• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas XI RPL Guru BK Smt 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelas XI RPL Guru BK Smt 2"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Pengembangan Diri

Kelas / Program : XI (Sebelas) Semester : Ganjil

A. Topik Bimbingan : Cara-cara belajar yang efektif dan efisien untuk mengembangkan kehidupan mandiri secara emosional, sosial, entelektual dan ekonomi. B. Bidang Bimbingan : Belajar

C. Rumusan Kompetensi : Memilki pemahaman tentang aspek belajar untuk mengembangkan kehidupan yang mandiri secra emosional, sosial, intelektual dan ekonomi D. Jenis Layanan : Layanan informasi dan pembelajaran E. Fungasi layanan : Pemahaman

F. Tujuan : setelah kegiatan ini siswa dapat : 1. mengetahui pengertian belajar 2. mengetahui prinsip-prinsip belajar 3. mengetahui sikap mental dalam belajar 4. mengetahui prilaku belajar dirumah,

disekolah dan kelompok

5. membaca buku sumber dan membuat catatan secara efektif

G. Sasaran layanan : Siswa kelas 11 semester 3 H. Uraian kegiatan :

1. Strategi penyajian : Klasikal dengan ceramah dan tanya jawab 2. Materi : Cara belajar yang efektif dan efisien I. Tempat penyelenggaraan : Kelas masing-masing

J. Waktu : 2 x 45 menit

K. Setting dan Pengalaman Belajar

1. Guru : - Pembukaan (apersepsi) dan absensi - Menjelaskan tentang pengertian belajar,

prinsip-prinsip belajar, sikap mental dalam belajar, perilaku belajar dirumah, disekolah dan kelompok serta cara belajar efektif - Tanya jawab

- Penutup

2. Siswa : - Mendengarkan penjelasan materi - Tanya jawab

(2)

L. Setting : 2 x 45 menit

- pembukaan dan absensi

- Penyajian tujuan dan manfaat : 5 menit - Tanya jawab

- Penjelasan materi M. Penyelenggaraan layanan : guru Pembimbing N. Pihakpihak yang disertakan :

-O. Alat dan Perlengkapan : -Absensi siswa, Spidol dan buku Sumber P. Rencana dan tindak lanjut : Konseling Individual

Mengetahui: Pameungpeuk, 14 Juli 2008 Kordinator BK Guru Pembimbing

Drs. Agus Syamsudin Drs. Agus Syamsudin

NIP. 131635506 NIP. 131635506

(3)

(RPL)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Pengembangan Diri

Kelas / Program : XI (Sebelas) Semester : Ganjil

Topik Permasalahan : Kreativitas Sebagai Potensi Diri

Kompetensi Dasar : Memiliki Pemahaman tentang Kekuatan Diri dan dapat mengembangkannya untuk untuk kegiatan-kegiatan kreatif yang produktif dimasa depan

Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan

Tujuan : ~ Siswa diharapkan mengetahui dan memahami serta mengembangkan kreatufitas yang ada pada dirinya. Sasaran Layanan : Siswa Kelas 11

Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian :

~ Klasikal, Ceramah, Diskusi dan Penugasan.

2. Materi :

~ Pengertian Kreatifitas :

Sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi gagasan gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat

hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.

~ Ciri Kepribadian Kreatif :

Mempunyai daya imajinasi yang kuat, minat yang luas, bebas dalam berfikir (tidak kaku/ terhambat), bersifat ingin tahu, selalu ingin mendapat pengalaman baru, percaya pada diri sendiri, penuh semangat (energetic), berani mengembil resiko (tidak takut membuat kesalahan), berani dalam pendapat dan keyakinan (tidak ragu-ragu dalam

menyatakan pendapat meskipun mendapat kritik dan berabi mempertahankan pendapat yang menjadi keyakinanya) ~ Ciri Kreatifitas :

(4)

b. Non Aptittude : Rasa ingintahu, senang mengajukan pertanyaan, dan selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru.

Istilah daur ulang hal yang telah lama dengan modifikasi maka akan menjadi trend baru. Sesuatu yang telah lama dianggap kuno tiba-tiba menjadi mode baru. Hal itu dapat dikatakan sebagai kreatifitas karena mampu

mengembangkan daya imajinasi yang mengandung cirri keaslian, keluwesan, kelancaran dan mungkin diawali dengan rasa ingin tahu.

Contoh : Seseorang diberi tugas oleh seorang guru untuk membuat laporan study wisata, saat ia di SLTP pernah juga membuat suatu laporan serupa dan mendapat nilai cukup baik kini pola tersebut akan di cobanya lagi tetapi karena ia sekarang di SMU maka akan diperbaiki dengan beberapa gagasan dan ide baru, maka anak tersebut dapat dikatakan kreatif, karena memiliki gagasan dan ide.

Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas

Waktu : 2 x 45 menit

Setting dan Pengalaman Belajar

1. Guru : ~ Mengabsen siswa (2 menit) ~ Warming Up (4 menit)

~ Penjelasan tentang tujuan dan kompetensi dasar (4 menit)

~ Penjelasan tentang Kreatifitas dan implikasinya (15 menit)

~ Tanya jawab (10 menit) ~ Pemberian tugas (45 menit)

~ Monitoring siswa mengerjakan tugas ~ Penutup (10 menit)

2. Siswa : ~ Siap menerima materi ~ Absensi

~ Mendengarkan; warming up, penjelasan tentang tujuan dan materi

~ Aktif bertanya ~ Mengerjakan Tugas ~ Mengumpulkan tugas Penyelenggara Layanan : ~ Guru Pembimbing Pihak-pihak yang disertakan : ~ Siswa kelas 11 Alat dan Perlengkapan : ~ Absensi siswa

~ Spidol

~ Buku Sumber :

(5)

Rencana Tindak Lanjut : ~ Konsultasi Individual dan Diskusi Kelompok Evaluasi : ~ Siswa dapat mengerjakan tugas 1 dengan baik pd

kolom ke2 mendapat poin 45

~ Siswa dapat mengerjakan tugas 1 sampai kolom ke 3 dengan baik poin 55

~ Siswa dapat mengerjakan tugas 1 sampai kolom ke 4 dengan baik poin 65

~ Siswa dapat mengerjakan tugas 1 sampai kolom ke 5 dengan baik poin 75

~ Siswa dapat mengerjakan tugas 2 tambahan 10 poin

Mengetahui: Pameungpeuk, 14 Juli 2008 Kordinator BK Guru Pembimbing

Drs. Agus Syamsudin Drs. Agus Syamsudin

(6)

MATERI

KREATIFITAS

~ Pengertian Kreatifitas :

Sebagai kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberi gagasan gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat

hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.

~ Ciri Kepribadian Kreatif :

Mempunyai daya imajinasi yang kuat, minat yang luas, bebas dalam berfikir (tidak kaku/ terhambat), bersifat ingin tahu, selalu ingin mendapat pengalaman baru, percaya pada diri sendiri, penuh semangat (energetic), berani mengembil resiko (tidak takut membuat kesalahan), berani dalam pendapat dan keyakinan (tidak ragu-ragu dalam

menyatakan pendapat meskipun mendapat kritik dan berabi mempertahankan pendapat yang menjadi keyakinanya) ~ Ciri Kreatifitas :

a. Aptittude; terdiri dari : Fluency (kelancaran), Flexibility (keluwesan), Originality (keaslian),

b. Non Aptittude : Rasa ingintahu, senang mengajukan pertanyaan, dan selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru.

Istilah daur ulang hal yang telah lama dengan modifikasi maka akan menjadi trend baru. Sesuatu yang telah lama dianggap kuno tiba-tiba menjadi mode baru. Hal itu dapat dikatakan sebagai kreatifitas karena mampu

mengembangkan daya imajinasi yang mengandung cirri keaslian, keluwesan, kelancaran dan mungkin diawali dengan rasa ingin tahu.

(7)

Tugas :

Tuliskan kegunaan dari masing barang tersebut dibawah ini, masing-masing kotah tiga buah :

No. Barang I II Gagasan/ IdeIII IV V

White Board

Spidol

Koran

(8)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pameungpeuk Mata Pelajaran : Pengembangan Diri

Kelas / Program : XI (Sebelas) Semester : Ganjil

Topik Permasalahan : Pentingnya Hubungan Sosial

Kompetensi Dasar : Bertingkah laku dengan menjunjung tinggi tatakrama, sopan santun, nilai

agama, adat hukum dan kebiasaan yang berlaku Jenis Layanan : Layanan Orientasi

Fungsi Layanan : Pemeliharaan dan Pengembangan

Tujuan : ~ Siswa dapat memahami Pentingnya Hubungan Sosial ~ Siswa menyadari Keefektifan Hubungan Sosial. Sasaran Layanan : Siswa Kelas 11

Uraian Kegiatan

1. Strategi Penyajian :

~ Klasikal, Ceramah, Diskusi dan Penugasan.

2. Materi :

Pentingnya Hubungan Sosial

Hubungan sosial adalah hubungan antar dua atau lebih individu di mana tingkahlaku yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki tingkahlaku individu yang lain dan sebaliknya.

Dalam hubungan sosial setiap individu merupakan bagian dari keseluruhan dan memiliki kepribadian yang luas. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial artinya sejak dilahirkan ia membutuhkan hubungan dengan orang lain, tanpa kehadiran orang lain individu tidak berarti. Dalam hubungan atau interaksi sosial manusia dapat merealisasikan kehidupannya. Pada dasarnya pribadi manusia tidak dapat hidup seorang diri tanpa lingkungan, sehingga jelaslah bahwa tanpa hubungan sosial itu, seseorang tidak dapat berkembang sebagai manusia seutuhnya.

Keefektifan Hubungan Sosial

(9)

bagi seluruh anggota keluarga. Peranan ibu adalah pemberi rasa aman, sumber kasih saying, tempat mencurahkan isi hati, pengatur kehidupan rumah tangga, pembimbing kehidupan, pendidik segi emosional dan menanamkan nilai-nilai kehidupan. Peran anak sebagai anggota keluarga antara lain, mempelajari, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kehidupan, memahami kondisi orang tua dan mengembangkan potensi dirinya. Dewasa ini tanggungjawab memenuhi kebutuhan keluarga tidak hanya dipikul oleh ayah saja melainkan keduanya sama-sama sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan maupun pengembangan profesi atau karier masing-masing. Dalam hal seperti ini maka keberadaan ayah dsan ibu ditengah-tengah keluarga sering tidak dapat diharapkan terutama pada jam-jam sibuk atau hari kerja, demikian juga anak dengan berbagai aktifitasnya. Namun yang penting setiap anggota keluarga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada secara efektif.

Mengadakan hubungan dengan lingkungan atau masyarakat tidaklah mudah, karena setiap individu tidak dapat begitu saja mengikuti kemauan masyarakat atau masyarakat mengikuti kemauan individu. Namun setiap individu harus dapat menilai sesuai dengan hati nuraninya, norma-norma dan cita-cita pribadinya. Apabila yang berkembang di masyarakat itu dapat mendukung perkembangan dirinya, maka individu tersebut mengadakan hubungan sosial masyarakat dengan baik. Tetapi apabila yang berkembang di masyarakat itu justru bertentangan dengan hati nuraninya, norma-norma dan cita-cita pribadinya maka individu tersebut harus berusaha untuk mengubah prilaku masyarakat agar sesuai dengan keinginan hati nurani dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat umumnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa keadaan masyarakat itu sangat kompleks. Masyarakat yang dimaksud dalam hal ini bukan saja masyarakat yang luas tapi lingkungan sesama remaja. Jadi dalam arti yang sederhana hubungan sosial yang efektif yaitu hubungan natra dua atau lebih individu dengan lingkungan dalam segala aspek kehidupan sesuai dengan hati nurani dan norma-norma serta sistem nilai yang berlaku, yang menjadi pedoman dan dipedomani oleh masyarakat secara luas.

Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas

Waktu : 2 x 45 menit

Setting dan Pengalaman Belajar

1. Guru : ~ Mengabsen siswa (3 menit) ~ Warming Up (8 menit)

~ Penjelasan tentang Pentingnya Hubungan Sosial (7mnt) ~ Penjelasan tentang Keefektifan Hubungan Sosial (7mnt) ~ Pemberian tugas diskusi

~ Monitoring siswa mengerjakan tugas ~ Penutup (10menit)

2. Siswa : ~ Siap menerima materi

(10)

~ Absensi

~ Mendengarkan; warming up, penjelasan tentang tujuan dan materi

~ Aktif bertanya ~ Mengerjakan Tugas ~ Mengumpulkan tugas

Penyelenggara Layanan : ~ Guru Pembimbing Pihak-pihak yang disertakan : ~ Siswa kelas 11 Alat dan Perlengkapan : ~ Absensi siswa

~ Spidol

~ Buku Sumber : 1. Modul Pelayanan BK Rencana Tindak Lanjut : ~ Konsultasi dan Konseling Kelompok

Evaluasi : ~ Siswa dapat mengerjakan tugas 1 dalam kotak, diberi skor 15 dengan kesimpulannya ditambah 15 poin,

~ Siswa dapat mengerjakan tugas 2 dalam kotak,

diberi skor 20 dengan kesimpulan ditambah 15, total minimal 65 poin.

Mengetahui: Pameungpeuk, 14 Juli 2008 Kordinator BK Guru Pembimbing

Drs. Agus Syamsudin Drs. Agus Syamsudin

(11)

MATERI Pentingnya Hubungan Sosial

Hubungan sosial adalah hubungan antar dua atau lebih individu di mana tingkahlaku yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki tingkahlaku individu yang lain dan sebaliknya.

Dalam hubungan sosial setiap individu merupakan bagian dari keseluruhan dan memiliki kepribadian yang luas. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial artinya sejak dilahirkan ia membutuhkan hubungan dengan orang lain, tanpa kehadiran orang lain individu tidak berarti. Dalam hubungan atau interaksi sosial manusia dapat merealisasikan kehidupannya. Pada dasarnya pribadi manusia tidak dapat hidup seorang diri tanpa lingkungan, sehingga jelaslah bahwa tanpa hubungan sosial itu, seseorang tidak dapat berkembang sebagai manusia seutuhnya.

Keefektifan Hubungan Sosial

Hubungan keluarga yang efektif adalah anggota keluarga dapat melaksanakan fungsi dan perannya dengan baik. Peranan ayah sebagai kepala keluarga menanamkan dasar identifikasi, penghubung dengan dunia luar, mencari nafkah, pelindung terhadap ancaman-ancaman dari luar dan pendidik bagi seluruh anggota keluarga. Peranan ibu adalah pemberi rasa aman, sumber kasih saying, tempat mencurahkan isi hati, pengatur kehidupan rumah tangga, pembimbing kehidupan, pendidik segi emosional dan menanamkan nilai-nilai kehidupan. Peran anak sebagai anggota keluarga antara lain, mempelajari, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kehidupan, memahami kondisi orang tua dan mengembangkan potensi dirinya. Dewasa ini tanggungjawab memenuhi kebutuhan keluarga tidak hanya dipikul oleh ayah saja melainkan keduanya sama-sama sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan maupun pengembangan profesi atau karier masing-masing. Dalam hal seperti ini maka keberadaan ayah dsan ibu ditengah-tengah keluarga sering tidak dapat diharapkan terutama pada jam-jam sibuk atau hari kerja, demikian juga anak dengan berbagai aktifitasnya. Namun yang penting setiap anggota keluarga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada secara efektif.

(12)

cita-cita pribadinya maka individu tersebut harus berusaha untuk mengubah prilaku masyarakat agar sesuai dengan keinginan hati nurani dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat umumnya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa keadaan masyarakat itu sangat kompleks. Masyarakat yang dimaksud dalam hal ini bukan saja masyarakat yang luas tapi lingkungan sesama remaja. Jadi dalam arti yang sederhana hubungan sosial yang efektif yaitu hubungan natra dua atau lebih individu dengan lingkungan dalam segala aspek kehidupan sesuai dengan hati nurani dan norma-norma serta sistem nilai yang berlaku, yang menjadi pedoman dan dipedomani oleh masyarakat secara luas.

Tugas 1

Hubungan Sosial di masyarakat sangat penting mengapa demikian ?! Coba diskusikan bersama anggota kelompok tentang pentingnya hubungan sosial dalam masyarakat. Tuliskan hasil diskusi pada format dobawah ini !

Nilai Pentingnya hubungan sosial :

1.

2.

3.

4.

5.

Kesimpulan : (dibuat secara individu)

(13)

……… ……….

……… ……….

……… ……….

……… ……….

……… ……….

TUGAS 2

Bagaimana hubungan sosial yang efektif, diskusikan dalam kelompokmu, bagaimana cirri-ciri dan unsure-unsur hubungan sosial yang efektif.

Kesimpulan : (dibuat secara individu)

……… ……….

……… ……….

……… ……….

……… ……….

Ciri-ciri/ Unsur-unsur hubungan sosial yang efektif :

1.

2.

3.

4.

5.

Bagaimana anda melaksanakan hak dan kewajiban anda sebagai siswa?

Manakah yang harus didahulukan, menuntut hak atau melaksanakan kewajiban ? ~.

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan Teknis Peningkatan PBM Melalui MGMP Tingkat Satuan Pendidikan (Smandelta)... Kelenjar pencernaan : lambung,

Penugasan Test berbicara dan berargumen tasi Ulangan Blok Tugas Individu Tugas kelompok Pilihan ganda dan uraian Amatilah kelompok sosial dalam masyarakat di tempat

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka

Rumusan Kompetensi : Mampu menjalin hubungan yang sehat dan dinamis dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita.. Strategi penyajian : Klasikal metode informasi

Dapat belajar secara optimal dalam hubungan dengan teman sebaya serta dalam peranannya sebagai pria/ewanita. Memiliki pemahaman tentang pentingnya kondisi jasmani yang

Membantu siswa untuk memahami bahwa perilaku belajar efektif dan efisien berperan aktif dalam membangun kehidupan berkeluarga, bermasyarakat berbangsa dan bernegara..

Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan 4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi  Demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan 4.2 Menjelaskan pentingnya

an dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 4.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia  Mendeskripsik