• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer"

Copied!
242
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Henry Baradian Asmara

NIM : 033124036

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

ii

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain Sarjana Sains (S.Si) Degree

Computer Science Study Programme

By

Henry Baradian Asmara

NIM : 033124036

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain,

kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.”

Yogyakarta, Oktober 2008

(6)

Di antara Amal yang tidak terputus adalah Ilmu yang bermanfaat

Semua Guru dulunya Murid

Jangan berharap yang Besar, jika yang kecil Anda abaikan

Jadilah dirimu sendiri, No Matter what they say

Ilmu yang tiada diamalkan adalah Omong-Kosong

- Gyustita -

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia

yang memberi kekuatan kepadaku.

Filipi 4:13

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak

memegahkan diri dan tidak sombong.

I Korintus 13:4

Skripsi Ini aku persembahkan untuk :

Bapak dan Ibu tercinta

(7)

vii

Nama

:

Henry

Baradian

Asmara

Nomor Mahasiswa

: 033124036

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM ADMINISTRASI PUSAT KEBUGARAN STUDY KASUS CLUB HOUSE

CASA GRANDE

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengelolaan data, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain demi

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun member royalty

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan dari saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 10 Oktober 2008

Yang menyatakan

(8)

viii

untuk menangani proses Pengelolaan keanggotaan (membership), Pengelolaan

pemesanan dan pemakaian untuk menggunakan fasilitas. Pada awalnya sistem yang

digunakan pada Club House ini masih bersifat manual terutama dalam hal

penanganan proses transaksi. Pengolahan data masih menggunakan cara manual

sehingga bila ada data yang hilang maka pencatatan laporan akan menjadi kacau.

Solusi yang ditawarkan untuk Club House ini adalah penggunaan teknologi

yang terkomputerisasi, data yang diolah oleh sebuah komputer sehingga keakuratan

dalam proses transaksi dan keselamatan data bisa terjaga dengan baik. Kemudahan

dalam hal input data juga didapatkan dalam sistem administrasi ini. Sistem

administrasi ini dilengkapi dengan fasilitas input dan update data, pencarían data,

pengecekan data dan pembuatan laporan. Sistem administrasi ini dibuat dengan

menggunakan

Visual Basic

6.0 dan

Microsoft Access

sebagai penyimpanan basis

data.

(9)

ix

management process, facility use and ordering process. At the past, this Club House

used to the manual system, so if there was the lost data, it made the data recording

disorganized.

The solution of this problem is the use of computerization technology system.

By using this system, data which is processed will be safe and accurate. This

administration system also will make input data easy. This administration system

consists of data input and data update facility, data searching, data checking, and also

report processing. This administration system is make by using visual basic 6, and

Microsoft access as database saving.

This Fitness center administration system gives data quickly and accurately.

By using this administration system, report production will be done accurately and

quickly. Using the fitness center administration computerization system will make the

company process the information easily.

(10)

x

penulis sehingga skripsi yang berjudul

Sistem Administrasi Pusat Kebugaran

Study Kasus : Club House Casa Grande

dapat terselesaikan. Skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains

Program Studi Ilmu Komputer.

Keberhasilan ini tercapai juga atas bantuan dari berbagai pihak yang dengan

kesungguhan telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

atas segala bantuannya baik berupa doa, dorongan, semangat maupun bimbingan

kepada :

1.

Bapak St. Eko Hari Parmadi S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing tugas

akhir. Terima kasih atas bimbingan dan semangat yang diberikan kepada

penulis dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih juga atas kesabaran dan

nasehat-nasehat yang diberikan.

2.

Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si M.Sc selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer.

3.

Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom selaku dosen pembimbing akademik

ilmu Komputer 2003.

4.

Bapak Ir. Gregorius Heliarko, S.J, S.S, B.S.T, M.Sc, M.A selaku Dekan

(11)

xi

penulis dengan baik.

7.

Mbak Riris dan Karyawan Club House Case Grande yang telah melayani dan

memberikan segala data yang dibutuhkan penulis.

8.

Bapak dan Ibu, terimakasih atas segalanya

9.

Adik-adikku yang terkasih

10.

Oikodome Youth Community, terimakasih atas segala dukungan dan

semangat.

11.

Best Generation Community, terimakasih atas pencerahan dan ilmunya

12.

Teman-teman kost PATRIA, atas segala kebersamaan kita

13.

Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang terlibat dan

turut membentu dalam memperlancar penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh

karena itu dengan segala kerendahan hati penyusun mengharapkan kritik dan

saran demi kesempurnaan skripsi ini.akhir kata, ppenulis berharap semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

(12)

xii

HALAMAN

 

JUDUL

 

...

  

i

  

HALAMAN JUDUL ...

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...

iii

HALAMAN

 

PENGESAHAN

 

...

  

iv

 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...

v

HALAMAN

 

PERSEMBAHAN

 

...

  

vi

 

LEMBAR PERN YATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

ABSTRAK ...

viii

ABSTRACT ...

vix

KATA PENGANTAR ...

x

DAFTAR ISI ...

xii

DAFTAR GAMBAR ...

xx

DAFTAR TABEL ... xxvi

BAB I ...

1

PENDAHULUAN ...

1

1.1 Latar Belakang Masalah ...

1

1.2 Rumusan Masalah ...

2

(13)

xiii

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB

 

II

  

DASAR

 

TEORI

 

...

  

6

 

2.1 Sistem Informasi ...

6

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ...

6

2.1.2 Konsep Dasar In

form

asi ...

6

2.1.3 Definisi Sistem In

form

asi ...

7

2.2 Basis Data ... 8

2.2.1 Konsep Dasar Basis Data ... 8

2.2.1 Perancangan Basis Data ...

8

2.3 Kamus Data ... 13

2.4 Diagram Alir Data (DAD) ...

13

2.5 HIPO (

(Hierarchy Plus Input Process Output) ...

15

2.6

Visual Basic

... 15

2.7

Microsoft Access

... 16

2.8

Crystal Report

...

16

BAB III ANALSISI DAN PERANCANGAN SISTEM ...

18

3.1 Analisis Sistem ...

18

(14)

xiv

3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem ... 26

3.2.2.1 Analisis Kinerja (

Performance

) ...

27

3.2.2.2

Analisis

In

form

asi (

Information) ...

27

3.2.2.3 Analisis Ekonomi (

Economic

) ...

28

3.2.2.4 Analisis Kontrol (

Control)

...

28

3.2.2.5 Analisis Efisiensi (

Efficiency

) ...

28

3.2.2.6 Analisis Pelayanan (S

ervice

) ...

29

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem ...

29

3.2.3.1 Analisis Kebutuhan Teknologi ...

29

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem ... 31

3.2.4.1 Analisis Kelayakan Teknologi ... 31

3.2.4.2 Kelayakan Operasional ...

31

3.2.4.3 Kelayakan Hukum ...

31

3.2.4.4 Kelayakan Ekonomi ... 32

3.3 Rancangan Sistem Secara Umum ... 32

3.3.1 Diagram Alir Data (DAD) ...

32

3.3.2 Sistem Basis Data ...

45

3.3.3 Kamus Data ...

50

(15)

xv

3.4.2.2 Rancangan Output ...

86

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ...

92

4.1

Implementasi Basis Data ...

92

4.1.1

Tabel Fasilitas ...

92

4.1.2

Tabel Fasilitas Disewakan ...

92

4.1.3

Tabel Biaya Insidentil ...

92

4.1.4

Tabel Data Customer ...

93

4.1.5

Tabel Data Member ...

93

4.1.6

Tabel Transaksi Insidentil ...

93

4.1.7

Tabel DT_Insidentil ...

94

4.1.8

Tabel Transaksi Penyewaan ...

94

4.1.9

Tabel DT_Sewa ...

94

4.1.10

Tabel Kategori Insidentil ...

95

4.1.11

Tabel Kategori Membership ...

95

4.1.12

Tabel Paket Membership ...

95

4.1.13

Tabel Pemakaian ...

95

4.1.14

Tabel Registrasi ...

96

4.1.15

Tabel Administrator ...

96

(16)

xvi

4.2.4

Form

Ganti Password ...

99

4.2.5

Form

Fasilitas Insidentil ...

100

4.2.6

Form

Fasilitas Penyewaan ...

101

4.2.7

Form

Data Kategori Membership ...

102

4.2.8

Form

Data Kategori Insidentil ...

103

4.2.9

Form

Ubah Harga Fasilitas Insidentil ...

104

4.2.10

Form

Paket

Membership ...

105

4.2.11

Form

Data

Customer ...

106

4.2.12

Form

Registrasi ...

108

4.2.13

Form

Data Member ...

110

4.2.14

Form

Validasi Member ...

110

4.2.15

Form

Transaksi Insidentil ...

112

4.2.16

Form

Transaksi Penyewaan ...

113

4.2.17

Form

Perpanjangan Member ...

115

4.2.18

Form

Pembayaran Sewa ...

117

4.2.19

Form

In

form

asi Member ...

118

4.2.20

Form Review

...

119

4.2.21

Form

In

form

asi Penyewaan ...

120

(17)

xvii

4.2.26

Form

Cetak Laporan Transaksi Penyewaan ...

123

4.2.27

Form

Cetak Laporan Transaksi Insidentil ...

124

4.3

Out Put ...

124

4.3.1

Nota Registrasi ...

124

4.3.2

Nota Perpanjangan Member ...

135

4.3.3

Nota Transaksi Insidentil ...

135

4.3.4

Nota Transaksi Penyewaan ...

136

4.3.5

Laporan Registrasi Member ...

136

4.3.6

Laporan Perpanjangan Member ...

127

4.3.7

Laporan Transaksi Insidentil ...

127

4.3.8

Laporan Penyewaan ...

128

4.3.9

Kartu Member ...

128

4.4

Implementasi Proses ...

129

4.4.1

Proses Login ... 129

4.4.2

Input Data User ...

130

4.4.3

Ganti Password ...

131

4.4.4

Proses Update Fasilitas Insidentil ...

132

4.4.5

Proses Update Fasilitas Penyewaan ...

134

(18)

xviii

4.4.10

Proses Input Data

Customer ...

140

4.4.11

Proses Input Registrasi ...

140

4.4.12

Proses Update Data Member ...

142

4.4.13

Proses Validasi Member ...

142

4.4.14

Proses Transaksi Insidentil ...

144

4.4.15

Proses Transaksi Penyewaan ...

146

4.4.16

Proses Perpanjangan Member ...

149

4.4.17

Proses Pembayaran Sewa ...

150

4.4.18

Proses Searching ...

151

4.4.19

Proses Informasi Member ...

154

4.4.20

Proses Informasi Penyewaan ...

156

4.4.21

Proses Informasi Transaksi Insidentil ...

157

4.4.22

Proses Informasi Pemakaian Member ...

158

4.4.23

Proses Cetak Laporan Registrasi Member ...

159

4.4.24

Proses Cetak Laporan Perpanjangan Member ...

160

4.4.25

Proses Cetak Laporan Transaksi Insidentil ...

161

4.4.26

Cetak Laporan Transaksi Penyewaan ...

162

4.5

Hasil dan Pembahasan ...

163

(19)

xix

BAB V PENUTUP ...

178

5.1

Kesimpulan ...

178

5.2

Saran ...

178

DAFTAR PUSTAKA ...

189

(20)

xx

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 21

Gambar 3.2 Flowchart sistem yang sedang berjalan ... 26

Gambar 3.3 Diagram Konteks ... 33

Gambar 3.4 DFD Level 1 ... 34

Gambar 3.5 DFD Level 2 Manipulasi Data Oleh Admin ... 36

Gambar 3.6 DFD Level 2 Manipulasi Data Oleh User ... 39

Gambar 3.7 DFD Level 2 Pelaporan Data ... 41

Gambar 3.8 DFD Level 3 Update Data Oleh Admin ... 43

Gambar 3.9 DFD Level 3 Update Data Oleh User ... 44

Gambar 3.10 Diagram Relasi Entitas ... 48

Gambar 3.11 HIPO Menu Utama ... 61

Gambar 3.12 HIPO Menu File ... 61

Gambar 3.13 HIPO Menu Master ... 62

Gambar 3.14 HIPO Menu Transaksi ... 62

Gambar 3.15 HIPO Menu Informasi ... 63

Gambar 3.16 HIPO Menu Laporan ... 63

Gambar 3.17 HIPO Menu Keuangan ... 64

Gambar 3.18 HIPO Menu Utilities ... 64

(21)

xxi

Gambar 2.23

Form

Fasilitas ... 68

Gambar 2.24

Form

Fasilitas Penyewaan ... 69

Gambar 2.25

Form

Kategori Membership ... 69

Gambar 2.26

Form

Kategori Insidentil ... 70

Gambar 3.27

Form

Ubah harga Fasilitas Insidentil ... 71

Gambar 3.28

Form

Paket Membership ... 72

Gambar 3.29

Form

Data

Customer ... 73

Gambar 3.30

Form

Registrasi ... 74

Gambar 2.31

Form

Data Member ... 75

Gambar 2.32

Form

Validasi Member ... 76

Gambar 3.33

Form

Transaksi Insidentil ... 77

Gambar 3.34

Form

Transaksi Penyewaan ... 78

Gambar 3.35

Form

Perpanjangan Member ... 79

Gambar 3.36

Form

Searching Transaksi Sewa ... 79

Gambar 3.37

Form

Pembayaran Sewa ... 80

Gambar 3.38

Form

Informasi Member ... 81

Gambar 3.39

Form

Preview ... 81

Gambar 3.40

Form

Informasi Penyewaan ... 82

(22)

xxii

Gambar 3.45

Form

Cetak Transaksi Insidentil ... 85

Gambar 3.46

Form

Cetak Transaksi Penyewaan ... 85

Gambar 3.47

Output

Nota Registrasi Member ... 86

Gambar 3.48

Output

Nota Transaksi Insidentil ... 87

Gambar 3.49

Output

Nota Transaksi Penyewaan ... 87

Gambar 3.50

Output

Nota Perpanjangan Member ... 88

Gambar 3.51

Output

Laporan Registrasi Member ... 89

Gambar 3.52

Output

Laporan Perpanjangan Member ... 89

Gambar 3.53

Output

Laporan Transaksi Insidentil ... 90

Gambar 3.54

Output

Laporan Transaksi Penyewaan ... 90

Gambar 3.55

Output

Cetak Kartu Member ... 91

Gambar 4.1 Tabel Fasilitas ... 92

Gambar 4.2 Tabel Fasilitas Sewa ... 92

Gambar 4.3 Table Biaya Insidentil ... 92

Gambar 4.4 Tabel Data

Customer ...

93

Gambar 4.5 Tabel Data Member ... 93

Gambar 4.6 Tabel Transaksi Insidentil ... 93

Gambar 4.7 Tabel DT_Insidentil ... 94

(23)

xxiii

Gambar 4.12 Tabel Paket Membership ... 95

Gambar 4.13 Tabel Pamakaian ... 95

Gambar 4.14 Tabel Registrasi ... 96

Gambar 4.15 Tabel Administrator ... 96

Gambar 4.16

Form

Login ... 97

Gambar 4.17 Pesan Kesalahan

User Nam

e dan

Password

... 97

Gambar 4.18 Pesan Ilegal

User ...

98

Gambar 4.19

Form

Utama ... 98

Gambar 4.20

Form

Input Data

User ...

99

Gambar 4.21

Form

Ganti

Password ...

100

Gambar 4.22

Form

Fasilitas

Insidentil ...

101

Gambar 4.23

Form

Fasilitas Penyewaan ... 102

Gambar 4.24

Form

Kategori

Membership ...

103

Gambar 4.25

Form

Kategori Insidentil ... 104

Gambar 4.26

Form

Ubah Harga Fasilitas

Insidentil ...

105

Gambar 4.27

Form

Paket

Membership ...

106

Gambar 4.28

Form

Data

Customer ...

107

Gambar 4.29

Form

Pencarian Data

Customer ...

107

(24)

xxiv

Gambar 4.34 Konfirmasi Perpanjangan ... 111

Gambar 4.35 Pesan Konfirmasi Hapus Data ... 112

Gambar 4.36

Form

Pencarian Data

Customer ...

112

Gambar 4.37

Form

Transaksi

Insidentil ...

113

Gambar 4.38

Form

Pencarian Data

Castumer ...

114

Gambar 4.39 Info Fasilitas Sudah Disewa ... 114

Gambar 4.40

Form

Transaksi Penyewaan

...

115

Gambar 4.41

Form

Pencarian Data

Registrasi ...

116

Gambar 4.42

Form

Perpanjangan

Member ...

116

Gambar 4.43

Form

Pencarian Data Transaksi Penyewaan ... 117

Gambar 4.44

Form

Pembayaran Sewa ... 118

Gambar 4.45

Form

Informasi Member ... 119

Gambar 4.46

Form

Review ...

119

Gambar 4.47

Form

Informasi Penyewaan ... 120

Gambar 4.48

Form

Informasi Insidentil ... 121

Gambar 4.49

Form

Informasi Pemakaian ... 122

Gambar 4.50

Form

Cetak Laporan Registrasi Member ... 122

Gambar 4.51

Form

Cetak Laporan Perpanjangan Member ... 123

(25)

xxv

Gambar 4.56

Nota Transaksi

Insidentil ...

125

Gambar 4.57

Nota Penyewaan ... 126

Gambar 4.58

Nota perpanjangan

Member ...

126

Gambar 4.59

Laporan perpanjangan

Member ...

127

Gambar 4.60

Laporan Transaksi

Insidentil ...

127

Gambar 4.61

Laporan Penyewaan ... 128

Gambar 4.62

Kartu

Member ...

128

Gambar 4.63 Grafik Pertanyaan No 1 ... 170

Gambar 4.64 Grafik Pertanyaan No 2 ... 171

Gambar 4.65 Grafik Pertanyaan No 3 ... 172

Gambar 4.66 Grafik Pertanyaan No 4 ... 173

Gambar 4.67 Grafik Pertanyaan No 5 ... 174

Gambar 4.68 Grafik Pertanyaan No 6 ... 175

Gambar 4.69 Grafik Pertanyaan No 7 ... 176

(26)

xxvi

Tabel 3.1 Contoh Biaya Membership ... 20

Tabel 3.2 Biaya Insidentil ... 20

Tabel 3.3 Biaya Penyewaan ... 20

Tabel 3.4. Spesifikasi Perangkat Keras untuk Membuat Program ... 30

Tabel 3.5. Software yang dipergunakan untuk membuat program. ... 30

Tabel 4.1 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 1 ... 170

Tabel 4.2 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 2 ... 171

Tabel 4.3 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 3 ... 171

Tabel 4.4 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 4 ... 172

Tabel 4.5 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 5 ... 173

Tabel 4.6 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 6 ... 174

Tabel 4.7 Frekuensi Hasil Pertanyaan No 7 ... 175

(27)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini, sistem informasi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang

usaha. Hal ini disebabkan penggunaan sistem informasi sangat membantu

terutama dalam mengolah data yang cukup banyak. Dengan adanya sistem

informasi, data yang begitu banyak dapat dikerjakan dengan cepat daripada diolah

secara manual ataupun dikerjakan tanpa menggunakan sistem informasi.

Club House Casa Grande merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang

penyediaan jasa kebugaran. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang cukup

besar karena menyediakan fasilitas yang lengkap.

Mengingat bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang cukup besar

dan mempunyai banyak pelanggan, perusahaan mempunyai komitmen untuk

dapat memuaskan pengunjung. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan sistem

pelayanan yang baik.

Dengan metode pelayanaan yang berjalan sekarang ini, terdapat

kelemahan yang tidak disadari. Karena pelayanan dilakukan secara manual, data

member dan pengunjung pun juga diolah secara manual sehingga data member

dan data pengunjung menumpuk di buku transaksi. Padahal data tersebut penting

karena berdasarkan data itulah bisa dilihat perkembangan perusahaan. Jika data

yang masuk sudah banyak dan membutuhkan tempat yang cukup banyak, maka

(28)

dikemudian hari ketika ingin mengecek data pengunjung yang ada di beberapa

buku transaksi, yang akan memakan waktu yang lama untuk mencari data satu

orang saja.

Untuk itulah diperlukan sebuah sistem yang bisa menangani permasalahan

diatas. Sebuah sistem yang bisa mengolah data pengunjung secara efektif dan

dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.

Sistem informasi mencoba untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan

adanya sistem informasi, data yang masuk dapat diolah secara komputerisasi tidak

lagi secara manual ditulis di buku transaksi. Sistem ini akan menangani

permasalahan transaksi, pemesanan, pemakaian dan penyimpanan data

pengunjung sehingga permasalahan akan pelayanan sedikit berkurang.

1.2

RUMUSAN MASALAH

Dari uraian di atas, dapat diambil rumusan yang menjadi permasalahan

utama dalam tugas akhir ini yaitu bagaimana membuat sebuah sistem informasi

untuk :

1.

Pengelolaan keanggotaan (membership) di Club House

2.

Pengelolaan pemesanan fasilitas di Club House

3.

Pemakaian untuk menggunakan fasilitas di Club House.

1.3

BATASAN MASALAH

Cakupan yang akan dibahas dalam pembuatan sistem informasi

pengelolaan ini adalah sebagai berikut:

(29)

2.

Basis data diolah dengan menggunakan MS Access.

3.

Sistem dibuat dengan menyediakan fasilitas transaksi pemesanan,

pemakaian, pembuatan anggota(

member

) baru dan pembuatan laporan

registrasi, laporan transaksi pemakaian, laporan transaksi penyewan.

1.4

TUJUAN

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem informasi transaksi

pemesanan, penggunaan dan pembuatan anggota baru (

member

) yang dapat

digunakan untuk mengolah data-data laporan di perusahaan “

Club House

” dengan

lebih baik dan efisien.

1.5

MANFAAT

Manfaat dari pembuatan sistem informasi ini adalah :

1.

Membantu perusahaan dalam mengolah data pengunjung atau member yang

lama maupun data anggota baru.

2.

Menggantikan proses pemasukan data yang semula dilakukan secara manual

menjadi otomatis oleh sistem.

3.

Membantu proses transaksi yang meliputi pemesanan, penggunaan fasilitas

dan penyimpanan data yang terjadi di Club House

1.6

METODOLOGI PENELITIAN

Proses perancangan dan pembuatan sistem informasi ini menggunakan teknik

SDLC (

Systems Development Life Cycle

). Secara garis besar SDLC terbagi dalam

(30)

1.

Analisis

Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :

a.

Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau

sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan

sebagai dasar untuk memperbaiki sistem

b.

Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.

c.

Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini

d.

Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya

2.

Desain

Perencanaan sistem dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah sistem

yang baik dengan menerjemahkan kebutuhan–kebutuhan dari hasil analisis

masalah ke dalam sistem yang dibuat. Dalam hal ini yaitu membuat

aplikasi sistem informasi.

3.

Implementasi

Menerapkan sistem kedalam sebuah aplikasi, yaitu dengan mewujudkan

sistem yang dibuat dalam aplikasi komputer. Kegiatan yang dilakukan

dalam tahap implementasi ini adalah Programming & testing.

1.7

SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan tugas akhir ini merupakan gambaran secara

menyeluruh mengenai masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir, yaitu terdiri

(31)

BAB I. Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori

Bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang berkaitan dan mendukung

dalam pembuatan sistem informasi transaksi perusahaan Club House

BAB III. Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini menjelaskan tentang analisis kebutuhan sistem dan desain sistem

administrasi pusa kebugaran di Club House yang berupa perancangan DAD,

ER-Diagram, HIPO dan User Interface.

BAB IV. Implementasi Sistem

Bab ini membahas tentang implementasi sistem dari rancangan sistem

administrasi pusa kebugaran di Club House.

BAB V. Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari semua proses penyusunan tugas

(32)

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Sistem

Informasi

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (1999), terdapat dua kelompok pendekatan dalam

mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau

komponen lebih mengartikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen kecil

yang bersatu membentuk suatu sistem. Sistem adalah kumpulan dari

elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Jogiyanto (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Informasi ini sudah mempunyai arti dan bisa dimanfaatkan dalam proses

pengambilan keputusan.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

(33)

kembali melalui suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

oleh John Burch (1986) seperti yang dikutip Jogiyanto (2001) disebut sebagai

siklus informasi (

information cycle

). Siklus ini disebut juga dengan siklus

pengolahan data (

data processing cycles

).

Gambar 2.1 Siklus informasi

2.1.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi oleh Kristanto (2003) dapat juga diartikan sebagai

sekumpulan

hardware

,

software

,

brainware

, prosedur dan atau aturan yang

diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang

bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (1983) seperti yang

dikutip Jogiyanto (1999), sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Proses

(M d l)

Input

Output

Data

(Ditangkap

)

Penerima

(34)

2.2 Basis

Data

2.2.1 Konsep Dasar Basis Data

Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung

(integrated data)

yang disimpan bersama-sama dalam suatu media tanpa mengatap satu sama lain

atau tidak perlu suatu kerangkapan data

(controlled redundancy)

, dengan

cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, dapat

digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan

tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya,

data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan

modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. (James Martin,

dikutip oleh Fathansyah ,1999)

2.2.2 Perancangan Basis Data

Untuk merancang basis data diperlukan terlebih dahulu

komponen-komponen yang mendukung ternbentuknya basis data. Komponen-komponen-komponen

tersebut adalah sebagai berikut:

1.

Entitas

Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat

entity

(tabel), agar setiap

record

pada suatu tabel bersifat unik yang disebut

sebagai

key

sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya

Contohnya :

a.

Pelanggan dengan entitas Ani, Budi, dan lain-lain.

b.

Mobil dengan entitas Kijang, Ferrari, dan lain-lain.

(35)

2.

Atribut

Setiap entitas memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik

dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan

bagi sebuah entitas merupakan hal yang penting lainnya dalam

pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya

didasarkan pada fakta yang ada. Istilah atribut sebenarnya identik dengan

pemakaian kolom data. Macam-macam atribut antara lain adalah sebagai

berikut:

a.

Atribut Deskriptif

Merupakan atribut yang tidak menjadi anggota

primary key.

Contoh : atribut nama_plg, alamat_plg dan tgl_lahir.

b.

Atribut Sederhana dan Atribut Komposit

Atribut sederhana adalah atribut atomic yang tidak dapat dipilah lagi.

Sedangkan atribut komposit adalah atribut yang masih dapat diuraikan

lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.

-

Contoh atribut sederhana : atribut nama_plg

-

Contoh atribut komposit : atribut alamat_plg dapat diuraikan lagi

menjadi alamat, nama kota, kode pos yang masing-masing

memiliki makna.

c.

Atribut Bernilai Tunggal dan Atribut Bernilai Banyak

Atribut yang bernilai tunggal ditujukan pada atribut-atribut yang

(36)

atribut bernilai banyak ditujukan untuk atribut yang mempunyai

banyak nilai untuk setiap basis data.

-

Contoh atribut bernilai tunggal : no_ID, nama_plg dan tgl_lahir

karena atribut tersebut hanya berisi satu nilai.

-

Contoh atribut bernilai banyak : hobi karena bias diisi dengan

banyak nilai.

d.

Atribut Harus Bernilai

Ada sejumlah atribut pada sebuah tabel yang ditetapkan harus berisi

data. Jadi nilainya tidak boleh kosong (

mandatory atribute

).

Contoh : no_ID dan nama_plg, karena setiap pelanggan yang ingin

datanya disimpan di tabel paling tidak harus diketahui nomor ID dan

namanya.

e.

Atribut Turunan

Atribut turunan merupakan atrihut yang nilai-nilainya diperoleh dari

pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang

berhubungan.

Contoh : penambahan atribut biaya

3.

Key

Merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan

memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut dengan

(37)

1.

Concatenated key

Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki

identitas instance dari sebuah

entity

yang unik Sinonimnya

composite

key

dan

compound key.

2.

Candidate key

Candidate key merupakan satu dari nilai

key

yang akan berfungsi

sebagai

primary key

dari sebuah

entity

. Sinonimnya adalah

candidate

identifier

3.

Primary key

Primary key merupakan sebuah

candidate key

yang paling umum

digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari

entity

yang tunggal.

4.

Alternate key

merupakan sebuah

candidate key

yang tidak dapat dipilih untuk

menjadi

primary key

. Sinonimnya adalah

secondary key

.

4.

Normalisasi

Dalam perancangan sebuah basis data perlu dilakukan secara

cermat agar dihasilkan basis data yang kompak dan efisien dalam

penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah

dalam manipulasi data. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam

merancang basis data seperti ini adalah dengan melakukan normalisasi.

Normalisasi adalah suatu teknik dalam menyusun struktur data

(38)

masalah dalam pengolahan data dalam basis data. Definisi normalisasi

yang lain mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah

suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau

lebih yang tidak memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 1999).

Tahap-tahap normalisasi adalah sebagai berikut:

a.

Bentuk Normal Kesatu (1NF)

Membawa suatu relasi tak ternormalisasi ke bentuk normal kesatu

(1NF) dengan cara menghapus semua pengulangan grup dan mungkin

diperlukan pemecahan relasi menjadi dua atau lebih. Pada langkah ini

diperlukan pula penentuan kunci primer (

primary key

). Suatu relasi

dikatakan dalam bentuk normal kesatu (1NF) bila tidak terjadi

pengulangan grup atau semua data bersifat atomic.

b.

Bentuk Normal Kedua (2NF)

Menghilangkan ketergantungan parsial atribut yaitu merubah atau

memecah relasi sehingga semua atribut bergantung fungsi kepada

kunci primer (

primary key

). Ini disebut bentuk normal kedua (2NF).

c.

Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Mengeliminasi ketergantungan transitif yaitu merubah atau memecah

sebagian relasi sehingga semua atribut yang bukan kunci tergantung

fungsi secara penuh kepada kunci primer atau tidak ada

ketergantungan atribut kepada atribut yang bukan kunci. Ini disebut

dengan bentuk normal ketiga (3NF).

(39)

Suatu relasi memiliki bentuk normal

Boyce-Codd

jika dan hanya jika

semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang

bersifat unik). Suatu relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi

bentuk normal ketiga (3NF), tetapi suatu relasi yang memenuhi bentuk

normal ketiga (3NF) belum tentu memenuhi BCNF.

2.3 Kamus Data

Kamus data merupakan kumpulan elemen-elemen/symbol-simbol yang

digunakan untuk membentu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap

field di dalam sistem (Sugiarto, 2003) symbol-simbol kamus data berupa

=

Æ

tediri dari

+

Æ

dan

( )

Æ

pilihan

{ }’

Æ

iterasi perulangan n kali

“”

Æ

komenter

[ ]

Æ

memilih salah satu alternative

|

Æ

pemisah

2.4 Diagram Alir Data (DAD)

Diagram alir data merupakan alat yang menggambarkan arus data suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

DAD merupakan metode yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem

(40)

Penggambaran DAD dilakukan secara terstruktur sehingga akan dimulai

dari yang paling luas. Proses-proses yang terjadi digambarkan dalam diagram

level berikutnya yang lebih detil. Struktur DAD yang paling luas adalah diagram

konteks. Diagram konteks merupakan DAD yang memperlihatkan sistem sebagai

sebuah proses dengan tujuan memberikan pandangan umum terhadap sistem

(Kadir, 1998).

Notasi simbolik yang ditetapkan di DAD dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Daftar Notasi Simbolik Pada DAD

No Simbol

Komponen

1

Kesatuan luar (

external entity

) atau

batas sistem (

boundary

).

2

Arus

data

(

data flow

).

3

Proses (

process

).

4

Simpanan data (

data source

)

DAD merupakan alat untuk menggambarkan sistem pertama kali secara

garis besar (disebut dengan

top level

). DAD yang pertama kali digambar adalah

level teratas (

top level

) dan diagram ini disebut dengan diagram konteks (

contex

diagram

). Dari diagram konteks ini kemudian akan digambar dengan lebih terinci

lagi yang disebut dengan

overview diagram

(DAD level 0). Tiap-tiap proses di

overview diagram

akan digambar lebih terinci lagi dan disebut dengan DAD level

(41)

DAD level 2 dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih

terinci lagi.

2.5

HIPO

(Hierarchy Plus Input Process Output)

HIPO atau Hierarchy Plus Input Process Output adalah alat bantu yang

digunakan untuk membuat spesifikasi program, atau merupakan alat

pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program yang menggambarkan

hubungan dari fungsi-fungsi sistem. Adapun sasaran dari HIPO adalah sebagai

berikut:

a.

Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari

sistem

b.

Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh

program, bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang

digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

c.

Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan

dan output yang harus diselesaikan oleh masing-masing fungsi pada

tiap-tiap tingkatan dari diagram HIPO.

d.

Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan

kebutuhan-kebutuhan pemakai.

2.6 Visual

Basic

2.6.1 Definisi Visual Basic

Visual Basic adalah bahasa pemrograman Visual dengan bahasa Basic

sebagai dasar pemrogramannya. Pembuatan program di dalam Visual Basic

(42)

pemrograman konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan aplikasi dimulai

dengan memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan program dan diikuti

dengan pembuatan kode untuk program tersebut (Madcoms, 2005).

Dalam pembuatan Visual Basic digunakan dua tipe kode sumber. Tipe

pertama adalah Form. Pada Form diletakkan kontrol, fungsi dan variabel. Tipe

kedua adalah Module. Pada Module terdapat prosedur atau fungsi dan variabel.

2.7 Microsoft

Access

Microsoft Access merupakan salah satu bagian dari Microsoft Office yang

digunakan untuk mengolah

database.

Pengoperasian Microsoft Access hanya

mampu untuk mengolah satu

file

database

saja. Data dalam

database

disimpan

dalam sebuah obyek yang disebut dengan tabel. Tabel merupakan sekumpulan

data yang sejenis, misalnya data pelanggan, karyawan, dan lain-lain.

2.8 Crystal

Report

Crystal Report

merupakan program khusus untuk membuat laporan yang

terpisah dari program Visual Basic , tetapi keduanya dapat dihubungkan. Untuk

dapat menjalankan laporan

Crystal Report

dari Visual Basic dialkukan dengan

menempatkan kontrol

Crystal Report

pada form Visual Basic (Madcoms, 2005).

Beberapa properti pada kontrol Crystal Report yang diperlukan dalam

menjalankan laporan Visual Basic adalah sebagai berikut:

1.

Properti

Action

Properti yang memicu pencetakan laporan, Untuk menampilkan laporan,

(43)

2.

Properti

Destination

Properti yang menentukan tujuan laporan ditampilkan. Dapat ditampilkan

ke jendela program (

window

), printer atau disimpan dalam

file.

3.

Properti

DataFiles

Merupakan properti array yang menentukan letak

file database

atau tabel

yang digunakan dalam laporan.

4.

Properti

ReportFileName

Properti yang menentukan

file

laporan mana yang akan ditampilkan.

5.

Proeprti

SelectionFormula

Properti yang menentukan

record

yang akan digunakan ketika

menampilkan laporan.

6.

Properti

GroupSelectionFormula

Properti yang menentukan kelompok yang akan digunakan ketika

menampilkan laporan.

7.

Properti

Parameter Field

Properti yang menentukan

record

berdasarkan

field

yang akan digunakan

(44)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis

Sistem

3.1.1

 

Sejarah

 

dan

 

Latar

 

Belakang

 

Organisasi

 

Perusahaan

Club House

berdiri pada tahun 2005. Pada mulanya

Club

House

dibuat untuk memberikan fasilitas bagi warga perum Casa Grande Real

Estate yang kemudian dikembangkan lagi ke masyarakat luas sehingga

Club

House

tidak hanya terbuka untuk warga perumahan saja tetapi juga untuk

masyarakat luar.

Jenis fasilitas yang ditawarkan di

Club House

terdiri dari 3 macam :

1.

Fasilitas Disewakan

a.

Badminton

b.

Tennis

c.

Table Tennis

d.

Poolside Rental

e.

Hall Rental

2.

Fasilitas Pemakaian

a.

Fitness

b.

Aerobic

(45)

3.

Personal Trainer

Merupakan jenis program latihan khusus yang didampingi oleh instruktur

yang dibuat secara terprogram untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Akan tetepi dalam prakteknya penggunaan fasilitas yang ada di

Club House

terdiri

dari beberapa kategori, antara lain sebagai berikut:

1.

Kategori Membership

Kategori Membership merupakan seorang yang sudah mendaftar atau

terdaftar sebagai member

Club House

yang sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku. Dalam kategori membership digolongkan kembali

menjadi 3 kategori, antara lain sebagai berikut :

a.

Single

Hanya terdiri dari satu orang terdaftar

b.

Couple

Terdiri dari dua orang terdaftar

c.

Group ( 5 Person)

Terdiri dari lima orang terdaftar

2.

Kategori Insidentil

Kategori Insidentil adalah seseorang

Customer

yang setiap kali datang

tidak tercatat. Dalam kategori Insidentil digolongkan kembali menjadi tiga

kategori.

a.

Dewasa

b.

Anak-anak

(46)

Dari masing-masing jenis fasilitas dan jenis kategori tersebut dapat digolongkan

menjadi biaya pemakaian dan sewa seperti yang tercantum di table di bawah ini.

Tabel 3.1 Contoh Biaya Membership

Membership

Kategori

Joining

Fee

Fitness Pool Aerobic

1 Bulan

3 Bulan

6 Bulan

12 Bulan

Single 60000

115000

337500

645000

1150000

Couple 90000

200000

585000

1110000

2000000

Group ( 5 person )

120000

300000

865000

1575000

3000000

Tabel 3.2 Biaya Insidentil

Kategori

Fitness

Pool

Aerobic

Personal Trainer

Dewasa

13000 10000 5000

35000

Anak

7000

Group(Anak) 25 orang

90000

Tabel 3.3 Biaya Penyewaan

Fasilitas Biaya Keterangan

Hall + PoolSide

4000000

Per-event

Hall 3000000

Per-event

PoolSide 2000000

Per-event

Tennis 15000

Per-jam

Badminton 15000 Per-jam

(47)

3.1.2

Struktur Organisasi

Bagan struktur organisasi pada perusahaan dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Owner

Area Manager

Pimpinan Cabang

Divisi Keuangan Divisi Marketing PerencanaanDivisi

Accounting Pajak Operasional Devisi Estate Estimator

Asst. Estate

Manager Adminstrasi

Cleaning Services

Kasir / FO Satpam Instruktur

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

a.

Owner

(pemilik)

Merupakan pemilik dan juga pendiri perusahaan ini. Pemilik

bertanggung jawab atas segala kegiatan di perusahaan.

b.

Area

Manager

(48)

c.

Pimpinan Cabang

Pimpinan cabang bertugas sebagai pemimpin perusahaan di

masing-masing cabang dan bertanggung jawab terhadap perkembangan cabang

perusahan tersebut.

d.

Divisi Marketing

Devisi Marketing bertugas memberikan informasi tentang apa yang

dimiliki oleh sebuah organisasi perusahaan ke dunia luar

e.

Divisi Estate

Divisi Estate bertugas sebagai pengelola fasilitas yang disediakan di

perusahaan

f.

Asisten Estate Manager

Asisten Estate Manager bertugas memonitor dan mengatur segala

aktifitas di tempat kerja agar berjalan sesuai prosedur yang ditentukan.

g.

Administrasi

Administrasi bertugas melakukan segala pencatatan administrasi

h.

Kasir

Kasir bertugas melayani

Customer

untuk melakukan transaksi

pemakaian dan penyewaan, melakukan transaksi, registrasi dan

pencatatan member baru.

i.

Instruktur

Merupakan bagian yang bertugas sebagai pendamping dalam segala

(49)

Pada pembuatan Tugas akhir ini akan dikembangkan sebuah sistem

Administrasi Pusat Kebugaran

Club House

dengan menggunakan Visual Basic 6

sebagai bahasa pemrogramannya

Microsoft Access

sebagai databasenya dan

Crystal Report

sebagai pencetak laporan. Sistem ini bertujuan untuk membuat

sistem administrasi transaksi pemesanan, pemakaian dan pembuatan

member

baru

yang dapat digunakan untuk mengolah data-data di perusahaan

Club House

dengan lebih baik dan efisien.

3.2 Gambaran

Umum

Sistem

Sistem yang akan dikembangkan ini terdiri dari 2 pengguna yaitu admin

dan user. Admin dan user disini keduanya adalah karyawan pusat kebugaran

Club

House

, Admin adalah petugas bagian administrasi yang mempunyai jabatan yang

lebih tinggi yang mempunyai hak untuk melakukan semua kegiatan didalam

sistem antara lain input data

Customer

, data registrasi member, transaksi

Insidentil, transaksi penyewaan fasilitas, Cetak nota dan laporan, update data user

update fasilitas, update ketegori, update biaya sedangkan user adalah petugas

bagian kepegawaian yaitu kasir yang haknya dibatasi hanya pada input data

Customer

, data registrasi member, transaksi Insidentil, transaksi penyewaan

fasilitas, melakukan edit terhadap data usernya sendiri, dan mencetak Nota dan

laporan. Pada saat akan mengakses sistem baik admin maupun user harus

melakukan login terlebih dahulu, hal ini untuk memberikan pengamanan pada

(50)

dilakukan Admin dan user dibedakan dari statusnya apakah dia login sebagai

seorang Admin atau sebagai user.

3.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan sistem secara fisik.

Pada saat ini sistem pengolahan data

Customer

, transaksi dan laporan pada Pusat

Kebugaran

Club House

masih menggunakan sistem manual. Proses yang terjadi

antara lain sebagai berikut :

a.

Registrasi Member

Ketika

Customer

akan mendaftarkan diri untuk menjadi member, maka

bagian kasir akan memberikan formulir pendaftaran beserta prosedur

pendaftaran. Dimana untuk menjadi member setiap calon member diminta

uang pendaftaran atau

joiningfee

sesuai dengan paket membership yaitu

single, couple atau groups (5 person), kemudian calon member juga akan

diminta untuk memilih paket pembayaran yang terdiri dari 1 bulan, 3

bulan, 6 bulan atau 12 bulan. Setelah menjadi Membership maka member

akan memperoleh fasilitas sesuai dengan paket yang diambil dengan masa

berlaku sesuai dengan periode pembayaran. Apabila masa berlaku member

telah habis maka member wajib untuk melakukan perpanjangan sebelum

masa tenggang selama 3 Bulan habis.

b.

Menggunakan Fasilitas

Dalam hal ini

Customer

yang akan memakai fasilitas tergolong dalam

(51)

langsung melakukan transaksi pemakaian di bagian kasir sesuai dengan

pilihan fasilitas yang akan digunakan. Sedangkan untuk member

pemakaian fasilitas berdasarkan faslitas yang di ambil pada saat registrasi.

c.

Penyewaan Fasilitas

Untuk prosedur penyewaan fasilitas

Customer

harus memberikan identitas

beserta waktu penggunaan fasilitas, apabila

Customer

berencana untuk

memesan maka

Customer

harus membayar uang muka dan sisanya harus

dilunasi sebelum fasilitas itu akan digunakan.

d.

Pembuatan Laporan

Untuk pembuatan semua lapran transaksi bagian administrasi melakukan

pencatatan secara manual. Setiap transaksi yang terjadi melalui nota

dikumpulkan kemudian pada akhir bulan dilakukan rekap data transaksi

dalam satu bulan.

Flowchart

sistem yang sedang berjalan pada pusat kebugaran

Club House

dapat

(52)

Gambar 3.2 Flowchart sistem yang sedang berjalan

3.2.2

 

Analisis

 

Kelemahan

 

Sistem

 

Pengolahan data Pusat Kebugaran masih

dilakukan secara manual. Karena

pelayanan dilakukan secara manual, data member,

Customer

dan data transaksi

pun juga diolah secara manual sehingga data member, data

Customer

dan data

transaksi menumpuk di buku transaksi. Padahal data tersebut penting karena

berdasarkan data itulah bisa dilihat perkembangan perusahaan. Jika data yang

(53)

pun tidak lagi dapat menampung data yang ada. Kesulitan akan ditemui

dikemudian hari ketika ingin mengecek data

Customer

dan data

member

yang ada

di beberapa buku transaksi, yang akan memakan waktu yang lama untuk mencari

data satu orang saja.

Untuk itulah diperlukan sebuah sistem yang bisa menangani permasalahan

diatas. Sebuah sistem yang bisa mengolah data

Customer

secara efektif dan dapat

bertahan dalam waktu yang cukup lama. Jadi seorang analis harus menganalisis

masalah yang terjadi untuk dapat menemukan pemecahan masalah yang

terjadi.Dalam hal ini analisa yang akan digunakan yaitu analisa PIECES

(

Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Services

). Dan berikut

akan dijelaskan mengenai analisis sistem lama serta harapan untuk sistem yang

baru.

3.2.2.1 Analisis Kinerja

(Performance)

Analisis kinerja pada Pusat Kebugaran

Club House

:

Sistem lama

:

Kinerja kurang efektif dan masih menggunakan catatan

secara manual.

Sistem baru

:

Kinerja menjadi lebih efektif dan menggunakan perhitungan

yang otomatis dari sistem.

3.2.2.2 Analisis Informasi (Information)

Analisis informasi mengenai penyampaian data :

Sistem lama

:

Informasi yang didapat masih kurang lengkap dan hanya dalam

bentuk nota pembayaran dari transaksi yang dimungkinkan

(54)

Sistem baru

:

Informasi yang didapat lengkap karena data transaksi dan

Customer

didata secara detil.

3.2.2.3 Analisis Ekonomi (Economy)

Analisis nilai ekonomi dari analisa yang dilakukan :

Sistem lama

:

Biaya yang dikeluarkan untuk proses transaksi cukup banyak

dengan membuat catatan-catatan transaksi dan laporan.

Sistem baru

:

Dengan sistem baru dapat menghemat biaya karena catatan dan

laporan disajikan dalam bentuk sistem informasi.

3.2.2.4 Analisis Kontrol (Control)

Analisis kontrol terhadap tingkat keamanan data :

Sistem lama

:

Penyimpanan data dalam bentuk nota dan catatan laporan,

resikonya lebih besar dan dimungkinkan data bisa rusak atau

hilang.

Sistem baru

:

Dengan pengadaan sistem baru sangat mendukung keamanan

data, karena data disimpan dalam bentuk sistem informasi.

3.2.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)

Analisis efisiensi mengenai kinerja sistem :

Sistem lama

:

Beban kerja yang banyak melibatkan banyak sumber daya dan

penyampaian informasi kurang memuaskan.

Sistem baru

:

Beban kerja sedikit melibatkan sumber daya yang sedikit pula

(55)

3.2.2.6 Analisis Pelayanan (Services)

Analisis pelayanan mengenai peningkatan mutu layanan yang diberikan :

Sistem lama

:

Kurang interaktifnya pelayanan terhadap

Customer

dengan

hanya melayani pemakaian dan penyewaan dengan ditulis

tangan akan menyebabkan pelayanan terhadap

Customer

kurang memuaskan.

Sistem baru

:

Dengan

menggunakan

software

atau dalam hal ini penggunaan

computer akan menarik perhatian

Customer

.

3.2.3 Analisis

Kebutuhan

Sistem

3.2.3.1 Analisis Kebutuhan Teknologi

Penyajian sistem informasi Pusat Kebugaran

Club House

masih dilakukan

secara manual sehingga perlu dikembangkan agar menghasilkan sistem informasi

yang baru yang lebih baik. Dalam pengembangan sistem yang baru membutuhkan

beberapa perangkat keras, perangkat lunak serta sumber daya manusia yang bisa

mengoperasikan sistem tersebut.

a. Perangkat keras

Berikut ini akan disajikan spesifikasi perangkat keras guna menunjang

(56)

Tabel 3.4. Spesifikasi Perangkat Keras untuk Membuat Program.

No Keterangan

1. Spesifikasi:

Processor 2.8 GHz

HD 40 GB

Monitor

LG

15’

RAM

512

MB

CDROM

52X

4. Printer

b.

Kebutuhan

Software

Selanjutnya untuk kebutuhan software yang diperlukan yaitu :

Tabel 3.5. Software yang dipergunakan untuk membuat program.

No Keterangan

1

Sistem Operasi Windows XP Professional

2

Visual Basic 6.0

3

Microsoft Access 2003

4

Crystal Report

c.

Brainware

(Kebutuhan manusia)

Perangkat manusia berperan penting dalam pengembangan suatu sistem

karena perangkat inilah yang mengerti dan dapat mengendalikan serta

(57)

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.4.1 Kelayakan Teknologi

Hasil analisa dari segi teknologi, dapat disimpulkan bahwa sistem yang

digunakan pada Pusat Kebugaran

Club House

masih bersifat manual atau semua

dikerjakan dengan menggunakan tangan manusia. Untuk itu sistem yang akan

digunakan haruslah layak dari segi teknologi, dan teknologi yang dimaksud adalah

komputer. Hal tersebut dikarenakan komputer dapat berfungsi juga sebagai

pengganti sistem manual secara penuh, serta harus didukung kemampuan dalam

mengoperasikan komputer. Jadi jika kedua hal diatas dapat dipenuhi, maka sistem

layak dari segi teknologi.

3.2.4.2 Kelayakan Operasional

Dari hasil analisa sistem operasional Pusat Kebugaran, disimpulkan bahwa

sistem ini tidak memerlukan karyawan dengan keahlian khusus untuk

mengoperasikannya. Sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan, selain itu

juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum sistem dioperasikan sehingga

akan memudahkan karyawan untuk menjalankannya.

3.2.4.3 Kelayakan Hukum

Dilihat dari segi kelayakan hukum, sistem yang diusulkan tidak melanggar

hukum karena sistem yang dibuat tidak melanggar hak cipta orang lain yang

sudah memiliki lisensi atau berbadan hukum. Software yang digunakan juga

(58)

3.2.4.4 Kelayakan Ekonomi

Dilihat dari segi ekonomi pada sistem yang dibuat dapat dikatakan layak

karena memberikan keuntungan pelayanan dan manfaat baik kepada

customer

dan pengelola.

3.3

Rancangan Sistem Secara Umum

3.3.1 Diagram Alir Data (DAD)

Untuk membantu memahami dan merealisasikan analisis sistem yang akan

dibuat maka diperlukan suatu gambaran sistem informasi dan arus data yang

digunakan dan menjelaskan bagaimana proses pengolahan data berjalan.

Gambaran sistem dan arus selanjutnya dapat digunakan untuk memudahkan

perancangan sistem sehingga sistem yang dibuat sesuai dan berguna untuk proses

pengolahan data.

Untuk penggambaran diagram konteks dipresentasikan dengan lingkaran

tunggal yang mewakili sistem secara keseluruhan serta menggambarkan hubungan

sistem dengan entitas luar. Pada sistem ini, diagram konteks melibatkan 2 entitas

(59)

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Dari gambar diagram 3.4 diketahui bahwa kesatuan luar dari sistem adalah

Admin dan User. Hubungan yang terjadi pada proses sistem Administrasi Pusat

Kebugaran

Club House

adalah sebagai berikut :

1.

Admin dapat melakukan

input

dan pencarian data antara lain data

Customer

, data Member. Serta dapat melakukan penambahan data user

maupun penghapusan data user. Admin Juga dapat melakukan proses

transaksi yang berupa pemakaian Insidentil dan penyewaan. Proses

cetak nota, membuat laporan, update data fasilitas, update data kategori,

update biaya..

2.

Kasir dapat melakukan

input

dan pencarian data antara lain data

Customer

, registrasi member, Kasir Juga dapat melakukan proses

transaksi yang berupa Insidentil dan penyewaan. Proses cetak nota,

(60)

DAD Level 1

DAD level 1 menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem

administrasi pusat kebugaran. Proses tersebut dibagi menjadi dua proses yaitu

manipulasi data dan pelaporan data oleh admin dan User. Proses ini dapat dilihat

secara rinci pada gambar 3.5

Gambar 3.4 DAD Level 1

Berikut penjelasan proses yang terjadi dalam DAD level 1

a.

Manipulasi Data

Manipulasi data oleh admin menggambarkan seluruh proses yang ada

dalam sistem. Proses tersebut adalah pengolahan data admin dan user,

(61)

pemakaian fasilitas, transaksi penyewaan fasilitas, update data fasilitas,

update data kategori, update biaya-biaya, fasilitas pencarian data dan

pencetakan nota, kartu member dan laporan.

Manipulasi data oleh User menggambarkan proses yang bisa diakses oleh

pengguna selain admin yaitu registrasi dan input data member, data

transaksi Insidentil, transaksi pemakaian fasilitas, transaksi penyewaan

fasilitas pencarian data..

b.

Pelaporan data

Proses pelaporan data oleh admin dalam bentuk nota transaksi dan pada

proses ini dilakukan perekapan data menjadi informasi laporan antara lain

laporan registrasi, laporan transaksi Insidentil laporan transaksi

penyewaan, cetak kartu

member 

Proses pelaporan data oleh user dalam bentuk nota transaksi dan kartu

Member

DAD Level 2

a.

DAD Level 2 Proses Manipulasi Data

DAD level 2 proses manipulasi data menjelaskan proses pengolahan data

dari masing-masing data yang masuk maupun yang keluar dari proses

pengolahan data pada DAD level 1. Secara lebih rinci dapat dilihat pada

(62)
(63)

1.

DAD Level 2 Proses Manipulasi Data Oleh Admin

DAD Level 2 merupakan penjabaran dari DAD level 1. DAD Level 2

pengolahan data oleh admin menggambarkan proses alur data yang dapat

diakses oleh admin. Dalam hal ini, admin dapat mengakses secara penuh

atau dapat mengolah semua kegiatan dalam proses. Proses-proses yang

dapat diakses oleh admin. Antara lain

a.

Proses 1.1 Admin dapat melakukan input data

Customer

b.

Proses 1.2 Admin dapat melakukan registrasi member sesuai dengan

fasilitas, kategori dan periode yang akan diambil

c.

Proses 1.3 admin dapat melakukan inut data member setelah

melakukan registrasi.

d.

Proses 1.4 Admin dapat melakukan perpanjangan masa berlaku kartu

sesuai dengan periode yang telah ada.

e.

Proses 1.5 Admin dapat melakukan pencarian data antara lain data

Customer,

data member, data registrasi, data transaksi Insidentil, data

penyewaan.

f.

Proses 1.6 Admin dapat melakukan validasi member untuk melakukan

transaksi pemakaian berdasarkan peket yang diambil.

g.

Proses 1.7 Admin dapat melayani transaksi Insidentil

h.

Proses 1.8 Admin dapat melayani transaksi penyewaan fasilitas yang

(64)

i.

Proses 1.9 Admin dapat melakukan update data baik dari update data

Customer

, update data member, update data user, ubah password

admin. update data fasilitas, update data kategori, update data peket

(65)

2.

DAD Level 2 Proses Manipulasi Data Oleh User

(66)

DAD level 2 manipulasi data oleh

user menggambarkan proses yang dapat

diakses oleh user atau pengguna selain admin. Proses-prose

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.2 Flowchart sistem yang sedang berjalan
Tabel 3.5. Software yang dipergunakan untuk membuat program.
Gambar 3.4 DAD Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat yang bersamaan Gödel juga membuktikan teoremanya yang terkenal, yaitu Teorema Ketaklengkapan ( Incompleteness Theorem ) dan menunjukkan bahwa ZFC adalah contoh dari

Maka dibangunlah web template untuk hotel, sehingga pengelola hotel tidak perlu memikirkan pembuatan website dengan perancangan yang rumit, namun pengelola hanya

Berdasarkan penelitian pada skripsi ini, hasil yang optimum terjadi karena ada beberapa kromosom yang terkena mutasi atau rekombinasi serta Algoritma Genetika merupakan salah

Gambar di atas adalah halaman untuk melihat daftar kritik saran yang. ada

Dapat menangani kesalahan transaksi pengisian pulsa ganda pada hari yang sama terhadap nomor tujuan dan nominal pulsa yang sama sehingga jika pelanggan melakukan

Adanya nilai outlier yang tinggi pada sumbu X dapat mempengaruhi model regresi robust, hal ini ditunjukkan dengan model regresi robust sama dengan model regresi kuadrat

Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses transaksi pada pergudangan koperasi robusta dan bagaimana merancang sebuah sistem untuk pergudangan

Mobile ad hoc network (MANET) adalah sebuah jaringan berbasis wireless yang terdiri atas sekumpulan node yang mobile serta memiliki topologi jaringan yang dapat