Lampiran 1
INFORMED CONSENT
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Judul Penelitian : Pengalaman Pasien Luka Kaki Diabetik dalam Menjalani
Perawatan Luka dengan Metode Moisture Balance
NIM : 121101091
Peneliti : Anita Carolina Yosefine
Peneliti adalah mahasiswa program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi
pengalaman pasien luka kaki diabetik dalam menjalani perawatan luka dengan
metode moisture balance. Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini. Partisipasi ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh
memutuskan untuk berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini
kapanpun saudara inginkan tanpa ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum
Saudara memutuskan, saya akan menjelaskan beberapa hal sebagai bahan
pertimbangan untuk ikut serta dalam penelitian, sebagai berikut:
1. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas
akhir di program studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. Manfaat penelitian untuk dapat memberikan
pelayanan keperawatan luka dengan menerapkan metode moisture balance
pada pasien luka kaki diabetik.
2. Jika Saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
wawancara pada waktu dan tempat sesuai kesepakatan. Jika Saudara
mengizinkan, peneliti akan menggunakan alat perekam suara untuk
merekam yang saudara katakan. Wawancara akan dilakukan minimal satu
kali selama lebih kurang 60 menit.
3. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko. Apabila Saudara merasa tidak
aman saat wawancara, Saudara boleh tidak menjawab atau mengundurkan
diri dari penelitian ini.
4. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin
kerahasiaannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada
Saudara jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian akan diberikan
kepada institusi tempat peneliti belajar dengan tetap menjaga kerahasiaan
identitas.
5. Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan kepada peneliti.
6. Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan yang
akan dilampirkan.
Peneliti,
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama (Inisial) : ………..
Umur : ………..
Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, saya
memahami tujuan penelitia ini akan menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai
partisipan. Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika
suatu saat merugikan saya.
Saya sangat memahami bahwa keikutsertaan saya menjadi partisipan pada
penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pelayanan keperawatan
luka pada pasien luka kaki diabetik dengan metode moisture balance. Dengan
menandatangani lembar persetujuan ini, berarti saya menyatakan untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan dari siapapun.
Medan, 2016
Lampiran 3
KUISIONER PENELITIAN
Pengalaman Pasien Luka Kaki Diabetik dalam Menjalani Perawatan Luka
dengan Metode Moisture Balance di Asri Wound Care Center Medan
1. Kuisioner Data Demografi (KDD)
Petunjuk pengisian: isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Isilah titik-titik
sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan dijawab hanya satu
jawaban yang sesuai menurut Saudara.
Kode (diisi oleh peneliti) :
1. Nama (Inisial) :
2. Usia :
Lampiran 4
Panduan Wawancara
Pengalaman Pasien Luka Kaki Diabetik dalam Menjalani Perawatan Luka
dengan Metode Moisture Balance di Asri Wound Care Center Medan
1. Apa saja yang Anda ketahui mengenai perawatan luka kaki diabetik dengan metode
keseimbangan lembab (moisture balance)?
2. Coba Anda jelaskan bagaimana pengalaman Anda menjalani perawatan luka kaki
diabetic dengan metode keseimbangan lembab (moisture balance)?
3. Apa manfaat perawatan luka kaki diabetik dengan metode keseimbangan
lembab(moisture balance)yang Anda rasakan?
4. Bagaimana perasaan Anda saat menjalani perawatan luka kaki diabetik dengan metode
keseimbangan lembab (moisture balance)?
5. Apa yang menjadi hambatan atau kendala selama Anda menjalani perawatan luka kaki
Lampiran 9
JADWAL TENTATIF PENELITIAN
Jenis Kegiatan
September Pengajuan judul
penelitian Menyusun Bab 1
Menyusun Bab 2
Menyusun Bab 3 Menyusun Ujian Sidang
Proposal Revisi Proposal
Penelitian
Pengumpulan Data Analisa Data
Pengajuan Sidang Skripsi
Ujian Sidang Skripsi Revisi Skripsi Mengumpulkan
Lampiran 10
ANGGARAN DANA PENELITIAN
NO KEGIATAN BIAYA
1 Menyiapkan proposal sampai sidang proposal Biaya internet dan pulsa modem Kertas A4 80 gr 2 rim
Fotokopi sumber-sumber daftar pustaka Fotokopi memperbanyak proposal Sidang proposal
Rp. 50.000,00
Rp. 80.000,00
Rp. 40.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 150.000,00
2 Pengumpulan data dan analisa data
Izin penelitian dan ethical clearence Fakultas Keperawatan USU
Transportasi
Fotokopi KDD dan informed consent Cinderamata
Rp. 150.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 100.000,00
3 Pengumpulan laporan skripsi Kertas A4 80 gr 2 rim Penjilidan
Fotokopi laporan penelitian Sidang skripsi
Rp. 80.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 250.000,00
4 Biaya tak terduga Rp. 100.000,00
Lampiran 12
MATRIKS ANALISA DATA
No Pernyataan Signifikan Partisipan Koding Kategori Sub Tema Tema 1 Disini luka dicuci terlebih
dahulu oleh pak Asrizal
P2 Pasien mengetahui cara mencuci luka
Mencuci Luka Tahap perawatan luka kaki diabetik
dengan metode
moisture balance
1.1 Oh iya lukanya dicuci pake air sama cairan infus.
P3 Pasien mengetahui cairan yang digunakan
untuk mencuci luka 1.2 Iya luka pasti dicuci terus
dibersihin pake kasa-kasa itu sama cairan infus gitu
dek.
P6 Pasien mengetahui cairan yang digunakan
untuk mencuci luka
1.3 Iya lukanya ini dicuci terus pake air rebusan daun
jambu biji dek.
P7 Pasien mengetahui cairan yang digunakan
untuk mencuci luka 1.4 Selama dirawat dibersihin
aja terus dicuci dengan hati-hati
P9 Pasien mengetahui cara mencuci luka
1.5 Lukanya dibersihkan pake sabun khusus luka.
P10 Pasien mengetahui cairan apa yang digunakan untuk
mencuci luka 1.6 Jaringannya diambil
semua yang mati sama mereka-mereka ini, sampe
habislah pokoknya pake gunting.
P2 Pasien mengetahui jaringan kulitnya
diambil dengan menggunakan gunting
Debridement
yang sudah tidak berfungsi.
jaringan kulitnya diambil 1.8 Dibersihin terus sel selaput
kulit matinya dikeluarin juga pake guntinglah diguntingin terus dilap
pake kasa.
P10 Pasien mengetahui cara pengambilan jaringan
kulitnya yang sudah mati
1.9 Setelah dibersihkan dikasih salep, Alhamdullilah banyak
kemajuan ini terus diperbanlah ini lukanya.
P2 Pasien mengetahui apa yang dimasukkan ke
dalam luka
Dressing
1.10 Itu apa sih namanya? Obat luka lah kayak salep gitu, putih-putih gitu dia, terus kan dek dibalutlah dia
pake perban sampe ketutup lukanya.
P3
Pasien mengetahui lukanya dibalut dan diberikan topikal terapi
1.11 Inilah ditaro obat gitu dia kayak gel ada, kayak salep juga ada dek, ya inilah abis salep dibalut lah pake yang
putih ini.
P7
Pasien mengetahui apa yang diasukkan ke
supaya kelembapan dalam kulitnya itu supaya gak
ada kuman.
2 Ya enak,
menyenangkanlah dek bisa lihat hasilnya baik dan
bagus.
P1 Pasien merasa senang saat melihat hasil yang
baik pada lukanya
Pasien meraasa senang
Manfaat yang dirasakan di bidang psikologis
Manfaat penerapan perawatan luka dengan metode
moisture balance
pada pasien 2.1 Senang selama disini
karena sudah bertumbuh dagingnya.
P2 Pasien merasa senang karena dagingnya sudah
tumbuh 2.2 Sebetulnya perawatan
disinilah lebih enak, menyenangkan, karena kan
dek kalo di rumah sakit rasanya panik. Rasanya kayak selalu panik, takut
gitu ngelihat alat-alat.
P4 Pasien merasa senang karena tidak terlalu banyak alat rumah sakit
yang dilihat
2.3 Ya senanglah dek karena kan ini luka sudah nampak
baik, ya jadi senanglah.
P8 Pasien merasa senang karena lukanya sudah kelihatan membaik 2.4 Ya semangatlah
berobatnya ya kan dek, karena sudah membayangkan hasilnya
pasti baik.
P5 Pasien merasa semangat dalam perawatan karena memikirkan bahwa dia
akan segera sembuh
Pasien merasa semangat
2.5 Ya semangatlah, usahalah namanya kan dek berserah kepada Allah mau sembuh
mau gak, kan Dia yang ngatur.
P7 Pasien merasa semangat karena kedekatannya
pada Allah
enyutah sekarang sih udah gak lagi.
yang dirasakan sudah tidak pernah muncul
dirasakan di bidang fisik 2.7 Lama kelamaan udah gak
terasa lagi nyerinya.
P2 Pasien merasa nyeri yang dirasakannya sudah jarang muncul 2.8 Iya terkadang panas
kadang nyeri tapi ini sudah berkurang dek.
P4 Pasien merasa nyeri yang dirasakannya
sudah berkurang 2.9 Nyeri juga udah semakin
berkurang. Pokoknya semakin bisalah ibu juga
aktifitas sendiri.
P6 Pasien merasa nyeri yang dirasakannya sudah berkurang dan mulai bisa beraktifitas 2.10 Kemaren iya nyeri dek.
Tapi ini udah gak lah. Kalo pun ada, sikit-sikit
dia.
P7 Pasien merasa nyeri yang dirasakannya
sudah berkurang
2.11 Lebih enak sekarang lah. Tapi nyerinya masih ada lah, karna masih luka.
P9 Pasien merasa lebih enak walaupun nyeri
terkadang masih dirasakan 2.12 Lumayan cepet sih
sembuhnya cuma dalam hitungan bulan aja, gak
P1 Pasien merasa proses penyembuhan cepat
sampe baik, tadinya bolong sampe segini (menunjuk bagian luka) tapi abis dikerjain sama
pak Rizal perlahan baiklah, balik lagi semua
kulitnya.
bagus lukanya dan jaringannya tumbuh
tumbuh
2.15 Waktu di awal sih dek masih lambat ya karena baru-baru tapi ini setelah
rawatan semakin cepet dagingnya tumbuh.
P2 Pasien merasa jaringan kulitnya cepat tumbuh
2.16 Dari yang kemaren lukanya lebar setelah
dirawat nutuplah dia lukanya itu.
P9 Pasien merasa jaringan kulitnya cepat tumbuh
2.17 Saya ya merasa semakin sehat, badan enak aja
rasanya dek.
P1 Pasien merasa tubuhnya semakin sehat dan enak
Kondisi kesehatan tubuh membaik
2.18 Ya saya merasa sangat membaik tubuh ini, makin enak lah karena udah fit itu
juga.
P3
Pasien merasa tubuhnya semakin enak dan fit
2.19 Cemana dibilang, namanya kita berobat kan
supaya cepat baik. Jadi saya rasa, penyakit saya
ini udah semakin berkurang.
P5 Pasien merasa sakitnya semakin berkurang
2.20 Kalo secara pribadi merasa semakin baik kehidupan
saya, apalagi saya kemaren kan infeksi nah ini dia
udah gak lagi.
hilang
2.21 Jauh lebih baik dek, apalagi udah bisa jalan
seperti ini.
P8 Pasien merasa kondisi tubuhnya semakin baik
dan bisa kembali berjalan 2.22 Sungguh lebih baik
sekarang kesehatan saya, udah lebih enakan lah.
P9 Pasien merasa kondisi tubuhnya semakin sehat
dan enak 2.23 Iya dek, kondisi badan
saya juga sudah fit, gak oyong lagi.
P10 Pasien merasa kondisi tubuhnya fit dan tidak
oyong lagi 2.24 Baunya udah berkurang ini
dek, kemaren mah bau banget.
P7 Pasien merasa bau lukanya semakin
berkurang
Bau luka sudah berkurang
2.25 Sebelum perawatan ini luka ibu kan bau bangke tapi setelah dirawat sikit
pun gak ada bau.
P8 Pasien merasa bau lukanya sudah tidak ada
lagi
2.26 Kalo disini ya biayanya diusahakanlah dek, tapi
kalo disini kan dek
P3 Pasien merasa biaya perawatan sebanding
dengan kesembuhan
ribu, cuma yah ini sebanding sama kesembuhan. Dari pada dirumah sakit kadang mau
asal-asalnkan perawatannya.
perawatan sebanding dengan kesembuhan
2.29 Cukup signifikan lah dek kalo biayanya cuma kalo udah mulai membaik dia
inilh turun harganya, mungkin karena peralatan
yang dipake gak banyak lagi.
P9 Pasien merasa biaya perawatan sebanding
dengan kesembuhan
2.30 Ya gak masalah sih dek biaya, selama ini hasil yang didapat juga baik
kok.
P10 Pasien merasa biaya perawatan sebanding
dengan kesembuhan
2.31 Saya rasa dimana-mana saya alami, disini lah baru
nampak dia hasil pengobatan itu dek udah
gitu dia malah meringankan kita, disesuaikan lah sama kemampuan kita gak kayak rumah sakit atau klinik, lebih pukul rata
harganya.
P5 Pasien merasa biaya perawatan meringankan
beban
Biaya lebih murah dari pengobatan lain
2.32 Hmm, mungkin dengan konsultasi begini lebih bagus kan ya, obat juga
P10 Pasien merasa biaya perawatan meringankan
gak banyak yang mau dibeli, paling cuman bayar
rawatannya aja, sama beli vitamin, gitu sih dek.
banyak obat yang dibeli
2.33 Gak dek, kuat kok balutannya. Gak lepas, kadang dibawa jalan juga
bisa.
P8 Pasien mengatakan balutannya tidak pernah
lepas
Balutan tidak mudah lepas
Manfaat kualitas bahan balutan
2.34 Kalo lepas sih gak lah dek, ikatan balautannya tetap
bagus kok.
P10 Pasien mengatakan bahwa balutannya bagus
dan tidak mudah lepas 2.35 Kalo balutannya baguslah,
Cuma karena cairan luka saya banyak haruslah
sekali tiga hari harus digantilah dek.
P7 Pasien mengatakan balutannya bagus dan
tidak mudah bocor
Balutan tidak mudah bocor
2.36 Balutannya rapi, udah gitukan gak ada yang bolong ketutup semuanya
dek, jadi gak ada lah bocornya sama sekali.
P8 Pasien mengatakn balutannya tidak mudah
bocor
2.37 Awalnya kan kondisi saya gemuk air dek, jadi dulu
ribu terus, ini udah empat kali, jadi ngerasa sulit sih dek, berjuang juga buat
cari biaya.
dalam hal biaya perawatan
perawatan ekonomi dalam menjalani perawatan luka dengan metode
moisture balance
3 Ya, apa yang ada lah kita apa kan dulu, entah kereta
digade atau semacam itulah.
P2 Pasien menggadaikan barang untuk menjalani
perawatan luka
3.1 Iya dek, ibu kan dulu biaya dari ayah di Aceh tapi ayah itu udah meninggal, jadi agak kesulitan sih dek tapi tetep bersyukur bapak
rizal mau bantu meringankan.
P6 Pasien merasa sulit untuk meng membiayai
perawatan
3.2 Kendalanya kadang di materi, bingung nyarinya
tapi ya diusahakan terus memang.
P7 Pasien bingung cara mencari sumber dana
perawatan
Kebingung memikirkan biaya
perawatan
3.3 Kita kan tinggal di binjai dek, perjalanan dua jam lebih kemaren juga sempet
kesasar mau kemari, tapi untunglah sampe.
P5 Pasien pernah kesasar saat ingin berkunjung ke
klinik
Mengalami kesulitan akses klinik
Bidang Transportasi
3.4 Maunya letak klinik ini lebih strategis dan lebih mudah diakses sehingga mobil bisa sampe ke depan
klinik, jadi pasien kan gak harus dipapah dari simpang ke dalam klinik,
apalagi ini pasien luka. 3.5 Iya dek kendaraan susah,
kalo angkot kan gak sampe ketempat. Ini pun bisa bawa mobil karena ada kawan yang mau pinjemin
mobilnya.
P5 Pasien merasa sulit transportasi saat ingin
berkunjung ke klinik
Mengalami kesulitan kendaraan
4 Ya bapak kalau mandi harus dimandiin atau di lap
aja gitu ditempat tidur.
P4 Pasien mengatakan untuk mandi hanya bisa
di lap di tempat tidur
Kesulitan melakukan personal hygien
Aktivitas pasien sebelum menjalani perawatan luka dengan metode
moisture balance
Riwayat aktifitas sehari-hari
4.1 Ya itu lah yang saya selama ini merasa malu sama isteri saya karena udah gak sanggup lagi ke kamar mandi, sulit untuk buang air kecil, mau buang
air besar juga harus merepotkan istri.
P5 Pasien tidak sanggup lagi ke kamar mandi
4.2 Ya saya kalau mandi paling dilap gitu aja sama ibu, terus kalo mau buang air besar mah dipakein
pispot.
P7 Pasien mengatakan untuk mandi hanya bisa
kan, inilah susah kadang. 4.5 Ya bapak kalau mau ke
kamar mandi di papah lah dek, ini kegiatan juga cuma duduk sama baring
ajalah disini.
P7 Pasien mengatakakan harus dipapah saat beraktifitas dan lebih
sering berbaring
4.6 Ya beginilah dek, harus pake kursi roda lah. Mana
bisa lagi jalan kalo kemaren itu.
P9 Pasien mengatakan harus menggunakan
kursi roda untuk beraktifita 4.7 Kita kan ada usaha sepatu
dek yang nah kalo ini sekarang saya udah gak bisa lah melanjutkan, jadi
anak lah yang kerjain, kasian dek tapi mau gimana lagi ya kan dek,
udah sakit kitanya.
P5 Pasien mengatakn tidak bisa melanjutkan usaha sepatu yang dimilikinya
Kesulitan melakukan usaha
4.8 Hmm, bapak sih sekarang udah bisa jalan ya dek dengan bantuan selop dari sini, jadi gak terlalu susah
lagi sekarang.
P2 Pasien mengatakan sudah mulai bisa
berjalan
Berjalan Aktivitas pasien setelah menjalani
perawatan luka dengan metode
moisture balance
4.9 Pokoknya semenjak nyerinya berkurang ibu udah bisalah beraktifitas,
gak harus dipapah lagi kalo jalan udah bisalah
sendiri pokoknya.
P6 Pasien mengatakan sudah bisa beraktifitas
tanpa dipapah
4.10 Baguslah dek, ini pun kan dek ibu sudah bisa
berjalan, terus gula darah juga terkontrol.
kadar gula terkontrol
4.11 Gak masalah sih dek, saya malah merasa senang sih
sudah bisa berjalan terus ikut jalan-jalan sama
keluarga.
P10 Pasien mengatakan sudah bisa berjalan bersama keluarga
4.12 Kalo sekarang sih ibu udah nyuci sendiri, mandi sendiri. Nah, lukanya ini ditutupi lah pake plastik
biar gak basah dia.
P6 Pasien mengatakan sudah bisa mencuci pakaiannya sendirir
Personal hygien
4.13 Kalo mandi ya ibu ambil plastik kresek, terus ikat dari sini kesini supaya gak
masuk air, terus ya udah mandi dek.
P3 Pasien mengatakan sudah bisa mandi
sendiri
5 Ya ini dek, ibu sih palingan kalo perlu aja
jalan. Lagian perawat disini juga saraninya jangan terlalu banyak gerak juga, terus kalo naik
P1 Pasien mengatakan melakukan aktifitas
seperlunya saja
Pasien berjalan seperlunya
Pembatasan aktifitas
Cara pasien menjaga luka di
dilakuin kalo gak tidur, kalo jalan harus kalo ada
keperluan kali aja
tidur, berjalan sanagat dibatasi
5.2 Ya beginilah dek, gak boleh banyak jalan. Hanya duduk-duduk ajalah bapak.
P7 Pasien mengatakan tidak boleh terlalu
banyak berjalan 5.3 Ya dibatasin ajalah dek
pergerakan kan, gak bisa sesuka kita mau jalan kemana kemana, soalnya
kan kita juga udah gak terlalu merasa kakinya, jadi takutlah kalo banyak
aktivitas.
P8 Pasien mengatakan membatasi pergerakan
5.4 Kalau saya ngerasa oyong ya saya gak bergerak dek,
tidur aja gitu di tempat tidur gak ada jalan.
P10 Pasien mengatakan jika sedang oyong akan berhenti beraktifitas
5.5 Kalau jalan yah tetep gunakan sendal lah ya kan, ini kan disini ada disediain
sendal diabetik dek.
P5 Pasien mengatakan saat berjalan menggunakan
sendal diabetik
Menggunakan sendal diabetik
5.6 Ini kan dek, saya kemaren mau gak pake sendal kalo jalan, jadi ntah kena apa gitu luka lagi jadi sekarang
ya biar begitu lagi makanya saya pakelah
sendal ini.
P2 Pasien mengatakan saat berjalan menggunakan
sendal diabetik
5.7 Enak ini dek minum susu, biasa mah kalo berobat
P3 Pasien merasa enak saat mengkonsumsi susu
Mengkonsumsi susu diabetik
kan ke rumah sakit minum obat kalo disini sih dikasih minum susu diabetik, nah
takarannya pas buat 4-5 hari dek, siap itu ya kita
beli lagi.
diabetik
5.8 Inilah dek kalo dirumah biar enakan gitu kan bou minum susu diabetik ini.
P9 Pasien mengatakan saat berjalan menggunakan
sendal diabetik 5.9 Yah paling sering sih
kalau ibu makannya sayur bening, rebus-rebus gitu aja dek kayak sawi sama kentang. Nasi paling dua kali sehari gitu, gantinya entah jagung entah ubilah.
P1 Pasien mengatakan lebih banyak mengkonsumsi sayur
Pola makan
5.10 Kalau ibu makan nasi kadang mau sekali aja sehari terus digantiin sama
makan ubi gitu, itu kan gak manis kali kan dek, atau gak makan roti tawar yang asin itu, terus makan
P2 Pasien mengatakan lebih banyak memakan
telurlah, kadang mau juga makan gandum equal itu. 5.12 Kalau saya makan dek gak
terlalu selera, tapi seneng makan pisang atau ada itu
namanya suun gitu dek.
P4 Pasien suka makan buah pisang dan suun
5.13 Kalo makan pokoknya gak bolehlah yang pake bumbu aneh-aneh kayak mecin
gitu dek, nasi juga seadanya aja makan, gak
bisa banyak.
P5 Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak
bumbu penyedap
5.14 Kalau makan nasi sih bapak sedikit ajalah ya dek, gak banyak-banyak lagi. Porsi makan gak bisa
nambo-nambo lagi.
P7 Pasien mengatakan hanya sedikit makan
nasi
5.15 Yah kalo makan nasi tetep tapi dibatasin, terus lebih banyak ke makan sayur sih
kayak sayur bayam, cabe-cabean juga dihindarin
dek.
P8 Pasien mengatakan membatasi konsumsi nasi dan lebih banyak
konsumsi sayur
5.16 Inilah kalo bou makannya harus diet, dalam arti bou
ini makan nasi cuman dikitlah, diporsiin gitu.
P9 Pasien mengatakan melakukan diet diabetik
5.17 Disini bou juga konsumsi vitamin tambahan biar badan juga sehat kan dek,
terus biar ngejaga nutrisi
P9 Pasien mengatakan mengkonsumsi vitamin
lukanya juga. 5.18 Ini saya juga ada dikasih
buat konsumsi vitamin dek, terus juga beli produk herbal gitu namanya pheng chuang untuk anti infeksi
dia.
Lampiran 13
Riwayat Hidup
Nama : Anita Carolina Yosefine
Tempat Tanggal Lahir :Jakarta, 11 Januari 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Gaharu Bambu III no.17 Medan Timur
Riwayat Pendidikan :
1. SDN 05 Jakarta Tahun 1999 - 2005
2. SLTPN 193 Jakarta Tahun 2005 - 2008
3. SMA Methodist 8 Medan Tahun 2008 - 2011