Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI

Jalan H.R. Rasuna Said Kav. X-6 No. 8 Kuningan, Jakarta Selatan Telepon : (021) 5224658 , Faksimile : (021) 5225035 Laman : www.imigrasi.go.id, Surel : sesditjenim@imigrasi.go.id

Nomor : IMI.1-UM.01.01-1169 08 Oktober 2021 Sifat : Penting

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Penyampaian Surat Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Tentang Tim Asistensi Direktur Jenderal Imigrasi Untuk Program .Pendampingan, Penguatan Serta Koordinasi Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Keimigrasian Unit Pelaksana Teknis di Daerah dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri

Yth. Kepala Divisi Keimigrasian

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI di Seluruh Indonesia

Dalam rangka penguatan tugas dan fungsi Keimigrasian serta meningkatkan capaian target kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai bagian dari urusan pemerintahan negara sesuai dengan fungsi Keimigrasian serta dalam rangka menjaga kedaulatan atas wilayah kedaulatan Negara Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011, bersama ini disampaikan Surat Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi nomor IMI-0378.KP.04.01 Tahun 2021 tentang Tim Asistensi Direktur Jenderal Imigrasi untuk program pendampingan, penguatan serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian Unit Pelaksana Teknis di Daerah dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

a.n Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Sekretaris Direktorat Jenderal,

Zaeroji NIP 196211011985031002

Tembusan :

1. Plt. Direktur Jenderal Imigrasi (sebagai laporan);

2. Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi;

3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI di Seluruh Indonesia;

4. Arsip. --- .

(2)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR: IMI-0378.KP.04.01 TAHUN 2021

TENTANG

TIM ASISTENSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI UNTUK PROGRAM PENDAMPINGAN, PENGUATAN SERTA KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS

DAN FUNGSI KEIMIGRASIAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DI DAERAH DAN PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI

DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menguatkan tugas dan fungsi keimigrasian serta meningkatkan capaian target kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai bagian dari urusan pemerintahan negara untuk memberikan pelayanan keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka menjaga kedaulatan atas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, dipandang perlu dibentuk Tim Asistensi Direktur Jenderal Imigrasi untuk melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis, memberikan pendampingan, penguatan tugas dan fungsi keimigrasian, serta membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh Perwakilan di Luar Negeri dan Unit Pelaksana Teknis di daerah;

b. bahwa untuk membentuk Tim Asistensi Direktur Jenderal Imigrasi diperlukan pejabat yang memiliki kecakapan dan pengalaman di bidang keimigrasian dan mempunyai kemampuan dalam hal manajerial, teknis dan sosio kultural;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi tentang Tim Asistensi Direktur Jenderal Imigrasi Untuk Program Pendampingan, Penguatan, Serta Koordinasi Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Keimigrasian Unit Pelaksana Teknis di Daerah dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri;

(3)

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5216);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6660);

4. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indoneisa Tahun 2015 Nomor 84);

5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1473) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1135);

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1418);

7. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 800);

(4)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI TENTANG TIM ASISTENSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI UNTUK PROGRAM PENDAMPINGAN, PENGUATAN SERTA KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KEIMIGRASIAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DI DAERAH DAN PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI.

KESATU : Membentuk Tim Asistensi Direktur Jenderal Imigrasi Untuk Program Pendampingan, Penguatan Serta Koordinasi Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Keimigrasian di Unit Pelaksana Teknis Di Daerah dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri yang untuk selanjutnya disebut Tim Asistensi, dengan susunan personalia dan wilayah penugasan sebagaimana tercantum dalam lampiran dan menjadi satu kesatuan dari keputusan ini.

KEDUA : Tim Asistensi mempunya tugas:

a. Disamping melaksanakan tugasnya sebagai Analis Keimigrasian, Tim Asistensi baik secara sendiri maupun bersama melaksanakan tugas;

1) Untuk dan atas nama Direktur Jenderal Imigrasi;

a) Melakukan program pendampingan, penguatan serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian dan pelaksanaan kebijakan di unit pelaksana teknis di daerah dan perwakilan republik indonesia di luar negeri;

b) Mengkordinasikan percepatan pelaksanaan program kerja Direktorat Jenderal Imigrasi yang ditetapkan dalam target kinerja di wilayah yang melibatkan para pemangku kepentingan di pusat dan wilayah (Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Imigrasi, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi Imigrasi, Kepala Divisi Administrasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pimpinan instansi terkait di wilayah) dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri;

2) Menganalisis permasalahan keimigrasian yang terjadi di wilayah sesuai lingkup penugasan Tim Asistensi;

3) Menyusun rekomendasi kebijakan atau alternatif solusi atas dasar analisis terhadap permasalahan yang timbul di wilayah sesuai lingkup penugasan Tim Asistensi;

4) Membantu Unit Pelaksana Teknis dan Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Imigrasi untuk menyelesaikan permasalahan keimigrasian yang dihadapi.

(5)

b. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Tim Asistensi baik secara sendiri maupun bersama kepada Direktur Jenderal Imigrasi.

KETIGA : Laporan dalam bentuk produk analisis keimigrasian yang telah dibuat sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua dihitung sebagai angka kredit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEEMPAT : Segala biaya yang ditimbulkan dari Keputusan ini dibebankan pada DIPA Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun Anggaran 2021.

KELIMA : Dalam pelaksanaan Keputusan ini Tim Asistensi harus menghindari:

a. kegiatan/tindakan/keputusan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;

b. konflik kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi; dan c. intervensi dan overlapping atau tumpang tindih pelaksanaan

tugas dan fungsi yang menjadi kewenangan oleh pejabat lainnya di pusat, daerah dan perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 04 Oktober 2021

Plt. DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI,

Prof. Dr. WIDODO EKATJAHJANA, S.H, M. Hum.

NIP. 197105011993031001 Tembusan:

1. Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (sebagai laporan);

2. Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia;

3. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;

4. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;

5. Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM di Bidang Perekonomian;

6. Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM;

7. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi;

8. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Seluruh Indonesia;

9. Kepala Divisi Keimigrasian pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Seluruh Indonesia;

10. Kepala Unit Pelaksana Teknis di Seluruh Indonesia;

11. Kepala Perwakilan Republik Indonesia

u.p. Atase/Staf Teknis Imigrasi/Pejabat Dinas Luar Negeri Perwakilan Republik Indonesia;

12. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya;

13. A r s i p ---.

(6)

Lampiran

Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi

Nomor : IMI-0378.KP.04.01 TAHUN 2021 Tanggal : 04 Oktober 2021

TIM ASISTENSI DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI UNTUK PROGRAM PENDAMPINGAN, PENGUATAN SERTA KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KEIMIGRASIAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DI DAERAH DAN PERWAKILAN REPUBLIK

INDONESIA DI LUAR NEGERI

NO NAMA JABATAN JABATAN DALAM TIM WILAYAH

1 RONNY F SOMPIE

NIP. 196109172015081001 ANALIS KEIMIGRASIAN AHLI UTAMA Ketua merangkap Anggota

SULAWESI UTARA GORONTALO KJRI DAVAO & KBRI SEOUL

2 ALIF SUAIDI

NIP. 196202281984031001 ANALIS KEIMIGRASIAN AHLI UTAMA Sekretaris merangkap Anggota

SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT KJRI LOS ANGELES

3 LILIK B LESTARI

NIP. 195901021984031001 ANALIS KEIMIGRASIAN AHLI UTAMA Anggota

NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR

KBRI DILI

4 FERDINAND SIAGIAN

ACEH SUMATERA UTARA

KBRI BERLIN

5 YUDI KURNIADI

NIP. 196004141985031002 ANALIS KEIMIGRASIAN AHLI UTAMA

Anggota

KEPULAUAN RIAU JAMBI KJRI JOHOR BAHRU

6 M. DIAH

Anggota

SUMATERA BARAT RIAU KJRI PENANG

7 RAMLI HS

Anggota

MALUKU MALUKU UTARA

KDEI TAIPEI

8 M. TAMIN SATIAWAN

BENGKULU LAMPUNG KJRI SONGKHLA

(7)

Plt. Direktur Jenderal Imigrasi,

Prof. Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H, M. Hum.

NIP. 197105011993031001 9 YUDANUS DEKIWANTO

JAWA BARAT BANTEN

KJRI KUCHING & KJRI KOTA KINABALU 10 BAMBANG WIDODO

NIP. 196007141984031001 ANALIS KEIMIGRASIAN AHLI UTAMA Anggota DKI JAKARTA

KBRI KUALA LUMPUR

11 MARYOTO SUMADI MS

JAWA TIMUR BALI KJRI SYDNEY

12 SARNO WIJAYA

KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR

KBRI DEN HAAG

13 EFENDY. B .P

JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA KBRI SINGAPURA

14 R. ARI BUDIJANTO

SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA

KJRI JEDDAH

15 ROCHADI IMAN SANTOSO

KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH

KBRI TOKYO

16 AGUSTA KONSTI EMBLY

SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG

KJRI HONGKONG & KJRI GUANG ZHOU

17 SULISTIARSO

PAPUA PAPUA BARAT

KBRI BANGKOK & KBRI BEIJING