40
BAB VI
Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
Rumusan masalah yang menjadi titik berat sebagaimana telah dirumuskan pada bab 1 adalah bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan tiap-tiap LKM sebagai media komunikasi di Kota Salatiga? Dari rumusan masalah tersebut diharapkan penelitian ini dapat menunjukkan tentang strategi komunikasi yang tela dilakukan oleh setiap LKM di Kota Salatiga dalam tugasnya sebagai media yang menjembatani komunikasi antara Masyarakat dan Pemerintah. Dari Penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sebagai lembaga yang bergerak dibidang komunikasi dengan anggota rata-rata 10 orang
dari bermacam-macam latar belakang. 17 LKM yang masih aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai media infomasi menerapkan pola komunikasi bintang, dimana setiap anggota dapat dengan bebas memberikan informasi kepada anggota lain baik dalam rapat anggota LKM ataupun diluar rapat LKM. Penerapan pola bintang bukan hanya terjadi didalam kepengurusan LKM saja namun juga dalam hal pencarian informasi dan penyebaran informasi dari masyarakat dan pemerintah, sehingga dengan tangan terbuka LKM menerima dan membagikan informasi-informasi dari masyarakat dan pemerintah.
2. Terdapat dua LKM yang dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung mata rantai
komunikasi antara masyarakat dan pemerintah menggunakan media cetak, yaitu LKM Kumpulrejo dengan menggunakan media cetak Warta Salembar dan LKM Cebongan yang menggunakan media cetak Gertak (Gerakan Taktis) LKM.
3. Karena banyaknya kegiatan dari masing-masing anggota LKM dalam kehidupan
sehari-hari maka jarang terjadi pertemuan rutin . Guna mensiasati kurangnya pertemuan dan agar komunikasi tetap lancar maka para anggota LKM menggunakan media elektronik berupa HandPhone sebagai sarana bertukar informasi, sehingga komunikasi antar anggota dapat terjalin dengan baik.
41
pengumuman sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Untuk menyampaikan informasi kepada pemerintah LKM dapat langsung ke dinas-dinas terkait atau juga dapat melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan.
5. Dalam penelitian ini ditemukan 5 LKM yang sekarang ini telah Vakum dalam
melaksanakan tugasnya, hal ini terjadi karena kesibukan dari para anggota dan juga minimnya perhatian yang diberikan oleh Pemkot Salatiga.
6. Dalam awal pembentukannya LKM memiliki fungsi sebagai penyambung mata rantai antara masyarakat dan pemerintah sehingga komunikasi dua arah antar keduanya dapat terjalin. Namun, yang terjadi memang komunikasi yang terjadi masih satu arah yaitu antara LKM dan masyarakat
7. Dari awal dibentuk sampai dengan saat ini hampir semua LKM tidak mengalami reorganisasi dan hampir semua anggota LKM terliba ikut juga dalam organisasi-organisasi sosial yang lain
8. Kurangnya pertemuan antara LKM dan Pemerintah sebagai pembinanya menjadikan
LKM kurang bisa berkembang, banyak LKM yang menyayangkan tentang kurangnya komunikasi LKM dengan Pemerintah dan juga kurangnya pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh Pemerintah dan juga minimnya dana guna mendukung kinerja dari LKM.
6.2 Saran