• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKAP MAHASIS TERHADAP ABORSI DITINJAU DARI MORALITAS - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SIKAP MAHASIS TERHADAP ABORSI DITINJAU DARI MORALITAS - Unika Repository"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas :

Fakultas : Semester :

Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? (Ya/ Bukan)

PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewatkan.

3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.

4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada. S : Jika Anda Setuju dengan pernyataan yang ada.

TS : Jika Anda Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada.

STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada.

5. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah diberi tanda (X) semua.

6. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S TS STS

SS S TS STS

Hal ini berarti Anda mengganti dari jawaban Setuju menjadi Sangat Tidak Setuju

(2)

PETUNJUK PENGISIAN SKALA II

1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewatkan.

3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini.

4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

SS : Jika keadaan Anda Sangat Sesuai dengan pernyataan yang ada. S : Jika keadaan Anda Sesuai dengan pernyataan yang ada.

TS : Jika keadaan Anda Tidak Sesuai dengan pernyataan yang ada.

STS : Jika keadaan Anda Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan yang ada. 5. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah diberi tanda

(X) semua.

6. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S TS STS

SS S TS STS

Hal ini berarti Anda mengganti dari jawaban Sesuai menjadi Sangat Tidak Sesuai

(3)

SKALA SIKAP TERHADAP ABORSI

A. Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, terdiri dari keseluruhan pikiran yang dimiliki mengenai pengguguran kandungan.

Favourable :

1. Aborsi merupakan perbuatan yang wajar jika belum siap memiliki anak. 1 2. Kehamilan boleh saja digugurkan karena hamil di luar nikah merupakan aib.

7

3. Menggugurkan anak yang dikandung di luar nikah akan menghilangkan beban pikiran. 13

4. Dari pada harus menanggung malu akibat kehamilan di luar nikah, lebih baik menggugurkannya secara diam-diam. 19

Unfavourable :

1. Penggugugran kandungan merupakan perbuatan yang keji. 2

2. Aborsi tidak boleh dilakukan karena merupakan bentuk pembunuhan terhadap nyawa seseorang. 8

3. Meskipun kelahiran anak di luar nikah dinilai akan menjadi beban hidup, namun tidak boleh menggugurkannya. 14

4. Menyelesaikan masalah hamil di luar nikah dengan pengguguran adalah tindakan yang tidak bijaksana. 20

B. Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional, terdiri dari seluruh perasaan atau emosi seseorang terhadap pengguguran kandungan.

Favourable :

1. Perasaan saya biasa saja jika mendengar orang hamil di luar nikah menggugurkan kandungannya. 3

2. Saya tidak merasa sedih jika ada teman melakukan aborsi. 9

(4)

4. Saya merasa lega jika ada teman menggugurkan kandungan akibat kehamilan di luar nikah. 21

Unfavourable :

1. Saya benci kepada orang yang tidak bertanggungjawab terhadap kehamilannya di luar nikah dengan melakukan aborsi. 4

2. Saya merasa bersalah jika mendengar teman akan melakukan aborsi, tetapi saya tidak mengingatkannya. 10

3. Saya gelisah jika mengetahui ada orang akan menggugurkan kandungannya. 16

4. Saya menyesali keputusan orang yang akan menggugurkan kandungannya. 22

C. Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang, terdiri dari kesiapan seseorang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak terhadap pengguguran kandungan.

Favourable :

1. Jika ada teman yang hamil di luar nikah, maka saya akan menyuruhnya untuk melakukan aborsi. 5

2. Saya akan meminta teman untuk melakukan aborsi jika memang kondisinya belum siap. 11

3. Jika saya (atau pacar saya) yang mengalami kehamilan di luar nikah, saya akan melakukan aborsi untuk menutupi aib saya dan keluarga. 17

4. Jika aborsi merupakan alternatif pemecehan masalah, saya akan melakukannya demi kebaikan hidup saya. 23

Unfavourable :

1. Saya menghindari perbuatan pembunuhan terhadap nyawa seseorang melalui aborsi meskipun saya harus menanggung malu. 6

2. Jika saya (atau pacar saya) hamil di luar nikah, saya tidak ingin membunuh janin saya. 12

(5)

4. Pengguguran lebih baik tidak dilakukan meskipun akan mempertaruhkan nama baik keluarga. 24

Komponen Sikap

terhadap Aborsi Favourable Unfavourable Total

Kognitif 1,7,13,19 2,8,14,20 8

Afektif 3,9,15,21 4,10,16,22 8

Konatif 5,11,17,23 6,12,18,24 8

(6)

ITEM MORALITAS

A. Sikap baik

Kecenderungan bertingkah laku yang didasari oleh hasrat, motivasi, pengalaman dan kehidupan alam perasaan, sabar, tabah, keramah-tamahan dan adil, senang berbuat kebaikan terhadap sesamanya dan jujur dalam bersikap.

Favourable :

1. Saya tidak suka berbohong. 1

2. Saya senang membantu teman yang sedang mengalami masalah. 7 3. Saya tidak pilih kasih dalam memberi sesuatu kepada teman. 13

4. Jika ditanya mengenai sesuatu tentang diri saya, saya menjawab apa adanya seperti keadaan yang sebenarnya. 19

Unfavourable :

1. Saya tergolong orang yang kurang ramah. 2

2. Ketika mengalami masalah, saya kurang tabah dalam menghadapinya. 8 3. Perasaan saya kurang sabar saat menunggu sesuatu. 14

4. Saya cenderung malas memberikan bantuan orang lain karena tidak adanya untungnya buat saya. 20

B. Sifat Ke-Tuhanan

Meliputi ketaatan, kepatuhan, keikhlasan, kasih sayang, pemaaf dan bijaksana.

Favourable :

1. Saya melakukan ibadah sesuai dengan ajaran yang saya peluk. 3 2. Saya mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan. 9

3. Saat menolong teman, saya lakukan dengan sukarela. 15 4. Saya ikhlas dalam menerima cobaan dari Tuhan. 21

Unfavourable :

1. Saya termasuk orang yang tidak mudah memaafkan kesalahan orang lain. 4

(7)

C. Norma

Aturan, standar, ukuran sesuatu yang sudah pasti yang dapat dipakai untuk membandingkan sesuatu berdasarkan hakikatnya, besar kecilnya, ukurannya, kualitasnya. Jadi norma moralitas merupakan aturan standar atau ukuran yang dengan semua itu bisa mengukur kebaikan atau keburukan suatu perbuatan.

Favourable :

1. Saya mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat. 5 2. Saya mengikuti kegiatan yang diwajibkan oleh kampus. 11

3. Saya tidak membuat onar di lingkungan sekitar. 17 4. Saya menjaga sopan santun dalam bermasyarakat. 23

Unfavourable :

1. Saat berada di kampus, saya tidak selalu mengenakan pakaian yang sesuai aturan. 6

2. Jika kondisinya kepepet, saya akan menyontek saat ujian. 12 3. Meskipun melanggar tata tertib, saya tidak merasa bersalah. 18 4. Saya malas terlibat aktivitas di lingkungan kampus. 24

Aspek-aspek Moralitas Favourable Unfavourable Total

Sikap baik 1,7,13,19 2,8,14,20 8

Sifat Ke-Tuhanan 3,9,15,21 4,10,16,22 8

Norma 5,11,17,23 6,12,18,24 8

(8)

SKALA 1

Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dengan memberi tanda “silang” (X). SS : Jika Anda SANGAT SETUJU dengan pernyataan yang ada.

S : Jika Anda SETUJU dengan pernyataan yang ada.

TS : Jika Anda TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.

STS : Jika Anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Aborsi merupakan perbuatan yang wajar jika belum siap memiliki anak.

2 Penggugugran kandungan merupakan perbuatan yang keji. 3 Perasaan saya biasa saja jika mendengar orang hamil di luar

nikah menggugurkan kandungannya.

4 Saya benci kepada orang yang tidak bertanggungjawab terhadap kehamilannya di luar nikah dengan melakukan aborsi. 5 Jika ada teman yang hamil di luar nikah, maka saya akan

menyuruhnya untuk melakukan aborsi.

6 Saya menghindari perbuatan pembunuhan terhadap nyawa seseorang melalui aborsi meskipun saya harus menanggung malu.

7 Kehamilan boleh saja digugurkan karena hamil di luar nikah merupakan aib.

8 Aborsi tidak boleh dilakukan karena merupakan bentuk pembunuhan terhadap nyawa seseorang.

9 Saya tidak merasa sedih jika ada teman melakukan aborsi. 10 Saya merasa bersalah jika mendengar teman akan melakukan

aborsi, tetapi saya tidak mengingatkannya.

11 Saya akan meminta teman untuk melakukan aborsi jika memang kondisinya belum siap.

12 Jika saya (atau pacar saya) hamil di luar nikah, saya tidak ingin membunuh janin saya.

13 Menggugurkan anak yang dikandung di luar nikah akan menghilangkan beban pikiran.

(9)

NO PERNYATAAN SS S TS STS 14 Meskipun kelahiran anak di luar nikah dinilai akan menjadi

beban hidup, namun tidak boleh menggugurkannya.

15 Saya tidak merasa berdosa ketika mendukung teman melakukan aborsi.

16 Saya gelisah jika mengetahui ada orang akan menggugurkan kandungannya.

17 Jika saya (atau pacar saya) yang mengalami kehamilan di luar nikah, saya akan melakukan aborsi untuk menutupi aib saya dan keluarga.

18 Meskipun keadaan saya belum siap memiliki anak, namun jika saya (atau pacar saya) hamil saya enggan melakukan aborsi. 19 Dari pada harus menanggung malu akibat kehamilan di luar

nikah, lebih baik menggugurkannya secara diam-diam.

20 Menyelesaikan masalah hamil di luar nikah dengan pengguguran adalah tindakan yang tidak bijaksana.

21 Saya merasa lega jika ada teman menggugurkan kandungan akibat kehamilan di luar nikah.

22 Saya menyesali keputusan orang yang akan menggugurkan kandungannya.

23 Jika aborsi merupakan alternatif pemecehan masalah, saya akan melakukannya demi kebaikan hidup saya.

24 Pengguguran lebih baik tidak dilakukan meskipun akan mempertaruhkan nama baik keluarga.

(10)

SKALA 2

Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda “silang” (X).

SS : Jika keadaan Anda SANGAT SESUAI dengan pernyataan yang ada. S : Jika keadaan Anda SESUAI dengan pernyataan yang ada.

TS : Jika keadaan Anda TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada.

STS : Jika keadaan Anda SANGAT TIDAK SESUAI dengan pernyataan yang ada.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Saya tidak suka berbohong.

2 Saya tergolong orang yang kurang ramah.

3 Saya melakukan ibadah sesuai dengan ajaran yang saya peluk.

4 Saya termasuk orang yang tidak mudah memaafkan kesalahan orang lain.

5 Saya mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat.

6 Saat berada di kampus, saya tidak selalu mengenakan pakaian yang sesuai aturan.

7 Saya senang membantu teman yang sedang mengalami masalah.

8 Ketika mengalami masalah, saya kurang tabah dalam menghadapinya.

9 Saya mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.

10 Saya kurang dapat menghargai perbedaan ajaran agama. 11 Saya mengikuti kegiatan yang diwajibkan oleh kampus. 12 Jika kondisinya kepepet, saya akan menyontek saat

ujian.

13 Saya tidak pilih kasih dalam memberi sesuatu kepada teman.

14 Perasaan saya kurang sabar saat menunggu sesuatu. 15 Saat menolong teman, saya lakukan dengan sukarela.

(11)

NO PERNYATAAN SS S TS STS 16 Saya tidak dapat menerima kekurangan yang dimiliki

teman.

17 Saya tidak membuat onar di lingkungan sekitar.

18 Meskipun melanggar tata tertib, saya tidak merasa bersalah.

19 Jika ditanya mengenai sesuatu tentang diri saya, saya menjawab apa adanya seperti keadaan yang sebenarnya. 20 Saya cenderung malas memberikan bantuan orang lain

karena tidak adanya untungnya buat saya.

21 Saya ikhlas dalam menerima cobaan dari Tuhan.

22 Saya kurang dapat menerima nasib yang diberikan oleh Tuhan.

23 Saya menjaga sopan santun dalam bermasyarakat. 24 Saya malas terlibat aktivitas di lingkungan kampus.

(12)
(13)

LAMPI RAN A

Data

Try Out

(14)

LAMPI RAN A-1

Data

Try Out

(15)
(16)

LAMPI RAN A-2

Data

Try Out

(17)

LAMPI RAN B

Uji Validitas dan Reliabilitas

(18)

LAMPI RAN B-1

Skala

(19)
(20)

LAMPI RAN B-2

Skala

(21)

LAMPI RAN C

Skala Penelitian

(22)

LAMPI RAN C-1

Skala

(23)
(24)

LAMPI RAN C-2

Skala

(25)

LAMPI RAN D

Data Penelitian

(26)

LAMPI RAN D-1

Data Penelitian

(27)
(28)

LAMPI RAN D-2

Data Penelitian

(29)

LAMPI RAN E

Uji Asumsi

(30)

LAMPI RAN E-1

Uji Asumsi

(31)

LAMPI RAN E-2

Uji Asumsi

(32)

LAMPI RAN F

(33)

LAMPI RAN G

Surat I jin Penelitian dan

Bukti Penelitian

(34)

LAMPI RAN G-1

(35)

LAMPI RAN G-2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam makalah ini dibahas tiga macam matriks bobot untuk model STAR(1;1), yaitu: matriks bobot seragam, matriks bobot seperjarak kuadrat dan matriks bobot spasial,

Berdasarkan uraian tersebut di atas, di- pandang perlu bagi penulis untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penggunaan metode pembelajaran Siklus Belajar 5E

Bila jarak kedua pusat lingkaran tersebut 15 cm dan panjang jari-jari lingkaran kecil 4 cm, maka perbandingan luas lingkaran kecil dengan luas lingkaran besar adalah …

Ada dua pendekatan langkah penusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK, yaitu pendekatan topik dan pendekatan software. Dalam pendekatan

Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Performansi web AJAX dengan menggunakan JSON pada pengujian elemen, kedalaman dan atribut untuk parameter response time lebih baik daripada web AJAX dengan menggunakan XML

Dalam merancang interface yang baik digunakan kerangka kerja 7C (7C’s Frameworks) yaitu cara untuk mengidentifikasi perancangan tampilan utama yang dihadapi

Untuk memperoleh sertifikat bagi pelatihan yang diselenggarakan di Pusat ( Unit kerja Departemen Kesehatan atau institusi pusat), untuk pelatihan standar nasional terlebih