• Tidak ada hasil yang ditemukan

E volusi dan aplikasi sistem informasi berbasis komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "E volusi dan aplikasi sistem informasi berbasis komputer"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

E volus i dan aplikas i s is tem

informas i berbas is komputer

(2)

E VO LUS I S IS TE M INFO R M AS I

B E R B AS IS KO M P UTE R

Fokus awal pada data,

P engolahan D ata

E lektronik (E D P ) kemudian berubah menjadi D ata

pros es ing (D P ) dan S is tem Informas i Akuntans i

(S IA) .

Fokus baru pada informas i,

Kons ep penggunaan

komputer s ebagai S IM

Fokus revis i pada pendukung keputus an,

S is tem

pendukung keputus an

Fokus pada Komunikas i,

perhatian difokus kan

pada otomatis as i kantor

(3)

3

S is tem P emros es an Trans aks i

S is tem yang dibuat dengan tujuan untuk

mengolah informas i dalam s uatu trans aks i.

D engan kata lain mengotomatis kan cara

bertrans aks i manual.

Terbentuknya s is tem ini dikarenakan adanya

titik jenuh yang mempengarui mas yarakat

dalam bertrans aks i. Kecerobohan atau

kes alahan yang timbul dalam s etiap kegiatan

dijadikan pendorong untuk menciptakan

(4)

Karakteris tik S is tem P emros es an

Trans aks i

• Jumlah data yang dipros es sangat bes ar

• S umber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaks udkan untuk pihak internal

• P emros es an informas i dilakukan s ecara teratur: harian, mingguan, ds b

• Kapas itas penyimpanan (basisdata) bes ar

• Kecepatan pemros es an yang diperlukan tinggi karena volume yang bes ar.

• M as ukan dan keluaran terstruktur, M engingat data

yang dipros es cukup s tabil, data diformat dalam s uatu s tandar.

• Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada mas ukan tetapi s eringkali juga pada keluaran

• Komputasi tidak rumit

(5)

5

C ara P emros es an Trans aks i:

• P emros es an B atch, trans aksi ditumpuk dulu

dankemudian dipros es belakangan pada waktu

tertentu misalnya pada waktu s ore atau malam hari. Kelemahan pemros es an batch adalah membuat bas is data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena

s eringkali terdapat data transaks i yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam bas is data.

• P emros es an O nline, tidak ada penundaan pros es . S etiap trans aks i terjadi s egera dibukukan. D engan demikian data s elalu dalam keadaan mutakhir.

• P emros es an hybrid, merupakan perpaduan kedua pros es diatas . M odel s eperti ini dijumpai pada

beberapa sistem P O S (P oint O f S ale). D ata

dimas ukkan seketika ke dalam komputer ketika transaks i terjadi, tetapi pemros es an lebih lanjut

(6)

6

S is tem Informas i Akuntans i (S IA)

S ebuah s is tem informas i yang menangani

s egala s es uatu yang berkenaan dengan

Akuntans i.

Fungs i penting yang dibentuk S IA pada s ebuah

organis as i antara lain:

M engumpulkan dan menyimpan data tentang

aktivitas dan trans aks i

M empros es data menjadi informas i yang

dapat digunakan dalam pros es pengambilan

keputus an

M elakukan kontrol s ecara tepat terhadap

(7)

7

M anfaat P enerapan S IA

M enyediakan informas i yang akurat dan

tepat waktu s ehingga dapat melakukan

aktivitas utama pada value chain s ecara

efektif dan efis ien.

M eningkatkan kualitas dan mengurangi

biaya produks i dan jas a yang dihas ilkan

M eningkatkan kemampuan dalam

pengambilan keputus an

M eningkatkan s haring knowledge

M enambah efis iens i pada bagian

(8)

S is tem P endukung Keputus an

(D ecis ion S upport S ys tem)

S uatu s is tem yang berbas is komputer

s ecara terpadu, yang dirancang untuk

membantu para manajer dalam aktivitas

s ehari-hari. Terutama dalam aktivitas

pengambilan keputus an

S uatu pros es memas ukkan beberapa

(9)

9

S iklus D S S

D i dalam pros edur D S S akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:

2. Tahap D eterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi keputus an perlu didefinis ikan dan

s aling dihubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai, dan s elanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur, tanpa terlebih dahulu memperhatikan

ketidakpas tiannya.

3. Tahap P robabilis tik, tahap penetapan bes arnya ketidakpas tian yang melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk nilai. 4. Tahap Informasional, meninjau has il dari dua tahap

(10)

S is tem Informas i M anajemen

S is tem Informas i Manajemen

merupakan

s is tem informas i

yang menghas ilkan has il

keluaran (output) dengan menggunakan mas ukan

(input) dan berbagai pros es yang diperlukan untuk

memenuhi tujuan tertentu dalam s uatu kegiatan

manajemen

S is tem informas i M anajemen adalah s erangkaian

s ub s is tem informas i yang menyeluruh dan

terkoordinas i dan s ecara ras ional terpadu yang

mampu mentrans formas i data s ehingga menjadi

informas i lewat s erangkaian cara guna

(11)

11

O tomatis as i Kantor

S ebuah rencana untuk menggabungkan

teknologi tinggi melalui perbaikan pros es

pelaks anaan pekerjaan demi

meningkatkan produktifitas pekerjaan.

S emua s is tem elektronik formal dan

informal terutama yang berkaitan dengan

komunikas i informas i kepada dan dari

(12)

12

S is tem P akar

S is tem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari s atu atau lebih pakar manus ia mengenai suatu bidang s pes ifik. Jenis

program ini pertama kali dikembangkan oleh periset

kecerdas an buatan pada das awars a 1960-an dan 1970-an dan diterapkan s ecara komers ial s elama 1980-an.

• B entuk umum s is tem pakar adalah s uatu program yang dibuat berdas arkan s uatu s et aturan yang menganalis is informas i (bias anya diberikan oleh pengguna s uatu sistem) mengenai s uatu kelas mas alah s pes ifik s erta analis is matematis dari mas alah ters ebut.

• Tergantung dari des ainnya, s is tem pakar juga mampu merekomendas ikan s uatu rangkaian tindakan

(13)

13

Aplikas i s is tem informas i

S is tem informas i eks ekutif

S is tem informas i pemas aran

(14)

S is tem Informas i E ks ekutif

(E xecutive Information S ys tem

Kunci utamanya adalah bagaimana

caranya agar informas i terbaru bis a cepat

s ampai kepada pihak eks ekutif puncak

organis as i. S ehingga dengan

menggunakan E IS ini, manajemen puncak

tidak akan menemui kes ulitan dalam

(15)

15

E IS memungkinkan para eks ekutif untuk

menemukan data ters ebut menurut kriteria-kriteria

pemakai yang digambarkan dan memajukan

pengertian yang mendalam yang berbas is

informas i dan pengertian.

Tidak s eperti s uatu paparan s is tem informas i

manajemen s ecara tradis ional, E IS dapat

membedakan antara data penting dan yang jarang

digunakan, dan menjejaki aktivitas kunci kritis

yang berbeda untuk para eks ekutif, kedua-duanya

yang bers ifat s angat menolong di dalam

mengevaluas i jika perus ahaan s edang bertemu

tujuan terpadu nya. S etelah merealis as ikan

keuntungan2nya, orang-orang s udah menerapkan

E IS di dalam banyak bidang, terutama, di dalam

bidang-bidang manufacture, marketing /

(16)

S is tem informas i manufaktur

• P ada das arnya, pabrikas i adalah perubahan bentuk bahan baku ke dalam barang jadi untuk dijual, atau pros es -pros es

intermediate/antara yang dis ertai produks i atau penyeles aian akhir s emi-manufactures .

• Kendali operas ional produks i memus atkan pada operas i s ehari-hari, dan pus at gagas an untuk pros es ini adalah efektivitas dan efis iens i. E ks ekutif harus membuat perubahan di dalam pros es -pros es

keputus an. E IS menyediakan evaluas i pemas ok-pemas ok dan para pembeli, evaluas i bahan-bahan dan bagian yang dibeli, dan analis a dari bidang-bidang pembelian kritis .

(17)

17

S is tem Informas i M arketing

• P eranan eks ekutif pemas aran adalah memanage keters ediaan

pemas aran s umber daya untuk menciptakan s uatu mas a depan yang lebih efektif. Untuk ini, mereka perlu membuat penilaian-penilaian

tentang res iko dan ketidak-pas tian dari s uatu proyek dan dampaknya bagi perus ahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk membantu eks ekutif pemas aran di dalam membuat keputus an pemas aran yang efektif, s uatu E IS dapat diterapkan.

• E IS menyediakan s uatu pendekatan ke arah prakiraan penjualan, yang dapat mengizinkan eks ekutif pas ar untuk membandingkan anggaran penjualan dengan penjualan yang lampau. E IS juga menawarkan s uatu pendekatan ke arah harga produk, yang ditemukan di dalam analis is proyek. E ks ekutif pas ar dapat

mengevaluas i penetapan harga s eperti hubungan mutu produk

(18)

S is tem Informas i Financial

• S uatu analis is keuangan adalah s alah s atu dari langkah-langkah yang paling penting bagi perus ahaan s aat ini. E ks ekutif perlu menggunakan ras io keuangan dan analis is arus kas untuk

menaks ir trend-tren dan membuat keputus an-keputus an inves tas i barang modal.

• S uatu E IS adalah s uatu pendekatan yang berorientas i tanggung jawab yang mengintegras ikan perencanaan atau penganggaran dengan kendali dari kinerja pelaporan, dan ia dapat s angat

menolong untuk membiayai para eks ekutif.

• P ada das arnya, E IS memus atkan pada akuntabilitas kinerja keuangan dan ia mengenali pentingnya s tandar biaya dan fleks ibilitas penganggaran di dalam mengembangkan mutu informas i yang ters edia bagi s emua level eks ekutif.

• E IS memungkinkan para eks ekutif tidak hanya dapat mengatur s uatu arus yang cukup untuk memelihara operas i yang s edang berjalan tetapi juga dapat memahami bagaimana caranya

memperluas operas i yang diinginkan untuk tahun yang akan datang. S ebagai tambahan, E IS adalah s uatu alat yang baik

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran yang di rencanakan menggunakan 3 Sik Di dalam pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran yang di rencanakan menggunakan 3 Sik lus, dimana Siklus

Kombinasi perlakuan yang direkomendasikan dalam penelitian kalogenesis ini adalah perlakuan BAP 2 ppm dan NAA 0,2 ppm karena kombinasi perlakuan tersebut memerlukan waktu

Untuk program air limbah rumah tangga, akan dibangun sarana septic tank komunal yang menjadi pengganti jamban dengan cubluk dengan prioritas pada lokasi bantaran sungai dan pantai

Selisih intensitas terbesar antara larutan analit dan larutan blanko diperoleh pada pH 7, pada panjang gelombang 580 nm dan membran urease/PAn yang memiliki

Hasil pemisahan sperma domba menggunakan metode pengaliran semen pada elektroda yang mempunyai panjang 7,0; 3,5 dan 1cm yang ditarik oleh listrik negatif (sperma Y)

Gaunama ataskaita apie visas užduotis priskirtas konkre č iam. vykdytojui

tertentu, yaitu kondisi yang berasal dari dalam individu yang disebut faktor. individual dan kondisi yang berasal dari luar individu yang disebut