BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD disusun dengan berpedoman pada RPJPD (Sasaran Pokok
Prioritas Pembangunan Tahap III dan Tahap IV) dan RPJMN dengan
mempertimbangkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan RTRW, yang
didalamnya memuat Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.
A.
Visi
Visi Walikota-Wakil Walikota Surakarta terpilih Tahun 2016-2021,
ditetapkan sebagai visi pembangunan jangka menengah daerah Kota
Surakarta Tahun 2016–2021 adalah :
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1.
Budaya
Surakarta sebagai
Kota Budaya
mengandung maksud bahwa
pengembangan Kota Surakarta memiliki wawasan budaya dalam arti
luas, dimana seluruh komponen masyarakat dalam setiap kegiatannya
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, berkepribadian, demokratis,
rasional , berkeadilan sosial, menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) dan
menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat yang
berke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Dengan demikian unsur masyarakat dalam pengembangan Kota
Surakarta sebagai
Kota Budaya
memiliki dimensi utama, yaitu secara
individu memiliki moral dan perilaku terpuji, budi pekerti luhur dan
secara sosial memiliki budaya komunikasi yang baik, kekerabatan yang
akrab, menjunjung tinggi kerukunan dan harmoni sosial. Selain itu,
kota budaya juga berarti pengembangan kota terintegrasi dengan upaya
melestarikan, mempertahankan, dan mengembangkan seni dan budaya
yang telah ada serta melindungi cagar budaya. Penjabaran Visi Kota
Budaya akan diterjemahkan dalam Misi
Wasis
,
Mapan
, dan
Papan
,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
Wasis
Terwujudnya masyarakatyang cakap
mengupayakan
pelestarian warisan karya budaya, adat istiadat, nilai-nilai seni budaya, serta prestasi pemuda dan olah raga
1. Tingkat aktualisasi
pelestarian seni dan budaya (%)
2. Tingkat prestasi pemuda dan olah raga (%)
“TERWUJUDNYA SURAKARTA
SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI,
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
Mapan
Meningkatnyaketertiban, keamanan, penegakan hukum dan hak asasi manusia serta harmoni sosial masyarakat Persentase penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) (%)
Papan
Meningkatnya sarana prasarana pendukung kegiatan ekonomi, sosial dan budaya yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan dan berwawasan lingkunganPersentase Sarana dan Prasarana (%):
1. kegiatan sosial dan budaya yang representatif
2. kegiatan ekonomi yang representatif
2.
Mandiri
Mandiri
dalam visi dapat diartikan bahwa daerah mampu
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dengan mengandalkan
dan mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki serta
proaktif membangun jejaring dengan semua pemangku kepentingan
terkait. Kemandirian dapat terwujud melalui pembangunan yang
mengarah kepada kemajuan ekonomi yang bertumpu kepada potensi
yang dimiliki dengan didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan
pembangunan. Kemandirian daerah diupayakan melalui penguatan
kemampuan inovatif pemerintah daerah, sosial dan budaya serta
penguatan keberdayaan masyarakat Kota Surakarta. Penjabaran Visi
Mandiri akan diterjemahkan dalam Misi
Wasis
,
Wareg
, dan
Mapan
,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
Wasis
Terwujudnya Pendidikan untuk semua yang berkarakter, unggul, dan berkeadilanHarapan Lama Sekolah (tahun)
Wareg
Meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat jasmani dan rohani 1. Indeks Pembangunan Gender (IPG) 2. Tingkat Kemiskinan (%) 3. Indeks Gini 4. TPT (Tingkat Penggangguran Terbuka) (%)Mapan
Terwujudnya reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis E-GovernmentRata rata nilai survey kepuasan masyarakat
3.
Maju
Maju
diterjemahkan sebagai kondisi Kota Surakarta dengan
masyarakatnya
yang
memiliki
ciri-ciri
keunggulan.
Indikator
keunggulan dapat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan tata
kelola pemerintahan yang inovatif dan kreatif. Keunggulan masyarakat
dilandasi oleh kepribadian masyarakat yang berakar dan tumbuh dari
kehidupan bangsa Indonesia yang adiluhung jauh sebelum berdirinya
Negara Republik Indonesia, serta sikap dan
perilaku gotong royong
sehingga mampu mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsanya
untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ditinjau dari aspek sosial dan kependudukan, indikator
kemajuannya antara lain ditandai dengan pertumbuhan penduduk
yang kecil dan dengan derajat kesehatan penduduk yang lebih tinggi,
tingginya kualitas pelayanan sosial, serta tingkat partisipasi
masyarakat yang tinggi dalam pembangunan.
Ditinjau dari aspek ekonomi kemajuan antara lain ditandai dengan
penduduk memiliki kesempatan bekerja yang lebih terbuka,
berkembangnya sektor industri yang beragam, semakin tingginya
tingkat kemakmuran dan pemerataannya. Keterpaduan berbagai unsur
ekonomi yang mampu menghasilkan efek ganda
dalam mendorong
semakin majunya perekonomian daerah, disamping semakin tertata
dan berfungsinya dengan baik berbagai lembaga dan pranata ekonomi
dalam mendukung kemajuan dan stabilitas perekonomian.
Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang baik,
kemajuan juga ditandai dengan kualitas infrastruktur semakin mantap,
sistem dan kelembagaan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi
informasi, akses pelayanan publik dan penegakan hukum yang adil dan
inklusif sehingga mendukung mantapnya keamanan dan ketertiban
masyarakat serta menurunnya tingkat pelanggaran hak asasi manusia.
Keadilan dan inklusif dilihat dari sisi gender, kelompok sosial ekonomi,
maupun kelompok kewilayahan. Penjabaran Visi Maju akan
diterjemahkan dalam Misi
Waras
,
Wasis
,
Wareg
,
Mapan
, dan
Papan
,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
Waras
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup kotaIndeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Wasis
Terwujudnya Pendidikan untuk semua yang berkarakter, unggul, dan berkeadilanRata-rata lama sekolah (tahun)
Wareg
Terwujudnyaperekonomian kota yang maju, kuat dan mandiri
1. Pertumbuhan ekonomi/ PDRB (%)
2. Tingkat inflasi (%)
Mapan
Meningkatnya kinerjapembangunan daerah berwawasan
kependudukan dan keberlanjutan lingkungan
Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan (%) :
RPJMD RKPD
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
dan infrastruktur perkotaan yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan, berwawasan lingkungan dan siaga bencanaKumuh (%)
4.
Sejahtera
Sejahtera
mencakup kesejahteraan lahir dan batin. Sejahtera lahir
berarti kebutuhan sandang, pangan dan papan, terpenuhinya
kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan tersedianya
lapangan kerja sehingga dapat meningkatan pendapatan per kapita
serta kemampuan daya beli. Sejahtera batin berarti ketenteraman,
keamanan, kenyamanan secara spiritual, serta kebebasan menjalankan
ibadah sesuai agama dan keyakinan. Penjabaran Visi Sejahtera akan
diterjemahkan dalam Misi
Waras
,
Wasis
,
Wareg
,
Mapan
,
dan
Papan
,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI
TUJUAN
INDIKATOR
Waras
Meningkatkanaksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan, promosi dan preventif kesehatan masyarakat secara jasmani dan rohani
Angka Harapan Hidup (tahun)
Wasis
Terwujudnya Pendidikan untuk semua yang berkarakter, unggul, dan berkeadilan1. Rata-rata lama sekolah (tahun)
2. Harapan Lama Sekolah (tahun)
Wareg
Meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat jasmani dan rohani1. Pendapatan per kapita (rupiah)
2. Pengeluaran per kapita (rupiah)
Mapan
Meningkatnya kinerja pembangunan daerah berwawasankependudukan dan keberlanjutan lingkungan
Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan (%) :
RPJMD RKPD
Papan
Tersedianya permukimandan infrastruktur perkotaan yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan, berwawasan lingkungan dan siaga bencana
Infrastuktur Kota dalam kondisi baik (%)
Visi tersebut bermakna bahwa pembangunan Kota Surakarta
tahun 2016-2021 akan mewujudkan tatanan kota dan tatanan
masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kepribadian
bangsa (
kota budaya
), mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya
yang dimiliki dan proaktif membangun jejaring (
mandiri
), memiliki
ciri-ciri keunggulan kompetitif (
maju
), dan terpenuhi segala kebutuhan
jasmani dan rohani dalam kondisi kota yang kondusif untuk tempat
tinggal maupun bekerja (
sejahtera
).
B.
Misi
Misi merupakan upaya umum tentang bagaimana cara mewujudkan
Visi. Misi juga menjadi alasan utama mengapa suatu organisasi harus ada
dan bagaimana komitmen terus dijaga oleh segenap
stakeholders
selaku
pemangku kepentingan dalam pembangunan. Misi Kepala Daerah Terpilih
tahun 2016-2021 adalah “
Mewujudkan Masyarakat Surakarta yang Waras,
Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan
.” Penjabaran misi RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2016-2021 dilakukan dengan meyelaraskan misi kepala daerah
terpilih dengan misi RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005-2025. Penjabaran
misi pembangunan Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dirumuskan sebagai
berikut:
1.
Waras
Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dalam
lingkungan hidup yang sehat.
2.
Wasis
Mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas, berdaya saing,
mandiri, dan berkarakter menjunjung tinggi nilai–nilai luhur dan
melestarikan warisan budaya daerah.
3.
Wareg
Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan berkeadilan
mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani.
4.
Mapan
Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan,
berkarakter, dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang
akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola
pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, responsif dan melayani.
5.
Papan
Mewujudkan Surakarta nyaman melalui pemenuhan kebutuhan
perumahan dan permukiman, tempat untuk berusaha dan berkreasi,
pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum perkotaan yang
berkeadilan, serta berwawasan kependudukan, lingkungan, dan
budaya.
C.
Keterkaitan Visi–Misi Walikota Tahun 2016–2021 dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
Penjabaran visi misi Walikota Surakarta di atas sebagai dasar
perumusan sasaran hasil pembangunan daerah yang akan diwujudkan
kurun 2016-2021. Penjabaran misi ke dalam tujuan dan sasaran strategis
daerah didesain untuk mendukung pencapaian sasaran pokok RPJPD Kota
Surakarta tahun 2005-2025, prioritas RPJMN tahun 2015-2019, dan
RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018. Keterkaitan dukungan
tersebut dijelaskan melalui bagan berikut :
Gambar 5.1
Skema keterkaitan Visi–Misi RPJMN 2015–2019 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
VISI RPJMN 2015-2019: “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”
Visi RPJMD Kota Surakarta 2016-2021: “TERWUJUDNYA SURAKARTA SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA”
Dukungan visi:
Menguatkan kemandirian daerah dan kemandirian masyarakat, dengan memperkuat karakter budaya menjunjung tinggi semangat gotong royong
Misi 1:
Keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan Sumber Daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Misi 2:
Masyarakat maju, berkeimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum. Misi 3:
Politik Luar Negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim
Misi 4:
Kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
Misi 5:
Bangsa berdaya saing Misi 6:
Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
Misi 7:
Masyarakat yg berkepribadian dalam kebudayaan
Misi Waras mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani, dan rohani, dan sosial dalam lingkungan hidup yang sehat menuju masyarakat produktif, kreatif dan sejahtera serta membudayakan perilaku hidup bersihdan sehat.
Misi Wasis mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur,
berkarakter dan berkontribusi
kemajuan daya saing kota Misi Wareg mendukung :
Mewujudkan masyarakat kota yang produktif mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani menuju masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota
Misi Mapan mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman,
damai, berkeadilan, berkarakter dan
berdaya saing melalui pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan
kependudukan) dan tata kelola
pemerintahan yang efektif, bersih, responsif dan melayani
Misi Papan mendukung :
Mewujudkan keseimbangan kebutuhan papan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan dinamika kebutuhan pertumbuhan penduduk
menuju kota berwawasan
Sinkronisasi agenda prioritas nasional ke dalam penjabaran visi misi
Kota Surakarta dikembangkan dari kerangka persandingan sebagai berikut :
Tabel 5.1
Sinkronisasi RPJMN 2014-2019 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
9 Agenda Prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021
Agenda 1:
Akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh warga negara.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus peningkatan kualitas sistem pemberdayaan masyarakat yang cerdas mendukung kondusivitas kota.
Agenda 2:
Akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus akuntabilitas tata kelola pemerintahan, integritas aparatur, dan kapasitas fiskal daerah.
Agenda 3:
Akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari Misi Papan dengan fokus mengurangi kesenjangan antarwilayah dan antarkelompok.
Agenda 4:
Akan menolak negara lemah dengan melalukan reformasi sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus akuntabilitas tata kelola pemerintahan dan integritas aparatur.
Agenda 5:
Akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari :
1. Misi Waras 2. Misi Wasis 3. Misi Wareg Agenda 6:
Akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari:
1. Misi Wareg dengan fokus peningkatan produktivitas kota dan pendapatan per kapita masyarakat;
2. Misi Mapan dengan fokus peningkatan kualitas sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan akuntabel memperkuat kota pro investasi.
Agenda 7:
Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari Misi Wareg dengan fokus peningkatan produktivitas kota dan pendapatan per kapita masyarakat.
Agenda 8:
Akan melakukan revolusi karakter bangsa.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari elemen visi kota Budaya yang diterjemahkan dalam sasaran daerah yang diturunkan dari :
9 Agenda Prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021
generasi muda yang terampil, berbudi pekerti luhur, dan berprestasi;
2. Misi Mapan dengan fokus peningkatan kualitas sistem pemberdayaan masyarakat yang cerdas mendukung kondusivitas kota. Agenda 9:
Akan memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.
Diterjemahkan dalan sasaran daerah yang diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus peningkatan kualitas sistem pemberdayaan masyarakat yang cerdas mendukung kondusivitas kota.
Sinkronisasi penjabaran Visi Misi RPJMD Kota Surakarta Tahun
2016-2021 dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, Keterkaitan dukungan tersebut
dijelaskan melalui bagan berikut :
Gambar 5.2
Skema keterkaitan Visi–Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
VISI RPJMD PROV. JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018: MENUJU JAWA TENGAH
SEJAHTERA DAN BERDIKARI “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
VISI RPJMD KOTA SURAKARTA 2016-2021: “TERWUJUDNYA SURAKARTA SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA”
Dukungan visi:
Meningkatkan kesejahteraan dengan Menguatkan kemandirian daerah dan kemandirian masyarakat
Misi 1:
Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan
Misi 2:
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran
Misi 3:
Mewujudkan Penyelenggaraan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” Misi 4:
Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan
Misi 5:
Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan
Proses Pembangunan yang
Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak
Misi 6:
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
Misi Waras mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani, dan rohani, dan sosial dalam lingkungan hidup yang sehat menuju masyarakat produktif, kreatif dan sejahtera serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Misi Wasis mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, berkarakter dan berkontribusi kemajuan daya saing kota
Misi Wareg mendukung :
Mewujudkan masyarakat kota yang produktif mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani menuju masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota Misi Mapan mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan, berkarakter dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola
pemerintahan yang efektif, bersih, responsif dan
melayani
Misi Papan mendukung :
Mewujudkan keseimbangan kebutuhan papan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan dinamika kebutuhan
pertumbuhan penduduk menuju kota
berwawasan pembangunan berkelanjutan
Misi 7:
Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Sinkronisasi Visi Misi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dengan
RTRW Kota Surakarta Tahun 2011-2031, RPJPD kota Surakarta Tahun
2005-2025, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018:
Tabel 5.2
Sinkronisasi RTRW Kota Surakarta Tahun 2011–2031, RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005–2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dengan
RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
ARAH KEBIJAKAN SASARAN
RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG 2013-2018 RPJMD Kota Surakarta 2016-2021 Kebijakan pengembangan struktur ruang : 1. Pemantapan peran kota dalam sistem nasional Sebagai PKN, yang melayani kegiatan skala nasional; 2. Pengembangan kota sebagai pusat pelayanan Kawasan Andalan Subosukowono-sraten dalam peningkatan ekonomi masyarakat kota Terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas.
Sasaran dari Tujuan 1: Meningkatnya
demokratisasi, kesejahteraan dan nilai-nilai budaya berbasis ajaran Trisakti Bung Karno.
Sasaran dari tujuan 2: Menurunnya angka kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terbuka; Meningkatnya produktivitas masyarakat; Meningkatnya investasi; keadilan gender dan pelindungan
perempuan dan anak; Penanganan PMKS. Sasaran dari tujuan 6: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pendidikan, budaya baca, kualitas lingkungan permukiman, infrastruktur pertanian dalam arti luas.
Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari : 1. Misi Wasis 2. Misi Wareg 3. Misi Mapan Kebijakan pengembangan struktur ruang : Pemantapan peran kota dalam sistem nasional Sebagai PKN, yang melayani kegiatan skala nasional; Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan umum,
Sasaran dari tujuan 3: Penyelenggara
pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel, penegakan hukum, berorientasi pada pelayanan prima. Sasaran dari Tujuan 5: Meningkatnya ketepatan perencanaan pembangunan dan meningkatnya peran masyarakat dalam Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari Misi Mapan
ARAH KEBIJAKAN SASARAN RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG 2013-2018 RPJMD Kota Surakarta 2016-2021 proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Kebijakan Pengembangan sistem pusat pelayanan yang terintegrasi sebagai kota budaya yang produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Terwujudnya keamanan dan ketertiban kota
Sasaran dari Tujuan 4: Menurunnya potensi konflik antar kelompok; memperkuat Pancasila sebagai dasar negara; Meningkatnya
partisipasi politik masyarakat; lestarinya budaya Jawa Tengah pada semua aspek kehidupan
Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari Misi Mapan
Kebijakan pengembangan pola ruang : pengembangan kawasan budidaya Terwujudnya perekonomian daerah yang mantap
Sasaran dari tujuan 2: Menurunnya angka kemiskinan; Tingkat Pengangguran Terbuka; meningkatnya produktivitas masyarakat, meningkatnya investasi. Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari: 1. Misi Wareg 2. Misi Mapan Kebijakan pengembangan pola ruang : pengembangan kawasan lindung Terwujudnya lingkungan hidup yang baik dan sehat
Sasaran dari tujuan 7: Meningkatnya implementasi ramah lingkungan dalam setiap pembangunan; ketangguhan dalam penanggulangan bencana. Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari: 1. Misi Waras 2. Misi Papan Kebijakan Pengembangan sistem pusat pelayanan yang terintegrasi sebagai kota budaya yang produktif, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Terwujudnya perlindungan sosial
Sasaran dari tujuan 2: Menurunnya angka kemiskinan; Tingkat Pengangguran Terbuka; meningkatnya produktivitas masyarakat, meningkatnya investasi, keadilan gender dan pelindungan
perempuan dan anak, penanganan PMKS. Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari: 1. Misi Waras 2. Misi Wareg
ARAH KEBIJAKAN SASARAN RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG 2013-2018 RPJMD Kota Surakarta 2016-2021 Kebijakan pengembangan struktur ruang : 1. Pemantapan peran kota dalam sistem nasional Sebagai PKN, yang melayani kegiatan skala nasional; 2. Pengembangan kota sebagai pusat pelayanan Kawasan Andalan Subosukowono-sraten dalam peningkatan ekonomi masyarakat kota Terwujudnya ketersediaan sarana dan prasarana perkotaan yang cukup dan berkualitas
Sasaran dari tujuan 7: Meningkatnya daya dukung infrastruktur dan pelayanan transportasi; infrastruktur komunikasi; implementasi ramah lingkungan dalam setiap pembangunan; ketangguhan dalam penanggulangan bencana. Diterjemahkan dalam penjabaran sasaran dari Misi Papan
Sinkronisasi dengan sasaran prioritas tingkat nasional dan provinsi di
atas menjadi dasar perumusan tujuan dan sasaran RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2016-2021.
D.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan pembangunan daerah adalah penjabaran atau implementasi
dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir rencana
pembangunan pada jangka waktu tertentu, dengan memperhatikan
permasalahan dan isu strategis daerah. Tujuan menunjukkan suatu upaya
untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai dimasa datang namun tetap
diselaraskan dengan amanat pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan
Nasional. Tujuan pembangunan daerah Kota Surakarta Tahun 2016-2021
merupakan penjabaran dari 5 (lima) misi: Waras, Wasis, Wareg, Mapan,
Papan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai
secara nyata dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik
dan terukur dalam suatu indikator kinerja atau tolok ukur keberhasilan
yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun mendatang.
Keterkaitan misi, tujuan, sasaran, serta indikator tujuan dan sasaran
strategis daerah ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 5.3
Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator dalam Mencapai Visi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH Misi Waras : Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dalam lingkungan hidup yang sehat Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan, promosi dan preventif kesehatan masyarakat secara jasmani dan rohani Angka Harapan Hidup (tahun) 77 77,27 Meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat jasmani dan rohani
1) Persentase rumah tangga berperilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) (%) 2) Prevalensi HIV-AIDS pada populasi dewasa 3) Persentase penanganan kasus gangguan jiwa berat (%) 4) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita 53,17 0,015 100 1,95 80 0,010 100 1,80 PD Urusan Kesehatan Meningkatnya kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan 1) Angka kematian ibu 2) Angka Kematian Bayi 3) Angka Kematian Balita 4) Angka kesakitan DBD 52,28 2,82 3,56 92,15 41,83 2,20 3,03 39,98 PD Urusan Kesehatan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH 5) Angka kesakitan TB 6) Proporsi Kasus Penyakit Tidak Menular 7) Tingkat Deteksi Dini Kesehatan Masyarakat (%) 8) Rasio rumah sakit 126 29,50 100 0,25 118 20,00 100 0,33 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup kota Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 40,71 41,71 Meningkatnya partisipasi masyarakat dan perilaku pelaku usaha yang peduli pada lingkungan sehat Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan dokumen lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, SPPL) (%) 44,44 77,77 PD Urusan Lingkungan Hidup Misi Wasis: Mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas, berdaya saing, mandiri dan berkarakter menjunjung tinggi nilai-nilai Terwujudnya Pendidikan untuk semua yang berkarakter, unggul, dan berkeadilan 1. Rata-rata lama sekolah (tahun) 2. Harapan Lama Sekolah (tahun) 10,36 14,14 10,83 15,37 Meningkatnya perluasan akses dan kualitas pendidikan masyarakat 1) APK : PAUD, SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B 2) APM : SD/MI/Paket A, SMP/MTs/Paket B 52,76 108,25 96,95 97,39 86,20 80 105 105 100 100 PD Urusan Pendidikan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH luhur dan melestarikan warisan budaya daerah 3) Angka Kelulusan (AL) : SD/MI, SMP/MTs 4) Jumlah prestasi pendidikan (siswa, guru, sekolah) tingkat regional/ nasional/ internasional (buah) 5) Jumlah pengunjung perpustakaan / Taman Cerdas (orang) 100 100 30 450.020 100 100 60 942.024 PD Urusan Perpustakaan Terwujudnya masyarakat dan angkatan kerja yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing 1) Cakupan layanan pendidikan non formal (%) 2) Cakupan serapan tenaga kerja terampil (%) 2,18 68,75 3,87 79,91 PD Urusan Pendidikan PD Urusan Tenaga Kerja Terwujudnya masyarakat yang cakap 1. Tingkat aktualisasi pelestarian 78,57 100 Meningkatnya pelestarian warisan karya 1) Rasio grup kesenian per 10.000 penduduk 6,80 7,05 PD Urusan Kebudayaan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH mengupayakan pelestarian warisan karya budaya, adat istiadat, nilai-nilai seni budaya, serta prestasi pemuda dan olah raga seni budaya (%) 2. Tingkat prestasi pemuda dan olah raga (%) 55,49 62,08 budaya, adat istiadat, nilai-nilai seni budaya 2) Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya (kegiatan) 34 15 Meningkatnya Prestasi Pemuda dan Olahraga 1) Persentase atlet cabang olahraga yang mempunyai prestasi tingkat regional/ nasional/ internasional (%) 2) Persentase pemuda/ organisasi pemuda yang berprestasi di kancah regional/ nasional/ internasional (%) 80,98 30 82,15 42 PD Urusan Kepemudaan dan Olah raga
Misi Wareg : Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri dan berkeadilan mampu memenuhi Meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat jasmani dan rohani 1.Indeks Pembangunan Gender (IPG) 2.Tingkat Kemiskinan (%) 3.Indeks Gini 4.TPT (Tingkat 96,79 10,30 0,351 5,95 98,59 6,38 0,299 5,46 Menurunnya PMKS Persentase penanganan PMKS (%) 13 9,40 PD Urusan Sosial Terjaganya ketersediaan pangan yang terjangkau 1) Produksi padi (ton) 2) Produksi hasil peternakan (ton) 3) Produksi budidaya 1.378 3.834 36,23 1.448 4.298 46 PD Urusan Pertanian PD Urusan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH kebutuhan dasar jasmani dan rohani Penggangguran Terbuka) (%) 5.Pendapatan per kapita (rupiah) 6.Pengeluaran per kapita (rupiah) 55.614.2 95,67 13.604.0 00 72.163.3 82,69 16.697.2 50 ikan (ton) 4) Persentase Ketersediaan pangan utama yang terjangkau (%) 5) Tingkat Terlindunginya Konsumen (%) 161,51 69,77 161,81 89,15 Kelautan dan Perikanan PD Urusan Pangan PD Urusan Perdagangan Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kewilayahan 1) Persentase jumlah Swadaya Masyarakat terhadap total Program pemberdayaan masyarakat kelurahan (%) 2) Persentase transmigran yang diberangkatkan (%) 3) Persentase klaster Industri yang berkembang (%) 10 14,29 64,29 16 25 100 PD Urusan Pemberdayaan masyarakat dan desa PD Urusan Transmigrasi PD Urusan perindustrian Meningkatnya pemberdayaan 1) Partisipasi angkatan kerja 53,69 53,75 PD urusan Pemberdayaan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH perempuan dan pelindungan anak perempuan (%) 2) Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum (%) 100 100 perempuan dan pelindungan anak Meningkatnya kesempatan kerja
1) Pencari kerja yang ditempatkan (%) 2) Persentase Pertumbuhan Tenaga Kerja KUMKM yang dibina (%) 3) Persentase wirausaha baru (%) 72,10 0 0 85,82 12,03 42 PD Urusan Tenaga Kerja PD Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Terwujudnya perekonomian kota yang maju, kuat dan mandiri 1.Pertumbuhan ekonomi/ PDRB (%) 2.Tingkat inflasi (%) 5 + 1 2 + 1 6 + 1 3 + 1 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Persentase Kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (%) 11,06 7,00 Fungsi penunjang urusan pemerintahan (Keuangan) Meningkatnya jumlah investasi Persentase Rata-rata Pertumbuhan Investasi (%) 19,30 6,28 PD urusan Penanaman Modal
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH Berkembangnya ekonomi kreatif dan kota tujuan wisata seni dan budaya 1) Jumlah kunjungan wisatawan (orang) 2) Persentase Penerapan inovasi (%) 4.142.785 0 5.750.000 45,71 PD urusan pariwisata PD Penunjang urusan pemerintahan: penelitian dan pengembangan Misi Mapan: Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan, berkarakter dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola pemerintahan yang efektif, Terwujudnya reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis E-Government Rata-rata nilai survey kepuasan masyarakat 62,51 (baik) 82 (amat baik) Meningkatknya pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi (Solo Smart City)
1) Persentase PD yang melaksanakan integrasi aplikasi E-governance (%) 2) Persentase PD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku (%) 3) Persentase Ketersediaan SOP persandian (%) 4) Persentase informasi keluaran aktivitas DPRD yang dipublikasikan berbasis teknologi informasi sesuai 0 30,53 0 82,37 100 100 100 95,03 PD urusan komunikasi dan informatika PD urusan kearsipan PD Urusan Persandian PD Fungsi lainnya kewenangan dukungan fungsi DPRD
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH efisien, bersih, responsif dan melayani
SOP yang berlaku (%) Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi 1) Maturitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) Pemerintah Kota Surakarta 2) Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah 3) Persentase pelayanan kecamatan yang memenuhi standar ISO 9001:2008 (%) 4) Persentase penurunan pelanggaran disiplin aparatur (%) 2,48 (level berkemb ang) WTP 43 0,087 3,2 (level terkelola dan terukur) WTP 91,2 0,022 PD Fungsi Penunjang Pengawasan Fungsi penunjang urusan pemeritahan (Keuangan) PD Fungsi Penunjang Kewilayahan PD urusan Kepegawaian serta pendidikan dan latihan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH 5) Persentase kepemilikan dokumen administrasi kependudukan (%) 6) Persentase aset yang bersertifikat (%) 91,28 81,93 95,73 94,84 PD administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil PD Urusan Pertanahan Meningkatnya kinerja pembangunan daerah berwawasan kependudukan dan keberlanjutan lingkungan Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan (%) : RPJMD RKPD 80 63 80 80 Meningkatnya kualitas implementasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja pembangunan 1) Persentase ketersediaan data perencanaan sesuai Standar Kebutuhan Layanan Data (%) 2) Hasil AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) bernilai Baik : Nilai LPPD dan EKPPD Hasil Evaluasi LKjIP 61,76 3,0 (T) 51,21 (CC) 100 3,4 (ST) 93 (AA) PD Urusan Statistik Semua urusan PD dengan koordinator PD fungsi Penyusunan kebijakan, koordinasi administratif dan pelayanan administratif (Sekretariat Daerah)
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH Terkendalinya jumlah penduduk sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan 1) Cakupan Peserta KB Aktif (%) 2) Laju Pertumbuhan Penduduk (%) 66,83 0,9 69,8 0,6 PD pengendalian penduduk dan keluarga berencana Meningkatnya ketertiban, keamanan, penegakan hukum dan hak asasi manusia serta harmoni sosial masyarakat Persentase penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) (%) 79,33 96,67 Menurunnya konflik antargolongan Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan peningkatan wawasan kebangsaan (%) 40 100 PD Urusan ketentraman, ketertiban umum dan pelindungan masyarakat Menurunnya pelanggaran produk hukum daerah Persentase Penyelesaian Pelanggaran Perda (%) 76,19 88,57 Misi Papan : Mewujudkan Surakarta nyaman melalui pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman, tempat untuk berusaha dan berkreasi, Tersedianya permukiman dan infrastruktur perkotaan yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan, berwawasan 1.Persentase luasan Kawasan Kumuh (%) 2.Infrastuktur Kota dalam kondisi baik (%) 8,16 76,05 0 87,61 Meningkatnya ketersediaan perumahan yang layak huni dan berkurangnya pemukiman kumuh 1) Persentase Penurunan RTLH (%) 2) Persentase Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU (%) 3) Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih (%) 100 91,84 80,99 70,94 100 100 PD Urusan Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum perkotaan yang berkeadilan, serta berwawasan kependudukan, lingkungan, dan budaya lingkungan dan siaga bencana 4) Persentase Rumah tangga bersanitasi (%) 97,10 100 Meningkatnya kualitas sarana prasarana perhubungan yang berkualitas 1) Persentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (%) 2) Persentase Panjang jembatan dalam Kondisi baik (%) 3) Persentase Panjang jalan yang memiliki drainase/saluran pembuangan air dalam kondisi baik (%) 4) Persentase operasional koridor BST yang terlayani 73,37 85 69,77 14,29 90,05 91 81,77 100 PD Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang PD Urusan Perhubungan Meningkatnya kualitas pengelolaan persampahan Persentase penanganan sampah (%) 95,90 97,32 PD Urusan Lingkungan Hidup Meningkatnya kesiapsiagaan sistem antisipasi Persentase kelurahan tangguh bencana (%) 0 23,53 PD Urusan ketenteraman, ketertiban
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH risiko kebencanaan umum serta pelindungan masyarakat Meningkatnya kuantitas dan kualitas Ruang Publik 1) Persentase penambahan luasan ruang publik yang dimanfaatkan (%) 2) Rasio ruang Terbuka Hijau Publik 22,03 9,72 100 10 PD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PD Urusan Lingkungan Hidup Meningkatnya sarana prasarana pendukung kegiatan ekonomi, sosial dan budaya yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan dan berwawasan lingkungan Persentase Sarana dan Prasarana (%): 1.kegiatan sosial dan budaya yang representatif 2.kegiatan ekonomi yang representatif 70,33 33,82 85,77 52,64 Tersedianya sarana prasarana ekonomi yang berdaya saing 1) Persentase Pasar Rakyat yang memenuhi persyaratan (%) 2) Persentase tersedianya Prasarana Umum di kluster Ekonomi Kreatif (%) 63,64 4,00 77,27 28,00 PD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tersedianya sarana prasarana sosial budaya Persentase prasarana sosial budaya yang representatif (%) : 1) Cakupan Benda,
Situs dan Kawasan Cagar Budaya
41,86 59,30 PD urusan kebudayaan
MISI TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI 2015 KONDISI 2021 URUSAN PERANGKAT DAERAH yang dilestarikan 2) Persentase Sarana penyelengaraan seni dan budaya yang respresentatif 3) Persentase tempat
ibadah yang dibina
94,12 45 100 92 PD Urusan ketenteraman, ketertiban umum serta pelindungan masyarakat