E volus i dan aplikas i s is tem
informas i berbas is komputer
E VO LUS I S IS TE M INFO R M AS I
B E R B AS IS KO M P UTE R
•
Fokus awal pada data,
P engolahan D ata
E lektronik (E D P ) kemudian berubah menjadi D ata
pros es ing (D P ) dan S is tem Informas i Akuntans i
(S IA) .
•
Fokus baru pada informas i,
Kons ep penggunaan
komputer s ebagai S IM
•
Fokus revis i pada pendukung keputus an,
S is tem
pendukung keputus an
•
Fokus pada Komunikas i,
perhatian difokus kan
pada otomatis as i kantor
3
S is tem P emros es an Trans aks i
•
S is tem yang dibuat dengan tujuan untuk
mengolah informas i dalam s uatu trans aks i.
D engan kata lain mengotomatis kan cara
bertrans aks i manual.
•
Terbentuknya s is tem ini dikarenakan adanya
titik jenuh yang mempengarui mas yarakat
dalam bertrans aks i. Kecerobohan atau
kes alahan yang timbul dalam s etiap kegiatan
dijadikan pendorong untuk menciptakan
Karakteris tik S is tem P emros es an
Trans aks i
• Jumlah data yang dipros es sangat bes ar
• S umber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaks udkan untuk pihak internal
• P emros es an informas i dilakukan s ecara teratur: harian, mingguan, ds b
• Kapas itas penyimpanan (basisdata) bes ar
• Kecepatan pemros es an yang diperlukan tinggi karena volume yang bes ar.
• M as ukan dan keluaran terstruktur, M engingat data
yang dipros es cukup s tabil, data diformat dalam s uatu s tandar.
• Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada mas ukan tetapi s eringkali juga pada keluaran
• Komputasi tidak rumit
5
C ara P emros es an Trans aks i:
• P emros es an B atch, trans aksi ditumpuk dulu
dankemudian dipros es belakangan pada waktu
tertentu misalnya pada waktu s ore atau malam hari. Kelemahan pemros es an batch adalah membuat bas is data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena
s eringkali terdapat data transaks i yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam bas is data.
• P emros es an O nline, tidak ada penundaan pros es . S etiap trans aks i terjadi s egera dibukukan. D engan demikian data s elalu dalam keadaan mutakhir.
• P emros es an hybrid, merupakan perpaduan kedua pros es diatas . M odel s eperti ini dijumpai pada
beberapa sistem P O S (P oint O f S ale). D ata
dimas ukkan seketika ke dalam komputer ketika transaks i terjadi, tetapi pemros es an lebih lanjut
6
S is tem Informas i Akuntans i (S IA)
S ebuah s is tem informas i yang menangani
s egala s es uatu yang berkenaan dengan
Akuntans i.
Fungs i penting yang dibentuk S IA pada s ebuah
organis as i antara lain:
•
M engumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas dan trans aks i
•
M empros es data menjadi informas i yang
dapat digunakan dalam pros es pengambilan
keputus an
•
M elakukan kontrol s ecara tepat terhadap
7
M anfaat P enerapan S IA
•
M enyediakan informas i yang akurat dan
tepat waktu s ehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain s ecara
efektif dan efis ien.
•
M eningkatkan kualitas dan mengurangi
biaya produks i dan jas a yang dihas ilkan
•
M eningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputus an
•
M eningkatkan s haring knowledge
•
M enambah efis iens i pada bagian
S is tem P endukung Keputus an
(D ecis ion S upport S ys tem)
•
S uatu s is tem yang berbas is komputer
s ecara terpadu, yang dirancang untuk
membantu para manajer dalam aktivitas
s ehari-hari. Terutama dalam aktivitas
pengambilan keputus an
•
S uatu pros es memas ukkan beberapa
9
S iklus D S S
D i dalam pros edur D S S akan terdapat tiga tahapan utama, yaitu:
2. Tahap D eterministik, dalam tahap ini variabel2 yang mempengaruhi keputus an perlu didefinis ikan dan
s aling dihubungkan, perlu dilakukan penetapan nilai, dan s elanjutnya tingkat kepentingan variabel diukur, tanpa terlebih dahulu memperhatikan
ketidakpas tiannya.
3. Tahap P robabilis tik, tahap penetapan bes arnya ketidakpas tian yang melingkupi variabel2 yang penting, dan menyatakannya dalam bentuk nilai. 4. Tahap Informasional, meninjau has il dari dua tahap
S is tem Informas i M anajemen
•
S is tem Informas i Manajemen
merupakan
s is tem informas i
yang menghas ilkan has il
keluaran (output) dengan menggunakan mas ukan
(input) dan berbagai pros es yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam s uatu kegiatan
manajemen
•
S is tem informas i M anajemen adalah s erangkaian
s ub s is tem informas i yang menyeluruh dan
terkoordinas i dan s ecara ras ional terpadu yang
mampu mentrans formas i data s ehingga menjadi
informas i lewat s erangkaian cara guna
11
O tomatis as i Kantor
•
S ebuah rencana untuk menggabungkan
teknologi tinggi melalui perbaikan pros es
pelaks anaan pekerjaan demi
meningkatkan produktifitas pekerjaan.
•
S emua s is tem elektronik formal dan
informal terutama yang berkaitan dengan
komunikas i informas i kepada dan dari
12
S is tem P akar
• S is tem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari s atu atau lebih pakar manus ia mengenai suatu bidang s pes ifik. Jenis
program ini pertama kali dikembangkan oleh periset
kecerdas an buatan pada das awars a 1960-an dan 1970-an dan diterapkan s ecara komers ial s elama 1980-an.
• B entuk umum s is tem pakar adalah s uatu program yang dibuat berdas arkan s uatu s et aturan yang menganalis is informas i (bias anya diberikan oleh pengguna s uatu sistem) mengenai s uatu kelas mas alah s pes ifik s erta analis is matematis dari mas alah ters ebut.
• Tergantung dari des ainnya, s is tem pakar juga mampu merekomendas ikan s uatu rangkaian tindakan
13
Aplikas i s is tem informas i
•
S is tem informas i eks ekutif
•
S is tem informas i pemas aran
S is tem Informas i E ks ekutif
(E xecutive Information S ys tem
•
Kunci utamanya adalah bagaimana
caranya agar informas i terbaru bis a cepat
s ampai kepada pihak eks ekutif puncak
organis as i. S ehingga dengan
menggunakan E IS ini, manajemen puncak
tidak akan menemui kes ulitan dalam
15
•
E IS memungkinkan para eks ekutif untuk
menemukan data ters ebut menurut kriteria-kriteria
pemakai yang digambarkan dan memajukan
pengertian yang mendalam yang berbas is
informas i dan pengertian.
•
Tidak s eperti s uatu paparan s is tem informas i
manajemen s ecara tradis ional, E IS dapat
membedakan antara data penting dan yang jarang
digunakan, dan menjejaki aktivitas kunci kritis
yang berbeda untuk para eks ekutif, kedua-duanya
yang bers ifat s angat menolong di dalam
mengevaluas i jika perus ahaan s edang bertemu
tujuan terpadu nya. S etelah merealis as ikan
keuntungan2nya, orang-orang s udah menerapkan
E IS di dalam banyak bidang, terutama, di dalam
bidang-bidang manufacture, marketing /
S is tem informas i manufaktur
• P ada das arnya, pabrikas i adalah perubahan bentuk bahan baku ke dalam barang jadi untuk dijual, atau pros es -pros es
intermediate/antara yang dis ertai produks i atau penyeles aian akhir s emi-manufactures .
• Kendali operas ional produks i memus atkan pada operas i s ehari-hari, dan pus at gagas an untuk pros es ini adalah efektivitas dan efis iens i. E ks ekutif harus membuat perubahan di dalam pros es -pros es
keputus an. E IS menyediakan evaluas i pemas ok-pemas ok dan para pembeli, evaluas i bahan-bahan dan bagian yang dibeli, dan analis a dari bidang-bidang pembelian kritis .
17
S is tem Informas i M arketing
• P eranan eks ekutif pemas aran adalah memanage keters ediaan
pemas aran s umber daya untuk menciptakan s uatu mas a depan yang lebih efektif. Untuk ini, mereka perlu membuat penilaian-penilaian
tentang res iko dan ketidak-pas tian dari s uatu proyek dan dampaknya bagi perus ahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk membantu eks ekutif pemas aran di dalam membuat keputus an pemas aran yang efektif, s uatu E IS dapat diterapkan.
• E IS menyediakan s uatu pendekatan ke arah prakiraan penjualan, yang dapat mengizinkan eks ekutif pas ar untuk membandingkan anggaran penjualan dengan penjualan yang lampau. E IS juga menawarkan s uatu pendekatan ke arah harga produk, yang ditemukan di dalam analis is proyek. E ks ekutif pas ar dapat
mengevaluas i penetapan harga s eperti hubungan mutu produk
S is tem Informas i Financial
• S uatu analis is keuangan adalah s alah s atu dari langkah-langkah yang paling penting bagi perus ahaan s aat ini. E ks ekutif perlu menggunakan ras io keuangan dan analis is arus kas untuk
menaks ir trend-tren dan membuat keputus an-keputus an inves tas i barang modal.
• S uatu E IS adalah s uatu pendekatan yang berorientas i tanggung jawab yang mengintegras ikan perencanaan atau penganggaran dengan kendali dari kinerja pelaporan, dan ia dapat s angat
menolong untuk membiayai para eks ekutif.
• P ada das arnya, E IS memus atkan pada akuntabilitas kinerja keuangan dan ia mengenali pentingnya s tandar biaya dan fleks ibilitas penganggaran di dalam mengembangkan mutu informas i yang ters edia bagi s emua level eks ekutif.
• E IS memungkinkan para eks ekutif tidak hanya dapat mengatur s uatu arus yang cukup untuk memelihara operas i yang s edang berjalan tetapi juga dapat memahami bagaimana caranya
memperluas operas i yang diinginkan untuk tahun yang akan datang. S ebagai tambahan, E IS adalah s uatu alat yang baik