• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak RIZKY JANUAR AKBAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak RIZKY JANUAR AKBAR"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Pembuatan Kakas Komunikasi Antar Pengembang Perangkat Lunak

NAMA MAHASISWA: DOSEN PEMBIMBING:

ANUGERAH FIRDAUS DANIEL ORANOVA SIAHAAN

5110100089 RIZKY JANUAR AKBAR

(2)

PENDAHULUAN

(3)

Latar Belakang

• Dalam sebuah tim pengembang perangkat lunak, terdiri dari beberapa orang dengan keahlian masing-masing dan memiliki pekerjaan individu sesuai dengan bidang keahlian.

• Karena bekerja secara tim, komunikasi merupakan hal yang penting dalam proses pengembangan perangkat lunak.

• Jika mengalami kesulitan dalam pekerjaanya, pengembang akan bertanya pada pengembang lain. Namun, pengembang yang ditanya belum tentu memiliki keahlian yang terkait dengan pekerjaan pengembang tersebut.

• Dibutuhkan sebuah kakas komunikasi di antara para pengembang yang dapat mengklasifikasikan

pesan yang diajukan untuk memfasilitasi komunikasi dan memungkinkan pengembang mencari

pengembang lain yang memiliki keahlian terkait.

(4)

TINJAUAN PUSTAKA

(5)

Latent Semantic Indexing

• Asumsi yang mendasari LSI adalah terdapat sebuah struktur pokok atau latent yang merepresentasikan hubungan antar kata dalam sejumlah dokumen berdasarkan terjadinya kata dalam dokumen-dokumen tersebut.

• LSI menerima sebuah vektor atau sebuah matriks frekuensi dari sekumpulan dokumen, dimana setiap baris mewakili satu istilah atau kata, setiap kolom mewakili satu dokumen dan setiap sel berisi nilai bobot kata terhadap dokumen.

Kelebihan dari LSI adalah perlakuan yang sama terhadap query dan dokumen sebagai vektor, perhitungan nilai induksi berdasarkan cosine similarity, dan pengambilan informasi seperti pengelompokan serta pengklasifikasian.

• Kelemahan dari LSI adalah ketidakmampuan dalam mengatasi permasalahan bahasa, seperti

sinonim dan polisemi.

(6)

Latent Semantic Indexing (2)

LSI menggunakan Singular Value Decomposition dalam penerapannya.

• Matriks frekuensi dari kata dan dokumen diuraikan menjadi tiga buah matriks yang berbeda.

• Misalkan terdapat M x N matriks C.

• Setiap baris merepresentasikan kata.

• Setiap kolom merepresentasikan dokumen.

• Setiap sel berisi bobot kata terhadap dokumen.

• Maka, SVD dapat ditulis sebagai perkalian tiga matriks yang lain, yaitu:

• 𝐶 = 𝑈𝜎𝑉

𝑇

• Pengurangan dimensi sebanyak k dari ketiga matriks dilakukan untuk membuat matriks SVD

yang baru.

(7)

Latent Semantic Indexing (3)

• Digunakan representasi LSI dengan dimensi k untuk menghitung kesamaan diantara vektor.

Vektor query dan dokumen dapat dituliskan dalam representasi LSI dengan dimensi k 𝑞

𝑘

= 𝜎

𝑘−1

𝑈

𝑘𝑇

𝑞

𝑑

𝑘

= 𝜎

𝑘−1

𝑈

𝑘𝑇

𝑑

• Dalam kasus pencarian informasi, seperti pada metode Latent Semantic Indexing, dapat dicari kesamaan cosinus atau cosine similarity antara query dan dokumen.

𝑠𝑖𝑚 𝑞, 𝑑 =

𝑉 𝑞 .𝑉 𝑑

𝑉 𝑞 𝑉 𝑑

(8)

Cohen’s Kappa

• Statistik Kappa atau koefisien Kappa adalah statistik yang paling umum digunakan untuk mengukur kesepakatan antara dua atau lebih pengamat .

• Perhitungan ini didasarkan pada perbedaan antara berapa banyak kesepakatan secara aktual atau observed agreement dibandingkan dengan berapa banyak kesepakatan yang diperkirakan secara kebetulan atau expected agreement.

• Kesepakatan antar pengamat dapat dimasukkan ke dalam tabel hasil pengamatan.

Pengamat 1

Kategori Jumlah

Pengamat 2 1 2 3

1 W

00

W

00

W

00

R

0

Kategori 2 W

00

W

00

W

00

R

1

3 W

00

W

00

W

00

R

2

Jumlah C

0

C

1

C

2

N

(9)

Cohen’s Kappa (2)

Menghitung observed agreement atau kesepakatan yang diamati.

𝑝

𝑜

=

𝑖=0

𝑛 𝑊𝑖𝑖 𝑁

Menghitung expected agreement atau kesepakatan yang diharapkan.

𝑝

𝑒

=

𝑖=0𝑛 𝑅𝑖𝐶𝑖

𝑁

• Menghitung nilai Kappa.

𝐾 =

𝑝𝑜−𝑝𝑒

1−𝑝𝑒

(10)

Cohen’s Kappa (3)

Dari hasil perhitungan Kappa, dapat dilihat interpretasi dari Kappa atau tingkat reliability.

Kappa Kesepakatan

< 0 Kurang

0,01 – 0,20 Sedikit 0,21 – 0,40 Cukup 0,41 – 0,60 Sedang 0,61 – 0,80 Baik

0,81 – 0,99 Sangat Baik

(11)

ANALISIS DAN

PERANCANGAN

(12)

Deskripsi Umum Sistem

Sistem yang dibuat adalah sebuah aplikasi client dan server.

Server berupa aplikasi desktop yang dijalankan pada sebuah komputer server.

Client berupa kakas bantu atau sebuah plug-in untuk IDE Eclipse. Kakas berupa aplikasi messenger yang dapat mengirimkan pesan antar pengguna.

• Deskripsi sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Pengguna memberi masukan berupa teks pesan dan nama tim proyek perangkat lunak.

2. Sistem mengirimkan masukan kepada server.

3. Server melakukan klasifikasi pesan berdasarkan library yang digunakan dan component perangkat lunak dari sebuah tim proyek perangkat lunak yang dipilih pengguna.

4. Server mengirimkan pesan dari pengguna kepada pengguna lain dengan keahlian yang

berhubungan dengan pesan atau sesuai dengan hasil klasifikasi.

(13)

Kasus Penggunaan

Programmer

Mengirimkan pesan baru Membuat tim proyek perangkat lunak

Mengikuti tim proyek perangkat lunak

Mengirimkan file Membalas pesan

Kakas bantu komunikasi

Mengklasifikasikan pesan dengan Latent Semantic indexing

<<include>>

Server

Melihat riwayat pesan

(14)

Mulai

Memasukkan deskripsi library dan component dalam daftar

dokumen

Memberi bobot nilai antara daftar kata dengan daftar

dokumen dalam matriks bobot nilai

Matriks frekuensi Deskripsi Library dan Component

Membentuk matriks SVD

Membentuk matriks SVD dengan dimensi k

Matriks dimensi kSVD

Membentuk matriks vektor

query

Membentuk matriks vektor

dokumen

Menghitung kesamaan antara

vektor query dan dokumen Hasil

kesamaan antara dua

vektor Mendapatkan

library atau component

Library atau component yang sesuai

Mendapatkan pengguna dengan

library atau component yang

digunakan

Penerima pesan

Selesai

Arsitektur Sistem Dan Alur Klasifikasi Pesan

(15)

PENGUJIAN DAN

EVALUASI

(16)

Pengujian

• Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kebutuhan fungsionalitas dan pengujian klasifikasi pesan.

Pengujian fungsionalitas menggunakan metode black box. Metode ini menekankan pada kesesuaian hasil keluaran dari sistem.

• Pengujian terhadap hasil klasifikasi pesan dilakukan dengan membandingkan hasil deteksi

sistem dengan hasil analisa yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak berdasarkan

sumber data uji. Pengujian ini menggunakan metode Cohen’s Kappa.

(17)

Daftar Aplikasi Untuk Data Uji

No Nama

Aplikasi

Jumlah Anggota

Jumlah Library

Jumlah Component

Jumlah Pesan

1 openCSV 6 4 3 10

2 aTunes 10 4 5 10

3 tuxGuitar 7 3 4 10

Studi kasus aplikasi menggunakan data dari sourceforge dan diambil tiga buah aplikasi

• Dari ketiga aplikasi tersebut dilakukan pengolahan informasi. Informasi yang diambil sebagai

bahan pengujian adalah daftar pengembang aplikasi, daftar library dan component, dan daftar

pesan yang berkaitan dengan aplikasi.

(18)

Daftar Hasil Pengamatan

Pengembang

Library Component Jumlah

Sistem 1 2 3 4 1 2 3

Library 1 3 0 0 0 0 0 2 5

2 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0

Component 1 0 0 0 0 1 0 0 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0 4 4

Jumlah 3 0 0 0 1 0 6 10

(19)

Daftar Hasil Pengamatan (2)

Pengembang

Library Component Jumlah

Sistem 1 2 3 4 1 2 3 4 5

Library 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Component 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2

3 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2

4 0 0 0 0 0 0 2 2 0 4

5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Jumlah 0 0 1 0 0 0 5 2 2 10

(20)

Daftar Hasil Pengamatan (3)

Pengembang

Library Component Jumlah

Sistem 1 2 3 1 2 3 4

Library 1 1 0 0 0 0 0 0 1

2 0 1 0 0 0 0 0 1

3 0 0 2 0 0 0 0 2

Component 1 0 0 0 0 0 0 0 0

2 1 0 1 0 4 0 0 6

3 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 2 1 3 0 4 0 0 10

(21)

Evaluasi Pengujian Fungsionalitas

• Berdasarkan data pada tabel tersebut, semua skenario pengujian berhasil dan program berjalan dengan baik.

• Bisa disimpulkan bahwa fungsionalitas dari program telah bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

ID Nama Skenario Hasil

UJ.UC-0001 Pengujian fitur membuat tim

proyek perangkat lunak Skenario 1 Berhasil Skenario 2 Berhasil UJ.UC-0002 Pengujian fitur mengikuti tim

proyek perangkat lunak Skenario 1 Berhasil UJ.UC-0003 Pengujian fitur mengirimkan

pesan baru Skenario 1 Berhasil

UJ.UC-0004 Pengujian fitur membalas pesan Skenario 1 Berhasil UJ.UC-0005 Pengujian fitur mengirimkan

file

Skenario 1 Berhasil Skenario 2 Berhasil

(22)

Evaluasi Pengujian Klasifikasi Pesan

Setelah dilakukan percobaan pada ketiga aplikasi didapatkan rata-rata hasil Kappa 0,61.

Berdasarkan tabel interpretasi Kappa, bisa disimpulkan bahwa hasil klasifikasi pesan yang didapatkan oleh sistem atau tingkat reliability dari sistem adalah baik.

Nomor Aplikasi

Observed Agreement

Expected

Agreement Kappa

1 0,8 0,40 0,66

2 0,6 0,21 0,49

3 0,8 0,33 0,70

(23)

KESIMPULAN DAN

SARAN

(24)

Kesimpulan

• Dari hasil yang didapat selama proses perancangan, implementasi dan pengujian perangkat lunak yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem dapat terintegrasi dengan IDE Eclipse dan berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas dapat disimpulkan bahwa fungsionalitas sistem berjalan dengan baik.

2. Sistem dapat melakukan klasifikasi pesan berdasarkan keahlian pengembang lain.

Berdasarkan hasil pengujian klasifikasi pesan menggunakan metode cohen’s kappa dapat

disimpulkan bahwa sistem memiliki tingkat reliability yang baik.

(25)

Saran

• Untuk pengembangan perangkat lunak dimasa mendatang, terdapat beberapa saran agar perangkat lunak ini dapat diperbaiki dan dikembangkan dengan lebih baik lagi. Saran tersebut diantaranya adalah:

1. Menambahkan fitur untuk mendeteksi aktivitas dari pengguna sehingga pada saat mengirimkan pesan sistem melihat aktivitas dari penerima terlebih dahulu. Jika tingkat aktivitas penerima rendah, pesan akan dikirimkan kepada penerima tersebut. Sedangkan jika tingkat aktivitas penerima tinggi, maka pesan akan ditahan terlebih dahulu oleh server sampai tingkat aktivitas penerima rendah.

2. Menggunakan algoritma atau metode pencarian informasi selain metode Latent Semantic

Indexing untuk melakukan klasifikasi pesan. Sehingga dapat dibandingkan antara metode

baru dengan metode Latent Semantic Indexing dan didapatkan metode terbaik dalam

melakukan klasifikasi pesan.

(26)

SEKIAN,

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Iklim komunikasi organisasi di SD Santo Yoseph berdasarkan yang dirasakan guru adalah iklim komunikasi organisasi yang terkontrol atau controlled climate dibuktikan dengan hasil

Nota Kesepakatan Pedoman Penysnan RKA-SKPD RKA RKA - - SKPD SKPD APBD Renstra SKPD Renja SKPD RKP Permendagri ttg Penyusu- nan APBD Pnjbaran APBD Evaluasi RAPBD &amp; RPAPBD

Sebagai ilustrasi dapat dikemukakan bahwa jika kita mengenali suatu struktur tertentu sebagai sebuah karya seni, secara tidak dalam pengenalan itu terimplikasi adanya

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting dalam pelaksanaan PPL. Saat praktik mengajar mahasiswa akan dituntut untuk mengajar langsung di dalam

Setelah melalui seleksi ketat, Pekalongan berhasil bergabung dengan jaringan, kota itu akan memiliki akses atas sumber daya dan pengalaman dari seluruh kota

Berdasarkankomposisi guild daerah ini didominasi oleh pemakan serangga-buah-buahan (I/F), sedangkan jenis pemakan serangga pada serasah (LGI) dan pemakan buah-buahan dilantai hutan

1. Pabrik 2 : Berfokus pada pembuatan kue yang sangat berpengaruh terhadap suhu panas. Saat ini jenis produk dari CV.. Double Cola Cake dilakukan dengan dua cara yaitu