• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba Rugi Operasi, Reputasi Auditor dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba Rugi Operasi, Reputasi Auditor dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to identify and analyze whether Profitability, Solvability, the size of the Company, Profit or Loss of the Company, Auditor’s Reputation and Auditor’s Opinion, either partially or simultaneously affect the Audit Delay in the manufacturing companies listed on the Indonesian Stock Exchange. The sampling method used was purposive sampling and obtained a sample of 87 companies. The data used are secondary data, the manufacturing company’s financial statement after audit that listed on the Indonesia Stock exchange for 2009 to 2013. The method of data analysis used in this study is multiple regression analysis. Partially testing showed that Profitability, Solvability, the size of the Company, Profit or Loss of the Company, Auditor’s Reputation and Auditor’s Opinion has no effect on Audit Delay. Also, the simultan testing showed that Profitability, Solvability, the size of the Company, Profit or Loss of the Company, Auditor’s Reputation and Auditor’s Opinion has no significant effect on Audit Delay.

(2)

x Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui danmenganalisis apakah Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba atau Rugi Perusahaan, Reputasi Auditor dan Opini Auditor, baik secara parsial atau simultan berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 87 perusahaan. Data yang dipakai merupakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur setelah diaudit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba atau Rugi Perusahaan, Reputasi Auditor dan Opini Auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Juga, pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba atau Rugi Perusahaan, Reputasi Auditor dan Opini Auditor secara bersama sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay.

(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 10

(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 12

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 12

2.1.2 Laporan Keuangan ... 15

2.1.3 Audit dan Standar Audit... 20

2.1.4 Audit Delay... 22

2.1.5 Faktor Faktor yang menyebabkan Audit Delay………..24

2.1.5.1 Profitabilitas……….24

2.1.5.2 Solvabilitas..……….25

2.1.5.3 Ukuran Perusahaan……….26

2.1.5.4 Laba/Rugi Operasi….……….28

2.1.5.5 Reputasi Auditor……….29

(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

2.2 Kerangka Pemikiran ... 34

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 39

2.3.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Delay ... 39

2.3.2 Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit Delay ... 40

2.3.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay ... 41

2.3.4 Pengaruh Laba/Rugi Operasi terhadap Audit Delay ... 42

2.3.5 Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Audit Delay ... 43

2.3.6 Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay ... 45

2.3.7 Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Laba atau Rugi Operasi, Reputasi Auditor, dan Opini Auditor... 46

BAB III METODE PENELITIAN... 47

3.1 Objek Penelitian ... 47

3.2 Jenis Penelitian ... 48

3.2.1 Jenis penelitian menurut pendekatan analitik... 48

(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 49

3.3.1Variabel Dependen (Y) ... 50

3.3.2 Variabel Independen (X) ... 50

3.3.2.1 Profitabilitas ... 51

3.3.2.2 Solvabilitas ... 51

3.3.2.3 Ukuran Perusahaan... 52

3.3.2.4 Laba atau Rugi Operasi ... 52

3.3.2.5 Reputasi Auditor ... 52

3.3.2.6 Opini Auditor ... 52

3.4 Populasi dan Sampel ... 54

3.4.1 Populasi ... 54

3.4.2 Sampel ... 55

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.6 Metode Analisis Data ... 57

3.6.1Analisis Statistik Deskriptif ... 57

3.6.2 Uji Asumsi Dasar ... 58

3.6.2.1Uji Normalitas ... 58

(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

3.6.3.1Uji Multikolinearitas ... 58

3.6.3.2Uji Autokorelasi ... 59

3.6.3.3Uji Heteroskedastisitas ... 60

3.6.4 Uji Hipotesis... 61

3.6.4.1 Uji Regresi Variabel Dummy... 61

3.6.4.2 Uji Regresi Linier Berganda ... 61

3.6.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 62

3.6.4.4 Uji F (Uji Simultan) ... 62

3.6.4.5 Uji T (Uji Parsial)... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 66

4.1 Hasil Penelitian ... 66

4.1.1Analisis Statistik Deskriptif ... 66

4.1.2 Uji Asumsi Dasar ... 67

4.1.2.1Uji Asumsi Dasar ... 67

4.1.3Uji Asumsi Klasik ... 67

4.1.3.1Uji Multikolinearitas ... 68

4.1.3.2Uji Autokorelasi ... 69

(8)

xvi Universitas Kristen Maranatha

4.1.4 Uji Regresi Variabel Dummy... 72

4.1.5 Uji Regresi Linier Berganda ... 73

4.1.6 Analisis Korelasi PearsonProduct Moment ... 75

4.1.7 Analisis Koefisien Determinasi... 77

4.1.8 Uji F (Uji Simultan) ... 79

4.1.9 Uji T (Uji Parsial)... 80

4.2 Pembahasan ... 86

4.2.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Delay ... 86

4.2.2 Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit Delay ... 88

4.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay ... 89

4.2.4 Pengaruh Laba/Rugi Operasi terhadap Audit Delay ... 90

4.2.5 Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Audit Delay ... 92

4.2.6 Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay ... 93

(9)

xvii Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 95

5.1 Kesimpulan ... 95

5.2 Keterbatasan penelitian ... 96

5.3 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN ... 106

(10)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Kerangka Pemikiran ... 38

Gambar 4.1 Kurva Pengujian Hipotesis Uji Autokorelasi ... 70

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 71

Gambar 4.3Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel ROA ... 81

Gambar 4.4 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel DAR ... 82

Gambar 4.5 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel SIZE ... 83

Gambar 4.6 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel PROFIT ... 84

Gambar 4.7 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel REP ... 85

(11)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Audit Delay ... 53

Tabel 3.2 Hasil Seleksi Sampel ... 56

Tabel 4.1 Descriptive Statistics ... 66

Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 67

Tabel 4.3 Nilai VIF Uji Multikolinearitas... 68

Tabel 4.4 Kriteria Pengujian Statistik Durbin-Watson ... 69

Tabel 4.5 Model Summary Durbin-Watson ... 70

Tabel 4.6 Anova Hasil Analisis Variabel Dummy... 72

Tabel 4.7 Nilai Koefisien Persamaan Regresi... 74

Tabel 4.8 Nilai Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ... 76

Tabel 4.9 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 76

Tabel 4.10Analisis Koefisien Determinasi ... 77

Tabel 4.11Coefficients... 78

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 80

(12)

xx Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Perusahaan Manufaktur yang dijadikan Sampel... 106

Lampiran B Input Data Sampel Perusahaan ... 109

(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang berperan penting dalam pengambilan keputusan dan berfungsi sebagai media komunikasi yang menyampaikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomis mengenai kinerja keuangan, perubahan posisi keuangan, pergerakan arus kas, serta sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Informasi dari laporan keuangan tersebut diperlukan oleh pihak–pihak yang berkepentingan sebagai dasar untuk mengambil keputusan-keputusan ekonomi. Oleh karena itu, laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila disajikan secara akurat dan tepat waktu (Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012).

(14)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

Laporan Keuangan Berkala, “Bapepam mewajibkan setiap perusahaan publik yang

terdaftar di Pasar Modal wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan audit independen kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan.”

Dalam hal pengambilan keputusan, auditor dituntut untuk bekerja secara lebih profesional. Salah satu kriteria profesionalisme dari auditor adalah ketepatan waktu penyampaian laporan auditnya. Ketepatan waktu ini terkait dengan manfaat dari laporan keuangan itu sendiri. Laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang dikandungnya disediakan tepat waktu bagi pembuat keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya (Diazzara Putri Yanuarizqi, 2013).

(15)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Salah satu kendala perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat dan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) adalah ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan laporan auditnya. Auditor membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk mencari hal–hal pembuktian atas laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan sehingga terjadi peningkatan audit delay (Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana, 2012). Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikan laporan audit independen (Varianda Halim, 2000).

Pentingnya Audit Delay suatu laporan keuangan menuntut auditor agar menyelesaikan pekerjaan lapangannya secara tepat waktu. Disisi lain, pengauditan membutuhkan waktu yang cukup dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam perusahaan serta membutuhkan suatu ketelitian dalam menemukan bukti-bukti audit (Ni Nengah Devi Aryaningsih dan I Ketut Budiarthaa, 2014). Standar pekerjaan lapangan mengatur tentang prosedur dalam penyelesaian pekerjaan lapangan, seperti perlu adanya perencanaan atas aktivitas yang akan dilakukan, pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern dan pengumpulan bukti-bukti kompeten yang diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan (IAI, 2001 dalam SPAP, 2011).

(16)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

dampak buruk baik bagi perusahaan maupun bagi kantor akuntan publik. Oleh karena itu, auditor dituntut untuk mengurangi Audit Delay dalam menghilangkan citra buruk yang mungkin akan diterima perusahaan maupun kantor akuntan publik. Semakin lama auditor menyelesaikan pekerjaan auditnya maka semakin panjang pula Audit delay. Namun bisa jadi auditor memperpanjang masa auditnya dengan menunda penyelesaian audit laporan keuangan karena alasan tertentu, misalnya pemenuhan standar untuk meningkatkan kualitas audit oleh auditor yang akhirnya menuntut waktu lebih lama (Dewi Lestari, 2010).

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan Audit Delay semakin lama, dan beberapa faktor tersebut telah banyak dilakukan dalam beberapa penelitian sebelumnya. Faktor-faktor tersebut antara lain : Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor, Internal Auditor, dan Sektor Industri.

Penelitian sejenis telah dilakukan di Indonesia, antara lain penelitian yang dilakukan oleh I Md Ngr Sudewa Mantik dan Edy Sujana (2012), mereka melakukan penelitian tentang analisis faktor faktor yang mempengaruhi Audit Delay pada perusahaan Food and Beverages yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011, menggunakan variabel yaitu Ukuran Perusahaan, Solvabilitas dan Reputasi Auditor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Solvabilitas dan Reputasi Auditor mempunyai pengaruh terhadap Audit Delay sementara Ukuran Perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap Audit Delay.

(17)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2001-2005. Menggunakan variabel seperti Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor, Tingkat Profitabilitas, dan Reputasi Auditor. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Total Aset, Laba/Rugi Operasi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Audit Delay, dan Opini Auditor mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Audit Delay sementara Profitabilitas dan Reputasi Auditor tidak mempunyai pengaruh terhadap Audit Delay.

Diazzara Putri Yanuarizqi (2013) melakukan penelitian tentang faktor yang mempengaruhi Audit Delay, mengambil populasi pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012. Menggunakan variabel seperti Profitabilitas, Internal Auditor, Ukuran Perusahaan, dan Sektor Industri. Didapat hasil penelitian bahwa Profitabilitas, Internal Auditor dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay sementara Sektor Industri berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay.

Carmelia Putri Purnamasari (2012) melakukan penelitian tentang analisis faktor faktor yang mempengaruhi Audit Delay pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan adalah Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor, Tingkat Profitabilitas dan Reputasi Auditor. Penelitian ini menemukan bahwa Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi dan Opini auditor secara signifikan berpengaruh terhadap Audit Delay sementara Profitabilitas dan Reputasi Auditor tidak berpengaruh terhadap Audit Delay.

(18)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2010. Variabel dalam penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan, Return on Asset, Ukuran KAP dan Umur Perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Ukuran Perusahaan dan Return on Asset tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Delay, sedangkan ukuran KAP dan Umur Perusahaan secara signifikan mempengaruhi Audit Delay. Dan secara simultan, Ukuran Perusahaan, ROA, Ukuran KAP dan Umur

Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay.

Melihat dari penelitian- penelitian sebelumnya tentang Audit Delay, terlihat bahwa banyak perbedaan hasil yang didapat. Hal ini bisa saja terjadi, dikarenakan perbedaan sifat variabel independent dan variabel dependent yang diteliti, perbedaan periode pengamatan ataupun perbedaan populasi perusahaan yang diambil serta perbedaan dalam metodologi statistik yang digunakan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin kembali melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang menyebabkan Audit delay tersebut. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Carmelia Putri Purnamasari (2012), dimana didalam penelitian tersebut menggunakan variabel Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor, Tingkat Profitabilitas dan Reputasi Auditor serta mengambil sampel 23 perusahaan LQ 45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

(19)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

Bursa Efek Indonesia, hal ini ditujukan untuk mendapatkan sampel yang lebih banyak.

Variabel independen yang akan digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan untuk dapat menghasilkan laba sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaannya (Utari Hilmi dan Syaiful Ali, 2008). Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan laporan keuangan lebih cepat dikarenakan keharusan untuk menyampaikan kabar baik secepatnya kepada publik (Sistya Rachmawati, 2008).

2. Solvabilitas

(20)

BAB I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha

Menurut Ukago (2005) dalam Andi Kartika (2011), kesulitan keuangan merupakan berita buruk yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan di mata masyarakat. Pihak manajemen cenderung menunda penyampaian laporan keuangan berisi berita buruk. Menurut Abdulah dalam Made Gede Wirakusuma (2010) meningkatnya jumlah utang yang digunakan perusahaan akan memaksa perusahaan untuk menyediakan laporan keuangan tahunan auditan secara lebih cepat.

3. Ukuran Perusahaan

Menurut Dyer dan McHugh (dalam Andi Kartika, 2009), perusahaan besar lebih konsisten untuk tepat waktu dibandingkan perusahaan kecil dalam menginformasikan laporan keuangannya. Perusahaan besar diduga akan menyelesaikan proses auditnya lebih cepat dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu manajemen perusahaan yang berskala besar cenderung diberikan insentif untuk mengurangi audit delay dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan dari pemerintah.

4. Laba/Rugi Operasi

(21)

BAB I Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan menganggap rugi sebagai bad news untuk para pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan, sehingga auditor memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan proses audit (Jurinda Lucyanda dan Sabrina Paramitha Nura’ni, 2012).

5. Reputasi Auditor

Penelitian Wooten yang memaparkan Teori De Angelo (1981 dalam Yuliana dan Ardiati, 2004) menunjukkan bahwa the big five cenderung menyajikan audit yang lebih baik dibandingkan dengan non big five, karena mereka memiliki nama baik yang dipertaruhkan. Selain itu, KAP besar lebih banyak mengeluarkan pendapat going concern daripada KAP kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa KAP besar lebih menginginkan untuk mengambil sikap yang tepat dalam mengeluarkan pendapat yang sesuai dan memiliki kemampuan teknis untuk mendeteksi going concern perusahaan sehingga menarik klien lebih banyak.

6. Opini Auditor

(22)

BAB I Pendahuluan 10

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan masalah

Dari latar belakang dan uraian masalah dalam penelitian diatas, maka masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Profitabilitas, Solvabilitas, Laba/Rugi Operasi, Ukuran Perusahaan, Opini Auditor, dan Reputasi Auditor berpengaruh secara parsial terhadap Audit Delay?

2. Apakah Profitabilitas, Solvabilitas, Laba/Rugi Operasi, Ukuran perusahaan, Opini Auditor, Reputasi Auditor berpengaruh secara simultan terhadap Audit Delay ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui apakah Profitabilitas, Solvabilitas, Laba/Rugi Operasi, Ukuran Perusahaan, Opini Auditor, dan Reputasi Auditor berpengaruh secara parsial terhadap Audit Delay.

(23)

BAB I Pendahuluan 11

Universitas Kristen Maranatha

1.4. Kegunaan Penelitian

Semua informasi yang terdapat dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

1. Akademisi

Melalui penelitian ini, penulis mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi Audit Delay. Dan semoga dengan penelitian ini juga, bisa dijadikan referensi ataupun menjadi sumber untuk penelitian selanjutnya dan berkontribusi untuk menambah wawasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan Audit Delay.

2. Praktik Bisnis

(24)

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji secara empiris pengaruh parsial dan simultan antara Profitabilitas, Solvabilitas, Laba/Rugi Operasi, Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor dan Opini Auditor terhadap Audit Delay. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek berturut – turut dari than 2009-2013 dan memenuhi kriteria yang diajukan. Akhirnya diambel sampel sebanyak 87 perusahaan dengan keseluruhan total sampel 435.

Dari hasil perhitungan dan analisis pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan :

(25)

BAB V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha

2. Profitabilitas, Solvabilitas, Laba/Rugi Operasi, Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor dan Opini Auditor tidak berpengaruh secara parsial terhadap Audit Delay.

3. Profitabilitas, Solvabilitas, Laba/Rugi Operasi, Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor dan Opini Auditor tidak berpengaruh secara simultan terhadap Audit Delay.

5.2Keterbatasan penelitian

1. Terdapat beberapa data tahun 2009 untuk perusahaan manufaktur tidak tersedia di BEI sehingga untuk tetap memenuhi kriteria listing 5 tahun berturut-turut, beberapa sampel perusahaan dibuang dari penelitian. Sehingga dari total terdapat 122 perusahaan yang memenuhi kriteria listing berturut – turut harus dikecilkan kembali menjadi hanya 87 perusahaan dengan total sampel yang semula 610 berubah menjadi 435.

2. Penelitian ini hanya mengambil sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, sebenarnya masih banyak sampel yang bisa diambil, ataupun memperluas sampel untuk mendapatkan hasil yang lebih menggambarkan fenomena variabel, apakah berpengaruh atau tidak terhadap audit delay. 3. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel yang umum

(26)

BAB V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

1. Bagi Perusahaan.

Perusahaan dalam hal ini harus lebih memperhatikan faktor – faktor apa saja yang sebenarnya bisa mempengaruhi audit delay suatu perusahaan. Dalam penelitian ini hanya sebagian kecil saja faktor – faktor yang berpengaruh, perusahaan harus mengidentifikasi faktor – faktor apa saja yang mungkin terjadi dan bisa mempengaruhi audit delay secara signifikan bisa saja itu faktor non keuangan ataupun keuangan. Untuk itu perusahaan diharapkan mampu untuk mengefektifkan dan mengefisienkan kinerja baik itu kinerja keuangan maupun non-keuangannya.

2. Bagi Auditor.

(27)

BAB V Kesimpulan dan Saran 98

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Peneliti Selanjutnya.

(28)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agusti, Restu dan Nastia Putri Pertiwi. 2013. Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Profesionalisme terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Se Sumatra). Jurnal Ekonomi. Volume 21, nomor 3 September 2013.

Ahmad, R., & Kamarudin, K. 2003. Audit delay and the timeliness of Corporate reporting: Malaysian evidence. Communication Hawaii International Conference on Business (June). University of Hawaii-West Oahu.

Ashton, Robert H., John J. Willingham, dan Robert K. Elliot. 1987. An Empirical Analysis of Audit Delay. Journal of Accounting Research 25(2)Autumn:275-292.

Asthon, R. H., Graul, P. R., & Newton, J. D. (1989). Audit delay and the timeliness of corporate reporting. Contemporary Accounting Research, Spring, 657-673.

Arifin. 2005. Pidato Pengukuhan Guru Besar UNDIP. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta

Arens, A.A., Elder, R.J., and Beasley, m.s.,2012. “Auditing and Assurance Service – An Integrated Approach”.14th Edition.Pearson Education Limited, Edinburg UK.

Aryaningsih, Ni Nengah Devi dan I Ketut Budiartha. 2014. Pengaruh Total Aset, Tingkat Solvabilitas dan Opini Audit pada Audit Delay. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.3 : 747-647.

(29)

100 Universitas Kristen Maranatha

Badriah, D.L. 2006. Studi Kepustakaan, Menyusun Kerangka Teoritis, Hipotesis Penelitian dan Jenis Penelitian.

Carslaw, C.A.P.N dan Steven E. Kaplan. 1991. “An Examination of Audit Delay: Further Evidence from New Zealand. Acc and Business Research, Vol 22.

DeAngelo, L. E. 1981. Auditor size and audit quality, Journal of Accounting and Economics 3: pp.183-199.

Dewi, Karina Mutiara dan Sugeng Pamudji. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan Keuangan. Jurnal. Volume 2, No.2, Tahun 2013, hal 1-13.

Djarwanto, 2004. Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi-Yogyakarta. Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Halim, Varianda. 2000. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Audit (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Skripsi. Universitas Brawijaya-Malang.

Handayani, Yulia. 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Komitmen Tujuan Anggaran Dan Job Relevant Information Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Di Pekanbaru. Jurnal Vol 1, no 3 (2013); Seri A.

Handayani, Ade Putri dan Made Gede Wirakusuma. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi Kantor Akuntan Publik pada Ketidaktepatwaktuan Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan di BEI. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.3 (2013): 472-488

(30)

101 Universitas Kristen Maranatha

Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat

IAPI. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2012. Standar Perikatan Audit 700 dan 705.

Indra, Novelia Sagita dan Dicky Arisudhana. 2012. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Go Public di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1 No. 2 Oktober 2012.

Kartika, Andi. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi kasus pada perusahaan-perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) . Maret Tahun 2009. Hlm 1-17.

Kartika, Andi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Dinamika Keuangan dan Perbankan, November 2011. Hal : 152-171.

Kieso, Weygandt, & Warfield. 2011. Intermediate Accounting (13th edition). New York : John Wiley & Sons.

(31)

102 Universitas Kristen Maranatha

Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.

Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-11/PM/1997 tentang Perubahan Peraturan Nomor IX.C.7 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum oleh Perusahaan Menengah atau Kecil.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Lembaga Keuangan No. KEP-06/BL/2006 tanggal 31 Juli 2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala Oleh Perusahaan Efek.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay : (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.

Lucyanda, Jurinda dan Sabrina Paramitha Nura’ni. 2012. Pengujian Faktor-Faktor yang memengaruhi Audit Delay. Jurnal. Universitas Bakrie.

Mantik, I Md Ngr Sudewa dan Edy Sujana. 2012. Analisis faktor faktor yang mempengaruhi Audit Delay pada perusahaan Food and Beverages yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. Jurnal Akuntasi Universitas Pendidikan Ganesha.

Mulyadi. 2002. Auditing. Jakarta: Salemba Empat.

Na’im, Ainun. 1999. “Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan

Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia 14 (2): 85-100.

(32)

103 Universitas Kristen Maranatha

Perdhana, G. S. 2009. Analisis Pengaruh Ukuran KAP dan Jenis Industri terhadap Audit Lag pada Perusahaan Publik yang terdaftar di BEI: Industri Manufaktur dan Perbankan. Skripsi tidak dipublikasi. Universitas Indonesia Depok.

Petronila, Thio Anastasia. 2007. “Analisis Skala Perusahaan, Opini Audit, dan Umur Perusahaan Atas Audit Delay”, Akuntabilitas Vol. 6 (2): 129-141.

Prabandari, Jeane Deart Meity dan Rustiana. 2007. “Beberapa Faktor yang Berdampak pada Perbedaan Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di BEJ )”. Kinerja 11 (1): 27-39.

Purnamasari, Carmelia Putri. 2012. Analisis faktor faktor yang mempengaruhi Audit Delay pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

Purwanto, Agus. 2011. Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas terhadap Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi & Auditing. Volume 8/No.1/November 2011: 1-94.

Rahmawati, dkk. 2006. Pengaruh Asimetri Informasi terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi IX.

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Universitas Indonesia. Jakarta

Respati, Novita Weningtyas. 2004. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta”.

Jurnal Maksi 4: 67-81

Sari, Hesti Chandra dan Surya Rahardja. 2011. Analisis Faktor – Faktor yang Berpengaruh Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit. Jurnal. Universitas Diponegoro.

(33)

104 Universitas Kristen Maranatha

Scott, William R. 2000. Financial Accounting Theory. USA : Prentice-Hall

Shulthoni, M. 2012. Determinan Audit Delay dan Pengaruhnya Terhadap Reaksi Investor (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2007-2008). Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis Vol. 1 No. 1 Tahun 2012.

Subekti Imam, dan Novi Wulandari Widiyanti. 2004. Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar Bali.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D, Alfabeta Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013, Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. 2005. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi : Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi ketiga. Salemba Empat. Jakarta

Suwito, Edi dan Herawaty Arleen. 2005. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tindakan Perataaan Laba yang Dilakukan oleh perusahaan yang Terdaftar di BEJ. Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Tuanakotta. 2007. Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi, Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Ukago, Kristianus. 2005. “Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan

(34)

105 Universitas Kristen Maranatha

Widiatmaja, Bayu Fatma. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dan Konsekuensi Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan Manufaktur tahun 2006-2008). Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Widyantari, Ni Putu dan Made Gede Wirakusuma. 2012. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Wirakusuma, Made Gede. 2004. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar

di Bursa Efek Jakarta”. Makalah Seminar Nasional Akuntansi VII, Denpasar.

Wirakusuma, Made Gede dan Cindrawati, Putu Manik. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi auditor, Ukuran Perusahaan, Kandungan Laba, dan Jenis Industri Pada Ketidaktepatwaktuan Publlikasi Laporan Keuangan Di PT Bursa Efek Indonesia. Jurnal Dosen Universitas Udayana. Bali.

Yuliana dan A.Y. Ardiati. 2004.“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia. Modus 16 (2): 135-146

Yanuarizqi, Diazzara Putri. 2013. “Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2012). Jurnal. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Surabaya.

___________. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 1 Revisi 2009.

Muslim Kabo. 2011. Return On Asset. http://ekonomi.kabo.biz/2011/11/return-on-asset-roa.html

id.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 7 Desember 2014.

www.sahamok.com Diakses pada tanggal 28 Oktober 2014.

Referensi

Dokumen terkait

pelopor terbentuknya Kampung Tas telah berdiri sejak tahun 1929, dan menjadi wisata unggulan

Berdasarkan karakteristik wanita usia produktif yang terdiri dari umur, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, status perkawinan, sumber informasi, dan tingkat

Rusman Pujiono (64 tahun) merupakan seorang pengrajin yang memperjuangkan eksistensi kerajinan tangan terutama lukisan pelepah pisang. Meskipun demikian, masih banyak masyarakat

Proses pemurnian nira (karbonatasi dan atau sulfitasi) dilakukan dengan cara mencampur nira kasar yang mengandyung kapur dengan gas CO2 (karbonatasi) dan SO2 (sulfitasi)

Dosis merupakan aturan pemakaian yang menunjukkan jumlah gram atau volume dan frekuensi pemberian obat untuk dicatat sesuai dengan umur dan berat badan pasien (Anonim b ,

Untuk mengetahui pola mitos dengan keberlangsungan Umbul Senjaya maka data diambil dengan metode, yaitu: (1) wawancara mendalam dan wawancara tidak tersetruktur;

[r]

Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah citra wanita dalam novel Kesempatan Kedua karya Jusra Chandra menggunakan analisis feminisme.. Data dan Sumber Data