• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ORGANIZATION THEORY AND DESIGN"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

ORGANIZATION

THEORY AND DESIGN

1. RUANG LINGKUP TEORI DAN DISAIN ORGANISASI 2. PENGERTIAN ORGANISASI

3. PERSPEKTIF TEORI ORGANISASI

DR.H. Triyanto Ir. MBA

Ekonomi dan Bisnis

Master Management

(2)

1.

RUANG LINGKUP TEORI

DAN DISAIN ORGANISASI

Organization Theory and Design

(3)

INTRODUCTION

SADARI ATAU TIDAK SADAR BAHWA SEJAK KITA LAHIR SAMPAI MATI KITA DIKUASAI OLEH ORGANISASI. KITA LAHIR DALAM ORGANISASI YANG DISEBUT RUMAH SAKIT. KITA BELAJAR DAN MENIMBAH ILMU DALAM ORGANISASI YANG DISEBUT SEKOLAH, PERGURUAN TINGGI, KURSUS, DIKLAT, WORKSHOP, DLL. KITA BEKERJA DALAM ORGANISASI YANG DISEBUT PERUSAHAAN, BIROKRASI PEMERINTAHAN BAHKAN KITA MATIPUN DIURUS DALAM ORGANISASI YANG DISEBUT RT, RW, YAYASAN PENGUKUBURAN JENASAH ,DLL. ORGANISASI SUDAH MENJADI ELEMEN YANG DOMINAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT. DALAM PERKEMBANGAN ORGANISASI MENJADI DEMIKIAN KOMPLEKS, AKIBAT PERBEDAAN SUDUT PANDANG, PERBEDAAN PENEKANAN, PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI, PERUBAHAN YANG DEMIKIAN CEPAT. SEMUA ITU MENJADIKAN ORGANISASI SEMAKIN PENTING.

(4)

Kultur GCG Mana gemen Organisasi Tujuan perusahaan

Tujuan perusahaan digerakan oleh value dari korporasi baik dalam bentuk muatan atau cara ada yang mempunyai integritas, kejujuran dan keseimbangan. Contoh Kompas bertujuan untuk mendeliver berita dengan kejujuran dan keseimbangan, dimana untuk mengambil berita mereka anti amplop

(5)
(6)

Perusahaan yang unggul dan terpuji biasanya memiliki ciri empat keunggulan tersebut, pertama , menagemn yang unggul sehingga perusahaan dapat mengkresi kinerja yang btinggi dan laba usaha yang optimal, kedua, proses managemen yang unggul dijaga oleh paraktek GCG yang terdiri dari, lima conduc , tranparansi, independensi, akuntabilitas, resposibilitas dan fairness. Yang ini semua merupaka persaratan masuk pasar global. Korporasi yang menjunjung tinggi tanggung jawab sosial akan memeproleh citra kelembagaan yang positif. Akhirnya korporasi yang berbisnis dengan berlandaskan diri pada etika adalah korporasi yang mempunyai akseptibilitas yang tingi, baik dalam lingkungn bisnis, sosial maupun politik.

Dimana etika adalah pembimbing moralitas yang mengacu pada penghargaan yang tinggi terhadapkemanusiaan. Etika meletakan nilai kehidupan, kesinambungan hidup sebagai bagian dari komitmen eksistensinya. Etika menjaga nilai keharminisan dalam hidp baik itu manusia maupun organisasi karena etika membangundan menguatkan nilai fairness(keadilan) khususny dalam berkompetisi dan beraliasnsi. Bahkan etika membangun dan menguatkan nilai kesantunan atas dasar nilai2 yang hidup ditengah masyarakat luas. Etika bersufat imperatif atau menjadi kewajiban bago seiap anggota komunitas dimana etika dibuat. Tujuan keberadaan etika dibuat adalah membangun manuasia yang seutuhnya dalam koridor keberadaan umat manusia

(7)

• Menurut Richard Daft : organization theory and action mencakup :

1. Current Challenges – Globalization

– Intense Competition

– Ethics and Social Responsibility – Speed of Responsiveness

– The Digital Workplace – Diversity

2. Organization theory helps us explain what happened in the past, as well as what may happen in the future, so that we can manage organizations more effectively

(8)

RICHARD L. DAFT

Specific challenges of organization

1. Globalization: environment for companies is becoming extremely complex and extremely competitive. Learn to cross lines of time,

culture and geography. (Globalisasi, lingkungan perusahaan menjadi

sangat kompleks, dan sangat kompetitif. Belajar melintasi garis waktu, budaya dan geografi)

2. Ethics and Social Responsibility. Corporate executives face

tremendous pressure to hold their organizations and employees to high ethical and professional standards. (tanggung jawab sosial dan etik. Executive perusahaan menghadapi tekanan yang luar biasa dari employee dan organisasi mereka terhadap etika yang tinggi dan

standar profesionalisme.)

3. Speed of Responsiveness: respond quickly to environmental

changes, organizational crises, or shifting customer expectations. Caused by globalization and advancing technology. Financial basis of today’s economy is information, not machines. ( kecapatan responsif;

yang cepat terhadap perubahan lingkungan, krisis organisasi, pergeseran harapan konsumer yang disebabkan oleh globalisasi,

kemajuan teknologi, dasar financial ekonomi saat ini adalah informasi bukan mesin)

(9)

4. The Digital Workplace, eliminating the middleman.

Executives should have a virtual network. ( digital

tempat kerja, menghilangkan para Tengkulak, exekutif harus mempunyai jaringan virtual)

5. Supporting Diversity : demographic diversity, people of all nationalities , the company, as well as women.

(dukungan keragaman, keragaman demografi, semua orang dari segala bangsa, demikian pula dengan

perusahaan dan perempuan)

6. Try to balance between a strong corporate culture and supporting diversity, balancing work and family and cultures. ( Mencoba keseimbangan antara kekuatan kultur perusahaan dan dukungan keragaman.

(10)

2. PENGERTIAN

ORGANISASI

Organization Theory and Design

(11)

WHAT IS ORGANIZATION

Menurut Richard Daft Organisasi

Mencakup

9

Social entities that are goal-directed

9

Designed as deliberately structured

and coordinated activity systems

9

Linked to the external environment

9

Includes large multinational

corporations, family owned businesses

as well as nonprofits

(12)

What is Organization ?

Organisasi adalah: entitas/wadah sosial

yang tujuannya diarahkan, dan dirancang

sebagai panduan terstruktur dengan sistem

kegiatan yang terkoordinasi, dan terhubung

dengan lingkungan eksternal.

Organisasi

1. Entitas/wadah sosial 2. Tujuan yang terarah 3. Panduan terstruktur

4. Memiliki hubungan dengan lingkungan eksternal

(13)

ORGANISASI :

¾

Kumpulan Orang / Sumber

Daya

Manusia

¾

Suatu Alat atau Wadah untuk

Mengkoordinasi Tindakan

¾

Respon dan Cara dalam

(14)

ORGANISASI :

™ Kesatuan Sosial yang Terkoordinasi

™ Memiliki Ruang Lingkup yang dapat diidentifikasi secara Relatif

™ Individu-individu yang ada dalam organisasi

memiliki ikatan

™ Organisasi ada karena kesamaan untuk

(15)

What is Organization Theory

Merupakan Sebuah Disiplin

Ilmu

Melakukan kajian terhadap:

Struktur

Organisasi OrganisaDesain

si Robbins, 2002

(16)

Struktur Organisasi Desain Organisasi Tingkat kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi dalam sebuah organisasi Konstruksi dan perubahan dalam sebuah struktur organisasi Robbins, 2002

(17)

Struktur : merupakan suatu bentuk formalitas(

penegasan secara formal ) untuk mencapai koordinasi diantara pola-pola interaksi yang terdapat atau terjadi diantara para pelaku dalam organisasi

Tata kerja Struktur organisasi :

1. Merumuskan dan menetapkan bagaimana tugas-tugas dialokasikan

2. Menetapkan siapa yang harus lapor, bertanggung jawab kepada siapa

3. Merumuskan mekanisme-mekanisme koordinasi dan pola-pola interaksi yang harus ditaati

Struktur Organisasi

(18)

Desain Organisasi : merupakan kegiatan

yang menyangkut upaya konstruksi,

rekonstruksi, dan perubahan struktur

organisasi (strukturisasi, restrukturisasi,

reformasi ) agar tujuan-tujuan organisasi

dapat dicapai.

Desain organisasi : berhubungan erat

dengan penggunaan prinsip organisasi

Desain Organisasi

(19)

3. PERSPEKTIF TEORI

ORGANISASI

Organization Theory and Design

(20)

PERSPECTIVES ON ORGANIZATION

Terdapat dua perspektif

penting pada organisasi yaitu:

1. Sistem Terbuka (Open System)

2. Keragaman Organisasional (Organizational Configuration), meliputi :

ƒ Harus berinteraksi dengan lingkungan

ƒ Menggunakan sumber daya ƒ Menghasilkan sumber daya

pada lingkungan ƒ Inti Teknis ƒ Dukungan Teknis ƒ Dukungan Administratif ƒ Manajemen Daft, 2007

(21)

Organization is a tools people use to cordinate their actions to obtain something they desire or value,

that is to achieve their goals.

People who value created an organization called a police force, an army, or bank.

An Organization is a response to and a means of satisfying some human need. Who creates the organization that arise to satisfy people’s needs something an individual or a few people believe they process the necessary skill, and

knowledge and set up an organization to produce goods and service.

Entrepreneurship : the process by which people the recognize opportunities to satisfy needs and then gahter and use resources to meet those needs.

Organizational Environment : The Set of Forces and condition that operate beyond an organization’s bounderies but affect its ability to acquire and use resources to create value.

(22)

Organizations are social entities

that are goal-directed, are designed

as deliberately structured and

coordinated activity systems and are

linked to the external environment.

Organizations are made up of

people and their relationships with

one another. Managers deliberately

structure and coordinate

organizational resources to achieve

the organization’s purpose.

RICHARD L. DAFT. (2007) BUKU ORGANIZ ATION THEORY AND DESIGN

(23)

WHAT

CONTRIBUTION OF ORGANIZATION

1. Organizations bring together resources (labour, materials)

to achieve desired goals and outcomes; (organisasi mempertemukan sumber daya (tenaga kerja, material untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan outcomes.)

2. Produce goods and services efficiently (competitive prices, benefits); (memproduksi barang dan jasa secara effisien) 3. Facilitate innovation (e-business, computers, redesigning

organizational structures (memfasilitasi inovasi (e-business, computer dan redesign struktur organisasi)

4. Use modern manufacturing and information technologies

( menggunakan teknologi pabrikasi modern, teknologi informasi)

5. Adapt to and influence a changing environment globalization); ( beradaptasi dengan pengaruh dari perubahan lingkungan globalisasi)

6. Create value for owners, customers and employees; (menciptakan nilai bagi owner, cusromer dan employee)

7. Accommodate ongoing challenges of diversity, ethics and the motivation and coordination of employees (mengakomodasi tantangan berkelanjutan dari keragaman, etika dan motivasi, dan koordinasikan dengan employee)

8. cope with growing concerns about ethics and social responsibility, ( mengatasi keprihatinan tentang etika dan tanggung jawab sosial.

(24)
(25)

1 Organizations are a means to achieve a goals

2. The corporation has played a significant role in the last 100 years

3. Produce goods and services efficiently 4. Facilitate innovation

5. Adapt to and influence a changing environment

6. Create value for owners, customers, and employees

7. Accommodate ongoing challenges of diversity, ethics, and the motivation and coordination of

(26)

KARAKTERISTIK ORGANISASI

KARAKTERISTIK ORGANISASI DIPENGARUHI OLEH :

1. LINGKUNGAN TERKAIT DENGAN SISTEM DAN LINGKUNGAN KERJA :KEMAMPUAN ( ABILITIES )INDIVIDU, TATA NILAI.

2. LINGKUNGAN ORGANISASI YAITU SEMUA ELEMEN YANG TERDAPAT DILUAR BATAS ORGANISASI YANG MEMILIKI POTENSI MEMPENGARUHI ORGANISASI SEPERTI

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN (BOUNDARY SPANNING) 3. KESESUAIAN ORGANISASI TERHADAP LINGKUNGAN

-PERKUAT STRUKTUR ORGANISASI

-MELINDUNGI INTI TEKNIS (CORE COMPETENCE)

-MEREDAM DAN TANGGAP TERHADAP KETIDAK PASTIAN. - KESEIMBANGAN TINGKAT DEFERENSIASI/ SPESIALISASI/

(27)

Karakteristik Organisasi

•Schein mengungkapkan bahwa organisasi

mempunyai karakteristik yaitu: struktur, tujuan,

koordinasi antar bagian, dan komunikasi dalam

koordinasi aktivitas organisasi.

•Kochler menyatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan: terstruktur, terkoordinasi dalam mencapai tujuan bersama.

•Wright menyatakan bahwa organisasi adalah suatu bentuk sistem: terbuka, aktivitas yang

(28)

KERANGKA UNCERTAINTY LOW UNCERTAINTY 1. ELEMEN LINGKUNGAN SEDIKIT 2. ELEMEN LINGKUNGAN TIDAK BERUBAH/PERALAHAN CONTOH: DISTRIBUSI MINUMAN RINGAN LOW-MODERATE UNCERTAINTY 1. ELEMEN LINGKUNGAN BANYAK 2. ELEMEN LINGKUNGAN TIDAK BERUBAH/PERLAHAN CONTOH : UNIVERSITAS, PERUSAHAAN ASURANSI HIGH MODERATE UNCERTAINTY 1. ELEMEN LINGKUNAGN SEDIKIT 2. ELEMEN LINGKUNGAN SELALU BERUBAH CONTOH : FASHION CLOTHING HIGH UNCERTAINTY 1. ELEMEN LINGKUNGAN BANYAK 2. ELEMEN LINGKUNGAN SELALU BERUBAH CONTOH : PERUSAHAAN KOMUNIKASI, KOMPUTER, PENERBANGAN STABIL STABILITAS LINGKINGAN TIDAK STABIL KOMPLEKSITAS SEDERHANA KOMPLEKS MEKANISTIK

(29)

Š Mechanistic – characterized by machine-like

standard rules and procedures with clear authority

Š Organic – design of organization is looser,

free-flowing, and adaptive

Depends upon:

 Structure  Tasks/Roles

 System Formality  Communication

 Hierarchy versus Collaboration

(30)

30

(31)

KARAKTERISITK ORGANISASI MENURUT JENIS LINGKUNGAN KARAKTERIST IK ORGANISASI BAGIAN PENELITIAN DAN PENGEMBANG AN BAGIAN

PRODUKSI BAGIAN PEMASARAN

SASARAN PENGEMBANG AN PRODUK BARU DAN PENINGKATAN MUTU PRODUK EFISIENSI

PRODUKSI KEPUASANKONSUMEN

HORISON

WAKTU PANJANG PENDEK PENDEK

JENIS HUBUNGAN INTERPERSON AL HAMPIR SELURUH BERKAITAN DENGAN PEKERJA SELURUHNYA DALAM KAITAN DENGAN PEKERJAAN SOSIAL

(32)

PERPECTIVE ON ORGANIZATION

Menurut RICAHRD L. DAFT

Perspectives on Organizations, two important perspectives: 1) Open system: must interact with the environment to

survive.

It consumes resources and exports resources to the

environment. It cannot seal itself off. Every system that must interact with the environment to survive is an open system.

2) Organizational configuration: Mintzberg said that every organization has five parts: the

a. technical core (people who do the basic work),

b. top management (provides direction, strategy, goals and

policies for the entire organization),

c. middle management (responsible for implementation and

coordination on department level),

d. technical support (Marketing research) and

e. administrative support (responsible for the smooth

(33)

PERSPECTIVES ON ORGANIZATION

Terdapat dua

perspektif penting pada organisasi yaitu:

1. Sistem Terbuka (Open System)

2. Keragaman Organisasional (Organizational Configuration), meliputi :

ƒ Harus berinteraksi dengan

lingkungan

ƒ Menggunakan sumber daya ƒ Menghasilkan sumber daya

pada lingkungan

ƒ Inti Teknis

ƒ Dukungan Teknis

ƒ Dukungan Administratif

(34)

SISTEM & SUB SISTEM TERBUKA SKEMA Bahan Mentah Individu Sumber Daya Informasi

Sumber Daya Keuangan

INPUT Proses Transformasi OUTPUT Produk

& Jasa SUBSISTEM LINGKUNGAN SISTEM Batas jangkauan Produksi, pemeliharaan, adaptasi, manajemen Batas jangkauan Daft, 2007

(35)

Masukan (input) Proses SISTEM MANAJEMEN MENYELURUH Keluaran (output) Masukan Proses SUBSISTEM Keluaran

(36)

DIMENSIONS OF

ORGANIZATION DESIGN

Organizational dimensions fall into two types:

1) Structural dimensions: provide labels to describe the internal characteristics of an organization.They create a basis for

measuring and comparing organizations.

a. Formalization: amount of written documentation/rules etc. b. Specialization: the degree in which organizational tasks are

subdivided.

c. Hierarchy of authority: who reports to whom and the span of

control for managers.

d. Centralization: refers to the hierarchical level that has authority

to make a decision.

e. Professionalism: level of formal education and training of

employees.

f. Personnel ratios: deployment of people to various functions and

departments. Measured by dividing the number employees in a

(37)

2) Contextual dimensions: characterize the whole organization. They represent both the organization and the environment.

a. Size: Organizations are social systems, thus size is

measured by the number of people in the organization.

b. Organizational technology: Tools, techniques and

actions used to transform inputs to outputs.

c. Environment: all elements outside the boundary of

the organization.

d. Goals and strategy: define the purpose and

competitive techniques.

e. Culture: the underlying set of values, beliefs,

(38)

Istilah Struktur Organisasi menunjukkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor kepada

siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi

yang akan diikuti

Komponen Struktur Organisasi: Kompleksitas, Formalisasi, &

Sentralisasi Desain Organisasi menekankan sisi manajemennya dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur untuk mencapai tujuan

organisasi.

(39)
(40)

STRATEGIS APEX –TOP MANAGEMENT (MANAJER PUNCAK ) MIDDLE LINE (MANAJER – PENGHUBUNG OPERATION CORE STRATEGIS APEX) OPERATION CORE /

TECHNICAL CORE (PEGAWAI YANG MELAKSANAKAN PEKERJAAN DASAR YANG TERKAIT PRODUKSI OUTPUT,

JASA

LIMA ELEMEN DASAR

(Menurut Mintzberg)

(41)

9 Mintzberg proposed that the five parts could fit together in any type of organization

9 In real-life organizations, the five parts are

(42)

Definisi Sistem

MENURUT STEPHENS P.

ROBBINS

Sistem adalah kumpulan

bagian-bagian yang saling

berhubungan dan saling

bergantung yang diatur

sedemikian rupa sehingga

menghasilkan suatu

(43)

DEFINSI SISTEM

MENURUT RICHARD L.

DAFT

A system is a set of interacting elements that acquire inputs from the environment, transforms them, and discharges outputs to the external environment. A system is made up of several subsystems, they

perform the specific functions required for

organizations to survive. Boundary subsystems are responsible for exchanges with the external

environment (purchasing supplies, marketing products).

Further there are Production, Maintenance, Adaption and Management subsystems.

(44)

PERBEDAAN ORGANIZATION

THEORY AND ORGANIZATION

BEHAVIOR

Organizational behaviour = micro approach to organizations because it focuses on the

individuals

within the organizations as the relevant units of analysis. Like motivation, leadership style etc. Organization theory = macro examination of organizations because it analyzes the whole organization

as a unit. Like differences in structure and behaviour at the level of analysis.

Organization theory = concerns the integration of both micro and macro levels of analysis.

(45)

MANAGEMENT AND ORGANIZATION THEORY

Stephen P. Robbins

(Teori Organisasi, Struktur, Desain )

TEORI ORGANISASI PUBLIK, dan MANAJEMEN

(46)

1. Finding knowledge 2. Creating knowledge 3. Packaging knowledge 4. Using knowledge FUNGSI MANAGEME NT DALAM ORGANISASI

(47)

Š Mencapai keunggulan kompetitif. Š Mengacu pada kontingensi

Š Memanaje perbedaan/diversity Š Peningkatan effisiensi

Š Peningkatan motivasi

Š Pengendalian lingkungan

Š Penyempurnaan koordinasi dan motivasi Š Mengembangkan strategi implementasi

(48)

Š Salah satu dari kelima bagian tsb dapat mendominasi sebuah

organisasi.

Š Jika control berada di operating core, maka keputusan akan

didesentralisasi; menciptakan birokrasi profesional.

Š Jika strategic apex dominan, maka control disentralisasi, dan

organisasi merupakan struktur yg sederhana.

Š Jika control di middle management, maka akan ditemukan unit

otonomi yg bekerja dalam struktur divisional.

Š Jika analis dalam technostructure dominan, control akan dilakukan

melalui standarisasi, dan struktur yg dihaslkan adalah sebuah birokrasi mesin.

Š Jika support staff yg mengatur, maka control dilakukan melalui

penyesuaian bersama (mutual adjustment) dan timbulah adhocracy.

(49)

Rendah Rendah terbatas Tinggi Tinggi Tinggi Sentralisasi Rendah Tinggi diantara divisi-divisi Rendah Tinggi Rendah Formalisasi Sosial tinggi Fungsional tinggi Sosial tinggi Fungsional Tinggi Rendah Spesialisasi ADHOCRACY STRUKTUR DIVISIONAL BIROKRASI PROFESIO NAL BIROKRASI MESIN STRUKTUR SEDERHA NA KARAKTERIS TIK Organik Mekanistik Mekanistik Mekanistik Organik Klasifikasi Struktural Umum Kompleks dan dinamis Sederhana dan stabil Kompleks dan stabil Sederhana dan stabil Sederhana Dinamis Lingkungan

(50)

KARAKTERISTIK 1. Kompleksitas rendah 2. Sedikit formalisasi

3. Wewenang didesentralisasi pada seseorang

KEKUATAN 1. Sederhana, 2. cepat, fleksibel,

3. sedikit biaya pemeliharaan,

4. Tidak terdapat lapisan dari struktur yang rumit 5. pertanggungjawaban jelas

KELEMAHAN 1. Penggunaannya terbatas,

2. sulit jika besaran bertambah, struktur tidak dapat memenuhi kebutuhan 3. memungkinkan penyalahgunaan wewenang kekuasaan eksekutif

4. Bergantung pada kesehatan dan tingkah dari individu

APLIKASI 1. Jika organisasi kecil.

2. Berada pada tahap permulaan pengembangannya. 3. Jika linhkungan sederhana dan dinamik.

4. Jika organisasi menghadapi serangan atau krisis. 5. Jika eksekutif senior juga pemiliknya

(51)
(52)

Pam Conway Pemilik Manajer Mission Center Store Manajer Del Mar Square

Store Manajer Pacific Beach Store Manajer Grossmont Plaza Store

(53)

1. STRATEGI

2. UKURAN ORGANISASI

3. TEKNOLOGI

4. LINGKUNGAN

(54)

1. Strategi adalah

penentuan tujuan dasar jangka panjang dan

sasaran sebuah organisasi serta penerimaan dari serangkaian tindakan maupun alokasi sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanankan pencapaian tujuan tsb.

Strategi Tujuan Lingkung an Karakter struktur Defender Stabilitas dan efisiensi Stabil Kontrol ketat, formalisai terpusat Analizer Stabilitas : efisiensi Perubaha n Kontrol kuat utk kegiatan yang ada Prospekt or

Flexible Dinamis Strukur lepas,

formalisasi rendah desentralisa si

(55)

KARAKTERISTIK 1. Proses kerja distandarisasikan; 2. Peraturan diformalisasi;

3. Tugas dikelompokkan dalam dept-dept fungsional 4. Wewenang disentralisasi

5. Pengambilan keputusan mengikuti rantai komando 6. Perbedaan tajam aktivitas lini dan staf;

7. Bagian terpenting technostructure

KEKUATAN „ Standarisas aktivitas efisien,

„Bahasa sama

„Mengumpulkan para spesialis bersama sehingga menghasilkan economies of scale,

„minimalisir duplikasi personalia dan peralatan.

„Dapat dijalankan dg baik dg manajer tingkat menengah dan rendah yang kurang berbakat sehingga lebih murah,

„Memberi kesempatan keputusan disentralisasi, sehingga tidak ada kebutuhan pengambil keputusan yg inovatif dan berpengalaman

KELEMAHAN „Spesialisasi menciptakan konflik pada sub-sub unit.

„Tujuan fungsional unit dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.

„Perhatian yg berlebihan dalam mengikuti peraturan

„Tidak ada tempat untuk modifikasi

„Hanya efisien selama pegawai menghadapi masalah yang pernah mereka jumpai dan keputusan yang terpogram telah ditentukan

APLIKASI „Organisasi dengan ukuran besar

„Lingkungan yang stabil dan sederhana

„Teknologi yg tdd pekerjaan rutin yg dapat distandarkan P h d k i l

(56)

KEKUATAN „ Menggabungkan standarisasi dengan desentralisasi.

„ Kekuatan terletak pada operating core, krn punya kemampuan kritis dan otonomi

„ Dapat mengerjakan tugas yg terspesialisasi dgn efisien

KELEMAHAN „ Ada kecenderungan berkembangnya konflik antara sub-unit

„ Para spesialis bersifat kompulsif dalam mengikuti aturan yg dibuat mereka

„ Terikat kode etik yg kaku, shg tidak dapat disesuaikan dengan kondisi unik atau berubah.

APLIKASI „ Organisasi dengan ukuran besar

„ Lingkungan yg stabil dan kompleks

(57)

KARAKTERISTIK „Kekuasaan di manajemen menengah; Divisi mewakili sekelompok perusahaan kecil yang didesain sebagai birokrasi mesin

„Divisi diorganisasikan kedalam kel. Fungsional

„Pembagian kerja tinggi

„Formalisasi tinggi

„Wewenang disentralisasi pada manajer divisi

KEKUATAN ƒDivisi lebih banyak pertanggungjawaban dan lebih fokus pada hasil.

„Kantor pusat bebas dari perhatian terhadap rincian kegiatan shg lbh memikirkan masalah jangka panjang.

„Unit-unit otonomnya dapat dipotong dengan dampak minimal terhadap seluruh organisasi

KELEMAHAN „Duplikasi kegiatan dan sumber daya

„Meningkatkan biaya operasional dan mengurangi efisiensi

„Dapat mendorong munculnya konflik antar divisi

„Kekuasaan kantor pusat terhadap pegawai makin mengecil

„Menimbulkan masalah koordinasi

APLIKASI „Diversifikasi produk atau pasar

„Peningkatan besaran organisasi,

„ Sistem teknis dari organisasi dapat dipisahkan sec. efisien kedalam segmen –segemen, masing-masing untuk setiap divisi.

(58)

KARAKTERISTIK „ Diferensiasi horisontal yang tinggi

„ Diferensiasi vertikal yang rendah

„ Pengambilan keputusan didesentralisasi

„ Fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi

„Technostructure hampir tidak ada

„ Kekuasaan mengalir pada semua orang yang mempunyai keahlian KEKUATAN „ Beradaptasi dan kreatif

„ Kerjasama para spesialis dari multidisiplin untuk mencapai tujuan bersama

„ Mampu mengerjakan tugas bersifat teknis, tidak terpogram, dan kompleks KELEMAHAN „ Dapat menciptakan tekanan sosial dan ketegangan psikologis bagi para

anggota

„ Menciptakan konflik internal

„Tidak efisien

„ Rentan

APLIKASI „ Dibutuhkan untuk fleksibilitas dan inovasi

„ Aneka ragam strategi, perubahan dan / atau resiko tinggi

„Teknologi non rutin

„ Lingkungan dinamis dan kompleks

(59)

Š SUATU STRUKTUR YANG MENCIPTAKAN LINI

RANGKAP DARI WEWENANG ;

Š Menugaskan para spesialis dari

departemen-departemen fungsional tertentu untuk bekerja pada satu atau lebih tim, yg dipimpin oleh

seorang pimpro.

(60)

1.

Didesain untuk fokus ganda : fungsi

dan produk

2.

Saling ketergantungan antar

departemen

3.

internal economies of scales; kegiatan

organisasi dapat distruktur hanya di

sekitar proyek-proyeknya.

(61)

KARAKTERISTIK MENGGABUNGKAN DEPARTEMENTALISASI FUNGSIONAL DAN PRODUK ;

Memecah konsep kesatuan komando; rantai komando ganda sehingga pegawai punya 2 atasan :

1. manajer departemen fungsional 2. manajer produk

KEKUATAN 1. Kemampuan mempermudah koordinasi kegiatan jika organisasi

punya banyak aktivitas kompleks dan saling bergantung.

2. Mengurangi bureaupathologies

3. Membantu pengalokasian para spesialis secara efisien.

4. Menciptakan : kemampuan memberi tanggapan cepat terhadap

perubahan di lingkungan;

5. Menyeimbangkan permintaan pelanggan dan efisiensi ekonomis 6. Pengembangan kemampuan teknis

7. Peningkatan motivasi karena lingkungan yang demokratis

KELEMAHAN 1. Kebingungan yang diciptakannya

2. Kecenderungan untuk memperkuat perebutan kekuasaan 3. Tekanan terhadap individu

(62)

Š STRUKTUR TIM

Š BENTUK KOLATERAL

Š STRUKTUR JARINGAN KERJA (NETWORK

STRUCTURE)/ ORGANISASI VIRTUAL

Š GUGUS TUGAS (TASK FORCE) Š BENTUK PANITIA

(63)

Š Memecah-mecah penghalang departemental Š Mendesentralisasi pengambilan keputusan

sampai tingkat tim

Š Menuntut para karyawan untuk menjadi

(64)

Š SUATU ORGANISASI INTI YANG KECIL YANG

MENGGUNAKAN SUMBER-LUAR UNTUK FUNGSI-FUNGSI BISNIS UTAMA.

(65)

Š Lingkungan selalu berubah dan dinamis

Š Organisasi harus mengadakan penyesuaian

dengan mengadakan perubahan

Š Perubahan organisasi yang demikian adalah

perubahan yang direncanakan secara sadar dengan agen-agen perubahan

Š Strategi perubahan dengan memanfaatkan

action research dan intervensi untuk pengembangan organisasi

(66)

Š Organisasi mempunyai kepribadian dan

kepribadian itu adalah budaya organisasi

Š Budaya diciptakan dipertahankan dan

dipertimbangkan dampaknya terhadap ke efektifan organisasi

Š Pimpinan organisasi harus dapat menciptakan

dan merubah budaya organisasi agar dapat meningkatkan efektifitas organisasi

(67)

Š Budaya organisasi adalah nilai-nilai yang

dominan yang didukung oleh organisasi (Deal & Kenney 1982)

Š Budaya adalah falsafah yang menuntun

kebijaksanaan organisasi terhadap pegawai dan pelanggan.(Pascale & Aston 1981)

Š Budaya adalah pola mengenai kepercayaan,

ritual, mitos serta praktek-praktek yang

berkembang sejak lama didalam organisasi (Lindah Smircich 1983)

(68)

Budaya mempengaruhi efektivitas organisasi, untuk

itulah maka dibedakan budaya yang kuat dan budaya yang lemah.

Budaya yang kuat mempunyai ciri-ciri nilai inti

organisasi dianut sangat kuat, diatur dengan baik, dan dirasakan secara luas.

Budaya yang kuat berpengaruh pada efektivitasn

organisasi, karena efektivitas organisasi mensaratkan budaya, strategi, lingkungan, dan teknologi suatu

organisasi akan menyatu. Dalam arti makin kuat budaya organisasi, makin penting budaya tersebut dengan variabel-variabel tsb. Budaya yang kuat juga akan meningkatkan perilaku yang consistent.

Tentu saja budaya yang lemah berakibat sebaliknya yang mengarahkan pada kelambanan dan tertundanya

(69)

Š Budaya berawal dari visi dan misi yang

dibentuk para pendiri organisasi yang

kemudian diikuti oleh anggota organisasi.

Š Mempertahankan suatu budaya agar tetap

hidup ditentukan oleh praktek seleksi

organisasi; tindakan manajemen/pimpinan puncak; dan metode sosialisasi organisasi.

Š Menyebarluaskan budaya organisasi pada para

pegawai dengan orientasi dan program

pelatihan, dan paling potensial melalui ceritera, ritual, simbol material dan bahasa.

(70)

Š Mengelola budaya menurut Robin sama dengan

mengubah budaya. Oleh karena itu akan dihadapkan pada yang mendukung dan yang menentang.

Pimpinan organisasi harus mampu menciptakan nilai-nilai inti mempertahankannya dan mensosialisasikan serta menyebarluaskan pada seluruh jajaran

organisasi, maupun mengusahakan pada mereka yang menentang untuk memahami budaya yang baru yang diperkenalkan tsb.

Š Faktor situasional yang dapat mengganggu budaya

organisasi adalah meliputi: adanya krisis yang dramatis; pergantian pimpinan; tahapan daur kehidupan sistem; umur organisasi; ukuran

organisasi; kekuatan budaya yang berlaku; dan tidak adanya sub budaya

(71)

Nilai adalah sesuatu anggapan tentang baik dan buruk, benar dan salah yang ada dalam organisasi

Sesuatu yang dianggap baik dan buruk, maupun tentang benar dan salah tersebut dapat menjadi:

1. Tujuan akhir atau hasil yang dicapai yang merupakan

nilai terminal

2. Nilai instrumen sebagai model perilaku yang

diinginkan.

Sebagai catatan secara Ideal nilai instrumental membawa organisasi mencapai tujuan nilai terminal.

(72)

Š Budaya berpengaruh pada efektivitas

organisasi karena:

1. Dapat memberikan keuntungan kompetitif

pada Organisasi

2. Menyempurnakan cara kerja organisasi secara

struktural.

3. Meningkatkan motivasi pegawai untuk

(73)

1. Sosialisasi dan program – program pelatihan

kerja, pelatihan pengembangan kepribadian dan pembinaan karir.

2. Penggunaan cerita, bahasa, dan pelaksanaan

upacara-upacara yang dilberlakukan pada anggota organisasi

(74)

Š Dalam interaksi karakter /watak para

anggotanya

Š Dalam interaksi etika organisasi

Š Dalam hal hak kepemilikan dan pemanfaatan

kekayaan organisasi yang didistribusikan pada kalangan anggotanya khususnya pada

pimpinan dan angkatan kerjanya.

(75)

Š Ketertarikan yang berbeda dalam seleksi

personalnya sejalan dengan kepentingan organisasi

Š Pendiri organisasi merupakan instrumen yang

menentukan jenis-jenis personal yang

dikehendaki, sehingga berpengaruh pada

(76)

REFERENCE

1. DAFT. RICHARD. L (2007, 2013)

UNDERSTANDING THE THEORY AND DESIGN OF ORGANIZATION.

2. JONES,G.R (2004, 2010), ORGANIZATION THEORY, DESIGN AND CHANGE

3. ROBBINS S.P (2002), ORGANIZATION THEORY, CONSEPTS AND CASES.

(77)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Globalisasi membawa pengaruh dalam perkembangan hukum korporasi maupun hukum bisnis sebagai akibat berkembangnya pranata-pranata ekonomi dalam kegiatan bisnis yang mau tidak

Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui praktik kegiatan usaha dan operasional Rumah Yoghurt yang berlandaskan pada etika bisnis Islam serta untuk

Pemimpin merupakan seorang yang positif dan penuh percaya diri yang memiliki visi, misi dan nilai etika yang tinggi, dengan kemampuan menyampaikan gagasan dan

17.1 Kepatuhan – Penjual Langsung harus menjalankan bisnis dan aktifitasnya dengan sopan, jujur, adil, dan etika berbisnis yang baik dengan mematuhi Kode Etik, Buku

Guna mendapatkan keuntungan tersebut, korporasi akan melakukan segala macam cara yang lazimnya tidak memperhatikan moral atau etika, karena berpandangan (1) Bisnis

Inovasi adalah proses dimana organisasi menggunakan keahlian dan sumber dayanya untuk mengembangkan jasa dan produk baru atau menggembangkan sistem produksi dan operasi yang

Pendekatan sumber (sytem resources approach) mencoba mengukur efektifitas dari sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasi dalam usaha memperoleh berbagai sumber

Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu;..