• Tidak ada hasil yang ditemukan

Martyaningsih F 3209068

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Martyaningsih F 3209068"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN

JUMLAH NASABAH PADA PT. BPR RESTU KLATEN MAKMUR

(CABANG SOLO)

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan

Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Martyaningsih

F 3209068

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

commit to user

· Tegakkan bahumu menghadapi dunia, jangan menjadi orang yang gampang mrnyerah, bukanlah beban yang memberatimu, namun cara kita membawa beban itu.

· Dengan ilmu pengetahuan kehidupan menjadi mudah, dengan seni kehidupan menjadi indah dan dengan agama hidup menjadi terarah dan bermakana. ( Hadits ) · Ridho Allah ada didalam ridho orang tua, dan kemurkaan Allah ada didalam

kemurkaan kedua orang tua. ( H.R. Tabrani dan Ibnu Amir )

· Kerja keras, kelelehan, kejujuran, keyakinan, ketaatan dan juga tanggung jawab merupakan kunci utama keberhasilan.

Karya ini dipersembahkan untuk:

(5)

commit to user

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan

lancer.

Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan persyaratan untuk memperoleh

gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima dukungan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1.

Dr. Wisnu Untoro, MS sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2.

Drs. Djoko Purwanto. MBA selaku Ketua Program Studi Diploma III

Manajemen Pemasaran.

3.

Bapak Ahmad Mujahid, SE, M.SC selaku Dosen Pembimbing Magang yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penyusunan Tugas

Akhir ini dapat diselesaikan dengan lancer.

4.

Segenap Pimpinan dan Karyawan PT. BPR Restu Klaten Makmur Cabang

Solo yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan

dan kerjasamanya selama ini sehingga penulis memperoleh banyak ilmu dan

(6)

commit to user

memberikan ilmu teori maupun terapan selam bangku kuliah.

6.

Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa memberikan dorongan, kasih saying,

kesabaran, dan doa kepadaku.

7.

Kakakku Siget Dedi Laksono, Erey Tias Wuri dan adikku Catiur Pamungkas

yang telah member keceriaan dan dukungan.

8.

Temen-temanku Diploma III Manajemen Pemasran yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu terimakasih atas kebersamaan dan kerjasama selam ini.

9.

Semua pihak yang mendukung dan membantu penyusunan Tugas Akhir ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Pada dasarnya penulis menyadari penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun. Penulis berharap Tugas Akir ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 2012

Penulis

(7)

commit to user

HALAMAN JUDUL………i

ABSTRAK………...…ii

HALAMAN PERSETUJUAN………...iii

HALAMAN PENGESAHAN………iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………..v

KATA PENGANTAR……….………...…vi

DAFTAR ISI ………..………..……viii

DAFTAR TABEL……….………...xi

DAFTAR GAMBAR……….………...xii

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang……….……….……….1

B.

Rumusan Masalah……….…….………4

C.

Tujuan Penelitian……….………..5

D.

Manfaat Penelitian………….………5

E.

Metode Penelitian…….……….6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.

Pengertian Promosi...…….……….……….11

B.

Tujuan Promosi…………..……….……….13

C.

Pengertian Bauran Promosi………..………14

D.

Unsur-Unsur Bauran Promosi….………….………....15

(8)

commit to user

G.

Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)……..………..……….34

H.

Kerangka Pemikiran………..…………..………...36

BAB III PEMBAHASAN

A.

Gambaran Umum Perusahaan……….……….….38

1.

Sejarah Perkembangan Perusahaan……….…………..38

2.

Visi dan Misi………..………....40

3.

Budaya Kerja……….…………..…..40

4.

Jaringan Kerja……….………..…….42

5.

Perkembangan Usaha………...43

6.

Bidang Usaha………..…...43

7.

Produk……….………..……….44

8.

Daerah Pemasaran………..….………...48

9.

Personalia………..……….………48

10.

Struktur Organisasi………...………..50

B.

Laporan Magang……….………...59

1.

Pengertian Magang Kerja……….59

2.

Lokasi……….…………..60

3.

Penempatan Magang Kerja………..…60

4.

Jangka Waktu………..……….62

5.

Kegiatan Magang Kerja………...62

C.

Pembahasan Masalah………...66

1.

Bauran Promosi pada PT.BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo...66

(9)

commit to user

BAB IV PENUTUP

A.

KESIMPULAN ………78

B.

SARAN……….80

DAFTAR PUSTAKA……….82

(10)

commit to user

Tabel 3.1

Jumlah Pegawai………..……….49

Tabel 3.2

Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja…..……….62

Table 3.3

Klasifikasi Jenis Kelamin………...……….76

Table 3.4

Klasifikasi Usia Nasabah..….………..73

(11)

commit to user

Gambar 2.1

Kerangka Karangan………...36

(12)

commit to user

PENERAPAN BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

PADA PT. BPR RESTU KLATEN MAKMUR (CABANG SOLO)

Oleh:

Martyaningsih

F 3209068

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuai bagaimana cara PT. BPR Restu Klaten

Makmur cabang Solo menerapkan bauran promosi sehinggan para calon nasabah tertarik untuk

bergabung dalam mengatasi keuangan. PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo merupakan

perusahan dibidang keuangan khususnya untuk pengkreditan rakyat disektor Usaha Mikro Kecil

dan Menengah (UMKM) yang berada pada didaerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan data sekunder yang telah

dikumpulkan oleh penulis melaluai pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dan

mencatat semua data yang diperlukan terhadap obyek penelitian untuk memperoleh data serta

pengumpulan data-data dari buku serta referensi yang lain. Teknik pembahasan dengan analisis

diskriptif yaitu membuat gambaran secara siustematis, faktual dan akurat mengenai karakteristik

masing-masing produk yang diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi bauran promosi yang

diterapkan oleh PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo telah berjalan dengan baik yaitu

dengan periklanan, promosi penjualan, personal selling, publisitas yang bertujuan untuk menarik

nasabah lebih banyak dan dapat meningkatkan jumlah nasabah, penulis menyarankan agar

perusahaan biasa menjaga hubungan baik, menjalin relasi yang baik dengan nasabah maupun

calon nasabah.

(13)

APPLICATION OF PROMOTION MIX IN INCREASING NUMBER OF CUSTOMERS

IN PT. BPR RESTU KLATEN MAKMUR (BRANCH SOLO)

By:

Martyaningsih

F 3209068

The study was conducted to mengetahuai how to PT. RB Restu Klaten branch Makmur

Solo implement promotional mix sehinggan potential customers are interested in joining the

financial deal. PT. RB Restu Klaten Makmur Solo is a branch company in financial sector,

especially for crediting the people of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) located in

the area of Central Java and Yogyakarta.

Data collection methods used are secondary data already collected by the author melaluai

direct observation of the object of study and record all necessary data to the object of study to

obtain data and data collection of books and other references. Discussions with the descriptive

analysis techniques that make the big picture siustematis, factual and accurate information on the

characteristics of each product under study.

Based on the research results can be concluded that the promotion mix strategy adopted by

the PT. RB Restu Klaten Makmur Solo branch that has been going well with advertising, sales

promotion, personal selling, publicity aimed at attracting more customers and can increase the

number of customers, the authors suggested that the company used to maintain good relations, to

establish good relations with customers and prospective customers.

(14)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Era globlisasi seperti sekarang ini membuat seluruh sektor dunia usaha untuk

terus maju dan berkembang, tidak terkecuali dunia usaha di Indonesia. Munculnya

pasar bebas yang tidak dapat dihindari oleh Bangsa Indonesia telah membuat peluang

dunia usaha semakin ketat. Para pelaku pasar bersaing untuk merebut pasar yang

semakin sempit. Perbankan Indonesia merupakan salah satu dunia usaha yang juga

mengalami dampak dari globalisasi tersebut. Hal ini dikarenakan perbankan berperan

penting dalam kaitannya mendorong pertumbuahan ekonomi. Semakin ketatnya

persaingan disektor perbankan, saat ini bank-bank daerah dituntut untuk mampu

bersaing dengan bank swasta yang banyak bermunculan di daerah.

Seiring dengan kemajuan perekonomian para produsen membutuhkan

pengetahuan mengenai promosi untuk memperkenalkan produknya kepada para

nasabah. Produk yang sudah direncanakan dengan baik serta telah ditentukan harga

jualnya secara tepat, belum menjamin keberhasilan pemasaran terhadap produk

tersebut. Hal tersebut disebabkan karena apabila produk yang sudah bagus dengan

harga yang sudah bagus tersebut tidak dapat dikenal oleh nasabah maka produk

tersebut tidak akan laku dipasaran. Dalam hal ini terdapat sutu ungkapan ”tak kenal

(15)

nasbah. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kepada konsumen merupakan awal

dari kegiatan promosi. Upaya tersebut bukan merupakan pekerjaan yang mudah.

Banyak produk yang dalam kenyataan sehari-hari belum kita kenal keberadaannya.

Seringkali kita menjumpai suatu produk yang sebenarnya sangat kita butuhkan akan

tetapi baru saja kita melihatnya secara kebetulan disebuah toko. Hal itu membuktikan

bahwa usaha promosi untuk memperkenalkan produk tersebut tidak atau kurang

berhasil.

Promosi merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan

oleh para pengusaha dalam menjalankan usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, berkembang serta mendapatkan laba. Promosi merupakan

salah satu kegiatan yang digunakan oleh perusahaan untuk suatu usaha perusahaan

atau individu memberikan informasi, mempengaruhi serta menarik konsumen secara

langsung terhadap produk yang dihasilkan. Dalam hal ini Tjiptono (2000)

memberikan pengertian promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar bersedia

menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan. Pemasaran dengan mempromosikan produknya dalam sebuah

perusahan merupakan ujung tombak untuk keberhasilan usaha yang dijalaninya. Oleh

karena itu pemasaran dilakukan dengan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya

(16)

commit to user

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo merupakan salah satu sektor

perbankan yang dituntut untuk mampu bersaing dengan bank-bank yang lain. Salah

satu kegiatan utama dan merupakan sumber pendapatan bagi PT. BPR Restu Klaten

Makmur cabang Solo adalah dengan memberikan jasa pinjaman kredit. Dalam

kegiatan oprasionalnya, BPR menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan

lembaga keuangan lain seperti bank umum maupun bank swasta. Penyaluran kredit

yang diberikan PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo supaya terlaksana

dengan baik maka pihak marketing BPR harus dapat mengenalkan produk yang

dimiliki perusahaan kepada nasabah dengan baik. Agar calon nasabah tertarik untuk

bergabung maka diperlukan promosi yang menarik dan promosi yang berbeda dari

pada promosi perusahaan lain.

Berdasarkan Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 tahun 1998, bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam

bentuk simpanan lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Sedangakan perbankan merupakan segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melakukan kegiatan usaha.

Dari pengertian di atas dapat diketahui secara jelas bahwa bank merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Artinya aktivitas perbankan selalu

(17)

biaya transaksi atas jasa-jasa yang telah diberikan serta bunga dari pinjaman nasabah

yang disalurkan melaluai kegiatan pemasaran pada umumnya.

Semakin ketatnya persaingan mendorong perusahaan untuk lebih serius dalam

merancang strategi promosi. Strategi promosi dalam hal ini bauran promosi yang

meliputi periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi,

pemasaran langsung setelah memperhatikan bauran promosi diatas, diharap

perusahaan dapat mengetahui parameter keberhasilan promosi dalam mempengaruhi

keputusan para konsumen yang akan mempengaruhi jumlah nasabah dalam

perusahaan. Begitu juga dengan PT. BPR Restu Makmur cabang Solo yang bergerak

dibidang jasa pengkreditan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik mengambil judul ”Penerapan

Bauran Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. BPR Restu

Klaten Makmur Cabang Solo”.

B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

Jenis bauran promosi apa yang digunakan oleh PT. BPR Restu Klaten Makmur

cabang Solo dalam meningkatkan jumlah nasabah dan bagaimana keefektifan

(18)

commit to user

C.

Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui bauran promosi apa saja yang digunakan oleh PT. BPR Restu

Klaten Makmur cabang Solo dalam meningkatkan jumlah nasabah serta untuk

mengtahuai keefektifan dari penerapan bauran promosi tersebut.

D.

Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Bagi Akademis

Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang mengadakan penelitian yang sejenis.

2.

Bagi Praktisi

Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan untuk terus

meningkatkan produktifitas perusahaan dan mendorong perusahaan untuk

mengevaluasi kinerja perusahaan sebagai tindakan korektif dalam efisiensi

promosi serta sebagai dasar pertimbangan kebijakan perusahaan yang berkaitan

dengan bauran promosi

(19)

3.

Bagi Penulis

Dapat melatih cara berfikir dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan

promosi, serta sebagai sarana penerapan teori-teori yang telah diperoleh selama

bangku kuliah.

E.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus,

dilakukan apabila pertanyaan bagaimana menjadi permasalahan utama penelitian

untuk menjawab pertanyaan dalam bentuk diskriptif.

2.

Obyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo

yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No.402 Serengan Solo.

3.

Jenis dan Sumber Data

a.

Jenis Data

(20)

commit to user

1)

Data Kualitatif

Data yang memuat mengenai perusahaan, dibentuk dengan kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks. Menurut Kirk dan Miller (1986) mendefinisikan

bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan

sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia

baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.

2) Data Kuantitatif

Data yang mencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas perhitungan

atau angka. Dalam hal ini misalnya perhitungan persentase, rata-rata dan

perhitungan statistik lainnya (Moleong, 2010)

b.

Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1)

Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subyek

penelitian. Data yang diambil merupakan data yang berkaitan langsung

dengan masalah yang diangkat penulis. Dalam hal ini Azwar (1997)

mendefinisikan data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari

(21)

pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang

dicari.

2)

Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari

perusahaan yaitu PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo. Dalam hal

ini Azwar (1997) mendefinisikan data sekunder adalah data yang diperoleh

dari pihak lain atau sumber lain secara tidak langsung oleh penulis dari

subyek penelitian.

4.

Teknik Pengumpulan Data

a.

Observasi

Penulis mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian dan

mencatat semua data yang diperlukan terhadap obyek penelitian untuk

memperoleh data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

b.

Studi Pustaka

Penulis mengumpulkan data yang didapat dengan cara membaca buku-buku dan

artikel yang berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi untuk mendapatkan

dasar-dasar dan penerapan.

c.

Dokumentasi

Penulis mengumpulkan data atau dokumen-dokumen yang terdapat pada PT.

(22)

commit to user

5.

Teknik Pembahasan

Analisis data yang digunakan adalah metode diskriptif adalah teknik untuk

membuat gambaran atau diskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

suatu obyek yang diteliti. Beberapa alat pendukung untuk pembahasan diskriptif

adalah menggunakan gambar atau foto untuk memperjelas deskripsi.

6.

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

a.

Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan penelitian untuk dipelajari dan

ditarik kesimpulan (Tjiptono, 1997). Populasi dalam penelitian ini adalah

pengunjung pada PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo.

b.

Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi

(Tjiptono, 1997). Sampel yang digunakan oleh penelitian sebanyak 50 responden

yang berupa nasabah kredit dari PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo.

c.

Teknik Sampling

Teknik pengambilan sempel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu

pengambilan sampel yang menggunakan pertimbangan tertentu terhadap elemen

(23)

parasit (Istijanto, 2009). Teknik sampling yang digunakan dianggap paling cocok

untuk penelitian ini karena peneliti menentukan kriteria-kriterianya sendiri dalam

teknik pengambilan semplingnya. Kriteria-kriteria yang digunakan adalah

(24)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.

Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat

penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Dengan

dilakukannya kegiatan promosi perusahaan mengharapkan adanya peningkatan angka

penjualan dan keuntungan. Mulai dari tukang sayur, tukang gorengan, tukang bakmi,

tukang obat sampai yang level atas seperti hipermarket, agen, showroom, factory

outlet, departemen store sering memberikan promo kepada para pelanggannya untuk

mendapatkan loyalitas konsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru.

Komunikasi pemasaran saat ini memegang peranan penting bagi pemasar untuk

mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada konssumen maupun masyarakat.

Komunikasi ini dimaksudkan agar sasaran atau pembeli potensial menyadari,

mengatahui, dan menyukai apa yang disediakan perusahaan. Oleh karena itu sangat

diperlukan adanya suatu komunikasi pemasaran yang disebut juga promosi.

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, apabila konsumen belum pernah

mendengarkannya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka

(25)

Beberapa contoh-contoh promosi / promo dalam keseharian kita:

1. Kirim 1 sms dapat 5 sms ke sesama operator.

2. Beli 3 barang Rp. 10.000,- beli satu barang Rp. 4.000,-.

3. Diskon 70% untuk produk pakaian tertentu di department store.

4. Beli paket fast food di sore hari dapat harga khusus.

5. Pasang iklan di tv dan radio agar banyak orang tahu produk perusahaan.

Adapun definisi dari promosi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Tjiptono (2000) menyatakan bahwa promosi adalah bentuk komunikasi

pemasaran yang berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau

produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan pengertian promosi yang

dikemukakan oleh Kotler (2000) menyatakan bahwa promosi adalah suatu usaha dari

pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga

tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang

dipasarkannya.

Dari definisi para ahli diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa promosi

(26)

commit to user

perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai

produk, harga, dan tempat. Informasi itu bersifat memberitahukan, membujuk dan

mengingatkan kembali kepada konsumen, atau para perantara.

Dalam promosi terjadi proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk

membantu penjualan barang dan jasa. Promosi merupakan aktifitas pemasaran yang

paling kentara dan mungkin paling kontroversial yang secara rutin dilaksanakan oleh

perusahaan. Termasuk dalam kegiatan promosi adalah: periklanan, personal selling,

promosi penjualan dan publisitas.

B.

Tujuan Promosi

Di atas telah diuraikan mengenai pengertian dan peran dari promosi, maka kali

ini akan membahas menenai tujuan dari kegiatan promosi. Adapun tujuan dari

promosi sendiri antara lain:

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial.

2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.

3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan.

4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar.

(27)

6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

7. Untuk mempengaruhi (persuasif).

8. Untuk mengingatkan kembali konsumen terhadap produk perusahaan.

C.

Pengertian Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada

untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat

memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan

perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :

1.

Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster.

2.

Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.

3.

Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.

4.

Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel.

5.

Public relation (PR) yang mengupayakan produk diterima masyarakat.

6.

Personal selling (penjualan personil) yang dilakukan tatap muka langsung.

Periklanan memegang kunci penting, terutama dalam hal pelaksanaan promosi

perusahaan. Di dalam aktivitas perusahaan, advertising/periklanan merupakan bagian

(28)

commit to user

Menurut Kotler dan Garay Amstrong (2000). Bauran promosi adalah ramuan

khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang

dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Menurut

Dharmesta (1999), bauran promosi adalah Kombinasi Strategi yang paling baik dari

variabel-variabel periklanan, personal Selling dan alat promosi lainnya, yang

kesemuanya direncanakanuntuk mencapai tujuan program penjualan.

D.

Unsur-unsur Bauran Promosi

1.

Periklanan atau

advertensi

Menurut Kotler (2000) menyatakan bahwa periklanan merupakan salah satu

bentuk komunikasi impersonal (impersonal comunication) yang digunakan oleh

perusahaan barang atau jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk

membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah

pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen

untuk membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan

satu dengan perusahaan yang lain.

Periklanan merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi

konsumennya. Dengan membaca dan melihat iklan itu diharapakan para konsumen

atau calon konsumen itu akan terpangaruh lalu tertarik untuk membeli produk yang

(29)

para pembacanya. Dalam hal periklanan perlu diperhatikan agar pemilihan media atau

mass media yang akan dipergunakannya. Media yang akan dipakai haruslah sesuai

dengan kebiasaan para konsumen mengenai media yang menjadi langganannya.

Masing-masing media memiliki penggemar atau pelanggan sendiri-sendiri.

Terdapat tujuan periklanan, di antaranya adalah :

a.

Iklan yang bersifat memberikan informasi

Iklan yang secara penjang lebar menerangkan produk jasa dalam tahap

rintisan (perkenalan) guna menciptakan permintaan atas produk tersebut. Contoh:

sebuah Bank Syariah yang baru berdiri melalui iklan di sebuah koran, bagaiman

sistem operasinalnya, dan program jasa yang ditawarkan oleh Bank Syariah.

b.

Iklan membujuk

Ikan menjadi penting dalam situasi persaingan dimana sasaran perusahaan

adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek tertentu. Contoh:

perusahaan asuransi Takaful mengiklankan kelebihan-kelebihan produknya

dibanding asuransi konvensional, diaman ada unsur bantu memebantu di antara

peserta dan unsur investasi dalam produk asuransianya.

c.

Iklan pengingat

Iklan ini sangat penting dalam tahap kedewasaan suatau produk untuk

(30)

commit to user

penerbangan Garuda Indonesia mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa kini

Garuda lebih baik meski di usianya yang sudah mapan.

d.

Iklan pemantapan

Iklan yang berusaha menyakinkan para pembeli bahwa mereka telah

mengambil pilihan yang tepat. Cantoh: bimbingan belajar (bimbel) Primagama

membuktikan bahwa 80% siswanya diterima diberbagai perguruan tinggia negeri

(PTN) terkemuka. Hal ini makin memantapkan pilihan para siswa SMA untuk

memilih bimbel tertsebut.

Pada dasaranya tujuan pengiklanan adalah komunikasi yang efektif untuk

merubah sikap dan perilaku konsumen. Para bisnis perhotelan misalnya, sasaran

pengiklanan adalah mengenalkan produk baru hotel, menarik kelompok pelanggan

baru, membangun atau memperbaiki citra hotel, dan menjelaskan keadaan hotel

secara umum. Untuk itu ada beberapa pilihan media yang dapat digunakan untuk

melakukan pengiklanan, antara lain:

1)

Surat kabar

2)

Majalah

3)

Radio

4)

Televisi

(31)

6)

Surat langsung (direct mail)

Iklan memiliki banyak manfaat antara lain:

a)

Pembentuk citra organisasi jangka panajng (iklan institusional)

b)

Pemantapan tertentu berjangka panjang (iklan prosuk)

c)

Penyebaran informasi tentang penjualan, jasa dan kejadian (iklan klasifikasi)

d)

Pengumuman penjualan khusus (iklan penjualan)

e)

Anjuran untuk melakukan sesuatu (iklan anjuran)

Adapun sifat-sifat dari periklanan adalah sebagai berikut:

(1)

Memasyarakat (public presentation)

Dengan iklan yang baik dan tepat akan dapat menjangkau masyarak luas dengan

cepat. Dapat memberikan pengaruh terhadap barang yang ditawarkan oleh

penjual. Karena pesan yang dirancang dalam iklan adalah sama untuk semua

target audiens atau konsumen sehingga motivasi pembelian konsumen akan dapat

dikenali.

(2)

Kemampuan membujuk

Periklanan memiliki daya bujuk yang tinggi (sangat persuasif), hal ini disebabkan

(32)

commit to user

membanding-bandingkan dengan iklan yang disebut pesaing. Format iklan

memberikan pesan yang positif akan citra perusahaannya.

(3)

Ekspresif (expressiveness)

Periklanan mempunyai kemampuan untuk mendramatisir produk sekaligus juga

perusahaannya.hal ini disebabkan periklanan menggunakan seni cetak, warna,

suara, dan formatnya yang menarik.

(4)

Tidak terhadap orang tertentu saja (impersonal)

Periklan merupakan bentuk komunikasi yang hanya monolog. Oleh karena itu

konsekuensinya tidak dapat menanggapi respon atau tanggapan secara langsung

dari pembaca iklan dalam hal ini iklan kurang luwes.

(5)

Efisien

Periklanan dikatakan efisien, karena periklanan dapat menjangkau masyarakat

luas, terutama secara geografis. Sehingga biaya persatuan manjadi rendah atau

murah.

2.

Penjualan Perseorangan (

Personal Selling

)

Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak

(33)

terjadi hubungan atau interaksi yang positif atara pengusaha dengan calon konsumen.

Kontak langsung ini akan dapat mempengaruhi secara lebih intensif para

konsumennya karena dalam hal ini para pengusaha dapat mengetahuai keinginan

serta selera konsumennya serta gaya hidupnya dan dengan demikian maka pengusaha

dapat menyesuaikancara pendekatan atau komunikasinya dengan konsumen itu secara

lebih tepat yang sesuai dengan konsumen yang bersangkutan. Termasuk dalam

katagori personal selling ini adalah :

a.

Door to door selling

b.

Mail selling

c.

Telephone selling

d.

Direct selling

Penjualan perseorangan mempunyai peran yang sangat penting dalam pemasaran

jasa, karena:

1)

Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting.

2)

Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan mesin.

3)

Orang merupakan bagian dari produk jasa.

Penjualan perseorangan memili sifat-sifat sebagai berikut:

(34)

commit to user

Personal merupakan alat promosi yang terlibat langsung, menaggapi dan

berinteraksi secara langsung pula dengan pribadi atau beberapa pribadi yang

dihadapinya secara langsung.

b)

Tanggapan langsung (direct respons)

Karena personal selling mampu memberikan tanggapan atau reaksi kepada

konsumen secara langsung, sehingga dapat memberikan kesan baik perusahaan

kepada konsumen.

c)

Mempererat hubungan perusahaan dengan konsumen

Jika personal selling yang dilakukan perusahaan dapat berjalan secara efektif

maka mempererat hubungan perusahaan dengan konsumen. Dikatakan efektif jika

komunikator (seles representatives) mampu meningkatkan minat dan membina

hubungan baik secara jangka panjang.

d)

Biaya Tinggi

Karean aharus berkomunikasi secara langsung dengan tatap muka dengan

konsumen, maka perlu kesepakatan yang lebih banyak. Sehingga biaya persatuan

(35)

e)

Lebih Luwes

Sifat penjualan perorangan dapat dikatakan lebih luwes karena tenaga penjualan

dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan

perilaku masing-masing calon pembeli.

3.

Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan

produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk

melihatnya dan bahkan dengan cara menempatan dan penganturan tertentu maka

produk tersebut akan menarik konsumen. Sebagai contoh kita sering melihat produk

tersebut dietalase toko yang mudah dilihat oarang lewat bahkan dilengkapi dengan

dekorasi tertentu sehingga akan menarik perhatian para calon pembelinya.

Bentuk-bentuk promosi penjualan antara lain:

a.

Servis gratis

b.

Discont

c.

Member card

d.

Bonus

e.

Door price

f.

Potongan harga

g.

Cast back

(36)

commit to user

i.

Vocher

j.

Undian

k.

Komisi

l.

Hadiah gratis

Peran promosi penjualan adalah:

1)

Informasi (informing)

Dengan adanya promosi penjualan dapat menginformasikan produk yang

ditawarkan kepada komsumen.

2)

Menstimuli pembeli (stimulating)

Dengan adanaya promosi penjualan dapat menstimulating produk yang

ditawarkan sehingga dapat berkesan dimata para konsumen.

3)

Mengingat (remaiding)

Dengan adanya promosi penjualan dapat mingingatkan konsumen yang lupa akan

produk yang kurang diminatinya menjadi ingat akan produk tersebut.

Dampak negatif dengan adanya promosi penjualan antara lain:

a)

Promo cenderung tidak menciptakan pembeli baru.

b)

Kurang berimbas pada pembelian yang loyal.

(37)

Dampak positif dengan adanya promosi penjualan adalah sebagai berikut:

a)

Mendongkrak volume penjualan, namun tidak pada meningkatkan market shere

(jangka pendek).

b)

Menghasilkan respon yang cepat dan terukur.

Pentingnya promosi poenjualan adalah:

(1)

Persainagn dan semakin marak berbagai merek produk dipasaran.

(2)

Meminimalkan ketidak puasan konsumen.

(3)

Perkembangan sistem swalayan.

(4)

Berkurangnya tenaga penjual eceran.

(5)

Konsumen makin kritis terhadap harga.

(6)

Banyak merek yang mirip berkembang dipasaran.

Promosi penjualan ini memiliki berbagai sifat, yaitu:

(a)

Komunikasi

Promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap konsumen terhadap

(38)

commit to user

(b)

Insentif

Promosi penjulan dapat dilakukan dengan memberikan insentif. Insentif yang

diberikan dapat berupa potongan harga, vocher dan sebagainya sehingga dapat

menimbulkan motifasi yang kuat serta kesan yang positif bagi konsumen.

(c)

Mengundang

Mampu menggundang konsumen dengan segera karena daya tariknya yang tinggi,

tetapi efeknya tidak dapat dalam jangka panjang.

4.

Publisitas

Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh pengusaha untuk

membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mereka menjadi

tahu dan menyenangi produk yang dipasarkannya. Cara ini dilakukan dengan

membuat berita tentang produk atau perusahaan yang menghasilkan produk tersebut

di media masa, misalnya saja berita disurat kabar, berita diradio atau televisi maupun

majalah tertentu dan sebagainya. Dengan membuat berita itu maka para pembaca

secara tidak sadar telah dipengaruhi oleh berita tersebut. Berita macam ini akan lebih

efektif karena berita ini bersifat bebas yang pada umumnya oleh konsumen dianggap

lebih dapat dipercaya akan kebenarannya dari pada informasi yang datangnya dari

(39)

membedakan publisitas ini dengan iklan adalah bahwa publisitas ini bersifat

beritayang tidak komersial sedangkan iklan lebih bersifat komersial.

Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini

masyarakat secara cepat, sehingga sering disebut sebagai suatu usaha untuk

(mensosialisasikan) atau (memasyarakatkan) suatu produk.

Publisitas mempunyai beberapa sifat, yaitu:

a.

Kredibilitasnya tinggi

Suatu berita, pernyataan ataupun komentar dimedia, baik media cetak ataupun

media elektronik yang dapat dipercaya dan familier sangat berpengaruh besar

bagi para pembaca terhadap kesan perusahaan dan barangnya. Kredibilitas tinggi

ini tentunya karena publikasi dianggap bukan merupakan propaganda, karena

tidak dibiayai perusahaan pemilik produk atau jasa.

b.

Dapat menembus batas perasaan ( tidak disangka-sangka)

Publisitas ini mampu menjangkau konsumen yang tidak menyukai iklan. Karena

kesan yang tibul dari publisitas ini adalah berita yang bersifat bebas dan tidak

(40)

commit to user

c.

Dapat mendramatisir

Publisitas juga mampu mendramatisir sebagaiman halnya iklan, tetapi

pendramatisiran publisitas lebih dipercaya daripada iklan karena yang melakukan

bukan perusahaan yang bersangkutan.

5.

Hubungan Masyarakat (

Public Relation

)

Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana

perusahaan tidak hanya berhubungan dengan para pelanggan, pemasok, dan penyalur

tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih

besar. Public relation yaitu mencakup berbagai program yang dirancang untuk

mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk-produknya.

Hubungan masyarakat sanagat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, antara lain:

a.

Membangn citra

b.

Mendukung aktivitas komunikasi lainnya

c.

Mengatasi permasalahan dan isu yang ada

d.

Memperkuat positioning perusahaan

e.

Mempengaruhi publik yang spesifik

(41)

Peran hubungan masyarakat antara lain:

1)

Hubungan dengan pers

Menyediakan berita dan informasi tentang perusahaan dengan cara se-positif

mungkin.

2)

Publisitas produk

Mensponsori berbagai program yang dapat mempublikasikan produk terserbut.

3)

Komunikasi korporat

Meningkatkan kesepahaman program yang dapat mempublikasikan produk

tersebut.

4)

Lobi

Menjalin hubungan erat dengan penentu kebijakan dan kalangan legeslatif.

5)

Konseling

Memberi saran manajemen tentang isu-isu publik dan bagaiman perusahaan harus

menyikapinya serta tentang citra perusahaan.

Kekuatan adanya hubungan masyarakat, yaitu:

a)

Fleksibel (merespon berbagai peristiwa dengan sangat cepat)

(42)

commit to user

c)

Murah

Kelemahan adanya hubungan masyarakat, yaitu:

a)

Kurang pengawasan

b)

Sangat tergantung pada audiens (menyangkut pesan yang disampaikan)

Peran marketing pablic relation antara lain:

(1)

Mendukung peluncuran produk

(2)

Mempopulerkan katagori produk tertentu

(3)

Membangun citra perusahaan

(4)

Membantu repositioning

6.

Pemasaran Langsung (

Direct Marketing

)

Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran promosi. Faktor

yang melatar belakangi berkembangnya direct marketing adalah:

a.

Pengaruh persaingan

b.

Perkembangan teknologi

(43)

d.

Banyaknya minat konsumen

e.

Lalu lintas yang semakin padat

f.

Semakin panjangnya antrian dikasir

Efek adanya direct marketing antara lain:

1)

Konsumen menghemat waktu

2)

Berbelanja secara diam-diam

3)

Bagi penjual dapat memilih pembeli secara selectif

4)

Dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan pembeli

5)

Memperoleh peluang jangka panjang

Dampak negatif dari adanya direct marketing, yaitu:

a)

Konsumen terganggu dengan sistem penjualan yang agresif

b)

Mengganggu provesi orang

c)

Memanfaatkan pembeli yang kurang memahami teknologi

d)

Timbulnya citra buruk bagi perusahaan jika ada salahsatu yang menipu

Dampak positif dari adanya direct marketing, yaitu:

(44)

commit to user

b)

Berbagi alternanif media dan pesan bisa dibandingkan agar menemukan

pendekatan yang paling efektif

c)

Pesaing mengalami kesulitan membaca penawaran dan setrategi pemasaran

langsung

d)

Pemasar dapat mengukur respon atas kampanye mereka untuk menentukan man

yang paling menguntungkan.

E.

Pengertian Bank

Definisi mengenai bank yang dikutip dibawah ini pada dasarnya tidak berbeda

satu sama lain. Kalaupun ada perbedaan hanya nampak pada tugas dan usaha bank.

Ada yang mendefinisikan bank sebagai badan yang tugas utamanya menghimpun

uang dari pihak ketiga. Sedangkan Prof. G.M Verryn Stuart dalam bukunya Bank

Politik mengatakan, ”bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan

kebutuihan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang

yang diperolehnya dari orang lain, atau dengan jalan memperedarkan alat-alat

penukaran baru berupa uang giral.”

Sedangkan A. Abdullrahman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan

Perdagangan menjelaskan bahwa ” bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang

(45)

mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan

benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan, dan lain-lain.

Definisi bank menurut UU No.14/1967 Pasal 1 tentang Pokok-pokok Perbankan

adalah,” lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa

lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Dilihat dari fungsinya pula, berbagai

macam definisi tentang bank itu dapat dikelompokan menjadi tiga:

Pertama, bank dilihat sebagai penerima kredit. Dalam pengertian pertama ini

bank menerima uang serta dana-dana lainnya dari masyrakat dalam bentuk:

1.

Simpanan atau tabungan biasa, yang dapat diminta/diambil kembali setiap saat.

2.

Deposito berjangka, yang merupakan tabungan atau simpanan yang penarikannya

kembali hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang ditentukan h abis.

3.

Simpanan dala rekening koran/giro atas nama si penyimpan giro, yang penarikan

hanya dapat dilakukan dengan penggunaan cek, bilyet giro, atau perintah tertulis

kepada bank.

Pengertian pertama ini mencerminkan bahwa bank melakukan operasi perkreditan

secara pasif dengan menghimpun dana dari pihak ketiga.

Kedua, bank dilihat dari pemberian kredit, ini bahwa bank melakukan operasi

perkreditan secara aktif. Fungsi bank terutamadilihat sebagai pemberi kredit, tanpa

(46)

commit to user

diterimanya atau bersumber pada penciptaan kredit yang dilakukan oleh bank itu

sendiri.

Ketiga, bank dilihat sebagai pemberi kredit bagi masyarakat melalui sumber

yang berasal dari modal sendiri, simpanan/tabungan masyarakat maupun melalui

penciptaan uang bank. Thomas dkk (1996) mendefinisikan bank adalah suatu badan

yang usaha utamanya menciptakan kredit.

F.

Fungsi Bank

Perbankan khususnya bank-bank komersial (bank umum) mempunyai beberapa

fungsi diantaranya adalah pemberian jasa-jasa yang semakin luas, meliputi pelayanan

dala mekanisme pembayaran, penerimaan tabungan,pemberian kredit, pelayanan

dalam fasilitas pembiayaan perdagangan luar negri, penyimpanan barang-barang

berharga, dan trust services ( jasa-jasa yang diberikan dalam bentuk

pengamanan-pengawasan harta milik). Fungsi yang terakhir ini dilaksanakan dengan membentuk

suatu trust departement yang secara umum berfungsi sebagai berikut:

1.

Bertindak sebagai pelaksana dalam pengaturan dan pengawasan harta benda/milik

perorangan yang telah meninggal dunia, sepanjang orang tersebut membuat surat

(47)

2.

Memberikan berbagai macam jasa kepada perusahaan-perusahaan, seperti

pelaksanaan rencana pensiun dan pembagian keuntungan yang tumbuh dengan

pesat akhir-akhir ini.

3.

Bertindak sebagai wali dalam hubungan dengan penerbitan obligasi, dan sebagai

transfer agents serta pendaftar untuk perusahaan-perusahaan.

4.

Mengurus atau mengelola dana-dana yang dikumpulkan oleh pemerintah,

perusahaan dari sumber dan kegiatan-kegiatan lain sehubungan dengan penerbitan

dan penembysan saham-saham dan obligasi.

G.

Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)

Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) didefinisikan oleh Undang-Undang No.10

Tahun 1998 sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

dan/atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan-kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh

Bank Pengkreditan Rakyat secara lengkap adalah:

1.

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito

berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainya yang sipersamakan dengan itu.

(48)

commit to user

3.

Penyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Pripsip Syariah

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

4.

Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito

berjangka, dan/atau tabungan pada bank lain.

Perbedaan bank umum dengan bank pengkreditan rakyat (BPR) antara lain:

1. Perbedaannya juga terlihat dari jumlah min modal yang harus disetor kalau modal

yang diperlukan adalah sebesar 3.000.000.000.000 untuk dapat membuka bank

umum, sedangkan untuk BPR hanya sebesar 2.000.000.000 pada daerah istimewa.

2. Bank Umum menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpana Giro,

simpanan tabungan dan simpanan Deposito; sedangkan Bank Perkreditan Rakyat

menghimpun dana hanya dalam bentuk simpanan Tabungan dan simpanan

Deposito.

3. Bank Perkredita Rakyat di larang untuk mengikuti kliring, sedangkan Bank umum

dapat memberikan jasa kliring. Karena Bank Perkreditan Rakyat tidak menerima

himpunan dana melalui simpanan Giro maka Bank Perkreditan Rakyat juga tidak

(49)

4. Bank Perkreditan Rakyat di larang melakukan kegiatan valuta asing, sedangkan

Bank umum dapat melakukannya.

5.

Bank Perkreditan Rakyat di larang melakukan Perasuransian, sedangkan Bank

umum bisa melakukan perasuransian.

H.

Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Sumber: Dharmesta (2001)

Marketing Mix

Produk Harga Promosi Distribusi

Periklanan Penjualan Tatap Muka Promosi Publisitas

Manajemen Penjualan

[image:49.595.110.552.238.652.2]
(50)

commit to user

Keterangan:

Tugas manajer penjualan cukup luas, antara lain sebagai atministrator dalam

kegiatan penjualan tatap muka yang merupakan kunci dari keberhasilan. Selain

penjualan tatap muka juga mengurus periklanan, promosi dan publisitas yang

merupakan bagian dari promosi. Selain promosi juga terdapat produk, harga,

distribusi yang termasuk dalam marketing mix.

Pada PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo dalam menarik minat

pembeli menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi

dan distribusi. Salah satu variabel bauran pemasaran yang digunakan PT. BPR Restu

Klaten Makmur cabang Solo adalah promosi. Promosi sendiri mempunyai empat

variabel yaitu periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas. Dan

strategi promosi yang digunakan PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo adalah

variabel personal selling, promosi penjualan, dan publisitas sehingga promosi yang

diharapkan dari variabel-variabel promosi tersebut dapat meningkatkan volume

(51)

BAB III

PEMBAHASAN

A.

Gambaran Umum Perusahaan

1.

Sejarah Perusahaan

PT. BPR Restu Klaten Makmur didirikan pada tanggal 23 Juli 2004.

Sampai dengan saat ini PT. BPR Restu Klaten Makmur melaksanakan kegiatan

operasionalnya dengan menempati gedung di Jl. Pemuda Tengah No. 41

Kabupaten Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah. Kemudian pada tanggal 04

November 2010 PT. BPR Restu Klaten Makmur telah membuka cabang di Solo

dengan alamat di Jl. Yos Sudarso No. 402 Solo dengan Nomer Fex

0271-663063.

Pendirian PT. BPR Restu Klaten Makmur berdasarkan Akta Notaris

Bambang Soegiarto, SH di Semarang dengan Akta Notaris No. 2 tanggal 01

April 2004 yang disahkan dengan Keputusan Mentri Kehakiman Dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia Nomo ,r C-09935HT.01.01.TH.2004 serta telah

diumumkan dalam tambahan lembaran Negara RI No. 94 tanggal 23 November

2004. Anggaran Dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan

terakhir telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang perseroan

terbatas yang dinyatakan dengan Akta Notaris No.41 tanggal 19 Mei 2008 dari

(52)

commit to user

Mentri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputusan No. AHU-40764.AH.01.02.TH.2008 tanggal 14 Juli 2008.

Modal saham PT.BPR Restu Klaten Makmur dan PT. BPR Restu Klaten

Makmur cabang Solo pada saat pendirian sampai sekarang dimiliki oleh

pemegang saham pengendali Bapak Ir. Santoso Soegiarto, MM dan Ibu Irma

Wardani, SE yang merupakan pemilik dari Santoso Group yang sudah

berpengalaman khususnya bisnis dibidang keuangan.

Adapaun sususnan pengurus PT. BPR Restu Klaten Makmur maupun

PT.BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo sampai dengan saat ini adalah

sebagai berikut:

Komisaris Utama : Ir. Constantinus, MM

Komosaris

: Irma Wardani, SE

Direktur Utama : Subandi, BSc

(53)

2.

Visi dan Misi

a.

Visi

Menjadi perusahaan perbankan terkemuka dengan kualitas unggul yang

memberikan nilai lebih kepada pelanggan, karyawan, dan pemegang

saham.

b.

Misi

Menyediakan jasa layanan perbankan yang berkualitas melalui kebutuhan

pelanggan,

proses yang cost efektif dan personal yang produktif serta berkomitmen.

3.

Budaya Kerja

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo mempunyai budaya kerja

atau nilai perusahaan Pro-KITA JOS yang merupakan kependekan dari:

a.

Profesional

Profesional adalah gaya kerja kami, semangat belajar berkelanjutan,cerdas

inovatif, serta bersaing antar rekan kerja secara sehat untuk kemajuan

(54)

commit to user

b.

Konsisten

Konsisten adalah kunci menuju sukses, pegang teguh komitmen, sikap

optimis, pantang menyerah,sabar dan percaya diri dalam menjalankan

setiap target yang dibebenkan.

c.

Integritas

Menjaga martabat dengan integritas, awali kerja dengan niat ibadah dan

hati yang tulus, berfikir jkernih dan positif, teladan dalam berperilaku,

melakukan dengan segala sesuatu dengan berlandaskan kejujuran.

d.

Tanggung Jawab

Terpercaya karena penuh tanggung jawab, disiplin dalam setiap

pelaksanan tugas, maupun dalam menjalankan peraturan dan tujuan

perusahaan.

e.

Andal

Dapat diandalkan dalam menjalankan tugas, berfikir cermat, bertindak

cepat, dan akurat, efisiensi dan visioner, komunikasi dan kerjasama yang

baik, guna menghindari persepsi yang berbeda, sehingga akan terjalin tim

(55)

f.

Jujur

Senantiasa menjaga kejujuran, baik dalam perkataan dan perbuatan,

sehingga dapat menjalin citra diri sendiri maupun perusahaan.

g.

Obyektif

Senantiasa bersifat obyektif, tidak ceroboh dalam pengambilan keputusan,

sehingga tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan perusahaan.

h.

Solid

Senantiasa menjaga kebersamaan dan kekeluargaan, sehingga tercipta

kekuatan tim yang solid dan kuat.

4.

Jaringan Kerja

PT. BPR Restu Klaten Makmur telah memiliki kantor cabang di Solo

yang bernama PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo yang beralamat di

Jl. Yos Sudarso No. 402 Solo. Secara group, BPR Restu Group telah

berpengalaman puluhan tahun dalam melayani masyarakat di kawasa Jawa

Tenggah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam biadang keuangan

khususnya disektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Adapun

jaringan kerja BPR Restu Group saat ini tersebar diseluruh wilayah Jawa

(56)

commit to user

5.

Perkembangan Usaha

Dalam perkembangannya PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo

mengalami pertumbuhan yang baik dari tahun ke tahun dengan kegiatan

oprasioanal yang dijalankan secara profesiaonal dan transparan dan serta

senantiasa dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia didalamnya.

Pada tahun 2007 PT. BPR Restu Klaten Makmur berhasil memperoleh

penghargaan Indonesia Quality Development Award dari Kementrian

Koperasi dan UKM. Disamping itu selama enam tahun beroprasi, BPR Restu

selalu mendapatkan penilaian SEHAT dari Bank Indonesia. Dan pada tanggal

04 November 2010 PT. BPR Restu Klaten Makmur telah resmi membuka

kantor cabang di Solo yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 402 Solo yang

hingga saat itu masih berjalan denagan baik.

6.

Bidang Usaha

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang keuangan yang berupa Bank Pengkreditan Rakyat

(BPR) khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang

membantu masyarakat dalam urusan finencial untuk mempermudah

mengatasi masalah yang dihadapi calon nasabah. PT. BPR Restu Klaten

(57)

investasi, pengkreditan dan jasa pembayaran tagihan rekening listrik dan

telepon.

7.

Produk

Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. BPR Restu Klaten Makmur

cabang Solo adalah sebagai berikut:

a.

Tabungan Restu

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo memiliki produk yang

salah satunya yaitu tabungan restu. Tabungan Restu sendiri mimiliki dua

macam yatu tabungan restu umum dan tabungan restu karyawan.

Tabungan Restu merupakan bentuk investasi yang memiliki kelebihan,

diantaranya:

1)

Bisa ditarik setiap saat (jam kerja kantor).

2)

Suku bunga tinggi yang dihitung secara harian, untuk tabungan restu

umum suku bunga saat ini sebesar 7,00% dan untuk tabungan restu

karyawan suku bunga saat ini sebesar 8,00%, sehingga uang anda

lebih cepat berkembang.

3)

Bebas biaya administrasi bulanan.

(58)

commit to user

5)

Tersedia fasilitas transfer antar cabang umum.

6)

Untuk penyetoran dana, anda tidak perlu repot mendatangi kantor

bank, karena BPR Restu menyediakan Layanan Jemput Bola sehingga

waktu anda tidak akan terbuang sia-sia (nominal tertentu).

7)

Dapat digunakan sebagai agunan kredit atau jaminan kredit, sehingga

anda tetap dapat mengembangkan usaha atau memenuhi kebutuhan

mendesak tanpa harus kehilangan dana simpanan anda.

8)

Ada fasilitas autodebet untuk pembayaran tagihan telepon, listrik dan

angsuran kredit sehingga anda tidak perlu lagi mengantri dan takut

terkena denda keterlambatan.

b.

Tabungan Arisan Restu Makmur (Tabungan AREMA)

Merupakan bentuk investasi berjangka yang sangat menguntungkan

dengan aneka hadiah, door price dan grand price menarik yang diundi

setiap bulannya. Jika nasabah memenangkan undian grand price, maka

selanjutnya nasabah tidak perlu melakukan setoran selanjutnya. Iuran

bulanan ringan hanya lima puluh ribu rupiah per bulan, peserta boleh

mengikuti lebih dari satu nomer arisan dengan jangka waktu arisan tiga

puluh bulan. Dan yang terpenting dana yang tersimpan tetap aman karena

(59)

c.

Tabungan Wajib

Tabungan wajib merupakan bentuk investasi berjangka yang

diwajibkan kepada seluruh nasabah yang telah memiliki kredit usaha dan

kredit konsumsi di PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo, dengan

setoran awal sebesar sepulih ribu rupiah dan untuk setoran tabungan

selanjutnya minimal limaribu rupiah. Dengan suku bunga saat ini sebesar

4,00% dan dijamin aman oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

d.

Deposito Berjangka Restu

Merupakan bentuk investasi yang akan menjadikan uang anda

bertambah dengan cepat karena memberikan bunga yang tinggi dengan

jangka waktu yang dapat ditentukan sendiri oleh nasabah dan aman karena

dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bunga deposito saat ini

antara lain:

1)

1 bulan : 7,00% per tahun.

2)

3 bulan: 7,25% per tahun.

3)

6 bulan: 7,50% per tahun.

(60)

commit to user

e.

Kredit Usaha

Merupakan bentuk pinjaman dengan jaminan Bukti Pemilikan

Kendaran Bermotor (BPKP) kendaran roda dua maupun roda empat atau

Sertifikat Tanah untuk keperluan menambah modal usaha dengan proses

yang cepat, syarat mudah, bunga ringan.

f.

Kredit Konsumsi

Merupakan bentuk pinjaman dengan jaminan Bukti Pemilikan

Kendaran Bermotor (BPKP) kendaran roda dua maupun roda empat atau

Sertifikat Tanah untuk keperluan yang bersifat mendadak seperti biaya

sekolah, renovasi rumah, pembelian kendaraan bermotor roda dua maupun

roda empat, biaya rumah sakit, serta keperluan lainnya dengan proses

yang cepat, syarat mudah, bunga ringan.

g.

Jasa Restu (Pembayaran Listrik dan Telepon)

Layanan jasa pembayaran yang akan memberikan kemudahan dan

kebebasan kepada anda dalam melakukan pembayaran tagihan listrik dan

telepon. Untuk menghindari denda dan antrian dalam pembayaran tagihan

rekening listrik dan telepon, PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo

menyediakan kemudahan pembayaran listrik dan telepon secara online,

(61)

secara otomatis melalui fasilitas autudebet yang ada pada tabungan anda

di PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo.

8.

Daerah Pemasaran

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo dalam memasarakan

produknya mencapai keberbagai wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogjakarta. Khususnya didaerah seperti: Solo (Surakarta), Klaten, Wonogiri,

Sragen, Karanganyar, Boyolali dan Yogjakarta.

9.

Personalia

a.

Jam Kerja Kariyawan

Adapun jumlah hari kerja pada PT. BPR Restu Klaten Makmur

cabang Solo adalah 6 hari dalam seminggu (hari Senin sampai dengan hari

Sabtu). Jadwal jam kerja normal pada PT. BPR Restu Klaten Makmur

cabang Solo adalah sebagai berikut:

1)

Masuk

: Pukul 08.00 WIB

2)

Istirahat

: Pukul 12.00-13.00 WIB (Bergiliran)

3)

Pulang

: Pukul 17.00 WIB (Senin-Jum’at), Pukul 13.00 WIB

(62)

commit to user

b.

Sumber Daya Manusia

Dengan jumlah pegawai sebanyak 17 orang yang berpendidikan dan

berpengalaman sesuai dengan bidang pekerjaan, sehingga kegiatan

oprasional dapat berjalan secara lancar. Jumlah pegawai PT. BPR Restu

Klaten Makmur cabang Solo pada tahun 2012 saat ini adalah sebagai

[image:62.595.161.511.248.662.2]

berikut:

Tabel 3.1

Jumlah Pegawai

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo

Sumber : PT. BPR Restu Klaten Makmur Cabang Solo

No.

Bidang Tugas

Jumlah

1.

Komisaris

2 orang

2.

Direktur

2 orang

3.

Pemimpin cabang

1 orang

4.

Manajer operasional

1 orang

5.

Manajer marketing

1 orang

6.

Marketing

7 orang

7.

Customer servis

1 orang

8.

Kasir

1 orang

9.

Umum

1 orang

(63)
[image:63.595.118.542.199.684.2]

10.

Struktiur Organisasi

Gambar 3.1

Struktur Organisasi

PT. BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo

Sumber: PT.BPR Restu Klaten Makmur cabang Solo

Dewan Komisaris:

1. Constantinus

2. Irma Wardani

Dewan Direksi:

1. Subandi

2. Suharta

Manajer Marketing: Joko Manajer Operasional:

Setyaningtyas Dyah A

Marketing (AO):

1. Wisnuadi

2. Bambang Wahyu

3. Fajar Purwanto

4. Agung Supriyono

5. Agus Sriyadi

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Pegawai……………………………..……………….49
Gambar 3.1  Struktur Organisasi…………………………………………50
    Gambar 2.1    Kerangka Pemikiran
Tabel 3.1 Jumlah Pegawai
+6

Referensi

Dokumen terkait

Namun walaupun demikian, meskipun Prudential merupakan merek asuransi yang lebih terpercaya di benak masyarakat sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa

[r]

Pertumbuhan tanaman selama enam bulan setelah aplikasi kompos sedikit dipengaruhi oleh penambahan kompos yang dapat terlihat dari masih kurangnya perubahan dalam kadar hara

Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul “Pengaruh Jenis Inokulum

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam

Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan dimana letak kesulitan belajar yang dialami peserta didik dengan cara mengetahui dalam mata pelajaran atau dalam bidang studi apa

mengidentifikasi biaya operasional pengolahan limbah cair dan menghitung biaya penggunaan sumber daya alam air bersih yang dibebankan pada The Sahid Rich Jogja Hotel. Pada

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif evaluatif, yaitu terhadap suatu kegiatan yang sudah berjalan ( Ex Post Program Evaluation ) untuk mengetahui