i
IDENTIFIKASI KEBERADAAN DAGING BABI PADA BAKSO
DAGING SAPI MENGGUNAKAN GEN
CYTOCHROME-B
DENGAN
DUPLEX
-PCR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Peternakan
Di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Peternakan
Oleh:
ELIZA NOVIANTY H0513052
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Identifikasi Keberadaan Daging Babi pada Bakso Daging Sapi Menggunakan Gen Cytochrome-b dengan Duplex-PCR”. Penulisan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Sebelas Maret
2. Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
3. Kepala Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
4. Dr.agr. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech. selaku pembimbing Utama dan ketua penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M.P., M.Agr.Sc., Ph.D. selaku pembimbing pendamping dan anggota penguji I yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
6. Dr. Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.selaku anggota penguji II yang telah memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Ir. Lutojo, M.P. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan.
8. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan segalanya.
9. LPPM UNS yang telah mendanai penelitian ini dengan Skim Penelitian Pusat Keunggulan Universitas Sebelas Maret (PK-UNS), nomor kontrak 632/UN27.21/LT/2016 Tahun 2016 yang diketuai oleh Dr.agr. Muhammad Cahyadi, S.Pt.,M.Biotech.
v
11. Asisten laboratorium IPHT 2013 Imam T. Suwarto, Renita M. Marsudi dan Hutama P. Aji.
12. Teman-teman Peternakan angkatan 2013.
13. Marching Band Sebelas Maret Surakarta
,
serta semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan pada penulisan selanjutnya. Penulis berharap penulisan skripsi ini dapat bermafaat bagi pembaca.
Surakarta, April 2017
vi
C. Tujuan Penelitian... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA... 3
A. Potensi Daging sebagai Pangan Hewani... 3
B. Produk Olahan Daging... 4
C. Keberadaan Daging Babi pada Produk Olahan Daging Sapi... 5
D. Identifikasi Spesies menggunakan DNA Mitokondria Gen Cytochrome-B... 6
E. Teknik untuk Deteksi Spesies... 6
III. MATERI DAN METODE... 8
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 8
B. Alat dan Bahan Penelitian... 8
1. Alat Penelitian... 8
2. Bahan Penelitian... 8
C. Metode Penelitian... 9
vii
2. Persiapan Sampel Bakso... 9
3. Isolasi DNA... 10
4. Program PCR... 12
5. Duplex- PCR... 12
D. Analisis Data... 13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 14
A. Isolasi DNA... 14
B. Program PCR... 15
C. Multiplex-PCR... 16
V. KESIMPULAN DAN SARAN... 18
A. Kesimpulan... 18
B. Saran... 18
DAFTAR PUSTAKA... 19
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Diagram alir pembuatan bakso dengan modifikasi tanpa
penambahan air... 10 Gambar 2. Diagram alir tahapan isolasi DNA... 11 Gambar 3. Tahapan penelitian PCR dengan modifikasi pada agarose
gel... 13 Gambar 4. Hasil visualisasi menggunakan gel documentation
agarose gel 1%... 14 Gambar 5. Hasil visualisasi menggunakan gel documentation
x
IDENTIFIKASI KEBERADAAN DAGING BABI PADA BAKSO DAGING SAPI MENGGUNAKAN GEN CYTOCHROME-B
DENGAN DUPLEX-PCR
ELIZA NOVIANTY H0513052
RINGKASAN
Produk olahan berbahan dasar daging memiliki kesempatan yang besar untuk dicampur dengan daging hewan lain. Oleh karena itu, pengujian yang memiliki sensitivitas tinggi dan akurat sangat diperlukan untuk mendeteksi kontaminasi daging babi dalam daging mentah maupun produk olahan berbahan dasar daging seperti bakso. Bakso daging sapi yang telah diberi tambahan daging babi sulit untuk dibedakan secara langsung, sehingga dibutuhkan metode deteksi spesies untuk mengetahui ada atau tidaknya spesies lain dalam produk bakso daging sapi. Metode deteksi spesies daging yang didasarkan DNA seperti PCR mampu mendeteksi beberapa DNA yang telah terdegradasi oleh proses pemanasan selama pengolahan makanan dalam waktu bersamaan. Gen Cytochrome-b dapat digunakan sebagai penanda DNA jenis daging dalam identifikasi jenis daging tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan daging babi pada bakso daging sapi menggunakan penanda genetik dari DNA mitokondrial gen Cytochrome-b dengan duplex-PCR.
Penelitian ini dilaksanakan di LaboratoriumIndustri dan Pengolahan Hasil Ternak (IPHT), Laboratorium Biologi Terpadu dan Sub Laboratorium Biologi Terpadu Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret, pada periode Mei sampai dengan November 2016. Sampel bakso daging sapi dan babi disiapkan dan didesain berdasarkan proporsi 100% bakso daging sapi, 100% bakso daging babi, daging babi yang ditambahkan pada bakso daging sapi sebanyak 1 , 5, 10 dan 25%. DNA genom diisolasi dari sampel bakso sesuai cara kerja Quick-DNA™ Universal kit (Zymo Research) untuk jaringan hewan dan teknologi polymerase
xi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa genom DNA berhasil diisolasi dari bakso daging sapi, bakso daging babi dan bakso campuran. Selain itu, sebanyak 2% agarose gel berhasil memvisualisasikan duplex-PCR untuk mengidentifikasi keberadaan daging babi pada bakso sampai proporsi terkecil (1%). Kesimpulan penelitian ini adalah duplex-PCR dari mt-DNA gen Cytochrome-b sangat sensitif untuk mengidentifikasi keberadaan DNA spesies babi di ukuran 398 bp pada bakso campuran.
xii
IDENTIFICATION OF PORK EXISTENCE IN BEEF MEATBALL USING CYTOCHROME-B GENEWITH DUPLEX-PCR
ELIZA NOVIANTY H0513052
SUMMARY
Adulteration of meat-based products with different species of meats (pork, beef and chicken) is commonly found in the Indonesian market. Therefore, detection with high sensitivity and accuracy is necessary to detect pork contamination in raw meat or meat-based food processing product, such as meatball. Beef meatball which is added with pork meat is very difficult to be differentiated directly, thus, we need species detection method to know the existence of other species in beef meatball. Meat species detection method based on DNA likes PCR can detect some DNA which are degradated with food heating process in the same time. Cytochrome-b gene can be used as DNA marker in somemeat types identification. The aim of this research was to identify pork meat existence inside beef meatball using genetic marker of DNA-mitochondrial Cytochrome-b gene with duplex-PCR.
This research was conducted at Laboratory of Animal Processing Product and Industry (IPHT), Laboratory of Biology and Sub-Laboratory of Biology, technology with specific primer species using KAPA2G Fast Multiplex Mix kit to isolate DNA-mitochondrial Cytochrome-b gene.
xiii
untill smallest proportion (1%). It can be concluded that duplex-PCR of DNA-mitochondrial Cytochrome-b gene was very sensitive to identify the existence of pork species in size 398 bp in mix beef meatball.