• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah sistem informasi manajemen (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah sistem informasi manajemen (3)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah sistem

informasi manajemen

DISUSUN

OLEH

NAMA ; KHAIRIYAH

KELAS ; IV J MANAJEMEN

NPM ; 1305160556

FAKULTAS EKONOMI-MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA

UTARA

(2)

E-COMMERCE DAN WIRAUSAHAWA

Salah satu bentuk pertumbuhan bisnis retail di Indonesia yang paling terlihat jelas adalah bisnis perdagangan online atau e-commerce. Memang para peritel offline yang selama ini eksis yang merajai dunia ritel Indonesia sebut saja MAP, Matahari, Kawan Lama, Hero Group, atau group milik si anak singkong CT Group, dan banyak lagi group-group besar lainnya terus tumbuh sugnifikan. Perkiraan pertumbuhan rata-rata bisnis retail di Indonesia adalah 15 persen pertahun. Namun kita masyarakat Indonesia juga mulai sadar bahwa ada gaya hidup yang berubah, teknologi internet berkembang sangat cepat, produk semakin beragam dan kualitas semakin baik, tingkat kepercayaan dan kesadaran dalam jual beli semakin meningkat, infrastruktur telekomunikasi berbasis wireless maupun fix line semakin baik, prlunya distribusi yang bisa mejangkau ke seluruh wilayah hingga pedesaan, dan sbagainya telah menimbulkan suatu evolusi yang berjalan plan tapi pasti bahwa bisnis e-commerceakan terus berkembang di masa-masa yang akan datang.

(3)

Saat ini dunia e-commerce (baik yang murni maupun mix dengan market place dan komunitas) diwarnai oleh beberapa pemain misalnya: Kaskus, Tokobagus, Lazada, Dinomarket, Bhinneka, Tokopedia, Blibli, Rakuten, Zalora, dll. Dan dalam waktu dekat akan muncul beberapa e-commerce dengan pendekatan yang berbeda misalnya Kiddonesia, dan Petshopindonesia yang lebih fokus

Sebagai negara yang mengalami bonus demografi yakni populasi anak muda yang melimpah, Indonesia harus memberdayakan generasi mudanya untuk kegiatan produktif terutama bagi perekonomian. Dilema yang dihadapi sekarang adalah bagaimana pemuda menempatkan dirinya dalam pembangunan ekonomi apakah berkontribusi dalam kewirausahaan

(entrepreneurship) ataukah justru terbelenggu hanya dalam kebiasaan konsumtif

(consumerism). Kedua hal tersebut memang bagian dari siklus ekonomi namun energi dan inovasi yang secara dominan dimiliki pemuda seharusnya dimanfaatkan untuk produktivitas sehingga tren paradigma pembangunan akan berfokus pada peningkatan daya saing

(competitiveness) dan pengembangan bisnis (business development). Dalam konteks ini, pemuda seharusnya menjadi subjek dan bukan objek sehingga pembangunan akan jauh lebih positif, dinamis, dan berprospek cerah. Masih banyak anak muda yang lebih rela membuang uang demi membiayai kegiatan konsumtif untuk kepentingan sesaat dan bukan kegiatan produktif yang akan berperan sebagai investasi di masa depan padahal negara ini masih membutuhkan sekitar 2 juta wirausaha baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonominya.

Salah satu sektor ekonomi yang sangat berkaitan dengan dilema peran pemuda adalah e-commerce yang berbasiskan teknologi komunikasi dan informasi (ICT). Pemuda Indonesia adalah pemuda yang relatif adaptif dan antusias terhadap perkembangan ICT sehingga tidaklah heran jika target utama sektor ini adalah pemuda dan dewasa muda. Beberapa kisah sukses pemuda Indonesia yang bergelut di bidang e-commerce sebagai wirausaha yaitu Andrew Darwis (Kaskus), Rudi Salim (bisnis kredit untuk transaksi online), dan Hendrik Tio (Bhinneka.com),[4] namun masih banyak muda-mudi Indonesia yang potensial untuk juga menjadi wirausaha daripada sekedar konsumen. Kini, pendidikan kewirausahaan mulailah diperkenalkan sejak SMA meskipun belum dimasukkan kedalam kurikulum formal, masih hanya bersifat ekstrakurikular. Menurut saya, seharusnya, pendidikan kewirausahaan

(4)

Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) yang akan diresmikan sejak 31 Desember 2015. Inilah saatnya bagi anak muda Indonesia untuk segera sadar dan bangkit sebagai kekuatan ekonomi utama dan bukan menjadi pasar utama terbesar di Asia Tenggara. Kewirausahaan adalah kunci utama untuk mempertahankan kedaulatan ekonomi dan anak muda berperan begitu potensial didalamnya. Pemerintah, kelompok bisnis, institusi pendidikan, lembaga masyarakat sipil, dan lingkungan sosial serta keluarga haruslah bersatu-padu untuk mendukung terciptanya lingkungan yang akomodatif bagi anak muda untuk berwirausaha (Lihat Figur 2). Salah satu gagasan yang terlintas oleh saya adalah seharusnya kewirausahaan anak muda Indonesia didasarkan pada konteks lokalitas dan bukan hanya mengikuti global mainstream sehingga mereka akan jauh lebih mudah mengembangkan kewirausahaannya mulai dari struktur permodalan, alur kegiatan bisnis, pemasaran dan distribusi, hingga pelaporan untung-rugi. Misalnya mengembangkan bisnis online dengan terjemahan bahasa lokal dimana akan lebih mudah dikenal oleh konsumen lokal, atau bisa juga dengan menambahkan nilai dan corak budaya lokal dalam implementasi bisnis online itu. Hal seperti inilah yang akan membantu

pemerataan pembangunan ekonomi di negeri ini sehingga tidak hanya berpusat di kota-kota besar.

Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis.

Bagaimana tepatnya informasi meningkatkan proses bisnis ? Dan cara utama adalah

meningkatkan efesiensiproses yang telah dan memungkinkan keseluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis,Sistem informasi mengotomatiskan banyak tahap pada proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual,seperti pengecekan kredit klien.atau

memperoleh tagihan,dan pesanan pengiriman,namun saat ini teknologi informasi dapat melakukan lebih banyak lagi,teknologi baru dapat benar benar berubah arus informasi menggantikan langkah berurutan dengan tugas yang dilakukan bersama secara pararel,dan menghilangkan penundaan pada pembuatan keputusan dengan kata lain informasi dapat memungkinkan secara keseluruhan proses bisnis yang baru.

(5)

Karena itulah mengapa sangat penting untuk memerhatikan proses bisnis ,baik pada kelas system informasi anda maupun pada karir anda di masa depan,dengan menganalisis proses bisnis pada prusahaan anda,anda dapat mencapai pengertian yang sangat jelas mengenai bagaiman bisnis anda sebernya bekerja,sebagai contoh dengan menganalisi proses pelayanan anggaran,anda dapat mempelajari waktu yang dibutuhkan utuk menjawab pertanyaan

pelanggan atas layanan,berapa bayak tahap yang digunakan berapa bayak orang yang terlibat ,dan berapa banyak orang yang terlibatberapa analisis proses yang di perolah,anda juga dapat mulai mengerti bagaimana untuk mengubah bisnis agr lebih efesien dan efektif .

Pada kesimpulannya, fenomena e-commerce di Indonesia patut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak muda sehingga sanggup melahirkan inovasi dan kreativitas yang mendatangkan kemakmuran ekonomi lebih baik bagi masyarakat. Anak muda tidak seharusnya menjadi victim of consumptive market. Anak muda seharusnya dapat menjadi player of excellence utama dalam perekonomian dengan berkecimpung dalam kewirausahaan yang bersifat ekonomi maupun sosial. Akhirnya, inspirasi akan menghadirkan inisiatif, sedangkan insiatif memerlukan strategi yang komprehensif dan lingkungan yang

akomodatif. Hal-hal tersebut akan mendatangkan aktivitas ekonomi yang positif dan kolaboratif.

Transaksi e-commerce pertama kali terjadi pada tanggal 11 Agustus 1994 ketika NetMarket, sebuah perusahaan kecil yang didirikan oleh Daniel Kohm. Sebuah perusahaan kecil yang melakukan bisnis di Web memperoleh banyak keuntungan, beberapa keuntungan tersebut antara lain :

Peluang meningkatkan pendapatan dan laba.

Bagi banyak perusahaan kecil, meluncurkan situs sama dengan membuka saluran penjualan baru. Perusahaan yang meluncurkan e-commerce segera mengetahui bahwa situs mereka menghasilkan penjualan tambahan dari pelanggan baru.

(6)

Web menjadi cara yang paling efisien bagi perusahaan kecil untuk menjual produk-produk mereka kepada jutaan calon pelanggan yang tinggal di luar batas-batas geografis.

Kemampuan untuk tetap buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Dengan situs, perusahaan kecil dapat menjual seharian penuh tanpa harus mengeluarkan biaya tenaga kerja tambahan.

Kemampuan untuk menggunakan sifat interaktif web dalam meningkatkan layanan pelanggan.

Walaupun menjual melalui Web dapat menjadi sangat impersonal karena kurangnya interaksi antarmanusia, perusahaan dapat merancang situs mereka agar menciptakan pengalaman interaktif yang menyenangkan bagi para pengunjung online mereka.

Kemampuan untuk mendidik dan memberikan informasi.

Dibandingkan media pemasaran lainnya, Web memberikan lebih banyak kemampuan kepada wirausahawan untuk mendidik dan memberikan informasi kepada pelanggan.

Kemampuan untuk menurunkan biaya dalam melakukan bisnis.

Jika dipromosikan dengan benar, situs dapat mengurangi biaya penjualan, memberikan dukungan kepada pelanggan, dan mendistribusikan bahan-bahan pemasaran perusahaan.

Kemampuan untuk melihat peluang bisnis baru dan memanfaatkannya.

Sejalan dengan meningkatnya jumlah pasangan yang sama-sama mengejar karier dan

berkurangnya jumlah waktu luang, konsumen mencari cara untuk meningkatkan kenyamanan dalam berbelanja, dan Web dengan segera menjadi solusi yang mereka cari.

Kemampuan untuk tumbuh lebih cepat

Web memiliki kekuatan untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan kecil.

(7)

Web memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk melacak hampir seluruh jenis aktivitas dalam situs mereka, mulai dari jumlah pengunjung sampai tingkat click -trough pada iklan mereka.

2.2 Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Meluncurkan E-Commerce

Meskipun banyak keuntungan yang ditawarkan oleh Web, tidak setiap perusahaan kecil siap untuk meluncurkan e-commerce mereka sendiri. Maka sebelum meluncurkan usaha

e-commerce, pemilik perusahaan harus mempertimbangkan masalah-masalah penting berikut ini.

1. Cara perusahaan memanfaatkan interkonektivitas Web dan peluang yang diciptakannya untuk mentransformasi hubungan dengan pemasok dan vendornya,

pelanggannya, dan pihak-pihak eksternal terkait lainnya merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilannya.

2. Keberhasilan Web menuntut perusahaan untuk mengembangkan rencana yang mengintegrasikan Web ke dalam seluruh strateginya.

3. Mengembangkan hubungan yang mendalam dan jangka panjang dengan pelanggan menjadi sangat penting dalam Web.

4. Membangun eksistensi yang bermakna di dunia Web membutuhkan investasi sumber daya waktu, uang, tenaga, dan bakat yang tiada henti.

5. Mengukur keberhasilan usaha penjualan berbasis Web sangat penting agar perusahaan bisa selalu menyesuaikan diri dengan selera, kebutuhan, dan preferensi pelanggan yang senantiasa berubah.

Berikut ini adalah beberapa serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk membantu wirausahawan dalam menilai potensi mereka agar dapat berhasil secara online.

1. Apakah produk Anda memiliki daya tarik luas bagi pelanggan di mana pun mereka berada?

(8)

3. Apakah produk yang Anda jual dapat diantar secara nyaman dan ekonomis? 4. Apakah perusahaan Anda dapat memperoleh keuntungan biaya yang signifikan,

seperti biaya sewa, tenaga kerja, persediaan, dan percetakan yang lebih rendah, dengan melakukan bisnis secara online?

5. Dapatkah Anda menarik pelanggan ke dalam situs perusahaan Anda dengan investasi yang masuk akal?

2.3 Dua Belas Mitos E-Commerce

Meskipun banyak wirausahawan telah memperoleh keuntungan melalui

e-commerce,membangun toko di Web bukan jaminan keberhasilan. Banyak wirausahawan terjun tanpa persiapan mendalam ke dunia e-commerce hanya untuk mengetahui bahwa perlu lebih banyak persiapan daripada sekedar membuat situs dan menunggu pesanan agar mulai berdatangan. Pastikan bahwa Anda tidak menjadi korban dari mitos e-commerce berikut ini. Mitos 1. Mendirikan Perusahaan di Web adalah Hal yang Mudah dan Murah

Konsep umum yang salah adalah bahwa membuat situs yang efektif untuk

bisnis onlinemerupakan hal yang mudah dan murah. Walaupun hampir setiap orang dengan peranti lunak yang pas dapat mendesain laman statis hanya dalam beberapa menit,

menciptakan situs yang efektif, profesional, dan bagus dapat menjadi proyek yang mahal dan butuh waktu lama. Berita bagusnya adalah membuat perusahaan online semakin mudah dan murah. Banyak perusahaan kecil membuat laman mereka sebagai semacam “selebaran elektronik“ sederhana, yaitu laman yang menyajikan informasi produk, foto, harga, serta nomor telepon dan faks. Walaupun situs sederhana ini kurang memiliki kapasitas untuk perdagangan elektronik sebenarnya, situs ini tetap menyediakan cara lain bagi perusahaan untuk menjangkau baik pelanggan baru maupun yang telah ada.

(9)

Beberapa wirausahawan berpikir bahwa begitu mereka membuat suatu situs, mereka tidak perlu lagi membuat pengeluaran. Tidak benar! Tanpa dukungan promosi, tidak ada situs yang akan menarik cukup banyak pengunjung yang pada akhirnya menhidupkan bisnis.

Mitos 3. Mencari Uang di Web Itu Mudah

Orang-orang yang mempromosikan skema “cara cepat menjadi kaya” di Web memikat wirausahawan dengan janji bahwa mencari uang di Web itu mudah. Sebenarnya, tidaklah demikian. Mencari uang di Web mungkin bisa dilakukan, tetapi hal tersebut memerlukan waktu, kerja keras, dan rencana yang solid serta membutuhkan investasi di awal.

Mitos 4. Privasi Bukan Isu Penting di Web

Perusahaan yang mengumpulkan informasi dari pelanggan online bertanggung jawab untuk menjaga privasi pelanggan, melindungi informasi tersebut dari pelanggan yang tidak sah, dan menggunakannya secara bertanggung jawab. Tanggung jawab ini berarti perusahaan harus membuat pernyataan kebijakan privasi di dalam situs mereka yang isisnya menjelaskan kepada pelanggan bagaimana perusahaan hendak menggunakan informasi yang telah mereka kumpulkan. Kemudian, mereka harus memastikan untuk mematuhi pernyataan kebijakan privasi tersebut.

Mitos 5. Bagian Terpenting dalam E-Commerce adalah Teknologi

Walaupun memahami teknologi e-commerce merupakan bagian yang penting dalam usaha untuk meraih keberhasilan, hal ini bukanlah unsure yang paling menentukan. Yang terpenting adalah kemampuan untuk memahami pokok-pokok yang mendasari bisnis dan untuk

(10)

Mitos 6. ”Strategi? Saya Tidak Butuh Strategi untuk Menjual di Web! Berikan Saja Situs Kepada Saya, dan Hal-hal Lain akan Berjalan dengan Sendirinya.”

Membangun e-business yang berhasil tidak berbeda dengan membangun perusahaan nyata, dan hal itu memerlukan strategi yang direncanakan dengan baik. Menyusun strategi berarti bahwa wirausahawan pertama-tama harus mengembangkan definisi yang jelas mengenai pasar yang disasar perusahaan dan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan, keinginan, kesukaan, dan ketidakpuasan pelanggan.

Mitos 7. Di Web, Layanan Pelanggan Tidak Sepenting di Toko Ritel Tradisional

Banyak situs yang meremehkan aspek layanan pelanggan. Situs-situs yang sukar dinavigasi, lambat dibuka, atau membingungkan bisa menyebabkan pelanggan berpaling, dan tidak pernah kembali lagi. Kenyataannya adalah bahwa layanan pelanggan di Web sama pentingnya dengan (atau bahkan lebih penting daripada) di toko tradisional.

Mitos 8. Flash Menjadikan Situs Lebih Baik

Bisnis yang jatuh ke dalam jebakan ini akan mencurahkan sebagian besar anggaran e-commercemereka untuk mendesain situs yang gemerlap (flashy), lengkap dengan segala “pendar-pendar dan bunyi-bunyian”. Logikanya adalah agar menarik, situs harus mengilap. Logika tersebut menuntun pada pemikiran bahwa “lebih banyak” tidak selalu sama dengan “lebih baik”.

(11)

Mendesain situs yang menarik penting untuk membangun e-business yang berhasil. Namun demikian, mendesain back office, sistem yang mengambil alih operasi setelah pelanggan menyampaikan pesanannya pada situs, sama pentingnya dengan mendesain situs itu sendiri. Jika dukungan di balik layar ini tidak diberikan atau tidak dapat menangani lalu lintas dari situs-nya, seluruh usaha e-commerce perusahaan akan gagal.

Mitos 10. E-Commerce akan Meniadakan Toko Ritel Fisik

Cepatnya pertumbuhan e-commerce memang mengancam keberadaan peritel tradisional, terutama bagi mereka yang tidak mampu mecari cara-cara untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan Web kepada mereka. Namun demikian, pembelanjaan berbasis Web tidak

mungkin menggantikan kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk mengunjungi toko yang menjual barang-barang nyata yang dapat mereka lihat, entuh, dan coba. Beberapa produk secara alamiah lebih mudah dijual di toko tradisional daripada di toko online, tetapi dengan strategi yang tepat, wirausahawan terus mencoba mencari cara yang baik untuk menjual secara online hampir semua produk yang terbayangkan.

Mitos 11. Peluang Terbesar E-Commerce terletak pada Sektor Ritel

Walaupun tingkat pertumbuhan dan total volume penjualan ritel online sangat mengesankan, nilai kedua aspek tersebut dikurangi oleh nilai yang ada dalam sektor

business-to-business (B2B)online, yaitu bisnis yang melakukan penjualan di antara pihak-pihak yang sudah saling mengenal, bukannya mengecerkan kepada pelanggan.

Mitos 12. Saat ini, Sudah Sangat Terlambat untuk Menggunakan Web

(12)

e-commerce yang bertahan, tiga yang lain gagal. Ada peluang bisnis yang terbuka luas bagi wirausahawan yang punya wawasan cukup dalam untuk mendapatkannya dan

memanfaatkannya.

2.4 Strategi untuk E-Success

Agar peselancar Web berubah menjadi pelanggan online, perusahaan perlu melakukan lebih dari sekedar membuat situs dan menunggu mereka berdatangan. Berikut strategi –

strategi yang dapat perusahaan lakukan terkait dengan hal ini.

1,Berfokus pada Ceruk Pasar Tertentu

Daripada bersaing dengan para pemain dominan dalam Web yang memiliki sumber daya dan kemampuan untuk menghancurkan pesaing kecil, wirausahawan mesti mempertimbangkan untuk berfokus pada usaha untuk melayani ceruk pasar tertentu. Idenya adalah berkonsentrasi untuk melayani sudut kecil dari pasar yang terabaikan oleh pasar raksasa.

2.Kembangkan Komunitas

Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan cara memberikan peluang kepada mereka untuk berinteraksi dengan pengunjung lain yang memiliki minat yang sama atau dengan pakar untuk membahas dan mempelajari topik yang mereka minati.

3.Tarik Pengunjung dengan Memberikan “Hadiah Gratis”

“Hadiah Gratis” haruslah sesuatu yang berharga bagi pelanggan, tetapi tidak berarti harus mahal ataupun harus berupa produk. Pada kenyataannya, salah satu bentuk hadiah yang paling lazim di Web adalah informasi.

4.Gunakan E-mail secara Kreatif, tetapi Jangan Sampai Menjadi Spammer

(13)

mendapatkan informasi ata transaksi khusus, tidak seperti e-mail yang tak diminta dan dicap buruk yang dikenal sebagai “spam” yang berarti masalah yang makin membesar di internet. 5.Pastikan Situs Anda Menjunjung Tinggi “Kredibilitas”

Salah satu cara paling sederhana untuk membangun kredibilitas dengan pelanggan adalah dengan menggunakan nama merek yang mereka ketahui dan percayai. Cara efektif lainnya adalah dengan bergabung dengan suatu program segel (seal) online seperti TRUSTe atau BBBOnLine.

1. Pertimbangkan untuk Membangun Aliansi Strategis

Hal – hal yang perlu ditanyakan sebelum membentuk aliansi strategis :

1. Apa visi perusahaan calon mitra Anda? 2. Apa strateginya untuk meraih misi tersebut? 3. Arah mana yang dituju oleh perusahaan tersebut? 4. Apakah nilai dan etikanya?

5. Bagaimana budaya perusahaan yang dimilikinya?

6. Bagaimana jenis hubungan dan kemitraan yang telah dimilikinya dan seberapa baikkah mereka melaksanakannya?

7. Apakah calon mitra tersebut telah menjalankan penilaian internal mengenai kekuatan, kelemahan, dan budayanya?

2.Manfaatkan Jangkauan Global Web Sebaik Mungkin

Walaupun Web punya reputasi sebagai pasar internasional, banyak wirausahawan Web belum sepenuhnya memanfaatkan jangkauan globalnya. E-companies yang ingin menarik banyak penjualan dari pasar mancanegara harus mendesain situs mereka dengan

(14)

Promosikan Situs Anda secara Online dan Offline

Wirausahawan e-commerce harus menggunakan setiap sarana yang tersedia

baik online maupunoffline untuk mempromosikan situs mereka dan untuk menarik lalu lintas ke situs mereka.

Kembangkan Strategi Search Engine Optimization (SEO) yang Efektif Beberapa teknik untuk mengoptimalkan penggunaan mesin pencari :

1. Lakukan sesi brainstorming untuk mengembangkan daftar kata kunci yang kemungkinan banyak digunakan pencari.

2. Kunjungi situs pesaing untuk mencari ide mengenai kata kunci. 3. Tanya kepada para pelanggan.

4. Masukkan situs Anda ke beberapa mesin pencari sekaligus. 5. Masukkan sebagai title tag di laman – laman Anda kata kuncinya.

2.5 Mendesain Situs yang Bagus

Situs – situs yang lambat yang lambat dibuka atau yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan akan membuat pemakai Web berpindah secepat kilat. Berikut beberapa saran untuk

mendesain situs yang bagus.

Pahami Pelanggan Sasaran Anda

Menciptakan desain yang mencerminkan para pelanggan ketika mereka mengunjungi situs tersebut adalah hal yang penting. Menciptakan situs yang memberikan rasa nyaman kepada pelanggan memerlukan gabungan dari riset pemasaran, pengetahuan penjualan, dan estetika.

(15)

Walaupun para pembeli di Web sadar-harga, prioritas mereka adalah pada pengiriman yang cepat sebagai kriteria terpenting dari keputusan pembeli.

Pilihlan Nama Domain yang Intuitif

Wirausahawan tidak pernah boleh meremehkan kekuatan nama domain atau URL yang tepat, yaitu alamat perusahaan di Internet. URL ini bukan hanya sebagai alamat perusahaan, tetapi juga mesti menyatakan sesuatu mengenai perusahaan dan apa yang dilakukannya. Nama domain yang ideal haruslah singkat, mudah diingat, menunjukkan bisnis atau bidang bisnis perusahaan, dan mudah dieja.

Buat Agar Situs Anda Mudah untuk Dinavigasi

Beberapa pembeli menggunakan alat pencarian, yang lain menjelajah melalui berbagai kategori produk, dan beberapa yang lain lagi lebih menyukai jika perusahaan memberikan rekomendasi untuk suatu produk. Situs yang efektif akan mengakomodasi ketiga strategi ini dalam desainnya. Dua fitur desain situs yang penting yang sering kali disalah mengerti oleh perusahaan onlinemelibatkan mekanisme di mana para pelanggan harus menemukan produk dan kemudian mendapatkan informasi mengenainya.

Menemukan Produk

Para pelanggan tidak akan membeli apa yang tidak dapat mereka temukan. Produk haruslah mudah ditemukan oleh para pelanggan, tidak peduli berapa banyak laman yang ada dalam situs tersebut.

Mendapatkan Informasi Produk

Menyediakan cukup informasi tentang produk tersebut guna meyakinkan pembeli agar mereka melakukan pembelian adalah hal yang selanjutnya harus dilakukan.

Pedagang online harus berhati–hati karena me,beri terlalu sedikit informasi akan akan membuat perusahaan gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan. Terlalu banyak informasi juga dapat membingungkan pelanggan, oleh karenanya diperlukan informasi yang cukup dan mendasar dan mudah dipahami pelanggan.

(16)

Pusat ide hadiah adalah bagian dari suatu situs yang memasukkan berbagai jenis ide hadiah yang dapat dijelajahi para pembeli untuk melihat ide-ide berdasarkan harga, jenis kelamin, atau kategori.

Bangun Loyalitas dengan Memberikan Pelanggan Online Alasan untuk Kembali ke Situs Anda

Salah satu cara paling efektif untuk menarik pelanggan kembali ke situs adalah dengan menetapkan program insentif sebagai bentuk penghargaan terhadap pembelian

Buat Proses Pembayaran Cepat dan Mudah

Para ahli e-commerce menyatakan bahwa situs yang bagus hanya akan membutuhkan maksimal lima kali klik untuk pembayaran, tetapi main sedikit langkah yang dibutuhkan untuk membayar, akan makin berhasil situs tersebut menghasilkan penjualan.

Berikan Jaminan kepada Pelanggan bahwa Transaksi Online Mereka Aman

Jika Anda serius mejalankan situs Web, pastikan bahwa dilengkapi peranti lunak pengaman dan alat enkripsi yang layak.

Informasikan Biaya Pengiriman dan Penanganan Sejak Awal

Penjual online yang baik menetapkan biaya pengiriman dan penanganan yang wajar dan menunjukkan sejak awal proses pembelian.

Konfirmasikan Transaksi

E-mail konfirmasi pesanan, yang dapat dijalankan perusahaan secara otomatis, memungkinkan pelanggan untuk mengetahui bahwa perusahaan telah menerima

pesanan online mereka dan bisa menjadi lini depan pertahanan melawan kecurangan online. Terus Perbarui dan Sering-seringlah Menguji Situs Anda

(17)

cerdas akan sering memeriksa situs mereka untuk memastikan bahwa semuanya berjalan lancar dan tidak menimbulkan amsalah yang tidak terduga.

Pertimbangkan untuk Menyewa Tenaga Profesional untuk Mendesain Situs Anda

Tenaga profesional dapat melakukannya jauh lebih cepat dan lebih baik daripada yang dapat Anda lakukan. Namun jangan memberi kebebasan kebebasan penuh kepada perancang untuk melakukan apa yang mereka inginkan.

2.6 Menjamin Privasi dan Keamanan Di Web

Privasi

Untuk memastikan perusahaan menggunakan informasi yang mereka kumpulkan dari pengunjung dalam situs mereka secara sah dan etis, perusahaan harus mengambil langkah-langkah berikut.

Buat Inventaris dari Data Pelanggan yang Dikumpulkan

Tahap pertama untuk memastikan penanganan data secara layak adalah mengakses dengan tepat jenis data yang dikumpulkan dan disimpan perusahaan.

Mengembangkan suatu Kebijakan Privasi Perusahaan untuk Informasi yang Anda Butuhkan

Kebijakan informasi adalah pernyataan yang menjelaskan sifat dari informasi yang

dikumpulkan perusahaan secara online, apa yang dilakukan dengan informasi tersebut, dan kekuatan yang dimiliki pelanggan jika mereka yakin perusahaan tersebut telah

menyalahgunakan informasi ini.

Cantumkan Kebijakan Privasi Perusahaan Anda secara Jelas dalam Situs Anda dan Patuhilah

(18)

Keamanan

Perusahaan yang menjalankan bisnis dalam Web menghadapi dua tujuan yang saling bertentangan, yaitu:

Memantapkan eksistensinya di Web sehingga pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situsnya.

Mempertahankan tingginya tingkat pengamanan, sehingga situs dan informasi yang dikumpulkannya aman dari hacker dan pengacau yang berniat melakukan kejahatan. Pada perlindungan yang paling mendasar untuk meminimalkan serangan hacker adalah menggunakan peranti lunak pendeteksi virus yang memindai drive komputer untuk menangkal virus, program nakal yang ditulis oleh hacker dan dirancang untuk

membahayakan komputer dan informasi yang dikandungnya.

Peranti lunak pendeteksi penerobosan adalah program yang secara terus menerus memonitor aktivitas dalam server jaringan perusahaan dan memberitahu jika mereka

mendeteksi ada orang yang akan masuk ke sistem komputer perusahaan atau jika mendeteksi aktivitas jaringan yang tidak biasa.

Firewall merupakan kombinasi antara peranti keras dan peranti lunak yang beroperasi di antara internet dan jaringan komputer perusahaan yang membuat karyawan memiliki akses ke internet sembari menjauhkan pemakai yang tidak berhak, untuk memasuki jaringan

perusahaan dan program serta data yang dikandungnya.

Masalah yang paling umum adalah chargebacks, transaksi online yang tidak diakui oleh pelanggan. Tidak seperti transaksi kartu kredit di toko ritel, transaksi online tidak

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Alexander Winn dikutip Gibson et al., (1987) pengembangan organisasi adalah suatu strategi normatif, suatu proses reduksi, yang dimaksudkan untuk mempengaruhi

Pengukuran kinerja dari aspek keuangan mudah di manipulasi sesuai dengan kepentingan manajemen sehingga hasil pengukuran kinerja tradisional semacam ini kurang

Sistem informasi eksekutif ialah sistem yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan yang merupakan salah satu kebutuhan utama dalam

Organisasi file secara basis data mencoba meningkatkan stuktur dari data supaya integrasi data antara satu file dengan file lainya lebih meningkat, dengan menunjukan hubungan dari

customer dan unit yang akan dipesan. Selanjutnya sales akan mengecek pada inventory kendaran, adakah kendaraan yang sesuai dengan permintaan customer tersebut dari jenis , tipe, tahun

Dari semua pengertian di atas mengenai sistem, informasi, dan manajemen, Sistem Informasi Manajemen dapat disimpulkan bahwa tujuan dibentuknya Sistem informasi manajemen adalah

Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen yang penulis rancang, maka Toko Buku Diponegoro Putra Palembang dapat melakukan kegiatan operasional dengan lebih mudah

Penerapan Costumer Relation Management CRM Pada Sistem Informasi Pemasaran di Toko YEN-YEN, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya Palembang.. Systems analysis design, UML