• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN TEMPLATE

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

SEKOLAH DASAR NEGERI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Nama : Theodora Kinanthi Sunarsih NIM : 023124033

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

(2)

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sains Degree

in Computer Science Study Program

By:

Name : Theodora Kinanthi Sunarsih Student Number : 023124033

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF MATHEMATICS

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

SAHABAT adalah SEORANG

yang memberi kekuatan – di mana ada kelemahan………

yang memberi hidup penuh damai – di mana ada kegelisahan yang membawa kepastian – dalam ketidakpastian………..

yang selalu hadir – biarpun dia jauh………..

yang memberi terang – kepada hidup yang gelap……….

yang bicara banyak – sekalipun ia diam………

yang rela mendengarkan – penuh perhatian………..

yang selalu memberi cinta – sekalipun tak mendapat imbalan cinta………..

yang membuat orang lain tenang dan gembira karena perhatiannya………..

sehingga……….

bersama-sama kita menemukan kepribadian kita, diri kita, dan

bersama-sama kita melihat hidup ini dengan mata baru, menjadi lebih indah.

Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah – limpah dan memperluas

daerahku dan kiranya tangan – Mu menyertai aku dan melindungi aku

daripada malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku !

(1 Tawarikh 4 : 10)

Karya ini kupersembahkan untuk :

♣ Tuhan Yesus Kristus, terimakasih atas karyaNya yang luar biasa

♣ Bunda Maria, bunda penolongku di saat aku mengalami putaran roda kehidupan di dunia ini

♣ Alm.Ayahku yang sudah ada di surga, perjuangan ayah selama hidup selalu memotivasi aku untuk berjuang dan berusaha

♣ Ibuku tercinta, yang selalu sabar dan mengerti aku, makasih atas kasih sayang dan doanya

(6)
(7)

ABSTRAK

Saat ini, template sistem informasi banyak dimanfaatkan di berbagai

bidang. Template merupakan suatu kerangka atau dokumen yang digunakan

sebagai dasar untuk dokumen yang lain. Template dapat dimanfaatkan dalam

berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan.

Dalam penelitian ini dibangun Template Sistem Informasi Administrasi

Sekolah Dasar Negeri. Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar

Negeri ini dapat digunakan untuk mengelola data administrasi kesiswaan di

sekolah dasar negeri. Pengguna sistem ini ada tiga, yaitu administrator, guru dan

siswa. Administrator adalah orang yang mengelola sistem di suatu sekolah yang

mempunyai hak untuk melakukan konfigurasi data pada instansi, tampilan guru

maupun siswa, dan melakukan manajemen user. Guru dan siswa adalah guru dan

siswa yang ada di sekolah tersebut yang mempunyai hak akses sesuai yang

diberikan oleh administrator, tetapi pada umumnya guru mempunyai hak untuk

memasukkan data nilai dan melakukan proses pencarian data, sedangkan siswa

hanya mempunyai hak untuk pencarian data.

Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri telah berhasil dibangun menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0

untuk antarmuka dan Microsoft Access XP untuk pengelolaan basisdatanya. Dari

kuisioner sebanyak 30 buah yang dibagikan kepada guru, siswa dan mahasiswa

diperoleh hasil bahwa Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar

Negeri ini dapat membantu dan mendukung pihak sekolah dasar negeri dalam

proses administrasi, terutama administrasi kesiswaan.

(8)

Template could be used in many different fields including education field.

In this research, a Template of State Elementary School Administrative

Information System is constructed. The template could be used to manage

students’ administrative data in State Elementary Schools. There are three users of

the system, namely the administrator, teachers and students. The administrator is

someone who manage the system in a school who has privileges to configure data,

to update teachers’ and students’ profile, and to manage users. Teachers and the

students are they who posses the access right which is given by the administrator.

Generally teachers have the rights to input scores and to search data, while

students only posses the right to search data.

The State Elementary School Administrative Information System

Template is successfully constructed using Microsoft Visual Basic 6.0 for

developing its user interfaces and Microsoft Access XP for managing the data

bases. Thirty questionnaires which are given to teachers, students, as well as

college students show that the State Elementary School Administrative

Information System Template is able to facilitate and support the administrative

processes in State Elementary Schools, especially in term of students

administration.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala cinta kasihNya yang

telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “

Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri ”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

sains dari Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Romo Ir. Greg. Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan

Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Program

Studi Ilmu Komputer.

3. Bp. Iwan Binanto S.Kom. dan Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku

dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan dari awal kuliah hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan, pengarahan, doa, dukungan dan semangat

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Semua staf Pengajar dan Staf Sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi yang

membantu selama masa perkuliahan.

6. Bp.Sutarno selaku Kepala Sekolah SD Negeri III Eromoko atas kesediaan

waktunya untuk memberikan pengarahan selama penelitian.

(10)

waktunya untuk memberikan pengarahan selama penelitian.

9. Semua staf Pengajar SD Negeri I Eromoko atas izinnya dalam penelitian dan

pengisian kuisioner.

10. Bapak yang udah ada di surga, aku yakin bapak selalu menjagaku, melihatku

dan mendoakanku.

11. Ibuku tercinta makasih atas cinta, doa, kasih sayang, dukungan yang selalu

diberikan. Ibu adalah ibu yang terhebat dan terbaik.

12. Mas Wid, Mba Ndut, si kecil Dian makasih buat dukungan dan doa yang telah

diberikan.

13. Kakak n adik sepupuku smua, karna kalian aku ga ngerasa kesepian.

14. Keluarga besarku makasih selalu memberi dukungan dan doa buat aku.

15. Anak-anak Lovely (Hence, De’ Plen, Pepenk, Yunce, Melce, Piyik n Yenie)n

exs Lovely(Uwik, Mba Pie, Widhut, Tacik, Udik n Ling2) kalian adalah

saudara n temen bagi aku, thanks atas kebersamaan, persaudaraan,

persahabatan, dukungan dan semangat yang kalian berikan, thanks buat

semuanya.

16. “Seseorang” thanks buat perhatian, doa n smangatnya yang pernah diberikan

buat aku. Akhirilah ini dengan indah . . .

(11)

17. Temen2 IKOM’02, Tiwie, Lusy, Agnez, Ikoq, Esti, Jupikz, Elva, Lilis, Pipit,

Nyit2, Ninik, Pritty, Dhatu, Imeth n semua temen-temen yang ga bisa

disebutin satu persatu thanks atas kebersamaannya selama masa kuliah.

18. Tesy, Enik, Nancy, Linda, Okky, kita pernah deket n punya barang yang

sama, kalian inget ga? Kalian sekarang di mana, aku kangen kalian.

19. “Anca”ku, sahabat black n white ku, kamu dah temani aku setiap malam,

setiap aku tidur, kamu yang paling tahu segala keluh kesahku selama ini.

20. Mas Yatno makasih atas bantuan dan masukan buat skripsiku.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini memiliki banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis menerima masukan dan saran agar lebih berkembang dan

semakin baik lagi. Semoga Skripsi ini berguna bagi para pembaca.

Penulis

(12)
(13)
(14)

14. Proses pembuatan laporan 105

15. Proses ganti password 107

C. Implementasi User Interface 109

BAB V PEMBAHASAN KUISIONER 126

A. Hasil dan Pembahasan Kuesioner 126

1. Kuisioner 126

2. Teknik pengumpulan data 126

3. Sasaran penyebaran kuisioner 127

4. Form kuisioner 129

5. Hasil dan pembahasan 131

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 138

A. Kesimpulan 138

B. Saran 139

DAFTAR PUSTAKA 140

LAMPIRAN 142

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri 25

Gambar 3.2 Flowchart Diagram Alir Sistem 28

Gambar 3.3 Diagram konteks rancangan pengembangan template sistem

informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 30

Gambar 3.4 Diagram level 1 rancangan pengembangan template sistem

informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 31

Gambar 3.5 Diagram level 2 sisi admin rancangan pengembangan

template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar

Negeri 34

Gambar 3.6 Diagram level 3 proses konfigurasi sisi admin rancangan

pengembangan template sistem informasi administrasi

Sekolah Dasar Negeri 37

Gambar 3.7 Diagram level 3 proses update sisi admin rancangan

pengembangan template sistem informasi administrasi

Sekolah Dasar Negeri 38

Gambar 3.8 Diagram level 3 proses penilaian sisi admin rancangan

pengembangan template sistem informasi administrasi

Sekolah Dasar Negeri 38

Gambar 3.9 Diagram level 3 proses manajemen user sisi admin rancangan

pengembangan template sistem informasi administrasi

Sekolah Dasar Negeri 39

Gambar 3.10 Diagram level 4 sisi admin rancangan pengembangan

template sistem informasi administrasi Sekolah

Dasar Negeri 43

Gambar 3.11 Diagram level 5 proses update data siswa sisi admin

rancangan pengembangan template sistem informasi

administrasi Sekolah Dasar Negeri 44

(16)

rancangan pengembangan template sistem informasi

administrasi Sekolah Dasar Negeri 45

Gambar 3.14 Diagram level 5 proses update data kelas sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 45

Gambar 3.15 Diagram level 5 proses update data mata pelajaran sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 46

Gambar 3.16 Diagram level 2 sisi guru rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 47

Gambar 3.17 Diagram level 2 sisi siswa rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 49

Gambar 3.18 Diagram ER rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 52

Gambar 3.19 Diagram rancangan menu user interface 64

Gambar 3.20 Form login awal administrator 65

Gambar 3.21 Form konfigurasi 65

Gambar 3.22 Form login 66

Gambar 3.23 Form utama 66

Gambar 3.24 Form guru 67

Gambar 3.25 Form siswa 67

Gambar 3.26 Form mata pelajaran 68

Gambar 3.27 Form kelas 68

Gambar 3.28 Form cari siswa 69

Gambar 3.29 Form cari guru 69

Gambar 3.30 Form mengampu 70

(17)
(18)

Gambar 4.29 Form manajemen user(tambah user) 124

Gambar 4.30 Form manajemen user (otoritas) 124

Gambar 4.31 Form ganti password 125

Gambar 5.1 Grafik hasil kuisioner untuk adanya program 131

Gambar 5.2 Grafik hasil kuisioner untuk cara menjalankan program 132

Gambar 5.3 Grafik hasil kuisioner untuk terbantunya pihak sekolah dengan adanya program 133

Gambar 5.4 Grafik hasil kuisioner tentang meningkatnya kinerja pihak sekolah dengan adanya program 134

Gambar 5.5 Grafik hasil kuisioner untuk tingkat ketertarikan pengguna antara cara manual dan sistem 135

.

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel kunci atribut 50

Tabel 4.1 Tabel guru 74

Tabel 4.2 Tabel siswa 75

Tabel 4.3 Tabel mp (mata pelajaran) 78

Tabel 4.4 Tabel mengambil 78

Tabel 4.5 Tabel mengampu 79

Tabel 4.6 Tabel instansi 80

Tabel 4.7 Tabel kodenilai 80

Tabel 4.8 Tabel konfigurasi 81

Tabel 4.9 Tabel pengguna 81

Tabel 4.10 Tabel menu 81

Tabel 4.11 Tabel nilai 82

Tabel 4.12 Tabel otoritas 82

Tabel 5.1 Hasil kuisioner untuk adanya program 131

Tabel 5.2 Hasil kuisioner untuk cara menjalankan program 132

Tabel 5.3 Hasil kuisioner untuk terbantunya pihak sekolah dengan adanya program 133

Tabel 5.4 Hasil kuisioner tentang meningkatnya kinerja pihak sekolah dengan adanya program 134

Tabel 5.5 Hasil kuisioner untuk tingkat ketertarikan pengguna antara cara manual dan sistem 135

(20)

A.LATAR BELAKANG

Pendidikan di Indonesia sangat penting, terutama Sekolah Dasar,

karena Sekolah Dasar merupakan awal dari pendidikan. Suatu Sekolah

Dasar agar tetap eksis dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain,

perlu adanya peningkatan pelayanan, fasilitas belajar, ruang kelas dan

lingkungan yang nyaman serta aman. Salah satu pelayanan yang perlu

ditingkatkan adalah pelayanan yang menyangkut informasi Sekolah Dasar

tersebut, antara lain : informasi tentang siswa, informasi tentang guru,

informasi tentang mata pelajaran dan nilai para siswa di Sekolah Dasar

tersebut.

Saat ini, di Sekolah Dasar Negeri belum terdapat sistem

informasi yang memadai, cepat dan akurat yang dapat dipakai untuk

mengetahui informasi tentang Sekolah Dasar, misalnya informasi tentang

siswa, guru, mata pelajaran dan nilai siswa yang ada di sekolah. Informasi

yang ada hanya memakai media kertas, belum ada media berbasis komputer.

Melihat perkembangan informasi dan perkembangan dunia

pendidikan, sudah sepantasnya Sekolah Dasar, terutama Sekolah Dasar

Negeri menggunakan sistem informasi yang cepat dan akurat, sehingga

dapat meningkatkan pelayanan kepada guru dan siswa.

(21)

Berkaitan dengan masalah tersebut, penulis menjadi tertarik

untuk membuat Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi

Sekolah Dasar Negeri yang dapat dipakai oleh semua Sekolah Dasar Negeri,

sehingga permasalahan yang ada di Sekolah Dasar Negeri dapat teratasi.

B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Latar Belakang yang telah dibuat, maka rumusan

masalah dari Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi

Sekolah Dasar Negeri adalah bagaimana membuat sistem yang dapat

membantu pihak Sekolah Dasar Negeri.

C.BATASAN MASALAH

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini terdapat masalah yang luas,

karena itu penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut :

a. Program menggunakan Visual Basic 6.0 dan menggunakan

Microsoft office Access XP sebagai database.

b. Dalam Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri,

yang dibahas terbatas pada administrasi kesiswaan.

c. Data siswa yang dibahas adalah siswa yang bersekolah di sekolah

tersebut.

(22)

e. Guru dan siswa tidak berhak melakukan konfigurasi dan

manajemen user. Guru dan siswa hanya berhak memakai

konfigurasi yang telah dibuat oleh admin.

f. Sistem bersifat stand-alone (berdiri sendiri) yaitu keadaan

dimana setiap user harus mendaftarkan dirinya pada

masing-masing komputer yang ada di jaringan tersebut.

D.METODOLOGI PENELITIAN

Langkah – langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah

pada Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah

Dasar Negeri dengan menggunakan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Analisis

Pada tahap analisis, hasil pengumpulan kebutuhan diarahkan ke

dalam perangkat lunak.

2. Desain

Mengubah kebutuhan menjadi sebuah representasi perangkat lunak

yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan program.

3. Implementasi

Menterjemahkan hasil rancangan program dengan menggunakan

(23)

4. Testing

Pengujian dilakukan untuk mengetahui tercapai atau tidak sistem yang

diinginkan serta untuk mengetahui kesalahan yang masih mungkin

terjadi.

E.TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah membuat Template Sistem

Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri yang dapat dipakai dan dapat

membantu pihak Sekolah Dasar Negeri.

F. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari pembuatan sistem ini adalah pihak Sekolah Dasar Negeri

dapat mempersingkat waktu dalam melakukan pengolahan data, pihak

Sekolah Dasar Negeri dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

G.SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Tugas Akhir ini, akan memuat lima bab, meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, rumusan masalah,

metodologi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika

pembahasan, dan jadwal rencana kegiatan.

(24)

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang akan menjadi dasar

dibuatnya Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah

Dasar Negeri.

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN

Bab ini akan berisi mengenai analisa sistem yang akan dibuat

yang terdiri dari struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri, identifikasi

masalah, dan gambaran sistem yang akan dibangun. Pada bab ini juga berisi

tentang perancangan sistem, yang meliputi pembuatan DFD, pembuatan

kamus data, pembuatan ERD dan pembuatan user interface.

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

Bab ini berisi implementasi program (coding) dari sistem yang

akan dibuat.

BAB V PEMBAHASAN KUISIONER

Bab ini berisi pembahasan kuisioner yang telah dibagikan kepada

siswa, guru dan mahasiswa.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat,

apakah sistem tersebut sudah menjawab permasalahan yang ada dan sudah

(25)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. SISTEM DAN INFORMASI

Menurut Winarno (2004) sistem adalah sekumpulan komponen

yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Masing-masing

komponen memiliki fungsi yang berbeda dengan yang lain, tetapi tetap

dapat bekerjasama. Misalnya: sistem pernafasan kita terdiri atas hidung,

tenggorokan dan paru – paru. Hidung digunakan untuk menghirup udara,

tenggorokan dipakai untuk menghantarkan udara masuk ke dalam paru –

paru, dan paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen dan melakukan

pembakaran sari makanan di dalam tubuh.

Data adalah representasi atau wakil suatu objek. Data diciptakan

untuk mempermudah komunikasi dan pemrosesan data.

Menurut Jogiyanto (1989) informasi adalah data yang sudah

diolah sehingga berguna untuk membuat keputusan. Menurut Budi Sutedjo

(2002) kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor :

1. Keakuratan dan teruji kebenarannya.

Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan. Kesalahan-

kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat

gangguan atau noise yang dapat mengubah dan merusak informasi

tersebut.

(26)

2. Kesempurnaan informasi

Kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi

disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan atau

pengubahan.

3. Tepat waktu

Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi

akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan

informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan

keputusan.

4. Relevansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi

tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi

tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak

membutuhkan.

5. Mudah dan murah

Cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan

pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk

memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak

berminat untuk memperolehnya. Biaya mahal yang dimaksud

disini, jika bobot informasi tidak sebanding dengan biaya yang

harus dikeluarkan. Melalui teknologi informasi yang disajikan

secara cepat maka orang atau perusahaan akan memperoleh

(27)

B. SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling

bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data, dan

menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat

keputusan dengan baik (Wing Wahyu Winarno, 2004 ).

Menurut Jogiyanto (1989) komponen sistem informasi terdiri dari :

1. Masukan ( Input )

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Input disini termasuk metode – metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa

dokumen – dokumen dasar.

2. Model

Model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Keluaran ( Output )

Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi

yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua

pemakai sistem.

4. Teknologi

Teknologi berguna untuk menerima input, menjalankan model,

(28)

keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara

keseluruhan.

5. Basis Data (Database)

Basis data merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam

data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang

diperlukan oleh berbagai pihak.

6. Kendali

Kendali berfungsi untuk mencegah hal – hal yang dapat merusak

sistem atau apabila terjadi kesalahan pada sistem dapat segera

teratasi.

C. TEMPLATE

Template adalah suatu kerangka atau dokumen yang digunakan

sebagai dasar untuk dokumen yang lain. Saat membuat template, kita dapat

menentukan daerah mana yang tidak boleh dirubah dan daerah mana yang

bisa diedit.

Contoh template :

Microsoft word merupakan contoh template. Microsoft word

merupakan kerangka, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat

dokumen. Dengan menggunakan microsoft word kita dapat membuat suatu

file atau tulisan. Selain itu di dalam microsoft word terdapat daerah yang

dapat diubah, misalnya daerah toolbar, ada juga daerah yang tidak dapat

(29)

D. BASIS DATA

1. Pengertian Basis Data

Menurut Fathansyah ( 1999) basis data dapat didefinisikan dalam

beberapa sudut pandang, seperti :

a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara

bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang

tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan

dalam media penyimpan elektronis.

Basis data merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam

data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan

oleh berbagai pihak (Wing Wahyu Winarno, 2004).

2. Lingkungan Basis Data

Pada lingkungan tradisional, sistem pengorganisasian basisdata

masih terpisah-pisah antara basisdata satu dengan basisdata yang lain

sehingga banyak akibat negatif yang ditimbulkan dari sistem tersebut, antara

lain :

1. Redundansi atau duplikasi data yang mengacaukan sistem

pengorganisasian. Hal ini menyebabkan informasi yang dihasilkan

(30)

sudah diperbarui, sementara duplikatnya belum.

2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan

untuk mengolah masing- masing basisdata yang dibangun. Misalnya :

aplikasi departemen keuangan dirancang dirancang secara khusus

untuk mengolah basisdata keuangan, dimana basisdata keuangan hanya

dapat diorganisasikan oleh aplikasi tersebut.

3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan

Sistem Informasi yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.

4. Keterpisahan basisdata satu dengan basisdata yang lain mengakibatkan

tingkat keamanan data menjadi rendah. Hal itu disebabkan oleh

penanggungjawab pengoperasian berada di bawah kendali masing –

masing departemen. Sementara itu, tempat penyimpanan yang terdapat

di berbagai tempat akan mempersulit proses monitoring dan

pemeliharaan. Penduplikasian basisdata untuk alasan keamanan pun

akan membutuhkan biaya dan kinerja yang lebih tinggi dari

departemen Teknologi Informasi.

5. Penggunaan data secara bersama sangat kurang sehingga basisdata

yang ada kurang dapat dieksplorasi untuk menghasilkan laporan –

laporan manajerial lintas departemental.

Para ahli, melakukan beberapa perbaikan terhadap sistem

pengorganisasian basisdata tradisional, yaitu dengan mengembangkan

sebuah sistem pengolahan basisdata sehingga seluruh data yang terdapat di

(31)

departemental yang dibangun dapat melakukan akses terhadap basisdata

yang tersedia berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Tantangan utama sistem pengorganisasian basisdata kontemporer

ada dalam pengaturan hak akses, karena seluruh basisdata terintegrasi

menjadi satu kesatuan sehingga memungkinkan untuk diakses secara

bersama-sama. Meskipun demikian, sistem ini mempunyai kelebihan

dibandingkan dengan sistem tradisional. Misalnya, bebas dari kemungkinan

redundansi, basisdata dapat diakses meskipun terbatas tanpa tergantung pada

program aplikasi tertentu, tingkat keamanan meningkat meskipun ada

tantangannya, penggunaan data bersama lintas departemental

memungkinkan dihasilkannya laporan manajerial yang lengkap.

Data dalam sebuah basisdata disusun berdasarkan sistem hirarki

yang unik, yaitu :

1. Database, yaitu kumpulan file yang saling terkait satu sama lain,

misalnya file data induk karyawan, file jabatan, file penggajian.

Kumpulan file yang tidak saling terkait satu sama lain tidak dapat

disebut database, misalnya file data induk karyawan, file tamu undangan

perkawinan, file barang retail pasar swalayan.

2. File, yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format

field yang sama dan sejenis.

3. Record, yaitu kumpulan field yang sama menggambarkan suatu unit data

individu tertentu.

(32)

seperti nama, alamat.

5. Byte, yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai

dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerik maupun abjad

atau karakter khusus.

6. Bit, yaitu bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa

karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk

byte.

3. SQL (Structured Query Language)

Pada basis data, standar bahasa basis data adalah SQL. SQL

merupakan kependekan dari Structured Query Language. Sebuah ekspresi

SQL dasar sebenarnya hanya terdiri atas 3 klausa, yaitu select, from dan

where :

a. Select digunakan untuk menetapkan daftar atribut (field) yang diinginkan

sebagai hasil query.

b. From digunakan untuk menetapkan tabel (atau gabungan tabel) yang akan

ditelusuri selama query data dilakukan.

c. Where digunakan sebagai predikat yang harus dipenuhi dalam

memperoleh hasil query.

Sintaks ( cara penulisan ) dari ekspresi SQL :

select A1[ , A2, . . .,An]

from t1 [ , t2, . . ., tm] [ where P]

(33)

A1,A2,. . .,An merupakan daftar atribut.

t1,t2,. . .,tm merupakan daftar tabel.

P merupakan predikat query.

[] merupakan tanda opsional (boleh digunakan, boleh tidak digunakan).

4. DIAGRAM ER

Untuk menggambarkan model basis data, diperlukan alat bantu

dokumentasi yang mudah digunakan. Alat dokumentasi yang saat ini banyak

digunakan adalah ER diagram. Diagram ini mempunyai dua lambang, yaitu :

Untuk menunjukkan table atau entitas

Untuk menunjukkan bentuk hubungan, sehingga

didalamnya diisi dengan kata kerja

Untuk menunjukkan atribut

Relasi ( hubungan ) antar entitas meliputi dua komponen yang

menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu derajat dan partisipasi

hubungan. Derajat hubungan menunjukkan jumlah anggota entitas yang

terlibat di dalam ikatan yang terjadi, sedangkan partisipasi hubungan

menunjukkan sifat keterlibatan tiap anggota entitas dalam ikatan terjadinya

hubungan.

Derajat hubungan dapat dikategorikan menjadi tiga macam :

(34)

a. Hubungan One to one ( 1 : 1 )

Hubungan one to one terjadi jika tiap anggota entitas A boleh berpasangan

dengan satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap anggota entitas B boleh

berpasangan dengan satu anggota entitas A.

b. Hubungan One to many ( 1 : M )

Hubungan one to many terjadi jika tiap anggota entitas A boleh

berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap

anggota entitas B boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A.

c. Hubungan Many to many ( M : N )

Hubungan many to many terjadi jika tiap anggota entitas A boleh

berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap

anggota entitas B juga boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota

entitas A.

E. DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD)

Diagram Aliran Data atau data flow diagram (DFD) adalah

diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data atau informasi

dalam suatu sistem. DFD menggunakan lambang-lambang berikut ini :

Lambang proses atau sistem

Misalnya : sistem penjualan, sistem penggajian

Lambang entitas ( bisa orang atau unit organisasi)

(35)

Lambang file data atau table

Misalnya : table karyawan, table pelanggan

Arus data, menunjukkan data yang dipindahkan dari satu

lambang ke lambang yang lain.

F. KAMUS DATA

Kamus Data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah

system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan –

kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan

Sistem Informasi, karena berfungsi sebagai :

1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran

pada data flow diagram.

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran,

misalnya data alamat diuraikan menjadi nama jalan, nomor, kota,

negara, dan kode pos.

3. Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data

yang mengalir dalam sistem.

(36)

G. MICROSOFT VISUAL BASIC

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa

pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer

untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic,

yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan

pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC

(Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan

pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool

yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer,

khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic

merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung

object (Object Oriented Programming = OOP).

Program yang dibuat dengan Visual Basic dijalankan dalam

lingkungan Windows. Bahasa program (syntax) yang digunakan dalam

Visual Basic adalah bahasa program tingkat tinggi sehingga mudah

dimengerti dan dapat dikatakan sangat terstruktur. Dengan Visual Basic,

programmer tidak hanya terfokus pada struktur program saja, tetapi dapat

mengembangkan kreatifitasnya untuk merancang tampilan program yang

lebih menarik dan komunikaitf dengan user/pemakainya.

H. MICROSOFT OFFICE ACCESS

Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita

(37)

Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya

Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.

Microsoft Access for Windows adalah aplikasi perangkat manajemen database

yang luwes yang bisa Anda gunakan untuk mengurutkan, menyeleksi dan mengatur

informasi penting yang diperlukan. Kemudahan penggunaannya menjadikan software ini

banyak digunakan baik oleh pengguna komputer yang baru mengenal database maupun

yang sudah berpengalaman dengan database. Database adalah susunan data-data yang

teratur urutannya.

Database yang Anda bentuk dapat berisi ratusan, ribuan bahkan jutaan record/data

dan dengan Microsoft Access, Anda dapat menemukan record yang Anda minta dengan

mudah dan mengurutkan data secara alfabetis. Untuk menyajikan data dalam tampilan yang

lebih menarik dan sebaik mungkin, Anda dapat mengunakan database Form atau Report.

I. ADMINISTRASI KESISWAAN

Administrasi adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang

berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang

tergabung dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan bersama yang

telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien. Administrasi

kesiswaan merupakan kegiatan administrasi pendidikan di sekolah yang

berhubungan dengan kesiswaan, yang berupa pengelolaan siswa dan datanya

(Muljani,1983).

Tujuan Administrasi kesiswaan adalah mengetahui data siswa,

mengetahui potensi siswa, mengetahui, membina, dan mengembangkan

kemampuan siswa.

(38)

Administrasi kesiswaan meliputi hal-hal berikut :

a. Penerimaan Siswa Baru

Setiap awal tahun pelajaran sekolah ditentukan jumlah siswa baru

yang akan diterima. Proses, prosedur, dan mekanisme

penerimaan siswa baru disesuaikan dengan kebijakan pemerintah

dan sekolah masing-masing.

b. Mutasi Siswa

Mutasi siswa adalah kegiatan yang berkaitan dengan perpindahan

dari kelas yang rendah ke kelas yang lebih tinggi dan dari sekolah

yang satu ke sekolah yang lain. Proses, prosedur dan mekanisme

mutasi siswa disesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan

sekolah masing-masing.

c. Penatalaksanaan Kesiswaan

Penatalaksanaan kesiswaan meliputi hal-hal berikut ini :

1) Buku Induk

Buku induk adalah buku yang berisikan data lengkap

tentang identitas siswa.

2) Buku Klapper

Buku klapper berisikan nama siswa yang disusun secara

alfabetis.

3) Daftar Hadir Siswa

Daftar hadir siswa merupakan salah satu alat yang dapat

(39)

4) Buku Agenda Kelas

Buku agenda kelas disediakan untuk setiap rombongan

belajar. Buku ini mencantumkan urutan mata pelajaran

yang diajarkan dalam satu hari. Dalam buku agenda

disediakan kolom untuk diisi oleh guru tentang pokok

bahasan (subpokok bahasan) yang diajarkan pada jam

pelajaran menurut jadwal dan kegiatan evaluasi

pembelajaran.

5) Buku Nilai

a) Buku Nilai Mata Pelajaran

Buku nilai mata pelajaran adalah buku yang berisi

catatan nilai ulangan harian, nilai tugas dan nilai tes

akhir.

b) Buku Nilai Pribadi Siswa

Buku nilai pribadi siswa adalah buku yang berisi

catatan tentang prestasi dan perilaku siswa, misalnya

juara suatu lomba, anak menolong teman yang

kesulitan, anak yang suka berkelahi dan anak yang

suka mengganggu temannya.

6) Daftar Keadaan Siswa

Daftar keadaan siswa memuat statistik tentang keadaan

(40)

pelajaran.

7) Laporan Kenaikan Kelas/Kelulusan

Laporan ini menggambarkan keadaan jumlah siswa yang

naik kelas, tinggal kelas, keluar dan lulus pada kelas I

sampai dengan kelas VI setiap tahun pelajaran.

8) Daftar Calon Peserta Ujian Akhir

Daftar calon peserta ujian akhir berupa daftar yang berisi

nama para siswa kelas akhir yang akan menempuh ujian

akhir sekolah. Daftar ini akan digunakan untuk berbagai

keperluan yang berhubungan dengan penerimaan ijazah

dan tanda kelulusan lainnya.

d. Pembinaan Kesiswaan

Pembinaan kesiswaan dilakukan, antara lain, melalui organisasi

kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatannya meliputi

penyaluran aktivitas siswa dalam hal :

1) Kepemimpinan

2) Keagamaan (pesantren kilat bagi agama Islam)

3) Budi pekerti

4) Berbangsa dan bernegara

5) Kewirausahaan

6) Kesegaran jasmani

7) Pengembangan kreasi dan seni, dan

(41)

e. Pelayanan khusus siswa

Pelayanan khusus siswa merupakan pelayanan yang

menyediakan segala kebutuhan siswa dalam menunjang

pembelajaran dan pengembangan potensi anak. Pelayanan khusus

terdiri atas :

1) Bimbingan dan konseling

2) Perpustakaan dan sumber belajar lainnya

3) Beasiswa

4) Transportasi

5) Kantin/warung sekolah

6) Asrama

7) Kesehatan

8) Pengayaan

9) Remidial, dan

10) Karya wisata

(42)

J. PENILAIAN SEKOLAH DASAR

Berdasarkan edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah nomor : 0176/C2/U9 tanggal 3 Maret 1990 tentang Pelaksanaan

Penilaian Format ( Ulangan Harian) dan Sumatif (Ulangan Umum) Sekolah

Dasar antara lain sebagai berikut :

1) Ulangan harian dilakukan minimal tiga (3) kali dalam satu semester

dan atau disesuaikan dengan jumlah pokok bahasan, konsep dan

tema yang ada dalam satu semester. Bentuk soal hendaknya

diutamakan “soal uraian”.

2) Tugas Pekerjaan Rumah (PR) diberikan semua mata pelajaran dan

semua kelas.

3) Ulangan Umum dlaksanakan untuk kelas I sampai dengan VI SD

Pengisian nilai hasil belajar :

X + Y + 2P

= Nilai hasil belajar 4

Keterangan :

X = Ulangan harian (nilai rata-rata dari nilai rata-rata tertulis dan

rata-rata nilai pengamatan)

Y = PR (nilai tugas)

P= Ulangan umum

4) Penulisan hasil nilai belajar menggunakan buku petunjuk

(43)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

A. ANALISA SISTEM 1. Deskripsi Organisasi

Sekolah Dasar adalah salah satu jenis lembaga pendidikan yang

ada diantara bermacam-macam jenis lembaga pendidikan dalam

masyarakat. Sebagai salah satu jenis lembaga, maka Sekolah Dasar

merupakan wadah pelaksanaan tugas-tugas yang berhubungan dengan

tugas-tugas dalam bidang administratif ke arah pencapaian tujuan

pendidikan.

Tujuan akhir pendidikan siswa di Sekolah Dasar adalah dimilikinya

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap positif yang diperoleh melalui

penerapan kegiatan-kegiatan kurikulum yang berlaku. Dengan kata lain,

melalui kurikulum, siswa dapat memiliki pengetahuan, ketrampilan dan

sikap yang positif.

Usaha-usaha kegiatan kurikulum yang diselenggarakan ke arah

pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan lancar dan baik, apabila

ditunjang oleh sistem administrasi yang baik. Dengan demikian, melalui

administrasi yang baik sebagai alat usaha pendidikan dan pengajaran

Sekolah Dasar dapat berjalan lancar dan baik, ke arah pencapaian tujuan

pendidikan.

(44)

Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri

2. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang timbul di Sekolah Dasar Negeri adalah :

a. Dalam memasukkan data siswa, data guru, data nilai, data kelas,

data mata pelajaran masih dilakukan secara manual, sehingga tidak

efisien.

b. Dalam pencarian data siswa, pencarian data guru, pencarian data

nilai dilakukan secara manual, hal ini akan menyita banyak waktu

(45)

3. Analisa Kebutuhan

Berdasarkan identifikasi masalah, dapat disimpulkan bahwa

Sekolah Dasar Negeri membutuhkan template sistem informasi

administrasi yang dapat digunakan untuk memasukkan data-data Sekolah

Dasar Negeri, data-data siswa, data-data mata pelajaran, data-data nilai,

data-data kelas dan data-data guru.

Rencana spesifikasi hardware yang akan digunakan :

a. Processor Intel Pentium IV

b. Spesifikasi pendukung

1) Mainboard

2) Harddisk 30 GB

3) RAM DDR 256 MB

4) Floopy Disk 1,44 MB

5) Printer

6) Media penyimpan data : harddisk atau flashdisk

Software yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0

Pembuatan database menggunakan Microsoft Access XP

(46)

B. GAMBARAN PROGRAM

Untuk mengaplikasikan sebuah program agar berjalan dengan baik

dan lancar maka dibutuhkan sebuah gambaran program agar program yang

akan dibuat lebih mudah membuatnya dan jalan program yang dibuat akan

lebih jelas untuk menghindari kesalahan-kesalahan pada saat pembuatan

program.

Rancangan gambaran program ini dirancang dari menu utama

sampai ke sub-sub menu berikutnya. Gambaran program yang dirancang

(47)

Start

Manajemen user Tambah user Otoritas data

Pemasukan nilai Proses

Gambar 3.2 Flowchart Diagram Alir Sistem

(48)

C. PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem dibuat untuk membantu memberikan gambaran

sistem yang akan dibuat, agar dapat sesuai dengan analisa kebutuhan dan

tujuan dalam pembuatan sistem. Sistem yang akan dibangun mempunyai

kemampuan untuk :

a. Melakukan konfigurasi dan manajemen user, hanya dilakukan oleh

admin.

b. Melakukan login sebagai admin, guru atau user.

c. Memasukkan data - data Sekolah Dasar Negeri, seperti : Nama

Sekolah, Alamat Sekolah.

d. Memasukkan data siswa, data nilai, data guru,

data-data mata pelajaran dan data-data-data-data kelas.

e. Melakukan update data (input, edit, hapus) pada data siswa, data

mata pelajaran, data nilai, data kelas dan data guru.

f. Melakukan pencarian data siswa dan data guru.

g. Pembuatan laporan nilai siswa.

1. Perancangan Proses

Untuk menggambarkan proses dari sistem yang akan dibangun,

digunakan Diagram Alir Data (Data Flow Diagram). Diagram ini

menggambarkan proses dari template yang akan dibangun, tanpa

(49)

0

Nilai, data siswa yang dicari, data guru yang dicari, data yang akan diupdate, password yang akan

diupdate, valid

Tahun ajaran, semester, hasil pencarian data siswa, hasil pencarian data guru, data yang sudah diupdate, password yang

sudah diupdate,tidak valid Data siswa yang dicari, data

guru yang dicari, tahun ajaran, semester

Data nilai, hasil pencarian data siswa, hasil pencarian

data guru

Gambar 3.3 Diagram konteks rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

Pada diagram konteks di atas, pengguna yang terlibat adalah

Admin,Guru dan siswa. Admin melakukan login dengan memasukkan

username dan password, apabila login valid maka admin akan masuk ke

dalam sistem. Guru melakukan login, dengan memasukkan username dan

password. User melakukan login, dengan memasukkan username dan

password.

(50)

1

Data siswa yang dicari, data guru yang dicari, tahun

ajaran, semester Data nilai, hasil pencarian data siswa, hasil pencarian data guru

Nilai, data siswa yang dicari, data guru yang dicari, data yang akan diupdate,

password yang akan diupdate, valid

Tahun ajaran, semester, hasil pencarian data siswa, hasil pencarian data guru, data yang sudah diupdate, password yang sudah

diupdate,tidak valid

Gambar 3.4 Diagram level 1 rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

Keterangan :

1. Proses Sistem Admin

Fungsi : Merupakan proses yang dilakukan oleh admin.

Proses: Admin melakukan login, dengan memasukkan username dan

password, setelah itu akan muncul hasil pesan admin dapat

(51)

Input : nilai, data siswa yang dicari, data yang akan diupdate,

password yang akan diupdate, valid, data guru yang dicari, data

instansi, data kelas, data konfigurasi, data pengguna, data

siswa, data nilai, data mp, data guru, data otoritas.

Output : tahun ajaran, semester, hasil pencarian data siswa, data yang

sudah diupdate, password yang sudah diupdate, tidak valid,

hasil pencarian data guru, instansi baru, data kelas

manajemen user, data konfigurasi baru, data pengguna baru,

nama, data siswa manajemen user, data konfigurasi siswa,

data nilai, data nilai manajemen user, data mp manajemen

user, nama, data guru manajemen user, data konfigurasi guru,

data otoritas baru.

2. Proses Sistem Guru

Fungsi : Merupakan proses yang dilakukan oleh guru

Proses : Guru melakukan login, dengan memasukkan username dan

password, setelah itu akan muncul hasil pesan guru dapat

masuk ke dalam sistem guru atau tidak.

Input : data siswa yang dicari, data guru yang dicari, tahun ajaran,

semester,

Output : hasil pencarian data guru, hasil pencarian data siswa, data

nilai, nilai, mata pelajaran.

(52)

3. Proses Sistem Siswa

Fungsi : Merupakan proses yang dilakukan oleh siswa

Proses : Siswa melakukan login, dengan memasukkan username dan

password, setelah itu akan muncul hasil pesan siswa dapat

masuk ke dalam sistem siswa atau tidak.

Input : data siswa yang dicari, data guru yang dicari, data siswa, data

nilai.

Output : hasil pencarian data siswa, hasil pencarian data guru, data

(53)

1.2

yang dicari Hasil pencarian data guru

Data guru

sudah diupdate Data guru yang akan diupdate Data kelas yang

Gambar 3.5 Diagram level 2 sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

(54)

Keterangan :

1.1 Proses Konfigurasi

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan pengaturan konfigurasi

sistem

Proses : Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin dengan cara

memasukkan login, apabila username dan password benar,

maka pengaturan konfigurasi dapat dilakukan, apabila

username dan password salah maka pengaturan konfigurasi

tidak dapat dilakukan.

Input : data siswa, valid, data guru, data instansi, data konfigurasi

Output : data konfigurasi baru, instansi baru, data konfigurasi guru,

tidak valid, data konfigurasi siswa.

1.2 Proses update

Fungsi : Merupakan proses untuk mengupdate data.

Proses : Admin menginputkan data yang akan diupdate, kemudian

data – data yang sudah diupdate akan disimpan pada data

simpanan.

Input : Data yang akan diupdate, password yang akan diupdate, data

siswa yang akan diupdate, data nilai yang akan diupdate, data

mp yang akan diupdate, data kelas yang akan diupdate, data

guru yang akan diupdate.

Output : Data yang sudah diupdate, password yang sudah diupdate,

(55)

diupdate, data mp yang sudah diupdate, data kelas yang

sudah diupdate, data guru sudah akan diupdate.

1.3 Proses pencarian data siswa

Fungsi : Merupakan proses untuk mencari data siswa.

Proses : Admin mencari data siswa berdasarkan nama siswa.

Input : Data siswa, data siswa yang dicari.

Output : nama, hasil pencarian data siswa.

1.4 Proses pencarian data guru

Fungsi : Merupakan proses untuk mencari data guru.

Proses : Admin mencari data guru berdasarkan nama guru.

Input : Data guru, data guru yang dicari.

Output : nama, hasil pencarian data guru.

1.5 Proses Penilaian

Fungsi : Merupakan proses untuk memberikan penilaian.

Proses : Proses ini terdiri dari proses entry nilai dan proses

penghitungan nilai.

Input : nilai, id_kelas

Output : tahun ajaran, semester, data nilai

1.6 Proses Manajemen user

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan manajemen user

Proses : Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin dengan cara

memasukkan login, apabila username dan password benar,

(56)

password salah maka manajemen user tidak dapat dilakukan.

Input : valid, data nilai, data siswa, data mp, data kelas, data guru,

data otoritas, data pengguna

Output : tidak valid, data nilai manajemen user, data siswa manajemen

user, data mp manajemen user, data kelas manajemen user,

data guru manajemen user, data otoritas baru, data pengguna

baru.

(57)

1.2.1

akan diupdate Data yang sudah diupdate

Data nilai yang

Gambar 3.7 Diagram level 3 proses update sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

Admin

Gambar 3.8 Diagram level 3 proses penilaian sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

(58)

1.6.1

Gambar 3.9 Diagram level 3 proses manajemen user sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

Keterangan :

1.1.1 Proses Pengaturan instansi

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan pengaturan konfigurasi

instansi

(59)

1.1.2 Proses Tampilan siswa_guru

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan pengaturan konfigurasi

tampilan siswa_guru

Proses : Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin dengan cara

login, apabila username dan password benar, maka tampilan

siswa_guru dapat dilakukan, apabila username dan password

salah maka tampilan siswa_guru tidak dapat dilakukan.

Admin mengambil data dari simpanan konfigurasi, siswa dan

guru, setelah itu dilakukan perubahan konfigurasi sesuai yang

diinginkan

Input : tidak valid, data guru, data siswa, data konfigurasi

Output : valid, data konfigurasi guru, data konfigurasi siswa, data

konfigurasi baru.

1.2.1 Proses update data

Fungsi : Merupakan proses untuk mengupdate (input, hapus, edit) data

(data siswa, data nilai, data guru, data kelas, data mata

pelajaran).

Proses : Admin menginputkan data yang akan diupdate (data siswa,

data nilai, data guru, data kelas, data mata pelajaran),

kemudian data – data yang sudah diupdate akan disimpan

pada data simpanan.

Input : Data yang akan diupdate, data siswa yang akan diupdate, data

(60)

kelas yang akan diupdate, data mp yang akan diupdate.

Output: Data yang sudah diupdate, data siswa yang sudah diupdate,

data nilai yang sudah diupdate, data guru yang sudah

diupdate, data kelas yang sudah diupdate, data mapel yang

sudah diupdate.

1.2.2 Proses update password

Fungsi : Merupakan proses untuk mengganti password.

Proses : Admin memasukkan password yang akan diubah, kemudian

mengganti password, maka password telah diubah, kemudian

disimpan dalam data pengguna.

Input : password yang akan diupdate.

Output : password yang sudah diupdate.

1.5.1 Proses pemasukan nilai

Fungsi : Merupakan proses untuk memasukkan nilai

Proses : Proses dapat dilakukan dengan memilih daftar mata pelajaran

dan melihat daftar siswa yang mengikuti mata pelajaran,

kemudian memasukkan nilai satu persatu.

Input : tahun ajaran, semester, data mp, daftar siswa, nilai

Output : nilai

1.5.2 Proses penilaian

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan penghitungan nilai akhir

Proses : Proses dapat dilakukan dengan cara memasukkan tahun

(61)

nya kemudian pilih untuk proses penghitungan akhir

Input : tahun ajaran, semester, id kelas, nilai

Output : nilai

1.6.1 Proses Penambahan user

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan penambahan user

Proses : Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin dengan cara

memasukkan login, apabila username dan password benar,

maka penambahan user dapat dilakukan, apabila username

dan password salah maka penambahan user tidak dapat

dilakukan. Admin memasukkan kategori(siswa atau guru)

kemudian memasukkan username dan password kepada user.

Input : valid, data pengguna

Output : tidak valid, data pengguna baru

1.6.2 Proses Otoritas

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan otoritas atau pemberian

hak akses pada user

Proses : Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin dengan cara

memasukkan login, apabila username dan password benar,

maka otoritas dapat dilakukan, apabila username dan

password salah maka otoritas tidak dapat dilakukan. Admin

memberikan otoritas dengan memberikan tanda checkbox

pada proses yang berhak dilakukan oleh user.

Input : tidak valid, data guru, data siswa, data otoritas

(62)

Output : valid, data manajemen user guru, data manajemen user siswa,

data otoritas siswa

Proses update yang terjadi dalam DFD level 3 dapat dijelaskan lagi dalam DFD

level 4.

(63)

1.2.1.1.1

Gambar 3.11 Diagram level 5 proses update data siswa sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

1.2.1.2.1

Gambar 3.12 Diagram level 5 proses update data nilai sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

(64)

1.2.1.3.1

Gambar 3.13 Diagram level 5 proses update data guru sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

1.2.1.5.1

(65)

1.2.1.5.1 Input data

mp

1.2.1.5.2 Edit data mp

1.2.1.5.3 Hapus data

mp

Admin Data mp

Data mp yang akan diinput

Data mp yang akan diedit

Data mp yang akan dihapus

Data yang sudah dihapus Data yang sudah diinput

Data yang akan diedit Data yang sudah diedit

Proses Update Data Mata pelajaran

Gambar 3.15 Diagram level 5 proses update data mata pelajaran sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah

Dasar Negeri

(66)

Guru

data guru yang dicariData guru

3.4

Gambar 3.16 Diagram level 2 sisi guru rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

Keterangan :

3.1 Proses pencarian data siswa

Fungsi : Merupakan proses untuk mencari data siswa.

Proses : Guru dapat mencari data siswa berdasarkan nama siswa.

Input : data siswa yang dicari.

(67)

3.2 Proses pencarian data guru

Fungsi : Merupakan proses untuk mencari data guru.

Proses : Guru dapat mencari data guru berdasarkan nama guru.

Input : data guru yang dicari.

Output : nama, hasil pencarian data guru.

3.3 Proses pembuatan laporan

Fungsi : Merupakan proses untuk membuat laporan

Proses : Proses pembuatan laporan terdiri dari laporan nilai raport dan

nilai mata pelajaran.

Input : tahun ajaran

Output : data nilai, mata pelajaran

3.4 Proses pemasukan nilai

Fungsi : Merupakan proses untuk memasukkan nilai

Proses : Proses dapat dilakukan dengan memilih daftar mata pelajaran

dan melihat daftar siswa yang mengikuti mata pelajaran,

kemudian memasukkan nilai satu persatu.

Input : tahun ajaran, semester, data mp, daftar siswa, nilai

Output : nilai

3.5 Proses penilaian

Fungsi : Merupakan proses untuk melakukan penghitungan nilai akhir

Proses : Proses dapat dilakukan dengan cara memasukkan tahun

ajaran, semester, id kelas, maka akan muncul siswa dan nilai

nya kemudian pilih untuk proses penghitungan akhir

(68)

Input : tahun ajaran, semester, id kelas, nilai

Gambar 3.17 Diagram level 2 sisi siswa rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

Keterangan :

2.1 Proses pencarian data siswa

Fungsi : Merupakan proses untuk mencari data siswa.

Proses : Guru dapat mencari data siswa berdasarkan nama siswa.

Input : data siswa yang dicari.

Output : nama, hasil pencarian data siswa.

2.2 Proses pencarian data guru

Fungsi : Merupakan proses untuk mencari data guru.

Proses : Guru dapat mencari data guru berdasarkan nama guru.

Input : data guru yang dicari.

(69)

2. Perancangan Basis Data

Basis data merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi dari berbagai pihak dalam suatu organisasi. Dalam perancangan

basis data digunakan diagram relasi entitas, dari diagram relasi entitas

(ERD) dapat diketahui entitas-entitas yang mendukung perancangan basis

data dari sistem. Langkah-langkah dalam membuat diagram relasi entitas

adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang

akan terlibat.Entitas-entitas yang terlibat dalam pembuatan sistem,

antara lain :

1) Entitas siswa

2) Entitas mp

3) Entitas guru

b. Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing entitas

Atribut kunci merupakan atribut terpenting yang dapat

mengidentifikasi atau membedakan setiap entitas. Atribut kunci

dari masing-masing entitas dalam sistem ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 tabel kunci atribut

No Nama entitas Atribut kunci

1 siswa nis

2 mp kode_mp

3 guru nip

(70)

himpunan entitas yang ada. Relasi-relasi yang ditetapkan harus

dapat mengakomodasi semua fakta yang ada dan menjamin semua

kebutuhan penyajian data. Fakta-fakta yang ada dalam sistem

adalah sebagai berkut :

1) Siswa pasti mengambil mata pelajaran

2) Guru pasti mengampu mata pelajaran

d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan

relasi.

Misalnya :

Banyak guru mengampu banyak mata pelajaran, dan

banyak mata pelajaran diampu banyak guru, jadi kardinalitas

relasi antara guru dan mapel adalah many to many (banyak ke

banyak).

e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan

atribut-atribut deskriptif (non kunci).

Misalnya :

1) Entitas siswa, atribut-atribut yang akan disimpan antara

lain : nis, nama_lengkap,nama_panggil.

2) Entitas guru, atribut-atribut yang akan disimpan antara

lain: nip, nama_guru, tmp_lahir,tgl_lahir.

Diagram relasi entitas dari Pengembangan Template Sistem

(71)

siswa

Gambar 3.18 Diagram ER rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

(72)

Keterangan :

Entitas guru : Keterangan

g1 : nip nomor induk pegawai

g2 : nama_guru nama

g3 : tmp_lahir tempat lahir

g4 : tgl_lahir tanggal_lahir

g5 : alamat alamat

g6 : jenis jenis kelamin

g7 : agama agama

g8 : pendidikan pendidikan terakhir

g9 : gol_darah golongan darah

g10: gol_ruang golongan ruang

g11: status status perkawinan

g12: tanggungan tanggungan

g13: tgl_masuk tanggal masuk

Entitas mp (mata pelajaran) : Keterangan

mp1 : kode_mp kode mata pelajaran

mp2 : nama_mp nama mata pelajaran

mp3 : kelas kelas

mp4 : semester semester

(73)

Entitas siswa : Keterangan

s1 : nis nomor induk siswa

s2 : id_kelas id_kelas

s3 : nama_lengkap nama lengkap

s4 : nama_panggil nama panggilan

s5 : jenis jenis kelamin

s6 : tmp_lahir tempat lahir

s7 : tgl_lahir tanggal lahir

s8 : agama agama

s9 : kewarganegaraan kewarganegaraan

s10 : saudara_kandung jumlah saudara kandung

s11 : saudara_angkat jumlah saudara angkat

s12 : saudara_tiri jumlah saudara tiri

s13 : bahasa bahasa sehari-hari

s14 : berat_badan berat badan

s15 : tinggi_badan tinggi badan

s16 : gol_darah golongan darah

s17 : penyakit penyakit yang diderita

s18 : alamat alamat

s19 : telpon nomor telpon

s20 : tinggal tempat tinggal siswa bersama ortu

atau saudara, dsb

s21 : nama_ayah nama ayah

(74)

s22 : nama_ibu nama ibu

s23 : pekerjaan_ayah pekerjaan ayah

s24 : pekerjaan_ibu pekerjaan ibu

s25 : pendidikan_ayah pendidikan terakhir ayah

s26 : pendidikan_ibu pendidikan terakhir ibu

s27 : nama_wali nama walimurid

s28 : hub_wali hubungan walimurid dengan siswa

s29 : pendidikan_wali pendidikan terakhir walimurid

s30 : pekerjaan_wali pekerjaan walimurid

s31 : asal_siswa asal siswa (TK atau Rumah Tangga)

s32 : nama_TK nama TK

s33 : alamat_TK alamat TK

s34 : tgl_surat tanggal surat

s35 : no_surat nomor surat

s36 : sekolah asal sekolah asal (siswa pindahan)

s37 : dari_kls kelas asal siswa (siswa pindahan)

s38 : tgl msk tanggal masuk

Relasi mengampu Keterangan

m1 : id_mengampu id_mengampu

m2 : thn_ajaran tahun ajaran

(75)

Relasi mengambil Keterangan

mg1 : id_ambil id_ambil

mg2 : thn_ajaran tahun ajaran

mg3 : semester semester

mg4 : nilai_tertulis nilai tertulis

mg5 : nilai_pengamatan nilai pengamatan

mg6 : nilai_tugas nilai tugas

mg7 : nilai_ulangan nilai ulangan

mg8 : nilai nilai

Dari diagram relasi entitas, maka entitas yang ada dapat

diimplementasikan dalam bentuk tabel. Tabel yang terbentuk dari diagram

ER diatas adalah sebagai berikut :

1) Tabel guru

nip nama_guru tmp_lahir tgl_lahir alamat jenis agama pendidikan gol_darah

gol_ruang status tanggungan tgl_masuk

2) Tabel mp (mata pelajaran)

kode_mp nama_mp kelas semester jenis

3) Tabel siswa

nis id_kelas nama_lengkap nama_panggil jenis tmp_lahir tgl_lahir agama

(76)

kewarganegaraan saudara_kandung saudara_angkat saudara_tiri bahasa berat_badan

tinggi_badan gol_darah penyakit alamat telpon tinggal nama_ayah nama_ibu

pekerjaan_ayah pekerjaan_ibu pendidikan_ayah pendidikan_ibu nama_wali hub_wali

pendidikan_wali pekerjaan_wali asal_siswa nama_tk alamat_tk

tgl_surat no_surat sekolah_asal dari_kls tgl_msk

4) Tabel mengampu

id_mengampu nip kode_mp thn_ajaran semester

5) Tabel mengambil

id_ambil kode_mp nip nis thn_ajaran semester

Gambar

Gambar 3.1 Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri
Gambar 3.2 Flowchart Diagram Alir Sistem
Gambar 3.6 Diagram level 3 proses konfigurasi sisi admin rancangan
Gambar 3.9 Diagram level 3 proses manajemen user sisi admin rancangan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat yang bersamaan Gödel juga membuktikan teoremanya yang terkenal, yaitu Teorema Ketaklengkapan ( Incompleteness Theorem ) dan menunjukkan bahwa ZFC adalah contoh dari

Gambar di atas adalah halaman untuk melihat daftar kritik saran yang. ada

Adanya nilai outlier yang tinggi pada sumbu X dapat mempengaruhi model regresi robust, hal ini ditunjukkan dengan model regresi robust sama dengan model regresi kuadrat

Hal ini mengindikasikan bahwa untuk jarak 1 meter sampai 4 meter belum ada perubahan dari adanya pengaruh hubungan kuat sinyal dan throughput pada jaringan

Data warehouse dan OLAP untuk mendukung monitoring kinerja karyawan pada PT Surya Pamenang telah berhasil dibuat dengan menggunakan Kettle (Pentaho Data Integeration) untuk

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan optimasi komposisi tipe rumah yang dibangun dalam proyek pengembangan perumahan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan, kinerja UPT Disdikpora Kecamatan Karimunjawa melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan Pelayanan

Mobile ad hoc network (MANET) adalah sebuah jaringan berbasis wireless yang terdiri atas sekumpulan node yang mobile serta memiliki topologi jaringan yang dapat