• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Hak Merek Pada Bidang Jasa Usaha Menengah Dalam Rangka Menghadapi Pasar Tunggal Asean

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Hak Merek Pada Bidang Jasa Usaha Menengah Dalam Rangka Menghadapi Pasar Tunggal Asean"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MEREK PADA BIDANG JASA USAHA MENENGAH DALAM RANGKA MENGHADAPI PASAR

TUNGGAL ASEAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh : YOSUA ARNOLD

NIM : 090200484

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MEREK PADA BIDANG JASA USAHA MENENGAH DALAM RANGKA MENGHADAPI PASAR

TUNGGAL ASEAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

YOSUA ARNOLD NIM : 090200484

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM EKONOMI

Disetujui Oleh :

Ketua Depertemen Hukum Ekonomi

Windha, SH.M.Hum

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MEREK PADA BIDANG JASA USAHA MENENGAH DALAM RANGKA MENGHADAPI PASAR

TUNGGAL ASEAN ABSTRAK Yosua Arnold1 Budiman Ginting2 Mahmul Siregar3

MEA akan mendorong kawasan ASEAN menjadi lebih terintegrasi, dinamis dan kompetitif dalam menghadapi persaingan dagang kawasan global dan tercipta pasar tunggal ASEAN. Pasar tunggal akan memunculkan aliran perdagangan barang, jasa, modal dan investasi secara bebas khususnya di bidang Jasa usaha menengah. Identitas atau merek sebagai salah satu wujud karya Intelektual memiliki peranan penting bagi kelancaran dan peningkatan perdagangan barang atau jasa usaha menengah.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pengaturan hak merek pada bidang jasa usaha menengah dalam rangka menghadapi pasar tunggal, bagaimanakah peranan Asean menghadapi pasar tunggal pada bidang jasa usaha menengah khususnya di Indonesia dan bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak merek pada bidang jasa usaha menengah dalam rangka menghadapi Pasar Tunggal ASEAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library reaseacrh). Analisa data yang dipergunakan metode kualitatif.

(4)

Kata kunci : Hak Merek, Pasar Tunggal, Asean

1

Peneliti, Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2

Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 3

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Permasalahan... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 9

D. Keaslian Penulisan ... 10

E. Tinjauan Pustaka ... 12

F. Metode Penelitian... 20

G. Sistematika Penulisan ... 23

BAB II : PENGATURAN HAK MEREK PADA BIDANG JASA USAHA MENENGAH DALAM RANGKA MENGHADAPI PASAR ... 23

TUNGGAL A. Pengertian dan Dasar Hukum Pengaturan Bidang Jasa Usaha Menengah ... 23

B. Bidang Jasa Usaha Menengah Menghadapi Pasar Tunggal ASEAN ... 29

C. Hak Merek Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 ... 39

(6)

BAB III : PERANAN ASEAN MENGHADAPI PASAR TUNGGAL

PADA BIDANG JASA USAHA MENENGAH ... 54

A. Konsep Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN

1. Latar belakang terbentuknya Masyarakat Ekonomi

ASEAN ... 54

2. Maksud dan Tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi

ASEAN ... 61

3. Kesepakatan MEA Terkait dengan Bidang Jasa Usaha

Menengah ... 63

B. Pasar Tunggal dan Peranannya... 71

1. Pengertian dan Dasar hukum Pasar Tunggal ... 71

2. Tantangan dan Peluang Indonesia menghadapi Pasar

Tunggal ASEAN ... 76

C. Peran ASEAN dalam Menghadapi Pasar Tunggal pada

Bidang Jasa Usaha Menengah ... 80

BAB IV: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MEREK PADA BIDANG JASA USAHA MENENGAH DALAM

RANGKA MENGHADAPI PASAR TUNGGAL ASEAN 87

A. Peran dan kebijakan Pemerintah dan swasta Terhadap Hak Merek di bidang Jasa Usaha Menengah dalam menghadapi

pasar tunggal ASEAN ... 87

B. Perlindungan Hukum atas Merek di Bidang Jasa Usaha

(7)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 107 A. Kesimpulan ... 107

B. Saran ... 108

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Swt karena berkat rahmat-nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini

disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Adapun judul yang

penulis angkat adalah “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Merek Pada Bidang

Jasa Usaha Menengah Dalam Rangka Menghadapi Pasar Tunggal Asean”

. Dalam menyelesaikan skripsi ini banyak tantangan dan hambatan yang

dihadapi, tetapi itu semua dapat diatasi berkat dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak yang terkait, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada kedua orang tua peulis Papa Drs. Jan Pieter Sigalingging

dan Mama Lamria Matondang yang telah mencurahkan kasih sayang, doa yang

begitu besar kepada penulis dan seluruh pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini baik moril maupun materil. Kepada

yang terhormat:

1. Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

3. Windha, SH.M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas

(9)

4. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku, selaku dosen pembimbing I

yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan saran dan petunjuk

dalam membimbing penulis selama penulisan skripsi ini.

5. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum, selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan saran dan petunjuk pada masa

perkuliahan.

6. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna di satu sisi karena

kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa , oleh sebab itu besar harapan

penulis kepada semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang konstruktif

apresiatif guna menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan sempurna,

baik dari segi materi maupun cara penulisannya di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

semoga Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita semua dan semoga skripsi ini

bermanfaat untuk perkembangan hukum di negara Indonesia.

Medan, Desember 2015

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

PENGATURAN HAK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) ATAS AKSES MODAL.. DI BIDANG

Dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015 mendatang para pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung harus senantiasa meningkatkan

Penelitian ini berjudul Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah Di Tanggulangin Sidoarjo Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (Studi Kasus Ukm Awany Dan

Putri Maha Dewi, Perlindungan Hukum Bagi Investasi Asing Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Journal : RECHSTAAT Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNSA Vol.. 1 Maret 2014,

Putri Maha Dewi, Perlindungan Hukum Bagi Investasi Asing Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, Journal : RECHSTAAT Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNSA Vol. 1

Empat pilar utama dalam AEC Blueprint yaitu: (1) ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan elemen aliran bebas barang, jasa,

pelaku usaha konveksi mikro masih belum siap untuk menghadapi pasar terbuka Masyarakat Ekonomi Asean, sedangkan para pelaku UMKM konveksi dengan skala menengah mereka

ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih