Assesment Center
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu :
1. Memahami pengertian Assesment Center 2.Memahami Kompetensi & Karakterisnya 3.Memahami prosedur penetapan model kompetensi
4.Memahami metode pengumpulan data assesment
PENGERTIAN ASSESMENT CENTER
ASSESMENT CENTER
1. Proses penilaian/evaluasi atau metode rating yang canggih yg didisain secara khusus untuk
meminimalkan kemung-kinan timbulnya bias shg
para peserta dlm proses ini memperoleh kesempatan setara yg seluas-luasnya untuk mengungkapkan
potensi maupun kompetensinya dalam seperangkat metode assesment yg terstandard (Prihadi, 2004) 2. Usaha untuk mengukur seberapa kompeten
seseorang pada saat ini, baik utk posisinya sekarang
Lanjutan....
Jadi ASSESMENT CENTER
• Merupakan kegiatan terorganisir dan bertujuan untuk mengukur kompetensi seseorang saat ini
yg kemudian dibandingkan dg tuntutan
pekejaannya sekarang ataupun kemungkinan untuk promosi di masa mendatang
• Pengukuran kompetensi merupakan proses yg melibatkan beberapa orang & kegiatan
KOMPETENSI
1.Pengertian sehari-hari
• Kompetensi = kemampuan = kapasitas sesorang
dalam melakukan suatu pekerjaan/kegiatan tertentu
• Competencies = success factor
2.Richard E.Boyatzis (1982) mendefnisikan kompetensi : An underlying characteristic that diferentiates
superior performance from average and poor performance
Lanjutan...
Underlying characterictic
• Artinya kompetensi merupakan bagian kepribadian
• Cenderung menetap
• Dapat diramalkan perilakunya
Casually related
• Meramalkan & menyebabkan T.L & performance (kinerja)
• Criterion referenced
• Meramalkan subjek yg akan menampilkan kinerja superior atau efektif
Superior = above average performance
Lanjut...
4.LOMA’s Competency Dictionary (1998)
menyatakan
• Kompetensi adalah aspek-aspek dari karyawan yg memungkinkannya menampilkan kinerja yg
memuaskan
• Kompetensi meliputi traits, motives, values, attitudes, knowledge & skills
Kompetensi merupakan bagian dari kepribadian yang dapat mengarahkan seseorang untuk menampilkan kinerja yg
memuaskan (superior performance) yg dapat meramalkan perilakunya dalam
KARAKTERISTIK KOMPETENSI
Spencer & Spencer (1993) menyebutkan kompetensi memiliki 5 karakteristik :
1. MOTIVES
Sesuatu yg secara konsisten mendorong, mengarahkan & menyeleksi perilaku utk tujuan ttt & mengabaikan hal
lainnya. Misal : motif berprestasi 2. TRAITS
Karakteristik fsik & respon yg konsisten terhadap berbagai situasi & informasi. Misal: waktu reaksi, kontrol emosi
3. SELF CONCEPT
Sikap, nilai, citra diri sebagai individu. Misal: keyakinan diri seseorang bhw ia dpt bertindak efektif dlm berbagai situasi
Lanjutan...
4. KNOWLEDGE
• Merupakan info-info yg dimiliki sso yg spesfk utk hal-hal tertentu. Misal : mesin jet tempur
• Adanya knowlege dpt memprediksi dg baik apa yg dapat dilakukan sso, bkn yg ingin dilakukan 5. SKILL
• Kemampuan sso untuk melakukan tugas fsik & mental.
• Skill dapat diukur, diamati & dikembangkan melalui pengalaman/ pelatihan. Misal :
Lanjutan...
• Kelima tipe kompetensi spt “gunung es”, artinya
hanya sebagian kompetensi yg dpt diamati & yg lain
tersembunyi dalam diri
Skill, Knowledge
MODEL-MODEL KOMPETENSI
Spencer-spencer (1993) membagi Kompetensi dalam 6 cluster yaitu ;
1. Achievement & Action
• Terdiri dari Achievement orientation, Concern For
Order, Quality & Accuracy, Initiative, Information Seeking
2. Helping & Human Service
• Terdiri dari Interpersonal Understanding, Customer
Service Orientation
3. The Impact & Infuence Cluster
Lanjutan...
4. Managerial
• Terdiri dari Developing Others, Team Work & Cooperation, Team Leadership, Directiveness : Assertiveness & Use of Personal Power
5. Cognitive
• Terdiri dari analytical thinking, conceptual thinking, technical/professional/managerial expertise
6. Personal Efectiveness
DAFTAR KOMPETENSI DARI AHLI
Konsultan
Hay Bender Boyatzis
16
kompetensi kompetensi66 kompetensi16
MODEL KOMPETENSI (LOMA’s Competency Dictionary, 1998) : a set of competencies that are important for superior performence of a job or group
of jobs. The model provides a rod map to help individuals understand how to achieve success in a
PERTIMBANGAN PENETAPAN MODEL
KOMPETENSI
1. Jangan terlalu banyak kompetensi yg digunakan karena akan sulit mencari candidate yg
memenuhi persyaratan jabatan
2. Jangan terlalu sedikit kompetensi yg dipilih karena akan sulit menggambarkan perbedaan antara yg berprestasi tinggi & yang rata-rata.
3. Akan lbh baik 3 s/d 5 kompetensi inti dan 5 s/d 7 komptensi khusus
4. Setiap kompetensi hrs didefnisikan scr jelas & menggambar-kan karakteristik yg dimiliki oleh setiap tingkatan kompetensi
CONTOH KOMPETENSI
JUDUL KOMPETENSI Team Work
DESKRIPSI Kemampuan menciptakan sinergi dari bebeerapa org dlm satu tim utk bekerja, menyelesaikan masalah, mengambil
keptusan dan mengambil tindakan yg didasari oleh intensi yg tulus utk
bekerjasama dg org lain yg menjadi bagian dari suatu kelompok
INDIKATOR 1.Keterlibatan Dalam Kelompok
Memiliki komitmen, menghargai anggota, membangun kerjasama
2. Terbuka Terhadap Masukan
Mencari masukan, melibatkan org lain utk membuat perencanaan, melakukan
pendekatan thd kelomp
3. Mendayagunakan Kelompok
METODE PENGUMPULAN DATA DALAM RANGKA PENETAPAN MODEL KOMPETENSI
1. BEI (Behavioral Evident Interview) • Tingkat akurasi paling tinggi
• Bisa memperoleh diferenting competencies yg tinggi
• Membutuhkan ketrampilan khusus 2. EXPERT PANELS
3. SURVEYS
4. COMPUTER BASE “EXPERT” SYSTEM
5. JOB TASK ANALYSIS
PERSIAPAN
SEBELUM PENETAPAN MODEL KOMPETENSI
VISI & MISI
ORGANISASI STRATEGISRENCANA PROGRAM KERJA
ANALISIS PEKERJAAN PENETAPAN KARY
SBG SUMBER UTK MENJARING KOMPETENSI INTERVIE
W BEI
BEHAVIOUR EVIDENT INTERVIEW (BEI)
1. Interview difokuskan utk menggali
“kisah-kisah”
keberhasilan
orang yg
diwawancara.
2. Menggali latar belakang keberhasilannya,
hal-hal yg dilakukannya,
perencanaannya, keahlian khusus yg
dimiliki hingga bisa sukses, dll
3. Yang digali karakteristik individu bukan
kelompok
CONTOH MODEL KOMPETENSI & LEVEL
Kompetensi 1 2 3 4 5
Kemampu an Berpikir
1. Pemikiran analitis 2. Berpikir Bisnis
3. Orientasi Strategis
X
X X Pengelolaa
n Tugas 1. Inisiatif2. Kontrol
3. Judgment X
X X
Pengelolaa
n SDM 1. Membina Hubungan2. Mengembangan orang lain 3. Kepemimpinan Perusahaan
X
X
X
Pengelolaa
n Diri 1. Integritas2. Percaya Diri 3. Kerjasama
4. Motivasi Berprestasi X
PROSEDUR PELAKSANAAN ASSESMENT CENTER
1. Penetapan Model Kompetensi
Melibatkan interviewer, Kary yg terpilih sbg informan & pengambil keputusan
2. Penyusunan & Pengembangan Alat Pengukuran
Setiap kompetensi akan diukur dengan metode apa (interview, diskusi kelompok, in-basket,
psikometri)
3. Pengambilan Data
Biasanya penilaian akan melibatkan beberapa kegiatan misal : diskusi, psikotes, interview,
Lanjutan....
4. Tahap Pengolahan & Analisis Data
Hasil yg diperoleh dari setiap karyawan diolah & dianalisis oleh penilai. Semakin banyak penilai akan semakin tajam analisisnya
5. Tahap Integrasi
Hasil penilaian dari setiap penilai didiskusikan bersama dgn penilai lainnya untuk mendapat
masukan dg tujuan mempertajam hasil analisis & mengurangi kesalahan
6. Tahap Pembuatan Laporan
Pembuatan laporan yg berisikan gambaran kompetensi kary yg dinilai dan sejauh mana
METODE DALAM ASSESMENT CENTER
Metode assesment center umumnya merupakan simulasi dari situasi kerja yg mungkin akan dihadapi sso di dunia kerjanya. Metode yg digunakan di Indonesia antara lain
1. In – Basket (In-Tray)
• Pada simulasi ini peserta bertindak sbg pimpinan/manager perusahaan yg harus segera membuat keputusan utk
setiap berkas atau keadaan yg mendesak.
• Berkas yg harus diselesaikan berkisar 10 – 40 masalah
• Peserta diminta memberi tanggapan tertulis, menentukan prioritas tindakan, mendelegasikan, memberi saran hingga memutuskan
• Simulasi ini digunakan utk menilai ketrampilan
perencanaan, pengorganisasian, penetapan prioritas, pengambilan keputusan, pemecahan masalah &
Lanjutan....
2. Problem Analisis
• Merup simulasi tertulis dan peserta dihadapkan pada berbagai persoalan perusahaan
• Peserta diminta menentukan tindakan sesuai aturan perusahaan yang sudah diberitahukan sebelumnya
• Saat sesi wawancara , peserta diminta presentasi
didepan penilai tentang keputusan yg diambil, alasan & konsekuen-sinya
• Simulasi ini utk menilai ketrampilan komunikasi, problem solving, berpikir strategis dan
Lanjutan...
3. Leaderless Group Discussion
• Peserta dibagi dalam kelompok max 6 org/ kelompok
• Diskusi untuk problem solving
• Leaderless = dalam diskusi tidak ditetapkan ketua, sekretaris, atau penulis.
• Semua anggota kedudukannya sama
• Dalam pelaksanaannya ada 2 jenis kelompok diskusi yaitu a. Non Assigned Role Group Exercises
Setiap anggota memperoleh masalah yg sama & diminta utk mencari solusi
b.Assigned Role Group Exercises
METODE PENDUKUNG ASSESMENT CENTER
1. Interview
• BEI (Behavioral Evident Interview) yg diarahkan pada keberhasilan2 yg pernah diraih
• Keberhasilan harus merupakan hasil pribadinya • Kompetensi yg dinilai : kemampuan verbal,
kemampuan analisis, pemecahan masalah
2. Psikometri & Inventori
APLIKASI MODEL KOMPETENSI
KOMPETENSI REKRUTMEN
& SELEKSI
IMBALAN JASA
PENILAIAN KINERJA
ASSESMENT
TRAINING & DEVELOPMEN
T
TUJUAN ASSESMENT CENTER
Tujuan /penggunaan Assesment Center
1) Seleksi karyawan yg memiliki potensi utk dipromosikan ke posisi manajerial
2) Identifkasi karyawan yg memiliki potensi manajemen di awal karier
3) Penempatan karyawan untuk posisi yang sesuai dan untuk pengembangan karyawan di masa y.a.d
4) Pengembangan pribadi agar karyawan
LATIHAN MENYUSUN INDIKATOR KOMPETENSI
Judul Kompetensi
1. Berpikir Fleksibel 2. Self Confdence 3. Berpikir Analitis
4. Motivasi Berprestasi 5. Inisiatif