• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas Taman Kanak Kanak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas Taman Kanak Kanak"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) TAMAN KANAK-KANAK

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH (KTI) :

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK ) TAMAN KANAK-KANAK

INTEGRASI OUTDOOR LEARNING DAN INDOOR LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI TK XXXXX

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Pembelajaran di taman kanak-kanak bersifat spesifik didasarkan pada tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengembangkan aspek-aspek perkembangan yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni. Kemandirian anak sebagai salah satu aspek perkembangan Bidang

(2)

dasar yang berguna untuk kelangsungan hidup anak. Melalui pemberian rangsangan, stimulasi dan bimbingan, diharapkan akan meningkatakan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dimasyarakat.

Pembelajaran kemandirian anak yang diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari mempunyai peranan penting. Namun

keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang mengembangkan aspek kemandirian anak sering meresahkan guru Kelompok A-1 TK XXXXXXX. Berdasarkan pengamatan mulai awal masuk sekolah sampai pertengahan semester I Tahun Pelajaran 2006/2007 menunjukkan bahwa kemandirian murid Kelompok A-1 masih kurang. Kondisi ini diindikasikan dengan anak tidak mau menerima tugas dari guru, dalam mengerjakan tugas tidak tuntas, anak kurang percaya diri mampu mengerjakan tugas sendiri dan selalu meminta bantuan guru, serta kurang antusias dalam kegiatan belajar

mengajar. Penulis perlu mengatasi masalah tersebut dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

1.2 Identifikasi Masalah

Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan

(3)

melakukan sesuatu, hidup dalam kebersamaan dan mengaktualisasikan diri. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran perlu : (1) berpusat pada peserta didik; (2) mengembangkan kreatifitas peserta didik; (3) menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang; (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika dan kinestetika; (5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam. (Puskur 2004 dalam Majid, 2005)

Supaya proses belajar itu menyenangkan, guru harus menyediakan kesempatan kepada anak didik untuk melakukan apa yang dipelajarinya, sehingga anak didik memperoleh pengalaman nyata. Model pembelajaran dengan jenis kegiatan bervariasi serta pendekatan belajar sambil bermain, bermain seraya belajar dapat menumbuhkan motivasi, percaya diri dan tanggung jawab anak didik untuk melakukan tugas yang diberikan guru secara mandiri.

Agar kemandirian anak dalam pembelajaran dapat meningkat, maka diusulkan penerapan integrasi outdoor learning dan indoor learning pada Kelompok A-1 TK XXXXXXX.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah dalam penelitian ini, dikemukakan permasalahan sebagai berikut :

(4)

1.4 Tujuan

Tujuan penelitaian tindakan kelas ini, sebagai berikut :

Untuk mengetahui bagaimana integrasi outdoor learning dan indoor learning dapat meningkatkan kemandirian anak pada Kelompok A-1 TK XXXXXXX.

1.5 Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitaian tindakan kelas ini sebagai berikut : Integrasi outdoor learning dan indoor learning dapat meningkatkan kemandirian anak pada Kelompok A-1 TK XXXXXXX.

1.6 Manfaat Penelitian a. Manfaat bagi anak didik :

• Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, berkesan dan bermakna. • Memberikan pengalaman belajar yang nyata dengan kegiatan outdoor learning dan indoor learning.

• Meningkatkan kemandirian anak. b. Manfaat bagi guru :

• Meningkatkan kreatifitas guru dalam menemukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian anak.

• Meningkatkan peranan guru dalam mendampingi anak didik melakukan kegiatan pembelajaran, sebagai usaha mengatasi masalah kemandirian anak.

c. Manfaat bagi sekolah :

(5)

dan inovatif di taman kanak-kanak.

• Memberikan inspirasi untuk menggali dan mewujudkan model-model pembelajaran yang inovatif dengan mengoptimalkan potensi lingkungan sekitar taman kanak-kanak.

• Sebagai sarana pengembangan dan peningkatan profesionalisme guru.

Definisi Istilah

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dengan demikian dapat dirumuskan masalah penelitian tindakan kelas sebagai berikut “ Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul : “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Menjaga Keutuhan NKRI Melalui Metode Bermain Peran dengan Model Pembelajaran Cooperative

a) Guru membagi kelas menjadi kelompok heterogen, satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok.. f) Dengan diskusi dalam satu kelompok asal, siswa mendapatkan

Integrasi hasil kuesioner education quality dan Kano bertujuan untuk menentukan tindakan atau rekomendasi yang perlu dilakukan oleh TK Telkom Buah Batu pada setiap atribut untuk

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran model PAKEM dapat meningkatkan prestasi pembelajaran

Variabel proses, yaitu menyangkut proses pelaksanaan tindakan kelas pada setiap siklus yang telah direncanakan dalam hal ini pelaksanaan pembelajaran dalam mengembangkan

Dalam  penelitian  ini  penyebab  utama  tingginya  kemandirian  pada  anak  kelompok  A  TK  Mandiri  adalah  karena  pola  asuh,  baik  pengasuhan  di 

CONTOH BAHAN PENELITIAN TINDAKAN