• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTENSI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "INTENSI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

34 BAB IV

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Langkah awal sebelum mengambil data penelitian adalah

menentukan tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Program

Studi Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Program Studi Manajemen memiliki konsentrasi kewirausahaan

yang menawarkan berbagai mata kuliah tentang kewirausahaan yang

dapat dipelajari oleh mahasiswa. Sebagaimana yang tertera pada buku

informasi program milik Program Studi Manajemen, mahasiswa

mendapatkan kesempatan untuk memilih salah satu dari lingkup

konsentrasi yang sudah tersedia ketika memasuki semester

pertengahan. Lingkup konsentrasi yang tersedia antara lain:

Konsentrasi Sumber Daya Manusia, Konsentrasi Pemasaran,

Konsentrasi Operasi, Konsentrasi Keuangan dan Konsentrasi

Kewirausahaan.

Konsentrasi kewirausahaan diselenggarakan dalam rangka

menghasilkan lulusan yang mampu dan siap menjadi wirausahawan.

Mahasiswa yang mengambil konsentrasi kewirausahaan akan

mendapatkan beberapa mata kuliah tentang kewirausahaan, yang terdiri

dari dua mata kuliah wajib dan enam mata kuliah pilihan. Tidak hanya

melalui mata kuliah, Program Studi Manajemen juga memberikan

(2)

35

learning dan kerap mengadakan seminar-seminar yang bertajuk kewirausahaan.

Jumlah total mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang saat penelitian ini dilaksanakan

adalah 1.354 orang. Secara khusus, mahasiswa yang mengambil

konsentrasi kewirausahaan berjumlah 171 orang. Berikut rincian

jumlah mahasiswa yang mengambil konsentrasi kewirausahaan.

Tabel 4

Jumlah Mahasiswa yang Mengambil Konsentrasi Kewirausahaan

Sumber : Tata Usaha FEB Unika Soegijapranata (diolah), Oktober 2017

Alasan peneliti menggunakan Program Studi Manajemen

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebagai lokasi penelitian

adalah sebagai berikut :

a. Seperti yang tertera pada buku program studi manajemen,

konsentrasi kewirausahaan diselenggarakan dalam rangka

menghasilkan lulusan yang mampu dan siap menjadi

wirausahawan, namun berdasarkan hasil wawancara dengan

30 mahasiswa yang mengambil konsentrasi kewirausahaan,

ternyata tidak semua mahasiswa mempunyai intensi

berwirausaha yang kuat.

b. Adanya keingintahuan peneliti untuk lebih mengetahui faktor

dominan yang lebih berpengaruh terhadap intensi

No. Angkatan Jumlah

1. 2013 71

2. 2014 76

3. 2015 24

(3)

36

berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Manajemen

selain faktor pendidikan.

c. Belum pernah dilakukan penelitian tentang “Intensi

Berwirausaha ditinjau dari Adversity Quotient” .

d. Adanya ijin dari Wakil Rektor I Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

B. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian diawali dengan melakukan penyusunan alat

ukur atau skala dan persiapan administrasi atau perijinan tempat.

1. Penyusunan Alat Ukur

Penyusunan alat ukur meliputi prosedur pembuatan skala,

penentuan skor item, jumlah item dan variasi sebaran item.

Peneliti menyusun skala diawali dengan menentukan indikator

dari setiap skala melalui aspek-aspek dari intensi berwirausaha

dan aspek dari adversity quotient. Aspek-aspek ini berdasar pada teori yang telah dibahas dalam landasan teori.

a. Skala Intensi Berwirausaha

Skala intensi berwirausaha pada penelitian ini dibuat

berdasarkan pada aspek desires, preferences, plans dan aspek behavior expectancies. Skala ini terdiri dari 16 item pernyataan. Penilaian skala berdasarkan pada dua

(4)

37

Tabel 5

Sebaran Item Skala Intensi Berwirausaha

Aspek – Aspek Sebaran Item Jumlah Item

Favourable Unfavourable

Desires 1 , 3 5 , 7 4

Preferences 2 , 4 6 , 8 4

Plans 9 , 11 13 , 15 4

Behavior

Expectancies 10 , 12 14 , 16 4

Jumlah Item 8 8 16

b. Skala Adversity Quotient

Skala adversity quotient pada penelitian ini diungkap berdasarkan pada aspek control, origin-ownership, reach, dan aspek endurance. Skala ini terdiri dari 16 item pernyataan. Penilaian skala berdasarkan pada dua

kelompok item-item yang berbentuk favourable dan unfavvourable. Sebaran item skala Adversity Quotient dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 6

Sebaran Item Skala Adversity Quotient

Aspek – Aspek Sebaran Item Jumlah Item

Favourable Unfavourable

Control 1 , 3 5 , 7 4

Origin-ownership 2 , 4 6 , 8 4

Reach 9 , 11 13 , 15 4

Endurance 10 , 12 14 , 16 4

Jumlah Item 8 8 16

2. Permohonan Ijin Penelitian

Permohonan ijin dilakukan setelah penyusunan alat ukur

(5)

38

harus dipenuhi agar dapat melakukan penelitian adalah

mendapatkan ijin dari pihak-pihak terkait. Administrasi

perijinan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian

adalah surat pengantar dari Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang ditujukan

kepada Wakil Rektor I Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang dengan nomor 3949/B.7.3/FP/VIII/2017, tanggal

24 Agustus 2017. Setelah peneliti memberikan surat

pengantar dari fakultas kepada Wakil Rektor I Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang, maka ijin diberikan untuk

mulai mengadakan penelitian dengan surat ijin penelitian

bernomor 0016/B.7.3/Rek/IX/2017, tanggal 6 September

2017.

C. Pelaksanaan Penelitian

Peneliti memulai penelitian dengan melakukan uji preliminary dengan 10 orang mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang yang mengambil konsentrasi

kewirausahaan pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2017. Uji preliminary ini bertujuan untuk melihat apakah subjek memahami setiap item yang

tercantum pada skala yang akan dibagikan nantinya.

Peneliti mengambil data dengan menggunakan try out terpakai di mana pengambilan data hanya dilakukan sekali dan data yang diperoleh

digunakan untuk uji validitas, reliabilitas, uji asumsi serta analisis data.

(6)

39

dimana peneliti harus mencari subjek yang benar-benar memenuhi

kriteria yaitu mahasiswa angkatan 2013 & 2014 yang mengambil

konsentrasi kewirausahaan, telah mengambil mata kuliah wajib yang

ada di konsentrasi kewirausahaan, belum mempunyai pengalaman

wirausaha dan latar belakang orang tua bukan wirausahawan. Selain itu

subjek yang merupakan mahasiswa angkatan 2014 memiliki

keterbatasan waktu untuk diminta mengisi skala penelitian, karena

sedang menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS). Sedangkan untuk

mahasiswa angkatan 2013 cukup sulit ditemui karena sudah jarang

berada di kampus dan sedang sibuk dengan skripsi.

Peneliti melakukan penelitian pada tanggal 6 Oktober 2017 – 12

Oktober 2017. Sebelum mengisi skala, subjek diterangkan secara

singkat dan diminta untuk membaca terlebih dahulu mengenai petunjuk

pengisian skala agar dapat mengisi skala dengan baik dan benar.

Tabel 7

Pembagian Skala Penelitian

No. Hari & Tanggal Jam Lokasi Jumlah Responden yang

Bersedia 1 Jumat

6 Oktober 2017

09.00 – 14.00 Lt. 1 & 2 Gd. Yustinus

6 2 Senin

9 Oktober 2017

09.15 – 15.20 Lt. 1 & 2 Gd. Yustinus

5 3 Selasa

10 Oktober 2017

08.30 – 13.40 Lt. 1, 2 & 3 Gd. Yustinus

13 4. Rabu

11 Oktober 2017

10.30 – 13.10 Lt. 1, 2 & 3 Gd. Yustinus

10 5. Kamis

12 Oktober 2017

11.00 – 14.00 Lt. 1 & 2 Gd. Yustinus dan Kantin Gd. Thomas Aquinas

4

(7)

40

Rincian dari banyaknya skala yang disebar kepada subyek pada

saat penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 8

Sebaran Subjek Pengambilan Data Penelitian

No Angkatan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

1 2013 10 6

2 2014 13 9

Jumlah 23 15

Jumlah Total 38

Peneliti mengalami beberapa kendala saat pengambilan data yaitu

ada beberapa mahasiswa yang tidak bersedia dimintai waktunya dengan

alasan mereka sedang belajar untuk UTS dan ada juga yang ingin rehat

dan makan di sela waktu UTS. Kendala lain adalah cukup sulitnya

mendapatkan mahasiswa yang memenuhi kriteria subjek penelitian.

D. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas kedua alat ukur

dilakukan melalui bantuan program komputer Statistical Packages for Social Sciencies (SPSS) for Windows Release 16.0. Uji validitas dilakukan dengan teknik product-moment Pearson sedangkan untuk uji reliabilitas dilakukan dengan teknik Koefisien Alpha dari Cronbach.

1. Skala Intensi Berwirausaha

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap 16 item skala

intensi berwirausaha diperoleh 14 item yang valid dan 2 item

yang gugur. Koefisien validitas skala intensi berwirausaha

berkisar antara 0,334 sampai dengan 0,643 (Lampiran C – 1).

(8)

41

pada item skala intensi berwirausaha dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 9

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Intensi Berwirausaha

Aspek – Aspek

Jumlah Item Jumlah Item Valid

Favourable Unfavourable

Desires 1 , 3 5 , 7 4

Preferences 2 , 4 6 , 8* 3

Plans 9 , 11* 13 , 15 3

Behavior

Expectancies 10 , 12 14 , 16 4

Jumlah Item Valid 7 7 14

Keterangan : * = nomor item gugur

Uji reliabilitas alat ukur dilakukan berdasarkan pada item

yang valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,837 yang berarti skala ini bersifat reliabel. Hasil

perhitungan lengkap pada Lampiran C – 1.

2. Skala Adversity Quotient

Hasil pengujian validitas terhadap 16 item skala adversity quotient diperoleh 12 item yang valid dan 4 item yang gugur. Koefisien validitas skala adversity quotient berkisar antara 0,335 sampai dengan 0,526 (Lampiran C - 2). Adapun rincian sebaran

(9)

42

Tabel 10

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Adversity Quotient

Aspek – Aspek Sebaran Item

Jumlah Item Valid

Favourable Unfavourable

Control 1 , 3 5* , 7 3

Origin-ownership 2 , 4* 6 , 8 3

Reach 9 , 11 13* , 15 3

Endurance 10 , 12 14* , 16 3

Jumlah Item Valid 7 5 12

Keterangan : * = nomor item gugur

Uji reliabilitas alat ukur dilakukan berdasarkan pada item

yang valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,798 yang berarti skala ini bersifat reliabel. Hasil

Gambar

Tabel 4 Jumlah Mahasiswa yang Mengambil
Tabel 5 Sebaran Item Skala Intensi Berwirausaha
Tabel 7 Pembagian Skala Penelitian
Tabel 8 Sebaran Subjek Pengambilan Data Penelitian
+3

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan kearifan lokal yang berupa kearifan lingkungan tentunya tidak dapat dipisahkan dengan kondisi sosial, ekonomi masyarakat dan lingkungan alam dan

Dari gambar 1.3 dapat dilihat ketuntasan belajar dari siklus ke siklus, dapat diambil kesimpulan bahwa Penggunaan Media Audio-visual dapat meningkatkan keterampilan

Pada pusat biaya terdapat beberapa kelemahan yaitu adanya situasi dan kondisi yang berubah-ubah seperti kenaikan harga bahan bakar gas, perubahan kurs dollar yang

pelabuhan laut dan jetti Pelabuhan Perikanan Idi Rayeuk itu, ikan dari pantai Aceh.. Timur, akan bisa menyentuh langsung pasar Internasional, sehingga

Penelitian tentang Miskonsepsi Pembelajaran Matematika Kelas IV Semester II di Sekolah Dasar bertujuan untuk menemukan miskonsepsi pada buku yang digunakan guru dalam

Studi Deskriptif Mengenai Penalaran Moral pada Remaja Usia 16-18 Tahun dalam Melakukan Perilaku Menyontek di SMA Negeri X Jakarta.. Penelitian ini diawali dengan fenomena menyontek

Teknik konservasi tanah dan air berupa teras gulud dan rorak yang dilengkapi dengan lubang resapan dan mulsa vertikal dapat diterapkan pada perkebunan kelapa

memahami materi karena banyaknya materi yang harus di hafal, kesulitan dalam memahami istilah, memahami konsep, dan menghitung angka. Motivasi belajar peserta didik masih