• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BILANGAN CACAH SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BILANGAN CACAH SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGGUNAAN MODELKONTEKSTUAL

DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3

KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Oleh:

NUR LAELI X72120433

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Laeli

NIM : X7212033

Program Studi : S1 PGSD

Menyatakanbahwa skripsi yang

berjudul“PENGGUNAANMODELKONTEKSTUALDALAM

PENINGKATANPEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG

BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015”.Ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Februari 2015 Yang membuat pernyataan

(3)

iii

PENGGUNAAN MODELKONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKATENTANG BILANGAN CACAH

PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh: Nur Laeli X7212033

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Nur Laeli. Penggunaan Model Kontekstual untuk Meningkatkan

Pembelajaran Matematika Tentang Bilangan Cacah bagi Siswa Kelas III SDN 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universtas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2014.

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan langkah-langkah model Kontekstual dalam meningkatkan pembelajaran Matematika tentang bilangan cacah pada siswa kelas III SDN 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015;(2) untuk mendeskripsikan peningkatan pembelajaran matematika tentang bilangan cacah dengan model kontekstual pada siswa kelas III SDN 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015; dan (3) untuk mengidentifikasi kendala dan solusi model kontekstual dalam meningkatkan pembelajaran matematika tentang bilangan cacah pada siswa kelas III SDN 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 3 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 16 siswa. Sumber data pada penilitian tindakan kelas ini adalah siswa, teman sejawat, peneliti dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.

Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa: (1) langkah-langkahpenggunaan model kontekstualterdiridari 7 langkah, yaitu:(a)TahapKonstruktivisme,

(b)TahapInquiri(menemuan),(c)Tahap Learning (MasyarakatBelajar), (d)Quesioner (Bertanya), (e)TahapPemodelan, (f)TahapRefleksi, (g)TahapPenilaianAutentik, (2) penggunaan model kontekstualdapatmeningkatkanpembelajaranMatematikatentangbilangancacahdibu ktikandenganpeningkatanpersentaseketuntasanbelajarpadasiklus I adalah 70,93%, siklus II= 82,43%, dansiklus III = 90,00% ; dan (3) kendalapenggunaan model kontekstual, yaitu: (a) beberapasiswamasihmaludantakutuntukbertanya; (b) beberapasiswaterlihatpasifpadasaatmelakukankerjakelompok; dan(c) siswakurangpercayadirisaatmempresentasikanhasildiskusidalamtimahli.

Adapunsolusidarikendalatersebutyaitu: (a) guru memberikanmotivasikepadasiswauntukbertanya; (b) guru mengarahkansiswauntuksalingmembantudanbekerjasama; dan (c) guru membimbingsiswauntukmenyimpulkandanmempresentasikanhasildiskusi.

Simpulanpadapenelitianiniadalahpenggunaan model KontekstualdapatmeningkatkanpembelajaranMatematika tentang Bilangan Cacahsiswakelas III SDN 3 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015.

(7)

vii ABSTRACT

Nur Laeli. THE USE OF CONTEXTUAL LEARNING MODEL IN IMPROVING MATHEMATICS LEARNING ABOUT WHOLE NUMBER FOR THE THIRD GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 3KARANGANYAR

IN THE ACADEMIC YEAR OF 2014/2015.Thesis, Teacher Training and

Education Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta.June 2014.

The objectives of this research are: (1) to describe the steps on the use of Contextual learning model in improving Mathematics learning about whole numbers for the third grade students of SD Negeri 3 Karanganyarin the academic year of 2014/2015, (2) to describe the improvement of Mathematics learning about whole numbers for the third grade students of SD Negeri 3 Karanganyarin the academic year of 2014/2015, and to identify problems and solutionson the use of Contextual learning model in improving Mathematics learning about whole numbers for the third grade students of SD Negeri 3 Karanganyarin the academic year of 2014/2015.

This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles. Each cycle consisted of planning, action, observation, and reflection. Subjects of the research were 16 students of the third grade of SD Negeri 3 Karanganyarin the academic year of 2014/2015. Sources of data were derived from students, teacher, and observer. Techniques of collecting data were learning outcomes test, observation, interview, and documentation. Validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique. Data were analyzed using quantitative and qualitative descriptiveanalysis consisting of data reduction, data display, and drawing conclusion or verification.

The results of this research show that: (1) there are 7 steps of Contextual learning model, namely: (a) constructivism, (b) inquiry, (c) learning, (d) questionnaire, (e) modelling, (f) reflection, and (g) authentics assessment; (2) the use of Contextual learning model can improve Mathematics learning about whole numbers. It was proven by the increase of learning outcomes in the first cycle 70.93%, in the second cycle 82.43%, and in the third cycle 90%;and (3) the problems encountered in the Contextual learning, namely: a) some students are afraid of asking questions, b) some students are passive during group discussions, c) students are not confident during presenting discussion results. Solutions for these problems are: a) give motivations to students to ask questions, b) instruct the students to help and collaborate each other, and c) encourage the students to conclude and present the discussion results.

The conclusion of this research is the use of Contextual learning model can improve Mathematics learning about whole numbers for the third grade students of SD Negeri 3Karanganyarin the academic year of 2014/2015.

(8)

viii MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan, Maka kerjakanlah urusanmu dengan sungguh- sungguh dan hanya kepada Allah kamu berharap(QS. Al- Insyriah: 6-8)

Semu ada di tangan Tuhan

dan tidak diberikan kepada yang berupaya ( Mario Teguh )

Jalan yang lurus tidak melahirkan sopir yang andal Langit yang terang tidak akan melahirkan pilot yang gesit Laut yang tenang tidak akan melahirkan pelaut yanga tangguh

Maka, jadilah orang yang kuat dan cerdas dalam menghadapi tantangan.

Pada saat sebuah pitu sukses tertutup, Pintu sukses yang lain akan segera terbuka.

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Dengan segala doa dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karya ini

peneliti persembahkan untuk:

IbudanBapaktercinta yang selalumemberi pengorbanan,

kasihsayang,

dando’a.

Terimakasihatassegalanya,

semogakelakdapatmembanggakanIbudanBapak.

Suami dan Anak Tercinta

Ayah, Saskia dan Fernando sayang, terima kasih karena

selalu mendukung Bunda, memberi semangat, perhatian serta

pengertian. Kalianlah yang menjadi penyemangat bagi Bunda

saat Bunda mulai lelah. Kalianlah sumber sukacita Bunda.

Teman-temansemua

yang

telahmembantubanyakhal.

Terimakasih,

semogakitasuksesbersamadankenangankitaselaluteringatsepanja

nghayat.

Teman-teman PGSD khususnyakelas B Transfer yang

selalumemberimotivasidanpertolonganselamamenempuhpendidikan

bersama.

Semuapihak yang telahmembantukhususnya SDN 3

Karanganyar

yang

banyakmemberi

masukanatasperjalananpendidikankuselamaini.

Almamaterkutercinta

PGSD

FKIP

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang memberi kenikmatan dan karunia-Nyasehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“

PENGGUNAAN MODELKONTEKSTUALDALAM PENINGKATAN

PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BILANGAN

CACAHPADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 ”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof.Dr.Joko Nurkamto, M.Pd.,DekanFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Suhartono, M.Pd., Kepala Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

3. Drs.Wahyudi, M.Pd., selakuPembimbing I, yang selalumemberkanmotivasidanbimbingandalampenyusunanskripsiini.

4. Drs.Suripto,M.Pd.,selakuPembimbing II, yang selalumemberkanpengarahandanpenyusunanskripsiini.

5. Siti Mutmainah,S.Pd. SD.Kepala SD Negeri3 Karanganyar, yang telahmembantupelaksanaanpenelitian;

6. Sri Puji Astuti, S.Pd. SD dan Hastuti Andika Putri S.Pd. Iselaku guru SD Negeri3Karanganyar yang telahmembantupelaksanaanpenelitian;

(11)

xi

8. Semuapihak yang

turutmembantudanmemberikanmasukandalampenyusunanskripsiini yang tidakmungkindisebutkansatupersatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan hal ini karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penelitipembacadanpengembanganilmu.

Kebumen, 24Februari 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. Perumusan Masalah……… ... 6

C. TujuanPenelitian ... 6

D. ManfaatPenelitian ... 7

BAB II.KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. KajianPustaka ...9

B. KerangkaBerfikir ... 39

(13)

xiii

A. TempatdanWaktuPenelitian ... 43

B. Bentuk dan StrategiPenelitian ... 46

C. Sumber Data ... 46

D. Teknik Pengumpulan Data ... 48

E. Teknik Uji Validitas Data ... 55

F. Teknik Analisis Data ... 55

G. Indikator Capaian Penelitian ... 57

H. Prosedur Penelitian ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penilitian ... 66

1. Hasil Pratindakan ... 67

2. Siklus I ... 68

3. Siklus II ... 104

4. Siklus III ... 142

5.PerbandinganAntarSiklus ... 182

B. Pembahasan ... 177

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A.Simpulan ... 192

B.Implikasi ... 193

C.Saran ... ... 194

DAFTAR PUSTAKA ... 196

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Bagan Kerangka Berpikir Penelitian... ... 41

3.1. Jadwal penelitian Tindakan Kelas ... 45

4.1 Diagram Perbandingan Hasil Observasi Guru pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III ... 170

4.2 Diagram Perbandingan Hasil Observasi Siswa pada Siklus I, Siklus II, danSiklus III ... 171

4.3Diagram Penilaian Proses Siklus I, siklus II dan Siklus III... 173

4.4Diagram Perbandingan Hasil Belajar Siklus I, Siklus II dan Siklus III ... 174

(15)

xv DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas Tahun 2014 ... 45

3.2. Kisi-kisi observasi dan wawancara penggunaan model Kontekstual guru dan siswa ... 53

4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Tes Awal Siswa Kelas III pada Mata Pelajaran Matematika ... 65

4.2. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika tentang bilangan cacah Menggunakan Model Kontekstual terhadap Guru Siklus I Pertemuan Pertama... ... 70

4.3. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika tentang bilangan cacah Menggunakan Model Kontekstual terhadap Siswa Siklus I Pertemuan Pertama... ... 72

4.4. Persentase Penilaian Proses Pertemuan Pertama Siklus I Pertemuan Pertama ... ... 76

4.5. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Matematika Kelas III Siklus I Pertemuan Pertama... ... 77

4.6 Perbandingan Hasil Pretes dan Postes Siklus I Pertemuan Pertama ... . 79

4.7 Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Awal (Pretes) ... ... 80

4.8. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Guru Siklus I Pertemuan Kedua.. ... 84

4.9. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Siswa Siklus I Pertemuan Kedua ... 86

4.10. Persentase Penilaian Proses Siklus I Pertemuan Kedua ... 90

4.11. Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Matematika Kelas III Siklus I Pertemuan Kedua ... 91

4.12. Perbandingan Hasil Pretes dan postes Siklus I Pertemuan kedua ... 94

4.13.Analisis Hasil Observasi Terhadap guru Siklus I... 95

4.14. Analisis Hasil Observasi Terhadap siswa Siklus I ... ... 96

(16)

xvi

4.16. Hasil belajar Matematika pada Siklus I... 99

4.17. Analisis Kendala da Solusi Siklus I ... 100

4.18Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Awal (Pretes) ... .. 101

4.19 Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Menggunakan model Kontekstual terhadap guru Siklus II Pertemuan Pertama... ... 106

4.20. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Menggunakan model Kontekstual terhadap siswa Siklus II Pertemuan Pertama... ... ... 108

4.21. Persentase Penilaian Proses Siklus II Pertemuan Pertama... 111

4.22. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar (Postes) Mata Pelajaran Matematika ... 112

4.23. Perbandingan Hasil Pretes dan Postes Siklus II Pertemuan Pertama. .... 114

4.24. Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes awal (Pretes) Pelajaran Matematika... 115

4.25. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Guru Siklus II Pertemuan Kedua... ... 120

4.26. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Siswa Siklus II Pertemuan Kedua... ... . 122

4.27. Persentase Penilaian Proses Pertemuan Kedua Siklus II... ... 125

4.28. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar (Postes) Matematika Siklus II Pertemuan Kedua... 126

4.29. Perbandingan Hasil Pretes dan Postes Matematika Kelas III Siklus II Pertemuan Kedua... .. 129

4.30. Analisis Hasil Observasi Terhadap Guru Siklus II ... .... .. 130

4.31. Analisis Hasil Observasi Terhadap Siswa Siklus II ... 131

4.32. Analisis Penilaian Proses Siklus II ... . 133

(17)

xvii

4.34. Analisis Kendala dan SolusiSiklus II... .... 135

4.35. Distribusi Frekuensi Data Hasi Tes Awal (Pretes) Pelajaran Matematika ... ... . 136

4.36. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Guru Siklus III Pertemuan Pertama ... .... . 141

4.37. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Siswa Siklus III Pertemuan Pertama ... 143

4.38. Persentase Penilaian Proses Siklus III Pertemuan Pertama ... 145

4.39. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar (Postes) Matematika ... 146

4.40. Perbandingan Hasil Pretes dan Postes Siklus III Pertemuan Pertama .. 149

4.41. Distribusi Frekuensi Data Hasil Tes Awal (Pretes) Matematika ... 150

4.42. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Guru Siklus III Pertemuan Kedua ... 154

4.43. Rekapitulasi Hasil Observasi Pelaksanaan pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kontekstual terhadap Siswa Siklus III Pertemuan Kedua ... 156

4.44. Persentase Penilaian Proses Siklus III Pertemuan Kedua ... .. 159

4.45. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar (Postes) ... 160

4.46. Perbandingan Hasil Pretes dan Postes Siklus III Pertemuan Kedua ... 162

4.47. Analisis Hasil Observasi Terhadap Guru Siklus III ... 163

4.48. Analisis Hasil Observasi Terhadap Siswa Siklus III ... 164

4.49. Analisis Penilaian Proses Siklus III ... 166

4.50. Hasil Belajar Matematika Siklus III ... 167

4.51. Analisis Kendala dan Solusi Siklus III... ... 168

(18)

xviii

4.53. Perbandingan Hasil Observasi Terhadap Siswa Menggunakan Model

Kontekstual Siklus I, II dan III ... ... 170

4.54. Penilaian Proses Siklus I, II, dan III ... 172

4.55. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I, II dan III ... 173

4.56. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I, II, dan III ... 174

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran ... 199

2. Lembar Observasi Aktivitas Oral Siswa 200 3. Lembar Observasi Kemandirian Siswa ... 201

4. Lembar Wawancara (Daftar Pertanyaan ) ... 207

5. LembarObservasi untuk Siswa ... 209

6. Deskriptor Penilaian Lembar Observasi Pengamatan Siswa ... 215

7. Lembar Wawancara Terhadap Observer ... 219

8. Lembar WawancaraTerhadap Siswa ... 221

9. RPP, LKS, Lembar Evaluasi Siklus I ... 223

15. Rekapitulasi Hasil EvaluasiPostes Siklus I, II, dan III ... 275

16.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus I, II dan III ... 276

16.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I, II, dan III ... 276

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh wabah virus flu burung sebagai bencana darurat nasional terhadap return saham perusahaan peternakan ayam di Bursa Efek Jakarta

Bantuan teropong besar dengan statip (kaki tiga) akan sangat menggembirakan si pengamat, karena dengan perbesaran yang cukup akan dapat mengamati jenis-jenis

(4) Besaran Insentif yang dibayarkan kepada pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf d diberikan Kepada Kepolisian Daerah sebagai pihak yang

Menerapkan rotasi tanaman dan membiarkan lahan bera (tidak ditanami sementara waktu).. Menggunakan kompos padat atau kompos cair. Menggunakan rumput laut, kotoran ternak,

Thus, the mean in the decrease of electricity consumption and electricity cost is used and compare it to the simulation result with current tariff scenario and increased 10%

 Dengan cara mengecek nilai Tail, jika Tail >= MAX-1 (karena MAX-1 adalah batas elemen array pada C) berarti sudah

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan semua kebutuhan mengenai elemen-elemen yang dibutuhkan pada Perangkat Lunak Gangguan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)

[r]