MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Internet Banking
Diajukan untuk memenuhi tugas dari Sistem Informasi Manajemen
DISUSUN OLEH
DELISA WULANDARI
KATA PENGANTAR
Puji syukur mari kepada tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas membuat makalah Sistem Informasi Manajemen dengan judul “Internet
Banking”.Tanpa Ridha dari-Nya, tentu Penulis tidak akan mampu menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
masih jauh dari sempurna, baik dari segi penyajian, teknik penulisan maupun penulisan materi. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan usul dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak mengingat
pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih sangat terbatas.
Akhir kata semoga Makalah ini memberikan tambahan wawasan penetahuan serta manfaat bagi kita smua.
Bandung, Desember 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………1
Daftar Isi……….…2
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………...3
1.2 Tujuan………..4
1.3 Ruang Lingkup………4
II. SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DALAM INTERNET BANKING
2.1 Pengertian Internet Banking………..…..5
2.2 Perangkat internet banking………..…6
2.3 Cara mengakses internet banking……….…11
2.4 Fungsi dari internet banking………...13
2.5 Kelebihan dan kekurangan internet banking………14
Kesimpulan……….15
Saran……….15
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dari waktu ke waktu teknologi informasi mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, dan saat ini sudah menjadi tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan teknologi informasi adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Kemajuan teknologi informasi, telah melahirkan banyak perubahan mendasar dalam kehidupan manusia saat ini, memberikan banyak kemudahan dan membantu pekerjaan manusia.
Teknologi Informasi tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Mulai dari wahana teknologi informasi yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon genggam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang. Perubahan informasi kini tidak lagi ada dalam skala minggu atau hari atau bahkan jam, melainkan sudah berada dalam skala menit dan detik. Sebagai contoh adalah seseorang dari Indonesia mengirimkan sejumlah uang untuk anaknya yang sekolah di Australia, pada saat yang hampir bersamaan sianak langsung menerima uangnya lewat bank atau ATM. Perubahan harga saham sebuah perusahaan di Bursa Efek Jakarta hanya membutuhkan waktu kurang dari sepersepuluh detik untuk diketahui di Surabaya. demikian juga pertandingan sepak bola dunia di Jerman, pada waktu yang bersamaan bisa disaksikan dari seluruh dunia.
Ketersediaan informasi yang dapat diakses tanpa batas waktu secara “instant” melalui telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, jaringaninternet dan berbagai media elektronik, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja ataupun melakukan kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu negara. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat membuat bola dunia terasa makin kecil dan ruang seakan menjadi tak berjarak lagi (disebut juga globalisasi).
diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Keseluruhan tuntutan ini dapat diberikan oleh layanan internet banking.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah memberikan pengetahuan mengenai Sistem Aplikasi Teknologi
Informasi dan khususnya dalam Internet Banking
1.3 Ruang Lingkup
a)
Pengertian dan istilah internet banking
b)
Cara mengakses layanan internet banking pada salah satu bank di Indonesia
c)
Manfaat adanya internet banking
INTERNET BANKING
2.1 Pengertian
Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu Internet dan Banking
(bank). Interconnected Network (Internet) adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan
terhubung secara langsung maupun tidak langsung dengan ke beberapa jalur utama yang disebut internet
backbone dan dibedakan dengan menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit
.
Internet merupakan
informasi yang menghubungkan satu pengguna dengan pengguna lainnya
dalam suatu jaringan informasi yang lebih luas lagi yang sering disebut sebagai cyberspace
. Internet
(Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan
komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari
lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi, bisnis dan organisasi lainnya. Internet sebagai
wujud, konvergensi telematika (perpaduan teknologi komputer, media, dan teknologi informasi) telah
menghasilkan kemudahan dalam mengatasi permasalahan geografis, sehingga berbagai aktifitas manusia
tidak terhalang dengan jarak, ruang, dan waktu. Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000
jaringan komputer di dunia dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.
Yang dapat dilakukan dengan Internet:
Berkomunikasi dan Bekerjasama
Mengakses Informasi
Memperoleh Informasi Baru
Hiburan
Transaksi BisnisSedangkan bank (banking) dalam Ensiklopedia Manajemen dijelaskan sebagai sebuah lembaga keuangan
yang berusaha dalam bidang penerimaan kewajiban-kewajiban keuangan, sehingga dapat meluaskan
pemberian kreditnya.
Fungsi Bank yang utama adalah :
Sebagai perantara kredit dalam arti melaksanakan tugas distribusi
Sebagai pencipta uang (money creation)
Sebagai pusat struktur keuangan yang kompleks secara nasional dan internasional.
Jadi internet banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e-banking ini menurut situs
wikipedia adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website
milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Bagi sebagian orang, internet banking sangat membantu
karena bisa melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek, dengan hanya
membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti Internet Explorer.
2.2 Perangkat Internet Banking
Secara umum masyarakat mengenal produk teknologi informasi dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur. Perangkat keras meliputi perangkat input (keyboard, monitor, touch screen, scanner, mike, camera digital, perekam video, barcode reader, maupun alat digitasi lain dari bentuk analog ke digital). Perangkat keras ini bertujuan untuk menerima masukan data/informasi ke dalam bentuk digital agar dapat diolah melalui perangkat komputer. Perangkat keras pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central procesing unit) dan memori komputer.
Perangkat keras ini berfungsi untuk mengolah serta mengelola sistem komputer dengan dikendalikan oleh sistem operasi komputer. Selain itu, terdapat juga perangkat keras penyimpan data baik yang bersifat tetap (hard disk) maupun portabel (removable disk). Perangkat keras berikutnya adalah perangkat outuput yang menampilkan hasil olahan komputer kepada pengguna melalui monitor, printer, speaker, LCD maupun bentuk respon lainnya.
berbagai perangkat lunak aplikasi maupun utiliti di komputer. Sedangkan perangkat aplikasi adalah program praktis yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas yang spesifik seperti menulis, membuat lembar kerja, membuat presentasi, mengelola database dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga program utility yang membantu sistem operasi dalam pengelolaan fungsi tertentu seperti manajemen memori, keamanan komputer dan lain-lain.
Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada istilah jaringan komputer baik yang bersifat terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya satu gedung) yang dikenal dengan nama Local Area Network (LAN) maupun jaringan yang lebih luas, bahkan bisa meliputi satu kabupaten atau negara atau yang dikenal sebagai Wide Area Network (WAN). Saat ini, aspek infrastruktur dalam teknologi informasi seringkali disatukan dengan perkembangan teknologi komunikasi. Sehingga muncul istilah konvergensi teknologi informasi dan komunikasi. Perangkat PDA (personal digital assistant) yang berperan sebagai komputer genggam tetapi sarat dengan fungsi komunikasi (baik Wi-Fi, bluetooth maupun GSM) merupakan salah satu contoh diantaranya.
Perangkat keras (baik input, pemroses, penyimpan, maupun output), perangkat lunak serta infrastruktur, ketiga-tiganya memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas maupun efisiensi dalam suatu organisasi.
Pengaplikasian dari teknologi informasi tersebut dalam organisasi dapat diterapkan dengan berbagai cara. Bisa diterapkan mengikuti fungsi-fungsi organisasi atau tingkatan manajemen dimana teknologi informasi tersebut akan diaplikasikan. Beberapa contoh teknologi informasi yang diaplikasikan mengikuti fungsi-fungsi organisasi yang ada misalnya, MIS(Marketing Information System) untuk Bagian Penjualan, HRIS (Human Resources Information System) untuk Bagian Personalia, atau FIS (Financial Information System) untuk Bagian Keuangan. Sedangkan beberapa contoh STI yang diaplikasikan mengikuti fungsi-fungsi manajemen yang ada misalnya, TP (Transaction Processing) dan PCS (Process Control System)untuk manajemen level bawah, DSS (Decision Support System) atau sistem penunjang keputusan, ES (Expert System) atau sistem pakar, kemudian ada EIS (Executive Information System) untuk manajemen tingkat menengah dan atas.
Beberapa hal yang menyebabkan jaringan dan teknologi Internet populer adalah:
Cakupan yang luas (menjangkau seluruh dunia)
Implementasi relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan jaringan atau fasilitas lainnya,misalnya menggunakan Value Added Network (VAN) sendiri. Untuk menjadi bagian dari Internet cukup denganmenghubungkan sistem ke koneksi Internet terdekat, misalnya melaluiInternet Service Provider (ISP). Jika kita menggunakan VAN, maka kita harus menggelar jaringan sendiri dan hal ini cukup mahal.
Teknologi Internet yang terbuka (open standard) sehingga tidak tergantungkepada satu vendor tertentu.Implementasi teknologi Internet, TCP/IP, tersedia di semua platform komputer (Microsoft Windows, Apple, UNIX, Linux, dan lainlainnya).
Penggunaan web browser mempercepat pengembangan dan peluncuran(deployment) aplikasi sertamengurangi learning curve dari pengguna. Modal utama dari seorang pemakai adalah kemampuan menggunakan web browser.
Teknologi Internet juga memungkinkan konvergensi berbagai aplikasi menjadi satu. Sebagai contoh, saat initelah dimungkinkan untuk mengirimkan data, suara, dan bahkan gambar melalui satu media Internet. Hal ini sering disebut dengan istilah konvergensi. Implikasinya adalah perusahaan dapat menghemat biaya dan dapat mengintegrasikan kesemua layanan dalam satu media.
Dalam dunia perbankan di Indonesia pengaplikasian teknologi informasi telah lama dilakukan yaitu sejak era komputerisasi dan telekomunikasi. Teknologi informasi merupakan hal yang vital bagi dunia perbankan, dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk mendukung transakasi keuangan dan memperluas jaringan serta memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan kepada nasabahnya.
Ketinggalan zaman kalau masih ada bank yang buruk teknologinya, justru, bank-bank seharusnya makin meningkatkan teknologi perbankannya. Harus diakui, aplikasi kemajuan teknologi memang membuat semua hal menjadi serba cepat dan mudah, misalnya transaksi perbankan lewat internet banking. Tinggal klik, kita sudah bisa melakukan transaksi perbankan. Mau transfer uang tinggal klik; mau bayar tagihan tinggal klik; mau beli pulsa telepon genggam (handphone) tinggal klik.
pembayaran kartu kredit, tagihan telepon dan HP, listrik, PAM dan sebagainya kecuali yang langsung melibatkan uang tunai seperti penyetoran dan penarikan
.
Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking. Penyelenggaraan Internet Banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya..
Jika ingin tetap mampu bersaing, bank memang harus mengantisipasi dan mengeksploitasi kemajuan teknologi. Bank-bank yang gagal menjawab tantangan era internet tentu akan memiliki masa depan yang suram. Jadi, bank-bank membutuhkan suatu kepastian. Kerangka kerjanya harus terus berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini. Selain berevolusi, bank juga harus terus berinovasi sejalan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Layanan internet banking merupakan wujud dari responsifnya suatu bank terhadap peluang, persaingan dalam era internet saat ini.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.
Persyaratan bisnis dari Internet Banking antara lain:
1.
A
plikasi mudah digunakan;2.
Layanan dapat dijangkau dari mana saja;3.
M
urah;4.
Aman;5.
dan dapat diandalkan (reliable)Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian: front-end(yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end (yang berhubungan dengan bank). Kedua bagian ini biasanya dipisahkan dengan firewall (bisa sebuah firewall atau beberapa firewall jika dibutuhkan keandalan dan kinerja yang sangat tinggi).
Bagian front-end merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan nasabah, yaitu yang menggunakan web browser sebagai user interface. Hal yang menarik untuk dibahas pada bagian front-end adalah disain dari interface yang memudahkan bagi pengguna. Perlu diingat bahwa nasabah memiliki latar belakang dan mekanisme akses yang beragam. Ada nasabah yang melakukan akses dari kantor dengan komputer desktop yang high-end, sementara itu ada nasabah yang menggunakan komputer biasa.Untuk itu disain jangan menggunakan grafik yang berlebihan dan susah untuk diakses.
Sisi back-end (dapur) merupakan hal yang terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan (secara bisnis maupun secara teknis). Dari sisi back-end, terlihat adanya trend untuk menggunakan middleware, dimana sistem dipisahkan menjadi tiga aspek:
Presentation layer
Transaction layer
Data (base) layer
Pemisahan di atas dilakukan untuk memudahkan implementasi dan mempercepat deployment aplikasi baru. Pendekatan layering ini mirip dengan layering di sisi network yang terbukti ampuh dalam dunia Internet.Implementasi yang ada saat ini sering sepotong-sepotong sehingga menyulitkan pengelolaan (management). Data tersebar di berbagai database yang terkait dengan aplikasi tertentu sehingga menyulitkan untuk mengintegrasikan data-data. Implementasi yang terpadu (integrated) akan memudahkan perusahaan di kemudian hari.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking harus memenuhi aspek-aspek sbb:
1.
Mudah meluncurkan aplikasi / produk / servis lain.Saat ini mungkin bank baru memikirkan Internet Banking. Akan tetapi di kemudian hari akan muncul layanan mobile banking, TV banking, dan berbagai layanan baru lainnya yang belum terbayang pada saat ini. Sistem yang ada harus dapat meluncurkan layanan ini dengan cepat. Time to market merupakan kunci utama dalam era digital ini.
Sistem yang ada harus dapat melayani nasabah dalam jumlah kecil, misalnya ribuan orang, sampai ke nasabah dalam jumlah besar, misalnya belasan juta orang. Seringkali sistem yang dikembangkan hanya dapat bekerja untuk jumlah nasabah yang sedikit sehingga ketika servis menjadi populer dan nasabah mulai banyak menggunakan servis tersebut maka servis menjadi sangat lam bat.
3.
Dapat mengakomodasi platform / sistem yang berbeda-beda (heterogen).Multi-channel access merupakan paradigma yang harus didukung. Pada masa yang akan datang, layanan diharapkan dapat diakses dari berbagai platform; mulai dari datang ke counter, diteruskan dengan akses lewat Internet, dan kemudian diselesaikan melalui handphone.
4.
Memiliki sifat resilency, tahan bantingan dan cepat kembali ke kondisi semula jika terjadi masalah.Musibah tidak dapat diprediksi. Banjir, kebakaran, kerusuhan, dan berbagai hal lainnya dapat menyebabkan terhentinya layanan. Servis Banking (termasuk Internet Banking) harus dapat kembali menjalankan layanan dalam waktu sesingkat mungkin.
5.
Manageable.Sistem yang ada harus dapat dikelola dengan baik. Meningkatnya variasi dan kompleksitas dari layanan sering menyebabkan kompleksitas di sisi sistem yang mengimplementasikan layanan tersebut. Untuk itu sistem Internet Banking yang ada harus dapat dikelola (manageable). Jika tidak, sistem akan menjadi kacau balau dan tidak terkendali.
2.3 CARA MENGAKSES INTERNET BANKING
Untuk lebih melengkapi tulisan ini, penulis mengambil contoh nyata yaitu internet banking salah satu bank terbesar dan ternama di Indonesia yaitu BANK MANDIRI. Melihat pola hidup sekarang yang dikenal mobile era dan antar daerah/wilayah/negara yang “hampir tanpa batas”, MANDIRI hadir memberikan solusinya melalui MANDIRI Internet Banking.
Cara Bertransaksi Di
Internet Banking Mandiri
Website Bank Mandiri
Kunjungi website internet banking Bank Mandiri di alamathttp://www.bankmandiri.co.id 2. pilih menu „LOGIN‟
3. Jika muncul security alert, pilih “OK”. Pesan ini untuk memberitahukan bahwa user akan masuk kedalam website yang menggunakan fasilitas secure connection
* Isilah kolom „Masukan USER ID Anda’ dengan USER ID yang telah Anda buat (merupakan kombinasi huruf dan angka sebanyak 6-10 karakter).
* Isilah kolom „Masukan PIN INTERNET BANKING Anda’ dengan nomor sandi rahasia yang telah Anda buat (hanya berupa angka, sebanyak 6 karakter)
* Tekan tombol “KIRIM” untuk melanjutkan atau tombol “RESET” untuk melakukan pembatalan Jika muncul screen auto complete pilih “No”.
Menu
Setelah login maka akan tampil halaman Selamat Datang di Internet Banking Mandiri Selanjutnya silahkan pilih fasilitas internet banking yang ingin anda gunakan melalui menu yang ada di kolom sebelah kiri
Logout
Setelah anda selesai menggunakan fasilitas internet banking ini jangan lupa untuk logout dari system dengan meng-klik logout. Jika logout anda sukses maka akan muncul screen Logout seperti ini
Beberapa transaksi yangdapat dilakukan dalam Mandiri Internet Banking yaitu diantaranya :
Transfer Dana :Transfer Antar Rekening Mandiri , Transfer Antar Bank Domestik , Daftar Transfer Terjadwal Pembayaran :Telkom & Telepon CDMA , Telepon GSM , Internet, Kabel TV,Kartu
Kredit, Listrik, Pajak, Angsuran, Asuransi, Pendidikan, Kereta Api Tour & Travel, Airlines, Multi Payment dan lain-lain. Pembelian : Pulsa Telepon CDMA , Pulsa,Telepon GSM
Penempatan Deposito Berjangka : Penempatan Deposito Berjangka
Informasi Rekening & Kartu Kredit : Rekening Tabungan & GIRO Rekening Deposito, Rekening Pinjaman Informasi Kartu Mandiri Visa
2.4 Fungsi Internet Banking
Dengan adanya internet banking, memberikan fungsi yaitu sebagai berikut :
Business expansion.
Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
Customer loyality.
Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
Revenue and cost improvement.
Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
Competitive advantage.
Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
New business model.
Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Internet Banking
A. Kelebihan Internet Banking
Hemat waktu, melakukan aktivitas perbankan cukup menggunakan personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan koneksi internet
Dimana saja, transaksi dapat dilakukan dari belahan dunia manapun selama ada akses Internet
Mudah, menu transaksi jelas dengan navigasi yang simple, walaupun baru pertama kali menggunakannya
Aman, dilengkapi sistem keamanan berlapis, yaitu Nasabah Pengguna melakukan akses dengan User ID dan Password Internet Banking dan untuk melakukan transaksi finansial Nasabah Pengguna wajib menggunakan e-Secure atau Token
Satu akses untuk semua produk, dengan login hanya menggunakan User ID, Anda dapat sekaligus mengakses seluruh produk pada salah satu bank yang Anda miliki dalam satu Customer Information Filepada salah satu bank
Registrasi mudah, melalui ATM selanjutnya bisa langsung melakukan proses aktivasi Layanan Internet Banking melalui website (contohnyawww.Mandiri.co.id ) yang hanya dilakukan satu kali.
Namun selain memiliki keuntungan-keuntungan tersebut di atas sebetulnya teknologi informasi dalam internet banking memiliki beberapa masalah
B. Kekurangan Internet Banking
Sifat aplikasi web yang connect ionless. Banyak aplikasi web-based bersifat connect ionless sehingga agak sukar untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan sifat connection-oriented seperti aplikasi yang dibutuhkan oleh aplikasi dengan keamanan tinggi. Biasanya aplikasi yang membutuhkan keamanan melakukan authentication pada awal sesinya. Kemudian untuk selanjutnya, selama sesi tersebut, pengguna dapat memberikan perintah sesuai dengan level akses yangdimilikinya. Aplikasi semacam ini agak sukar (bukannya tidak bisa, namun lebih sukar) diimplementasikan dalam sistem yang memiliki sifat connectionless seperti kebanyakan aplikasi web.
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan telah mengubah
pola-pola hubungan sosial, perekonomian (bisnis) dan politik.
Peran teknologi informasi dalam Internet tidak bisa dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global ini sehingga dalam derajat tertentu, teknologi informasi disamaratakan dengan Internet. Internet sendiri memang fenomenal kemunculannya sebagai salah satu tiang pancang penanda kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Internet menghilangkan semua batas-batas fisik yang memisahkan manusia dan menyatukannya dalam dunia baru, yaitu dunia “maya”.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet memungkinkan
dikembangkannya sistem informasi manajemen yang memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kemudahan dalam mendistribusikan program aplikasi, mudah dan praktis karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, memiliki akses informasi yang lebih cepat, murah dan lebih baik serta mampu menurunkan biaya atas kebutuhan penyampaian dan penyebaran informasi.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas
sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional.
Peran aplikasi teknologi informasi sangat vital dalam internet banking. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan internet sendiri tidak akan berfungsi/berguna, karena yang menjalankan internet adalah aplikasi teknologi informasi yang ada di dalam internet itu sendiri (terkoneksi).
Dalam dunia perbankan, internet banking dapat menjadi pilihan yang menyenangkan karena mudah, murah