SUMBER DAYA MANUSIA
Kode MK : MIP 216 / BOBOT : 2 SKS
Penyusun :
CHAIRUNI. AR, SP, MM
NIDN : 1317118401
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
menyelesaikan bahan ajar untuk Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia ini.
Shalawat beserta salam tidak lupa pula penulis sanjungkan kehadirat Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan. Bahan Ajar Kuliah
ini merupakan ringkasan yang penulis ambil dari berbagai referensi untuk dikutip yang bertujuan
menyampaikan Ilmu Pengetahuan kepada pembaca khususnya para mahasiswa.
Penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada orang tua dan special
kepada suami tercinta yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjaga buah hati M.
Midhamul Haq, M. Alwan Faris Haq dan M. Sulthan Al-Haq selama penulis menyususn bahan ajar
ini. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan pedoman bagi
mahasiswa dalam mempelajari Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia sehingga
dengan adanya bahan ajar ini mahasiswa dapat memahami lebih cepat apa maksud dari mata
kuliah ini.
Akhirnya, kepada teman sejawat, yang telah menganjurkan penggunaan bahan ajar ini
kepada mahasiswa , penulis harapkan agar bersedia memberi masukan, baik mengenai isi maupun
sistematikanya, demi kesempurnaan bahan ajar ini. Dan untuk segala masukan tersebut, penulis
sampaikan rasa hormat dan terima kasih penulis. Atas hal yang kurang, saya mohon maaf.
Banda Aceh, Juli 2016
Penulis
BAB 2 PERENCANAAN TENAGA KERJA
BAB 3 PENARIKAN TENAGA KERJA
BAB 4 SUMBER-SUMBER TENAGA KERJA
BAB 5 LATIHAN DAN PENDIDIKAN
BAB 6 SELEKSI DAN ORIENTASI
BAB 7 SELEKSI PSYCHOLOGIST
BAB 8 PENILAIAN TENAGA KERJA
BAB 9 PROMOSI DAN PEMINDAHAN
BAB 10 HUBUNGAN ANTARA KINERJA, MOTIVASI DAN RETENSI INDIVIDUAL
BAB 11 PEMBERHENTIAN TENAGA KERJA
BAB 12 PEMENSIUNAN TENAGA KERJA
BAB 11 FUNGSI PENGENDALIAN
BAHAN AJAR
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
K
ODEMK : MIP 216 / BOBOT : 2 SKS
Dosen pengasuh : CHAIRUNI AR, SP, MM NIDN : 1317118401
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Capaian Pembelajaran Program Studi :
Mampu menjelaskan ruang lingkup, sistem, peran dan berbagai fungsi manajemen SDM dalam organisasi sehingga terlihat jelas perbedaannya dengan bidang lain dan trend yang aktual dalam bidang ini.
Mampu menganalisis dan menerapkan proses perancangan pekerjaan (analisis jabatan dan pekerjaan) untuk sebagai sebuah rangkaian proses pengelolaan SDM.
Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan dan
mengaplikasikan proses perencaan, perekutan, dan penempatan tenaga kerja sebagai sebuah rangkaian proses pengelolaan SDM.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
Memahami definisi manajemen SDM, mengetahui sejarah manajemen SDM hingga tantangan manajemen SDM.
Memahami tentang perencanaan tenaga kerja
Mengetahui tentang dari mana sumber-sumber tenaga kerja
Mengetahui dan memahami sepenuhnya mengenai latihan dan pendidikan, seleksi dan orientasi, penilaian tenaga kerja, promosi dan pemindahan, pemberhentian hingga pemensiunan tenaga kerja.
Mengetahui hubungan antara kinerja, motivasi dan retensi individual.
BAB 1
PENDAHULUAN
Bahan Kajian :
Definisi manajemen sumber daya manusia
Uraian definisi manajemen
Definisi manajemen sumber daya manusia
Sejarah manajemen sumber daya manusia
Sebab timbulnya perhatian terhadap manajemen sumber daya manusia
Tantangan manajemen
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Mengetahui dan
memahami definisi dari manajemen hingga manajemen sumber daya
manusia.
Mengetahui sejarah
manajemen sumber daya manusia.
Mengetahui sebab
P
ENGERTIAN MSDMAdalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
S
EJARAH MSDMPerjalanan sejarah MSDM sangat terikat dengan sejarah manajemen personalia, bahkan MSDM banyak mengadopsi kerangka berpikir manajemen personalia seperti masalah seleksi, penarikan, penilaian pegawai, promosi, pemberhentian, dan lain-lain. Fenomena MSDM mula-mula muncul sebagai bentuk aktivitas di bidang personalia Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Pada tahun 1915 saat menjelang pecahnya Perang Dunia I (PD I) Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mulai mengembangkan korp pengujian psikologi. Korp tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan pengujian tim serikat kerja serta tim semangat kerja. Orang-orang terlatih dalam kedua tim itu, kemudian akan ditempatkan pada formasi kerja sebagai manajer-manajer personalia. Langkah ini ditempuh mengingat bahwa permintaan manajer personalia yang berkualitas pada masa itu sangat banyak.
S
EBAB TIMBULNYA PERHATIAN TERHADAP MSDM1. Perkembangan scientific management, yang
dipelopri oleh Taylor.
2. Kekurangan tenaga kerja pada perang dunia I
bagi negara-negara yang memasuki masa perang
3. Kemajuan dari serikat-serikat kerja
4. Semakin meningkatnya turut campur
pemerintah dalam hubungan antara majikan dan buruh
5. Akibat depresi besar tahun 1930
T
ANTANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYAMANUSIA
1. Perubahan-perubahan ekonomi dan teknologi
2. Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja
3. Pertumbuhan dalam angkatan kerja tidak tetap
4. Persoalan-persoalan demografi
5. Penyeimbang pekerjaan/keluarga
6. Penyusunan ulang organisasional dan
B
AB2
PERENCANAAN
TENAGA KERJA
Bahan kajian :
Definisi perencanaan
tenaga kerja
Manfaat perencanaan
tenaga kerja
Aktifitas perencanaan
tenaga kerja
Proses perencanaan
tenaga kerja
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Mengetahui definisi
perencanaan tenaga kerja.
Mengetahui manfaat
perencanaa tenaga kerja
Mengetahui aktifitas perencanaan tenaga kerja
Mengetahui proses
P
ENGERTIANP
ERENCANAANT
ENAGAKERJAadalah suatu proses penyediaan
tenaga kerja dalam kuantitas dan
kualitas
yang
diperlikan
suatu
organisasi pada waktu yang tepat
agar tujuannya secara daya guna
dapat terlaksana.
M
ANFAAT PERENCANAAN TENAGA KERJADengan adanya perencanaan tenaga kerja, maka usaha pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan inventarisasi tenaga kerja dalam hal-hal sebagai berikut :
Jumlah tenaga kerja yang ada
Kualifikasi masing-masing tenaga kerja
Lama dinas masing-masing tenaga kerja
Kemampuan, pengetahuan dan pendidikan
masing-masing tenaga kerja
Potensi bakat masing-masing tenaga kerja
A
KTIVITAS PERENCANAAN TENAGA KERJA1. Kebutuhan Tenaga Kerja
Untuk dapat menentukan kebutuhan teaga kerja pada masa depan, maka pertama-tama harus dapat ditentukan rencana strategis perusahaan dan perkiraan tingkat kegiatan masa ynag akan datang.
Ada 4 cara memperkirakan kebutuhan tenaga kerja, yaitu : Penilaian manajerial
Analisa rasio kecenderungan Work study
Analisa keterampilan dan keahlian
Penilaian manajerial merupakan metode yang paling umum.
Dengan metode ini dipikirkan perkembangan dan beban masa datang, selanjutnya diputuskan berapa banyak serta jenis orang yang akan dibutuhkan. Cara ini merupakan dasar petunjuk praktis mengenai hubungan antara tingkat kegiatan dan kebutuhan akan orang, ditambah penilaian tentang pengaruh teknologi dan perkembangan lain dalam kebutuhan tenaga kerja.
LANJUTAN
2. Suplai Tenaga Kerja
Suplai tenaga kerja dapat ditentukan melalui perkiraan suplai internal dan perkiraan suplai eksternal. Perkiraan suplai tenaga kerja yang ungkin akan tersedia di dalam perusahaan akan suplai internal dapat diperkirakan berdasarkan pada :
Analisa sumber daya yang ada Analisa pemborosan
Penilaian perubahan dalam kondisi keja dan absensi Perkiraan hasil program pelatihan
B
AB3
PENARIKAN
TENAGA KERJA
Bahan Kajian :
Faktor yang
mempengaruhi penarikan tenaga kerja
Analisis jabatan
Manfaat analisis jabatan
Langkah dalam melakukan analisis jabatan
Cara atau metode
menyusun analisis jabatan
Job description dan job specification
Kualifikasi manajer
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penarikan tenaga kerja
Memahami bagaimana cara analisis jabatan
Mengetahui manfaat analisis jabatan
Mengetahui langkah-langkah dalam melakukan analisis jabatan
Mengetahui cara atau metode menyusun analisis jabatan
Memahami tentang Job description dan Job Specification
P
ENGERTIANP
ENARIKAN TENAGA KERJAAdalah Proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk menjadi pegawai pada organisasi tertentu atau sebagai serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi
kekurangan yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepegawaian.
T
UJUAN PENARIKAN TENAGA KERJA1.
Memikat pelamar yang melamar
kesempatan kerja.
2.
Mempengaruhi pelamar menerima
tawaran yang mereka terima.
M
AKSUD DAN PENTINGNYA PENARIKAN1. Menetukan kebutuhan penarikan tenaga kerja. 2. Meningkatkan jumlah pelamar kerja secara
efisien.
3. Membantu meningkatkan rating proses seleksi
dengan mengurangi jumlah pelamar kerja yang underqualified atau overqualified.
4. Mengurangi kemungkinan berhenti atau mutasi
setelah diangkat.
5. Memenuhi kewajiban organisasi melaksanakan
program pemerataan kesempatan kerja.
6. Mengidentifikasi dan menyiapkan calon-calon
tenaga kerja yang potensial.
7. Meningkatkan efektivitas organisasi dan individu
baik untuk jangka pendek maupun panjang.
8. Menilai efektivitas berbagai teknik dan lokasi
rekrutmen.
ALASAN YANG MENDORONGSUATU
ORGANISASI MELAKUKAN PENARIKAN
1. Berdirinya organisasi baru
2. Adanya perluasan kegiatan organisasi
3. Terciptanya pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru
4. Adanya pekerja yang pindah keorganisasi lain 5. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan
hormat maupun tidak dengan hormat sebagai tindakan punitive
6. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pension
B
AB4
SUMBER-SUMBER TENAGA KERJA
P
EMBAGIANSUMBER-
SUMBER TENAGA KERJA1. Sumber Intern
adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam
perusahaan tersebut, yakni dengan cara
L
ANJUTAN…
Ada tiga sumber penawaran intern, yaitu :
1.Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
2.Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lainyang lebih memuaskankebutuhan.
3.Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
K
EBAIKAN DANKELEMAHAN SUMBER INTERNKebaikan penarikan karyawan dari sumber intern perusahaan adalah : 1.Loyalitas dari karyawan yang mengisi lowongan tersebut dapat lebih ditingkatkan.
2.Kebijaksanaan ini dapat menimbulkan persaingan yang sehat diantara karyawan karena ada harapan untuk maju dan berkembang. 3.Efisiensi dari perusahaan dapat diharapkan menjadi lebih tinggi. 4.Waktu penarikan relatif singkat.
Kelemahan-kelemahan sumber intern adalah :
1.Tidak ada ide-ide baru yang masuk dalam perusahaan dikarenakan tidak ada personalia baru dalam perusahaan itu.
2. Sumber Ekstern
Adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja
diluar perusahaan yaitu :
a. Menggunakan jasa karyawan lama
b. Melalui lembaga-lembaga pendidikan
c. Lamaran yang masuk secara kebetulan
d. Iklan
e. Kantor penempatan tenagakerja
f. Nepotisme
g. Lising
K
EBAIKAN DAN KELEMAHAN SUMBEREKSTERN
Kebaikan menarik karyawan dari sumberekstern perusahaan adalah :
1.Kemungkinan mendapatkan calon tenaga kerja yang cukup berbobot.
2.Kemungkinan membawa sistim kerja baru yang lebih baik
Kelemahan-kelemahan sumber ekstern adalah : 1) Biaya penarikan besar, karena iklan dan seleksi. 2) Orientasi dan induksi harus dilakukan.
S
UMBER-
SUMBER LAINNYA1. Lingkungan pertanian
2. Para imigran yang datang dari luar negeri
3. Sumber tenaga kerja dari organisasi tertentu.
B
AB5
Bahan kajian :
Faedah latihan
Tujuan latihan
Prinsip-prinsip latihan
Menetapkan
kebutuhan latihan
Perencanaan latihan
Pengembangan
manajemen
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Mengetahui dan memahami tentang latihan dan pendidikan dalam sebuah
perusahaan
F
AEDAH LATIHAN TENAGA KERJA1. Menaikkan rasa puas pegawai 2. Pengurangan pemborosan
3. Mengurangi ketidak hadiran dan turn over pegawai 4. Memperbaiki metode dan sistem kerja
5. Menaikkan tingkat penghasilan 6. Mengurangi biaya-biaya lembur
7. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin 8. Mengurangi keluhan-keluhan pegawai
9. Mengurangi kecelakaan-kecelakaan 10. Memperbaiki komunikasi
11. Meningkatkan pengetahuan serbaguna pegawai 12. Memperbaiki moral pegawai
T
UJUAN LATIHAN DAN PENDIDIKAN TK1. Supaya dapat melakukan pekerjaannya lebih
efisien.
2. Supaya pengawasan lebih sedikit.
3. Cepat berkembang
4. Dapat memangku jabatan lebih tinggi
P
RINSIP-
PRINSIP LATIHAN DANPENDIDIKAN TENAGA KERJA
1. Individual differens 2. Relation to job analysist
3. Motivation
4. Active participation 5. Selection og trainness 6. Selection of trainer 7. Trainer training
8. Training methods
M
ENETAPKAN KEBUTUHAN LATIHAN1. Analisis pekerjaan dan keterampilan
2. Analisis prestasi kerja
PERENCANAAN LATIHAN…
PENGEMBANGAN MANAJEMEN…
BAB 6
Bahan kajian :
Dasar kebijaksanaan
dalam seleksi
Kualifikasi-kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi
Cara-cara
mengadakan seleksi
Seleksi dan interview
Interview berencana
Orientasi
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Mengetahui dan memahami tentang seleksi tenaga kerja dan orientasi dalam
perusahaan
B
AHAN KAJIAN:
1. Dasar kebijaksanaan dalam seleksi
2. Kualifikasi-kualifikasi yang menjadi dasar
dalam seleksi
3. Cara-cara mengadakan seleksi
4. Seleksi dan interview
5. Interview berencana
6. Orientasi
B
AB7
SELEKSI PSYCHOLOGIST
Bahan kajian : Jenis-jenis tes
psychologist
Masalah-masalah
yang dihadapi dalam seleksi psychologist Manfaat tes-tes
psychologist
Score dalam tes-tes psychologist
Syarat-syarat suatu
tes psychologist yang baik
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Mengetahui dan
P
OKOK PEMBAHASAN Jenis-jenis tes psychologist
Masalah-masalah yang dihadapi dalam seleksi
psychologist
Manfaat tes-tes psychologist
Score dalam tes-tes psychologist
Syarat-syarat suatu tes psychologist yang baik
B
AB8
BAHAN KAJIAN
Arti dan manfaat
penilaian pegawai
Yang mengadakan
penilaian
Objek yang dinilai dari pegawai
Metode penilaian
Kendala dalam
praktik
Senioritas
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN : Mengetahui dan
memahami tentang penilaian pegawai
P
OKOK PEMBAHASAN Arti dan manfaat penilaian pegawai
Yang mengadakan penilaian
Objek yang dinilai dari pegawai
Metode penilaian
Kendala dalam praktik
B
AB9
PROMOSI DAN PEMINDAHAN
Bahan kajian :
Beberapa pengertian
dalam promosi dan pemindahan
Promosi
Penurunan
Pemindahan
Rencana promosi dan
pemindahan
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Memahami dan mengetahui tentang promosi dan
P
OKOK PEMBAHASAN Beberapa pengertian dalam promosi dan
pemindahan
Promosi
Penurunan
Pemindahan
Rencana promosi dan pemindahan
B
AB10
HUBUNGAN ANTARA KINERJA,
MOTIVASI DAN RETENSI
Bahan kajian : Kinerja individual
Motivasi
Motif dan tindakan
Hubungan moril
dengan motivasi Teori-teori motivasi
Retensi sumber daya
manusia
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Memahami dan
mengetahui bagaimana hubungan antara
kinerja, motivasi dan retensi individual
P
OKOK PEMBAHASAN Kinerja individual
Motivasi
Motif dan tindakan
Hubungan moril dengan motivasi
Teori-teori motivasi
B
AB11
PEMBERHENTIAN
TENAGA KERJA
BAHAN KAJIAN Memahami dan mengetahui tentang pemberhentian tenaga kerja
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN : Memahami dan
POKOK PEMBAHASAN
Tenggang waktu, izin dan saat pemberhentian
Alasan pemberhentian
Uang pesangon, upah dan uang ganti rugi
BAB 12
BAHAN KAJIAN
Pengambilan inisiatif dalam pemensiunan
Cara pembiayaan
pensiunan
Contoh peraturan
pensiun
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Memahami dan
mengetahui tentang pemensiunan
POKOK PEMBAHASAN
Pengambilan inisiatif dalam pemensiunan
Cara pembiayaan pensiunan
REFERENSI
Manullang, Drs. M, Manajemen Personalia, Edisi
Kedua Ghalia Indonesia, Jakarta, 1984
Manullang, Drs. M, Dasar-dasar Manajemen,
Cetakan Ketujuh, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996
Siagian H, Manajemen Suatu Pengantar, Alumni
Bandung, 1977
Widodo D. S, Analisa Pekerjaan, Bulletin No. 3/1969, BPA, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1969