• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPANMETODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS V SD NEGERI 107400 BANDAR KHALIFAH TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPANMETODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS V SD NEGERI 107400 BANDAR KHALIFAH TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Andryani Octavia Sari Nasution b. Tempat/Tanggal Lahir : Binjai, 07 Januari Maret 1998 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jln. Setia Km. 13,5 Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

e. Agama : Islam

f. Nama Ayah : Alinafiah Nasution g. Nama Ibu : Ibunda Faridah Daulay h. Perkerjaan Ayah : Pegawai BUMN i. Pekerjaan Ibu : Wiraswasta

2. Riwayat Pendidikan

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Mind Map dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013” disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD-FIP UNIMED.

3. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan penelitian di lapangan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini

(6)

5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama menjalani perkuliahan.

6. Ibu Dra. Hj. Nurhasanah selaku kepala SD Negeri 024768 Binjai Barat dan Bapak Amiruddin Saragih, S.Pd., selaku guru kelas V atau mitra kolaborasi, Ibu Rinawari, S.E., staf Tata Usaha serta seluruh siswa-siswa kelas V di SD Negeri 024768 Binjai Barat yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

7. Teristimewa ucapan terimakasih disampaikan kepada Ayahanda Alinafiah Nasution dan Ibunda Faridah Daulay yang telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun spritual serta do’a dan motivasi kepada ananda selama menjalani studi hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan.

8. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada suami tercinta Gunawan Wibowo yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis selama menjalani perkuliahan hinggga selesainya skripsi ini, dan rasa sayang penulis kepada ananda tercinta Muhammad Akbar Wibowo.

9. Terimakasih juga disampaikan saudara-saudaraku Kak Dytia Paramita Dewi Nasution dan Bang Eka Candra, serta adik-adikku tercinta Siti Fatimah Nasution, Nur Rahma Nasution, Chaidri Ali Nasution. Aisyah Amanda Putri Nasution yang telah banyak memberikan dukungan, perhatian dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

(7)

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga masih jauh dari kesempurnaan, karenanya apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dalam bentuk bahasa penyampaian, isi, teknik penulisan maupun masih kurangnya nilai ilmiah dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan penulis ucapkan terima kasih. Kiranya Allah swt melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua, Amin.

Medan, Maret 2014 Penulis,

Andryani Octavia Sari Nasution NIM. 109811005

(8)

ABSTRAK

ANDRYANI OCTAVIA SARI NASUTION, NIM. 109811005. Penerapan Model Pembelajaran Mind Map dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013, Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi siswa dalam belajar matematika dan guru masih kurang membimbing dan memotivasi siswa dalam belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran mind map dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok operasi hitung bilangan bulat di kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 28 siswa terdiri dari 15 siswa perempuan dan 13 laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa sebelum diberikan tindakan (prasiklus) diperoleh rata-rata skor motivasi siswa sebesar 11,71. Dari 28 siswa, tidak ada seorangpun yang dinyatakan termotivasi belajar yaitu sebanyak 12 orang (42,9%) motivasi belajarnya tergolong cukup dan 16 orang (57,1%) tergolong kurang. Pada pertemuan pertama siklus I diperoleh rata-rata skor motivasi belajar siswa sebesar 16,1 dan sebanyak 10 orang (35,7%) termotivasi belajar (9 orang atau 32,1% tergolong baik dan 1 orang atau 3,6% tergolong baik sekali) sedangkan 18 orang (64,3%) belum termotivasi belajar (8 orang atau 28,6% tergolong kurang dan 10 orang atau 35,7% tergolong cukup). Pada pertemuan kedua siklus I, diperoleh rata-rata skor motivasi siswa sebesar 17,9 dan sebanyak 15 orang (53,6%) termotivasi belajar (13 orang atau 46,4% tergolong baik dan 2 orang atau 7,2% tergolong baik sekali) sedangkan 13 orang (46,4%) belum termotivasi belajar (6 orang atau 21,4% tergolong kurang dan 7 orang atau 25% tergolong cukup).

Setelah dilakukan siklus II, pada pertemuan pertama siklus II rata-rata skor motivasi siswa sebesar 20,6 dan sebanyak 23 orang (82,1%) termotivasi belajar (16 orang atau 57,1% tergolong baik dan 7 orang atau 25% tergolong baik sekali) sedangkan 5 orang (17,9%) belum termotivasi belajar (1 orang atau 3,6% tergolong kurang dan 4 orang atau 14,3% tergolong cukup). Pada pertemuan kedua siklus II, rata-rata skor motivasi siswa sebesar 22,7 dan sebanyak 25 orang (89,3%) termotivasi dalam belajar (17 orang atau 60,7% tergolong baik dan 8 orang atau 28,6% tergolong baik sekali) sedangkan 3 orang (10,7%) belum termotivasi atau tergolong kategori cukup.

(9)

DAFTAR ISI

2.1.4.Jenis-Jenis Motivasi Belajar ... 17

2.1.5.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 21

2.1.6.Indikator/Ciri-Ciri Motivasi Belajar ... 22

2.1.7.Konsep Pembelajaran Matematika ... 23

2.1.8.Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Kelas V SD ... 24

2.2.Kerangka Berpikir ... 28

2.3.Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1.Jenis Penelitian ... 31

(10)

3.3.Subjek dan Objek Penelitian ... 31

3.4.Variabel Penelitian ... 31

3.5.Desain Penelitian ... 32

3.6.Prosedur Penelitian ... 33

3.7.Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.8.Teknik Analisis Data ... 36

3.9.Jadwal Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 40

4.2.Deskripsi Keadaan Awal ... 41

4.3.Hasil Siklus I ... 43

4.3.1. Perencanaan Siklus I ... 43

4.3.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 44

4.3.3. Observasi Siklus I ... 48

4.3.4. Refleksi Siklus I ... 55

4.4.Hasil Siklus II ... 57

4.4.1. Perencanaan Siklus II ... 57

4.4.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 57

4.4.3. Observasi Siklus II ... 63

4.4.4. Refleksi Siklus II ... 69

4.5.Pembahasan ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1.Kesimpulan ... 77

5.2.Saran ... 78

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1: Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 024768

Binjai Barat ... 1

Tabel 2: Jadwal Kegiatan Penelitian ... 39

Tabel 3: Data Hasil Observasi Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa (Prasiklus) ... 42

Tabel 4: Hasil Observasi Kegiatan Guru Selama Pertemuan Pertama Siklus I ... 49

Tabel 5: Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Pertama Siklus I ... 50

Tabel 6: Data Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Pertama Siklus I ... 51

Tabel 7: Hasil Observasi Kegiatan Guru Selama Pertemuan Kedua Siklus I ... 52

Tabel 8: Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Kedua Siklus I ... 53

Tabel 9: Data Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Kedua Siklus I ... 54

Tabel 10:Hasil Observasi Kegiatan Guru Selama Pertemuan Pertama Siklus II ... 63

Tabel 11:Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Pertama Siklus II ... 64

Tabel 12:Data Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Pertama Siklus II .... 65

Tabel 13:Hasil Observasi Kegiatan Guru Selama Pertemuan Kedua Siklus II ... 66

Tabel 14:Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Kedua Siklus II ... 67

Tabel 15:Data Motivasi Belajar Siswa Selama Pertemuan Kedua Siklus II ... 68

Tabel 16:Peningkatan Skor Motivasi Belajar Siswa ... 71

Tabel 17:Peningkatan Motivasi Belajar Siswa ... 73

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Contoh Mind Map Materi Bilangan Bulat ... 12

Gambar 2: Teori Hirarki Kebutuhan Maslow ... 15

Gambar 3: Kerangka Berpikir Penelitian ... 28

Gambar 4: Desain PTK Model Hopkins ... 32

Gambar 5: Lokasi Penelitian SD Negeri Negeri 024768 Binjai Barat ... 40

Gambar 6: Peneliti (guru) mengabsen kehadiran siswa ... 44

Gambar 7: Guru menjelaskan materi menggunakan media mind map ... 45

Gambar 8: Guru menjelaskan contoh soal di papan tulis ... 46

Gambar 9: Guru membimbing siswa dalam diskusi kelas ... 47

Gambar 10: Histogram Motivasi Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus I ... 51

Gambar 11: Histogram Motivasi Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus I ... 54

Gambar 12: Guru memberikan beberapa contoh soal di papan tulis dengan melibatkan siswa secara aktif melalui tanya jawab ... 58

Gambar 13: Guru memberikan kesempatan kepada seorang siswa untuk menyelesaikan soal di papan tulis ... 59

Gambar 14: Guru menjelaskan materi pelajaran dan berinteraksi dengan siswa ... 61

Gambar 15: Guru membimbing salah satu perwakilan kelompok siswa menyelesaikan soal tugas di papan tulis ... 62

Gambar 16: Histogram Motivasi Belajar Siswa Pada Pertemuan Pertama Siklus II ... 65

Gambar 17: Histogram Motivasi Belajar Siswa Pada Pertemuan Kedua Siklus II ... 68

Gambar 18: Histogram Peningkatan Rata-Rata Skor Motivasi Belajar Siswa ... 72

Gambar 19: Histogram Peningkatan Kategori Motivasi Belajar Siswa ... 74

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam setiap jenjang pendidikan yang harus dikuasai oleh siswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika diharapkan para siswa mempunyai pemahaman yang baik tentang matematika. Pada dasarnya keberhasilan siswa dalam belajar matematika dapat dilihat dan diukur dari prestasi atau hasil yang diperoleh siswa setelah belajar matematika.

Namun kenyataannya, rata-rata hasil belajar matematika yang diperoleh siswa masih tergolong rendah. Hasil observasi awal peneliti di SD Negeri 024768 Binjai Barat, berdasarkan daftar kumpulan nilai siswa yang diperoleh dari guru ditemukan bahwa hasil belajar matematika siswa khususnya kelas V SD masih tergolong rendah.

Tabel 1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat Semester/T.Ajaran Rata-rata Nilai Tertinggi Nilai Terendah

Ganjil 2007/2008 62 75 50

Sumber: DKN Guru Kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat

(14)

2

dengan rata-rata kurang dari 70. Bahkan setiap tahunnya menurut guru terdapat siswa yang memiliki nilai yang kurang dari KKM.

Pada dasarnya berhasil tidaknya siswa dalam belajar, dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah motivasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman (2009:75) yang mengemukakan bahwa “seorang siswa yang memiliki intelegensi cukup tinggi, boleh jadi gagal karena kekurangan motivasi dan hasil belajar akan optimal jika pada diri siswa ada motivasi yang tepat”. Bagi sebagian besar siswa masih menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit, banyak hitungan dan memerlukan kecerdasan yang tinggi sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar matematika.

(15)

3

menyelesaikan soal: 10 + (-18), tetapi ketika soalnya diubah menjadi: -10 + 18, siswa kesulitan menyelesaikannya; dan 6) kurangnya kemandirian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang tampak dari banyaknya siswa yang masih mencontek dari teman atau meminta temannya untuk mengerjakan tugas miliknya.

Kondisi belajar siswa seperti yang diuraikan di atas menunjukkan kurangnya perhatian dan motivasi siswa dalam belajar matematika, dan hal ini tentu saja tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar juga dapat dikarenakan metode atau cara mengajar guru yang monoton dan cenderung menggunakan metode ceramah serta pemberian tugas. Selama proses pembelajaran guru juga terkadang kurang memperhatikan perbedaan tiap siswa dan kurang menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa.

Peran guru dalam proses belajar mengajar pada dasarnya tidak hanya sekedar pemberi materi, tetapi juga sebagai motivator dengan berusaha membuat siswa terdorong dan tertarik untuk belajar, sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas guru untuk berusaha mendorong para siswa agar pada diri siswa ada motivasi yang tinggi untuk belajar sehingga menumbuhkan perhatian, semangat, rasa percaya diri dan kemandirian siswa dalam belajar. Untuk dapat mendorong dan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar, guru dituntut harus mampu menemukan metode maupun model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang dianggap tepat adalah dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping.

(16)

4

fungsi kerja otak secara bersamaan dan saling berkaitan satu sama lain, sehingga akan terjadi keseimbangan kerja kedua belahan otak. Mind map membantu anak untuk memahami materi pelajaran secara lebih baik dengan cara memformat ulang penyajian materinya menjadi sesuai dengan pancaran pikiran siswa. Dengan menggunakan mind map, siswa tidak perlu mencatat semua informasi yang disampaikan, dan membuat siswa mau dan mampu untuk mencatat pelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Mind Map dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Matematika Materi Pokok Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013”.

1.2.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian, antara lain:

1. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar matematika.

2. Kurangnya keseriusan dan ketekunan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika di dalam kelas.

3. Siswa kurang mandiri dan kurang percaya diri dalam belajar. 4. Siswa kurang kreatif saat proses pembelajaran berlangsung.

5. Metode yang digunakan guru dalam mengajarkan materi matematika cenderung menggunakan ceramah dan pemberian tugas.

(17)

5

1.3.

Batasan Masalah

Pada penelitian ini, masalah dibatasi pada penerapan model pembelajaran mind map untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika pada materi pokok operasi hitung bilangan bulat di kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013.

1.4.

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut “apakah dengan penerapan model pembelajaran mind map dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok operasi hitung bilangan bulat di kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013?.

1.5.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran mind map dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok operasi hitung bilangan bulat di kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013.

1.6.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain: 1. Bagi siswa, diharapkan dari hasil penelitian ini siswa menjadi lebih

(18)

6

2. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan umpan balik untuk lebih meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran mind map.

3. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas dan mutu sekolah khususnya dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar serta pengembangan profesionalisme guru dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa dalam belajar.

4. Bagi peneliti secara pribadi, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan pelatihan untuk mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran mind map dalam meningkatkan aktivitas dan motivasi siswa dalam belajar matematika.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dan analisis data yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran mind map dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok operasi hitung bilangan bulat di kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat T.A. 2012/2013. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan guru kelas V (mitra kolaborasi) yang dilakukan selama 2 (siklus), antara lain:

(20)

78

masih perlu dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II untuk lebih meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

2. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran selama siklus II menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa dalam belajar matematika, yaitu pada pertemuan pertama siklus II, diperoleh rata-rata skor motivasi belajar siswa sebesar 20,6. Dari 28 siswa, terdapat 1 orang (3,6%) siswa yang motivasinya masih tergolong kurang, 4 orang (14,3%) tergolong cukup, 16 orang (57,1%) tergolong baik dan 7 orang (25%) tergolong baik sekali. Jumlah siswa yang dinyatakan telah termotivasi belajar pada pertemuan pertama siklus II sebanyak 23 orang (82,1%). Pada pertemuan kedua siklus II, diperoleh rata-rata skor motivasi belajar siswa sebesar 22,7. Dari 28 siswa, terdapat 3 orang (10,7%) yang motivasi belajarnya tergolong cukup, 17 orang (60,7%) tergolong baik, 8 orang (28,6%) tergolong baik sekali, sementara siswa yang motivasinya tergolong kurang sudah tidak ada lagi. Jumlah siswa yang dinyatakan telah termotivasi belajar pada pertemuan kedua siklus II sebanyak 25 orang (89,3%). Karena jumlah siswa yang termotivasi dalam belajar selama tindakan siklus II sudah lebih dari 80%, maka secara klasikal (kelas) siswa dinyatakan telah termotivasi dalam belajar sehingga pembelajaran dianggap cukup dan tidak perlu dilakukan siklus selanjutnya.

5.2.

Saran

Berdasarkan hasil-hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, sebagai tindak lanjut diajukan beberapa saran sebagai berikut:

(21)

79

merencanakan proses pembelajaran yang inovatif, dan disarankan untuk menggunakan model pembelajaran mind map agar siswa lebih mudah memahami dan mengingat konsep-konsep yang diajarkan dan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mampu menumbuhkan serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

2. Kepada kepala sekolah, diharapkan untuk lebih memperhatikan ketersediaan media-media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya di kelas sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Kepala sekolah juga perlu memotivasi guru agar lebih memperluas wawasan tentang cara membuat sendiri media-media pembelajaran yang kreatif dan inovatif termasuk media mind map serta mendukung guru untuk menerapkan atau menggunakan media-media tersebut dalam kegiatan pembelajaran.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyana, 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Banggo, Yoseph. 2007. Matematika Itu Mudah, http://www.surya.co.id/web.html. Buzan, Tony. 2002. Gunakan Kepala Anda, Jakarta: Delapratasa Publishing. ___________. 2009. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. De Porter, Bobbi, Reardon Mark, dan Nouri, Sarah Singer. 2005. Quantum

Teaching, Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri., dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta.

Gelb, Michael, J. 2002. Menjadi Jenius Seperti Leonardo da Vinci, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gunawan, Adi, W. 2004. Born to be a Genius, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. ____________. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

Jakarta: Bumi Aksara.

Hartono, 2008. Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawati, Dhida Dwi. 2010, Pengaruh Metode Mind Mapping dan Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta T.P 2009/2010. Skripsi: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tidak Diterbitkan. Rostikawati, R. Teti. 2005. Mind Mapping dalam Metode Quantum Learning

Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa, Artikel Penelitian, FKIP UNPAK, http://www.wordpress.com/mind_mapping, Internet Diakses April 2012.

(23)

81

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2010. Metoda Statistik. Edisi Revisi. Bandung: Tarsito.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uno, H.B., 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 024768 Binjai Barat

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Hubungan antara kualitas kualitas layanan ( service quality) dengan kepuasan pengguna ( user satisfaction ) pada sistem informasi perpustakaan Senayan di SMK Muhammadiyah

Hasil perhitungan untuk merencanakan tebal lapis perkerasan ditinjau dari aspek struktural dan ekonamis, berdasarkan standar metode yang digunakan, metode Road Note 31

Tabel 24 menggambarkan persepsi pedagang terhadap pengelolaan pasar oleh PD. Pasar Pakuan Jaya. Pedagang mempersepsikan bahwa secara umum kinerja PD. Pasar Pakuan

incarnatus, Donax compresus, Donax cuneatus, Donax apex mendominasi stasiun 2 dan 3 mungkin karena kemampuan adaptasinya yang tinggi pada perubahan pasang surut,

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) karakteristik Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Muhammadiyah Surakarta semester 7 angkatan

Masalah ini dapat diatasi dengan membuat sistem pendukung keputusan yang ditujukan untuk membantu pembeli memilih laptop.. Metode Sistem Inferensi Fuzzy Tsu- kamoto merupakan salah

Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap