• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETHICS AND THE AUDIT PROFESSION (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ETHICS AND THE AUDIT PROFESSION (10)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ETHICS AND THE AUDIT PROFESSION

A. Perilaku etis dan perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional dan konteks bisnis

Etika dapat didefinisikan secara luas sebagai prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai. Para filsuf, organisasi keagamaan dan kelompok lainnya telah mendefinisikan etika dalam berbagai prinsip moral atau nilai-nilai yang ideal. Merupakan hal yang umum bila setiap orang memiliki perbedaan dalam prinsip moral dan nilai serta kepentingan relatif yang terkait dengan prinsip-prinsip tersebut.

8. Kebanyakan orang mendefinisikan perilaku tidak etis sebagai perilaku menyimpang dari apa yang mereka yakini sebagai perilaku yang patut dalam lingkungan mereka. Masing-masing menentukan bagi diri sendiri mana yang merupakan perilaku tidak etis , baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Ada dua alasan utama yang menjadi penyebab orang berperilaku tidak etis yaitu standar etika orang tersebut berbeda dari etika masyarakat secara umum atau orang tersebut memilih untuk berperilaku egois, seringkali keduanya muncul menjadi penyebab perilaku tidak etis.

(2)

diperlukan untuk menghindari metode yang membenarkan perilaku tidak etis. Berikut ini metode pembenaran yang umumnya digunakan yang akan mengakibatkan munculnya perilaku tidak etis adalah semua orang melakukannya, jika ini legal, maka ini etis, kemungkinan terbongkar dan konsekuensi. Enam langkah pendekatan sederhana untuk menyelesaikan dilema etika, antara lain :

1. Memperoleh fakta-fakta yang relevan

2. Mengidentifikasi masalah etika yang muncul dari fakta-fakta tersebut

3. Memutuskan siapa yang akan terkena dampak dari dilem tersebut dan bagaimana setiap orang atau kelompok dapat terkena

C. Pentingnya Etika Dalam Profesi Akuntansi

12. Para profesional diharapkan memiliki kepatutan dalam berperilaku yang lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan orang pada umumnya. Istilah profesional berarti tanggungjawab secara individu dan ketentuan dalam peraturan dan hukum masyarakat. Seorang akuntan publik, sebagai seorang profesional, harus menyadari adanya tanggungjawab pada publik, pada klien, dan pada sesama rekan praktisi, termasuk perilaku yang terhormat, bahkan jika hal tersebut berarti harus melakukan pengorbanan atas kepentingan pribadi. Bagi akuntan publik, merupakan hal yang penting bahwa klien dan pihak-pihak eksternal pengguna laporna keuangan untuk memiliki kepercayaan dalam kualitas audit dan jasa lainnya yang diberikan oleh akuntan publik tersebut.

13.

D. Tujuan dan Isi Kode Perilaku Profesional dari AICPA

14. Kode etik IAPI terdiri dari tiga bagian, ditambah sebuah bagian yang berisi definisi-definisi penting, yang meliputi bagian-bagian berikut :

(3)

15. Lima prinsip yang harus diterapkan auditor adalah a. Integritas

b. Objektivitas

c. Kompetensi profesional dan kecermatan

d. Kerahasiaan

(4)

f.Ancaman, umumnya muncul karena kepentingan pribadi, penelaahan pribadi, advokasi, kesepahaman, dan intimidasi.

Pengamanan, hal yang terkait dengan pengamanan antara lain profesi, legislasi, dan regulasi serta lingkungan kerja. Resolusi Konflik, kode etik mendukung proses penyelesaian konflik etika yang konsisten.

2. Bagian B : Anggota dalam praktik publik 3. Bagian C : Anggota dalam bisnis

g. h. i.

E. Independen, Integritas dan Objektifitas Dalam Hubungannya Dengan Kode Etik

(5)

memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada dibawah pengaruh pihak lain.

k.

l.

m. Referensi :

n. Arens, Elder, Beasley. “Auditing and assurance service, an integrated approach”, 15th edition.pearson education limited.england, 2014

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektifitas Iklan Televisi terhadap Minat Beli obat flu Decolgen wilayah Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan dan diikuti oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Sejalan dengan paham konstruktivis (Sutrisno, 1993) bahwa pengetahuan seseorang dibangun melalui pengalaman yang ada dilingkungannya, sehingga apabila guru mengajar di dalam

(3) Segala bentuk kegiatan yang menyimpang dari Rencana Tata Ruang Wilayah dan/atau kegiatan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan di kawasan lindung baik

Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di SDN petompon 02 pada umumnya sudah cukup memadai. Gedung sekolah cukup baik dan memadai untuk kegiatan belajar mengajar, halaman

mastery using task. The researcher gave an individual task to each student and asked the students to do it individually. The task consist of two parts: fill in

Saran untuk Universitas Negeri Semarang (UNNES) agar terus menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah-sekolah latihan agar nantinya dalam pelaksanaan Praktik

Hak cipta dalam pandangan Islam adalah hak kekayaan yang harus mendapat perlindungan hukum sebagaimana perlindungan hukum terhadap harta