iv
KEBERADAAN PERJANJIAN DIAM – DIAM DALAM PERJANJIAN DISTRIBUSI BARANG DITINJAU BERDASARKAN HUKUM POSITIF INDONESIA DIKAITKAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
NO.2178 K/PDT/2008
Theofilus Purba 110110110339
Abstrak
Perjanjian diam-diam merupakan hasil daripada perjanjian tidak bernama yang dikenal dalam hukum perdata, sering kali perjanjian diam-diam dipermasalahkan dalam perjanjian distributor karena berhubungan dengan pengakhiran suatu perjanjian. Penentuan adanya unsur perjanjian diam-diam dalam suatu hubungan sangatlah menentukan bagaimana kelanjutan daripada perikatan yang telah dibentuk oleh para pihak dan dapat menimbulkan konflik antara para pihak. Konflik dapat terjadi akibat timbulnya kerugian yang dirasakan oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak terhadap keputusan daripada pihak lainnya, sehingga diperlukan hukum untuk memberikan keadilan bagi para pihak. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan perjanjian diam-diam dalam perjanjian distributor serta bagaimana perlindungan hukum kepada distributor terhadap perubahan isi perjanjian secara sepihak yang dilakukan oleh prinsipal setelah diterapkannya perjanjian diam-diam.
Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu penelitian kepustakaan dengan cara meneliti data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, literatur, serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian, dan studi lapangan guna menunjang data sekunder melalui wawancara yang selanjutnya data dianalisis secara normatif kualitatif.
v
SILENT AGREEMENT EXISTENCE IN DISTRIBUTION AGREEMENT VIEWED BY INDONESIA POSITIVE LAW AND SUPREME COURT
VERDICT NO.2178K/PDT/2008
Abstract
Theofilus Purba
110110110339
Silent agreement is a result from innominat agreement that is known in private law, silent agreement often disputed by the parties in distribution agreement because it relates to agreement closure. Determination of silent agreement in an agreement prescribes how the agreement that was made by the parties will be proceed and that could trigger a conflict between the parties. Conflict could be trigerred by one or all of the parties disadvantage caused by one or both side of the parties act, therefore law is needed to give justice to all of the parties. This research aimed to find out and analyze the application of silent agreement in distribution agreement and how the law gives protection to distributor from alteration of content of agreement by principal since silent agreement had been aplicated.
The method used is a normative juridical approach to the specification of descriptive analytical research. This research was done in two stages, the literature research by examining the secondary data in the form of legislation, literature, and other materials related to research and field studies to support secondary data through interviews and normative data are analyzed qualitatively.