• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD DI KECAMATAN BADIRI KABUPATEN TAPANULI TENGAH T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD DI KECAMATAN BADIRI KABUPATEN TAPANULI TENGAH T.A 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD DI KECAMATAN BADIRI

TAPANULI TENGAH T. A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

DODI INDRA SITUMEANG NIM. 109311016

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa.

Atas segala pertolongan dan kasih-Nya selalu melimpah yang telah memberikan

kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan. Skripsi ini diberi judul “Hubungan Kepemimpinan Kepala

Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah

T.A 2012/2013”

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan Terima

kasih tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. Selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simare-Mare, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan II, Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

(6)

ii

5. Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd yang terus

membimbing Penulis

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Bapak Drs, Ramli Sitorus, M.Ed,serta

Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan

skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan beserta para Staf tata usaha dan administrasinya, yang telah membantu

menyelesaikan urusan perkuliahan dan mentransferkan ilmunya, hingga

penulis dapat menyusun skripsi ini.

8. Kepada Bapak/ Ibu A.Manik, S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri No. 158466

Hutabalang 6, A.Situmeang S.Pd Hutabalang 3, Frida Suharti Sarumpaet Aek

Horsik, Mauliate Sarumpaet S.Pd pengawas TK&SD Kecamatan Badiri

Tapteng yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian. Bapak dan Ibu

guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerja sama selama penulis

melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Teristimewa kepada keluaga besar tercinta Ayahanda SB Situmeang, S.Pd dan

Ibunda E Sarumpaet S.Pd, kedua orang tua saya inilah yang banyak

memberikan bantuan moril maupun materil serta Doanya kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan tugas ahir ini.

10. Abang & adik terkasih ( Bg’ Oden situmeang & Greace Florensia situmeang)

(7)

ii

11. Kepada Teman-teman PGSD 2009 terkhusus buat my best friend Halimahtus

Syakdiah Nasution, Efendi Jeri Hutapea, Anak Nelany Gruop yang telah

banyak membantu penulis selama kuliah di Universitas Negeri Medan.

12. Kepada teman-teman Base Camp Rihold Simanjuntak S.Pd, Angelius S.Pd,

Omri G Simanjuntak, Amin Johanes Simanjuntak, Panen Nababan, Boi

Marbun, Radius Simanjuntak, Erwin Sitanggang yang telah selalu bersama

dalam susah maupun duka.

13. Kepada semua kerabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima

kasih atas dukungan, doa, dan semangat yang telah diberikan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis

menyadari bahwa dalam penyususunan skripsi ini masih belum sempurna, baik

dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat

membantu dan memberi manfaat bagi pembaca.

Medan, September 2013

Penulis

(8)

i

ABSTRAK

DODI INDRA SITUMEANG NIM:109311016. Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD di Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah T.A 2012/2013. Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unimed.

Yang Menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tingkat semangat kerja guru SD dikecamatan Badiri Tapteng, 2. Bagaimana Keefeektifan kepemimpinan kepala sekolah SD dikecamatan Badiri Tapteng, 3. Bagaimana Hubungan kepemimpinan kepala kepala sekolah dengan semangat kerja guru SD dikecamatan Badiri Tapteng.

Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui tingkat semangat kerja guru di SD dikecamatan badiri Tapteng, 2. Mengetahui Keefeektifan kepemimpinan kepala sekolah SD dikecamatan Badiri Tapteng, 3.Mengetahui Hubungan kepemimpinan kepala kepala sekolah dengan semangat kerja guru SD dikecamatan Badiri Tapteng

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, yaitu cara atau teknik untuk mengungkapkan fakta dengan jelas tentang gejala-gejala serta hubungan yang ada pada suatu objek penelitian. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah dengan peyebaran angket. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru SD yang berjumlah 30 guru. Berdasarkan hasil uji keberartian koefisien korelasi diperoleh nilai thitung sebesar 3,89, sedangkan nilai ttabel sebesar

1,70. Dengan demikian thitung 3,89 > ttabel 1,70, yang berarti terdapat hubungan

yang positif antara kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan motivasi kerja guru SD (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agar kinerja guru dapat meningkat maka kepala sekolah harus dapat menerapkan kepemimpinan yang baik sehingga guru dapat bekerja dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi.

(9)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI...i

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Pembatasan Masalah...4

1.4 Rumusan Masalah...5

1.5 Tujuan Penelitian...5

1.6 Manfaat Penelitian...6

BAB IIKAJIAN TEORITIS

2.1 Kepemimpinan...7

2.1.1Pengertian Kepemimpinan...7

2..1.2 Kepala Sekolah...8

2.1.3 Sifat-Sifat dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah...9

2.1.4 Tujuan Kepemimpinan Kepala Sekolah...12

2.1.5 Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah...12

2.2 Motivasi...13

(10)

vi

2.2.2 Jenis-Jenis Motivasi...17

2.2.3 Faktor-Faktor Motivasi...18

2.2.4 Pengukuran Motivasi...19

2.3 Indikator Motivasi Kerja Guru...20

2.3.1 Ciri-Ciri Guru yang Memiliki Motivasi Kerja...22

2.3.2 Tingkat Usaha Dalam Mengerjakan Tujuan...25

2.3.3Prestasi Kerja...26

2.4 Penelitian Yang Relevan...27

2.5 Kerangka Konseptual...29

2.6 Hipotesis...30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode penelitian...31

3.2 Lokasi Penelitian...31

3.3 Populasi dan Sampel...31

3.3.1 Populasi...31

3.3.2 Sampel...32

3.4 Desain Penelitian...32

3.5 Instrumen Penilaian...33

3.6 Uji instrumen Penelitian……….36 3.6.1 Instrumen angket kepemimpinan kepala sekolah (X)………..………..36

3.6.1.1 Uji validitas………..………..………36

(11)

vi

3.6.2 Instrumen angket motivasi kerja guru (Y)………...…….... 39

3.6.2.1 Uji Validitas………...…….…….…...39

3.6.2.2 Uji relialibilitas ……….……...……….….41 3.7. Teknik Analisis Data...42

3.7.1 Deskripsi Data...42

3.7.2 Menentukan skor rata- rata...43

3.7.3 Uji normalitas ……….…….…...…43

3.7.4 Uji hipotesis………...…………..……….44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data………..……….46

4.1.1 Kepemimpinan kepala sekolah……….46

4.1.2 Motivasi Kerja guru……….….……...47

4.2 Uji Kecenderungan Data………..…………47

4.2.1 Uji tingkat kecenderungan kepemimpinan kepala sekolah (X)……..…47

4.2.2 Uji tingkat kecenderungan motivasi kerja guru (Y)…….…..………...48

4.3 Uji Normalitas ……….….….49

4.4 Pengujian Hipotesis ………..…..49

4.5 Pembahasan Penelitian………....51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ………53

5.2 Saran………53

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja

Guru ... 32

Tabel 3.2 Kisi- Kisi Angket Kepemimpinan Kepela Sekolah ... 33

Tabel 3.3 Kisi- Kisi Angket Motivasi Kerja Guru ... 33

Tabel 3.4 Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 34

Tabel 3.5 Motivasi Kerja Guru ... 35

Tabel 3.6 Interprestasi Data ... 44

Tabel 4.1 Distribusi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ………....…. 46

Tabel 4.2 Distribusi Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) ……….…. 47

Tabel 4.3 Tingkat Kecenderungan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ….….... 47

Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Motivasi Kerja Guru (Y) ………..…....…… 48

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ……….…..……. 49

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian ... 56

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ... 62

Lampiran 3 Perhitungan Reabilitas Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ... 64

Lampiran 4 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Motivasi Kerja Guru (Y) ... 67

Lampiran 5 Perhitungan Reabilitas Angket Motivasi Kerja Guru (Y) ... 69

Lampiran 6 Perhitungan Harga Rata- Rata (M), Standar Deviasi (Sd) ... 72

Lampiran 7 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 76

Lampiran 8 Uji Normalitas ...79

Lampiran 9 Pengujian Korelasi Product Moment ... 82

Lampiran 10 Pengujian Hipotesis ... 83

(14)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Dodi Indra Situmeang

Tempat/Tanggal Lahir : Sibolga, 14 Maret 1992

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Anak Ke : Pertama dari Dua Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 2 Orang

Alamat : Pancing Jl.Sering Gg. Jala No.106 MEDAN

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : SB. Situmeang S.Pd

Nama Ibu : E. Sarumpaet S.Pd

Alamat : Jln. Sibolga- Barus Desa Gontingmahe Kecamatan

Sorkam Tapanuli Tengah

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1996-2002 : SD NEGERI NO 157629 PINTUBOSI SORKAM.

2. TAHUN 2002-2005 : SMP N 1 SORKAM TAPTENG.

3. TAHUN 2005-2008 : SMA N 1 SORKAM BARAT TAPTENG.

4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED.

Hormat Saya,

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu lembaga pendidikan guru mempunyai pandangan yang berbeda terhadap

pemimpin atau kepala sekolah. Pandangan seorang guru berkaitan dengan unsur-unsur yang

terdapat didalamnya, yaitu sumber daya manusia , kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain

pekerjaan yang ada dalam lembaga tersebut. kepemimpinan kepala sekolah sangat

mempengaruhi motivasi kerja guru dalam mengajar. Oleh karenanya dalam suatu sekolah

diperlukan pemimpin yang bisa menunjukkan sikap keteladanan bagi para bawahannya, agar bisa

menjadi motivasi berprestasi untuk proses belajar mengajar.

Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga kependidikan dipengaruhi oleh beberapa

faktor, baik faktor yang datang dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Faktor dalam

organisasi merupakan suatu faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor-faktor tersebut

dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi tersebut. Faktor eksternal organisasi

merupakan segala keseluruhan faktor- faktor yang ada di luar organisasi yang dapat

mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Dari dua faktor tersebut, motivasi merupakan

suatu faktor yang cukup dominan dan dapat menggerakkan faktor- faktor lain kearah efektivitas

kerja. Dalam hal tertentu motivasi sering disamakan dengan mesin dan kemudi mobil, yang

(16)

Setiap tenaga kependidikan memiliki karakteristik khusus, karakteristik guru sangat

mempengaruhi motivasi kerja. Perberbedaan motivasi guru yang satu sama yang lain

memerlukan perhatian dan pelayanan khusus dari pemimpinnya, agar mereka dapat

memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa variabel penting dan menarik

telah digunakan untuk menjelaskan perbedaan prestasi antara guru. Misalnya variabel

kemampuan, naluri, imbalan intrinsik dan ekstrinsik, tingkat aspirasi, latar belakang orang.

Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas kerja, perlu diperhatikan motivasi para

tenaga kependidikan dan faktor lain yang mempengaruhinya.

Motivasi merupakan satu bagian yang sangat penting bagi suatu lembaga pendidikan.

Tenaga pendidik tentunya akan bekerja dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi

kerja yang tinggi. Apabila tenaga pendidik memiliki motivasi yang positif maka ia akan

menunjukkan niat, mempunyai perhatian dan ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan

kata lain seseorang tenaga pendidik akan melakukan semua pekerjaannya dengan baik apabila

ada faktor pendorongnya. Seseorang pemimpin itu harus memiliki kemampuan untuk

membangkitkan motivasi para pendidik sehingga mereka dapat meningkatkan kinerjanya.

Akan tetapi berdasarkan fakta yang ada, sampai saat ini motivasi kerja guru masih sangat

rendah. Ini dikarenakan bahwa dikalangan guru masih banyak yang kurang berdisiplin dalam

melaksanakan tugasnya seperti: Senang mengkorupsi waktu, memperpanjang waktu istirahat,

kurang bertanggung jawab dalam melakukan tugas, bekerja kurang baik, kurang perhatian

terhadap tugas-tugas, serta tidak muncul niat yang kuat dalam bekerja. Jika hal ini tidak di

perhatikan maka sekolah akan menghasilkan lulusan tidak berkualitas, atau penulis pesimis

(17)

Dalam meningkatkan prestasi dan kualitas kerja guru dapat dilakukan dengan cara

melakukan motivasi pada kerja guru. Kemudian kepala sekolah harus mengetahui bahwa guru

berbuat sesuatu karena dirangsang oleh motivasinya. Bila dikaitkan dengan teori, tampaknya

motivasi kerja guru sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan

kepala sekolah sangat menentukan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh setiap guru yang

ada, sehingga tugas-tugas dapat di selesaikan dengan baik.

Sebagai motor penggerak, kepala sekolah dituntutdapat menetapkan sifat-sifat

kepemimpinan kepala sekolah yang rasional dan dapat menumbuhkan motivasi kerja guru. Hal

ini sangat penting dilaksanakan karena apabila sifat kepemimpinan kepala sekolah yang diambil

hanya mementingkan golongan tertentu maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai

secara optimal. Oleh karenanya setiap sifat-sifat kepemimpinan kepala sekolah yang dibuat harus

mempertimbangkan unsur rasionalistis, atau diambil berdasarkan fakta-fakta yang ada guna

menumbuhkan motivasi para pegawainya.

Berdasarkan uraian- uraian yang dikemukakan di atas, untuk menumbuhkan motivasi

kerja guru kepala sekolah perlu menerapkan sifat-sifat kepemimpinan kepala sekolah bagi

personilnya. Atas dasar inilah mendorong penulis untuk mengadakan penelitian yang berjudul,

“Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD Di Kecamatan

Badiri Tapanuli Tengah T. A 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan dilapangan ditemukan identifikasi masalah sebagai berikut:

(18)

2. Motivasi kerja guru dapat diprediksikan memiliki hubungan dengan komunikasi

kepala sekolah

3. Penempatan guru pada posisi yang tepat atau the right man on right place artinya

guru ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya sehingga ia dapat melakukan

tugasnya dengan efektif dan efisien.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan yang ditentukan semula dibutuhkan

sifat-sifat kepeminpinan kepala sekolah yang dapat meningkatkan motivasi kerja yang

tinggi dari guru-guru, proses belajar mengajar akan semakin efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian diatas, maka diketahui banyak faktor yang menentukan tinggi

rendahnya motivasi kerja guru dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menghindari meluasnya

masalah dalam penelitian ini, maka masalah dibatasi pada , “Hubungan Kepemimpinan Kepala

Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD Di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah T. A

2012/2013”,

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, yang menjadi rumusan masalah

penelitian ini adalah :“Bagaimana Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi

Kerja Guru SD di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah T. A 2012/2013”,

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dari penerapan Sifat-Sifat

(19)

Kecamatan BadiriTapanuli Tengah T.A 2012/ 2013. Hal ini diperlukan karena pada dasarnya

motivasi kerja yang tinggi dari guru akan mendapatkan dampak yang positif terhadap mutu

pendidikan.

Berdasarkan permasalah yang diterapkan, penulis menetapkan beberapa tujuan yang

ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Sifat kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan

BadiriTapanuli Tengah T.A 2012/ 2013.

2. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja yang dimiliki guru-guru SD di Kecamatan Badiri

Tapanuli Tengah T.A 2012/ 2013.

3. Untuk mengetahui hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi

Kerja Guru SD di Kecamatan BadiriTapanuli Tengah T.A 2012/ 2013.

1.6Manfaat Penelitian

Dari hasil- hasil penelitian yang dilaksanakan, penulis berharap dapat memberikan

manfaat yang berarti untuk berbagai pihak. Khususnya bagi guru- guru SD di Kecamatan

Badiri Tapanuli Tengah T.A 2012/ 2013. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang

berarti untuk pengembangan ilmu. Khususnya pada lembaga pendidikan Program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNIMED. Secara lebih rinci lagi penelitian ini diharapkan

bermanfaat:

(20)

Kepala sekolah mendapatkan masukan yang baik, agar dapat menerapkan sifat- sifat

kepemimpinan yang efektif. Khususnya kepemimpinan yang dapat meningkatkan

motivasi kerja guru- guru.

2. Bagi guru

Guru mendapatkan suatu masukan yang dapat meningkatkan motivasi kerja yang

lebih baik .

3. Bagi peneliti

Peneliti mendapatkan pengembangan ilmu khususnya mengenai Kepemimpinan, dan

(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat

ditarik simpulan:

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah SD (X) di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah Tahun

Ajaran 2013 dikategorikan cenderung cukup efektif.

2. Motivasi Kerja guru SD di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013

dikategorikan cukup efektif.

3. Terdapat hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru SD

di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013 dengan nilai korelasi 0,593

dan dengan nilai t hitung sebesar 3,89.

4. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SD cukup besar,

berarti bahwa kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor yang berpengaruh

terhadap peningkatan motivasi kerja guru dan sebagian lainnya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar dari variabel yang diteliti dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Penulis mengajukan saran sebagai berikut:

1. Kepemimpinan kepala sekolah perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi seperti

bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, pengambilan keputusan, dan menjalin

komunikasi dan kerjasama yang baik dengan guru. Hal ini mengingat temuan dalam

penelitian ini adalah adanya hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi

(22)

2. Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru perlu diperhatikan hal-hal yang

berkaitan dengan kebutuhan dan harapan para guru agar mereka mau bekerja dengan

semangat dan tanggung jawab yang tinggi.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat menambah variabel-variabel prediktor lainnya yang

merupakan faktor-faktor pengaruh terhadap kinerja guru, sehingga pada akhirnya

(23)

Daftar Pustaka

Barnawi dan Mohammad. (2012) Kinerja Guru profesional. Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media.

Hamzah. (2011) Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Hikmat. (2009) Menejemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Husaini dan Pornomo . (2008) Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Jamal. (2009) Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan pendidikan Propesional. Yogyakarta: Diva.

Mudjiono dan Dimyati. (2006) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Panji Anoraga. (2009) Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Punaji Setyosari.(2010) Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto. (2010) Belajar dan Faktor- Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarwan dan Suparno (2009) Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikontu (2010) Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Tatty dan Achmad. (2009) Manajemen Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 042/U/2000 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENETAPAN

Pengertian akad dalam arti khusus yang dikemukakan ulama fiqh yaitu: Perikatan yang ditetapkan dengan ijab qabul berdasarkan ketentuan syara’ yang berdampak pada

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa Nomor: 19/PPBJ/02.12/DPKP/VI/2014, Tanggal 23 Juni 2014, Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pertanian

“Jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup yang hemat, nikmati pada masanya.” Bekerja sekarang, nikmati hari tua, dan sisakan untuk generasi yang

Demikian pula dengan hasil penelitian (Leary, 1983) yang menyatakan bahwa wanita memiliki skor yang lebih tinggi dalam pengukuran ketakuatan dalam situasi sosial dibanding

Mata kuliah ini membahas berbagai macam pengukuran,yaitu: pengukuran poligon sebagai kerangka peta, pengukuran detail situasi sebagai isi peta, perhitungan dan

lainnya) ke dalam perusahaan atau kenaikan aset yang berasal dari penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau