• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seleksi Bibit Pejantan Unggul Sapi Friesien Holstein di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seleksi Bibit Pejantan Unggul Sapi Friesien Holstein di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

Kualitas pejantan sapi perah yang unggul mempunyai peran penting dalam

peningkatan kualitas produk susu dan perkembangbiakan sapi perah. Sapi perah

pejantan yang unggul dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas yang baik

untuk anakan sapi perah dan keturunannya untuk masa depan. Salah satu cara untuk

melakukan kriteria unggul atau tidak, bisa digunakan seleksi terhadap pejantan sapi

perah.

Seleksi yang dilakukan berupa seleksi secara performan Body score atau

body condition score (BCS) yaitu penilaian kondisi tubuh yang didasarkan pada

estimasi visual timbunan lemak tubuh dibawah kulit, sekitar pangkal ekor, tulang

punggung dan pinggul menggunakan skor. Sapi perah Friesien Holstein nilai BCS

berkisar 1-5 penilaian berdasarkan timbunan lemak yang dirasakan pada saat

perabaan. Pedigree merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam seleksi, karena

dengan adanya pedigree dapat terlihat silsilah yang jelas karena sapi tersebut

merupakan bibit dasar yang akan dijadikan pejantan unggul.

Seleksi terhadap umur sapi pun perlu karena sapi yang digunakan untuk

menjadi pejantan unggul harus sapi yang berada minimal 18 bulan sampai mecapai

umur puncaknya sesuai dengan standar. Sapi – sapi pejantan unggul harus

mempunyai berat badan yang ideal sesuai standar yang berlaku tidak kurus atau pun

kegemukan karena akan mempengaruhi produktivitas dan kesehatan sapi. Sapi –

(2)

2

2 akan menjadi sapi pejantan Friesien Holstein yang unggul. Bertitik tolak dengan

hal – hal tersebut di atas maka dilakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang

berjudul seleksi bibit pejantan unggul sapi Friesien Holstein di Balai Besar

Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari,

Kabupaten Malang, Jawa Timur. Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk

mengamati seleksi bibit pejantan unggul sapi Friesien Holstein di Balai Besar

Inseminasi Buatan Singosari. Manfaat dari PKL ini untuk memperoleh

pengetahuan, menambah pengalaman dan wawasan mengenai seleksi bibit pejantan

unggul sapi Friesien Holstein di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari kemudian

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang diperoleh pada Tabel 4.2, dapat dilihat data yang dikirim maupun yang diterima sampai dengan jarak 200 meter telah sesuai tanpa kehilangan satu

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemerintah Kota Sukabumi.. Universitas

Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi antara mahasiswa dengan dosen memiliki hubungan yang positif dan signifikan

Hasil dari penelitian ini adalah saat merdeka, Timor Leste tetap membangun hubungan bilateral dengan Indonesia ditandai dengan adanya MoU pertama kali yang dibuat

bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan

Beberapa skill dalam matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kegiatan yang berkaitan dengan statistika. Kegiatan ini dilakukan di luar kelas, dan

Teknologi Informasi membuat kita dapat belajar dan mendapatkan apa yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dari siapa saja.Teknologi Informasi merupakan

Berangkat daripada kondisi ketidakadilan tersebut, sekelompok orang atau sejumlah warga negara yang mempunyai kepedulian terhadap persoalan-persoalan yang muncul baik dalam