• Tidak ada hasil yang ditemukan

« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Administrasi Negara) ADPU4433_RAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "« RAT-SAT Tutorial Non Pendas (S1-Administrasi Negara) ADPU4433_RAT"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Mata Kuliah : Perencanaan Kota Kode/SKS : ADPU 4433/ 3 sks

Nama Tutor : Eha Saleha,SAN

Deskripsi MK : Mata kuliah ini mendeskripsikan konseptual tentang sejarah, karakteristik kota, perencanaan & penataan Kota

Kompetensi Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan kerangka konseptual mengenai kota, perkembangan kota, proses dan produk perencanaan

kota, serta permasalahan kebijakan pembangunan kota dan praktek perencanaan kota di Indonesia

No. Kompetensi

Khusus

Pokok Bahasan Sub

Pokok Bahasan

Tugas Tutorial dan

bobot nilai

Estimasi Waktu

Daftar Pustaka Tutorial / inisiasi

1. Menjelaskan pengertian dasar dan karaketeristik kota, perkotaan,

perencanaan kota

Kota 1. Definisi kota

2. Konsep kota 3. Sejarah kota 4. Pengertian

perkotaan

5. Karakteristik kota 6. Pengertian

perencanaan kota

120

menit Modul 1 &2 ADPU4433 1

2 Menjelaskan

Perkembangan kota , pertumbuhan kota dan urbanisasi kota

Perkembangan kota 1. Perkembangan kota

2. Pertumbuhan kota 3. Urbanisasi kota

120 menit

Modul 3&4 ADPU 4433

2

3 Menjelaskan

Perencanaan pembangunan nasional dan daerah

Perencanaan pembangunan nasional dan daerah

1. Pengertian dan ruanglingkup pembangunan 2. Perencanaan

pembangunan

Diskusi

120 menit

Modul 5 ADPU 4433

3

(2)

nasional 3. Perencanaan

pembangunan daerah

4. Otonomi daerah

4 Menjelaskan Bentuk dan struktur internal kota

Bentuk dan struktur

internal kota 1. Unsur pembentuk struktur tata ruang

kota

2. Struktur tata ruang dan pola pemanfaatan ruang kota

120 menit

Modul 6 ADPU

4433 4

5 Menjelaskan perencanaan fisik dan rancangan per kotaan

Perencanaan fisik dan rancangan perkotaan

1. Model

perencanaan fisik 2. Studi kelayakan

Mahasiswa membuat contoh model

perencanaan kota

120

menit Modul 8 ADPU4433 5

6 Menjelaskan paradigma, pendekatan serta

Kebijakan pembangunan perkotaan & tata ruang

Kebijakan tata ruang 1. Pengertian dan ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah

2. Pendekatan perencanaan perkotaan 3. Paradigma baru

perencanaann kota 4. Pembangunan

daerah dalam konteks otonomi

120 menit

Modul 7&9 ADPU 4433

6

(3)

daerah

5. Otonomi daerah

7 Menjelaskan proses dan produk perencanaan

Proses dan produk perencanaan

1. Ruang lingkup penyusunan rencana tata ruang kawasan

2. Rencana struktur tata ruang

kawasan perkotaan metropolitan

Mahasiswa mendeskripsikan perencanaan kota sesuai

keberadaanya

120 menit

Modul 8 ADPU 4433

7

8 Menjelaskan Masalah – masalah penataan kota dan tata ruang kota

Masalah-masalah perkotaan

1. Urbanisasi 2. Daerah kumuh

Sanitasi dan sampah

3. Ruang terbuka hijau dan area industri

120 menit

Modul 3&9 ADPU 4433

8

Referensi

Dokumen terkait

 Tutor menjelaskan strategi kegiatan tutorial yang akan digunakan, yaitu mahasiswa secara berkelompok mendiskusikan permasalahan tentang: teori

Kompetensi umum : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang manajemen produksi, jenis operasional bisnis, strategi proses, desain produk, desain proses dan layout, strategi

Kompetensi Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep daluwarsa arsip, jadwal retensi arsip, dan penyusutan arsip.. Kompetensi

Kompetensi Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang keterbukaan dan ketertutupan arsip ditinjau dari aspek hukum.. Kompetensi

Kompetensi Umum : Mahasiswa membahas tentang manajemen arsip film dan mikrofilm... Kompetensi Khusus : Mahasiswa mampu

mempengaruhi perkembangan kota Studi kasus/ Pemecah an masalah 120 menit Modul 5,Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota, Tahir Kasnawi & Ramli AT.. Mahasiswa mampu

 Deskripsi Mata kuliah : Mata kuliah Kebijakan Publik (3 SKS), membahas tentang pengertian kebijakan, publik dan kebijakan publik, hubungan administrasi negara dan

Nama Tutor : Nur Asiah, S.Sos, M.Si.. Kompetensi Umum : Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengelola aktivitas logistik dalam organisasi