• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN TEORI

2.1 Metodologi Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk melakukan sebuah rekayasa perangkat lunak tahap pemodelan merupakan tahap awal yang harus dilakukan. Tahap pemodelan harus dilakukan dengan baik karena akan sangat berpengaruh pada tahap-tahap selanjutnya.

Model proses perangkat lunak merupakan deskripsi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak yang dipresentasikan dengan sudut pandang tertentu. Jenis pemodelan yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini menggunakan pemodelan yang secara umum digunakan dalam rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall

Waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Berikut di bawah ini rangkaian aktifitas proses dalam model Waterfall (Pressman, 2007)

1. Tahapan Rekayasa Sistem.

Tahapan ini sangat menekan pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem beserta antarmuka yang menghubungkannya dengan lingkungan sekitar. Hasilnya berupa spesifikasi sistem.

(2)

2. Tahapan Analisis.

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan elemen-elemen di tingkat perangkat lunak. Dengan analisis harus dapat ditentukan domain-domain data atau informasi, fungsi, proses, atau prosedur yang diperlukan beserta unjuk kerjanya, dan antarmuka. Hasilnya berupa spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.

3. Tahapan Perancangan.

Pada tahap perancangan, kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap analisis, ditransformasikan ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diterapkan.

4. Tahapan Pemrograman.

Tahap ini melakukan penerapan hasil rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh komputer.

5. Tahapan Pengujian.

Setelah perangkat lunak selesai diterapkan, pengujian dapat segera dimulai. Pengujian terlebih dahulu dilakukan pada setiap modul. Jika tidak ada masalah, modul tersebut akan diintegrasikan hingga membentuk perangkat lunak secara utuh. Kemudian dilakukan pengujian di tingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-masalah logika internal, fungsi internal, potensi masalah yang mungkin terjadi dan pemeriksaan hasil apakah sudah sesuai dengan permintaan.

(3)

6. Tahapan Pengoperasian dan Pemeliharaan.

Dalam masa operasional sehari-hari, suatu perangkat lunak mungkin saja mengalami kesalahan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Atau, pemilik bisa saja meminta peningkatan kemampuan perangkat lunak pada pengembangnya. Dengan demikian, kedua faktor ini menyebabkan perlunya perangkat lunak dipelihara dari waktu ke waktu. Biasanya ini merupakan tahapan yang panjang dari perangkat lunak.

Agar dapat lebih jelas, berikut di bawah ini Gambar 2.1 model Waterfall (Kusnassriyanto Saiful.1997)

Gambar 2.1 Model Waterfall Rekayasa Sistem Analisa Desain Pengkodean Pengujian Pemeliharaan

(4)

2.2 Unified Modelling Language

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (Fowler, 2005:1).

UML adalah sintaks umum untuk membuat model logika dari suatu sistem. Dan digunakan untuk menggambarkan sistem agar dapat dipahami selama fase analisis dan desain. Sintaks yang didesain bersifat independen dari bahasa target dan proses perangkat lunak/tool, tapi cukup umun dan fleksibel karena dapat dimodifikasi dengan menggunakan definisi perluasan dan mengakomodasi hampir semua bahasa. Sintaks yang didefinisikan mudah dipahami, dan diaplikasikan ke dalam proyek. Ini memerlukan definisi himpunan semantik yang sesuai untuk proses arsitektur atau perangkat lunak.

UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi. UML terdiri atas 13 jenis diagram resmi seperti tertulis dalam tabel 2.1 (Munawar. 2005).

(5)

Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML

No. Diagram Kegunaan

1. Activity Perilaku prosedural dan parallel

2. Class Class, Fitur, dan relasinya

3. Communication Interaksi diantara objek. Lebih menekankan ke link

4. Component Struktur dan koneksi dari komponen

5. Composite structure Dekomposisi sebuah class pada saat runtime

6. Deployment Penyebaran / instalasi ke klien

7. Interaction overview Gabungan sequence dan activity diagram

8. Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh

9. Package Struktur hierarki saat kompilasi

10. Sequence Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada urutan

11. State machihne Bagaimana event mengubah sebuah objek selama aktif

12. Timing Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada waktu

13. Use case Bagaimana user berinteraksi dengan sebuah sistem

2.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah Use case diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara pengguna sistim dengan sistem. Use case diagram mengambarkan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, membuat sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Aktor adalah sebuah entitas manusia atau sistem yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram use case dapat dilihat pada Tabel 2.2 adalah:

Tabel 2.2. Notasi Diagram Use Case

Notasi Deskripsi

Aktor, yang digunakan untuk menggambarkan pelaku atau pengguna. Pelaku ini meliputi manusia atau sistem komputer atau subsistem lain yang memiliki metode untuk melakukan sesuatu.

(6)

Use case, digunakan untuk menggambarkan spesifikasi

pekerjaan (job specification) dan deskripsi pekerjaan (job

description), serta keterkaitan antar pekerjaan (job).

Contoh: pesan barang, menutup pintu, dan lain-lain.

Aliran proses (relationship), digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dengan use

case lainnya.

Aliran perpanjangan (extension point), digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dengan use case yang diperpanjang (extended use case) maupun dengan use case yang dimasukkan (included use case). Aliran yang digunakan untuk menggammbarkan hubungan antara actor dengan use case.

<<extended>> Kondisi yang mendeskripsikan apa yang terjadi antara use

case dengan use case yang diperpanjang.

<<include>> Include adalah kondisi aliran proses langsung (directed relationship) antara dua use case yang secara tak langsung

menyatakan kelakuan (behaviour) dari use case yang dimasukkan.

<<has>> Adalah kondisi yang mendeskripsikan apa yang terjadi antara actor dengan use case.

2.2.2 Activity Diagram

Activity diagram merupakan bagian dari model dinamis yang digunakan untuk menggambarkan work flow / proses sistem kita. Diagram ini menunjukkan bagaimana suatu proses dimulai, kemudian alur proses dari tiap keputusan yang ada hingga berakhirnya proses. Serta diagram ini juga memungkinkan untuk menampilkan proses yang terjadi secara pararel.

Activity diagram memungkinkan siapapun yang melakukan proses untuk memilih urutan dalam melakukannya. Dengan kata lain, diagram hanya

(7)

menyebutkan aturan-aturan rangkaian dasar yang harus kita ikuti. Hal ini penting untuk pemodelan bisnis karena proses-proses sering muncul secara paralel.

Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram aktifitas dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Notasi Diagram Aktifitas

No. Notasi Keterangan

1. Aktifitas, digunakan untuk menggambarkan aktifitas dalam diagram aktifitas.

2. Node keputusan (decision node), digunakan untuk

menggambarkan kelakuan pada kondisi tertentu.

3. Titik awal, digunakan untuk menggambarkan awal

dari diagram aktifitas.

4. Titik akhir (final acton), digunakan untuk

menggambarkan akhir dari diagram aktifitas.

5. Akhir alur (flow final), digunakan untuk

menghancurkan semua tanda yang datang dan tak memiliki efek alur dalam aktifitas.

6. Aksi (action), digunakan untuk menggambarkan alur antara aksi dengan aksi, titik awal dengan aksi, atau aksi dengan titik akhir.

7. Aksi penerimaan kejadian (accept event action),

sebuah aksi yang menunggu sebuah kejadian dari suatu peristiwa bertemu kondisi yang spesifikasi.

8. DataStore digunakan untuk menjaga agar semua

tanda yang masuk dan menduplikasinya saat mereka dipilih untuk pindah ke alur selanjutnya (downstream).

9. Node fork memiliki satu aksi yang masuk dan

beberapa aksi yang keluar.

10. Join node digunakan untuk menggambarkan

beberapa aksi yang masuk dan satu aksi yang keluar.

Gambar 2.2 Notasi Diagram Activity <<datastrore>>

(8)

2.2.3 Sequence Diagram

Sebuah diagram sequence secara khusus menjabarkan aktifitas sebuah skenario tunggal. Diagram tersebut menunjukkan sebuah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek-objek di dalam use case diagram (Fowler, 2005:81). Diagram sequence menggambarkan interaksi dengan menampilkan setiap partisipan dengan garisalir secara vertikal dan pengurutan pesan dari atas ke bawah.

Diagram sequence biasa digunakan untuk mnggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah kejadian (event) untuk menghasilkan output tertentu. Di awali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Pesan digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan sequence diagram terlihat dalam Tabel 2.4

Tabel 2.4 Notasi pemodelan diagram sequence (Fowler, 2005:81)

Notasi Keterangan

Aktor

Merupakan sebuah peran yang dimainkan seseorang pengguna dalam kaitannya dengan sistem.

Activation

Menggambarkan waktu yang dibutuhkan suatu objek untuk menyelesaikan suatu aktivitas

Kelas Entitas

Memodelkan informasi yang harus di simpan oleh sistem

Kelas ..

Adalah yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem.

(9)

Kelas Kontrol

Digunakan untuk memodelkan “perilaku mengatur”, khusus untuk satu atau beberapa use case saja.

Lifeline

Digambarkan dengan garis putus-putus, yang menggambarkan bahwa hadirnya objek terhadap waktu.

Aliran Pesan

Digambarkan dengan tanda panah, yang menggambarkan komunikasi antar objek.

2.3 Pengertian Intranet

Intranet adalah suatu kondisi dimana beberapa komputer dapat saling terhubung dalam satu jaringan yang sama. Proses kerja intranet dapat berjalan secara offline atau tanpa memerlukan koneksi internet. Peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan intranet cukup sederhana, minimal diperlukan satu buah hub/ switch dan instalasi kabel UTP (biasanya menggunakan konektor RJ 45) maka jaringan intranet sudah dapat dibangun.

Pada jaringan intranet untuk mengenali setiap komputer maka dibuatlah IP Address sebagai identitas setiap komputer.

2.3.1 Media Penghubung

Saat ini dikenal 2 (dua) macam media penghubung pada jaringan komputer, yaitu media penghubung kabel dan media penghubung dengan menggunakan gelombang radio (Wi-Fi).

Perbedaan yang mencolok dari kedua bentuk media pengubung di atas adalah pada sisi instalasinya. Penggunaan media penghubung Wi-Fi mudah untuk diinstalasi dan penempatan komponen jaringan lebih fleksibel.

(10)

2.4 PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya.

Beberapa pesaing dari PHP ialah Perl, Microsoft Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan Allaire Cold Fusion. Dalam perbandingan dengan produk-produk tersebut, PHP memiliki beberapa kekuatan termasuk diantaranya ialah:

1. Performa yang tinggi

PHP sangat efisien. Menggunakan server yang tidak mahal, dapat melayani berjuta-juta permintaan setiap harinya.

2. Integrasi Database

PHP memiliki koneksi yang mengijinkan penggunaan berbagai system database. Selain dari koneksi ke MySQL, PHP juga dapat melakukan koneksi langsung ke database PostgreSQL, mSQL, Oracle, dbm, filePro, Hyperwave, Informix, InterBase dan Sybase. Menggunakan Open Database Connectivity Standard (ODBC), PHP dapat melakukan koneksi ke banyak database yang disediakan oleh driver ODBC, termasuk produk Microsoft.

3. Library yang built-in

Karena PHP dirancang untuk digunakan pada web, PHP memiliki banyak fungsi yang telah dibangun untuk mendukung berbagai tugas yang berguna

(11)

pada web. Dengan PHP, kita dapat menampilkan gambar GIF, terkoneksi dengan layanan jaringan yang lain, mengirim email, dan membuat file PDF. 4. Portabilitas

PHP dapat digunakan pada banyak system informasi. Kode PHP dapat ditulis pada system operasi UNIX yang gratis seperti LINUX dan FreeBSD, system operasi UNIX yang komersial seperti Solaris dan IRIX atau berbagai versi di Microsoft Windows.

5. Ketersediaan Source Code

Source code PHP dapat diakses tidak seperti produk komersial yang source code-nya tertutup, jika ada sesuatu yang hendak dimodifikasi atau ditambahkan pada PHP, dapat dilakukan secara langsung dan gratis.

(12)

<html> <head>

<title>.: Form Login</title> </head>

<body>

<form id="form1" name="form1" method="POST" action="admin_cek_login_administrator.php">

<table width="386" border="0" cellspacing="0" cellpadding="4"> <tr>

<td width="117">User Id</td> <td width="7">:</td>

<td width="244"><input name="useridTxt" type="text" id="useridTxt" size="35" /></td>

</tr> <tr>

<td>Password</td> <td>:</td>

<td><input name="passTxt" type="password" id="passTxt" size="35" /></td>

</tr> <tr>

<td>&nbsp;</td> <td>&nbsp;</td>

<td><input type="submit" name="button" id="button" value="Proses" /> <a href="index.php">Batal</a></td> </tr> </table> </form> </body> </html>

(13)

Hasil Tampilannya:

Gambar 2.6 contoh Tampilan form login dengan php

2.4.1 Sejarah Singkat PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,

(14)

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.5 Pengenalan Framework Codeigniter

Codeigniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. Codeigniter bersifat opensource dan menggunakan model basis MVC (Model View Controller), yang merupakan model konsep modern framework yang digunakan saat ini.

Jika diibaratkan Framework merupakan suatu kertas/kerangka kerja dalam aplikasi web yang didalamnya memiliki suatu potongan-potongan program yang disusun (modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode dari nol, framework telah menyediakannya.

(15)

G Gambar 2.7 Konsep MVC

Model, digunakan sebagai presentasi database. Dalam Codeigniter, segala macam perintah query SQL diletakan dalam file model.

Controler, digunakan sebagai pengendali antara view dan model melalui permintaan dari HTTP.

View, merupakan suatu halaman khusus yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada client. Secara definisi, segala macam permintaan yang dikelola oleh controller dan model akan dikembalikan kepada view sesuai hasil permintaan yang di-request.

2.5.1 Perbedaan Antara Pemrograman Php Murni Dengan Pemrograman Framework PHP

Perbedaan dari kedua teknik pemrograman tersebut terdapat pada penanganan file dan kode PHP. Pada pemrograman dengan teknik PHP murni programmer tidak membuat pengelompokan instruksi atau kode pada sebuah

(16)

Class sehingga akan menambah waktu pekerjaan penulisan kode program. Sedangkan pada PHP Framework penulisan kode program PHP dibuat berbasis Class dimana dapat digunakan kembali untuk pembuatan aplikasi yang lain.

2.5.2 Plugin dan Library Pada Framework Codeigniter

Plugin dan library pada Framework Codeigniter dapat bermanfaat sebagai alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan sebuah aplikasi.

2.5.2.1 Plugin Flexgrid

Flexgrid merupakan salah satu plugin jquery untuk menciptakan table yang berisi data dari database. Berapa kelebihan yang dimiliki flexgrid antara lain; a. Sistem paging yang sudah otomatis tersedia di dalamnya.

b. Tersedia sistem searching untuk pencarian data.

2.5.2.2 Library Dx_Auth Library

Dx_Auth Library adalah authentifikasi library yang bermanfaat untuk mempermudah pembuatan authentifikasi pada aplikasi yang sedang dibuat. Beberapa fitur yang terdapat pada authentifikasi library antara lain;

a. Telah tersedia fasilitas untuk authentifikasi sederhana seperti login, logout, register, dan change password.

b. Telah tersedia fasilitas untuk remember me, ban user, Last login IP Address and time, email activation, user profile, restrict page, dan lain-lain.

(17)

2.6 Web

Word Wide Web ( WWW ) atau biasa disebut dengan dengan web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini, seseorang dapat memperoleh informasi dari suatu dokumen kedokumen yang lain, sehingga tidak harus membaca isi dokumen secara berurutan.

Web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu web statis dan web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis ( tetap ), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berimteraksi dengan pengguna yang sifatnya dinamis.

(18)

2.6.1 Web Browser

Web browser atau yang biasa disebut dengan browser, merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet.

2.6.2 Web Server

WEB server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Komputer dapat dikatakan sebagai web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut

(19)

Personal Web Server ( PWS ). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.

Macam-macam web server :

• Apache Web Server - The HTTP Web Server

• Apache Tomcat

• Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)

• Lighttpd

• Sun Java System Web Server

• Xitami Web Server

• Zeus Web Server

2.7 Basis Data

Menurut (Kadir 2003:7) Data adalah nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event). Sedangkan Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu event (kejadian-kejadian) yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Database adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware computer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Database diperlukan karena beberapa hal di antaranya:

(20)

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).

4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability). 5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

2.7.1 Proses Perancangan Basis Data

Menurut (Kadir 2003:39) Prosesp perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu:

1. Perancangan basis data secara konseptual 2. Perancangan basis data secara logis 3. Perancangan basis data secara fisis

Perancangan basis data secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang masih bersifat konsep. Perancangan basis data secara logis merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai, seperti model relasional, hirarki, atau jaringan. Namun sebagaimana halnya perancangan basis data secara konseptual, perancangan ini tidak tergantung pada DBMS (Database Management System) yang akan dipakai. Itulah sebabnya perancangan basis data secara logis terkadang disebut pemetaan model data.

(21)

Perancangan basis data secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basis data yang bersifat logis menjadi basis data fisis yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal.

2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fathansyah (2001:70) Diagram keterhubungan entitas atau Entity-Relationship Diagram selanjutnya disebut ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DAD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Model ERD yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau, yang dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD.

Table 2.5 Notasi Diagram E-R

Notasi Deskripsi

Menyatakan hinpunan entitas

Atribut A sebagai key

Himpunan Relasi R

link E

A

(22)

Berikut adalah contoh pengambaran relasi antar himpunan entitas lengkap dengan kardinat relasi dan atribut-atributnya;

1. Relasi satu ke satu (one-to-one)

Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan Himpunan entitas Jurusan. Himpunan relasinya kita beri nama “Mengepalai”. Para relasi ini, setiap dosen paling banyak megepalai satu jurusan (walaupun memang tidak semua dosen yang menjadi ketua jurusan). Dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh paling banyak satu orang dosen. Maka pengambaranya adalah

Gambar 2.8 contoh relasi one to one (fathansyah, 1999: 80)

2. Relasi satu-ke-banyak (one ro many)

Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan himpunan entitas kuliah. Himpunan relasinya kita beri nama “Mengajar”. Pada relasi ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedang setiap mata kuliah, diajar hanya oleh paling banyak satu dosen. Maka pengambaranya adalah:

(23)

Gambar 2.9 contoh relasi one to many (fathansyah, 1999:81)

3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)

Adanya relasi antar himpunan entitas mahasiswa dengan himpunan entitas kuliah. Himpunan relasinya kita beri nama “Mempelajari”. Pada relasi ini, setiap mahasiswa bisa mempelajari lebih dari satu mata kuliah. Demikian juga sebaliknya, setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa.

(24)

2.9 Pengertian MySQL

Menurut (Kadir 2003:101) SQL (dibaca “ess-quel-el”) merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database, sesuai dengan ANSI, SQL merupakan bahasa standar untuk system manajemen database relasional. Statement SQL digunakan untuk melakukan update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database.

Suatu database memungkinkan kita untuk melakukan penyimpanan, pencarian, pengurutan, dan pengambilan data secara efisien. Server MySQL mengendalikan akses ke data untuk menjamin bahwa beberapa user dapat bekerja bersama-sama, menyediakan akses yang cepat dan menjamin hanya user yang memiliki hak yang dapat mengakses.

Merupakan sebuah system manajemen database relasi (relational database management system). Bersifat open source dapat didownload secara bebas, mysql memiliki kinerja, kecepatan, proses, dan ketangguhan yang tidak kalah dengan database yang lain. Contohnya:

oracle, Sybase, unity, dll. Pada awalnya mysql hanya berjalan diatas platform system operasi linux. Hampir semua distro linux telah memasukkan mysql sebagai database standarnya., namun saat ini mysql dapat pula berjalan diatas system operasi lainnya, contoh : Ms. Windows, Solaris, FreeBSD, mac OSX, dsb.

Karena itu MySQL ialah server multi-user, multi-threaded. MySQL menggunakan SQL, standar bahasa query database di seluruh dunia. MySQL dipublikasikan sejak 1996, tetapi memiliki sejarah perkembangan dari tahun 1979.

(25)

2.9.1 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : a. Portabilitas

b.

. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

Open Source.MySQL didistribusikan secara open source

c. ‘

, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

Multiuser’

d.

. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

Performance tuning

e.

. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

Jenis Kolom

f.

. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query

g.

).

Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user

h.

dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta

(26)

dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes

j.

(NT). Lokalisasi

k.

. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

Antar Muka

l.

. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

Klien dan Peralatan

m.

. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Gambar

Gambar 2.1 Model Waterfall
Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML
Tabel  2.3.  Notasi Diagram Aktifitas
Diagram  sequence  menggambarkan interaksi dengan menampilkan setiap  partisipan dengan garisalir secara vertikal  dan pengurutan pesan dari atas ke  bawah
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP

Pada kasus henti jantung yang terjadi di rumah sakit, pindahkan pasien. unit perawatan intensif yang sesuai yang mampu

5 Diagram Sistem Use Case Rancang Bangun Aplikasi Bantu Penjaringan Berita Dari Masyarakat Jepara Untuk Situs Di Jepara Hari Ini .... 15 Class verifikasi

dengan statistik uji t, dan uji diagnostik (residual berdistribusi normal dan white noise) yang mana jika tidak memenuhi asumsi residual berdistribusi normal diperlukan adanya

Hasil penelitian di kabupaten Pemalang menunjukkan (1) perkembangan penerimaan retribusi pasar daerah di Kabupaten Pemalang sudah efektif, mencapai efisiensi dan mengalami

Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dengan wilayah kerja mencakup:.. Kecamatan

Korelasi positif tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara variabel perilaku pelaku cyberbullying dengan penyebab faktor pribadi yang terjadi searah, apabila faktor

Menugaskan Pelaksana Seksi Pengelolaan Data dan Dukungan Operasional untuk melaksanakan pemilahan terhadap data dan dokumen yang telah diteliti serta menyusun