HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SD DI KECAMATAN BADIRI
TAPANULI TENGAH T. A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
DODI INDRA SITUMEANG NIM. 109311016
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa.
Atas segala pertolongan dan kasih-Nya selalu melimpah yang telah memberikan
kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan. Skripsi ini diberi judul “Hubungan Kepemimpinan Kepala
Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah
T.A 2012/2013”
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan Terima
kasih tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. Selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-Mare, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan II, Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
ii
5. Dosen Pembimbing Skripsi Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd yang terus
membimbing Penulis
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Bapak Drs, Ramli Sitorus, M.Ed,serta
Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan
skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta para Staf tata usaha dan administrasinya, yang telah membantu
menyelesaikan urusan perkuliahan dan mentransferkan ilmunya, hingga
penulis dapat menyusun skripsi ini.
8. Kepada Bapak/ Ibu A.Manik, S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri No. 158466
Hutabalang 6, A.Situmeang S.Pd Hutabalang 3, Frida Suharti Sarumpaet Aek
Horsik, Mauliate Sarumpaet S.Pd pengawas TK&SD Kecamatan Badiri
Tapteng yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian. Bapak dan Ibu
guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerja sama selama penulis
melakukan penelitian di sekolah tersebut.
9. Teristimewa kepada keluaga besar tercinta Ayahanda SB Situmeang, S.Pd dan
Ibunda E Sarumpaet S.Pd, kedua orang tua saya inilah yang banyak
memberikan bantuan moril maupun materil serta Doanya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan tugas ahir ini.
10. Abang & adik terkasih ( Bg’ Oden situmeang & Greace Florensia situmeang)
ii
11. Kepada Teman-teman PGSD 2009 terkhusus buat my best friend Halimahtus
Syakdiah Nasution, Efendi Jeri Hutapea, Anak Nelany Gruop yang telah
banyak membantu penulis selama kuliah di Universitas Negeri Medan.
12. Kepada teman-teman Base Camp Rihold Simanjuntak S.Pd, Angelius S.Pd,
Omri G Simanjuntak, Amin Johanes Simanjuntak, Panen Nababan, Boi
Marbun, Radius Simanjuntak, Erwin Sitanggang yang telah selalu bersama
dalam susah maupun duka.
13. Kepada semua kerabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima
kasih atas dukungan, doa, dan semangat yang telah diberikan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis
menyadari bahwa dalam penyususunan skripsi ini masih belum sempurna, baik
dari segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat
membantu dan memberi manfaat bagi pembaca.
Medan, September 2013
Penulis
i
ABSTRAK
DODI INDRA SITUMEANG NIM:109311016. Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD di Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah T.A 2012/2013. Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unimed.
Yang Menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tingkat semangat kerja guru SD dikecamatan Badiri Tapteng, 2. Bagaimana Keefeektifan kepemimpinan kepala sekolah SD dikecamatan Badiri Tapteng, 3. Bagaimana Hubungan kepemimpinan kepala kepala sekolah dengan semangat kerja guru SD dikecamatan Badiri Tapteng.
Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui tingkat semangat kerja guru di SD dikecamatan badiri Tapteng, 2. Mengetahui Keefeektifan kepemimpinan kepala sekolah SD dikecamatan Badiri Tapteng, 3.Mengetahui Hubungan kepemimpinan kepala kepala sekolah dengan semangat kerja guru SD dikecamatan Badiri Tapteng
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif, yaitu cara atau teknik untuk mengungkapkan fakta dengan jelas tentang gejala-gejala serta hubungan yang ada pada suatu objek penelitian. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah dengan peyebaran angket. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah guru SD yang berjumlah 30 guru. Berdasarkan hasil uji keberartian koefisien korelasi diperoleh nilai thitung sebesar 3,89, sedangkan nilai ttabel sebesar
1,70. Dengan demikian thitung 3,89 > ttabel 1,70, yang berarti terdapat hubungan
yang positif antara kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan motivasi kerja guru SD (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agar kinerja guru dapat meningkat maka kepala sekolah harus dapat menerapkan kepemimpinan yang baik sehingga guru dapat bekerja dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI...i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...11.2 Identifikasi Masalah...4
1.3 Pembatasan Masalah...4
1.4 Rumusan Masalah...5
1.5 Tujuan Penelitian...5
1.6 Manfaat Penelitian...6
BAB IIKAJIAN TEORITIS
2.1 Kepemimpinan...72.1.1Pengertian Kepemimpinan...7
2..1.2 Kepala Sekolah...8
2.1.3 Sifat-Sifat dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah...9
2.1.4 Tujuan Kepemimpinan Kepala Sekolah...12
2.1.5 Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah...12
2.2 Motivasi...13
vi
2.2.2 Jenis-Jenis Motivasi...17
2.2.3 Faktor-Faktor Motivasi...18
2.2.4 Pengukuran Motivasi...19
2.3 Indikator Motivasi Kerja Guru...20
2.3.1 Ciri-Ciri Guru yang Memiliki Motivasi Kerja...22
2.3.2 Tingkat Usaha Dalam Mengerjakan Tujuan...25
2.3.3Prestasi Kerja...26
2.4 Penelitian Yang Relevan...27
2.5 Kerangka Konseptual...29
2.6 Hipotesis...30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian...313.2 Lokasi Penelitian...31
3.3 Populasi dan Sampel...31
3.3.1 Populasi...31
3.3.2 Sampel...32
3.4 Desain Penelitian...32
3.5 Instrumen Penilaian...33
3.6 Uji instrumen Penelitian……….36 3.6.1 Instrumen angket kepemimpinan kepala sekolah (X)………..………..36
3.6.1.1 Uji validitas………..………..………36
vi
3.6.2 Instrumen angket motivasi kerja guru (Y)………...…….... 39
3.6.2.1 Uji Validitas………...…….…….…...39
3.6.2.2 Uji relialibilitas ……….……...……….….41 3.7. Teknik Analisis Data...42
3.7.1 Deskripsi Data...42
3.7.2 Menentukan skor rata- rata...43
3.7.3 Uji normalitas ……….…….…...…43
3.7.4 Uji hipotesis………...…………..……….44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data………..……….46
4.1.1 Kepemimpinan kepala sekolah……….46
4.1.2 Motivasi Kerja guru……….….……...47
4.2 Uji Kecenderungan Data………..…………47
4.2.1 Uji tingkat kecenderungan kepemimpinan kepala sekolah (X)……..…47
4.2.2 Uji tingkat kecenderungan motivasi kerja guru (Y)…….…..………...48
4.3 Uji Normalitas ……….….….49
4.4 Pengujian Hipotesis ………..…..49
4.5 Pembahasan Penelitian………....51
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ………53
5.2 Saran………53
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja
Guru ... 32
Tabel 3.2 Kisi- Kisi Angket Kepemimpinan Kepela Sekolah ... 33
Tabel 3.3 Kisi- Kisi Angket Motivasi Kerja Guru ... 33
Tabel 3.4 Kepemimpinan Kepala Sekolah ... 34
Tabel 3.5 Motivasi Kerja Guru ... 35
Tabel 3.6 Interprestasi Data ... 44
Tabel 4.1 Distribusi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ………....…. 46
Tabel 4.2 Distribusi Variabel Motivasi Kerja Guru (Y) ……….…. 47
Tabel 4.3 Tingkat Kecenderungan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ….….... 47
Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Motivasi Kerja Guru (Y) ………..…....…… 48
Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ……….…..……. 49
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian ... 56
Lampiran 2 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ... 62
Lampiran 3 Perhitungan Reabilitas Angket Kepemimpinan Kepala Sekolah (X) ... 64
Lampiran 4 Perhitungan Validitas Uji Coba Angket Motivasi Kerja Guru (Y) ... 67
Lampiran 5 Perhitungan Reabilitas Angket Motivasi Kerja Guru (Y) ... 69
Lampiran 6 Perhitungan Harga Rata- Rata (M), Standar Deviasi (Sd) ... 72
Lampiran 7 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 76
Lampiran 8 Uji Normalitas ...79
Lampiran 9 Pengujian Korelasi Product Moment ... 82
Lampiran 10 Pengujian Hipotesis ... 83
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : Dodi Indra Situmeang
Tempat/Tanggal Lahir : Sibolga, 14 Maret 1992
Agama : Kristen Protestan
Status : Belum Menikah
Anak Ke : Pertama dari Dua Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 2 Orang
Alamat : Pancing Jl.Sering Gg. Jala No.106 MEDAN
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : SB. Situmeang S.Pd
Nama Ibu : E. Sarumpaet S.Pd
Alamat : Jln. Sibolga- Barus Desa Gontingmahe Kecamatan
Sorkam Tapanuli Tengah
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1996-2002 : SD NEGERI NO 157629 PINTUBOSI SORKAM.
2. TAHUN 2002-2005 : SMP N 1 SORKAM TAPTENG.
3. TAHUN 2005-2008 : SMA N 1 SORKAM BARAT TAPTENG.
4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED.
Hormat Saya,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam suatu lembaga pendidikan guru mempunyai pandangan yang berbeda terhadap
pemimpin atau kepala sekolah. Pandangan seorang guru berkaitan dengan unsur-unsur yang
terdapat didalamnya, yaitu sumber daya manusia , kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain
pekerjaan yang ada dalam lembaga tersebut. kepemimpinan kepala sekolah sangat
mempengaruhi motivasi kerja guru dalam mengajar. Oleh karenanya dalam suatu sekolah
diperlukan pemimpin yang bisa menunjukkan sikap keteladanan bagi para bawahannya, agar bisa
menjadi motivasi berprestasi untuk proses belajar mengajar.
Keberhasilan suatu organisasi atau lembaga kependidikan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik faktor yang datang dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi. Faktor dalam
organisasi merupakan suatu faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor-faktor tersebut
dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi tersebut. Faktor eksternal organisasi
merupakan segala keseluruhan faktor- faktor yang ada di luar organisasi yang dapat
mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. Dari dua faktor tersebut, motivasi merupakan
suatu faktor yang cukup dominan dan dapat menggerakkan faktor- faktor lain kearah efektivitas
kerja. Dalam hal tertentu motivasi sering disamakan dengan mesin dan kemudi mobil, yang
Setiap tenaga kependidikan memiliki karakteristik khusus, karakteristik guru sangat
mempengaruhi motivasi kerja. Perberbedaan motivasi guru yang satu sama yang lain
memerlukan perhatian dan pelayanan khusus dari pemimpinnya, agar mereka dapat
memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa variabel penting dan menarik
telah digunakan untuk menjelaskan perbedaan prestasi antara guru. Misalnya variabel
kemampuan, naluri, imbalan intrinsik dan ekstrinsik, tingkat aspirasi, latar belakang orang.
Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas kerja, perlu diperhatikan motivasi para
tenaga kependidikan dan faktor lain yang mempengaruhinya.
Motivasi merupakan satu bagian yang sangat penting bagi suatu lembaga pendidikan.
Tenaga pendidik tentunya akan bekerja dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi
kerja yang tinggi. Apabila tenaga pendidik memiliki motivasi yang positif maka ia akan
menunjukkan niat, mempunyai perhatian dan ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan
kata lain seseorang tenaga pendidik akan melakukan semua pekerjaannya dengan baik apabila
ada faktor pendorongnya. Seseorang pemimpin itu harus memiliki kemampuan untuk
membangkitkan motivasi para pendidik sehingga mereka dapat meningkatkan kinerjanya.
Akan tetapi berdasarkan fakta yang ada, sampai saat ini motivasi kerja guru masih sangat
rendah. Ini dikarenakan bahwa dikalangan guru masih banyak yang kurang berdisiplin dalam
melaksanakan tugasnya seperti: Senang mengkorupsi waktu, memperpanjang waktu istirahat,
kurang bertanggung jawab dalam melakukan tugas, bekerja kurang baik, kurang perhatian
terhadap tugas-tugas, serta tidak muncul niat yang kuat dalam bekerja. Jika hal ini tidak di
perhatikan maka sekolah akan menghasilkan lulusan tidak berkualitas, atau penulis pesimis
Dalam meningkatkan prestasi dan kualitas kerja guru dapat dilakukan dengan cara
melakukan motivasi pada kerja guru. Kemudian kepala sekolah harus mengetahui bahwa guru
berbuat sesuatu karena dirangsang oleh motivasinya. Bila dikaitkan dengan teori, tampaknya
motivasi kerja guru sangat erat kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan
kepala sekolah sangat menentukan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh setiap guru yang
ada, sehingga tugas-tugas dapat di selesaikan dengan baik.
Sebagai motor penggerak, kepala sekolah dituntutdapat menetapkan sifat-sifat
kepemimpinan kepala sekolah yang rasional dan dapat menumbuhkan motivasi kerja guru. Hal
ini sangat penting dilaksanakan karena apabila sifat kepemimpinan kepala sekolah yang diambil
hanya mementingkan golongan tertentu maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai
secara optimal. Oleh karenanya setiap sifat-sifat kepemimpinan kepala sekolah yang dibuat harus
mempertimbangkan unsur rasionalistis, atau diambil berdasarkan fakta-fakta yang ada guna
menumbuhkan motivasi para pegawainya.
Berdasarkan uraian- uraian yang dikemukakan di atas, untuk menumbuhkan motivasi
kerja guru kepala sekolah perlu menerapkan sifat-sifat kepemimpinan kepala sekolah bagi
personilnya. Atas dasar inilah mendorong penulis untuk mengadakan penelitian yang berjudul,
“Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD Di Kecamatan
Badiri Tapanuli Tengah T. A 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan dilapangan ditemukan identifikasi masalah sebagai berikut:
2. Motivasi kerja guru dapat diprediksikan memiliki hubungan dengan komunikasi
kepala sekolah
3. Penempatan guru pada posisi yang tepat atau the right man on right place artinya
guru ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya sehingga ia dapat melakukan
tugasnya dengan efektif dan efisien.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan yang ditentukan semula dibutuhkan
sifat-sifat kepeminpinan kepala sekolah yang dapat meningkatkan motivasi kerja yang
tinggi dari guru-guru, proses belajar mengajar akan semakin efektif dan efisien.
Berdasarkan uraian diatas, maka diketahui banyak faktor yang menentukan tinggi
rendahnya motivasi kerja guru dalam melaksanakan tugasnya. Untuk menghindari meluasnya
masalah dalam penelitian ini, maka masalah dibatasi pada , “Hubungan Kepemimpinan Kepala
Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru SD Di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah T. A
2012/2013”,
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, yang menjadi rumusan masalah
penelitian ini adalah :“Bagaimana Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi
Kerja Guru SD di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah T. A 2012/2013”,
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dari penerapan Sifat-Sifat
Kecamatan BadiriTapanuli Tengah T.A 2012/ 2013. Hal ini diperlukan karena pada dasarnya
motivasi kerja yang tinggi dari guru akan mendapatkan dampak yang positif terhadap mutu
pendidikan.
Berdasarkan permasalah yang diterapkan, penulis menetapkan beberapa tujuan yang
ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui Sifat kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan
BadiriTapanuli Tengah T.A 2012/ 2013.
2. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja yang dimiliki guru-guru SD di Kecamatan Badiri
Tapanuli Tengah T.A 2012/ 2013.
3. Untuk mengetahui hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Motivasi
Kerja Guru SD di Kecamatan BadiriTapanuli Tengah T.A 2012/ 2013.
1.6Manfaat Penelitian
Dari hasil- hasil penelitian yang dilaksanakan, penulis berharap dapat memberikan
manfaat yang berarti untuk berbagai pihak. Khususnya bagi guru- guru SD di Kecamatan
Badiri Tapanuli Tengah T.A 2012/ 2013. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan yang
berarti untuk pengembangan ilmu. Khususnya pada lembaga pendidikan Program studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNIMED. Secara lebih rinci lagi penelitian ini diharapkan
bermanfaat:
Kepala sekolah mendapatkan masukan yang baik, agar dapat menerapkan sifat- sifat
kepemimpinan yang efektif. Khususnya kepemimpinan yang dapat meningkatkan
motivasi kerja guru- guru.
2. Bagi guru
Guru mendapatkan suatu masukan yang dapat meningkatkan motivasi kerja yang
lebih baik .
3. Bagi peneliti
Peneliti mendapatkan pengembangan ilmu khususnya mengenai Kepemimpinan, dan
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat
ditarik simpulan:
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah SD (X) di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah Tahun
Ajaran 2013 dikategorikan cenderung cukup efektif.
2. Motivasi Kerja guru SD di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013
dikategorikan cukup efektif.
3. Terdapat hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru SD
di Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah Tahun Ajaran 2013 dengan nilai korelasi 0,593
dan dengan nilai t hitung sebesar 3,89.
4. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru SD cukup besar,
berarti bahwa kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap peningkatan motivasi kerja guru dan sebagian lainnya dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar dari variabel yang diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. Kepemimpinan kepala sekolah perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi seperti
bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas, pengambilan keputusan, dan menjalin
komunikasi dan kerjasama yang baik dengan guru. Hal ini mengingat temuan dalam
penelitian ini adalah adanya hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi
2. Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja guru perlu diperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan kebutuhan dan harapan para guru agar mereka mau bekerja dengan
semangat dan tanggung jawab yang tinggi.
3. Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat menambah variabel-variabel prediktor lainnya yang
merupakan faktor-faktor pengaruh terhadap kinerja guru, sehingga pada akhirnya
Daftar Pustaka
Barnawi dan Mohammad. (2012) Kinerja Guru profesional. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
Hamzah. (2011) Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hikmat. (2009) Menejemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Husaini dan Pornomo . (2008) Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Jamal. (2009) Manajemen Pengelolaan dan Kepemimpinan pendidikan Propesional. Yogyakarta: Diva.
Mudjiono dan Dimyati. (2006) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Panji Anoraga. (2009) Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Punaji Setyosari.(2010) Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Slameto. (2010) Belajar dan Faktor- Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarwan dan Suparno (2009) Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi Arikontu (2010) Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Tatty dan Achmad. (2009) Manajemen Pendidikan. Bandung : Alfabeta.