• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Beberapa Parameter Mutu Minyak Goreng Bekas Sebelum Dan Sesudah Pengolaha Menggunakan Adsorben Sari Buah Mengkudu Dan Karbon Aktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Beberapa Parameter Mutu Minyak Goreng Bekas Sebelum Dan Sesudah Pengolaha Menggunakan Adsorben Sari Buah Mengkudu Dan Karbon Aktif"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2010. Asam Lemak Bebas. Diakses 30 Mei 2017, http:/www.google.com.

Diop, Amadou. 2014. Effect of deep-fat frying on chemical properties of edible vegetable oils used by senegalese households. Journal of Food Agriculture Nutrition And Development. Volume 14 no. 6. African.

Djatmiko, B dan A. P Widjaja. 1973. Minyak dan Lemak I. Agro Industri Press. Jurusan Teknik Industri Pertanian. IPB. Bogor.

Day,R.A.Jr. dan Underwood,A,L. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi 4. Terjemahan : Quantitative Analysis,4th ed. 1980. Hall,Inc Englewood. New Jersey.

Fox,B.A. And Cameron,A. 1982. Food Science 4thed. Hodder and Stoughton ltd. London.

G Varela, A.E. Bender and I.D. Morton, 1988. Friying Of Good, Ellis Horwood Ltd. Chichester. England.

Hasanudin,M. 2008 . www.blog.com. Arang Tempurung kelapa ( Karbon Aktif), diakses 30 Mei 2017.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta.

Kochhar,S.P. dan Rossell. 1990. Detection Estimation and Evaluation Of Antioxidant In Food System In Food Antioxidant. Elsevier Applied. London.

Kusnandar, F. 2010. Kimia Pangan Komponen Mikro. PT Dian Rakyat. Jakarta.

Kusumastuti. 2004. KinerjaZeolit Dalam Memperbaiki Mutu Minyak Goreng Bekas.Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Volume xv. No2. Universitas Negeri Semarang.

Luciana, B. Sutanto dan Ali Khomsan. 2005. Minyak Goreng pun Bisa Melawan Kolesterol. Jakarta.

Marsmellowblack. 2012. Gorengan Penyebab Kanker. Diakses 31 Mei 2017. http:/google.com.

(2)

Mediawiki, 2001. www.wordpress.com,Arang Tempurung, Karbon Aktif dan Kualitas Tempurung, 30 Mei 2017

Mulyati, S. Meilina, Hesti. 2006. Pemurnian Minyak Jelantah dengan

Menggunakan Sari Mengkudu. Unsyiah Digital Library. Banda Aceh.

Maslahat, dkk. 2004. Uji Kualitas Fisiko Kimia Minyak Sawit Setelah Pemanasan Beberapa Kali. J. Nusa Kimia. Vol. 4 No.2 : 39-56. Menekan Kerusakan Organ. Seminar Nasional Teknologi. Program Studi Teknologi Pertanian. Universitas Widya Mataram. Yogyakarta.

Raharjo, S. 2006. Pada Kerusakan Oksidatif Makanan. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Rosen AB, Gelfand EV.2009. Patophysiology of acute coronary syndromes. Dalam : management of acute coronary syndromes. J. Wiley Blackwell.

Sastrohamidjojo, H. 2009. Kimia Organik Stereokimia, Karbohidrat, Lemak dan Protein. University Press. Yogyakarta.

Sartika, RAD. 2009. Pengaruh Suhu dan lama Proses Menggoreng Terhadap Pembentukan Asam lemak Trans. Makalah Universitas Indonesia. Jakarta.

Sudarmadji, Slamet. Bambang Haryono dan Suhardi.1989. Analiss Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Jakarta

Sumarlin dkk. 2008. Analisis Mutu Minyak Jelantah Hasil Peremajaan Menggunakan Tanah Diatomit Alami dan Terkalsinasi. Program Studi FST UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

SNI 741.2013. Minyak Goreng. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Vogel. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro.

Bagian II Edisi 5. PT. Kalman Media. Jakarta.

(3)

Wang, M. Y., B.J. Brest, C.J. Jensen, D. Nowicki,C. Su, A.K. Palu, and G. Andersen. 2002. Morinda citrifolia( noni): A literature review and recent advances in noni research. Acta Pharmacol.

Wahyu Purwakusuma. 2012. http://o-fish.com/Filter/filter_kimia.php , Diakses 30 Mei 2017.

Widayat, Suherman dan Kharyanti. 2006. Optimasi Proses Adsorbsi Minyak Goreng Bekas dengan Adsorbent Zeolit Alam, Studi Penggurangan Bilangan Asam. Universitas Diponegoro. Semarang.

Wijana, S. 2005. Mengolah Minyak Goreng Bekas. Cetakan I. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Winarni dkk. 2010. Penetralan Dan Adsorbsi Minyak Goreng Bekas Menjadi Minyak Goreng Layak Konsumsi. Jurusan Kimia FMIPA UNNES.

Winarno,F.G. 1992. Kimia Pangan dan gizi. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.

Veronica J.S dan Yuliana, 2007. www.widyamandala.org. Diakses 31 mei 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian pendahuluan diamati sifat fisiko kimia minyak goreng bekas yang meliputi bilangan penyabunan, bilangan Iod, kadar asan lemak bebas, bilangan asam,

Grafik 4.3 Hubungan antara waktu dan massa arang aktif vs asam lemak 37 Bebas Minyak goreng bekas. Grafik 4.4 Hubungan antara waktu dan massa arang aktif vs bilangan 39

Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui waktu yang paling tepat dari antara range waktu yang digunakan untuk proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan menggunakan arang aktif

Minyak goreng bekas sebelum ditambahkan arang aktif. Pengadukan Campuran Minyak goreng dan

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kualitas minyak goreng dapat diperbaiki dan sesuai dengan standar SNI 3741:2013 dengan berbagai

Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui waktu yang paling baik dari antara range waktu yang digunakan untuk proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan menggunakan arang

Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui waktu yang paling baik dari antara range waktu yang digunakan untuk proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan menggunakan arang

Semakin banyak zeolit yang digunakan dan semakin kecil diameter zeolit, asam lemak bebas dalam minyak goreng bekas yang ikut teradsorbsi oleh zeolit alam