• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)

SOSIALISASI VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP ULM KEPADA SIVITAS AKADEMIKA, ALUMNI DAN GURU BK

SE-PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Oleh:

Ketua Tim Pengabdian

Dr. Ririanti Rachmayanie J, S. Psi., M. Pd NIP. 19750214 200501 2 001

Anggota Tim Pengabdian Dr. Ali Rachman, M. Pd. NIP. 19760427 200801 1 011 Muhammad Andri Setiawan, M. Pd.

NIPK. 19860808 20160110 1 001 Devia Adiba Yunita NIM. 1610123320008

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Oktober 2019

(2)

II 020

r

g0t66r IS'I I (o{ou1e.{g 3 1erm13ue141 Sunquel 1e4e;e,(sey1 uerpqe8ue4 uep I00 z r0s00z ?rz0sL6r

'drl{

pd'I,\l'Isd'S o'1 aluudaurqrug IluBIrrN'r(I b 'euesyele4 €n]s) 6l0Z reqot{O 0I 'utsuur:elueg

N'iO

dI)J

dBNd 00'000'000'tr'du (O t OZ requro^oN-.reqursldeg) uelng g (E etuts)

(Snmpn)

e.IutuesnN ulelsl sslISraAIUn 1e1e:e.{se1,1i upede4 uerpqu8ue.l

Ietrlnf

rse>1t1qndtp IaIIUV uelBlas uelue{.ullB) utseuuelueg

€lo)

erelll ur seuue lueg ue]eruesa) e.{\slseq€r\/ellun^ uqlpY eIAa(l uesoc/pd'w'ue,uellas IJpuv pBtutuuqntr^I uesoo/pd'I/\I'uBlnqreu

IIV'ro

elo88ue i3ue;o

g 9Lb-LTe -c-rr8 Zg+l€ZrcL utseureltreg f.rseg uBSeH "g 'puetBug '11 (gg) uqlplpuod ISenle^E usp uellllauad (eS) 1u1C ersn IeuV uBIIpIPLrad ( 1g) t3o1o1ts4 lu;n18uei4 Sunquu'1 setlSroAIul-l Sutlesuoy uep ueSurqrutg 3I1l €lutled/ro}}Ia'I 10917,03 t00i I00 z I0s00z ,l(.09161 pd 'lAI

''lsd's

'f

eluur(€LullsEu l}ul?Irru

'lo

Lrelulss uuluetulle) tsLIIAoJd-es

)a

lunD uep Iurunlv 'erpurepely sulrAIS epedal ru'1n 61yg Surlasuo; uep uuSutqrurg rpnlg ure:SoJd ISIN uup ISIA rsusllBISoS

ffi

),

ti

t00

'dI.\

IS'W IOIL urrBo

Joq{uns

'8 IBIoI

e,(urg

'L

nllu4{ a13uu1'

'9

N{d

uur8nT

's tsutdor6 'c eloy7ualednqu) 'q erlll l qe,(e1t16 'e uu;ur8oy

rstt{oa

'f

11i u1o33uy euIuN 'p i1 e1o33ity eLU€N '3 1u1o33uy utu€l{ 'q uloSSuV tlulrunf 'e urlg

u1o33uy

't

rolue) leurely '3 u€lgee) Eueplg 3 r88url uunrn8re4 'e 1pn1g uerSord 'p ue8uologpeleqel 'c NOINI/dIN 'q e{ueN 'u

I

IrId

urII

unlax

';

INId

INPNf

, IY)IYUYASYI,{ Y(fYdfl>I hIYI(IflYCNUd WYUSOIId NYTTYStrCNId

NYWYTTH

;l

(3)

iii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul PkM : Sosialisasi Visi dan Misi Program Studi Bimbingan

dan Konseling FKIP ULM kepada Sivitas

Akademika, Alumni dan Guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan

2. Tim Pelaksana :

Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal

Dr. Ririanti Rachmayanie J, S. Psi., M. Pd Ketua Tim Penelitian dan Evaluasi Pendidikan FKIP ULM Dr. Ali Rachman, M.Pd Anggota 1 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan FKIP ULM Muhammad Andri Setiawan, M.Pd Anggota 2 Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Devia Adiba Yunita Anggota 3 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

3. Objek PkM :

Mensosialisasikan visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM kepada Sivitas Akademika, Alumni dan Guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan

4. Masa Kegiatan :

Dalam rentang bulan September sampai dengan November 2019

5. Usulan Biaya :

Rp. 4.000.000,00 dari PNBP FKIP Universitas Lambung Mangkurat

6. Lokasi :

Kampus FKIP 2 Universitas Lambung Mangkurat

7. Solusi Masal. :

Sosialisasi visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling agar Sivitas Akademika, Alumni dan Guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai gambaran terhadap eksistensi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM.

8. Kontribusi :

Memberi pemahaman kepada Sivitas Akademika, Alumni dan Guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan tentang visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

9. Luaran PkM :

Artikel dipublikasi pada Artikel dipublikasi pada Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Nusantara (UNINUS) (Sinta 5)

(4)

iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL RINGKASAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi……… 2

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Penyelesaian………..………... 6 2.2 Visi dan Misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM... 6 2.3 Rencana Target Luaran………... 8

BAB 3 SISTEMATIS PELAKSANAAN BERJALAN

3.1 Langkah Sistematis Pelaksanaan……… 10

BAB 4 GAMBARAN KEMAJUAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Kemajuan Berjalan... 11 4.2 Analisis dan Pembahasan... 12

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...………. 17 5.2 Saran...………. 17

(5)

1

RINGKASAN

SOSIALISASI VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP ULM KEPADA SIVITAS AKADEMIKA, ALUMNI DAN GURU BK

SE-PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM berbasis pada kearifan lokal dan semangat ‘wasaka.’ Pemahaman visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling hendaknya dimiliki oleh sivitas akademika, alumni dan guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan sehingga Program studi dapat mengembangkan eksistensi profesi sesuai dengan bidang garapan yang digarisbawahinya. Oleh karena, itu menjadi penting untuk melakukan sosialisasi visi dan misi. Secara sistematis langkah pelaksanaan PkM dibagi menjadi 5 (lima) langkah yakni: (1) Pengusulan; (2) Persiapan; (3) Pelaksanaan; (4) Evaluasi-Tindak Lanjut dan terakhir, (5) Pelaporan-Publikasi. Hasil pelaksanaan sosialisasi menunjukkan bahwa informasi mengenai visi dan misi terlihat pada Papan pengumuman/banner di kampus/kantor Program Studi yakni ruang perkuliahan sebesar 55% (sedang); dilaksanakannya sosialisasi dianggap memadai sebesar 52% (sedang); tingkat pemahaman akan visi dan misi adalah cukup faham, 52% (sedang) dan terakhir berkenaan dengan peran visi dan misi dalam keberlangsungkan program studi dianggap dominana dalam kurikulum akademik atau 55% dengan kategori sedang. Disarankan agar dilakukan penelitian mendalam terhadap pengembangan pemahaman visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM. Penelitian lain yang bisa dikembangkan juga dapat berupa pengaruh dan peranan visi dan misi terhadap kemampuan dan keterampilan yang dimiliki alumni ketika bekerja

Kata Kunci: Alumni, Guru BK, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Sivitas

(6)

2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Visi dan misi dalam suatu institusi pendidikan sangat penting untuk menentukan arah jalannya institusi pendidikan tersebut. Secara umum seperti dikemukakan oleh Calam & Qurniati (2016) bahwa visi dan misi memuat banyak hal yang besar seperti tujuan yang ingin dicapai sampai hal yang kecil namun sangat urgen seperti anggaran tahunan, semua ini harus direncakan dengan sebaik-baiknya sehingga dalam pelaksanaan identitas sebuah institusi pendidikan dapat terlihat hanya dengan membaca visi dan misinya. Oleh karena itu, memahami visi dan misi suatu institusi pendidikan sangatlah penting.

Pentingnya memahami visi dan misi suatu institusi pendidikan seperti ditegaskan oleh Sukaningtyas, Satori & Sa’ud (2017) yang menybutkan peranan visi dan misi sebagai tujuan akhir yang menjadi pedoman bagi aktivitas institusi pendidikan dan dapat difungsikan sebagai dasar kekuatan layanan bermutu ke peserta didik. Namun, banyak institusi pendidikan hanya menjadikan visi dan misi sekadar ada, tetapi tidak menjadi pedoman yang bermakna bagi penyelenggaraan

pendidikan. Pemahaman karakteristik visi dan misi menjadi bagian penting di

dalamnya. Kalimat pernyataan visi misi disusun berdasar nilai-nilai luhur yang dianut oleh pendiri/pengagas lembaga berproses dapat dimaknai dengan baik oleh seluruh warga institusi pendidikan. Pemahaman makna atau karakteristik visi misi dilakukan melalui budaya institusi pendidikan, melalui kalimat pernyataan visi-misi, simbol, slogan, cerita, ritual/rutinitas harian, bahasa komunikasi, dan sebagainya. Doktrinasi atau sosialisasi yang dilakukan secara berulang dimaksudkan agar pemahaman warga institusi pendidikan terhadap visi dan misi melekat di dalam cerminan aktivitas hariannya.

Peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan warga institusi pendidikan lainnya yang merupakan bagian dari kapasitas sekolah secara kontinu diberikan pemahaman tentang karakteristik visi dan misi yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang dianut pendiri/lembaga. Pemahaman tentang karakteristik visi dan misi

(7)

3

dalam upaya membangun pemahaman visi dan misi, bahwa budaya sekolah yang kuat dibangun atas dasar nilai-nilai yang dianut dan diciptakan oleh pendiri/penggagas lembaga. Pengembangan kapasitas manajemen sekolah memiliki dasar yang kuat apabila visi dan misi dibangun dari nilai-nilai luhur yang dianut dan diciptakan oleh pendiri/penggagas lembaga.

Menyimak dasar keberadaan sebuah institusi pendidikan di atas, maka Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lambung Mangkurat berangkat dari visi dan misi Universitas Lambung Mangkurat yang bercirikan kajian lahan basah dan dengan motto Wasaka (Waja sampa ka Puting) yang merefleksikan mentalitas etos kearifan lokal masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan yang dikombinasikan dengan karakter yang berwawasan baiman,

bauntung, batuah dan ba’adab (Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP

ULM, 2018).

Penyusunan visi dan misi dengan mengkombinasikan antara visi dan misi universitas dan fakultas tidaklah berlebihan dengan kajian wawasan keilmuan bimbingan dan konseling yang sarat dengan suasana dinamika interaksi peserta didik dengan pendidik dalam proses pelayanan bimbingan dan konseling yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Fakta lain yang teramat penting penetapan visi dan misi dengan mengangkat kearifan lokal adalah peran sentral budaya Melayu Banjar yang secara sentris berpengaruh besar di pulau Kalimatan dengan pengucualian Provinsi Kalimantan Barat.

Teramat penting bagi sivitas akademika dan alumni menyadari tujuan akhir dari program studinya dan menjadi penting pula bagi guru BK di sekolah sebagai praktisi menyadari eksistensi dinamika profesi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lambung Mangkurat, khususnya di Provinsi

Kalimantan Selatan. Penelitian yang dilakukan Sunardi & Sudarwati (2014)

terhadap pengukuran tingkat pemahaman civitas akademika terhadap visi misi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta, sampai pada kesimpulan bahwa pencapaian akademik maupun prestasi jurusan-program studi sangat dipengaruhi oleh pemahaman visi dan misi yang tinggi.

(8)

4

Hal yang serupa terkait, dengan pengaruh pencapaian visi dan misi terhadap kemajuan suatu organisasi secara umum juga disebutkan Nurcahyo (2015) yang

menyelidikipemahaman kerja karyawan perusahaan kulit Dwi Jaya pada visi, misi

dan nilai-nilai serta berimplikasi pada penilaian bisnis dan sistem kompensasi ternyata mendukung kinerja kerja organisasi perusahaan.

Penelitian Maulidi, dkk (2018) terhadap tingkat pemahaman mahasiswa

terhadap visi misi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN sangat tinggi dan hal tersebut memberi arah dan pengertian yang mendalam terhadap studi yang mereka tempuh. Temuan menarik yang didapat Maulidi bahwa pemahaman visi dan misi mereka peroleh sebagian besar didapat dari kegiatan sosialiasasi visi dan misi yang dilakukan unit pengelola program studi secara sistematis dan terkontinu. Hal yang sama juga berlaku pada peningkatan pemahaman visi dan misi terhadap tenaga kependidikan melalui kegiatan sosialisasi melalui visi dan misi seperti penelitian yang dilakukan Dewi (2014) terhadap pemahaman karyawan terhadap visi, misi dan tujuan FIKOM UPDM (B).

Pemahaman yang mendalam terhadap visi dan misi sangat berdampak besar pada proses pembelajaran di lingkungan program studi, seperti penelitian yang dilakukan Daud & Nursaid (2018) yakni dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dibutuhkan suatu perencanaan yang strategis guna mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Perencanaan tersebut digambarkan

dalam visi dan misi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon. Namun kenyataan yang dijumpai dalam proses pembelajaran adalah masih terdapat beberapa dosen yang melaksanakan pembelajaran tidak mengarah kepada pelaksanaan visi dan misi Program Studi. Hal ini terlihat ketika dalam proses perkuliahan masih banyak dosen yang tidak disiplin sehingga proses perkuliahan tidak berjalan dengan efektif. Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan visi dan misi Program Studi Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran dilakukan dengan mengganti kurikulum lama dengan kurikulum baru yakni kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang disesuaikan dengan visi dan misi Program Studi. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minat belajar mahasiswa yang masih kurang, sarana dan

(9)

5

prasarana yang belum memadai, buku-buku penunjang mata kuliah yang masih kurang, serta dosen yang tidak disiplin dalam perkuliahan.

Tak salah kemudian Anggariani, Rahmatullah & Nurmiati (2014) menyarankan untuk menjadikan visi misi program studi lebih berakar dan menjadi acuan dalam setiap kegiatan program studi, maka pihak program studi

(10)

6

BAB 2

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Penyelesaian

Menjawab permasalahan di atas, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengusulkan solusi penyelesaian berupa pelaksanaan sosialisasi visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling yang ditujukan kepada Sivitas Akademika, Alumni dan Guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan sehingga semua pihak bisa memahami dan mengerti landasan eksistensi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM khususnya pada Provinsi Kalimantan Selatan.

2.2 Visi dan Misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Disebutkan di dalam Standar Mutu dan Operasional Penyelenggaraan

Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Edisi 2018 bahwa visi, misi

dan tujuan program studi adalah sebagai berikut.

1. Visi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Visi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM adal ah sebagai

berikut: ”Menjadi program studi terkemuka dan berdaya saing tinggi untuk

menghasilkan sarjana bimbingan dan konseling yang profesional dan berkarakter di lingkungan lahan basah”

Rumusan visi Prodi Bimbingan dan Konseling mengandung lima kunci utama, yaitu berdaya saing, profesional dan berkarakter. Uraian dari kelima kata kunci dalam rumusan adalah sebagai berikut :

a. Terkemuka: menjadi prodi BK yang inovator di lingkungan lahan basah

b. Berdaya Saing: memiliki kemampuan mengadaptasi diri secara cepat dan tepat dalam berbagai situasi lingkungan dan perkembangan IPTEKs untuk tugas dan pengabdian pada bidang Bimbingan dan Konseling nasional dan internasional c. Profesional: terampil melaksanakan proses bimbingan dan konseling

(perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut).

d. Berkarakter: memiliki karakter yang berwawasan baiman, bauntung, batuah dan

(11)

7

e. Lingkungan lahan basah: daerah rawa, paya, lahan gambut atau perairan, baik alami atau buatan, permanen atau sementara. Dengan air yang mengalir atau tetap, baik air tawar, payau atau asin, meliputi daerah perairan laut dengan kedalaman pada saat air surut terendah tidak melebihi 6 meter (Konvensi Ramsar, 1972) baik di Indonesia maupun diluar Indonesia

2. Misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Berdasarkan visi dan misi Universitas Lambung Mangkurat dan visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, maka Program Studi Bimbingan dan Konseling memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan misi yaitu:

a. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis karakter waja sampai kaputing atau wasaka (tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir) dan berdaya saing nasional, internasional, berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas dan relevan dengan perkembangan IPTEKs yang berfokus pada program unggulan bidang bimbingan dan konseling di lingkungan lahan basah b. Menyelenggarakan penelitian yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas dan

relevan dengan perkembangan IPTEKs yang berfokus pada program unggulan bidang bimbingan dan konseling.

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan bidang bimbingan dan konseling di lingkungan lahan basah

d. Menyelenggarakan penguatan tata kelola prodi BK berdasarkan tata kelola yang baik (good governance), kelembagaan, SDM dan sarana prasarana yang berkualitas

e. Menjalin kerjasama di bidang bimbingan dan konseling dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional

3. Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang sudah dirumuskan di atas, kemudian dijabarkan dalam bentuk tujuan Program Studi BK FKIP ULM.

(12)

8

Adapun tujuan Program Studi Bimbingan Konseling adalah sebagai berikut. a. Menghasilkan lulusan yang professional dan berdaya saing tinggi di bidang keahlian bimbingan konseling yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik, memiliki semangat waja sampai kaputing (tetap beremangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir) dalam menyelesaikan tugasnya, mampu merencanakan dan mengelola pelayanan bimbingan dan konseling di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis yang berguna di lingkungan lahan basah.

b. Menghasilkan karya-karya ilmiah berbasis penelitian untuk memecahkan masalah-masalah bimbingan dan konseling melalui pendekatan monodispliner dan menunjang pengembangan ilmu bimbingan dan konseling di lingkungan lahan basah

c. Menghasilkan karya-karya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk menunjang pengembangan ilmu bimbingan dan konseling di lingkungan lahan basah

d. Meningkatkan tata kelola prodi BK berdasarkan tata kelola yang baik (good

governance), kelembagaan, SDM dan sarana prasarana yang berkualitas

e. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak di bidang bimbingan dan konseling di tingkat regional, nasional maupun internasional

2.3 Rencana Target Capaian Luaran

No LuaranJenis Indikator Capaian

Luaran Wajib

1 Publikasi ilmiah pada Jurnal ber ISSN/Prosiding Published

2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Tidak ada

3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai

tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya

lainnya) 4)

Tidak ada

4 Peningkatan penerapan IPTEK di masyarakat (mekanisasi,

IT, dan manajemen)

Penerapan

(13)

9

Luaran Tambahan

1 Publikasi di jurnal internasional Tidak ada

2 Jasa; rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang Penerapan

3 Inovasi baru TTG Tidak ada

4

Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas

Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)

Tidak ada

5 Buku ber-ISBN Tidak ada

(14)

10

BAB 3

SISTEMATIS PELAKSANAAN BERJALAN

3.1 Langkah Sistematis Pelaksanaan

Pelaksanaan visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM dilakukan melalui beberapa langkah yakni sebagai berikut ini.

1. Pengusulan: Mengusulkan dilakukannya PkM sosialiasasi visi dan misi kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat melalui skema pembiayaan PNBP [Pekan ke 1-2 Bulan September 2019]. 2. Persiapan, dilakukan dengan mengirim undangan kepada sivitas akademika,

alumni dan guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan serta mempersiapkan teknis pelaksanaan baik secara administrasi maupun taktis rencana di lapangan [Pekan ke 3-4 Bulan September 2019].

3. Pelaksanaan, dilakukan melalui pemberian sosialisasi visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling [Pekan ke 1 Bulan Oktober 2019].

4. Evaluasi-Tindak Lanjut: dilakukan melalui 2 (dua) langkah yakni sebagai berikut.

1) Melakukan evaluasi proses pelaksanaan sosialisasi visi dan misi program studi.

2) Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi visi dan misi program studi berupa pemahaman dari subyek PkM [Pekan ke 2- 4 Bulan Oktober 2019].

5. Pelaporan-Publikasi: mengandung dua kegiatan utama yakni sebagai berikut. 1) Pelaporan pelaksanaan sosialiasasi kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan ULM.

2) Publikasi artikel ilmiah pada jurnal PkM yang direncanakan pada Jurnal

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Nusantara (UNINUS) (Sinta 5) [Pekan ke 1-4 Bulan November 2019].

(15)

11

BAB 4

GAMBARAN KEMAJUAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Kemajuan Berjalan

Pelaksanaan visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM dilakukan melalui beberapa langkah yakni sebagai berikut ini.

1. Pengusulan: Pengusulan PkM sosialiasasi visi dan misi kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat melalui skema pembiayaan PNBP yang direncanakan pada Pekan ke 1-2 Bulan September 2019 berubah menjadi awal Agustus 2019.

2. Persiapan, dilakukan dengan mengirim undangan kepada sivitas akademika, alumni dan guru BK se-Provinsi Kalimantan Selatan serta mempersiapkan teknis pelaksanaan pada pekan ke 4 Bulan September 2019 diubah menjadi pekan 3-4 Agustus 2019.

3. Pelaksanaan, dilakukan melalui pemberian sosialisasi visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling melalu pertemuan tatap muka pada pekan ke 1 Bulan Oktober 2019 diubah yang semula direncanakan melalui tatap muka melalui pertemuan berubah menjadi sosialisasi dengan memanfaatkan media sosial group WA dan Instagram Forum BK Kalsel (untuk guru BK), group alumni menggunakan group WA Alumni BK Unlam, group WA Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan: Mission Imposible dan group media sosial telegram PS BK FKIP ULM dan melalui website resmi program studi dengan disediakan googleform beserta pemutan video visi dan misi program studi:

http://bk.fkip.ulm.ac.id/

Gambar 4.1 Group Media Sosial yang menjadi Media Sosialisasi

(16)

12

5. Pelaporan-Publikasi: mengandung dua kegiatan utama yakni sebagai berikut. 1) Pelaporan pelaksanaan sosialiasasi kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan ULM.

2) Publikasi artikel ilmiah pada jurnal PkM yang direncanakan pada Jurnal

Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Nusantara (UNINUS) (Sinta 5) yang direncanakan terbit pada bulan Desember 2019.

4.2 Analisis dan Pembahasan

Pelaksanaan sosialisasi visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lambung Mangkurat dilakukan secara online dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya sebagai berikut.

1) Memanfaatkan situs resmi website Program Studi Bimbingan dan Konseling yakni Program Studi Bimbingan dan Konseling ULM dengan mengklik http://bk.fkip.ulm.ac.id/

(17)

13

2) Menggunakan saluran youtube dengan alamat

https://www.youtube.com/watch?v=2u28zwZw9g0 pada saluran Bimb. Kons

FKIP ULM.

Gambar 4.2 Saluran Bimb. Kons. FKIP ULM

3) Menggunakan googleform yang dibagikan ke dalam berbagai group media sosial yang berisikan instrumen kuesioner tentang visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM.

Gambar 4.3

(18)

14

Dari hasil sosialisasi visi dan misi pada group-group media sosial maka kemudian dilakukan pengisian kuesioner. Dari kuesioner googleform yang dibagikan terdapat 56 orang responden yang mengisi sebagaimana dimaksud di atas maka diperoleh data sebagai berikut.

1) Terkait lamanya bergabung dan mengenal program studi

Keterangan Persentase Kategori

Kurang 1 Tahun 13% Rendah

1-5 Tahun 38% Sedang

6-10 Tahun 21% Rendah

Lebih 10 Tahun 29% Rendah

Tabel 4.1 Bergabung dan Mengenal Program Studi

Sebagian besar responden yang mengisi instrumen pemahaman visi dan misi program studi menyebut bahwa mereka bergabung dan mengenal sebesar 38% atau dalam taraf sedang. Namun, hanya lebih 10 tahun sebanyak 29% atau dalam taraf rendah, sedangkan 21% (rendah) dalam kategori 6-10 tahun dan terakhir, 13% mengenal program studi kurang 1 tahun.

2) Mengetahui atau pernah membaca Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Keterangan Persentase Kategori

Tidak pernah 16% Rendah

Pernah terbaca 38% Sedang

Pernah membaca 46% Sedang

Hafal 0% Rendah

Sangat hafal 0% Rendah

Tabel 4.2. Tingkat Penguasaan Visi dan Misi Program Studi

Sebesar 46% atau dengan tingkat kategori sedang, responden menyatakan pernah membaca dan disisi lain sebesar 38% responden menganggap diri pernah terbaca dengan tingkat kategori sedang. Sementara itu, responden yang merasa tidak pernah membaca sebesar 16% atau dalam taraf kategori rendah. Mereka yang merasa hafal dan sangat hafal jumlah persentase tidak ada atau o%.

3) Sarana memperoleh informasi tentang Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Keterangan Persentase Kategori

Situs Universitas/Fakultas/Program Studi 25% Rendah

Papan Pengumuman/Banner di Kampus/Kantor Program Studi/Ruang Perkuliahan

55%

(19)

15

Penjelasan Pengelola Program Studi/Tenaga

Pendidik/Tenaga Kependidikan

23%

Rendah Halaman Media Sosial yang dipajang (Facebook,

Twitter, Instagram, Whattaps, Line)

11%

Rendah

Lainnya 0% Rendah

Tabel 4.3 Sarana Memperoleh Informasi tentang Visi dan Misi Program Studi

Hal yang menarik bahwa responden ternyata mendapatkan informasi tentang visi dan misi sebagian besar dari Papan Pengumuman/Banner di Kampus/Kantor Program Studi/Ruang Perkuliahan sebesar 55% atau dalam taraf sedang. Mereka yang memperoleh informasi dari Situs Universitas/Fakultas/Program Studi sebanyak 25% (rendah). Namun mereka yang memperoleh informasi berdasarkan penjelasan dari pengelola program studi sebesar 23%. Diantaranya ada pula yang

memperoleh informasi dari Halaman Media Sosial yang dipajang (Facebook,

Twitter, Instagram, Whattaps, Line) sebesar 11% (rendah).

4) Keterlaksanaan sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Keterangan Persentase Kategori

Tidak memadai 2% Rendah

Cukup memadai 36% Sedang

Memadai 52% Sedang

Sangat memadai 9% Rendah

Tabel 4.4 Keterlaksanaan Sosialisasi

Pelaksanaan sosialisasi dianggap memadai atau 52% dalam taraf sedang, yang cukup memadai 36% dalam kategori sedang, hanya 9% menilai sangat memadai dan 2% tidak memadai.

5) Memahami Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Keterangan Persentase Kategori

Tidak faham 5% Rendah

Cukup faham 52% Sedang

Faham 39% Sedang

Sangat faham 2% Rendah

Tabel 4.5 Kefahaman Visi dan Misi Program Studi

Sebesar 52% cukup faham terhadap visi dan misi program studi yang berarti pada kategori sedang. Yang pada kategori sedang lain adalah faham sebesar 39%,

(20)

16

sedangkan responden yang berkategori rendah adalah tdak faham dan sangat faham dengan masing-masing bernilai 5% dan 2%.

6) Peran Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM

Keterangan Persentase Kategori

Kurikulum Akademik 55% Sedang

Proses Pembelajaran 46% Sedang

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 38% Sedang

Kegiatan Kemahasiswaan 32% Rendah

Kompetensi Tenaga Pendidik 27% Rendah

Kompetensi Tenaga Kependidikan 11% Rendah

Kompetensi Mahasiswa 27% Rendah

Sistem Informasi untuk Layanan Program Studi 7% Rendah

Kerjasama 23% Rendah

Tabel 4.6 Peran Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Persentase tertinggi 55% dengan kategori sedang adalah kurikulum akademik, pada urutan selanjutnya adalah proses pembelajaran sebesar 46%. Disusul dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (38%), dilanjutkan pada kompetensi tenaga pendidik dan kompetensi mahasiswa masing-masing sebesar 27% dalam kategori rendah. Untuk kerjasama sebesar 23%, sedangkan sistem informasi untuk layanan program studi adalah 7% dan 11% untuk kompetensi tenaga kependidikan dalam kategori rendah.

(21)

17

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari uraian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pelaksanan

sosialisasi visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lambung Mangkurat secara daring melalui group-group media sosial cenderung pada kategori sedang. Diperlukan usaha yang begitu gencar dan maksimal dalam meningkatkan sosialisasi tersebut.

5.2 Saran

Terdapat sejumlah saran yang dapat dipertimbangkan dari pelaksanaan sosialisasi visi dan misi program studi yakni sebagai berikut.

1. Perlu dilakukan intensitas peningkatan sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi baik secara tidak langsung melalui online dan melalui pertemuan sosialisasi yang berkesinambungan.

2. Pelaksanaan sosialisasi visi dan misi program studi bimbingan dan konseling perlu ditindaklanjuti ke dalam rencana penelitian khususnya dalam meneliti mendalam terhadap pengembangan pemahaman visi dan misi Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM. Penelitian lain yang bisa dikembangkan juga dapat berupa pengaruh dan peranan visi dan misi terhadap kemampuan dan keterampilan yang dimiliki alumni ketika bekerja.

(22)

18

DAFTAR RUJUKAN

Anggariani, Dewi, Rahmatullah & Nurmiati. (2014). Laporan Hasil Penelitian

Kelompok Berbasis Prodi: Pemahaman dan Implementasi Visi Misi dalam Kegiatan Akademik di Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Makassar: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Alauddin.

Calam, Ahmad & Qurniati, Amnah. (2016). “Merumuskan Visi dan Misi Lembaga

Pendidikan.” Jurnal SAINTIKOM: Sains dan Komputer. 15, (1), 53-68. Daud, Lilinurinda & Nursaid. (2018). “Pelaksanaan Visi dan Misi Program Studi

Pendidikan Agama Islam dalam Proses Pembelajaran pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon.” Al-Iltizam. 3, (2), 109-123.

Dewi, Yuni Retna. (2014). “Pemahaman Karyawan terhadap Visi, Misi dan Tujuan FIKOM UPDM (B).” Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi. 13,(3), 246- 255.

Maulidi, Andri, dkk. (2018). “Pengukuran Tingkat Pemahaman Mahasiswa

terhadap Visi Misi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN.”

BIO-PEDAGOGI: Jurnal Pembelajaran Biologi. 7, (2), 43-47.

Nurcahyo, R. Jati. (2015). “Keterkaitan Visi, Misi dan Values terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Kulit ‘Dwi Jaya.’” Jurnal Khasanah Ilmu. 6, (2), 87-94.

Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM. (2018). Standar Mutu dan

Operasional Penyelenggaraan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM Edisi 2018. Banjarmasin: Prodi BK FKIP ULM.

Sukaningtyas, Dwi, Satori, Djam’an & Sa’ud, Udin Syaefuddin. (2017). “Pengembangan Kapasitas Manajemen Sekolah dalam Membangun Pemahaman Visi dan Misi.” Cakrawala Pendidikan. 36, (2), 257-266. Sunardi, Didi & Sudarwati, Wiwik. (2014). “Pengukuran Tingkat Pemahaman

Civitas Akademika terhadap Visi Misi Jurusan Teknik Industri.” JISI UMJ: Jurnal Integrasi Sistem Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta. 1, (2),

Gambar

Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran
Gambar 4.1 Group Media Sosial yang menjadi Media Sosialisasi
Gambar 4. 1 Tampilan ‘Website’ yang Mencantumkan Visi dan Misi
Gambar 4.2 Saluran Bimb. Kons. FKIP ULM
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh media dasar terhadap pembelahan sporofitik dari mikrospora dapat dilihat dari sel yang mampu membelah secara simetri dengan dua inti vegetatif maupun

Untuk masa yang akan datang kegiatan pembinaan masyarakat dilaksanakan secara intensif dan bekerjasama dengan pihak pemerintah tingkat desa dan kecamatan, sehingga

Bioskop keliling ini sudah ada pada zaman Belanda dan pada awalnya tidak mendapat perhatian dari kalangan perfilman nasional karena dianggap sebagai pengamen

Mekanisme dasar yang menyebabkan diare ialah yang pertama gangguan osmotik, akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam

Skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Penjatuhan Pidana Pada Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tenggarong Nomor:

belum dilakukan dengan konsisten hingga saat ini adalah: 1) memberikan informasi pada seluruh rakyat Indonesia, khususnya yang hidup di daerah dengan tingkat kerawanan bencana

Pernyataan ini sesuai dengan hasil pengamatan, bahwasanya dengan adanya guludan searah kontur maka air akan lebih mudah terserap kedalam tanah, sehingga tanah

Aspal adalah suatu material yang berwarna coklat tua hingga hitam, berbentuk padat atau semi padat yang terdiri atas bitumen-bitumen yang terdapat di alam atau