• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktik Kerja Profesi Farmasi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 . Lembaran Penilaian Rasionalitas Penggunaan Obat

Nama pasien : UB a/d EJ

Nomor RM

: 00.51.48.07p

Tgl Diagnosis Nama obat Sediaan Dosis

Sehari

Rasionalitas

Indikasi Obat Pasien

Dosis Dosis

pemberian

Saat pemberian

Interval pemberian

Lama pemberian

Rute pemberian

Bentuk Kekuatan R TR R TR R TR R TR R TR R TR R TR R TR

13 Mei 2012

APCD

Cefotaxime Injeksi 500 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 500 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Vitamin K Injeksi 3 mg Per 24 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Furosemide Injeksi 4 mg PRC 1 √ √ √ √ √ √ √ √

Dexamethasone Injeksi 2 mg PRC 1 √ √ √ √ √ √ √ √

14 Mei

2012 APCD

Cefotaxime Injeksi 200 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 200 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Vitamin K Injeksi 3 mg Per 24 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Furosemide Injeksi 4 mg PRC 2 √ √ √ √ √ √ √ √

Dexamethasone Injeksi 2 mg PRC 2 √ √ √ √ √ √ √ √

Phenytoin Injeksi 88 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenobarbital Injeksi 89 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Diazepam Injeksi 5 mg/2,5 ml √ √ √ √ √ √ √ √

(2)

15 Mei 2012

APCD

Cefotaxime Injeksi 200 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 200 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Vitamin K Injeksi 3 mg Per 24 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Furosemide Injeksi 4 mg PRC 3 √ √ √ √ √ √ √ √

Dexamethasone Injeksi 2 mg PRC 3 √ √ √ √ √ √ √ √

Phenytoin Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenobarbital Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Diazepam Injeksi 5 mg/2,5 mL √ √ √ √ √ √ √ √

16 Mei 2012

APCD e.c perdarahan intrakranial

Cefotaxime Injeksi 250 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 250 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Furosemide Injeksi 4 mg PRC 4 √ √ √ √ √ √ √ √

Dexamethasone Injeksi 2 mg PRC 4 √ √ √ √ √ √ √ √

Phenytoin Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenobarbital Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Diazepam Injeksi 5 mg/2,5 mL √ √ √ √ √ √ √ √

17 Mei 2012

APCD e.c perdarahan intracranial

Cefotaxime Injeksi 250 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 250 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenytoin Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenobarbital Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Diazepam Injeksi 5 mg/2,5 mL √ √ √ √ √ √ √ √

Lasix Injeksi 5 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

18 Mei 2012

APCD e.c perdarahan intracranial

Cefotaxime Injeksi 250 mg Per8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 250 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenytoin Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

(3)

Phenobarbital Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Lasix Injeksi 5 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

19 Mei 2012

APCD e.c perdarahan intracranial

Cefotaxime Injeksi 250 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Ampicillin Injeksi 250 mg Per 6 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenytoin Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Phenobarbital Injeksi 10 mg Per 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Lasix Injeksi 5 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Parasetamol Injeksi 50 mg Per 8 jam √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan:

R = Rasional

TR = Tidak Rasional

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel informasi arus kas yaitu arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan sebagai variabel independen dan

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah ”Penetapan Kadar Sakarin dalam Minuman Ringan Limun Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi” yang dibuat sebagai salah satu syarat

Ketika seseorang memiliki keyakinan yang positif maka hal ini berhubungan dengan peningkatan motivasi dan ketekunan dan kemungkinan peningkatan menolak pikiran

As well as the application of research results regarding the comparison of the total number of bacteria include washing hands with soap and hand sanitizer as a

Change of Address: The registrant, if no longer a Federal firearms licensee, shall notify the NFA Branch, Bureau of Alcohol, Tobacco, Firearms and Explosives, 244 Needy

In addition, the existence of thermal stress in the aluminum oxide at high temperatures can cause creep of the scale in the underlying aluminide layer,

Kondisi ini menyebabkan pada eksperimental untuk posisi arah gerakkan menuju sumbu x positif dari titik 0, aliran primer ( motive flow ) tidak dapat menarik aliran

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi keselamatan penanganan limbah pelumas pada PT.ALTRAK 1978 Balikpapan dan menentukan