• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Cabang Maranatha Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Cabang Maranatha Bandung."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

As the development of the Indonesian economy, the service sectors has the potential and bright prospect in the future. Many types of services can still be explored and developed both in micro and macro. Revolutionary of movement quality through total quality management approach to claims that should not be overlooked if a company wants to survive and thrive. Increasing competition lately forces a company or service provider to always pamper customers by providing the best service. In this research, the researchers wanted to explain the service quality dimensions that affect customer loyalty in Bank BNI Maranatha, Bandung. The dimensions of service quality include tangible, empathy, reliability, responsiveness and assurance. Quality of service has the advantage of being able to create a loyal customer, but the customer's problem or weakness is considered still a lack of quality service the company provides. This research was conducted with questionnaires spread the respondents who had used the services of Bank BNI Maranatha, Bandung about 150 respondents. Testing and processing of data using SPSS v.16.0 using multiple linear regression. The results also showed that the magnitude of the effect of service quality on customer loyalty is by 7.4% and the remaining 92.6% is influenced by other factors.

(2)

ABSTRAK

(3)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PENGESAHAN ... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……….. SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK

MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... KATA PENGANTAR ... ABSTRACT ... ABSTRAK ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN ...

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...7

1.3 Tujuan Penelitian ...8

(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN

DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...10

2.1 Landasan Teori...10

2.1.1 Kualitas ...10

2.1.2 Kualitas Pelayanan ...11

2.1.2.1 Definisi Kualitas Pelayanan ...11

2.1.2.2 Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pelayanan ...12

2.1.2.3 Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa ...14

2.1.3 Loyalitas...16

2.1.3.1 Loyalitas Pelanggan...18

2.1.3.2 Karakteristik Pelanggan yang Loyal ...20

2.1.3.3 Indikator Loyalitas Pelanggan...21

2.1.4 Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan... 21

2.2 Rerangka Pemikiran...22

2.3 Pengembangan Hipotesis...24

BAB III METODE PENELITIAN...26

3.1 Jenis Penelitian...26

3.2 Operasional Variabel ...27

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ...31

(5)

3.3.2 Sampel ...31

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel ...32

3.4 Sumber dan Cara Pengumpulan Data ...33

3.5 Teknik Analisi Data ...34

3.5.1 Uji Validitas ...34

3.5.2 Uji Reliabilitas ...35

3.5.3 Pengujian Hipotesis ...36

3.6 Hasil Pengujian ...37

3.6.1 Hasil Pengujian Validitas ...37

3.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ...44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...46

4.1 Karakteristik Responden ...46

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...47

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...48

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaraan...49

4.2 Tanggapan Kualitas Pelayanan ...50

4.2.1 Tangible ...50

4.2.2 Empathy...54

4.2.3 Reliability...59

4.2.4 Responsiveness ...63

4.2.5. Assurance...67

(6)

4.4 Analisis Regresi Sederhana...76

4.4.1 Tangible ...78

4.4.2 Empathy...79

4.4.3 Reliability ...79

4.4.4 Responsiveness ...80

4.4.5 Assurance ...80

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ...81

4.6 Implikasi Manajerial ...84

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...86

5.1 Simpulan ...86

5.2 Keterbatasan Penelitian ...87

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasional Variabel ...28

Tabel II Pengujian Validitas Tangibel ...38

Tabel III Pengujian Validitas Empathy ...39

Tabel IV Pengujian Validitas Reliability ...40

Tabel V Pengujian Validitas Responsiveness...41

Tabel VI Pengujian Validitas Assurance...42

Tabel VII Pengujian Validitas Loyalty ...43

Tabel VIII Reliability Statistics ...44

Tabel IX Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...47

Tabel X Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...48

Tabel XI Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaraan ...49

Tabel XII Bank BNI memiliki Peralatan Perbankan Modern ...50

Tabel XIII Fasilitas Fisik Bank BNI Menarik Secara Visual ...51

Tabel XIV Karyawan Bank BNI Berpenampilan Rapi ...52

Tabel XV Materi Berkaitan Dengan Layanan Bank BNI Menarik Secara Visual (Pamflet) ...53

Tabel XVI Bank BNI memberikan perhatian individual kepada pelanggannya...54

(9)

perhatian personal kepada pelanggan...56 Tabel XIX Bank BNI selalu mengutamakan kepentingan pelanggan...57 Tabel XX Karyawan Bank BNI memahami kebutuhan spesifik

para pelanggannya...58 Tabel XXI Bila pelanggan memiliki masalah, Bank BNI akan

bersungguh-sungguh membantu memecahkannya...59 Tabel XXII Bank BNI memberikan layanan secara tepat sejak awal...60 Tabel XIII Bank BNI menyediakan layanan sesuai dengan waktu

yang dijanjikan...61 Tabel XXIV Bank BNI selalu mengupayakan catatan (records)

yang bebas dari kesalahan...62 Tabel XXV Karyawan Bank BNI memberitahu pelanggannya

kapan pastinya jasa akan selesai...63 Tabel XXVI Karyawan Bank BNI memberikan layanan dengan cepat...64 Tabel XXVII Karyawan Bank BNI selalu bersedia membantu para pelanggan...65 Tabel XXVIII Karyawan Bank BNI tidak pernah terlalu sibuk

untuk merespon permintaan pelanggan...66 Tabel XXIX Perilaku para karyawan Bank BNI mampu

membuat pelanggan mempercayai mereka...67

(10)

terhadap pelanggan...69

Tabel XXXII Karyawan Bank BNI memiliki pengetahuan memadai untuk menjawab pertanyaan pelanggan...70

Tabel XXXIII Penolakan pelanggan terhadap jasa bank lain...71

Tabel XXXIV Kesediaan menunggu antrian Bank BNI...72

Tabel XXXV Menceritakan kondisi jasa tersebut kepada orang lain...73

Tabel XXXVI Pemberi saran kepada orang lain untuk mencoba mendatangi Bank BNI...74

Tabel XXXVII menggunakan jasa Bank BNI dimasa yang akan datang secara berulang...75

Tabel XXXVIII Model Summary...76

Tabel XXXIX Anova...77

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(13)

dalam Sansan, 2012). Selama ini kualitas pelayanan dipertimbangkan sebagai faktor penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya menumbuhkan loyalitas dalam diri pelanggan. Hal ini sesuai dengan penelitian Ruyter dan Bloomer (2001) dan McDougall dan Levesque (2000) dalam Prasetyo (2007) bahwa ada asosiasi yang kuat antara kepuasan dengan loyalitas. Salah satu cara untuk menuju keberhasilan kegiatan pemasaran adalah dengan memahami perilaku pelanggan dan meningkatkan kualitas pelayanan agar pelanggan merasa puas setelah bertransaksi.

Adapun lima faktor penentu (dimensi) kualitas pelayanan yang diidentifikasikan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam Kotler (2008) meliputi:

1. Kehandalan (reliability) yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa yang disajikan dengan tepat dan terpercaya.

2. Daya Tanggap (responsiveness) yaitu keinginan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin.

3. Jaminan (assurance) yaitu pengetahuan dan kesopansantunan para pegawai perusahaan serta kemampuan menumbuhkan rasa percaya diri pelanggan terhadap perusahaan.

(14)

5. Berwujud (tangible) yaitu penampilan fisik, peralatan, personil, dan media komunikasi.

Kualitas pelayanan menjadi nilai tambah dalam suatu pelayanan jasa, nilai tambah tersebut menjadi keunggulan dalam bersaing dengan pesaingnya serta kepuasan pelanggan akan kualitas yang diberikan. Apabila pelanggan merasa puas dengan kualitas yang diberikan, diharapkan pelanggan dapat datang kembali untuk membeli.

Selanjutnya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan membuat persaingan dalam pelayanan semakin meningkat tajam. Perusahaan-perusahaan tersebut dengan berbagai jalan berusaha untuk mendapatkan pelanggan yang baru dan berusaha untuk mempertahankan pelanggan yang lama atau dengan kata lain perusahaan-perusahaan tersebut berusaha mendapatkan loyalitas dari pelanggan. Loyalitas pelanggan sangat diperhatikan oleh perusahaan karena akan berdampak pada kinerja. Kotler dan Armstrong (2001) dalam Atmojo (2010) menyatakan bahwa, pelanggan yang merasa puas akan membeli ulang dan mereka akan memberi tahu orang lain mengenai pengalaman baik tentang produk itu. Alasan utama perusahaan jasa meningkatkan loyalitas pelanggan adalah membangun

kesetiaan pada pelanggan dan mempertahankan pelanggan agar tidak pindah ke

pesaingnya dan tetap menggunakan jasanya itu tidak memerlukan biaya yang besar

dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan (jasa) dan lebih efisien

(15)

Hesket el al. (1994) dalam Fibrianto (2011) mengatakan bahwa kepuasan

pelanggan berhubungan dengan loyalitas pelanggan dan hasil berkaitan dengan

profitabilitas. Salah satu cara utama mendiferensiasikan sebuah perusahaan jasa

adalah memberikan jasa yang berkualitas tinggi dari pesaing secara konsisten. Kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas jasa konsumen sasaran (Kotler, 1997). Keinginan untuk mendapatkan loyalitas pelanggan juga dialami oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa khususnya bank. Karena pada saat ini begitu banyak bermunculan berbagai bank pesaing lainnya sehingga kemungkinan pelanggan untuk berpindah pada bank lain menjadi lebih besar. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa, maka loyalitas pelanggan haruslah diutamakan. Jadi untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, pihak bank harus memberikan kualitas pelayanan yang baik dan unggul.

(16)

Bank Negara Indonesia dan menjadi perusahaan publik melalui penawaran umum perdana saham pada tahun 1996. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia perbankan, mau tidak mau BNI pun harus memberikan kualitas pelayanan yang terbaik agar para pelanggan tetap puas terhadap pelayanan bank BNI. Sama halnya dengan perusahaan, sebelum suatu bank memberikan pelayanan kepada pelanggannya, terlebih dahulu pihak bank tersebut harus mengidentifikasi harapan dan kebutuhan para pelanggannya. Loyalitas pelanggan dapat ditentukan oleh menjaga hubungan baik dengan para pelanggan, serta ditunjang dengan adanya fasilitas yang memadai. Melalui bank, pelanggan juga dapat melakukan pembelian pulsa telepon, pembayaran uang kuliah, pembayaran uang cicilan rumah dan kendaraan, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan lain sebagainya. Bahkan seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, bank menyediakan fasilitas virtual banking seperti internet banking, mobile banking dan phone banking, dimana dengan teknologi ini jasa perbankan dapat diakses melalui internet dan telepon seluler, yang membantu memudahkan nasabah untuk bertransaksi melalui fasilitas yang diberikan.

Akan tetapi tidak hanya fasilitas saja yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, dalam hal memberikan pelayanan pun sangat penting untuk diperhatikan agar tidak terjadi kasus seperti berikut ini. Pada suara pembaca website detik.com edisi Senin, 12/11/2012 11:23 WIB, terdapat keluhan pelanggan

PT BNI Tbk dengan judul “Kecewa dengan pelayanan BNI Kota Wisata”. Berawal

(17)
(18)

pelanggan. Sedangkan penelitian lainnya dari Zeithaml et. al. (1996) dalam Sansan (2012) menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas layanan, semakin tinggi loyalitas pelanggan. Tetapi pada penelitian Sadi (2009) tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Konsumen menyebutkan bahwa kualitas pelayanan dalam penelitian ini tidak terbukti berpengaruh terhadap peningkatan loyalitas pelanggan.

Terdapat dua penelitian dengan hasil yang berbeda, oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian kembali di “PT BNI Tbk cabang Maranatha

Bandung”. Sementara saat ini banyak pesaing yang tumbuh di sekitar Jalan Surya

Sumantri dengan keberagaman pelayanan yang ditawarkan. Apakah pelanggan Bank BNI tetap setia terhadap kualitas pelayanan Bank BNI atau sebaliknya.

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui apakah kualitas pelayanan yang diterapkan oleh PT BNI Tbk berpengaruh terhadap loyalitas para pelanggannya, sehingga peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai: “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA Tbk

(BNI) CABANG MARANATHA BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah

(19)

1. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan (reliability) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung?

2. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan (responsiveness) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung? 3. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan (assurance) terhadap

loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung?

4. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan (empathy) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung?

5. Apakah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan (tangible) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui dan menguji pengaruh antara kualitas pelayanan (reliability) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung.

2. Mengetahui dan menguji pengaruh antara kualitas pelayanan (responsiveness) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung.

(20)

4. Mengetahui dan menguji pengaruh antara kualitas pelayanan (empathy) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung.

5. Mengetahui dan menguji pengaruh antara kualitas pelayanan (tangible) terhadap loyalitas pelanggan pada PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, di antaranya:

1. Pihak Perusahaan (PT BNI Tbk cabang Maranatha Bandung)

Diharapkan agar perusahaan dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan kualitas pelayanan yang akan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dan diharapkan agar perusahaan dapat menerapkan metode yang ditawarkan, untuk meningkatkan pelanggan.

2. Pihak Akademik

(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Secara rinci hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nilai signifikansi (α) pada tangible yang diperoleh dari analisis regresi sebesar

0.377, yang berarti Ho diterima karena nilai signifikansi (α) dari faktor persepsi

nilainya < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tangible tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

2. Nilai signifikansi (α) pada emphaty yang diperoleh dari analisis regresi sebesar

0.385, yang berarti Ho diterima karena nilai signifikansi (α) dari faktor persepsi

nilainya < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa emphaty tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

3. Nilai signifikansi (α) pada reliability yang diperoleh dari analisis regresi sebesar

0.939, yang berarti Ho diterima karena nilai signifikansi (α) dari faktor persepsi nilainya > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa reliability tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

4. Nilai signifikansi (α) pada responsiveness yang diperoleh dari analisis regresi

sebesar 0.243, yang berarti Ho diterima karena nilai signifikansi (α) dari faktor

(22)

berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

5. Nilai signifikansi (α) pada assurance yang diperoleh dari analisis regresi sebesar

0.136, yang berarti Ho diterima karena nilai signifikansi (α) dari faktor persepsi nilainya < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa assurance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

6. Besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen pada Bank BNI Cabang Maranatha, Bandung adalah sebesar 7,4% dan sisanya adalah 92,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Sampel yang digunakan adalah masyarakat di sekitar Universitas Kristen Maranatha yang pernah bertransaksi menggunakan Bank BNI Cabang Maranatha Bandung belum bisa mempersentasikan keseluruhan kondisi populasi yang pernah datang ke Bank BNI Cabang Maranatha Bandung.

2. Variabel yang digunakan untuk memprediksi loyalitas pelanggan hanya dimensi kualitas pelayanan.

(23)

5.3 Saran

Adapun saran untuk penelitian lebih lanjut utuk memperbaiki keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan diluar lingkungan Universitas Kristen Maranatha agar data yang diperoleh lebih umum.

2. Penelitian selanjutnya menggunakan variabel yang digunakan lebih beragam untuk menguji loyalitas pelanggan seperti atribut produk, faktor psikologi dan bauran pemasaran.

3. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dibidang jasa lainnya seperti travel, laundry atau salon .

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Al-ghifary (1997), Analisis Regresi Teori Kasus dan Solusi, BPFE, Yogyakarta.

Assauri, Sofjan. (2003). Costumer Service Yang Baik Landasan Pencapaian Costumer Satisfaction dalam Usahawan, no 1, tahun XXXII, Januari: Jakarta

Atmojo (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan , Nilai nasabah dan Atribut Produk Islam Terhadap Kepuasaan Nasabah (studi kasus pada BNI Syariah Cabang Semarang). Skripsi Universitas Dipenogoro Semarang.

Fibrianto (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Bus Damri Kota Semarang (Studi pada penumpang Bus Damri kota Semarang) . Skripsi Universitas Dipenogoro Semarang.

Griffin, Jill (2005), Costumer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Alih Bahasa: Dwi Kartini Yahya dan kawan-kawan. Erlangga, Jakarta.

Gunawan, Djati (2011), Kualitas Layanan dan Loyalitas Pasien (Studi pada Rumah Sakit Umum Swasta di Kota Singaraja–Bali), Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.

Ghiselli E. et al (1981). Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company.

Hair,J.F.Jr., Anderson, R.E.,Tatham,R.L., and Black, W.C. (1998), Multivariate Data Analysis, 5th ed, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Herjanto (2009), Manajemen Operasi dan Produksi. Grasindo, Jakarta.

(25)

Irvananta (2009), Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Rumah Makan Lesehan dan Galeri Joglo Dau Malang. Skripsi FE Universitas Negeri Malang.

Jogiyanto (2004), Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta. Jogiyanto (2010), Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta.

Johnson, D.M., (1997). Customer orientation and market action. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice hall international inc.

Kanuk, Leslie (1997). Consumer Behavior, Prentice Hall InternasionalInc, Jakarta. Kezia (2008). Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) terhadap Loyalitas

Pelanggan Pada PT BCA Tbk. Skripsi Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Kotler, Philip, and Amstrong Gary, (1996). Principles of marketing, (9nd) ed,

Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Int, Inc.

Kotler, Philip (1997) Manajemen Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta. kelompok Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip; Bowen, John; Makens, James (1999). Marketing for hospitality and Tourism. 2Nd ed. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia Jilid II. Penerbit PT. Indeks kelompok Gramedia.

Kotler, Philip. (2008). Manajemen Pemasaran, Indeks, Jakarta.

Kotler dan Keller.(2009). Manajemen Pemasaran. (edisi tigabelas) jilid 1&2. Jakarta: Erlangga.

Lovelock, C. (1998). Principle of Services Marketing & Management. 2nd ed, Upper Saddle River, Prentice Hall Internasional, Inc. New Jersey.

Lovelock dan Wright (2005), Manajemen Pemasaran Jasa, Indeks.

(26)

Oliver (1999), “Whence Consumerv Loyalty?”, Journal of Marketing, 63 (Special Issue 1999), 33-34.

Prasetyo (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Persediaan dan Penjualan pada CV. Megah Prima Mandiri. Skripsi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Purwati dan Ernawati (2012). Analisa Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan, Kepuasaan Terhadap Loyalitas Pelanggan pada BPR Mitra Budikusuma di Kota Kudus. Jurnal manajemen pemasaran.

Sadi (2009), Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Tahu Bakso Ibu Pudji, Ungaran-Semarang. Thesis Universitas Dipenogoro Semarang.

Sansan (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen pada Salon Anata Bandung. Skripsi FE Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Sugiyono. (2002), Metode Penelitian Administrasi. CVAlfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto, S.E., M.Si. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta:C.V Andi Offset. Sylvia (2012), Pengaruh Servicescape Terhadap Kepuasaan Konsumen Cinema XXI Cihampelas Walk Bandung. Skripsi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Tjiptono, Fandi. (2000). Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer. Edisi Pertama. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy (2001). Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta.

Tjiptono (2006), Pemasaran Jasa, Bayu Media Publishing, Malang.

(27)

Wijaya (2011), Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen, dengan Kepuasaan Konsumen Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Waterpark Semawis Semarang), Skripsi Universitas Dipenogoro Semarang.

Sunarko (2012) “Kecewa dengan Pelayanan BNI Kota Wisata”, Suara pembaca detik.com diakses pada tanggal 12 November 2012.

Zeithaml et al (1996), “Measuring the quality of relationship in customer service: An

empirical study”, Journal of Marketing.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar pendapat tersebut diatas artinya siswa yang memiliki motivasi belajar akan nampak melalui kesungguhan untuk terlibat dalam proses pembelajaran, gejala yang dapat dilihat

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat melengkapi informasi dasar dalam penentuan Fe(II) dan Fe(III) secara simultan dengan metoda voltammetri stripping adsorptif, sehingga

To support the analyses of the data, the interviews conducted were focused on the methods, strategies the participants used and the problems that they encountered in

2.2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Teknik Permainan Pantomim Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang

[r]

Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang s atu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah komponen corporate governance yaitu dewan pengawas syariah, komite renumerasi dan nominasi dan struktur kepemilikan berpengaruh