CHANGE MANAGEMENT:
Perubahan
• Perubahan adalah hukum kehidupan.
Mereka yang hanya memperhatikan
urusan hari ini dan hari kemarin akan
kehilangan
kesempatan
untuk hari esok
Perubahan (2)
• Melakukan hal yang sama terus menerus
tetapi mengharapkan hasil yang berbeda
adalah tindakan ORANG GILA
Salah satu alasan orang untuk tidak meraih impian adalah karena hasrat mereka untuk mengubah cara berpikir dalam upaya mencapai dan mengubah hasil
tidak pernah ada
-anonym-Mitos Perubahan
• Setiap perubahan berarti kemajuan
• Perubahan hanya diperlukan di bagian
awal kegiatan
• Perubahan hanya dapat dilakukan oleh
ORANG BESAR
• Perubahan memiliki dimensi politis
– Kontrol dan manipulasi sumberdaya
– Berpengaruh pada kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan
– Membangun suatu basis kekuasaan melalui dukungan pada perubahan
Faktor Penentu Perubahan
• Pemimpin perubahan
– Mengelola perubahan
• Memberi informasi tentang apa yang harus diubah
– Mengarahkan perubahan
• Menunjukkan dan menjelaskan bagaimana melakukan perubahan
• Sustainability dari perubahan • Perilaku anggota organisasi
• Sistem pengelolaan perubahan
– Kaderisasi
Pemimpin dan Perubahan
• Pemimpin menunjukkan kemana arah
perubahan
• Pemimpin menunjukkan siapa yang harus
berubah
– Termasuk apa saja yang harus diubah
• Pemimpin menunjukkan bagaimana cara
untuk berubah
• STRATEGIC CHANGE dapat didefinisikan
sebagai:
– The pro-active management of change in
organizations to achieve clearly identified strategic objectives
– Strategic change dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan:
• Perlu dilakukan pembedaan antara
Organizational Change dan Strategic Change • Organizational Change dapat terjadi secara:
– SLOW
• Incremental (small steps) yang dibangun berdasarkan pengetahuan, keahlian, dan rutinitas, atau
– FAST
Perubahan dalam Organisasi
• Alasan:
– Regulasi Pemerintah – Kebutuhan
organisasi – Dorongan
masyarakat
• Adaptasi:
Top-down---Lambat
Internal ---Moderat
Sistematika Perubahan
• Perencanaan:
– Pendalaman masalah – Mobilisasi sumber daya
• Pelaksanaan:
– Fiksasi rancangan – Transisi
• Perencanaan berkelanjutan
– Checking – Acting
Mengapa perlu berubah & apa yang perlu
berubah
Bagaimana cara
berubah & Siapa yang perlu berubah
Hal-hal yang Menyebabkan
terjadinya
Strategic Change
•
Environmental
– Ekonomi, kompetisi, legislasi
•
Business relationships
• Akuisisi, partnerships alliances
•
Technology
– Pengembangan, permintaan
•
People
Mekanisme:
Prescriptive approach dan Emergent Approach
•
Prescriptive approach
– Melibatkan tindakan yang terencana yang
diperlukan untuk mencapai suatu perubahan. Perubahan seyogyanya dipicu agar terjadi
dalam suatu organisasi
– Freeze Thaw (Lewin K., 1952)
• Asumsi-asumsi
dalam
Prescriptive approach
– Kemampuan untuk bergerak dari satu kondisi ke kondisi lainnya.
– Kondisi yang baru dapat secara jelas didefinisikan
– Kesepakatan dapat dicapai pada kondisi yang baru
– Co-operation karyawan untuk menerima
• Emergent Approach
– Mengasumsikan bahwa organisasi tidak secara tiba-tiba berubah, tetapi secara berkesinambungan mengalami perubahan itu sendiri.
– Pettigrew, A. and Whipp, R. (1991) mengidentifikasikan 5 faktor:
• Environmental Assessment (Pengkajian lingkungan) – Pengkajian persaingan secara konstan
• Leading change
– Menggerakkan organisasi ke depan
• Lingking strategic and operational changes
– Memungkinkan terjadinya evolusi secara bersamaan dengan pembuatan keputusan penting (prescriptive)
• Strategic human resources management
– Pengelolaan sumberdaya manusia • Coherence in management of change
Learning Theory
(Senge, 1990)
• “the learning organisation does not suddenly adopt strategic change but is perpetually
seeking it”
• Learning Theory menekankan pada:
– Team learning
– Sharing of views and visions
– Explore ingrained company habits that may not now be relevant
– People as the most important assets
• Komentar
– Pendekatan jangka panjang (long term approach) – tindakan cepat mungkin diperlukan dalam suatu krisis jangka pendek.
– Pemilihan pendekatan tergantung pada situasi yang dihadapi pada waktu itu
– Untuk mengenalkan perubahan, perlu diciptakan suatu ketidakseimbangan.
• Introduce power of driving forces (pada umumnya) • Reduce the power of resisting forces
Awal dari Perubahan
• Dissatisfaction to status quo
– Gap antara yang terjadi dan yang diharapkan
• Persepsi atas situasi
• Pengambilan keputusan
– Tetap berada dalam situasi status quo – Keluar dari status quo
Doing the right thing
Doing the NEXT right thing, which maybe WRONG
Diagram
Desire
State
Restraining forces
Unfreezing
Movement
Refreezing
Status Quo
Driving forces
Reaksi Terhadap Perubahan
• Shock
• Denial
• Marah
• Terpaksa Menerima
• Perilaku baru
Apa kaitannya
dengan gaya
Response to Change
Focus on external world
Resistance to change
• Mungkin dapat berasal dari
– Individual (individuals)
– Kelompok (groups)
– Organisasional (Organisational)
Mengapa Takut Berubah
• Takut akan hal baru
• Perbedaan perspektif
Hirarki Resistensi
1 3
2 4
Mampu Tidak mampu
Mau
Tipe Orang
CHAMPION
1DOUBTERS
3BELIEVER
2TERRORIST
4Menerima Tidak menerima
Mendukung
Tidak
Profil SDM
Welch-Profil Kinerja
5 % Berkinerja prima
90 % Berkinerja tipikal/biasa-biasa saja
5 % Karyawan bermasalah
Reaksi terhadap Perubahan
Learner
(+)
1
Bertahan
3
Learner (-)
2
Bingung
4
Mampu Tidak mampu
Nyaman
Change Agent
Semua orang ingin mengubah dunia,
tetapi tidak seorangpun ingin mengubah
……….dirinya
-Leo
Tolstoy-Status Quo
Resistensi
Mengatasi Resistensi
• Melibatkan pihak-pihak yang resisten – partisipasi dan keterlibatan
• Mendidik dan mengkomunikasikan – mentraining ulang
• Pemberian dukungan – menawarkan asistensi, dorongan
• Negosiasi dan kesepakatan – insentif, diskusi • Paksaan – penggunaan otoritas manajemen
• Political processes
– Untuk merekonfigurasi struktur kekuasaan dalam suatu organisasi mungkin diperlukan silencing dissenters.
• Tugas-tugas yang harus diambil:
– Mengidentifikasi oposisi dan pendukung potensial dan menganjurkan mereka untuk mendukung adanya
strategi baru
– Mencari tahu oposisi potensial dan berusaha merubah opini atau mentralisir mereka.
– Membangun konsensus yang maksimum untuk proposal baru, idealnya sebelum segala bentuk
Remediasi (1): Shock & Denial
• Sebarluaskan informasi dengan benar
– Mengapa perlu perubahan & manfaatnya yang luas untuk semua orang
– Apa yang akan berubah
– Siapa yang terkena dampak
• Vision of the Future:
– Gambarkan masa depan dengan jelas
Great leader adalah orang yang ahli dalam
menciptakan gambaran-gambaran positif,
optimis serta jelas dalam benak orang lain
dan terutama dalam benak sendiri.
-Schwartz-Persepsi
Image
Remediasi (2): Marah
• Dengarkan secara aktif
• Empati dan ketulusan
• Pengelolaan emosi (bukan rasio)
• Sediakan fasilitas untuk katarsis
Remediasi (3): Terpaksa Menerima
• Beri dukungan kepada yang mulai
menerima perubahan
• Lakukan tindakan nyata untuk mendukung
proses perubahan
– Pelatihan – Insentif
Anda tidak bisa mengharuskan orang
lain untuk berpikir, tetapi anda dapat
mendorong mereka untuk berpikir
-Frank A.
Remediasi (4)
• Konsolidasi penuh
• Reward & recogntion program