Key : REQUEST_KODE, ITEM_KODE Tabel 3.6 Tabel Preqitem

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Request_kode Varchar (50) ID nota pemesanan 2 Item_kode Varchar (50) ID item

3 Qty Float Jumlah item yang dipesan

4 Tgl_kebutuhan Datetime Tanggal item kapan dibutuhkan

(22)

6. Nama Tabel : PORDERS Primary Key : PORDER_KODE

Foreign Key : SUPPLIER_KODE, DEPARTEMEN_KODE Tabel 3.7 Tabel Porders

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Porder_kode Varchar (50) ID nota pembelian 2 Supplier_kode Varchar (50) ID supplier

3 Jenis_po Varchar (10) Pemesanan lokal atau impor

4 Tgl Datetime Tanggal dibuatnya

porders

5 Tipe_po Varchar (10) Tipe pembelian 6 Delivery_date Text Tanggal pengiriman

barang

7 Tipe_bayar Char (20) Tipe pembayaran 8 Catatan Varchar (254) Catatan pembelian

barang

9 Diskon Float Diskon pembelian

10 PPN Numeric Nilai pajak yang harus dibayarkan

11 Payment_date Float Lama waktu pembayaran 12 Uang_muka Numeric Uang muka yang

dibayarkan

13 Tipe Text Guna pembelian

14 Tipe_term_payment Text Tipe perhitungan jatuh tempo

15 Tipe_dp Text Tipe dp

16 Alamat_kirim Text Dikirim ke perusahaan mana

17 Alamat Text Alamat plan

18 Kota Text Alamat plan

19 Kode_lama Text Kode porders lama 20 Plan Varchar (50) Dikirim ke plan mana 21 Pembayaran Varchar (254) Catatan pembayaran 22 Sub_plan Varchar (4) Sub plan yang memesan

(23)

7. Nama Tabel : PORDERITEM Primary Key : PORDER_KODE

Foreign Key : PORDER_KODE, VALUTA_KODE Tabel 3.8 Tabel Porderitem

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Porder_kode Varchar (50) ID nota porders 2 Valuta_kode Varchar (50) ID valuta 3 Item_kode Varchar (50) ID item

4 Qty Float Jumlah barang yang

dipesan

5 Unitprice Float Harga satuan barang 6 Catatan Varchar (254) Catatan pemesanan

barang

7 Qty_in Numeric Jumlah barang porders yang telah diterima 8 Nilai_kurs Numeric Nilai kurs untuk

pembayaran

9 Amount Float Total harga

10 Diskon Numeric Diskon pembelian 11 Status Varchar (20) Status pemesanan

barang

12 Tgl Datetime Tanggal pemesanan

13 Outstanding Float Jumlah barang porders yang belum dikirim 14 Qty_pr Float Jumlah barang porders 15 Kode_lama Text Kode porders lama 16 Plan Varchar (50) Plan yang memesan

(24)

9. Nama Tabel : TBL_PENERIMAAN_BARANG Primary Key : BPB_KODE

Foreign Key : PORDER_KODE

Tabel 3.10 Tabel Tbl_Penerimaan_Barang

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Bpb_kode Varchar (50) ID nota penerimaan

barang

2 Porder_kode Varchar (50) ID nota porders 3 No_plat Varchar (10) Plat mobil kendaraan

yang mengantar 4 Tanggal Datetime Tanggal nota

penerimaan barang

5 Retur Numeric Jumlah barang yang

diretur

6 Status Text Penggunaan kuli atau

tidak

7 Tgl_sj Datetime Tanggal surat jalan 8 Kode_lama Text Kode nota penerimaan

barang lama 9 Plan_kode Varchar (50) ID plan 10 Tipe Varchar (50) Tipe barang

10. Nama Tabel : ITEM_PENERIMAAN_BARANG Primary Key : BPB_KODE, ITEM_KODE

Foreign Key : BPB_KODE, ITEM_KODE

Tabel 3.11 Tabel Item_Penerimaan_Barang

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Bpb_kode Varchar (50) ID nota penerimaan

barang 2 Item_kode Varchar (50) ID barang

3 Volume Numeric Volume barang

4 Diterima Float Jumlah barang diterima 5 Ditolak Numeric Jumlah barang ditolak

(25)

7 Unitprice Float Harga satuan

8 Valuta_kode Varchar (50) Penggunaan valuta untuk pembayaran

9 Nilai_kurs Float Nilai kurs untuk pembayaran

10 Amount Float Total pembayaran

11 Status Varchar (20) Apakah berhasil melewati tahap quality control

12 Qty_po Float Jumlah porders

13 Keterangan Text Alasan penerimaan barang

14 Kode_lama Text Kode lama penerimaan barang

15 Plan_kode Varchar (50) ID plan

11. Nama Tabel : TBL_RETURN Primary Key : RETURN_KODE Foreign Key : BPB_KODE

Tabel 3.12 Tabel Tbl_Return

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Return_kode Varchar (50) ID nota retur

2 Bpb_kode Varchar (50) ID nota penerimaan barang

3 Tanggal Datetime Tanggal pembuatan nota retur

4 Valuta_kode Varchar (50) ID valuta

5 Kurs Float Nilai kurs

(26)

12. Nama Tabel : ITEM_RETURN Primary Key : RETURN_KODE Foreign Key : RETURN_KODE

Tabel 3.13 Tabel Item_Return

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Return_kode Varchar (50) ID nota retur

2 Item_kode Varchar (50) ID barang

3 Qty_return Float Jumlah barang retur 4 Unitprice Float Harga satuan barang 5 Nilai_kurs Float Nilai kurs saat itu 6 Amount Float Total harga barang 7 Catatan Varchar (40) Catatan barang diretur 8 Satuan_jenis Varchar (20) Satuan barang

13. Nama Tabel : ITEM

Primary Key : ITEM_KODE

Foreign Key : ITEM_KODE, CATEGORY_KODE Tabel 3.14 Tabel Item

NO NAMA ATRIBUT TIPE, TANGGAL KETERANGAN 1 Item_kode Varchar (50) ID barang

2 Category_kode Varchar (50) ID kategori barang 3 Item_nama Varchar (200) Nama barang

4 Spesifikasi Varchar (40) Spesifikasi barang 5 Satuan Varchar (15) Satuan barang 6 Warna Varchar (15) Warna barang 7 Kualitas Varchar (15) Kualitas barang 8 Inactive Varchar (5) Aktif atau tidak

(27)

14. Nama Tabel : CATEGORY

Primary Key : CATEGORY_KODE Foreign Key : JENIS_KODE

Tabel 3.15 Tabel Category

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Category_kode Varchar (50) ID kategori barang 2 Jenis_kode Varchar (50) ID jenis barang

3 Category_nama Varchar (200) Nama kategori

4 Inactive Varchar (5) Apakah sudah tidak aktif

15. Nama Tabel : TBL_JENIS Primary Key : JENIS_KODE

Tabel 3.16 Tabel Tbl_Jenis

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Jenis_kode Varchar (50) ID jenis barang 2 Jenis_nama Varchar (40) Nama jenis barang 3 Inactive Varchar (5) Apakah sudah tidak

aktif

16. Nama Tabel : TBL_STOCK_BULANAN Primary Key : ITEM_KODE, TAHUN

(28)

4 d_bln_0 Float

Jumlah barang awal tahun

5 k_bln_0 Float

Jumlah barang yang keluar

6 sd_bln_0 Float

Harga rata-rata barang pada awal tahun

7 sk_bln_0 Float

Harga rata-rata barang yang keluar pada awal tahun

8 d_bln_1 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan pertama

9 k_bln_1 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan pertama

10 d_bln_2 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kedua

11 k_bln_2 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kedua

12 d_bln_3 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan ketiga

13 k_bln_3 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan ketiga

14 d_bln_4 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan keempat

15 k_bln_4 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan keempat

16 d_bln_5 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kelima

17 k_bln_5 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kelima

18 d_bln_6 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan keenam

19 k_bln_6 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan keenam

20 d_bln_7 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan ketujuh

(29)

22 d_bln_8 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kedelapan

23 k_bln_8 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kedelapan

24 d_bln_9 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kesembilan

25 k_bln_9 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kesembilan

26 d_bln_10 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kesepuluh

27 k_bln_10 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kesepuluh

28 d_bln_11 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kesebelas

29 k_bln_11 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kesebelas

30 d_bln_12 Float

Jumlah barang yang masuk pada bulan kedua belas

31 k_bln_12 Float

Jumlah barang yang keluar pada bulan kedua belas

32 sd_bln_1 Float

Harga rata-rata barang pada bulan pertama

33 sk_bln_1 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan pertama

(30)

39 sk_bln_4 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan keempat

40 sd_bln_5 Float

Harga rata-rata barang pada bulan kelima

41 sk_bln_5 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan kelima

42 sd_bln_6 Float

Harga rata-rata barang pada bulan keenam

43 sk_bln_6 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan keenam

44 sd_bln_7 Float

Harga rata-rata barang pada bulan ketujuh

45 sk_bln_7 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan ketujuh

46 sd_bln_8 Float

Harga rata-rata barang pada bulan kedelapan

47 sk_bln_8 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan kedelapan

48 sd_bln_9 Float

Harga rata-rata barang pada bulan kesembilan

49 sk_bln_9 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan kesembilan 50 sd_bln_10 Float

Harga rata-rata barang pada bulan kesepuluh

51 sk_bln_10 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan kesepuluh

52 sd_bln_11 Float

Harga rata-rata barang pada bulan kesebelas

53 sk_bln_11 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan kesebelas

54 sd_bln_12 Float

Harga rata-rata barang pada bulan kedua belas

55 sk_bln_12 Float

Harga rata-rata barang keluar pada bulan kedua belas

(31)

17. Nama Tabel : TBL_BON_MATERIAL Primary Key : BON_MATERIAL_KODE Foreign Key : DEPARTEMEN_KODE

Tabel 3.18 Tabel Tbl_Bon_Material

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Bon_material_kode Varchar (50) ID nota pengeluaran

barang material 2 Departemen_kode Varchar (50) ID departemen 3 Tanggal Datetime Tanggal pengeluaran

barang

4 Pemesan Varchar (40) Nama orang yang meminta material 5 Diterima_oleh Varchar (20) Nama orang yang

menerima barang 6 Plan_kode Varchar (50) ID plan

7 No_sj Text No surat jalan

pengeluaran barang

8 Kode_lama Text ID kode lama

18. Nama Tabel : ITEM_BON1

Primary Key : BON_MATERIAL_KODE, ITEM_KODE Foreign Key : BON_MATERIAL_KODE, ITEM_KODE

Tabel 3.19 Tabel Item_Bon1

(32)

19. Nama Tabel : TBL_BON Primary Key : BON_KODE

Foreign Key : DEPARTEMEN_KODE

Tabel 3.20 Tabel Tbl_Bon

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Bon_kode Varchar (50) ID nota pengeluaran

barang

2 Departemen_kode Varchar (50) ID departemen 3 Tanggal Datetime Tanggal pembuatan

nota pengeluaran 4 Pemesan Varchar (40) Orang yang meminta

barang

5 Plan_kode Text ID plan

6 No_sj Text No surat jalan

7 Kode_lama Text ID nota pengeluaran yang lama

8 Diserahkan Text Diserahkan oleh

20. Nama Tabel : ITEM_BON

Primary Key : BON_KODE, ITEM_KODE Foreign Key : BON_KODE, ITEM_KODE

Tabel 3.21 Tabel item_bon

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Bon_kode Varchar (50) ID nota pengeluaran barang 2 Item_kode Varchar (50) ID barang

3 Qty Float Jumlah barang

4 Harga Float Harga barang

5 Amount Float Total harga barang 6 Keterangan Text Keterangan barang 7 Qty_diterima Float Total yang diterima 8 Satuan_jenis Varchar (20) Satuan barang

(33)

21. Nama Tabel : DEPARTEMEN

Primary Key : DEPARTEMEN_KODE Foreign Key : PLAN_KODE

Tabel 3.22 Tabel Departemen

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Departemen_kode Varchar (50) ID departemen 2 Plan_kode Varchar (50) ID plan

3 Departemen_nama Varchar (40) Nama departemen 4 Inactive Varchar (5) Apakah sudah tidak aktif

22. Nama Tabel : TBL_DETAIL_KETERANGAN_DEPARTEMEN Primary Key : KODE, DEPARTEMEN_KODE

Foreign Key : KODE, DEPARTEMEN_KODE

Tabel 3.23 Tabel Tbl_Detail_Keterangan_Departemen NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN

1 Kode Varchar (50) Kode plan 2 Departemen_kode Varchar (50) ID departemen 3 Status Text Status plan tidak aktif

(34)

24. Nama Tabel : TBL_PENERIMAAN_RETUR Primary Key : RETUR_KODE

Tabel 3.25 Tabel Tbl_Penerimaan_Retur

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Retur_kode Varchar (50) ID nota penerimaan retur 2 Tanggal Datetime Tanggal pembuatan nota 3 Jenis_bahan Varchar (50) Jenis bahan retur

4 Keterangan Varchar (254) Alasan penerimaan retur 5 Jenis Varchar (50) Jenis barang kembali 6 Tipe Varchar (50) Alasan barang kembali

25. Nama Tabel : ITEM_PENERIMAAN_RETUR Primary Key : RETUR_KODE, ITEM_KODE Foreign Key : RETUR_KODE, ITEM_KODE

Tabel 3.26 Tabel Item_Penerimaan_Retur

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Retur_kode Varchar (50) ID nota penerimaan retur 2 Item_kode Varchar (50) ID barang

3 Qty Float Jumlah barang

4 Harga Float Harga satuan

5 Amount Float Total harga

6 Tanggal Datetime Tanggal penerimaan retur 7 Keterangan Varchar (254)

Alasan barang dikembalikan

(35)

26. Nama Tabel : PLAN

Primary Key : PLAN_KODE

Tabel 3.27 Tabel Plan

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Plan_kode Varchar (50) ID plan

2 Plan_nama Varchar (100) Nama plan

3 Inactive Varchar (5) Masih aktif atau tidak

4 Alamat Text Alamat plan

5 Telp Varchar (24) Telepon plan 6 Fax Varchar (24) Nomor fax plan

7 Email Text Email plan

8 Website Text Website plan

27. Nama Tabel : WHOUSE

Primary Key : WAREHOUSE_KODE Foreign Key : PLAN_KODE

Tabel 3.28 Tabel Whouse

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Warehouse_kode Varchar (50) ID gudang

2 Plan_kode Varchar (50) ID plan 3 Jenis_warehouse Varchar (10) Jenis gudang 4 Warehouse_nama Varchar (40) Nama gudang

5 Lokasi Text Lokasi gudang

(36)

28. Nama Tabel : ITEM_LOCKER

Primary Key : WAREHOUSE_KODE, ITEM_KODE Foreign Key : WAREHOUSE_KODE, ITEM_KODE Tabel 3.29 Tabel Item_Locker

NO NAMA ATRIBUT TIPE, PANJANG KETERANGAN 1 Warehouse_kode Varchar (50) ID gudang

2 Item_kode Varchar (50) ID barang 3 Locker_nama Varchar (50) Nama loker

4 Deskripsi Text Deskripsi gudang 5 Inactive Varchar (5) Status keaktifan gudang 6 Prepare_by Varchar (30) Disiapkan oleh

7 Harga_satuan Float Harga satuan barang 8 Kode_lama Text Kode lama gudang

(37)
(38)

3.5 Analisis Kebutuhan Informasi

Informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif untuk mengambil keputusan dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis PT Arwana Citramulia Tbk meliputi informasi dari departemen yang berhubungan dengan proses bisnis, yaitu :

Tabel 3.30 Tabel Analisis Kebutuhan Informasi No Proses Bisnis Informasi yang Dibutuhkan

1.

Pemesanan Barang

Laporan yang menampilkan jumlah barang yang dipesan yang dapat dilihat dari segi waktu, departemen, item, category, jenis, dan plan

2.

Pembelian Barang

Laporan yang menampilkan rata-rata harga pembelian yang dapat dilihat dari segi waktu, item, category, jenis, dan currency

Laporan yang menampilkan jumlah barang yang dibeli dan total harga pembeliannya yang dapat dilihat dari segi waktu, supplier, plan, item, category, jenis, dan currency

3.

Penerimaan Barang

Laporan yang menampilkan jumlah barang yang diterima oleh logistik yang dapat dilihat dari segi waktu, item, category, dan jenis

(39)

4.

Pengeluaran Barang

Laporan yang menampilkan jumlah barang yang keluar dari logistik yang dapat dilihat dari segi waktu, departemen, item, category, dan jenis

3.6 Permasalahan yang Dihadapi

Sejak tahun 2006, PT Arwana Citramulia Tbk telah menggunakan database sebagai penyimpanan dan pengolahan data operasional dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Hal tersebut dirasakan masih kurang memadai dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, berdasarkan analisis terhadap PT Arwana Citramulia Tbk dapat diambil kesimpulan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut :

1. Diperlukan waktu yang lama untuk mengolah data dan menganalisis informasi yang tersedia karena informasi tersebut masih bersifat rinci atau detail sehingga pihak eksekutif mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan.

2. Belum tersedianya laporan yang dapat menghasilkan grafik-grafik untuk mempermudah pihak eksekutif dalam menganalisis data dan mengambil

(40)

3.7 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan sebelumnya, alternatif pemecahan masalah yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membangun data warehouse yang sesuai dengan kebutuhan informasi yang telah dianalisis sebelumnya.

2. Merancang dan mengimplementasikan aplikasi yang terhubung dengan data warehouse sehingga pihak eksekutif dapat memanfaatkan data warehouse yang telah tersedia untuk menganalisis informasi dan mengambil keputusan.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Arwana Citramulia Tbk
Gambar 3.2 Flowchart Pembelian Barang
Gambar 3.4 Flowchart Pengeluaran Barang
Gambar 3.5 Flowchart Pengembalian Barang ke Logistik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagian Pemasaran bertanggung jawab atas tinggi rendahnya pemasukan serta pelanggan yang melakukan transaksi, Bagian Pemasaran juga harus memberikan benefit lebih

o Setelah bahan baku yang dikirim dari supplier telah sesuai dengan jumlah pesanan yang dilakukan oleh divisi pembelian, maka bahan baku tersebut akan disimpan di gudang dan

Tanda Terima, merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti penerimaan Kwitansi dari pemasok atas transaksi pembayaran pembelian tunai dan kredit yang dibuat oleh

Namun, apabila terdapat masalah setelah dilakukan MIGO, maka material tersebut dapat ditukar kembali dan kemudian dibuatkan invoice verification (masalah yang

Indopelita Aircraft Services membutuhkan material yang dibutuhkan untuk pengerjaan perbaikan maka perusahaan akan memesan material kepada supplier tetap sesuai

Keuntungan bagi pelanggan yang menggunakan aplikasi e-commerce ini adalah kemudahan dalam mencari informasi produk, dan kemudahan dalam melakukan pembelian karena

Sinarmas Forestry berkomitmen untuk menerapkan Manajemen Hutan Lestari, untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasi Sinarmas Forestry bertanggung jawab terhadap

Material Procurement • Departemen Material Procurement bertanggung jawab dalam pembelian bahan baku Raw Material Procurement Section dan bahan pengemas Packaging Material