• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

 

4.1 Visi dan Misi

Dalam Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun

2016 tentang Perangkat Daerah tidak ada visi dan misi. Visi dan misi mengikuti

visi dan misi Bupati Jombang yaitu “Jombang Sejahtera Untuk Semua”. Upaya

untuk mewujudkan visi ini adalah melalui

5 misi pembangunan yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama

2. Mewujudkan Layanan Dasar yang terjangkau

3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya saing dan Merata

4. Menyediakan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas dan Berwawasan

Lingkungan

5. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih

Dinas Kesehatan mempunyai peran dan berkontribusi dalam tercapainya

seluruh misi terutama dalam mewujudkan layanan dasar yang terjangkau.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang

 

4.2.1. Tujuan

Tujuan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam perubahan renstra

ini yaitu meningkatnya usia harapan hidup. Indikator tujuan Dinas

Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome), indicator yang akan

dicapai adalah meningkatnya angka harapan hidup dari kondisi awal

70,32 tahun menjadi 72 tahun di tahun 2018.

4.2.2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis Dinas Kesehatan adalah :

1. Meningkatnya status kesehatan, masyarakat pada semua kontinum

siklus kehidupan (life cycle) dengan sasaran yang akan dicapai :

a. Menurunkan angka kematian ibu sebesar 88 per 100.000

(2)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 2

Kelahiran Hidup

c. Menurunkan angka kematian anak balita sebesar 8 per 1000

Kelahiran Hidup

2. Terkendalinya kasus penyakit menular, tidak menuilar, kejadian

wabah dan kualitas kesehatan lingkungan, dengan sasaran yang

akan dicapai :

a. Menurunnya Angka kematian (CFR ) kasus DBD sebesar < 1.

b. Meningkatnya Angka kesembuhan TB paru (BTA+) sebesar 92%.

c. Meningkatnya Cakupan desa/Kelurahan UCI sebesar 100%.

d. Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak termasuk dalam 10 besar

penyakit.

3. Meningkatnya pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan,

dengan sasaran yang akan dicapai :

a. Menurunnya Prosentase Penyalahgunaan bahan berbahaya pada

makanan sebesar 20%.

4. Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,

dengan sasaran yang akan dicapai :

a. Meningkatnya Prosentase Desa Siaga Aktif sebesar 100%.

b. Meningkatnya Prosentase Rumah Tangga sehat sebesar 100%.

5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan sesuai

dengan standar, dengan sasaran yang akan dicapai :

a. Meningkatnya Indeks Kepuasan masyarakat terhadap layanan

kesehatan sebesar 80%.

b. Meningkatnya Prosentase Puskesmas Terakreditasi sebesar

100%.

(3)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 3

Taabel 4.1

Rencana Strategis Tahun 2014 - 2018

TUJUAN SASARAN KONDISI AWAL RENSTRA TARGET TAHUNAN TARGET AKHIR RENSTRA URAIAN INDIKATOR TARGET AKHIR RENSTRA

URAIAN INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018

Meningkatnya Usia Harapan Hidup 1 Angka Harapan Hidup 72 tahun 1 Meningkatnya status kesehatan, masyarakat pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle) 1 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup 89 per 100.000 KH (18 KASUS) 89 per 100.000 KH 89 per 100.000 KH 89 per 100.00 0 KH 89 per 100.00 0 KH 88 per 100.00 0 KH 88 per 100.000 KH 2 Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup 11,9 per 1000 KH (281 kasus) 12 per 1000 KH 11.9 per 1000 KH 11.7 per 1000 KH 11.6 per 1000 KH 11.5 per 1000 KH 11.5 per 1000 KH 3 Angka Kematian Anak Balita per 1.000 Kelahiran Hidup 11 per 1000 KH 12 per 1000 KH 11 per 1000 KH 10 per 1000 KH 9 per 1000 KH 8 per 1000 KH 8 per 1000 KH 2 Terkendalinya kasus penyakit menular, tidak menuilar, kejadian wabah dan kualitas kesehatan lingkungan 1 Angka kematian (Case Fatality Rate/CFR) kasus DBD Persen 1,5% < 1 < 1 < 1 < 1 < 1 < 1 2 Angka kesembuhan TB paru (BTA +) Persen 90,4% 91% 92% 92% 92% 92% 92% 3 Cakupan desa/

Kelurahan UCI Persen 89,87% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 PTM tidak termasuk dalam 10 besar penyakit Jumlah > 10 >10 >10 3 Meningkatnya pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan 1 Prosentase Penyalahgunaan bahan berbahaya pada makanan Persen 25,6% 25% 24% 23% 22% 20% 20%

(4)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 4

RENSTRA RENSTRA

URAIAN INDIKATOR AKHIR RENSTRA

URAIAN INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018

4 Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 1 Prosentase Desa

Siaga Aktif Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Prosentase Rumah Tangga sehat Persen 47,8% 50% 52% 54% 56% 58% 58% 5 Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standar 1 Indeks Kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan (34 Puskesmas) Persen 75,98% 78% 78% 79% 80% 80% 80% 2 Prosentase Puskesmas Terakreditasi Persen 14% 35% 60% 76% 100% 100%

 

 

(5)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 5

Sebagai wujud derivasi tujuan dan sasaran untuk rentang waktu

2014-2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyusun strategi dan

kebijakan sebagai pedoman penyusunan program kerja dan kegiatan. Dalam

penyusunan tujuan dan sasaran ini selain berdasarkan rumusan sasaran dan

tujuan juga berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal dalam

lingkup urusan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

4.3.1 Analisis Lingkungan Internal.

Langkah-langkah yang telah diupayakan selama ini telah mampu

memberikan landasan ataupun pondasi sebagai kekuatan yang

menjadi modal dasar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

Kabupaten Jombang di masa mendatang, yakni pada tahun

2014-2018. Disisi lain, beberapa permasalahan yang masih menjadi

kelemahan yang melekat pada keberadaan tugas dan fungsi

kelembagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang perlu diantisipasi

dalam mendukung keberhasilan atas apa yang akan dicapai dimasa

mendatang, yakni tahun 2014-2018. Dengan demikian, berdasarkan

hasil identifikasi, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:

a. Kekuatan

(Strenght)

Modal atau landasan utama yang dapat dimanfaatkan atau

dikembangkan di masa mendatang yang terdapat pada sisi

kelembagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebagai

suatu kekuatan (strenght) meliputi:

1) Dalam beberapa bidang ketersediaan tenaga medis dan sarana

sudah memadai.

2) Kebijakan pembuatan program yang disesuaikan dengan

identifikasi permasalahan

3) Rencana aksi di bidang kesehatan dari Pemenrintah Daerah

4) Dukungan dari instansi yang lain mulai dari tingkat daerah,

(6)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 6

cukup.

b. Kelemahan (weakness)

Hambatan dan kendala yang terdapat pada Dinas Kesehatan

Kabupaten Jombang yang perlu di antisipasi dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada masa mendatang meliputi:

1) Rasio tenaga kesehatan yang masih belum ideal.

2) Sarana dan alat kesehatan penunjang operasional belum

lengkap sepenuhnya.

3) Kualitas pendidikan aparatur belum memadai dan turn over

(mutasi) pegawai yang cukup tinggi

4) Anggaran yang masih belum sesuai dengan harapan.

5)

Fungsi koordinasi yang masih rendah antar instansi

Pemenrintah Daerah.

4.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Berbagai kondisi eksternal yang berkembang juga memberikan

pengaruh terhadap keberhasilan penyelenggaraan tugas dan fungsi

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Kondisi eksternal tersebut

merupakan suatu peluang maupun ancaman yang dapat mendukung

maupun menghambat keberhasilan yang ingin dicapai di masa

mendatang, yakni pada tahun 2014-2018. Adapun peluang dan

ancaman yang dihadapi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

meliputi:

a. Peluang (Opportunity)

Adapun

peluang

(opportunity) yang mendukung dan dapat

dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang di masa mendatang adalah

sebagai berikut:

1) Program SJSN yang akan dilaksanakan pemerintah.

2) Kebutuhan masyarakat mengenai pelayanan lansia dan sanitasi

dasar.

(7)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 7

5) Adanya peraturan yang memperkuat kinerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Jombang.

b. Ancaman (Treath)

Adapun ancaman (treath) yang menjadi penghambat

penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang adalah sebagai berikut:

1) Prevalensi beberapa penyakit yang masih tinggi

2) Capaian kinerja di beberapa program masih rendah

3) Budaya masyarakat dan wawasan masyarakat yang kurang

mendukung program Dinas Kesehatan

4) Kurang aktifnya stake holder yang terkait dengan program Dinas

Kesehatan

5) Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang tidak hanya dilakukan oleh

Pemerintah

6) Masuknya produk farmakmin dari daerah luar

7) Pengukuran pencapaian kinerja yang masih susah

8) Anggaran untuk pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

yang tidak selalu terpenuhi

9) Kinerja petugas yang belum maksimal

4.3.3 Strategi

dan

Kebijakan

Mengacu pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut

di atas, maka strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah melalui

arah kebijakan publik Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang,

diantaranya :

a. Strategi

1) Penerapan pendekatan keberlanjutan pelayanan (continum of

care) ;

2) Meningkatkan pelaksanaan program inovasi untuk mendukung

penurunan AKI dan AKB ;

3)

Meningkatkan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak

menular;

(8)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 8

dalam pembangunan bidang kesehatan ;

5) Intervensi berbasis risiko kesehatan ;

6) Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup

sehat ;

7) Peningkatan akses layanan kesehatan bagi penduduk khususnya

masyarakat miskin Kabupaten Jombang melalui pemberlakuan

Kartu Jombang Sehat ;

8) Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer.

b. Kebijakan

1) Peningkatan cakupan Pelayanan Kesehatan bagi seluruh

kelompok usia mengikuti siklus hidup sejak dari bayi sampai anak,

remaja, kelompok usia produktif, maternal dan kelompok usia

lanjut ;

2) Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ;

3)

Pengembangan program inovatif dari petugas kesehatan

masyarakat dalam penanggulangan penyakit menular terutama

hak akses pengamatan faktor resiko dan penyakit dan penentuan

langkah penanggulangannya ;

4) Mendorong keterlibatan masyarakat dalam membantu upaya

pengendalian penyakit melalui communyti base surveylance

berbasis masyarakat untuk melakukan pengamatan terhadap hal

hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan

melaporkannya kepada petugas ;

5) Deteksi dini secara proaktif mengunjungi masyarakat karena

sebagian besar masyarakat tidak tahu kalau dirinya menderita

penyakit tidak menular ;

6) Terjaminnya ketersediaan obat dan vaksin untuk pengendalian

penyakit menular ;

7) Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam wirausaha sanitasi ;

8)

Peningkatan peran Puskesmas dan lintas sektor dalam

pencapaian kecamatan/kabupaten Stop Buang Air Besar

Sembarangan ;

(9)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 9

lain untuk berperan aktif dalam pelaksanaan penyehatan

lingkungan seperti tatanan kawasan sehat. ;

10) Pembinaan dan pengawasan di sarana distribusi kosmetik, obat,

obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan

makanan minuman secara periodik dalam hal penyalahgunaan

bahan berbahaya ;

11)

Semua industri rumah tangga pangan mengikuti penyuluhan

keamanan pangan ;

12) Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis masyarakat ;

13) Peningkatan pelaksanaan PHBS ;

14)

Pembiayaan Puskesmas diarahkan untuk memperkuat

pelaksanaan promotif dan preventif secara efektif dan efisien

dengan memaksimalkan sumber pembiayaan Puskesmas ;

15)

Seluruh masyarakat miskin terlayani dengan program Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS (Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial ) dengan kualifikasi Penerima Bantuan Iuran

(PBI) dan masyarakat tidak miskin meningkat partisipasinya

dalam kepesertaannya di BPJS secara mandiri (Non PBI) dan

pengelolaan obat berdasarkan perencanaan secara terpadu yang

melibatkan seluruh unsur terkait ;

16) Peningkatan Sumber Daya Manusia ;

17) Peningkatan Kemampuan Teknis dan Managemen Puskesmas ;

18) Peningkatan Pembiayaan ;

19) Peningkatan Sistem Informasi Puskesmas ;

20) Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas.

(10)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 10

SASARAN

ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI

PROGRAM

URAIAN

INDIKATOR

FORMULASI

Meningkatnya

status kesehatan,

masyarakat pada

semua kontinum

siklus kehidupan

(life cycle)

Angka

Kematian Ibu

Angka Kematian Ibu per 100.000

Kelahiran Hidup = (Jumlah ibu

yang meninggal karena hamil,

bersalin dan nifas di suatu

wilayah pada kurun waktu

tertentu/Jumlah kelahiran hidup di

suatu wilayah pada kurun waktu

tertentu) x 100.000

Peningkatan cakupan Pelayanan

Kesehatan bagi seluruh kelompok

usia mengikuti siklus hidup sejak

dari bayi sampai anak, remaja,

kelompok usia produktif, maternal

dan kelompok usia lanjut

Penerapan

pendekatan

keberlanjutan

pelayanan (continum

of care)

Peningkatan Kesehatan

Keluarga dan Gizi

(Program tahun

2017-2018)

Angka

Kematian

Bayi

Angka Kematian Bayi per 1.000

Kelahiran Hidup = (Jumlah bayi

(berumur < 1 tahun) yang

meninggal di suatu wilayah pada

kurun waktu tertentu/Jumlah

kelahiran hidup di wilayah dan

pada kurun waktu yang sama ) x

1000

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Ibu dan Anak

Meningkatkan

pelaksanaan program

inovasi untuk

mendukung

penurunan AKI dan

AKB

Peningkatan Kesehatan

dan Keselamatan

Ibu(Program tahun

2014-2018)

Angka

Kematian

Anak Balita

Angka Kematian Balita per 1.000

Kelahiran Hidup = (Jumlah anak

berumur < 5 tahun yang

meninggal di suatu wilayah pada

kurun waktu tertentu/Jumlah

kelahiran hidup di wilayah dan

pada kurun waktu yang sama) x

1000

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat (Tahun

2014-2016)

Program Peningkatan

Kesehatan dan

keselamatan Anak

(Program Tahun

2014-2016)

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Anak Balita (Program

tahun 2014-2016)

(11)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 11

Program Upaya

Kesehatan Masyarakat

(Program Tahun

2014-2016)

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Lansia (Program Tahun

2014-2016)

Terkendalinya

kasus penyakit

menular, tidak

menuilar, kejadian

wabah dan

kualitas kesehatan

lingkungan

Angka

kematian

(Case Fatality

Rate/CFR)

kasus DBD

CFR = ( Jumlah kematian yang

disebabkan DBD di suatu wilayah

kerja pada kurun waktu tahun

tertentu/Jumlah penderita

penyakit DBD yang ditemukan di

suatu wilayah kerja pada kurun

waktu yang sama) x 100 %

Pengembangan program inovatif

dari petugas kesehatan masyarakat

dalam penanggulangan penyakit

menular terutama hak akses

pengamatan faktor resiko dan

penyakit dan penentuan langkah

penanggulangannya

Meningkatkan

Pengendalian Penyakit

Menular dan Tidak

menular

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular dan

Tidak Menular (Program

tahun 2017-2018)

Angka

kesembuhan

TB paru (BTA

+)

Angka Kesembuhan Penderita

TB Paru BTA+ = (Jumlah

penderita TB Paru BTA+ yang

sembuh di suatu wilayah selama

1 tahun/Jumlah penderita TB

Paru BTA+ yang diobati di

wilayah dan pada kurun waktu

yang sama) x 100%

Mendorong keterlibatan masyarakat

dalam membantu upaya

pengendalian penyakit melalui

communyti base surveylance

berbasis masyarakat untuk

melakukan pengamatan terhadap

hal hal yang dapat menyebabkan

masalah kesehatan dan

melaporkannya kepada petugas

Program Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyakit Menular

(Program tahun

2014-2016)

Cakupan

desa/

Kelurahan UCI

Cakupan Desa/Kelurahan UCI =

(Jumlah desa/ kelurahan UCI di

suatu wilayah pada kurun waktu

tertentu/Jumlah desa/kelurahan di

suatu wilayah kerja pada kurun

waktu yang sama) x 100 %

Deteksi dini secara proaktif

mengunjungi masyarakat karena

sebagian besar masyarakat tidak

tahu kalau dirinya menderita

penyakit tidak menular

PTM tidak

termasuk

dalam 10

besar penyakit

Urutan Diagnosa Penyakit yang

dilayanani di Pelayanan

Kesehatan dasar dalam kurun

waktu tertentu

Terjaminnya ketersediaan obat

dan vaksin untuk pengendalian

penyakit menular

(12)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 12

Peningkatan keterlibatan

masyarakat dalam wirausaha

sanitasi

Sinergisitas Lintas

Program, Lintas Sektor

dan stakeholder terkait

dalam pembangunan

bidang kesehatan

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat dan

Kesehatan Matra

(Program taun

2017-2018)

Peningkatan peran Puskesmas &

lintas sektor dalam pencapaian

kecamatan/kabupaten Stop Buang

Air Besar Sembarangan

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

(Program Tahun

2014-2016)

Penyusunan regulasi daerah yang

dapat menggerakkan sektor lain

untuk berperan aktif dalam

pelaksanaan penyehatan lingkungan

seperti tatanan kawasan sehat.

Program Pengawasan

dan Pengendalian

Kesehatan Makanan

(Program Tahun

2014-2016)

Meningkatnya

pengawasan

terhadap

peredaran obat

dan makanan

Prosentase

Penyalahgun

aan bahan

berbahaya

pada

makanan

%Penurunan Bahan Berbahaya =

( Total Sampel Pangan Tidak

Memenuhi Syarat (TMS) / Total

Sampel Pangan Yang Diambil )

x 100%

Pembinaan dan pengawasan di

sarana distribusi kosmetik, obat,

obat tradisional, perbekalan

kesehatan rumah tangga dan

makanan minuman secara periodik

dalam hal penyalahgunaan bahan

berbahaya

Intervensi berbasis

risiko kesehatan

Program Pengawasan,

Pengendalian Obat dan

Kesehatan Makanan

(Program tahun

2017-2018)

Semua industri rumah tangga

pangan mengikuti penyuluhan

keamanan pangan

Program Pengawasan

dan Pengendalian

Kesehatan Makanan

(Program Tahun

2014-2016)

Program Pengawasan

Obat dan makanan

(Program taun

2014-2016)

(13)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 13

Meningkatnya

promosi

kesehatan dan

pemberdayaan

masyarakat

Prosentase

Desa Siaga

Aktif

Cakupan desa Siaga Aktif = (Juml

Desa Siaga Aktif/Juml Desa

Siaga yang dibentuk ) x 100 %

Pengembangan Upaya Kesehatan

Berbasis masyarakat

Menggerakkan dan

memberdayakan

masyarakat untuk

hidup sehat

Program Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat Program

Tahun 2017-2018)

Prosentase

Rumah

Tangga sehat

Cakupan Rumah Tangga Sehat

=(Jumlah Rumah Tangga

BerPerilaku Hidup Bersih Dan

Sehat pada satu wilayah dan

kurun waktu tertentu/Jumlah

Rumah Tangga yang

Dipantau/Disurvey pada wilayah

dan waktu yang sama) x 100%

Peningkatan pelaksanaan PHBS

Program Promosi dan

Pemberdayaan

Masyarakat (Program

tahun 2014-2016)

Pembiayaan Puskesmas

diarahkan untuk memperkuat

pelaksanaan promotif dan

preventif secara efektif dan efisien

dengan memaksimalkan sumber

pembiayaan Puskesmas

Meningkatnya

akses dan

kualitas pelayanan

kesehatan sesuai

dengan standar

Indeks

Kepuasan

masyarakat

terhadap

layanan

kesehatan (34

Puskesmas)

Perhitungan melalui hasil survey

Seluruh masyarakat miskin

terlayani dengan program Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) melalui

BPJS (Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial ) dengan

kualifikasi Penerima Bantuan Iuran

(PBI) dan masyarakat tidak miskin

meningkat partisipasinya dalam

kepesertaannya di BPJS secara

mandiri (Non PBI) dan

pengelolaan obat berdasarkan

perencanaan secara terpadu yang

melibatkan seluruh unsur terkait

Peningkatan akses

layanan kesehatan

bagi penduduk

khususnya masyarakat

miskin Kabupaten

Jombang melalui

pemberlakuan Kartu

Jombang Sehat

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

(Program tahun

2014-2018)

Prosentase

Puskesmas

Terakreditasi

Persentase Puskesmas yang

Terakreditasi = (Juml. Seluruh

Pusk. Yang terakreditasi/Juml.

Pusk yang ada di wilayah kerja) x

100%

Peningkatan Sumber Daya

Manusia

Penguatan Pelayanan

Kesehatan Primer

Program Upaya

Kesehatan Masyarakat

(Program Tahun

2014-2018)

(14)

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

IV - 14

Peningkatan Kemampuan Teknis

dan Managemen Puskesmas

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan

(Program Tahun

2014-2018)

Peningkatan Pembiayaan

Program Pengadaan,

Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan

Prasarana

Puskesmas/Puskesmas

Pembenatu dan

jaraingannya (Program

tahun 2014-2018)

Peningkatan Sistem Informasi

Puskesmas

Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Bidang Kesehatan

Pelaksanaan Akreditasi

Puskesmas

Program Peningkatan

Aparatur Kesehatan

(15)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebagai wujud

pengimplemestasian strategi dan kebijakan, untuk mencapai sasaran dan

tujuan.

5.2 Kegiatan

Kegiatan adalah bagian dari program dan terdiri dari sekumpulan tindakan

pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SD), barang modal

termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau

kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk

menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

5.3 Indikator

Kinerja

Indikator kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran

kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau

tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan dimana indikator kinerja ini

sebagai dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan

maupun sebagai petunjuk kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran dalam

jangka waktu tertentu.

(16)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 2

SASARAN STRATEGIS

PROGRAM

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

PROGRAM

FORMULASI

SUMBER

DATA

PENANGGUNG

JAWAB

URAIAN

INDIKATOR

Meningkatnya

status

kesehatan,

masyarakat

pada semua

kontinum siklus

kehidupan (life

cycle)

Angka

Kematian Ibu

Peningkatan

Kesehatan

Keluarga dan

Gizi (Program

tahun

2017-2018)

Meningkatnya

ketersediaan dan

keterjangkauan

pelayanan

kesehatan yang

bermutu bagi

masyarakat

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil

Jumlah ibu hamil yang

mendapatkan pelayanan K4 di

fasilitas pelayanan kesehatan

milik pemerintah dan swasta

dibandingJumlah semua ibu

hamil di wilayah kabupaten/

kota tersebut dalam kurun

waktu yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Angka

Kematian

Bayi

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan Ibu

Bersalin

Jumlah ibu bersalin yang

mendapatkan pelayanan

persalinan sesuai standar di

fasilitas pelayanan kesehatan

dibanding Jumlah semua ibu

bersalin yang ada di wilayah

kabupaten/kota tersebut dalam

waktu 1 tahun x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Angka

Kematian

Anak Balita

Persentase Peserta

KB aktif

Cakupan Peserta KB Aktif =

(Jumlah PUS menggunakan

cara/alat kontrasepsi di wilayah

kerja dan kurun waktu tertentu/

Jumlah PUS di wilayah kerja &

kurun waktu yang sama) x100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan Bayi Baru

Lahir

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28

hari yang mendapatkan

pelayanan kesehatan bayi baru

lahir sesuai dengan standar

dibanding Jumlah semua bayi

baru lahir di wilayah kabupaten/

kota tersebut dalam kurun

waktu satu tahun x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

(17)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 3

Persentase

pelayanan Nifas

Cakupanan pelayanan ibu nifas

= (Jumlah ibu nifas yang telah

memperoleh 3 kali pelayanan

nifas sesuai standar di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu/ Jumlah ibu nifas di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

yang sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan Balita

Jumlah balita usia 0-59 bulan

yang mendapatkan pelayanan

kesehatan balita sesuai dengan

standar dalam kurun waktu

satu tahun dibanding Jumlah

balita 0-59 bulan yang ada di

wilayah kerja di kurun waktu

satu tahun yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan pada Usia

Pendidikan Dasar

Jumlah anak usia pendidikan

dasar kelas 1 & 7 yang

mendapatkan pelayanan

skrining kesehatan di satuan

pendidikan dasar dibanding

Jumlah semua anak usia

pendidikan dasar kelas 1 dan 7

yang ada di wilayah kerja di

wilayah kabupaten/kota

tersebut dalam kurun waktu

satu tahun ajaran x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

(18)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 4

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan pada Usia

Produktif

Jumlah pengunjung usia 15-59

tahun mendapatkan pelayanan

skrining kesehatan sesuai

standar dalam kurun waktu satu

tahun dibanding Jumlah warga

negara usia 15-59 tahun yang

ada di wilayah kerja di kurun

waktu 1 tahun yg sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan pada Usia

Lanjut

Jumlah pengunjung berusia 60

tahun keatas yang

mendapat-kan pelayanan skrining

kesehatan sesuai standar

minimal 1 kali dalam waktu 1

tahun dibanding Jumlah semua

penduduk berusia 60 tahun

keatas yang ada di wilayah

kabupaten/kota tersebut dalam

kurun waktu 1 th perhitungan

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Pelayanan

Pemeriksaan Berkala

siswa tingkat SD

sederajat

Jumlah siswa tingkat SD/

sederajad kelas 2-6 yang

mendapat pelayanan kesehatan

pemeriksaan berkala sesuai

standar minimal 1 kali dalam

periode tertentu dalam satu

wilayah kerja dibanding Jumlah

Sasaran seluruh siswa Tingkat

SD/ sederajat kelas 2-6 yang

ada di wilayah kerja pada

periode yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

(19)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 5

Prosentase Pelayanan

Pemeriksaan Berkala

siswa tingkat Dasar

SMP/sederajat

Jumlah siswa tingkat SMP/

sederajat kelas 8-9 yang

mendapat pelayanan kesehatan

pemeriksaan berkala sesuai

standar minimal 1 kali periode

tertentu dalam satu wilayah

kerja dibanding Jumlah sasaran

seluruh siswa tingkat SMP/

sederajad kelas 8-9 yang ada di

wilayah kerja dan pada periode

yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase

Pelayanan

Pemeriksaan Berkala

siswa tingkat

Lanjutan

(SMA)/sederajat

Jumlah siswa tingkat SMA/

sederajad kelas 11-12 yang

mendapat pelayanan kesehatan

pemeriksaan berkala sesuai

standar minimal 1 kali periode

tertentu dalam satu wilayah

kerja dibanding Jumlah sasaran

seluruh siswa tingkat SMA/

sederajad kelas 11-12 yang ada

di wilayah kerja dan pada

periode yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase Cakupan

Bumil mendapat 90

tablet Fe

Jumlah ibu hamil yg mendapat

90 table Fe selama periode

kahamilannya pada wilayah dan

kurun waktu tertentu dibanding

Jumlah ibu hamil di wilayah &

kurun waktu yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase Bayi

yang mendapat ASI

Eksklusif

Jumlah bayi usia 0-6 bulan yang

mendapat ASI saja dibanding

Jumlah bayi 0 - 6 bulan yang

diperiksa x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

(20)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 6

Prosentase Cakupan

Balita Gizi Buruk

Mendapat Perawatan

Jumlah balita Gizi Buruk yang

dirawat dibanding Jumlah

semua balita yang ditemukan

dikali seratus persen

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prevalensi Gizi Buruk (Jumlah balita gizi buruk yang

ditemukan pada tempat dan

kurun waktu tertentu/Jumlah

seluruh balita yang diukur di

tempat dan periode waktu yang

sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Prosentase Ibu Hamil

KEK yang ditangani

Jumlah ibu Hamil KEK yang

ditangani pada kurun waktu

tertentu dibanding Jumlah ibu

Hamil KEK yang ada dalam

kurun waktu yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Peningkatan

Kesehatan dan

Keselamatan

Ibu(Program

tahun

2014-2018)

Meningkatnya

akses dan kualitas

pelayanan

kesehatan ibu

Prosentase

Pelayanan

Kesehatan Ibu

Bersalin (Indikatior

tahun 2017-2018)

Jumlah ibu bersalin yang

mendapatkan pelayanan

persalinan sesuai standar di

fasilitas pelayanan kesehatan

dibanding Jumlah semua ibu

bersalin yang ada di wilayah

kabupaten/kota tersebut dalam

kurun waktu satu tahun x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Angka Kematian Ibu

per 100.000 KH

(Indikator Tahun

2014-2016)

Angka Kematian Ibu per

100.000 Kelahiran Hidup =

(Jumlah ibu yang meninggal

karena hamil, bersalin dan nifas

di suatu wilayah pada kurun

waktu tertentu/Jumlah kelahiran

hidup di suatu wilayah pada

kurun waktu tertentu ) x 100.000

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

(21)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 7

Persentase

kunjungan ibu hamil

K4 (Indikator Tahun

2014-2016)

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

K4 = (Jumlah ibu hamil yang

memperoleh pelayanan

antenatal K4 sesuai standar di

satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu/Jumlah seluruh

ibu hamil di satu wilayah kerja di

kurun waktu yang sama) x100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Perdentase

komplikasi kebidanan

yang ditangani

(Indikator Tahun

2014-2016)

Cakupan Komplikasi Kebidanan

yang Ditangani = (Jumlah ibu

hamil, ibu bersalin dan ibu nifas

dengan komplikasi yg ditangani

oleh tenaga kesehatan/20% dari

jumlah sasaran ibu hamil dalam

1 tahun) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase

pelayanan nifas

(Indikator Tahun

2014-2016)

Cakupanan pelayanan ibu nifas

= (Jumlah ibu nifas yang telah

memperoleh 3 kali pelayanan

nifas sesuai standar di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu/Jumlah ibu nifas di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

yang sama ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase ibu

hamil resti/komplikasi

yang ditangani

(Indikator Tahun

2014-2016)

Cakupan Komplikasi Kebidanan

yang Ditangani = ( Jumlah ibu

hamil, ibu bersalin dan ibu nifas

dengan komplikasi yang

ditangani oleh tenaga

kesehatan/20% dari jumlah

sasaran ibu hamil dalam 1

tahun ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

(22)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 8

Persentase

persalinan oleh

bidan/nakes yang

memiliki kompetensi

kebidanan (Indikator

Tahun 2014-2016)

Cakupan Pertolongan

Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan yang Memilliki

Kompetensi Kebidanan =

(Jumlah ibu bersalin ditolong

oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan

di satu wilayah kerja di kurun

waktu tertentu/ Jumlah ibu

bersalin di satu wilayah kerja

pada kurun waktu yg sama) x

100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase Peserta

KB aktif (Indikator

Tahun 2014-2016)

Cakupan Peserta KB Aktif =

(Jumlah PUS yg menggunakan

cara/alat kontrasepsi di wilayah

kerja dan kurun waktu tertentu/

Jumlah PUS di wilayah kerja &

kurun waktu yang sama) x100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Program

Perbaikan Gizi

Masyarakat

(Tahun

2014-2016)

Mningkatnya

pelayanan gizi

masyarakat

Persentase Balita

Gizi Buruk yang

mendapat perawatan

Balita Gizi Buruk Mendapat

Perawatan = (Jumlah balita gizi

buruk yang dirawat di sarana

pelayanan kesehatan sesuai

standar di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu/

Jumlah seluruh balita gizi buruk

yang ditemukan di suatu

wilayah & pada kurun waktu

yang sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Prevalensi bumil

KEK

Prevalensi Bumil KEK = (Juml.

Bumil KEK yang ditemukan

pada tempat dan kurun waktu

tertentu/Juml. Seluruh ibu hamil

yang diukur ditempat dan

periode waktu yg sama) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

(23)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 9

Prevalensi balita

stunting

Persentase Balita Stunting =

(Juml. Balita Stunting yang

ditemukan pada tempat dan

kurun waktu tertentu/Juml.

Seluruh Balita yang diukur di

tempat dan periode waktu yang

sama) x 100%

Hasil

survey

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Persentase

pemberian makanan

pendamping ASI

pada anak usia 6 –

24 bulan

Cakupan Pemberian MPASI

pada Anak 6-23 Bulan dari

Keluarga Miskin = (Jumlah anak

6-23 bulan dari keluarga miskin

yang mendapatkan MPASI di

satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu/Jumlah anak

6-23 bulan yang BGM dan dari

keluarga miskin di suatu wilayah

dan pada kurun waktu yg sama)

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Prevalensi Gizi

Kurang

Persentase Prevalensi Balita

Gizi Kurang = (Jumlah balita

gizi kurang yang ditemukan

pada tempat dan kurun waktu

tertentu/Jumlah seluruh balita

yang diukur di tempat & periode

waktu yang sama ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Prevalensi Balita Gizi

Buruk

Persentase Balita Gizi Buruk =

(Jumlah balita gizi buruk yang

ditemukan pada tempat dan

kurun waktu tertentu/Jumlah

seluruh balita yang diukur di

tempat dan periode waktu yang

sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

(24)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 10

Persentase Balita

mendapat kapsul Vit

A 2 kali per tahun

Cakupan Balita Mendapatkan

Vitamin A 2x = (Jumlah balita

12-59 bulan yang dapat vitamin

A dosis tinggi 2x dalam setahun

di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu/ Jumlah balita

1-4 tahun di satu wilayah kerja

kurun waktu yg sama) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Persentase Balita

naik berat badannya

Persentase BB Naik = (Jumlah

balita dengan berat badan naik

saat penimbangan dibandingkan

bulan sebelumnya di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu/Jumlah balita yang

ditimbang di bulan penimbangan

dan juga ditimbang di bulan

sebelumnya di 1 wilayah kerja &

kurun waktu yang sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Persentase Balita

Bawah Garis Merah

Persentase BGM = (Jumlah

balita dg hasil penimbangan

berat badan BGM di 1 wilayah

kerja dan kurun waktu

tertentu/Jumlah balita yang

ditimbang di bulanpenimbangan

& juga ditimbang di bulan

sebelumnya di satu wilayah kerja

& kurun waktu yg sama ) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Persentase

Kecamatan bebas

rawan gizi penduduk

(<15% gizi kurang

dan gizi buruk)

Kecamatan Bebas Rawan Gizi =

(Juml Kecamatan dengan

prevalensi gizi kurang dan gizi

buruk < 15 % pada kurun waktu

tertentu/Juml Kecamatan di

suatu wilayah kerja pada kurun

waktu yang sama ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

(25)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 11

Persentase Bumil

mendapat 90 tablet

Fe

Cakupan Ibu Hamil Mendapat

90 Tablet Fe = (Jumlah ibu

hamil yang mendapat 90 table

Fe selama periode kahamilan

nya pada wilayah dan kurun

waktu tertentu/Jumlah ibu hamil

pada wilayah dan kurun waktu

yang sama ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Persentase ASI

Eksklusif

Persentase Bayi yang

Mendapatkan ASI Ekslusif =

(Jumlah bayi yang

mendapatkan hanya ASI

Ekslusif sejak lahir sampai usia

5 bulan di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu/

Jumlah bayi yang diperiksa di

suatu wilayah dan pada kurun

waktu yang sama ) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Persentase Kadarzi

Cakupan Kadarzi = (Juml

Keluarga yang memenuhi 5

indikator kadarzi di wilayah kerja

pada waktu tertentu/Juml

semua keluarga yang disurvei

(sampel) kadarzi pada kurun

waktu yang sama) x 100%

Hasil

survey

Seksi Gizi

(SOTK Lama)

Program

Peningkatan

Kesehatan dan

keselamatan

Anak (Program

Tahun

2014-2016)

Meningkatnya

akses dan kualitas

pelayanan

kesehatan bayi

Angka Kematian Bayi

per 1.000 KH

Angka Kematian Bayi per 1.000

Kelahiran Hidup = (Jumlah bayi

(berumur < 1 tahun) yang

meninggal di suatu wilayah

pada kurun waktu tertentu/

Jumlah kelahiran hidup di

wilayah dan pada kurun waktu

yang sama) x 1000

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

(26)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 12

Persentase

kunjungan bayi

Cakupan Kunjungan Bayi =

(Jumlah bayi yang memperoleh

pelayanan kesehatan sesuai

standar minimal 4x di wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu/

Jumlah seluruh bayi lahir hidup

di satu wilayah kerja pada kurun

waktu yang sama ) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase BBLR

yang ditangani

Cakupan BBLR yang ditangani

= (Juml bayi baru lahir degan

berat badan rendah ditangani

petugas kesehatan/ Jumlah bayi

baru lahir dengan berat badan

rendah yang ditemukan di 1

wilayah kerja) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase

neonatus resiko

tinggi/komplikasi

yang ditangani dan

dirujuk

Cakupan Neonatal dengan

Komplikasi yang Ditangani =

(Jumlah Neonatus dengan

komplikasi yang ditangani/

Jumlah Neonatus dengan faktor

resiko 15% dari seluruh bayi

dalam 1 tahun ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Anak

Balita (Program

tahun

2014-2016)

Meningkatnya

akses dan kualitas

pelayanan

kesehatan anak

balita

Angka kematian

anak Balita per

1.000 KH

Angka Kematian Balita per

1.000 Kelahiran Hidup =

(Jumlah anak berumur < 5

tahun yang meninggal di suatu

wilayah pada kurun waktu

tertentu/Jumlah kelahiran hidup

di wilayah dan pada kurun

waktu yang sama ) x 1000

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

(27)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 13

Persentase

pelayanan anak

balita

Cakupan Pelayanan Anak Balita

= (Jumlah anak balita yang

memperoleh pelayanan

kesehatan sesuai standar

pemantauan pertumbuhan

minimal 8x setahun di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu/Jumlah seluruh anak

balita di suatu wilayah dan pada

kurun waktu yg sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase deteksi

dini tumbuh :

- Anak balita

Cakupan DDTK Anak Balita =

(Juml. Anak balita umur 1-5 th di

wilayah kerja yang dilakukan

pembinnan tumbuh kembang 2

kali per tahun/jumlah seluruh

sasaran yang ada di wilayah

kerja) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

- Prasekolah

Cakupan DDTK prasekolah =

(Juml. Anak umur 5-6 th di

wilayah kerja yg dilakukan

pembinaan tumbuh kembang 2

kali per tahun/jumlah seluruh

sasaran di wilayah kerja) x100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Program Upaya

Kesehatan

Masyarakat

(Program Tahun

2014-2016)

Meningkatnya

akses pelayanan

kesehatan dasar

yang berkualitas

bagi masyarakat

Persentase

pemeriksaan

kesehatan siswa SD

& setingkat oleh

nakes, tenaga

terlatih/guru

UKS/dokter kecil

Cakupan Pemeriksaan

Kesehatan Siswa SD &setingkat

= (Jumlah murid kelas I SD &

setingkat yg diperiksa kesehatan

nya oleh tenaga kesehatan/

tenaga terlatih (guru UKS/dokter

kecil) melalui penjaringan

kesehatan di wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu/ Jumlah

murid kelas I SD & setingkat di 1

wilayah & waktu yg sama)x100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

(28)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 14

Persentase

pelayanan kesehatan

remaja

Cakupan pelayanan kesehatan

remaja = (Juml remaja yang

mendapat pelayanan kesehatan

sesuai pedoman/Juml proyeksi

remaja) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

Persentase

Pelayanan

Gangguan Jiwa di

sarana Pelayanan

Kesehatan Umum

Cakupan Gangguan Jiwa =

(Juml pasien terdeteksi

gangguan jiwa & diobati dalam

satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu/Juml seluruh

pasien yang datang berobat ke

fasilitas kesehatan pada satu

wilayah kerja dalam kurun

waktu yang sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Pelayanan

Kesehatan

(SOTK lama)

Persentase

Pelayanan

Kesehatan Kerja

Pada Pekerja Formal

Cakupan pelayanan kesehatan

pada pekerja fomal = (Juml

pekerja formal mendapatkan

pelayanan kesehatan kerja

sesuai standar di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu/

Jumlah pekerja fomal yang ada

di satu wilayah kerja dalam

kurun waktu yg sama) x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Pelaytanan

Kesehatan

(SOTK lama)

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Lansia

(Program Tahun

2014-2016)

Meningkatnya

akses dan kualitas

pelayanan

kesehatan lanjut

usia

Persentase

Pelayanan

Kesehatan Pra lansia

dan lansia

Pra Lansia dan Lansia yang

Mendapatkan Pelayanan

Kesehatan = (Pra lansia (45 –

59 tahun) dan lansia (60 tahun

ke atas) yang mendapatkan

pelayanan kesehatan di suatu

wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu/Jumlah seluruh pra

lansia dan lansia di suatu

wilayah dan pada kurun waktu

yang sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi Kesehatan

Keluarga (SOTK

lama)

(29)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 15

Terkendalinya

kasus

penyakit

menular, tidak

menuilar,

kejadian

wabah dan

kualitas

kesehatan

lingkungan

Angka

kematian

(Case

Fatality

Rate/CFR )

kasus DBD

Pencegahan

dan

Penang-gulangan

Penyakit

Menular dan

Tidak Menular

(Program tahun

2017-2018)

Menurunkan angka

kesakitan &

kematian akibat

penyakit menular

(bersumber

binatang maupun

langsung) & tidak

menular serta

meningkatnya

pencegahan &

penanggulangan

penaykit menular

dan tidak menular

Angka kesakitan

(Insindens Rate)

DBD

(Jumlah penderita DBD/ Jumlah

penduduk pada wilayah dan

waktu yang sama) x 100.000

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Angka

kesembuhan

TB paru (BTA

+)

Persentase

Penanganan

Penderita DBD

Jumlah penderita DBD yang

ditangani sesuai SOP di satu

wilayah dalam waktu satu tahun

dibagi Jumlah penderita DBD

yang ditemukan disatu wilayah

dalam waktu satu tahun yang

sama x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Cakupan

desa/

Kelurahan

UCI

Meningkatnya

rumah/bangunan

yang bebas jentik

nyamuk Aides

Jumlah rumah/bangunan yang

bebas jentik nyamuk Aedes di

suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu dibanding Jumlah

rumah/bangunan yang diperiksa

di wilayah kerja dan pada kurun

waktu yang sama x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

(30)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 16

PTM tidak

termasuk

dalam 10

besar

penyakit

Pelayanan

Kesehatan Orang

dengan Resiko

terinfeksi HIV

Jumlah orang beresiko

terinfeksi HIV yg mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai

standar di fasyankes dalam

kurun waktu 1 tahun dalam

kurun waktu 1 tahun dibanding

Jumlah orang beresiko

terinfeksi HIV yang ada di satu

wilayah kerja pada kurun waktu

1 tahun yg sama x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase penderita

HIV/AIDS yang

mendapat

pengobatan

Penderita HIV/AIDS yang

Mendapat Pengobatan = (Juml.

Penderita HIV/AIDS yang

mendapat pengobatan / Juml.

Penderita HIV/AIDS yang

memenuhi syarat pengobatan)

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase Cakupan

Baduta yang

Memperoleh

Imunisasi Booster

Jumlah anak usia 18-24 bulan

yang mendapatkan imunisasi

DPT-HB-Hib dan Campak

dalam satu wilayah kerja &

kurun waktu tertentu dibanding

Jumlah anak usia 18-24 bulan,

dalam satu wilayah kerja & pada

kurun waktu yang sama x 100%

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Surveilans dan

Imunisasi

Pelayanan

Kesehatan Orang

dengan Tuberculosis

(TB)

Jumlah orang yg mendapatkan

pelayanan TB sesuai standar

dalam kurun waktu satu tahun

dibanding Jumlah orang

dengan TB yang ada di wilayah

kerja pada kurun waktu satu

tahun yang sama x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

(31)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 17

Prosentase

penemuan baru

penderita TB paru

( BTA +)

Penemuan Kasus TB Paru

(CDR) = (Jumlah penderita baru

TB Paru BTA+ yang ditemukan

dan diobati/Jumlah penderita

baru TB Paru BTA+ yang

diperkirakan ada dalam wilayah

tersebut ) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase suspek

pdrt TB MDR yang

mendapat

pengobatan

Suspek pdrt TB MDR yang

mendapat pengobatan =

(Penderita TB MDR yang diobati

dalam satu tahun / Seluruh

penderita TB MDR) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase

pemeriksaan kontak

intensif kusta

Pemeriksaan Kontak Intensif

Kusta = ( Penderita kusta yang

RFT 2-5 thn yang dikontak

intensif / jml. Penderita kusta

yang RFT 2-5 tahun

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase penderita

malaria yang

mendapat

pengobatan

Penderita Malaria yang

mendapat pengobatan = (

Penderita Malaria yang diobati

dalam 1 tahun / Jml. seluruh

penderita Malaria ) X 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase

Penemuan Penderita

Pneumonia Balita

Cakupan Penemuan Penderita

Pneumonia Balita = (Jumlah

kasus Pneumonia balita yang

ditemukan di wilayah kerja

Puskesmas dalam kurun waktu

tertentu/Jumlah perkiraan

penderita Pneumonia balita di

wilayah kerja Puskesmas dalam

kurun waktu tertentu) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

(32)

Bab V Rencana Program & Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif

V - 18

Prosentase

penemuan dan

penanganan anak

balita dengan Diare

Jumlah Penderita Diare yang

ditangani = (Juml. Penderita

diare yang datang dan dilayani

di sarana kesehatan dan kader

disatu wilayah tertentu dalam

waktu satu tahun/Jumlah

perkiraan penderita diare pada

satu wilayah tertentu dalam

waktu yang sama (10% dari

angka kesakitan x jumlah

penduduk)) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase

pencegahan dan

pemberantasan

filariasis

Pencegahan dan

Pemberantasan Filariasis =

(Kegiatan pencegahan dan

pengobatan filariasis / jml kasus

filariasis baru

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase

Pemberian Obat

Kecacingan Pada

Anak Usia 1 - 12 Th

Pemberian Obat Kecacingan

Pada Anak Usia 1-12 Th =

(Pemberian obat kecacingan

pada anak usia 1-12 th dalam 1

th/jml anak usia 1-12 th

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Prosentase

pengobatan penyakit

infeksi menular

seksual

Pengobatan Penyakit Infeksi

Menular Seksual = (Penderita

IMS yg mendapat pengobatan

dalam 1 th/jml penderita IMS)

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

Desa/kel mengalami

KLB yang dilakukan

PE < 24 jam

Cakupan desa/kel mengalami

KLB yang dilakukan PE < 24

jam = ( Juml. KLB di desa/

kelurahan yang ditangani < 24

jam dalam periode tertentu/

Jumlah KLB di des/kelurahan

yang terjadi pada periode yang

sama) x 100 %

Laporan

Bulanan

Puskesmas

Seksi

Surveilans dan

Imunisasi

Referensi

Dokumen terkait

untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan mengoptimalkan sumber daya produksi, seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku, modal, metode dan lain-lain

Kabupaten Trenggalek kurang tercukupi dan termasuk kategori tidak tahan pangan; (2) tingkat ketahanan pangan rumah tangga di desa Sumberdadi berada pada

Rasio cadangan internasional terhadap M2 periode September 1983 sampai Desember 2010 diindikasikan memiliki efek heteroskedastisitas dan terdapat perubahan

Dari tabel diatas dilihat hanya albumin yang memberi hasil positif sedangkan pada glisin, alanin, serin, dan asam aspartat tidak akibat senyawa merkuri dengan

Proses pengolahan air limbah dengan sistem trickling filter   pada dasarnya hampir sama dengan sistem lumpur aktif, di mana mikroorganisme berkembang biak dan menempel pada

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang cukup akurat tentang faktor penyebab suatu perceraian dan dampak yang terjadi dalam kehidupan

Langkah 6: Setelah anda klik link tersebut, anda akan dibawa ke laman rasmi Delavo yang telah didaftarkan pada link http://jvcommerce.com/main/s2841.. Pada ruangan AUTHORIZATION

Penurunan total biaya ini disebabkan oleh jumlah DC yang dibuka lebih sedikit dari skenario 7 sehingga jumlah inventori pada DC juga lebih sedikit, dengan adanya penurunan