• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jilid-12 Depernas 24-Bab-101

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jilid-12 Depernas 24-Bab-101"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

POLA PENDJELASAN BIDANG KEAMAN/PERTAHANAN

BAB 101.  UMUM

§ 1171. Tugas Perentjanaan

Dalam   usaha   untuk   :  ,Merentjannkan  pokok­pokok  daser  Per­ tahanan   Wilajah   Republik   Indonesia,   terutama  dalam  segi  undang­ undangnja serta  mendjelaskan  aspek  Pertahanan/Keamanan  terhadap bidang­bidang   lain   dalam   Pembangunan   Semesta   Berentjana  diper­ gunakan   keterangan   Menteri   Keamanan/Pertahanan   dimuka   sidang Pleno   D.P.R..tanggal   16   Desember   1959   dan   didepan   Sidang   Pleno Depernas tanggal 13 Djanuari 1960 Disamping itu dipergunakan pula bahan­bahan  jang diterima  dari  S.S.K.A.D,  dan  Undang­undang  serta Peraturan­peraturan   Pemerintah   jang   terpenting   dalam   bidang   Ke­ amanan dan Pertahanan.

§ 1172. Perundang­undangan

Walaupun   dalain   pola   ini   tidak   diadjukan   Rentjana   Undang­ undang   Pokok   Pertahanan   dan   Rentjana   Undang­undang   lain   jang terpenting,   jang   tersusun   menurut   tata­tjara   dan   tehnik   penjusunan Undang­undang  roamun   disini  ditundjukkan   materi  dan   pokok­pokok pikiran,   jang   harus   dimasukkan   dalam   perundang­undangan   jang mengatur soal­soal dibidang Keamanan/Pertahanan  serta urut­urutan jang   perlu   diperhatikan   agar   kelak   dapal   ditjiptakan   rangkaian   per­ undang­undangan menurut urutan jang logis dan lengkap.

Depernas mengusulkan untuk membentuk sebuah Panitia Chusus/ Panitia   Keahlian   jang   dapat   diberikan   tugas   menjusun   Rantjangan Undang­undang   Pokok   Pertahanan   menurut   pola   dan   dengan   materi jang dirumuskan oleh Depernas.

§ 1173. Pokok isi rentjana pembangunan agkatan Perang dan Ke­ polisian Negara

(2)
(3)

§ 1174.  Aspek­aspek   Keamanau/Pertahanan   terhadap   bidang­ bidang lain

Mengenai   Aspek­aspok   Keamanan/Pertahanan   terhadap   Bidang­ bidang   Pembangunan   lain,   diadjukan   hal­hal   jang   sangat   perlu   men­ dapat Perhatinn maupun perhitungan dalam menjusun Rentjana Pen­ bangunan dalam bidang­bidang jang lain itu. Untuk ini perlu diadakan penilaian   dan   apresiasi   terus­menerus   sehingga   dapat   ditjapai   suatu integrasi dalam seluruh perentjanaan.

§ 1170. Azas perentjanaan dan pedoman selantdjutnja

Rentjana   Penjusunan   Kekuatan   Angkatan   Perang   tidak   dapat dilakukan  berdasarkan  penilaian  strategis jang satu kali sadja,  tetapi harus   dilakukan   berdasarkan   penilaian   strategis  jang   terus­menerus setjara kontinu,  sehingga  perentjanaan  itu  selanddjutnja harus  dilaku­ kan  pada  tingkat   Dewan  Keamanan/Pertahanan  Nasional  dan/atau Gabungan  Kepala­kepala Staf Angkatan. Dasar­dasar pokok serta fak­ tor­faktor   jang   perlu   diperhatikan,   terdapat   dalam   hasil   pembahasan jaug   disadjikan   dalam   pola   ini,   sehingga   dapat  dipergunakan   sebagai pedoman (guidance) untuk bekerdja.

§ 1176. Kesimpulan tentang tugas

(4)

Referensi

Dokumen terkait

1 MOHAMMAD ILHAM MAHFUD MI MUHAMMADIYAH MADIUN 58 2 HAUZAN HANIFAH ZAHRA SD MUHAMMADIYAH MADIUN 52 3 ATIKA BANOWATI SD MUHAMMADIYAH MADIUN 44 4 HAMZAH ABDURRAHMAN

Keputusan Walikota Semarang Nomor 875.1/2 Tahun 2011 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Perijinan dan Non Perijinan kepada Kepala Badan Pelayanan.. Perijinan Terpadu

Di Kota Probolinggo, terdapat wisata kawasan hutan mangrove (mangroveforest) merupakan kawasan konservasi, dan sudah menjadi kawasan hutan lindung yang

Keterlibatan kecelakaan diekspresikan sebagai jumlah pengemudi kendaraan dengan karakteristik yang pasti terlibat dalam kecelakaan per 100 juta vehicle-miles

• Membandingkan keuntungan investasi alternatif; dihitung dengan membagi nilai saat ini dari total arus kas masuk dari investasi dengan biaya awal investasi. – Nilai

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA V KEGIATAN APBD TAHUN ANGGARAN

[r]

PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA VII KEGIATAN APBD. TAHUN