ABSTRACT
This study is an analysis of the shape and proportions of the Pension Fund Investment Portfolio of Three Pension Fund in Salatiga, Central Java. The Assessment is based on the appropriateness of allocating the proportion of investment instruments as suggested in the direction of investments as a baseline investment in pension fund investment decision as well as an analysis of the value of the Return On Investment (ROI), Return on Assets (ROA) and the Fund Adequacy Ratio (RKD) obtained December 31, 2008-2012. The results showed most of the investment portfolio held by the pension fund consists of Deposits and Bonds as the instrument with the most dominant proportion. Obtaining ROI, ROA, and RKD tend to be volatile. Because of the pension fund has its own characteristics and uniqueness, thus causing the performance of investment activities are not necessarily comparable absolute only by the form of portfolio investment and based on the values of all the ratios alone.
Pension Fund and all stakeholders need to manage and form the ideal investment portfolio is expected to provide returns that correspond to the property development business is conducted through investment activities.
SARIPATI
Penelitian ini merupakan analisis dari bentuk dan proporsi dari Portofolio Investasi Dana Pensiun (Studi Kasus Pada Tiga Dana Pensiun Di Salatiga, Jawa Tengah). Penilaian didasarkan pada kesesuaian pengalokasian proporsi dari instrumen investasi seperti yang disarankan pada Arahan Investasi sebagai acuan dasar dalam pengambilan keputusan investasi Dana Pensiun serta analisis terhadap nilai Return On Investment (ROI), Return On Asset (ROA) dan Rasio Kecukupan Dana (RKD) yang diperoleh Per 31 Desember 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar portofolio investasi yang dimiliki oleh Tiga Dana Pensiun terdiri atas Deposito Berjangka dan Obligasi sebagai instrumen dengan proporsi yang paling dominan. Perolehan ROI,ROA,dan RKD cenderung bersifat fluktuatif. Karena Dana Pensiun memiliki karakteristik dan keunikannya tersendiri, sehingga menyebabkan kinerja dari kegiatan investasinya tidak serta merta dapat dibandingkan secara mutlak hanya berdasarkan bentuk portofolio investasi maupun berdasarkan nilai-nilai dari semua rasio itu saja.
Dana Pensiun dan seluruh pihak yang terkait perlu untuk mengelola dan membentuk portofolio investasi yang ideal yang diharapkan mampu memberikan imbal hasil yang sesuai bagi usaha pengembangan kekayaan yang dilakukan melalui kegiatan investasi.