PENGARUH BAKTERI TANAH
"T"
BASIL ISOLASI DARI TANAH
TERBADAP
AUTOINDUCER
DAN PROTEIN INTRASELULAR
BAKTERI
PullllotN»uus
sp
Monica Lnkmanto, 2008Pembimbing: (I) Elisawati Wonobadi (II) Sulistyo Emantoko
ABSTRAK
Bakteri mampu berkomunikasi satu dengan yang
lain
melalui suatu mekanismequorum sensing
yang
diperantarai senyawa kimia, yang disebutautoinducer.
Mekanismepengbambatan
quorum sensing
disebutquorum quenching.
Mekanismequorum quenching pada
bakteri
Pseudomonas
sp dapat diamatidari
teijadinya penurunan pigmen.Pada
penelitianini
ingindiketahui pengaruh
perlakuanbakteri tanah
"T'
basil
isolasidari
tanah terbadap
autoinducer
yang
terdapat
dalam
supernatankultur
bakteri
Pseudomonas
sp pengbasil pigmenjingga.
Autoinducer
dalam
supernatankultur
bakteri
Pseudomonas
sp diberi perlakuan denganbakteri
tanah 'T', diinkubasidengan
variasiwaktu
I, 4dan
8hari.
Pengamatan dilakukanterbadap
produksi pigmen jinggabakteri
Pseudomonas
sp. Selain ituingin
diketahui pengaruh
perlakuan
bakteri
tanah
"T'
terhadap
produksi protein intraselulardari
Pseudomonas
sp. Analisa protein dilakukandengan metode
Sodium Dodecyl Sulpbate-Polyacrilamid Gel Electrophoresis (SDS PAGE).Pada
basil
pengamatan,diketahui
bahwabakteri
tanah
"T"
mampu mendegradasiautoinducer
bakteri
Pseudomonas
sp yangteramati dari
adanya penurunan pertumbubandan
produksi pigmenbakteri
Pseudomonas
sp. Bakteri tanah"T"
juga mampu menyebabkan perubahan sintesis protein intraselular, yaitu adanya protein yang tidak disintesis lagidan ada produk
protein yang baru.Kata KuDCi:
QuorumSensing, quorum quenching, autoinducer,
pigmen,bakteri
Pseudomonas
sp, bakteri tanah, protein itraselular