STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Datar Untuk Kelas VIII Semester Genap Bahan Ajar Bangun Ruang Sisi Datar Untuk Kelas VIII Semester Genap Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Matematika Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Matematika
Dosen Pembimbing : Dra MM. Endang Susetyawati,
Dosen Pembimbing : Dra MM. Endang Susetyawati, M.Pd.M.Pd.
Disusun
Disusun Oleh Oleh :: Rina
Rina Andriyani Andriyani 1414410014141441001400 Semester tiga / III A4
Semester tiga / III A4
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2015 2015
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN SAMPUL SAMPUL ... ... ii DAFTAR
DAFTAR ISI ISI ... ... iiii Peta
Peta Konsep Konsep ... ... 11 A.
A. Kubus Kubus ... ... 33 1.
1. Pengertian Pengertian Kubus Kubus ... ... 33 2.
2. Unsur-Unsur Unsur-Unsur Kubus Kubus ... ... 33 3.
3. Sifat-Sifat Sifat-Sifat Kubus Kubus ... ... 66 B.
B. Balok Balok ... ... 77 1.
1. Pengertian Pengertian Balok Balok ... ... 77 2.
2. Unsur-Unsur Unsur-Unsur Balok Balok ... ... 77 3.
3. Sifat-Sifat Sifat-Sifat Balok Balok ... ... 1212 C.
C. Prisma Prisma ... ... 1313 1.
1. Unsur-Unsur Unsur-Unsur Prisma Prisma ... ... 1313 2.
2. Sifat-Sifat Sifat-Sifat Prisma Prisma ... ... 1515 D.
D. Limas Limas ... ... 1616 1.
1. Unsur-Unsur Unsur-Unsur Limas Limas ... ... 1717 2.
2. Sifat-Sifat Sifat-Sifat Limas Limas ... ... 1919 E.
E. AturanAturan Euler Euler tentang tentang Hubungan Hubungan Banyak Banyak Sisi, Sisi, Rusuk, Rusuk, dan dan Titik Titik Sudut.. Sudut.. 1919 DAFTAR PUSTAKA
PETA KONSEP Bangun Ruang Sisi Datar Kubus Balok Prisma Prisma Limas Limas Aturan Euler Menemukan Aturan Euler
Hubungan Jumlah Sisi, Rusuk, dan Tituk Sudut
Bentuk Kubus dan Balok
Pengertian Kubus dan Balok
Unsur-Unsur Kubus dan Balok
Sifat-Sifat Kubus dan Balok
Bentuk Prisma dan Limas
Pengertian Prisma dan Limas
Unsur-Unsur Prisma dan Limas
Sifat-Sifat Prisma dan Limas
BAHAN AJAR BANGUN RUANG SISI DATAR (KUBUS, BALOK, PRISMA, DAN LIMAS)
Sebuah boneka Danboard dibuat dari kertas karton board. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti
manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm.
Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si boneka ini. Bagaimana tidak, boneka ini dapat digerakkan secara manual serta dibentuk dengan berbagai macam gaya unik. Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak secara luwes.
Pertanyaanya yang sering muncul sekarang adalah: “Bagaimanakah cara membuat boneka dari kertas karton secara manual dan bagaimana membentuk boneka dari kertas karton den gan bentuk yang sama?”
Tentunya untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus tahu terlebih dulu tentang materi bangun ruang sisi datar, karena di setiap sisi bagian tertentu luasnya harus ada yang sama. Bangun ruang sisi datar diantaranya adalah kubus, balok, prisma dan limas.
A. KUBUS
Pernahkah kamu melihat dadu? Pernahkah kamu bermain dengan dadu? Berbentuk apakah dadu itu? Dadu merupakan salah satu alat permainan yang didalamnya terdapat noktah yang menggambarkan sebuah nilai. Dadu berbentuk kubus. Lalu apa yang dimaksud dengan kubus?
1. Pengertian Kubus
Perhatikan Gambar 2 secara saksama. Gambar tersebut menunjukkan sebuah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi dan semua rusuknya sama panjang. Bangun ruang
seperti itu dinamakan kubus. Gambar 2 tersebut menunjukkan sebuah kubus
ABCD.EFGH
. Jadi dapat dikatakan bahwa kubus adalah bangun yang memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang kongruen.2. Unsur-Unsur Kubus a. Bidang atau sisi
Bidang adalah daerah yang membatasi bagian luar dengan bagian dalam dari suatu bangun ruang. Perhatikan gambar 3 di bawah.
Gambar 1
Gambar 2
Kubus pada gambar diberi nama kubus
ABCD.EFGH
. Bidang- pada kubusABCD.EFGH
adalah bidangABCD
sebagai alas, bidangEFGH
bidang atas/tutup, bidangADHE
sebagai bidang kiri, bidangBCGF
sebagai bidang kanan, bidangABFE
sebagai bidang depan, dan bidangDCGH
sebagai bidang belakang. Ingat, kubus adalah bangun ruang yang sisi-sisinya beraturan dan sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa kubus mempunyai 6 bidang yang semuanya berbentuk persegi. b. RusukRusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Rusuk kubus
ABCD.EFGH
yaituAB,BC,CD, DA, EF, FG, GH,HE, AE,BF,CG,
danDH.
c. Titik SudutTitik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Kubus
ABCD.EFGH
memiliki 8 titik sudut, yaitu titikA,B,C,D,E,F,G,
danH
. d. Diagonal BidangJika titik
E
dan titikG
dihubungkan, maka akan diperoleh garisEG
. Begitupun jika titikA
dan titikH
dihubungkan, akan diperoleh garisAH
. Garis sepertiEG
danAH
inilah yang dinamakan diagonal bidang. Dalam kubus, akan ditemukan 24 buah diagonal bidang.Pada gambar diatas, garis
AF
merupakan diagonal bidang dari kubusABCD.EFGH.
GarisAF
terletak pada bidangABFE
dan membagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu segitigaABE
dengan siku-siku diB
, dan segitigaAEF
dengan siku-siku diE
. Perhatikan segitigaABE
pada gambar denganAF
sebagai diagonal bidang. Berdasarkan teorema Pythagoras, makaAF
= AB
+ BF
Misalkan panjang sisi kubus/rusuk adalah
, maka:AF
= AB
+ BF
AF
= 
+ 
AF
= 2
AF =  2
AF = √ 2
Semua bidang kubus berbentuk persegi, maka panjang diagonal bidang dari setiap bidang pada kubus nilainya sama. Sehingga jika
panjang rusuk sebuah kubus, Panjang diagonal bidang kubus√ 2.
e. Diagonal Ruang
Perhatikan gambar 6! Jika titik
E
dan titikC
dihubungkan kita akan memperoleh garisEC
, GarisEC
inilah yang dinamakan dengan diagonal ruang. Pada bidangABCD
, terdapat diagonal bidangBD
dengan panjang diagonalbidang adalah
√ 2.
Dengan teorema phytagoras, dapat ditentukan pula panjang diagonal ruang. Misalkan yang akan dicari adalah diagonalruang
BH
. Panjang rusuk adalah
dan bidang diagonal adalah√ 2.
Panjang diagonal ruangBH
adalah:BH
= DB
+ DH
BH
= √ 2
+ 
BH
= 2
+ 
BH
= 3
BH =  3
= √ 3
Karena semua bidang dalam kubus berbentuk persegi, maka panjang diagonal ruang setiap bidang kubus nilainya sama. Sehingga apabila
merupakan panjang rusuk kubus, dengan√ 2
panjang diagonal bidang, maka panjang bidang diagonal kubus√ 3.
f. Bidang diagonal
Perhatikan kubus
ABCD.EFGH
dibawah ini! Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubusABCD.EFGH
yaituAC
danEG
. Diagonal bidangAC
danEG
beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaituAE
danCG
membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidangACGE
pada kubusABCD
. BidangACGE
disebut sebagai bidang diagonal. Bidang diagonal adalah daerah yang dibatasi oleh dua buah diagonal bidang dan dua buah rusuk yang saling berhadapan, dansejajar yang membagi bangun ruang kubus menjadi dua bagian.
Bidang diagonal
ACGE
berbentuk persegi, dengan panjangAC =
√ 2
(sebagai diagonal bidang) danAE = 
. Sehingga diperoleh:L
= AC × AE
= √ 2 × 
= √ 2
3. Sifat-Sifat Kubus
a. Kubus memiliki 6 sisi (bidang) berbentuk persegi yang saling
kongruen. Sisi (bidang) tersebut adalah
bidang
ABCD,ABFE,BCGF,CDHG,ADHE
, danEFGH
.b. Kubus memiliki 12 buah rusuk yang sama panjang, yaitu
AB,BF,FE,AE,BC,AD,DC,HG,CG,DH,FG
danEH
. Rusuk-rusukAB,BC,CD,
danAD
disebut rusuk alas, sedangkan rusukAE,BF,CG,
danDH
disebut rusuk tegak. Rusuk-rusuk yang sejajar di antaranyaAB//DC//EF//HG,AD//BC//EH//FG,
danAE//BF//CG//DH
. Gambar 7Rusuk-rusuk yang saling berpotongan di antaranya
AB
denganAE
,BC
denganCG
, danEH
denganHD
. Rusuk-rusuk yang saling bersilangan di antaranyaAB
denganCG
,AD
dengan BF, dan BC dengan DH.c. Memiliki 8 titik sudut, yaitu
A,B,C,D,E,F,G,
danH
.d. Memiliki 12 diagonal bidang yang sama panjang, di antaranya adalah
AC,BD,AF,BE,BG,CF,AH,DE,DG,CH,EG,
danFH
.e. Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu
AG,BH,CE,
danDF
.f. Memiliki 6 bidang diagonal persegi panjang yang saling kongruen, di antaranya bidang
ACGE,BGHA,AFGD,BEHC,ABGH,
danDCGH
.B. BALOK
Banyak sekali benda-benda di sekitarmu yang memiliki bentuk seperti balok. Misalnya, kotak korek api, dus air mineral, dus mie instan, batu bata, dan
lain-lain. Mengapa benda-benda tersebut dikatakan berbentuk balok? Lalu, apakah perbedaan antara kubus dan balok? Untuk menjawabnya, cobalah perhatikan dan pelajari uraian berikut.
1. Pengertian Balok
Gambar di samping
menunjukkan bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi berhadapan
yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, dimana setiap sisinya berbentuk persegi panjang. Bangun ruang seperti itu dinamakan balok. 2. Unsur-Unsur Balok
a. Bidang
Bidang adalah daerah yang membatasi bagian luar dengan bagian dalam dari balok. Bidang-bidang pada balok
ABCD. EFGH
adalah bidang
ABCD
sebagai alas, bidangEFGH
sebagai bidang atas/tutup, bidangADHE
sebagai bidang kiri, bidangBCGF
sebagaiGambar 9
bidang kanan, bidang
ABFE
sebagai bidang depan, dan bidangDCGH
sebagai bidang belakang.b. Rusuk
Pada gambar 12 tersebut ditunjukkan bahwa
CG
merupakan rusuk. Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi/bidang balok dan terlihat seperti kerangka yang menyusun balok. Coba perhatikan pada gambar balokABCD. EFGH
memiliki 12 buah rusuk,yaitu
AB, BC,CD,DA,EF,FG, GH,HE, AE,BF,CG,
danDH.
c. Titik SudutPerhatikan kembali gambar 12 di atas! Pada gambar tersebut ditunjukkan bahwa titik
A
merupakan titik sudut balok. Titik sudut balok adalah titik potong antara dua rusuk. Dari gambar di atas, terlihat balokABCD.EFGH
memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titikA,B,C,D,E,F,G,
danH
. d. Diagonal BidangDiagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yang saling berhadapan dalam satu bidang. Dari gambar, dapat diketahui bahwa panjang balok adalah
AB,DC,EF,
danHG;
lebar balok adalahAD,BC,EH,
danFG;
dan tinggi balok adalahAE,BF,CG,
danDH.
Jika gambar tersebut digambar secara terpisah, maka akan menjadi sebuah persegi panjang seperti gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas, dapat diperoleh: 1. Gambar pertama:
Garis
AF
merupakan diagonal bidang dari balokABCD.EFGH.
GarisAB
terletak pada bidangABFE
dan membagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu segitigaEAB
dengan siku-siku diA
, dan segitigaBFE
dengan siku-siku diF
. Perhatikan segitigaEAB
pada gambar denganBE
sebagai diagonal bidang. Panjang rusuk balok adalah
tinggi
maka diperoleh:BE
= AB
+ AE
BE
= 
+ 
BE =  
+ 
Pada balok, sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama, sehingga diperoleh diagonal bidang
AF = BE = CH =
DG = 
+ 
. 2. Gambar ke dua:Garis
BG
merupakan diagonal bidang dari balokABCD.EFGH.
GarisBG
terletak pada bidangBCGE
dan membagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu segitigaBCG
dengan siku-siku diC
, dan segitigaBFG
dengan siku-siku diF
. Perhatikan segitigaBCG
pada gambar denganBG
sebagai diagonal bidang. Berdasarkan teorema Pythagoras, makaBG
= BC
+ CG
Lebar sisi/rusuk balok adalah
dengan tinggi
maka diperoleh:BG
= BC
+ CG
BG
=  + 
BG =  
+ 
Pada balok, sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama, sehingga diperoleh diagonal bidang
BG = CF = AH =
DE = √ 
+ 
. 3. Gambar ke tiga:Garis
EG
merupakan diagonal bidang dari balokABCD.EFGH.
GarisBG
terletak pada bidangEFGH
dan membagi bidang tersebut menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu segitigaEFG
dengan siku-siku diF
, dan segitigaEHG
dengan siku-siku diH
. Perhatikan segitigaEFG
pada gambar denganEG
sebagai diagonal bidang. Berdasarkan teorema Pythagoras, makaEG
= EF
+ FG
Panjang sisi/rusuk balok adalah
dengan lebar
maka diperoleh:EG
= EF
+ FG
EG
= 
+ 
EG =   + 
Pada balok, sisi yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama, sehingga diperoleh diagonal bidang
EG = FH = AC =
BD = 
+ 
.
e. Diagonal RuangPada gambar dibawah ini, jika titik
E
dan titikC
dihubungkan kita akan memperoleh garisEC
, begitu juga jika titikH
dan titikB
kita hubungkan akan diperoleh garisHB
. Garis sepertiEC
danHB
inilah yang dinamakan dengan diagonal ruang. Jadi, diagonal ruang pada balok adalah garis yang menghubungkan dua buah titik sudut yangPada bidang
ABCD
, terdapat diagonal bidangAC
dengan panjang diagonal bidang adalah
+ 
.
Misalkan yang akan dicari adalah diagonal ruang
EC
. Bidang diagonalAC
adalah
+ 
.
Panjang diagonal ruang
EC
adalah:EC
= AC
+ AE
EC
= 
+ 
+ 
EC =  
+ 
+ 
Diagonal bidang pada balok tidak sama panjang, akan tetapi, diagonal ruang pada balok sama panjang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa panjang diagonal ruang pada balok adalah
+ 
+ 
.
f. Bidang Diagonal
Pada kubus
ABCD.EFGH
terdapat dua buah diagonal bidang yaituDB
danHF
. Diagonal bidangDB
danHF
beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaituDH
danBF
membentuk suatu bidang di dalam ruang pada balokABCD.EFGH
. BidangDBFH
disebut sebagai bidang diagonal. Bidang diagonal adalah daerah yang dibatasi oleh dua buah diagonal bidang dan dua buah rusuk yang saling berhadapan, dan sejajar yang membagi bangun ruang menjadi dua bagian.Bidang
DBFH
berbentuk persegi panjang, dengan panjangDB =
+ 
 (sebagai diagonal ruang) danDH = 
. Sehingga:L
= DB × DH
=  
+ 
× 
=  
+ 
3. Sifat-Sifat Balok
a. Memiliki 6 sisi (bidang) berbentuk persegi panjang yang tiap pasangnya kongruen. Balok memiliki 3 pasang bidang persegi panjang yang kongruen, yaitu
ABFE = DCGH, ADHE = BCGF, dan ABCD = EFGH.
b. Memiliki 12 rusuk, dengan kelompok rusuk yang sama panjang.Rusuk
AB = DC = EF = HG.
RusukAE = DH = BF = CG.
RusukAD = BC = EH = FG.
c. Memiliki 8 titik sudut, yaitu titik
A,B,C,D,E,F,G,
danH.
d. Memiliki 12 diagonal bidang, di antaranya
AC,BD,BG,
danCF
.e. Memiliki 4 diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu
AG,BH,CE,
danDF
.f. Memiliki 6 bidang diagonal persegi panjang dan tiap pasangannya saling kongruen, di antaranya bidang
ACGE,BGHA,AFGD,
danBEHC
.C. PRISMA
Perhatikan gambar bangunan di bawah ini! Pernahkah kalian menjumpai bagian atap gubuk dan tenda perkemahan seperti gambar berikut? Dimanakah kalian dapat menjumpainya?
Pada bagian atas gubuk dan tenda dapat digambarkan sebagai berikut.
Pada gambar tersebut terlihat bahwa, bangun dibatasi oleh dua sisi berbentuk segitiga yang kongruen dan sejajar, serta tiga sisinya berbentuk persegi panjang. Gambar 19
Dalam matematika gambar itu merupakan prisma. Jadi prisma adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas dan bidang atas yang sejajar dan kongruen, Sisi lainnya berupa sisi tegak jajargenjang atau persegi panjang yang tegak lurus atau tidak tegak lurus bidang alas dan bidang atasnya.
Bagan 1
Jika alasnya berupa segi n beraturan maka disebut prisma segi n beraturan. 1. Unsur-Unsur Prisma
a. Tinggi Prisma
Setiap bangun ruang pasti memiliki tinggi atau kedalaman. Tinggi prisma adalah jarak antara bidang alas dengan bidang atas.
b. Sisi/Bidang
Sisi/bidang pada prisma menyesuaikan jenis dari prisma itu sendiri. Misalnya kita ambil prisma segi enam sebagai contoh. Maka akan terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu
ABCDEF
(sisi alas),GHIJKL
(sisi atas),BCIH
(sisi depan),FEKL
(sisi belakang),ABHG
(sisi depan kanan),AFLG
(sisi belakang kanan),CDJI
(sisi depan kiri), danDEKJ
(sisi belakang kiri). Hal itu berlaku PRISMA Berdasarkan rusuk tegaknya Prisma Tegak Prisma miring (condong) Berdasarkan bentuk alasnya Prisma Segitiga Prisma Segi empat Prisma Segi lima Dan seterusnyauntuk prisma lainnya, dengan kata lain bahwa jumlah sisi/bidang pada prisma adalah:
Jumlah sisi prisma segi
 =
jenis prisma segi +
sisi alas+
sisi atas. c. RusukSebagai salah satu contoh dari prisma, kita ambil prisma segi enam
ABCDEF. GHIJKL
. Prisma tersebut memiliki 18 rusuk yaituAB,BC,CD,DE,EF,FA,GH,HI,IJ,JK,KL,LG, AG, BH, CI, DJ, EK, dan FL.
d. Titik Sudut
Prisma segienam
ABCDEF.GHIJKL
memiliki 12 titik sudut yaituA,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,
danL
. e. Diagonal BidangPerhatikan Gambar 35 di samping. Gambar tersebut menunjukkan bangun prisma segi lima beraturan. Prisma segi lima beraturan memiliki bidang alas, bidang atas,
dan bidang sisi tegak. Diagonal bidang alas prisma segi lima
ABCDE.FGHIJ
, padagambar di samping antara lain
AC, AD,
danBD
. Diagonal bidang atasnya adalahFH, FI,
danGI
. Sedangkan diagonal sisi yang melingkariprisma segi lima adalah
AG,
BF,CG,HB,CI,DH,DJ,EI,EF
danAJ
.Coba kamu perhatikan prisma segienam
ABCDEF.GHIJKL
pada Gambar di samping. Dari gambar tersebut terlihat ruas garisBG
yang terletak di sisi depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua titik sudut yang saling berhadapansehingga ruas garis
BG
yang disebut sebagai diagonal bidang pada bidang prisma segienamABCDEF.GHIJKL.
Begitu pula dengan ruas garisCJ
pada bidangCDIJ.
Ruas garis tersebut merupakan diagonalGambar 26
bidang pada prisma segienam
ABCDEF.GHIJKL
. Banyak diagonal bidang alas prisma segi =
(−) .Dengan
adalah banyak sisi suatu segi banyak. f. Diagonal RuangDiagonal ruang adalah garis yang menghubungkan titik sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang atas yang tidak terletak pada sisi tegak yang sama. Banyak diagonal ruang prisma segi
 = ( 
3).
Dengan
adalah banyak sisi suatu segi banyak. g. Bidang DiagonalBidang diagonal adalah bidang yang memuat diagonal bidang alas dan diagonal bidang atas serta keduanya sejajar. Pada prisma segienam tersebut, terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu
BI
danFK
. Kedua diagonal bidang tersebut besertarusuk
KI
danFB
membentuk suatu bidang di dalam prisma segienamABCDEF.GHIJKL.
Bidang tersebut adalah bidangBFKI
yang merupakan bidang diagonal prisma segienam.Pada prisma segilima, terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu
AC
danFH
. Kedua diagonal bidang tersebut beserta rusukFA
danCH
membentuk suatu bidang di dalam prisma segilimaABCDE.FGHIJ.
Bidang tersebut adalah bidangACHF
yang merupakan bidang diagonal pada prisma segilimaABCDE
.FGHIJ.Banyak bidang diagonal prisma prisma segi
 =
(−)  2. Sifat-Sifat PrismaUntuk mengetahui sifat-sifat prisma, kita ambil prisma segitiga sebagai representasi prisma yang ada. Secara umum, sifat-sifat prisma :
a. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen. Pada gambar prisma
ABCDEF
di atas, terlihat bahwa segitigaABC
danDEF
memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
b. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang. Prisma segitiga pada prisma
ABCDEF
dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaituABED,BCFE,
danACFD
.c. Prisma memiliki rusuk tegak. Perhatikan prisma segitiga pada prisma
ABCDEF
. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaituAD,BE,
danCF
. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas.d. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang
sama. Prisma segitiga
ABCDEF
pada gambar di atas, diagonal bidang pada sisiABED
memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwaAE = BD,BF = CE,
danAF = CD.
D. LIMAS
Limas adalah bangun ruang yang alasnya berbentuk segi banyak (segitiga, segi empat, atau segi lima) dan bidang sisi tegaknya berbentuk segitiga yang berpotongan pada satu titik. Titik potong dari sisi-sisi tegak limas disebut titik puncak limas. Seperti halnya prisma, pada limas juga diberi nama berdasarkan bentuk bidang alasnya. Berdasarkan bentuk alas dan sisi-sisi tegaknya limas dapat dibedakan menjadi limas segi n beraturan dan limas segi n sebarang. Sekarang perhatikan Gambar 43 berikut.
Gambar di atas menunjukkan (a) limas segitiga beraturan, (b) limas segiempat, (c) limas segilima, (e) limas segitiga sebarang).
Gambar 30
1. Unsur-Unsur Limas
Unsur-unsur limas antara lain adalah: a. Tinggi limas
Sebuah limas pasti mempunyai puncak dan tinggi. Tinggi limas adalah jarak terpendek dari puncak limas ke sisi alas.
Sedangkan tinggi limas tegak lurus dengan titik potong sumbu simetri bidang alas. Pada limas
T.ABCD TO
merupakan tinggi limas.b. Sisi/Bidang
Setiap limas memiliki sisi samping yang berbentuk segitiga. Pada limas segiempat
T.ABCD,
sisi-sisi yang terbentuk adalah sisiABCD
(sisi alas),ABT
(sisi depan),CDT
(sisi belakang),BCT
(sisi samping kiri), danADT
(sisi samping kanan). Pada limas segitigaT.ABC
diketahui bahwa sisi-sisi yang terbentuk adalah sisiABC
(sisi alas),ABT
(sisi samping kiri),BCT
(sisi samping kanan), danACT
(sisi samping kanan). Dan selanjutnya.c. Rusuk
Untuk mengetahui rusuk yang terbentuk pada limas, akan dicontohkan beberapa macam limas. Perhatikan limas segiempat
T.ABCD
pada Gambar 36 di bawah. Limas tersebut memiliki 4 rusuk alas dan 4 rusuk tegak. Rusuk alasnya adalahAB,BC,CD,
danDA.
Adapun rusuk tegaknya adalah
AT,BT,CT,
danDT.
Rusuk-rusuk alas sama panjang, karena alasnya berbentuk segiempat beraturan. Sedangkan limas segi limaT.ABCDE
memiliki 5 rusuk alas dan 5 rusuk tegak. Rusuk alasnya adalahAB,BC,CD,DE
danEA
serta rusuk tegaknya adalahAT,BT,CT,
DT danET.
Pada limas segi
beraturan, Jika rusuk-rusuk pada bidang alasnya diperbanyak secara terus-menerus akan diperoleh bentuk yang mendekati kerucut. Oleh karena itu, kerucut dapat dipandang sebagaiGambar 34
limas. Kerucut memiliki bidang alas berupa lingkaran dan bidang sisi tegaknya berupa bidang lengkung yang disebut selimut kerucut.
d. Titik Sudut
Jumlah titik sudut suatu limas sangat bergantung pada bentuk alasnya. Perhatikan gambar limas dibawah ini !
Pada gambar diatas, diketahui bahwa Limas segitiga
T.ABC
memiliki 4 titik sudut yaituA,B,C
danT
. Limas segiempatT. ABCD
memiliki 5 titik sudut yaituA,B,C,D
danT.
limas segilimaT.ABCDE
memiliki 6 titik sudut yaituA,B,C,D,E
danT
dan limas segienamT.ABCDEF
memiliki 7 titik sudutA, B, C, D, E, F
danT
. e. Diagonal bidangLimas
T.ABCD
dengan alas berbentuk segi empat beraturan. Diagonal bidang alasnya adalahAC
danBD
. Limas segilimaT.ABCDE
dengan alas berbentuk segi lima beraturan. Diagonal bidang alasnya adalahAC,AD,BD,BE,
danCE
. Banyaknya diagonal bidang pada limas menyesuaikan dengan bentuk dari alas limas itu sendiri.f. Bidang diagonal
Limas
T.ABCDE
dengan alas berbentuk segi lima beraturan. Pada limas segi limaT.ABCDE
memiliki bidang diagonalnya adalahTAC,TAD,TBD,TBE,
danTCE
.Limas
T.ABCD
dengan alas berbentuk segi empat beraturan. Diagonal bidang alasnyaadalah
AC
danBD
. Sedangkan bidang diagonalnya adalahTAC
danTBD.
Apakah pada limas tersebut terdapat diagonal ruang? Banyaknya Gambar 39bidang diagonal menyesuaikan dengan banyaknya diagonal bidang pada limas.
2. Sifat-Sifat Limas
Untuk bentuk limas tertentu, misalnya limas segitiga atau limas segiempat, ada beberapa sifat yang perlu diketahui. Gambar 41 menunjukkan sebuah limas segitiga
D.ABC.
Pada limas segitigaD.ABC
semua sisi limas tersebut berbentuk segitiga,yaitu sisi
ABC,ABD,BCD,
danACD.
Jika limas segitiga memiliki semua sisi yang berbentuk segitiga samasisi, maka limas disebut limas segitiga beraturan.Limas segiempat
D.ABCD
memiliki alas berbentuk persegi panjang. Sesuai dengan sifatnya, setiap diagonal persegipanjang memiliki ukuran yang sama panjang. Jadi, limas segiempat memiliki diagonal alas yang sama panjang. panjang diagonal alasAC
danBD
memiliki ukuran yang sama panjang.E. HUBUNGAN ANTARA BANYAK SISI, BANYAK RUSUK DAN BANYAK TITIK SUDUT
Terdapat hubungan antara banyak sisi, banyak rusuk, dan banyak titik sudut pada bangun ruang di atas seperti berikut ini?
S + T = R + 2
Dengan:
S =
banyak sisiT =
banyak titik sudutR =
banyak rusukRumus di atas dikenal dengan teorema Euler .
DAFTAR PUSTAKA
---. MATEMATIKA Kurikulum 2013 SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. 2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Agus, Avianti Nuniek. 2008. Mudah Belajar MATEMATIKA untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
J. Dris dan Tasari. 2011. MATEMATIKA Untuk SMP dan MTs Kelas VIII . Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Marsigit, dkk. 2011. MATEMATIKA Untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Nugroho, Heru dan Lisda Meisaroh. 2009. MATEMATIKA SMP dan MTs Kelas VIII . Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. MATEMATIKA KONSEP DAN APLIKASINYA Untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan