• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Perkembangan Moral Remaja pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Ungaran tahun pelajaran 2005/2006.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Perkembangan Moral Remaja pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Ungaran tahun pelajaran 2005/2006."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Wahyu Munandar. 2006. Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Perkembangan Moral Remaja pada Siswa Kelas VII SMP N 3

Ungaran tahun pelajaran 2005/2006. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang.

Masa remaja merupakan periode penting dalam pembentukan nilai. Kemampuan kognitif remaja yang makin meningkat menambah kesadaran mereka akan nilai dan moral. Individu yang sudah memasuki masa remaja diharapkan mengganti konsep-konsep moral yang berlaku di masa kanak-kanak dengan prinsip moral yang berlaku secara umum dan merumuskannya ke dalam kode moral yang akan berfungsi sebagai pedoman bagi perilakunya. Remaja harus dapat mengendalikan perilakunya sendiri yang sebelumnya menjadi tanggung jawab orang tua dan guru.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan moral siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ungaran tahun pelajaran 2005/2006 dan untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok dalam meningkatkan perkembangan moral remaja pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ungaran tahun pelajaran 2005/2006.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 3 Ungaran. Teknik pengambilan sampel dengan proporsional sampling. Sedang jumlah sampel diambil 10% dari populasi sehingga diperoleh sampel sejumlah 42 siswa.

Teknik pengumpul data menggunakan skala moral. Sebelum skala moral diberikan kepada subyek, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga alat ukur tersebut layak digunakan.

Uji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan setiap item dengan skor total menggunakan rumus product moment. Sedang uji reliabilitasnya menggunakan rumus alpha. Hasil uji validitas maupun reliabilitas menunjukan hasil yang valid sehingga skala moral tersebut layak digunakan.

Di samping skala moral penulis menggunakan pedoman observasi sebagai pengamatan terhadap moral siswa yang ditunjukan dengan perilaku siswa.

Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji t di dapat t

hitung sebesar 9,00 sedangkan apabila dilihat t tabel dengan taraf signifikansi

5% dan N= 42 didapat t tabel sebesar 2,02. Jadi di sini nilai t hitung > t tabel

Referensi

Dokumen terkait

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengindikasikan adanya upaya pemerintah pusat memberikan kewenangan

In the recent years, there has been a concern on how to make an innovative learning in the classroom in order to provide supportive learning environment. Such learning

“ Tingkat Pemenuhan Kompetensi Pedagogik Guru SMK Gambar Bangunan oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur. FPTK

Sumpah Adat dimulai, diawali dengan upacara adat Hibualamo dimana para wakil masyarakat Muslim yang mengikat. kepala

Pengenalan merek dalam perubahan nama dari Hotel Beringin menjadi Le Beringin Hotel Salatiga sangat membutuhkan usaha keras dari Public Relations agar perubahan

[r]

Tahap utama dalam menghasilkan sebuah karya adalah tahap penciptaan. Tahap penciptaan adalah proses pembuatan dari yang tidak ada menjadi ada,. dalam hal ini