• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Prima Sekretaris Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelayanan Prima Sekretaris Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

8 2.1 Sejarah Singkat Instansi/Perusahaan

PT.Perkebunan Nusantara III disingkat dengan PT.Perkebunan Nusantara III (Persero), merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Kegiatan usaha perseroaan mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. Produk utama perseroan adalah minyak sawit (CPO) dan inti sawit (Kernel) dan produk hilir karet.

Sejarah perseroan diawali dengan proses pengambil alihan perusahaan-perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah RI pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisasi perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN).

Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT. Perkebunan (Persero).

(2)

PT.Perkebunan III (Persero), PT.Perkebunan IV (Persero) disatukan pengelolaanya kedalam manajemen PT.Perkebunan Nusantara (Persero).

Selanjutnya melalui peraturan Pemerintah No.8 Tahun 1996 tangggal 14 februari 1996, ketiga Perseroan tersebut digabung dan di beri nama PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) yang berkedudukan di Medan dan perkebunan-perkebunan PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) tersebar di Sumatera Utara sampai ke perbatasan Riau dan Aceh .

PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan menghasilkan komoditi karet dan sawit. Hasil komoditi tersebut dipasarkan di dalam dan luar negeri. Kemudian Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah badan tertinggi dalam organisasi Perusahaan. Dewan Komisaris (Dekom) berfungsi sebagai badan pengawas yang bertugas untuk para pemegang saham pengelolaan usaha sepenuhnya dikendalikan oleh para Direksi.

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH. No.36 Tanggal 11 Maret 1996 dan telah di sahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No.C2-8331.HT.01.01.TH.96 Tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat didalam Berita Negara Republik Indonesia No.81 tahun 1996 Tambahan Berita Negara No.8674 Tahun 1996.

(3)

Nomor: KEP – 183/MBU/2008. Susunan anggota-anggota direksi ditetapkan dalam keputusan pemegang saham perusahaan perseroan (PERSERO) PT. Perkebunan Nusantara III, Nomor: SK – 88/MBU/2012.

PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) yang berkantor pusat di Medan mempunyai wilayah kerja di 5 daerah tingkat II di Provinsi Sumatera Utara, yakni:

a. Kabupaten Deli Serdang, terbagi atas: 1. Deli Serdang I

2. Deli Serdang II b. Kabupaten Asahan. c. Kabupaten Simalungun.

d. Kabupaten Labuhan Batu, terbagi atas: 1. Labuhan Batu Utara

2. Labuhan Batu Induk 3. Labuhan Batu Selatan e. Kabupaten Tapanuli Selatan.

Visi PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

“Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan

(4)

Misi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Misi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinabungan. 2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.

3. Memperlakukan karyawan sebagai asset yang strategis dan mengembangkan secara optimal.

4. Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang member imbal hasil terbaik bagi investor.

5. Menjadi perusahaan yang paling menarik untuk menjadi mitra bisnis.

6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan komunitas.

7. Melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

Tujuan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Tujuan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan : a. Meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham.

(5)

2.2 Makna Logo Perusahaan

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan (2015)

Gambar 2.1 Logo PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan.

1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia,melambangkan bahwa PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PT.Perkebunan Nusantara III (Persero), yaitu selalu menjadi Perusahaan Perkebunan terbaik dengan Team Work yang Solid dan Inovatif, serta ditunjang dengan Green Technology, Green Business dan ramah lingkungan. 2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru,

(6)

3. Gambar 2 Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global.

Meteor yang berwarna putih bermakna produksi Lateks dan Produk turunannya sedangkan yang berwarna Orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.

Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PT.Perkebunan Nusantara III (Persero), untuk mewujudkan VISI dan MISI PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 TATA NILAI, 12 PARADIGMA BARU dan 7 STRATEGIS BISNIS yang dimiliki PTPNIII.

2.3 Jenis Usaha atau Kegiatan

(7)

 KELAPA SAWIT

Sumber: PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan (2015).

Gambar 2.2 Hasil Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

 KARET

Sumber: PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan (2015).

Gambar 2.3 Hasil Karet PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

(8)

bersinar dan seiring dengan semakin terbatasnya jumlah cadangan minyak bumi dan semakin meningkatnya harga minyak di pasar internasional.

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi menetapkan cara bagaimana tugas dan pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinir secara formal. Struktur organisasi adalah suatu sistem atau jaringan kerja terhadap tugas-tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang berhubungan secara bersama pekerjaan individual dengan kelompok.

Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka pembagian tugas dan tanggung jawab fungsional yang berperan dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Melalui struktur organisasi yang jelas, akan diketahui wewenang dan tanggung jawab yang diberikan pada setiap pegawai serta hubungan kerja antar pegawai, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dari fungsi masing-masing bagian.

Dengan adanya struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakann serta dapat mempertanggung jawabkannya pada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinasi.

(9)

1. Dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan yang bersangkutan.

2. Dapat memperlihatkan gambaran perkerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam perusahaan.

3. Dapat digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk mengetahui siapa bawahan dan siapa atasan.

Didalam perusahaan pada umumnya mengadakan klasifikasi jabatan, sehingga setiap jabatan mempunyai nomor kode klasifikasi menurut pentingnya kedudukan dalam organisasi.

Pada struktur organisasi ada tiga bagian kelompok, antara lain :

1. Lapisan Puncak, lapisan ini disediakan untuk pemegang pimpinan tertinggi atau Presiden Direktur dengan tugas mengembangkan organisasi,

mengembangkan sistem organisasi, dan mengembangkan system manajemen.

2. Lapisan Menengah, Lapisan ini disediakan untuk semua pimpinan puncak, dengan tugas mengembangkan organisasi, mengembangkan system

organisasi, dan mengembangkan sistem manajemen secara terbatas.

3. Lapisan Bawah, lapisan ini terdiri dari para pekerja pelaksana perintah yang diterapkan oleh atasannya.

(10)
(11)

Dari bagian organisasi diatas dapat dilihat bahwa PT.Perkebunan Nusantara III dipimpin oleh direksi yang terdiri dari:

1. Seorang Direktur Utama

2. Seorang Direktur Produksi

3. Seorang Direktur Keuangan

4. Seorang Direktur Pemasaran

5. Seorang Direktur SDM dan Umum

Berikut adalah uraian fungsi, tugas dan wewenang,serta tanggung jawab dari masing-masing bagian diatas, yaitu :

1. Direktur Utama

a. Fungsi

Direktur Utama adalah pimpinan utama didalam perusahaan yang mengambil keputusan dan tanggung jawab utama atas jalannya dan tercapainya pelaksanaan operasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali dan terpadu.

b. Tugas dan Wewenang

(12)

2. Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan perusahaaan di bidang produksi, tekhnik, pengolahan, tenaga manusia, keuangan dan pemasaran .

3. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para anggota Direksi, dan mengawasi pengelolahan perusahaan secara umum .

4. Didalam melaksanakan tugasnya Direktur Utama dibantu oleh : i. Anggota Direksi lainnya

ii. Kepala Biro Direksi

iii. Kepala Biro Pengawasan Interen iv. Distrik Manajer

v. Kepala Bagian lainnya c. Tanggung Jawab

Direktur Utama bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris

2. Direktur Produksi

a. Fungsi

Direktur Produksi adalah anggota Direksi yang mengelola bidang tanaman, produksi, tekhnik, pengolahan dan industri hilir serta sarana lainnya yang berkaitan dengan fungsi diatas termasuk plasma .

b. Tugas dan Wewenang

(13)

2. Melaksanakan rencana rehabilitas dan investasi dibidang tanaman maupun sarana pendukung produksi lainnya dari unit yang telah ada . 3. Merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek yang termasuk

didalam penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) dan proyek-proyek dengan bantuan dana luar negeri.

3. Direktur Keuangan

a. Fungsi

Direktur Keuangan adalah anggota Direksi yang mengelola khusus dibidang keuangan perusahaan .

b. Tugas dan Wewenang

1. Menyusun perencanaan di bidang keuangan .

2. Menetapkan ketentuan-ketentuan di bidang keuangan .

3. Mengelola administrasi keuangan secara umum pada bidang keuangan dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan itu . Melaksanakan pengendalian dan pengawsan terhadap bidang-bidangnya c. Tanggung jawab

Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Keuangan, kedalam bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan keluar kepada Rapat Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris.

4. Direktur Pemasaran

a. Fungsi

(14)

b. Tugas dan Wewenang

1. Menyusun perencanaan di bidang pemasaran .

2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan dibidang keuangan, pemasaran .

3. Memonitoring dan mengawasi perkembangan harga-harga baik untuk hasil produksi maupun untuk bahan-bahan kebutuhan perusahaan . c. Tanggung jawab

Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Pemasaran bertanggung jawab kedalam kepada Kepala Direktur Utama dan keluar kepada Kepala Rapat Umum Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris .

5. Direktur Sumber Daya manusia dan umum

a. Fungsi

Direktur SDM/Umum adalah anggota Direksiyang mengelola bidang ketenaga kerjaan dan umum serta pembinaan usaha kecil dan koperasi . b. Tugas dan Wewenang

1. Menyusun perencanaan di bidang ketenagakerjaan dan masalah umum serta kesejahteraan karyawan .

2. Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan kegiatan di bidang yang di kelolanya .

3. Mengelola Sumber Daya Manusia yang ada secara umum .

(15)

c. Tanggung Jawa

Dalam melaksanakan tugasnya Direktur SDM/umum bertanggung jawab kedalam Direktur Utama dan keluar kepada Rapat Umum Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris

6. Biro Satuan Pengawasan Intern

a. Fungsi

Berfungsi membantu direksi melakukan fungsi-fungsi manajemen dalam mengadakan pengawasan dan penilaian ata system pengendalian pelaksanaan pengelolaan dari seluruh bidang kegiatan perusahaan.

b. Tugas dan Wewenang

1. Menyusun norma-norma prestasi dan norma-norma kerja dari seluruh kegiatan perusahaan .

2. Mengadakan pengawasan fisik maupun financial terhadap kegiatan perusahaan .

3. Mengadakan evaluasi dan analisa dalam rangka peningkatan efisiensi terhadap pelaksanaan norma-norma kerja, pemakaian alat-alat pertanian maupun instalasi dan penggunaan tenaga kerja

c. Tanggung Jawab

Kepala Biro satuan pengawasan Intern dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

2. 5 Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan

(16)
(17)

A. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari bagian Sekretariat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang terdiri dari :

1. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan

Tugas Pokok Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan adalah:

a. Mengevaluasi rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) /rencana kegiatan operasional (RKO) dan rencana jangka panjang (RJP) agar target kinerja yang ditentukan dapat dicapai.

b. Menjamin dan mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian uang kerja.

c. Bagian Sekretariat Perusahaan, Kantor Penghubung Jakarta termasuk uang kerja Dewan komisaris agar tercipta cost efectiveness.

d. Menjamin terbentuknya citra perusahaan (Corporate Image) yang positif dan hubungan baik dengan stakeholder agar citra perusahaan dapat meningkat.

e. Mengevaluasi pelayanan pada stakeholder atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi perusahaan agar diperoleh informasi yang benar dan akurat.

(18)

g. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi (3K) dengan Bagian Distrik Manajer, Kebun / Unit terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik. h. Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaan dengan

lembaga keuangan dan stakeholder.

i. Menjamin penyelenggaraan proses penerimaan calon rekanan baru dan perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) sesuai dengan garis kebijaksanaan Direksi berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan baru. j. Menjamin dan mengevaluasi alur surat menyurat dan pendistribusiannya

ke bagian terkait.

k. Menjamin dan mengawasi pengelolaan dan melayani kebutuhan informasi kesekretariatan kepada Direksi dan organ perusahaan.

l. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).

m.Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

n. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

o. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

(19)

2. Kepala Urusan Kesekretariatan

Pada Struktur organisasi Kepala Urusan Kesekretariatan terbagi atas tiga staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Sekretariat dan Pelayanan Organ Perusahaan, Staf Urusan Admin Dokumen dan Staf Urusan Pengelolaan Arsip atau Perpustakaan. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Kesekretariatan yaitu:

a. Mengkoordinir penyelenggaraan rapat Direksi dengan menyiapkan segala sesuatunya dan berhubungan dengan Bagian terkait sehingga rapat dapat berjalan sesuai tujuan.

b. Mengelola seluruh surat menyurat yang masuk ke perusahaan melalui registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti.

c. Mengelola pendaftaran calon rekanan baru dan perpanjangan daftar rekanan terpilih dengan cara melakukan proses seleksi sesuai dengan peraturan ditetapkan agar semua rekanan yang terpilih dipastikan sesuatu dengan kualifikasinya.

d. Melakukan pendokumentasian dan pengarsipan surat surat perusahaan sesuai dengan instruksi kerja agar mudah dicari bila diperlukan.

(20)

f. Mengevaluasi penggunaan anggaran Bagian 3.00 dengan cara melakukan koordinasi dengan bagian terkait sehingga pemakaian biaya sesuai anggaran.

g. Pengevaluasian dan regristrasi surat perjalanan dinas dari kebun / unit ke Kantor Direksi sesuai undangan, email yang tercantum di Surat Perjalanan Dinas untuk ditandatangani kepala Bagian/Kepala Urusan. h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.

Perkebunan Nusantara III (Persero).

i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

k. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

l. Melaksanakan dan mematuhi good corporate goverment (GCG) dan Code of Conduct disemua aspek pekerjaan.

3. Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja

(21)

a. Mengelola notulen rapat dari hasil keputusan rapat Direksi untuk segera didistribusikan ke bagian terkait.

b. Memonitoring dan mengevaluasi hasil keputusan rapat Direksi dengan cara membuat memorandum ke bagian terkait agar hasil rapat dapat dilaksanakan dengan efektif oleh pihak-pihak yang berkepentingan. c. Memonitoring dan mengevaluasi data produksi, keuangan, SDM dan

pengembangan.

d. Memeriksa data perusahaan dengan cara bekerja sama dengan bagian terkait agar diperoleh data yang valid dan akurat.

e. Memeriksa Annual Report dan Company Profile melalui kerja sama dengan bagian dan konsultan sehingga memenuhi prinsip-prinsip good corporate goverment (GCG).

f. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero).

g. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajaranya.

h. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerpkan Menajemen Resiko. i. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan

perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

(22)

4. Kepala Urusan Hubungan Masyarakat

Pada Struktur organisasi Kepala Urusan Hubungan Masyarakat terbagi atas tiga staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Protokol, Staf Urusan Hubungan Masyarakat dan Staf Urusan corporate social responsibility (CSR). Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Hubungan Masyarakat yaitu:

a. Mengidentifikasi permasalahan komunikasi perusahaan dan member masukan kepada manajemen dengan cara berkoordinasi dengan Bagian/DM/GM/Kebun/Unit sehingga corporate image tidak menjadi negatif.

b. Melakukan koordinasi dengan pihak berkompeten dalam pelaksanaan program komunikasi internal dan eksternal atas kebijakan, kegiatan dan citra perusahaan dengan cara menjalin hubungan baik yang harmonis dan sinergis sehingga tercipta peningkatan citra perusahaan.

c. Memonitor pemberitaan di media massa lokal dan nasional.

d. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan upacara bendera setiap bulan dikantor Direksi Medan dengan menyiapkan fasilitas dan petugas upacara sehingga pelaksanaannya berjalan lancar.

e. Mewakili perusahaan dan membangun networking dengan asosiasi, baik asosiasi profesi maupun asosiasi industri dengan cara menghadiri pertemuan dan undangan sehingga terjadi hubungan yang harmonis demi meningkatnya citra perusahaan.

(23)

g. Mengelola, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan komunikasi perusahaan serta memberi pengarahan kepada setiap fungsi yang dibawahi dalam menjalankan program kerja dengan cara memonitor secara kontinyu sehingga sasaran yang dituju dapat tercapai. h. Mengevaluasi kegiatan pameran yang diadakan oleh perusahaan maupun

anak perusahaan dan mitra binaan baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional dengan cara berhubungan dengan bagian terkait, institusi terkait dan pelaksana pameran sehingga terlaksananya pameran dengan baik.

i. Mengevaluasi pembuatan video perusahaan, leaflet, brosur, agenda, kalender dan majalah Media Nusatiga dengan cara berkoordinasi dengan bagian terkait sehingga hasil yang diperoleh sesuai tujuan perusahaan. j. Menyusun dan mengkoordinir pelayanan kepada DPR dan DPRD serta

tamu-tamu perusahaan melalui media komunikasi agar diperoleh minimal complain.

k. Menyelenggarakan dan menyiapkan pers release, pers conference, pers gathering dan stop pers.

l. Merealisasikan dan mengevaluasi permohonan bantuan proposal dari stakeholder.

(24)

n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebuna Nusantara III (Persero).

o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.

p. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko.

Referensi

Dokumen terkait

Karena prosesor sangat sensitif sehingga perlu diperhatikan hal-hal yang bisa menyebabkan arus pendek dan overheating yang berakibat dapat merusak prosesor. Jika semua hal-hal

Penonton mempunyai niat atau hasrat untuk “melarikan diri”. Maksudnya ingin terlepas dari tekanan-tekanan dan permasalahan – permasa- lahan hidup sehari – hari. Untuk itulah mereka

Perusahaan (Unit) Tenaga

Figure 7: The initial terrain points (black crosses) detected from the Gaussian decomposition method (performed over the whole waveform) and the new terrain points (blue

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo