Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan Pada Program S tudi PGSD S -1
Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Tuhan Yang M aha Esa,
dengan segala Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persayaratan memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan PPSD Program Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.
Adapun judul skripsi ini adalah M eningkatkan Hasil Belajar IPA M elalui
Pendekatan Partisipatif Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101758 Hamparan Perak
T.A 2011/2012.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan.
Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri
M edan.
2. Bapak Drs.Nasrun M .S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
iii
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua jurusan pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri M edan.
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri M edan.
5. Bapak Drs. Akden M anihuruk, M .Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
6. Ibu Dra. Pastiria Sembiring, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberi bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik.
7. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.
8. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M .Pd., Ibu Dra. Sariana M arbun, M .Pd., Bapak Drs.
Irsan Rangkuti, M .Si dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Dosen
Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam
penulisan skripsi.
9. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama
mengikuti perkuliahan, serta para staf pegawai di Fakultas Ilmu Pendidikan.
10.Ibu Khairani, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 101758 Kec. Hamparan Perak,
ibu guru kelas IV beserta staf guru dan pegawai yang telah memberikan izin
iv
11.Teristimewa ucapan terima kasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada
Ayahanda Suhardi dan Ibunda Fatimah yang tidak henti-hentinya telah
memberi dorongan serta dukungan baik dalam doa, moril dan materi kepada
penulis selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
12.Kepada saudaraku tercinta (abangku Arman Syahputra dan adikku Triska
Fadillah) yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang begitu besar
bagi penulis.
13.Kepada sahabat serta orang terdekatku Lucky Tedja M ukti A.Md yang banyak
memberikan pelajaran serta motivasi kepada penulis.
14.Buat sahabat-sahabat G Class Community sekaligus teman-teman
seperjuangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2008 terima kasih atas
kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin selama ini dan sukses untuk
kita semua.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi
bahan masukan bagi semua pihak.
Medan, Juli 2012 Penulis,
ABSTRAK
Dwi Aristiana. NIM. 108313075. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Partisipatif Pada S iswa Kelas IV S D Negeri 101758 Hamparan Perak T.A 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa dengan tindakan menggunakan pendekatan partisipatif.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101758 yang berlokasi di Desa Tandam Hilir Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes dan observasi.
Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus I peneliti menerapkan pendekatan partisipatif. Hasil analisis data pada siklus I menunjukan hasil belajar siswa masih rendah. Penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan menggunakan pendekatan partisipatif teknik pembinaan belajar berkelompok.
v
DAFTAR ISI
ABS TRAK i
KAT A PENGANTAR ii
DAFTAR IS I v
DAFTAR T AB EL viii
DAFTAR DIAGRAM ix
DAFTAR GAMB AR x
DAFTAR LAMPIRAN xi
BAB I . PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang M asalah 1
1.2. Identifikasi M asalah 4
1.3. Batasan M asalah 5
1.4. Rumusan M asalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. M anfaat Penelitian 6
BAB II. TINJAUAN PUS TAKA 7
vi
2.1.1. Pengertian Belajar 7
2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 9
2.1.3. Hakekat Pembelajaran Partisipatif 13
2.1.4. Penerapan Pembelajaran Partisipatif 17
2.1.5. Sains di Sekolah Dasar 20
2.2. Penelitian Relevan 21
2.3. Kerangka Konseptual 22
2.4. Hipotesis 23
BAB III. METODOLOGI PEN ELITIAN 24
3.1. Jenis Penelitian 24
3.2. Subjek dan Objek Penelitian 24
3.3. Defenisi Operasional Variabel 24
3.4. Desain Penelitian 25
3.5. Prosedur Penelitian 26
3.6. Teknik Pengumpulan Data 29
3.7.Teknik Analisis Data 30
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian 31
vii
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 33
4.1.1. Deskripsi Keadaan Kemampuan
Awal Siswa 33
4.1.2. Deskripsi Data Penelitian Siklus I 35
4.1.3. Deskripsi Data Penelitian Siklus II 40
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 45
BAB V. KES IMPULAN Dan S ARAN 48
5.1. Kesimpulan 48
5.2. Saran 48
DAFTAR PUS TAKA 50
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1. Jadwal Penelitian 32
4.1. Tingkat Ketercapaian Pada Pretest 33
4.2. Tingkat Ketuntasan Siswa Pada Saat Pretest 34
4.3. Tingkat Ketuntasan Siswa Pada Saat Postest I 38
4.4. Tingkat Ketercapaian Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I 39
4.5. Hasil Observasi Guru Siklus I 40
4.6. Tingkat Ketuntasan Siswa Pada Saat Postest II 44
4.7. Tingkat Ketercapaian Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I I 46
4.8. Hasil Observasi Guru Pada Siklus II 47
ix
DAFTAR DIAGRAM
Diagram Hal
4.1. Tingkat Ketuntasan Siswa Pada Saat Pretest 34
4.2. Tingkat Ketuntasan Siswa Pada Saat Postest 38
4.3. Tingkat Partisipasi Siswa Siklus I 41
4.4. Tingkat Ketuntasan Postest Siswa Pada Siklus II 45
4.5. Tingkat Partisipasi Siswa Pada Siklus II 48
x
DAFTAR GAMB AR
Gambar Hal
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus 55
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 56
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 60
Lampiran 4 Soal Pretest 64
Lampiran 5 Soal Postest 67
Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Siklus I 70
Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus I I 72
Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus I 74
Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus II 75
Lampiran 10 Daftar Nama Siswa Kelas IV 76
Lampiran 11 Hasil Pretest Siswa 77
Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 78
Lampiran 13 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 79
Lampiran 14 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Pretest 80
Lampiran 15 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Postest I 81
Lampiran 16 Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Postest II 82
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
M asalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting, karena
pendidikan itu akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan hidup manusia.
Dengan semakin tingginya jenjang pendidikan yang ditempuh seseorang maka
semakin besar pula kesempatan untuk meraih sukses hidup di masa mendatang.
Secara garis besarnya, pendidikan sangat berkompeten dalam kehidupan, baik
kehidupan diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun kehidupan bangsa dan
negara. Dalam hal ini, pemerintah mendirikan lembaga pendidikan salah satunya
adalah Sekolah. Sekolah sebagai tempat proses belajar mengajar mempunyai
kedudukan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu,
pendidikan di sekolah memegang peranan penting dalam rangka mewujudkan
tercapainya pendidikan nasional secara optimal seperti yang diharapkan yaitu
untuk mencerdaskan anak bangsa.
Belajar adalah istilah kunci (key term) yang paling vital dalam setiap usaha
pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan.
Sebagai suatu proses, belajar hampir selalu mendapat tempat yang luas dalam
berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya kependidikan. Salah satu
pendidikan di Indonesia yang sangat perlu dan penting untuk pengetahuan peserta
2
M ata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) lebih dikenal dengan
sebutan “Sains” mencakup pengetahuan tentang fakta atau prinsip yang diperoleh
melalui kajian sistematik, Sains lebih bermakna sebagai sebuah cara berpikir
daripada satu kumpulan pengetahuan. Di dalam Peraturan M enteri Pendidikan
Nasional (Permendiknas) No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan M enengah, dituliskan bahwa IPA berhubungan dengan cara mencari
tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.
Salah satu tujuan dari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah untuk
membantu siswa agar dapat menguasai pengetahuan tentang keteraturan Ilmu
Pengetahuan Alam dalam bentuk fakta-fakta, konsep-konsep dan generalisasi ini
diharapkan siswa mampu memahami fenomena alam yang ada di sekitar. Dengan
penguasaan keteraturan Ilmu Pengetahuan Alam, siswa diharapkan pula untuk
dapat melakukan pengontrolan agar terhindar dari gejala alam yang merugikan
dan memanfaatkan gejala alam untuk kepentingan kehidupan serta dapat
menimbulkan kemampuan memprediksi gejala alam.
Dasar IPA diperoleh melalui fakta yang dilakukan oleh panca indera dan
pengalaman sensori secara langsung. Fakta-fakta merupakan informasi yang
sangat diperlukan untuk membentuk bagian utama keteraturan Ilmu Pengetahuan
Alam yang disebut konsep atau generalisasi. Tanpa adanya sejumlah fakta yang
mencukupi sangat sulit bagi seorang siswa untuk melihat adanya keteraturan
alam. Akhirnya konsep dan generalisasi hanya akan menjadi hafalan, kurang
3
adanya pengalaman langsung yang cukup, akan sulit bagi siswa untuk memahami
suatu konsep materi pokok dengan baik.
M enurut hasil observasi dan wawancara awal kepada guru yang dilakukan
penulis dengan wali kelas IV SD (16 April 2012, di SD Neg.101758 Desa
Tandam Hilir Kec. Hamparan Perak), bahwa masalah yang dihadapi yaitu sekitar
65% siswa dari jumlah keseluruhan siswa kelas IV mengalami kegagalan dalam
pencapaian nilai kelulusan hasil belajar IPA. Ini berarti, hanya 35% siswa yang
lulus. Idealnya dalam pencapaian indicator pembelajaran adalah jika siswa yang
berhasil dalam belajar mencapai 80% atau lebih baru dapat dikatakan tuntas
belajar. Beberapa factor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah penggunaan
metode yang belum tepat dalam pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di kelas.
Salah satunya yaitu ceramah sehingga tidak menarik perhatian peserta didik yang
membuat membuat mereka bosan.
M asalah-masalah lain yang penulis temukan berdasarkan pengamatan
yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, rendahnya hasil belajar siswa
disebabkan karena rendahnya kemampuan siswa dalam mengingat materi
pelajaran yang dijelaskan guru secara lisan serta keadaan kelas yang tidak
kondusif (ada siswa yang tidak memperhatikan guru, berbincang-bincang, bahkan
ada yang mengganggu teman saat PBM ), siswa tidak aktif dalam mencari sumber
lain selain buku pegangan siswa yang diberikan sekolah, guru, serta kurang
lengkapnya alat peraga dalam mendukung PBM (Proses Belajar M engajar).
Keadaan ini tentu akan menghambat pencapaian tujuan umum pendidikan.
Dengan melihat keadaan yang terjadi dilapangan, maka peneliti
4
dilapangan hal ini dikarenakan pendekatan partisipatif dapat disesuaikan dengan
pelaksanaan system pendidikan nasional, dengan berpartisipasi siswa terlatih
untuk mandiri dan aktif dalam melakukan pembelajaran di kelas. Untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui pendekatan partisipatif peneliti
menggunakan teknik pembinaan belajar berkelompok. Siswa dibagi menjadi
beberapa kelompok, dimana masing-masing kelompok diberikan lembar kerja,
kemudian diberikan waktu untuk mengerjakan, menjawab atau mengisi lembar
kerja tersebut dengan berdiskusi. Hasil dari diskusi kelompok akan ditampilkan
siswa di depan kelas. Hal ini sejalan dengan pepatah Cina (dalam Somantri
2002:2) yang berbunyi “saya dengar dan saya lupa, saya lihat dan saya ingat, saya
kerjakan dan saya mengerti”.
Pendekatan partisipatif ini merupakan pendekatan pembelajaran yang tepat
dipilih dan dipergunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam
pendekatan ini siswa dapat mengeluarkan pendapat mereka masing-masing secara
terbuka dan saling membantu bekerjasama dalam membahas materi sehingga
siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran.
Berdasarkan hal yang dipaparkan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui
Pendekatan Partisipatif Pada S iswa Kelas IV S D Negeri 101758 Hamparan
Perak T.A 2011/2012.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah
5
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam mengingat materi pelajaran yang telah
dijelaskan secara lisan dan karena keadaan kelas yang tidak kondusif.
2. Siswa tidak aktif/hanya duduk dan mendengarkan guru berceramah (tidak ikut
terlibat langsung dalam PBM )
3. Ketidaktepatan guru dalam penggunaan metode pembelajaran.
4. Kurang lengkapnya alat peraga/media sebagai pendukung proses belajar
mengajar.
5. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran IPA.
1.3. Batasan Masalah
M asalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada kegiatan meningkatkan
hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 101758 Hamparan Perak T.A 2011/2012
dengan menggunakan pendekatan pembelajaran partisipatif, khususnya teknik
pembinaan belajar berkelompok yang dalam hal ini dibatasi pada sumber daya
alam.
1.4. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Apakah dengan menggunakan pendekatan pembelajaran partisipatif dapat
meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri No. 101758 Hamparan
6
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah pendekatan pembelajaran partisipatif dapat
meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri No.101758 Hamparan
Perak T.A 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun hasil-hasil dari pelaksanaan penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat yaitu :
1. Bagi mahasiswa calon guru, dapat menerapkan pendekatan pembelajaran
partisipatif dengan teknik pembinaan belajar berkelompok untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa di masa yang akan datang.
2. Bagi guru, dapat memperoleh keterampilan baru yaitu dengan menerapkan
pembelajaran partisipatif sebagai alternatif dalam mengembangkan dan
menggunakan teknik pembelajaran yang aktif.
3. Bagi siswa, dapat menjadi bahan masukan dan menambah keterampilan
belajar yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar.
4. Bagi sekolah, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang
52
BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pendekatan partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kemampuan berpartisipasi dalam belajar kelompok mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari sudah mulai terbiasanya siswa belajar dengan pendekatan partisipatif khususnya teknik belajar berkelompok. Dari hasil postest memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa, pada siklus I diperoleh nilai dengan rata-rata 56,3 dan persentase ketuntasan 30,8% selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 86,9 dengan persentase ketuntasan 92,3%. Hal ini menunjukan bahwa belajar dengan menggunakan pendekatan partisipatif dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pendekatan partisipatif sudah berjalan dengan baik dan dapat diterapkan di kelas IV SD Negeri 101758 Kec. Hamparan Perak dengan baik pula.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru sebaiknya menggunakan
53
satu variasi teknik pembelajaran dalam proses belajar mengajar agar aktivitas dan hasil belajar dapat meningkat. Adapun yang harus dilakukan dalam penerapan pendekatan partisipatif diantaranya:
• Guru harus terlebih dahulu memahami konsep pendekatan
partisipatif yang akan dilaksanakan.
• M emilih teknik yang tepat yang sesuai dengan kondisi dan bahan
ajar yang akan dilakukan.
• Pada saat pelaksanaan pendekatan partisipatif, siswa harus
dipantau dan dibimbing.
2. Perlunya diadakan latihan terlebih dahulu sebelum menerapkan pendekatan dan teknik pembelajaran yang akan diajarkan.
53
DAFTAR PUS TAKA
Aby Farhan, Penilaian Proses dan Hasil Belajar,
http://abyfarhan7.blogspot.com/2011/12/penilaian-proses-dan-hasil-belajar.html#ixzz1qsnUpB1z, diakses tanggal 2 April 2012.
Ari Ibnu Umar, Pengertian Hasil Belajar,
http://www.inforppsilabus.com/2012/03/pengertian-hasil-belajar-menurut-ahli.html, diakses tanggal 2 April 2012.
Arikunto, S., (2010), Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta.
Dewi, Rosmala, Dra., M . Pd. Kons., (2010), Profesionalisasi Guru Melalui
Penelitian Tindakan Kelas, Pasca Sarjana Unimed, M edan.
Djamarah, Syaiful Bahri dkk., (2006), Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi,
Rineka Cipta, Jakarta.
http://anakciremai.blogspot.com/2008/09/makalah-ilmu-pendidikan-tentang-model.html
Sagala, Syaiful, (2006), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Sudjana, Nana, (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, P. T Remaja
Rosadakarya, Bandung.
Sudjana S., H. Djudju, Prof.; Spd., M .Ed., PhD., (2000), Metode dan Teknik
Pembelajaran Partisipatif, Falah Production, Bandung.
Tim Dosen M ata Kuliah Seminar, (2011), Panduan Seminar, Program Fakultas
Pendidikan Universitas Negeri M edan.
Tim Dosen UNIM ED, (2010), Pengembangan Bahan Ajar Dan Media
Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar, Universitas Negeri M edan.
Wahyono, Budi dkk., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD / MI Kelas IV,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Zainal, Drs., M .Pd., (2004), Karya Tulis Bagi Pengembangan Profesi Guru,