• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (PENYULUHAN) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (PENYULUHAN) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (PENYULUHAN) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN

PAYUDARA PADA MASA NIFAS

Di BPS Ny. Titi Asri Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan kepada Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Oleh :

CINDY HASMAWATI 10621101

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2013

(2)

KTI Oleh : CINDY HASMAWATI

Judul : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN

(PENYULUHAN) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM

MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA

MASA NIFAS DI BPS NY. TITI ASRI DESA GALAK KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji KTI pada tanggal : Agustus 2013

Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Hj. Siti Faridah, S.ST, M.Kes Siti Munawarroh, S.Kep. Ns, M.Kep

NIDN.0720065302 NIDN. 0717107001

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

SITI MUNAWAROH, S.Kep.Ns,M.Kep

NIDN. 0717107001

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Cindy Hasmawati

NIM : 10621101

Instansi : Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul : “PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (PENYULUHAN) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS di BPS Ny. Titi Asri Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo” adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi.

Ponorogo………...2013

Yang Menyatakan

Cindy Hasmawati NIM : 10621101

(4)
(5)

MOTTO

Seseorang disegani dan dihormati bukan karena apa yg

diperolehnya, melainkan karena apa yang telah diberikan...

Yang kau sukai belum tentu baik bagimu, engkau sering gagal

dan menua dalam kekecewaan, maka sebaiknya engkau belajar

menyukai apa yang tak kau sukai... sadarilah, Tuhan sering

menggunakanmu yang tak kau sukai sebagai penuntun bagimu...

Ilmu itu lebih baik dari pada harta. Ilmu akan menjaga engkau

dan engkau menjaga harta. Kalau harta itu akan berkurang

apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila

dibelanjakan....

Jika hidupmu rumit, buatlah jadi simple. Jika hidupmu simple,

jangan dibuat rumit...!!!

Jika kamu ingin mengubah hidupmu, maka kamu harus

memutuskan untuk melakukan BUKAN menunggu. Action speak

louder than words....

(6)

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT. Atas rahmat serta nikmat dan karunia-Nya sehingga terselesaikannya buah karya ini

Karya Tulis ini kupersembahkan untuk :

 Orang tuaku, kepada Papa dan Mama yang selalu mengiringi langkahku

dengan do‟a dengan kasih sayang yang tulus dan yang telah memberikan dukungan, semangat, materi, sehingga karya tulis ini bisa terselesaikan...

 Om dan bulik serta Mbah yang telah membimbing dan mengiringi

langkahku dengan kasih sayang dan do‟anya selama ini, aku menyayangi kalian...

 Adik-adikku Panji, Avi, Alfan, Ayu, Aji, dan Fandil yang aku sayangi,

yang selalu menghiburku dengan canda tawa dan memberikan

semangat...

 Dosen pembimbingku ibu Siti Faridah & ibu Siti Munawarroh, terima

kasih atas waktunya yang telah sabar membimbingku hingga karya tulis ini selesai....

 Bapak dan Ibu dosen, terima kasih atas ilmu yang telah kalian berikan....

 Teman-teman seperjuangan Kebidanan 3 B „10, terima kasih atas canda,

tawa, dan tangis selama 3 tahun bersama menuntut ilmu... jangan lupakan aku dan sukses buat semuanya.... 

 Dan semua pihak yang telah membantu, terima kasih banyak...

(7)

ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (PENYULUHAN) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN

PAYUDARA PADA MASA NIFAS

Oleh : Cindy Hasmawati, 2013

Masa nifas merupakan masa yang cukup penting bagi tenaga kesehatan untuk melakukan pemantauan karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada infeksi payudara, seperti mastitis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (penyuluhan) terhadap perilaku ibu nifas dalam melakukan perawatan payudara pada masa nifas di BPS Ny. Titi Asri Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.

Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental design dengan

one group pre test - post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas

di BPS Ny. Titi Asri Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo sebanyak 12 ibu. Sampling yang digunakan adalah total sampling dengan

responden 12 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen

kuesioner pre dan post tes. Uji analisis pada penelian ini adalah wilcoxon match

pairs t-test.

Hasil penelitian dari 12 responden, sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar (58,33%) berperilaku kurang dan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi perilaku baik sebesar (66,67%). Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh jumlah ranking terkecil atau Thitung = -1 dan pada tabel nilai kritis uji Wilcoxon dengan sampel/n = 12 pada taraf kesalahan/α = 0,05, diperoleh Ttabel = 14. Dengan demikian T hitung = -1 ≤ Ttabel = 14, maka Ho ditolak yang berarti bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan payudara pada masa nifas.

Kata kunci : pendidikan kesehatan, perilaku, perawatan payudara

(8)

ABSTRACT

INFLUNCE OF HEALTH EDUCATION TO MOTHER ATTITUDE IN THE EXCECUTE BREAST CARE ON POSTPARTUM PERIOD

By: CINDY HASMAWATI, 2013

The postpartum period isthe importand time for healty worker to doing the check because minimal done can be caused of mother feeling some problem, in other hand it can be caused breast infection, such as mastitis.the aim of research is to know the influence of health aducation to mother attitude in the excecute breast care on postpartum period in the BPS Mrs. Titi Asri Galak, Slahung, Ponorogo.

The research design that used is pre eksperimental design by one group pre test-post test design. The population in this research is the mother postpartum in BPS Mrs. Titi Asri Galak, Slahung, Ponorogoabout 12 mother.the sampling that used is total sampling with responden about 12 mother. Collecting data that used is questioner instrument consist pre test and post test. Analisis test for research is Wilcxon match pairs test.

The result of research consist 12 responden, before given health education (58,33%) has bad habbit after given a health education increase to become good habbit until (66,67%). Based on the result of test wilcoxon getting a poor of total ranking or Tcount =-1 and in the table mark of kritis wilcoxon test by sample/n=12 to false planed/α=0,05, to be able Ttable=14. So Tcount=-1≤Ttable=14, so Ho rejected that meant that health education influential to mother attitude in the excecute breast care on postpartum period.

.

Keyword: Health Education, attitude, breastcare

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penyusunan karya tulis ilmiah dengan judul “Pengaruh

Pendidikan Kesehatan (Penyuluhan) Terhadap Perilaku Ibu Dalam Melakukan

Perawatan Payudara Pada Masa Nifas Di Desa Galak Kecamatan Slahung

Kabupaten Ponorogo“ dapat terselesaikan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata ajar Riset Kebidanan.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat

bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan

terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Sulton, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Ponorogo

2. Ibu Siti Munawaroh, S. Kep. Ners, M. Kep. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan selaku

Pembimbing II yang telah meluangkan waktu pemikiran dan saran

dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini..

3. Ibu Inna Sholicha S.ST selaku Kaprodi Kebidanan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

4. Ibu Titi Asri Amd. Keb. selaku bidan di Desa Galak Kecamatan

Slahung Kabupaten Ponorogo.

(10)

5. Ibu Siti Faridah, S.ST, M. Kes Selaku Pembimbing I yang penuh kesabaran dan ketekunan memberikan dorongan, bimbingan, arahan,

serta saran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini

6. Semua responden yang telah membantu dalam menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini.

7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan berupa moral

maupun materil pada peneliti dalam menyelesaikankarya tulis ilmiah

ini.

8. Segenap dosen Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan saran

kepada peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

9. Teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari

sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi

perbaikan proposal ini.

Ponorogo, Agustus 2013

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...i

Halaman Persetujuan Pembimbing ...ii

Pernyataan Keaslian Tulisan ... iii

Halaman Penetapan Dewan Penguji ... iv

Motto ...v Persembahan ...vi Abstrak ...vii Abstrack ...viii Kata Pengantar ...ix Daftar Isi ...xi

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ...xiv

Daftar Lampiran ...xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ...1 B. Rumusan masalah ... 5 C. Tujuan penelitian ... 5 D. Manfaat penelitian ...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep teori ...8

1. Konsep pendidikan kesehatan ... 8

2. Konsep perilaku ... 15

3. Konsep ibu ...26

4. Konsep nifas ... 28

5. Konsep perawatan payudara ... 30

B. Kerangka konsep ... 36

(12)

C. Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian ... 38

B. Kerangka kerja ...40

C. Variable penelitian ... 41

D. Definisi operasional ... 41

E. Sampling desain ...43

F. Pengumpulan data &analisa data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN A. Keterbatasan Penelitian ... 48

B. Karakteristik Lokasi Penelitian ... 49

C. Hasil Penelitian ... 49

1. Data umum ...49

2. Data khusus ...52

D. Pembahasan... 55

BAB V KESIMPULAN & SARAN A. Kesimpulan ...65

B. Saran ...66

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ...71

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 42

Tabel 4.1 Definisi Frekuensi Berdasarkan Usia... 49

Tabel 4.2 Definisi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan ... 50

Tabel 4.3 Definisi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan ... 50

Tabel 4.4 Definisi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Anak... 51

Tabel 4.5 Definisi Frekuensi Berdasarkan Informasi ... 51

Tabel 4.6 Definisi Frekuensi Berdasarkan Sumber Informasi ... 52

Tabel 4.7 Definisi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan... 53

Tabel 4.8 Definisi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan... 53

Tabel 4.9 Definisi Frekuensi Berdasarkan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku... 54

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerucut Edgar Dale ... 13 Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 36 Gambar 3.1 Kerangka Kerja ... 40

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 71

Lampiran 2 Lembar Persertujuan Menjadi Responden ... 72

Lampiran 3 Kisi-kisi Kuesioner ... 73

Lampiran 4 Kuesioner... 74

Lampiran 5 SAP Perawatan Payudara Pada Masa Nifas ... 76

Lampiran 6 Tabulasi Data Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan ... 80

Lampiran 7 Tabulasi Data Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan ... 81

Lampiran 8 Tabulasi Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu ..82

Lampiran 9 Hasil Uji Statistic Wilcoxon ... 83

Lampiran 10 Harga-harga Kritis Wilcoxon ... 84

Lampiran 11 Tabulasi Silang ... 85

Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya ... 87

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tiga penyebab utama Angka Kematian Ibu di Indonesia dalam bidang

obstetri adalah perdarahan (45%), infeksi (15%) dan pre eklampsia (13%)

(DepKes RI, 2007). Menurut data kesehatan Propinsi Jawa Timur terakhir

pada tahun 2009 Angka Kematian Ibu sebesar 260 per 100.000 kelahiran

hidup dan tiga penyebab Angka Kematian Ibu di Propinsi Jawa Timur yaitu

perdarahan (34,62%), pre eklampsia (14,01%) dan infeksi (3,02%) (DinKes

Jatim, 2009).

Jika ditinjau dari penyebab kematian para ibu, salah satu penyebab

langsung kematian maternal terbesar selain perdarahan, eklamsia, dan

kompilkasi masa nifas adalah infeksi, sedangkan penyebab secara tidak

langsung lainnya seperti terlambat mengenali tanda bahaya karena tidak

mengetahui tanda kehamilan dalam resiko tinggi, terlambat mencapai fasilitas

untuk persalinan dan terlambat untuk mendapatkan pelayanan (Depkes RI,

2008).

Masa nifas, disebut juga masa postpartum atau peurperium, adalah

masa sesudah persalinan, masa perubahan, pemulihan, penyembuhan, dan

pengembalian alat-alat kandungan/reproduksi, seperti sebelum hamil yang

lamanya 6 minggu atau 40 hari pasca persalinan (Nurul Jannah, 2011).

(17)
(18)

2

perubahan, baik secara fisik maupun psikologis sebenarnya sebagian besar

bersifat fisiologis, namun jika tidak dilakukan pendampingan melalui asuhan

kebidanan maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi keadaan patologis.

Masa nifas merupakan masa yang cukup penting bagi tenaga kesehatan untuk

melakukan pemantauan karena pelakasanaan yang kurang maksimal dapat

menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah, bahkan dapat berlanjut pada

infeksi masa nifas, seperti mastitis (peradangan pada payudara).

Mastitis biasa terjadi pada semua populasi dengan atau tanpa

kebiasaan menyusui. Insiden yang dilaporkan sangat bervariasi dari sedikit

sampai 33% wanita menyusui tapi biasanya dibawah l0%. Mastitis paling

sering terjadi pada minggu kedua dan ketiga pasca persalinan dengan

sebagian besar laporan mengatakan bahwa 74%-95%. Kasus terjadi dalam 12

minggu pertama laktasi (Bertha Sugiano, 2002). Pada tahun 2007 praktik

menyusui di Indonesia sebanyak 95% ibu pemah manyusui bayinya.

Sedangkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Jawa Timur pada akhir

tahun 2007 jumlah ibu menyusui (0-42 hari) sebanyak 12,34% (Esti W,

Sudalhar, Triya S, 2010).

Infeksi pada masa nifas menyokong tingginya mortalitas dan

morbiditas maternal di Indonesia yaitu sekitar 38% dari jumlah ibu

postpartum. Kejadian infeksi nifas di Indonesia memberikan kontribusi 10%

penyebab langsung obstetrik dan 8% dari semua kematian ibu (Depkes RI,

2008). Ditambahkan oleh Trijanto (2008), di Jawa Timur angka kejadian

(19)

3

kematian maternal. Sedangkan di Kabupaten ponorogo tahun 2010 kematian

ibu postpartum sebanyak 15 ibu postpartum, diantaranya dikarenakan infeksi

nifas yaitu sebanyak 1 ibu postpartum (Dinkes Ponorogo, 2010).

Diantara infeksi pada masa nifas adalah terjadi infeksi yang terjadi

pada payudara. Infeksi pada payudara dapat terjadi karena kurangnya

pemeliharaan kebersihan payudara dan teknik perawatan payudara yang

kurang tepat yang disebabkan oleh kurangnya informasi tentang perawatan

payudara pada masa nifas yang benar. Perawatan payudara dilakukan

dikarenakan mempunyai beberapa manfaat diantaranya memelihara

kebersihan payudara agar terhindar dari infeksi, meningkatkan produksi ASI

dengan merangsang kelenjar-kelenjar air susu melalui pemijatan, mencegah

bendungan ASI atau pembengkakan payudara, melenturkan dan menguatkan

putting, mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha

untuk mengatasinya, persiapan psikis ibu menyusui (Saryono dan Roischa,

2009).

Menurut Saryono dan Roischa (2009) akibat dari perawatan payudara

yang tidak benar dapat mengakibatkan obstructed duct yaitu keadaan dimana

terjadi sumbatan pada satu atau lebih saluran susu/duktus laktiferus yang

dapat disebabkan oleh beberapa hal,misalnya tekanan jari pada payudara

waktu melakukan perawatan payudara dan menyusui, pemakaian BH yang

terlalu ketat, dan komplikasi pada payudara bengkak, nyeri,

memerah/mastitis. Bila mastitis berlanjut, dapat terjadi abses payudara yaitu

(20)

4

sekeras pada mastitis, tetapi mengandung cairan atau pus. Jika sudah terjadi

abses maka payudara yang sakit tidak boleh disusukan, mungkin juga perlu

tindakan bedah (Taufan Nugroho, 2011).

Menurut Taufan Nugroho (2011) untuk menghindari infeksi payudara

perlu dilakukan perawatan payudara. Indikasi perawatan payudara ini

dilakukan pada payudara yang tidak mengalami kelainan dan yang

mengalami kelainan seperti bengkak, lecet, dan putting inverted (puting tidak

menonjol/masuk ke dalam). Perawatan payudara pada ibu menyusui

dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore sejak hari kedua pasca persalinan

(Saryono dan Roischa, 2009).

Studi pendahuluan bulan Januari 2013 mengenai pengaruh pendidikan

kesehatan (penyuluhan) terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan

payudara pada masa nifas di BPS Ny. Titi Asri Desa Galak Kecamatan

Slahung Kabupaten Ponorogo terhadap 10 (100%) orang ibu nifas didapatkan

hasil ibu yang mempunyai perilaku kurang 7 orang atau 70%, yang

berperilaku cukup 2 orang atau 20%, dan yang berperilaku baik 1 orang atau

10%. Itu dikarenakan kurangnya informasi tentang pentingnya dan manfaat

dilakukan perawatan payudara pada masa nifas.

Oleh karena itu penting untuk memberikan informasi dan

mengajarkan cara melakukan perawatan payudara sedini mungkin pada ibu

tentang pentingnya melakukan perawatan payudara dalam rangka persiapan

(21)

5

ASI sulit keluar, putting susu lecet, putting susu nyeri, payudara bengkak,

mastitis atau abses payudara, dll.

Hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk mengangkat

permasalahan ini didalam penelitian. Berdasarkan penelusuran yang telah

penulis lakukan, sejauh ini fakta yang dijumpai saat ini masih banyak

ditemukan masalah yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu

dan kemampuan ibu dalam melakukan perawatan diri selama nifas,

khususnya perawatan payudara untuk masa nifas.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut “adakah pengaruh pendidikan kesehatan (penyuluhan) terhadap

perilaku ibu nifas dalam melakukan perawatan payudara pada masa nifas di

BPS Ny. Titi Asri di Desa Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo?”

C. Tujuan penelitian 1. Tujuan umum

Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (penyuluhan) terhadap

perilaku ibu nifas dalam melakukan perawatan payudara pada masa

nifas di BPS Ny. Titi Asri di Desa Galak Kecamatan Slahung

(22)

6

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu nifas tentang perilaku perawatan

payudara pada masa nifas sebelum dilakukannya pendidikan

kesehatan (penyuluhan) di BPS Ny. Titi Asri di Desa Galak

Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.

b. Mengidentifikasi pengetahuan ibu nifas tentang perilaku perawatan

payudara pada masa nifas sesudah dilakukannya pendidikan

kesehatan (penyuluhan) di BPS Ny. Titi Asri di Desa Galak

Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.

c. Menganalisa pengetahuan ibu nifas sebelum dan sesudah diberikan

pendidikan kesehatan (penyuluhan) di BPS Ny. Titi Asri di Desa

Galak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo .

D. Manfaat penelitian 1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk mengembangkan dan

menambah pengetahuan yang telah ada yaitu mengenai pengaruh

pendidikan kesehatan (penyuluhan) terhadap perilaku ibu dalam

melakukan perawatan payudara pada masa nifas serta dapat dijadikan

sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis

a. Manfaat bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan

(23)

7

telah didapatkan selama kuliah khususnya metodologi penelitian dan

sebagai sumber data.

b. Manfaat bagi ibu nifas

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk ibu sebagai bahan

pertimbangan dalam melakukan perawatan pada saat nifas khususnya

dalam melakukan perawatan payudara, sehingga perawatan payudara

saat nifas berhasil menyebabkan produksi ASI lancar dan ibu tidak

ada masalah dalam menyusui.

c. Manfaat bagi institusi pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian

dalam pengajaran mata kuliah asuhan kebidanan pada ibu nifas.

d. Manfaat bagi tempat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Vivian Nanny Lia; Sunarsih, Tri. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika

Eny, Dyah. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta : Nuha Medika

Hermawanto, Hery. 2010. Menyiapkan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta : CV. Trans Info Medika

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik

Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Jannah, Nurul. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu nifas. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Maulana, Heri D. J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Asdi Mahasatya

2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Riyanto, Agus. 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nusa Medika

Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Setiawati, S; Dermawan, A.C. 2008. Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta : Trans Info Media

Salehah, Sitti. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika

Sugiyono. 2007. Peran Untuk Kesehatan. Bandung : Alfabeta

2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Suliha, Uha; dkk. 2002. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC

Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC

(25)
(26)

Suririnah. 2007. Perawatan Payudara. Http://www.kompas.com

Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Suryono. 2010. Motodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2. Yogyakarta : Muha Medika

Varney Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC

Widayatun, T.R. 2009. Ilmu Perilaku. Jakarta : Agung Seto

Salehah, Sitti. 2009. Perawatan Payudara. Diakses tanggal 10 Februari 2013

Subhan, Febrian. 2012. Permasalahan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Diakses tanggal 10 februari 2013

Celluimoetya. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas. Diakses Tanggal 12 februari 2013

Esti W, Sudalhar, Triya S. 2010. Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Kejadian Mastitis dan Penanganannya. Diakses tanggal 2 Juli 2013

Yudiuksw, 2009. Sikap. 14 Juni 09. http: //yudiuksw.multiply.com/journal/item/3. Di unduh 19 Juni 2010 jam 17.35 WIB.

Yushfii, Ratna. 2012. Makalah Infeksi Masa Nifas. Diakses tanggal 12 februari 2013

Gambar

Gambar 2.1 Kerucut Edgar Dale .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

mendukung dalam pemanfaatan lahan penunjang wisata kerena segmen ini memiliki kondisi lereng yang relatif curam sehingga memiliki keterbatasan lahan dalam rangka

Sri Siswati, 2013,Etika dan Hukum Kesehatan Dalam Perspektif Undang- Undang Kesehatan, (Jakarta : Raja Grafindo Persada). Supriyanto dan Ernawati, 2010, Pemasaran Industri

Financial satisfaction dapat diukur melalui cara pandang seseorang terhadap kepuasan dari income yang diterima, kemampuan mengatasi masalah keuangan, kemampuan

Permukaan enamel pada gigi yang tidak dilakukan bleaching ………….. Gambaran SEM enamel yang telah di

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahksn kasih dan sayang-Nya kepada kita, sehingga penulis

Dulu saya lebih ke emosi, jadi saya mencari jalan keluar dengan cari ke pusat terapi, kemudian di satu sisi juga saya mengalami emosi di rumah, kemudian setelah itu “kok saya

Dengan demikian siapa yang mau menjadi seorang wirausahawan/wati harus melakukan kegiatan ekonomi, dalam apapun bentuknya, dalam skala sebesar apapun, dan

Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana upaya pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan Kota Layak Anak sebagai bentuk implementasi