• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap Kesadaran dan transformasi diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tahap Kesadaran dan transformasi diri "

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial & Humaniora

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

State of

(2)

Coba : diam sejenak, ingatlah apa

yang Anda sadari selama lima menit

sebelum saat ini!

Tuliskan pengalaman kesadaran

(3)

Kesadaran &

KARAKTERISTIKNYA

Tidur : Fase dan Gangguan

Mimpi

(4)

Consciousness

Our

moment-to-moment awareness of

ourselves and our

environment

(5)

Definisi

 state of awareness ~ keadaan waspada

(Lahey, 1986)

 awareness, of both external and internal

stimuli or events (Santrock, 1991)

External stimuli/events : segala hal yg

berasal dr luar diri (cahaya, suara, dll)

Internal stimuli/events : segala hal yg

(6)

Definisi ……..

lanjutan

 Sommerhoff (2000) kesadaran:

- kesadaran thd dunia yang mengelilingi - kesadaran diri sebagai sebuah entitas - kesadaran thd pikiran & perasaan

 Atkinson dkk (2000) kesadaran:

tingkat kesiagaan individu terhadap stimulus eksternal & internal ~ thd

(7)

Perbedaan

Consciousness & Awareness

 Vaneechoutte (2000) :

consciousness & awareness adl sama

Vaneechoute,M. 2000. Experience,

Awareness, and Consciousness: Suggestion for Definition as Offered by an evolutionary Approach. Fondation of Scientific 5 (4): 429-456. Available

(8)

Perbedaan

Consciousness & Awareness …. lanjutan

 Tart (2005) :

awareness ~ mengacu pd pegetahuan dasar untuk mempersepsi, merasakan, mengetahui dlm bentuk paling sederhana consciousness ~ kesadaran yg lebih

kompleks, suatu pengaturan dlm struktur pikiran, mengacu pd fenomena yg dialami

Tart, C. T. 2005. States of Consciousness.

(9)

Karakteristik Kesadaran

 Kesadaran (consciousness) : kesadaran

terhadap diri sendiri dan lingkungan dari waktu ke waktu

 Bersifat subjektif dan privat  Dinamis

Self-reflective dan berpusat pada diri

berhubungan dengan proses selective attention

William James

(10)

Level Kesadaran

The Freudian Viewpoint

Tiga level Kesadaran

1. Conscious (sadar)

keadaan sadar ~ menyadari pikiran & persepsi 2. Preconscious (pra sadar)

keadaan tidak sadar pada saat sekarang, namun kesadaran mudah dihadirkan

ex. Sudah lama tidak mengingat sahabat lama, namun ketika seorang teman menyebutkan

nama kita menjadi sadar thd ingatan mengenainya

3. Unconscious (tidak sadar) ~ berisi al. peristiwa trauma, konflik emosi ~ repress ~ karena

(11)

Level Kesadaran ………

lanjutan

The Cognitive Viewpoint

 Menolak pandangan ketidaksadaran

dikendalikan instink dan konflik yang direpress

 Kesadaran & ketidaksadaran sebagai kesatuan

proses mental individu yang bekerja secara harmonis

 Aktifitas terdiri atas:

proses kesadaran/ conscious/ terkontrol – ex. Merencanakan sesuatu

(12)

Pengukuran Kesadaran

Self Report measure

(self report questionaire – deskripsi individu ttg pengalaman pribadi

Behavioral measure record

performance pada tugas khusus

Physiological measure

hubungan antara proses dlm tubuh dengan proses mental

(13)
(14)

Wide Awake: Normal Waking

Consciousness

Directed Consciousness

Flowing Consciousness

(15)

Directed Consciousness

 Kesadaran terpusat, fokus pada satu

hal, sengaja dilakukan ~orderly awareness

 Terjadi selama kegiatan intelektual yg

menyerap kewaspadaan, emosi yg intens, atau sensasi yg intens

 Ex : membaca buku, memperhatikan

(16)

Flowing Consciousness

 Mengalir, dari satu pikiran ke pikiran yang

lain, satu emosi ke emosi yang lain, kenangan masa lalu dll

Unfocused awareness

 William James (1890) : membandingkan dg

aliran air dlm suatu arus

 Pengalaman kesadaran adl proses

(17)

Apa yg Anda sadari 5 menit

pertama perkuliahan tadi?

Pikiran

Perasaan

Sensasi (penglihatan,

pendengaran, peraba,

penciuman, perasa)

(18)

Daydreams / Melamun

 Kombinasi antara

directed consciousness dg mimpi dlm keadaan kesadaran bangun

 Periode berpikir/merasa

yg disengaja & terfokus, berisi

khayalan yg tdk terikat dengan hal yg logis

 Mengapa kita

melamun?

 Kapan biasanya

melamun?

(19)

Sigmund Freud:

 melamun mengurangi

ketegangan yg disebabkan

keinginan/kebutuhan yang tdk terpenuhi ~ tdk bs kita lakukan dlm kenyataan

 dpt dipenuhi dlm dunia

(20)

Penelitian ttg

Daydream

 Pope & Singer (1978) : subjek mahasiswa ,

diminta mencatat lamunan2 mereka dlm beberapa hari

 Hasil :

Sesuai dg teori Freud : lamunan berisi

harapan; kebanyakan subjek juga merasa rileks selama melamun

Hasil yg berlawanan dg teori Freud : lamunan

banyak yang berisi penyesalan, kesedihan, dan rasa bersalah

Selain itu, berisi hal seksual membayangkan

seseorang yg menarik / dicintai

Individu biasa melamun ketika bosan, pada

(21)

Sleeping & Dreaming:

Conscious while Asleep

Stages of sleep

The content and Meaning of Dreams

(22)
(23)

Mengapa Kita Perlu Tidur?

 Recharges

 memperbaiki kelelahan fisik dan

mental

(24)

Tidak Tidur : What

Happened?

 Eksperimen tidur di Univ Florida oleh Webb &

Bonnet (1979) :

Tdr 2 jam dlm 1 mlm, efek : tdk ada efek

sakit pd hr berikutny tp pd mlm berikutny mereka lbh cpt tertidur dan tdr lbh lama dr biasanya

Pjg tidur dikurangi  dr 8 jam mjd 4

jam/mlm slama 2 bln tdk ada efek yg terdeteksi

Dikurangi mjd dibwh 4 jam scr lgsg sensitif,

(25)

Fase –Fase dlm Tidur

 Tidur terdiri atas

fase-fase yang kompleks

 Tiga fase tidur :

1.Hypnogogic State 2.Stages of Light and

(26)

Hypnogogic State

 Tahap rileks, kondisi antara bangun dan tidur  Mulai kehilangan kendali atas seluruh

gerakan tubuh

 Sensitivitas thd stimulus dr luar berkurang  Pikiran mjd melayang2

 Keterikatan dg kenyataan menurun

 Utk kebanyakan org, kondisi yg sangat rileks

dan menyenangkan

 Dlm bbrp kondisi, tjd myoclonia (perasaan

(27)

Stages of Light &

Deep Sleep

 4 tahap yg dilalui stlh transisi dr

hypnogogic ke tidur.

 Peneliti membedakan 4 tingkat yg

berbeda dr tidur berdasarkan

pengukuran electroencephalogram (EEG) thd aktivitas gelombang

elektrik otak (Webb, 1968)

 Ada perbedaan yg jelas antar satu

tingkat dg tingkat yg lain,

kedalamannya berubah2 naik dan turun bbrp kali sepanjang mlm

 Pd org dewasa : rata2 tjd

(28)

States of Consciousness

(29)

29

Level of Conscious

ness”

Keadaan Beta

Keadaan beta adalah keadaan yang sadar, atau pada saat

perhatian kita terbagi. Dalam keadaan ini,

seseorang menjadi

sangat logis, analitis, dan aktif.

Suatu keadaan untuk melakukan banyak hal dan disertai dengan

(30)

30

Level of Conscious

ness”

Keadaan alpha

Keadaan alpha

berkaitan dengan keadaan relaks dan

tanpa stres.

Dalam keadaan alpha, konsentrasi seseorang menjadi terpusat,

karena hanya berpikir tentang satu hal pada suatu saat.

Ketika seseorang

berpikir dua hal secara bersamaan, maka ia tidak lagi berada

(31)

Level of Conscious

ness”

Keadaan delta

Keadaan delta adalah

keadaan pada saat kita sedang tidur

nyenyak tanpa mimpi.

Keadaan tidur

nyenyak (deep sleep) ini adalah keadaan

penyembuhan dan peremajaan sel

tubuh.

Ketika sakit,

seseorang tidur lebih banyak karena tubuh berusaha

(32)

Level of Conscious

ness”

Keadaan theta

Keadaan theta adalah

keadaan dimana pikiran menjadi kreatif dan

inspiratif.

Kreativitas sejati dan

penyembuhan yang hebat ada pada keadaan ini.

Keadaan theta adalah juga

keadaan dimana

seseorang bermimpi yang ditandai dengan

(33)

Contoh keadaan theta

 Suatu hari saya

sedang duduk di

kursi di Kantor Paten Swiss di Bern.

Sebuah ide

cemerlang melintas. "Seseorang yang

(34)
(35)

lajutan...

 Penelitian ttg mimpi sulit krn mimpi mudah terlupa

 Penemuan Aserinsky dan Kleitmen : hub a/ mimpi dan

gerakan bola mata → mimpi disertai dg pergerakan

bola mata dan aktivitas gelombang otak → munculnya kewaspadaan sadar → dream sleep disebut jg dengan rapid eye movement sleep (REM sleep)

 Penelitian lanjutan : Wilse Webb (1968) dream sleep

autonomic storm

sistem syaraf autonom

sangat aktif ketika mimpi tjd

perub yg tampak pd byk bag tubuh

aliran darah ke otak meningkat,

(36)

MIMPI

 Aspek spesial dr kesadaran manusia

 Sejak zaman peradaban Mesir, org berusaha

mengungkap makna mimpi

 Mimpi banyak terjadi ketika REM

 Mimpi yang diingat dari tidur NREM (non-REM)

cenderung berupa pengalaman terpisah

(misalnya, “Saya sedang jatuh”), sementara

mimpi yang terkait dengan tidur REM berbentuk cerita dan naratif.

 Hal-hal yang membentuk mimpi:

1. Latar belakang kebudayaan 2. Pengalaman hidup

(37)

The Content and Meaning Of Dream

Why Do We Dream?

What Do Dreams Tell Us

(38)

The Answer Is

 Tergantung pd aliran yg kita anut  Byk pandangan berbeda ttg

mimpi : mulai dr anggapan bhw mimpi hampir tdk memiliki arti apapun sampai anggapan bhw mimpi menyediakan sumber informasi yg kaya ttg aspek

tersembunyi dr kepribadian kita yg tdk dpt diperoleh scr mudah dg

(39)

Freud’s Psychoanalitic Theory

 Mimpi = cara singkat menuju

ketidaksadaran

 Mimpi membuat kita dpt masuk ke

dalam alam ketidaksadaran dan melihat konflik dan motif

tersembunyi dan terselubung hny dg simbol mimpi

 Mimpi adl ekspresi dari pengalaman

& keinginan kita yg terpendam

(40)

lanjutan...

 Ada 2 tingkat isi dr mimpi : manifest

content dan latent content

 Manifest content : kejadian yg tjd dlm

mimpi. Gambaran nyata dr mimpi namun artinya dangkal

 Latent content : arti sebenarnya dr mimpi

yg ditemukan dalam simbol2 dr isi manifestnya

 Salah satu kunci utk memahami org dan

(41)

Activation-Synthesis Theory

(Teori Sintesis-Aktivasi)

 Mimpi tdk memiliki fungsi tertentu :

mimpi hanyalah produk dr aktivitas syaraf ketika terjadi REM

 Informasi yg dipasok ke korteks

selama tidur REM kebanyakan acak dan bhw mimpi yg dihasilkannya

(42)

Cognitive Theory

(Teori

Kognitif)

 Berdasarkan problem solving

dream models :

krn mimpi tdk berasal dr realita, mimpi dpt dijadikan alat bantu utk menemukan solusi kreatif dr masalah.

Elias Howe, penemu mesin jahit

dari Amerika (1846) bermimpi dikejar kepala suku dengan

(43)

Mimpi dalam Islam

 Isyarat masa depan (mimpi prediktif);

pengetahuan kehidupan masa lalu (mimpi retrospektif)

ex. Mimpi nabi Muhammad:

Umat Islam akan memasuki kota Makkah yg saat itu dihuni orang-orang tidak

beriman tanpa adanya perlawanan dan gangguan (QS. Al-Fath, 48: 27)

(44)

lanjutan

Jenis-jenis Mimpi (Nashori, 1999; Subandi,

2997)

 Mimpi taraf fisik

dipengaruhi kondisi fisik: lelah, masa pertumbuhan

 Mimpi taraf psikologis

berkait dg kondisi psikologis: emosi, pengalaman masa lalu

 Mimpi taraf spiritual

pengaruh alam gaib kedalam kehidupan manusia

berasal dari Allah maupun syetan

dari Allah: peringatan, pencerahan bagi kehidupan

(45)

Penelitian ttg Mimpi

Calvin Hall (1951) :

menganalisa isi dr ribuan mimpi utk

memberi gambaran yg utuh ttg isinya

Kebanyakan mimpi lbh merupakan hal yg

biasa

Berlangsung dlm lingk yg umum dikenalMelibatkan kegiatan biasa/tidak aneh

(berjalan, bicara, berpikir, dll)

Tidak melibatkan org2 yg dikenal

(pemimpi muncul sebanyak 15% dlm

(46)

Cont’d...

 Stark (1984)

Isi emosional dr mimpi kebanyakan negatif,

tp hny sebagian kecil yg dianggap sbg ‘nightmare’

70% mimpi berhub dg kekhawatiran dan

permusuhan

Survey pd lbh dr seribu pembaca

Psychology Today, mimpi yg paling byk dilaporkan adl kondisi diburu atau jatuh

Tema umum lainnya : terbang, tampil

(47)
(48)

 Sulit memulai tidur

 Sulit mempertahankan tidur

 Sulit mendapat tidur yang berkualitas  Dialami 10 – 40% populasi

 Penyebab: kondisi medis, kondisi mental:

stres, gaya hidup buruk, kebiasaan,

tuntutan kerja: shift malam-tugas kerja, drugs

 Pseudoinsomnia: merasa insomnia tp

normal

(49)

Narcolepsy

 Serangan tidur  Sepanjang siang

mengantuk

 Rasa kantuk biasanya

hilang setelah 15 menit tidur namun segera

kembali mengantuk

 Cataplexy: melemasnya

(50)

Nightmare

 mimpi yg muncul selama

tidur REM

 berisi hal2 yg luar biasa

menakutkan,

menyedihkan, membuat marah, atau dlm bbrp

cara yg tdk

menyenangkan.

 Cukup mengganggu →

dpt membangunkan

ketika bermimpi → kita

(51)

Night Terror

 terbangun tiba2 dlm

keadaan panik,

berteriak, biasanya

tanpa mimpi yg jelas yg menyertai

 Terjadi mlm hari

 sering muncul pd anak

usia pra-sekolah. Tjd pd fase tidur dalam

(52)

Sleepwalking/ Somnabulisme

 Muncul terutama pd

tahap terdalam dr tidur non-REM.

 Sleepwalkers bangkit dr

tempat tidur dan

beraktivitas spt sedang bangun

 Sering tjd pd anak2

pra-pubertas, tdk jarang pd org dewasa (selama

(53)

Sleeptalking

 Fenomena yg umum tjd dan

dpt muncul di setiap fase dr siklus tidur

 Suara org yg tdr,

menyebutkan kata, terkadang membuat

kalimat yg cukup koheren selama bbrp saat

Referensi

Dokumen terkait

Pada zaman sekarang, ramai pelajar melibatkan diri dalam aktiviti kelas tuisyen. Masa di luar persekolahan mereka dipenuhi dengan jadual waktu tuisyen samada di pusat-pusat tuisyen,

Berdasarkan konsep pewilayahan komoditas unggulan, maka arahan pemanfaatan ruang untuk kawasan pertanian tanaman pangan sebagai komoditas utama hapir setiap kecamatan

Berdasarkan paparan tersebut, permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini berkaitan dengan pembelajaran drama yang berbasis kearifan lokal sebagai media

Analisa lingkungan fisik dilakukan dengan membandingkan tiga tempat yang sudah di survei oleh peneliti dengan teori standar kebutuhan lingkungan fisik untuk lansia dan

Pengendalian hayati terhadap patogen dengan menggunakan mikroorganisme antagonis dalam tanah memiliki harapan yang baik untuk dikembangkan karena pengaruh negatif

kepercayaan terhadap penggunaan layanan internet, serta mempengaruhi sikap dan minat nasabah untuk menggunakan layanan dengan teknologi internet, seperti dinyatakan dalam hipotesis

Strategi menarik, bahwa Public relations merupakan potensi untuk menyandang suatu taktik menarik perhatian dengan berbagai cara guna mencapainya tujuan perusahaan

Adalah diharapkan kajian ini dapat dijadikan rujukan tambahan dalam membantu rakan -rakan guru bukan opsyen Pendidikan Seni Visual ( PSV) dan kalangan mereka yang berminat